Anda di halaman 1dari 6

JAWABAN SOAL KELOMPOK 4

1. Penyakit apa yang di timbulkan oleh banjir?


Jawab :
 Penyakit Kulit
 Diare. Diare karena infeksi tersebar luas di seluruh negara berkembang.
 Demam berdarah.
 Leptospirosis.
 Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
 Malaria.
 Demam tifoid (tipes)

2. Apakah perlu sosialisasi untuk menjaga lingkungan agar tidak banjir?


Jawab :
Perlu karena menjaga lingkungan itu untuk kebaikan bersama agar tidak terjadinya banjir.
Solusi untuk menjaga lingkungan tidak banjir :
 Membuat saluran air dengan baik ,
 Membuang sampah pada tempatnya ,
 Rajin membersihkan saluran air,
 Mendirikan bangunan / kontruksi pencegah banjir,
 Menanaman pohon atau tanaman disekitar rumah,
 Melestarikan hutan dan tidak menebang hutan sembarangan,
 Membuat sumur resapan dan penggunaan paving stone untuk jalan.

3. Apa dampak postif dari banjir?


Jawab:
 Melatih Kreativitas
Dengan adanya banjir, dengan adanya banjir, kita malah jadi memiliki ide untuk
membangun rumah dengan pondasi yang lebih tinggi. kita jadi memiliki ide untuk
keliling kota dengan speedboat. Dengan adanya banjir, kita jadi memiliki ide untuk
mengubah gerobak menjadi alat transportasi yang nyentrik. Perhatikan, betapa
kreatifnya kita ketika banjir datang. Jika saja tak ada banjir, mungkin tak akan ada
ide-ide unik semacam itu.
 Menjadi Ajang Sosialisasi yang Baik/ membuat manusia peduli pada sesama
Ketika banjir, banyak sekolah yang mengizinkan muridnya untuk libur sekolah.
Beberapa kantor pun mengizinkan karyawannya untuk cuti kerja. Hal semacam ini
dapat membuat kita lebih banyak bersosial dengan orang-orang di sekitar kita. Belum
lagi seusai banjir nanti, kita akan bergotong royong untuk membersihkan lingkungan.
Ini juga menjadi salah satu ajang sosialisasi yang baik
 Mengingatkan Kita Untuk Mencintai Alam
Banjir juga bisa menjadi salah satu 'alarm' untuk mengingatkan kita agar tidak
merusak lingkungan dengan cara menebang pohon atau membuang sampah
sembarangan.
4. Apa yang menyebabkan terjadinya banjir?
Jawab:
 Penebangan hutan secara liar tanpa disertai reboisasi
 Adanya penyumbatan
 Penyumbatan aliran sungai atau selokan menjadi pemicu terjadinya banjir. Terutama
masyarakat yang gemar sekali membuang sampah di sungai. Sehingga sewaktu waktu
sampah yang menumpuk bisa mengakibatkan banjir.
 Intensitas hujan yang tinggi
 Intensitas hujan yang relatif tinggi dapat menyebabkan sungai tidak dapat
menampung volume air yang dapat melampau kapasitas.
 Penebangan Pohon
 Penebangan hutan bisa menyebabkan hutan menjadi gundul. Hal ini tentu akan
berdampak terhadap lingkungan sehingga semakin berkurangnya pohon yang berguna
untuk menyerap air.
 Minimnya daerah resapan air
 Banjir terjadi karena makin sedikitnya daerah resapan air. Saat ini Daerah serap justru
banyak tertutup dengan aspal ataupun pembetonan sehingga air tidak dapat meresap
ke dalam lapisan tanah.
 Pendangkalan sungai;
 Pembuatan saluran air yang tidak memenuhi syarat;
 Pembuatan tanggul yang kurang baik;
 Air laut, sungai, atau danau yang meluap dan menggenangi daratan.
 Penyumbatan aliran sungai ataupun selokan
 Curah hujan tinggi
Curah hujan yang relatif tinggi, menyebabkan sungai-sungai tidak mampu menampung
volume air yang melampaui kapasitas.
a. Sedikitnya daerah serap
Di zaman modern kali ini, daerah serapan sangat jarang ditemukan. Terutama di
daerah perkotaan yang pada dasarnya sangat rentan terhadap banjir, mengingat
kondisi kota berada di dataran rendah. Daerah serap justru banyak tertutup dengan
aspal ataupun pembetonan sehingga air tidak dapat meresap ke dalam lapisan
tanah.
b. Pendirian rumah di sepanjang sungai
Masyarakat yang mendirikan rumah di pinggir sungai, cenderung mengurangi
lebar sungai. Dengan berkurangnya lebar sungai, menyebabkan air tidak mengalir
secara optimal.

