Anda di halaman 1dari 70

Protokol Skripsi

Funco Tanipu

Departemen Sosiologi
Universitas Negeri Gorontalo
Skripsi ?

Skripsi adalah produk penelitian yang dihasilkan mahasiswa


program pendidikan sarjana, khususnya jenjang Sarjana,
dibawah bimbingan satu atau lebih Dosen Pembimbing dan
Dosen Penguji dalam suatu proses untuk memperoleh
gelar Sarjana dalam bidangnya.

Penyusunan Skripsi 2
Skripsi ---> ilmiah dan teruji

 Penulisan Skripsi harus terstruktur sesuai dengan tata cara yang


ditujukan untuk memenuhi kadar ilmiah dan keteraturan ilmiah.
 Skripsi, selanjutnya akan diseminarkan atau diuji sebagai tahap
akhir penyelesaian proses belajar mengajar program pendidikan
Sarjana di lembaga pendidikan formal pada umumnya dan di
Universitas Negeri Gorontalo pada khususnya.

Penyusunan Skripsi 3
Skripsi ---> penelitian
 Penelitian adalah upaya untuk mencari tahu
atau temuan yang ingin diketahui oleh
seseorang atau kelompok peneliti yang
dilakukan berdasarkan metode ilmiah.
 Penelitian ingin mengetahui sesuatu yang dapat
berupa informasi baru, memperbaiki dan/atau
menolak yang sudah ada, yang diperlukan
sebagai bahan pertimbangan untuk
pengambilan keputusan.
Misalnya keputusan dalam praktek bisnis,
berbagai bidang Sistem Informasi, dll

Penyusunan Skripsi 4
Metode Ilmiah ?
 Metode ilmiah adalah langkah-langkah yang ditempuh berdasarkan
tata cara ilmiah.
 Ciri-ciri sistematika ilmiahnya harus meliputi:
masalah apa yang ingin diketahui, berupa sesuatu yang dekat
dihati peneliti
memiliki bahan-bahan kajian yang memadai,
informasi yang ingin diketahui didukung dengan ketersediaan data,
bagaimana (cara) mengumpulkan data yang diperlukan dan
bagaimana mempelajari data pendukung,
bagaimana metode mengolah data,
bagaimana cara membahas hasil penelitian dan menafsirkan data
yang telah diolah,
bagaimana menarik kesimpulan dan mengajukan saran.

Penyusunan Skripsi 5
Skripsi di Perguruan Tinggi

 Pembuatan Skripsi di setiap perguruan tinggi yang berbeda akan


mempunyai jenis atau ciri yang berbeda pula, akan tetapi
penulisan Skripsi tersebut tidak akan jauh melambung dari
laporan ilmiah berupa studi pustaka, atau hasil riset lapangan.
 Apapun struktur penulisan Skripsi itu, setiap mahasiswa calon
alumni harus dapat menunjukkan ciri dari ke-ilmiah-an
tulisannya.

Penyusunan Skripsi 6
Harapan Skripsi ?

 Proses penulisan Skripsi itu sendiri bukan dimaksudkan untuk


menghambat kelulusan seorang mahasiswa calon alumni.
 Skripsi lebih merupakan proses pembekalan dan pelatihan kepada
mahasiswa atau untuk lebih ahli dalam mengenali, serta lebih
jauh untuk menghayati, memahami mengenai apa yang
dimaksud dengan sistematika dan keteraturan ilmiah dalam
penulisan Skripsinya.

Penyusunan Skripsi 7
Academic Argument?

Prinsip Dasar
Tidak ada cara pandang tunggal / paradigma tunggal dalam
melihat, memahami dan menjelaskan fenomena sosial
Selalu ada kritik atau ketidaksetujuan dalam setiap argumen
teoritik, fakta/data, dan experimen (science)
Argumen dapat disajikan dalam bentuk “Pro-Kontra” dan
“Compare & Contrast”. Sebaiknya hindari “Deskriptif”
Membangun Argumentasi

FAKTA Fakta / Opini OPINI

Benar / Salah Salah ? Tidak Setuju / Tidak

BENAR
Dpt dipercaya /
Berguna SETUJU

Academic Argument
Bagaimana Membagun Argumentasi dan
Menjadi Kritis?

Beberapa strategi berikut dapat dilakukan:


• Menggunakan Data, Angka Statistik,
• Mempertentangkan Pemikiran/Teori
• Melihat Pada Proses (kebijakan)
Beberapa Bentuk Tulisan Akademik
1. LITERATUR REVIEW
Review penelitian yang SUDAH dan BELUM dilakukan terkait topik yang
akan Anda tulis
Isu apa yang belum dikaji terkait topik tersebut
Apa implikasi dari research Anda

2. PERBANDINGAN (COMPARISON)
Cari PERSAMAAN dan PERBEDAAN dari dua hal/pendekatan/teori
KELEBIHAN dan KEKURANGAN-nya
Critically evaluate and discuss
Contoh: mengapa Class Theory dan NSM berbeda dalam melihat peran
negara?
3. SEBAB AKIBAT
Mengapa ‘sesuatu’ terjadi? Tulis kemungkinan penyebabnya
Beri argumentasi kemungkinan penyebab utama. Apa akibat yang ditimbulkan?
Dampak kedepan (parallel situations)
Contoh: Penurunan Jumlah Mahasiswa di Yogyakarta

4. PROBLEM-SOLUTION / EVALUATION OF
SOLUTION
Deskripsi persoalan
Solusi 1
Solusi 2
Solusi 3
Solusi 4
Evaluasi efektifitas solusi
Pilihan kebijakan yang paling ‘menjanjikan’
5. EVALUATIF
Analisa kondisi terkini
Kemungkinan pendekatan/solusi/penyebab
Bagaimana ‘B’ mempengaruhi ‘A’
Faktor lain yang ikut mempengaruhi ‘A’
Evaluasi
Contoh: To what extent …. ?
Jurnal, proseding & Skripsi

Ketiganya merupakan hasil penelitian


 Jurnal : hasil penelitian yang dipublikasikan (nasional dan
internasional) ke organisasi penyedia Jurnal, contoh : JSP,
American Journal of Sociology, Jurnal ilmiah, dll
 Bentuk : Buku
 Isi lengkap : 30 s/d 50 halaman (tergantung aturan penyedia
jurnal).
 Direview secara ketat oleh reviewer yang ahli dibidangnya.

Penyusunan Skripsi 14
 Proseding : hasil penelitian yang dipublikasikan dengan
cara mempresentasikan dalam seminar
 Bentuk : buku
 Hanya ringkasan yang dibatasi 6 halaman.
 Seperti jurnal, proseding juga dilakukan review.

Penyusunan Skripsi 15
 Skripsi yang bagus, “seyogyanya” mengacu
pada jurnal atau proseding yang telah terbit.
 Harapan :
- Penelitian Skripsi up to date (mengikuti
perkembangan ilmu sosial).
- Penelitian Skripsi : perbaikan dan
pengembangan dari penelitian sebelumnya
- Hasil penelitian Skripsi juga dapat dipublikasikan
secara jurnal atau proseding.

Penyusunan Skripsi 16
STRUKTUR PENULISAN Skripsi

 Bagian Awal
 Bagian inti
 Bagian Akhir

Penyusunan Skripsi 17
Struktur Penulisan Skripsi (lanj.)
 Bagian awal
– HALAMAN JUDUL
– HALAMAN PENGESAHAN
– ABSTRAK
– RIWAYAT HIDUP
– KATA PENGANTAR
– DAFTAR ISI
– DAFTAR TABEL
– DAFTAR GAMBAR
– DAFTAR LAMPIRAN

Penyusunan Skripsi 18
Struktur Penulisan Skripsi (lanj.)
 Bagian Inti
– PENDAHULUAN
– TINJAUAN PUSTAKA
– METODE PENELITIAN
– HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
– KESIMPULAN / KESIMPULAN DAN SARAN

Penyusunan Skripsi 19
Struktur Penulisan Skripsi (lanj.)
 Bagian Akhir
– DAFTAR PUSTAKA
– LAMPIRAN

Penyusunan Skripsi 20
Abstract

 Less than 250 words


 Merupakan deskripsi umum yang merupakan
ringkasan dari hasil-hasil penelitian yang paling
penting, bukti2, sumber data, bagaimana cara
menganalisis dataintinya memberi pembaca
cukup informasi apa isi dari skripsi tsb
 Menggunakan kalimat aktif daripada pasif
It was found none did research
I found that I did research
JUDUL

 Kesan Pertama Pembaca


 Menarik? (Positive Impression)

Semua penulis HARUS mempertimbangkan


kembali JUDUL tulisannya pada step akhir
Judul mencerminkan FOKUS dan ISI secara
SINGKAT
Bila perlu, gunakan ‘titik dua’ (:). Topik: Focus
Kajian
Pendahuluan
Latar Belakang Masalah
Memberikan uraian yang relevan mengapa penulis
sampai kepada pemilihan topik permasalahan
tersebut yang mencakup semua faktor-faktor yang
akan dibahas pada rumusan masalah.

Identifikasi Masalah
Mengenali hal-hal yang menjadi permasalahan
dengan mengangkat masalah2 yang diuraikan dari
latar belakang masalah. Bagian ini dapat memberikan
banyak pertanyaan ilmiah.

Penyusunan Skripsi 23
Pendahuluan (lanj.)

Batasan Masalah
Memberikan batasan yang jelas bagian masalah
yang dikaji dan yang tidak, dilihat dari konsep,
model, lokasi, waktu dan objek penelitian

Perumusan Masalah
Inti dari penelitian

Penyusunan Skripsi 24
Pendahuluan (lanj.)

Tujuan Penelitian
Menjelaskan secara umum tujuan dari penye-
lesaian masalah

Kegunaan Penelitian
Menjelaskan kegunaan dari pemecahan masalah
pada penelitian

Penyusunan Skripsi 25
Tinjauan Pustaka
 Telaah pustaka merupakan ciri ilmiah Skripsi
yang bobotnya dipengaruhi oleh kualitas sumber
pustaka yang digunakan sebagai bahan kajian.
 Tinjauan Pustaka berisikan uraian konsep2 yang
diteliti, teori-teori yang mendukung, hasil2
penelitian yang sejenis
 Jika perlu disertakan kerangka pemikiran dan
hipotesis
 Telaah terhadap jurnal ilmiah minimal 5 jurnal
ilmiah

Penyusunan Skripsi 26
Metode Penelitian
Menjelaskan cara melaksanakan kegiatan
penelitian meliputi
 Gambaran umum penelitian secara spesifik,
 Tempat & waktu penelitian dilakukan,
 Metodologi penelitian,
 Jenis data yang teliti,
 Teknik pengumpulan data, dan
 Teknik analisis data

Penyusunan Skripsi 27
Metodologi
 Sumber data
1. Wawancarabagaimana proses pengambilan data, berapa jumlah
informan/responden,kondisinya bagaimana, tempatnya dimana,
berapa lama, kalau relevan, penting disertakan demographic
information dari informan/responden
2. Jika menganalisa data sekunderjenis dokumen, bagaimana
mendapatkannya, adakah problem (proses mendapatkan,
otentisitas)
3. Observasi (deskripsi setting, bagaimana mendapatkan akses, apa
yang dilakukan selama observasi)
Seberapa detil? perkirakan bhw reader punya pengetahuan yang
sama, jd tdk perlu dijelaskan definisi interview,observasi, dsb).
Tetapi penting diberitahukan jenis interviewnya, proses selama
observasi
 Metode Analisis Data
1. Deskripsikan prosedur analisis data
2. Jelaskan pada pembaca apa yang anda lakukan
(tahap2 analisis data)
3. Jelaskan pendekatan analisis
4. Jika menggunakan software, sebutkan
programnya dan every detail yang dianggap
membantu
Findings

 Jika menggunakan metode participant


observationethnographic story. Jadi perlu dijelaskan
story dari partisipan, story dari kejadian2 spesifik
 Tanyakan pada diri sendiri kira2 kejadian apa yang paling
penting yang mendukung topik, kmd pikirkan bagaimana
menuliskannya sehingga terpercaya
 Dalam menganalisa temuan, penulis harus bisa
meyakinkan kepada reader mengapa suatu kejadian
menjadi hal yang sangat penting untuk disertakan
sebagai evidence/bukti.
 Analisis harus didukung oleh contoh2, catatan lapangan,
teori
Hasil dan Pembahasan
 Menjelaskan kegiatan hasil penelitian yang
diperoleh seperti indikator, variabel yang diteliti,
hasil analisis dan pengujian hipotesis (bila ada).
 Penyajian dapat dibantu menggunakan tabel,
gambar, diagram atau grafik yang diuraikan
secara jelas dengan memasukkan hasil
penafsiran, analisis deskripsi dan kesimpulan
pengujian hipotesis (bila ada).
 Mengemukakan argumentasi dengan mengacu
ke sumber pustaka yang relevan.

Penyusunan Skripsi 31
Summary/Conclusion

 Meringkas poin-poin yang paling penting


 Tidak perlu mendiskusikan setiap hasil temuan hanya
poin yang paling penting
 Implikasi dari risetpolicy implication, kemungkinan
penelitian lebih lanjut, apa langkah selanjutnya yang
seharusnya peneliti lakukan
Kesimpulan dan Saran

 Jawaban menyeluruh terhadap persoalan yang


dipertanyakan di dalam pendahuluan
 Saran terhadap persoalan yang diamati dan
diteliti dapat berupa alternatif yang diusulkan
pada pihak-pihak terkait

Penyusunan Skripsi 33
Daftar Pustaka

 Menuliskan seluruh pustaka yang digunakan


dalam penulisan.
 Daftar pustaka secara umum berisi nama
pengarang, tahun penerbit, judul pustaka,
penerbit dan kota penerbitan .

Penyusunan Skripsi 34
EDITING & PROOF-READING

Periksa kembali tulisan Anda, dan pastikan:


 Anda tidak mengulang2 informasi
 Struktur tulisan logic
 Masing-masing bab/bagian saling terkait
Catatan:
Jika Anda ingin menghapus bagian dari tulisan, pastikan
tidak menganggu bagian yang lain
 Periksa kembali:
 Spelling
 Kata atau istilah yang digunakan (formal or informal)
 Tanda baca (Penggunaan huruf besar, titik, koma dll.)
 Istilah dalam bahasa asing, ditulis miring ( italic)
FINAL CHECKLIST

 Spelling
 Nama, No. Mhs., Jurusan, Dosen, dll. Pada lembar
sampul
 Abstract (1 paragraph, bedakan dgn ‘pendahuluan’)
 Menghubungkan masing-masing bagian
 Daftar pustaka (A-Z)
TATA TULIS KARYA ILMIAH

 UKURAN KERTAS = KUARTO/HVS


 HURUF = TIME NEW ROMAN (12)
 SPASI = 1 ATAU 2 SPASI
 MARGIN = 4 + 4 + 3 + 3
TATA..(1)

 PENOMORAN BAGIAN PENDAHULUAN DIBERI NOMOR


KECIL, YAKNI; i,ii,iii,iv dst PADA BAGIAN BAWAH
HALAMAN DI TENGAH
 PENOMORAN BAGI TEKS DIBERI ANGKA LATIN, YAKNI;
1,2,3 dst PADA BAGIAN BAAH HALAMAN DI TENGAH
TATA…(3)

 TEKNIK PENULISAN
– BAGIAN TEKS
 Menulis angka
– Angka-angka dari sepuluh kebawah ditulis dengan huruf saja. Angka diatas
sepuluh ditulis dengan angka latin.
– Angka persen, tanggal, nomor rumah, jumlah uang, angka desimal selalu ditulis
dengan angka.
– Angka romawi besar ( I, II, III dst) dipakai untuk bab, sedangka angka romawi
kecil i,ii, dst) dipakai untuk halaman pendahuluan
TATA…(2)

 Urutan Pembagian
A_______________
1._____________
a).____________
1).____________
(a).____________
TATA..(4)

 MEMOTONG KATA PADA AKHIR BARIS


 SINGKATAN: harus yang lazim.
 KATA-KATA SEPERTI; di luar, di atas, di bawa, atau di
samping HARUS DI PISAHKAN.
KUTIPAN

 Kutipan harus sama dengan aslinya, baik mengenai


susunan kata-katanya, ejaannya, maupun mengenai
tanda bacanya.
 Kutipan yang panjang lima baris atau lebih, di tik
berspasi satu dengan mengosongkan empat pukulan tik
dari garis margin biasa sebelah kiri.
KUTIPAN…(1)

 KUTIPAN INI TIDAK DIBERI TANDA KUTIP:

CONTOH:
Demokrasi bukanlah sesuatu yang baru bagi masyarakat kita seperti yang
dikemukakan oleh Muhammad Yamin.

Demokrasi bukanlah sesuatu yang baru bagi masyarakat kita seperti yang
dikemukakan oleh Muhammad Yamin:
Sejak beribu-ribu tahun peradaban Indonesia, maka segala putusan yang mengenai
negara dan masyarakat dipungut dengan berunding antara anggota yang berkepentingan.
Kata mufakat ialah cara pemerintah menurut watak dan peradaban bangsa Indonesia.
Perundingan itu menjamin bahwa pemerintahan berjalan menurut keinginan sebanyak
yang mengeluarkan suatu dan timbangan, dan perundingan itu sejajar dengan kelahiran
asli-asli yang menghendaki mufakat….32.
KUTIPAN…(2)

 Kutipan yang panjangnya kurang lima baris dimasukan


ke dalam teks dan di tik sebagai teks biasa, jadi berspasi
dua, akan tetapi diberi tanda kutip pada awal dan akhir
kutipan.

CONTOH:
Bagi bangsa Indonesia demokrasi bukanlah sesuatu yang asing,
melainkan sesuatu yang sesuai dengan “watak dan peradaban bangsa
Indonesia.”
KUTIPAN…(3)

 Kalau dalam kutipan itu perlu dihilangkan beberapa


bagian dari kalimat, maka pada bagian itu diberi titik tiga
buah.

CONTOH:
…Demokrasi bagi bangsa Indonesia bukanlah sesuatu yang baru, suatu
barang impor, sebab “sejak beribu-ribu tahun…segala keputusan…dipungut
dengan berunding…”34
KUTIPAN…(4)

 Tiap kutipan diberi nomor pada akhir kutipan. Nomor itu


diangkat sedikit di atas bari biasa. Nomor kutipan
berurutan sampai bab akhir
PENGERTIAN CATATAN KAKI

 Keterangan-keterangan atas teks karangan yang


ditempatkan pada kaki halaman karangan yang
bersangkutan.
TUJUAN CATATAN KAKI

 Untuk menyusun pembuktian


 Menyatakan utang budi
 Menyampaikan keterangan tambahan
 Merujuk bagian lain dari teks
FOOTNOTES

 GUNANYA:
– Footnotes adalah catatan pada kaki halaman untuk
menyatakan sumber suatu kutipan, pendapat, buah fikiran,
fakta-fakta atau ikhtisar. Footnotes dapat juga berisi
komentar mengenai suatu hal yang dikemukakan di dalam
teks.
 NOMOR FOOTNOTES
– Footnotes diber nomor sesuai dengan nomor kutipan, dalam
tiap bab dimulai dengan nomor 1.
PRINSIP CATATAN KAKI

 Hubungan catatan kaki dan teks


 Nomor urut penunjuk
 Teknik Pembuatan Catatan Kaki
 Catatan penjelas
 Gabungan sumber dan penjelasan
UNSUR-UNSUR REFERENSI

 Pengarang;
 Judul;
 Data Publikasi;
 Jilid dan Nomor halaman
CARA MEMBUAT SUMBER KUTIPAN

 MACAM-MACAM KUTIPAN
– BODYNOTES (CATATAN TUBUH) = (Moh. Mahfud MD, 2004;
23).
– FOOTNOTES (CATATAN KAKI) = diletakkan pada bagian
bawah dari teks utama (tubuh teks).
– ENDNOTES (CATATAN AKHIR) = diletakkan pada bagian akhir
dari teks utama (tubuh teks)
FOOTNOTES…(1)

 BENTUK FOOTNOTES
– Dalam footnotes harus dicantumkan nama pengarang, nama
buku, nomor jilid, nama penerbit, tempat dan tahun
penerbitan, halaman-halaman yang dikutip atau yang
berkenaan dengan teks.
 SUMBER-SUMBER FOOTNOTES
– Buku, Majalah, Surat Kabar, Keterangan yang diterbitkan
seperti tesis dan disertasi, interview, ensiklopedi dan lain-
lain.
TEKNIK PENULISAN SKRIPSI
 Teknik Pembuatan Catatan Kaki (Footnote)
– Buku
1). Yusuf Daeng, Perlindungan Hukum Hak Cipta di
Indonesia, (Pekanbaru: Unilak Press, 2005), hlm. 5.
3) Yusuf Daeng dan Pahmi, Delik-Delik Hukum Pidana dalam
KUHP, (Jakarta: UI Press, 2006), hlm. 7.
7) Yusuf Daeng, dkk, Kiat-Kiat Menjadi Advokat Sukses,
(Yogyakarta: Liberty, 2001), hlm. 10
– Makalah
9) Suhendro,”Model-Model Penyelesaian Sengketa Bisnis
di Era Global,” Makalah disampaikan dalam Seminar Nasional ADR
dan Perkembangan Bisnis Global, diselenggarakan oleh Fakultas
Hukum Unilak di Hotel Mutiara Pekanbaru, 12-13 November 2002,
hlm. 8.
TEKNIK…(1)

 Hasil Penelitian
34) Budi Agus Riswandi,”Perlindungan Hukum terhadap
Pemegang Hak Cipta atas Musik dan Lagu di Indonesia,” Hasil
Penelitian Individu pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian FH
Unilak, 15 Januari 2005, hlm. 55.
 Jurnal
23) Budi Agus Riswandi,”Politik Hukum Hak Cipta di
Indonesia,” Jurnal Respublica Vol. 3 No. 5 Tahun 2004, hlm. 22.
TEKNIK…(2)

– Koran
5) Riau Pos, Senin 31 Juli 2005.
– Internet
2) Syeladia,”RUU Cybercrime dan Permasalahannya,”
www.ui.ac.id/8/re/21 diakses tanggal 6 Juni 2004.

Footnote tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk menyebutkan


literatur yang dikutif, tetapi dapat juga digunakan untuk menjelaskan
istilah atau kalimat yang perlu diberikan penegasan
TEKNIK…(3)

 PENJELASAN IBIDEM (Ibid.), LOCO CITATO (Loc., Cit.)


DAN OPERATUM CITATO (Op.,Cit.)
– Ibid. = ditulis ketika mengutip buku dan jenis literatur lainnya
dimana kemudian dikutif lagi dan belum diselingi oleh buku
atau jenis literatur lainnya (Pengutifan dilakukan secara terus
menerus)
TEKNIK…(4)

 Loc.,Cit, = pengutipan yang telah diselingi dengan


literatur jenis lainnya namun masih dalam bab yang
sama.
 Op.,Cit., = pengutipan yang telah diselingi dengan
literatur jenis lainnya dan babnya berbeda.
TEKNIK PENYAJIAN DAFTAR PUSTAKA

 DIURUTKAN SEPERTI DIBAWAH INI:


– Buku
– Makalah
– Hasil Penelitian
– Jurnal
– Koran
– Internet
– Peraturan Perundang-undangan

Nama pengarang tidak perlu dibalik !


BIBLIOGRAFI

 DAFTAR KEPUSTAKAAN
– Sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel dan
bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai pertalian
dengan sebuah karangan atau sebagian dari karangan yang
tengah digarap
FUNGSI BIBLIOGRAFI

 Memberikan deskripsi yang penting tentang buku,


majalah, harian itu secara keseluruhan.
 Pelengkap dari sebuah catatan kaki
UNSUR-UNSUR BIBLIOGRAFI

 Nama pengarang
 Judul buku
 Data publikasi
MACAM-MACAM BIBLIOGRAFI

 Buku-buku dasar
 Buku-buku khusus
 Buku-buku pelengkap
Struktur Proposal Skripsi
Pada umumnya proses penulisan Skripsi dimulai dengan
usulan penelitian yang diajukan oleh mahasiswa kepada
Dosen Pembimbing.
Struktur usulan penelitian Skripsi meliputi:
Judul Penelitian
Latar Belakang Masalah
Tujuan Penelitian
Tinjauan Pustaka
Metode Penelitian
Jadual/Rencana Penelitian
Hasil yang Diharapkan
Daftar Pustaka

Penyusunan Skripsi 65
Contoh :
Jadual/ Rencana Penelitian

Penyusunan Skripsi 66
FLOWCHART :
PROSES MAHASISWA MENJALANI TUGAS SKRIPSI
Akhir Sem. 8

Mahasiswa Mahasiswa selesai


mendaftar 2 mg semua kuliah
2 mg

Penunjukan Do- Penentuan Menyusun Ren-


sen Pembimbing 1 bl Judul 2 bl cana Penelitian
2 mg

Melakukan Konsultasi dengan


Seminar 1
Penelitian 2 mg 1 bl Dosen Pembimbing
3 bl

Menganalisa &
Menulis Skripsi 2 bl Konsultasi Seminar 2 UJIAN
2 bl 3 bl
(17 bl )

67
Bimbingan Skrisi dan Konsultasi
Akademik

... karena kesibukan dalam kehidupan sehari-hari sebagai


manusia (dosen juga manusia) dan untuk memperbesar
kemungkinan terjadinya pertemuan yang kita inginkan tidaklah
bijak jika kita akan mengadakan pertemuan tanpa perjanjian
dulu ... 

1. Janjian bertemu 

o Setiap pertemuan sebaiknya didahului dengan perjanjian


untuk bertemu. Perjanjian ini dapat dilakukan via sms di
081382388219 (mohon tidak menelpon langsung) maupun email
(funco@ung.ac.id).

Penyusunan Skripsi 68
2. Bagi mahasiswa bimbingan: 

o Jika ingin menyerahkan karya tulis untuk diperiksakan, tidak perlu perjanjian
(seperti dijelaskan di atas) tetapi langsung diserahkan kepada staf Jurusan (sdr.
Evan Tulie). Sertakan nomor handphone dan email pada karya tulis anda.

o Anda akan saya hubungi (melalui sms atau email), jika karya tulis tersebut
sudah selesai saya koreksi. 

o Konsultasi yang membutuhkan tatap muka selalu dimulai dengan 'janjian


bertemu' seperti dijelaskan di atas.

3. Gunakan common sense! Gunakan akal sehat!  

o Berdasarkan common sense, janjian via sms lebih cepat dibaca dibanding dengan
email. Gunakan akal sehat, gunakan common sense!

Ada mahasiswa yang beranggapan bahwa sms tidak sopan untuk digunakan
menghubungi pembimbing. Bagi saya sms, email hanyalah alat komunikasi, sopan
atau tidak, bukan ditentukan oleh alat komunikasinya, melainkan oleh isi dari sms
atau email tersebut. Gunakan common sense untuk menulis sms atau email anda
secara sopan:-) Penyusunan Skripsi 69
penjiplakan atau pengambilan
karangan, pendapat, dan
PLAGIAT
sebagainya dari orang lain dan
menjadikannya seolah karangan
dan pendapat sendiri.

Yang digolongkan
sebagai plagiarisme

• menggunakan tulisan orang lain secara mentah, tanpa memberikan


tanda jelas (misalnya dengan menggunakan tanda kutip atau blok alinea
yang berbeda) bahwa teks tersebut diambil persis dari tulisan lain
• mengambil gagasan orang lain tanpa memberikan anotasi yang cukup
tentang sumbernya

Anda mungkin juga menyukai