5. Mengapa penebangan pohon berpengaruh terhadap banjir?


Jawab:
 Tidak adanya penahan air yang menyerap air di dalam tanah.
 Karena banjir bisa menyebabkan Hilangnya kesuburan tanah,
 Turunnya sumber daya air,
 Rusaknya keseimbangan alam
6. Jelaskan cara penanggulangan banjir?
Jawab:
 Membuat fungsi sungai dan selokan dapat bekerja dengan baik. Sungai dan selokan
adalah tempat aliran air sehingga jangan sampai tercemari dengan sampah atau
menjadi tempat pembuangan sampah yang akhirnya menyebabkan sungai dan
selokan menjadi tersumbat.
 Melakukan reboisasi tanaman khususnya jenis tanaman dan pepohonan yang dapat
menyerap air dengan cepat.
 Memperbanyak dan menyediakan lahan terbuka untuk membuar lahan hijau untuk
penyerapan air.
 Berhenti membangun perumahan di tepi sungai, karena akan mempersempit sungai
dan sampah rumah juga akan masuk sungai.
 Tidak membuang sampah disungai atau diselokan karena sampah bisa
menyebabkan aliran sungai tidak mengalir dengan baik
 Berhenti membangun gedung-gedung tinggi dan besar, karena akan menyebabkan
bumi ini akan semakin sulit menahan bebanya dan membuat permukaan tanah turun
 Hindari penebangan pohon-pohon di hutan secara liar dan juga di bantaran sungai,
karena pohon berperan penting untuk pencegahan banjir. Sebenarnya menebang
pohon tidak dilarang bila kita akan menanam kembali pohon tersebut dan tidak
membiarkan hutan menjadi gundul.

7. Apakah upaya pemerintah dalam menanggulangi masalah banjir?


Jawab:
Sejumlah daerah yang rawan banjir melakukan :
 Menggusur penduduk yang berada di sejumlah tempat yang rawan banjir
 Memudian memindahkan warga didaerah kumuh untuk direlokasikan dirumah
rusun yang sudah disediakan oleh pemerintah pusat.
 Kemudian daerah tersebut dibersihkan oleh pemerintah dan sebagian ada yang di
jadikan sebagai taman bermain dan ditanami tumbuhan hijau.
 Membangun taman yang berada disekitar waduk,
 Program penghijauan disekitar ibukota.
 Upaya pemerintah yang tegas dalam melaksakan program penangulangan banjir.

8. Mengapa banjir bisa terjadi di daratan rendah?


Jawab:
Karena seperti yang kita ketahui bahwa air mengalir dari tempat tinggi ke tempat
terendah

9. Sebutkan jenis-jenis banjir?


Jawab:
Jenis-jenis banjir yaitu

 Banjir Bandang
Banjir bandang merupakan banjir yang sangat berbahaya, sering kali menimbulkan
korban jiwa saat banjir bandang. Banjir bandang ini mengangkut air dan juga lumpur.
Banjir ini katagori banjir yang sangat berbahaya karena bisa mengangkut apa saja. Banjir
ini cukup memberikan dampak kerusakan cukup parah. Banjir bandang biasanya terjadi
akibat gundulnya hutan dan rentan terjadi di daerah pegunungan. Saat banjir bandang,
biasnya banjir ini akan membawa pohon pohon dan bebatuan berukuran besar sehingga
bisa merusak pemukiman warga dan dapat menimbulkan korban jiwa.

 Banjir Air

Banjir air adalah jenis banjir yang sangat umum terjadi, biasnya banjir ini terjadi akibat
meluapnya air sungau, danau atau selokan. Karena intensitas banyak sehingga air tidak
tertampung dan meluap itulah banjir air. Banjir air sangat sering terjadi saat hujan deras
dalam kurun waktu yang lama, sehingga air tidak tertampung dan meluap.

 Banjir Lumpur

Banjir lumpur memiliki kemiripan dengan banjir bandang, namun banjir lumpur ini
keluar dari dalam bumi yang akan mengenangi daratan. Lumpur ini mengandung bahan
gas yang sangat berbahaya.

 Banjir Rob (Banjir Laut Air Pasang)

Banjir rob biasanya terjadi akibat air laut yang pasang. Biasnya banjir ini akan menerjang
kawasan pemukiman di wilayah pesisir pantai. Di jakrta biasanya banjir rob akan
melanda kota muara baru jakarta. Air laut yang pasang, akan menahan laju air sungai
yang sudah banyak sehingga akan menjebol tanggul dan meluap mengenangi daratan.

 Banjir Cileunang

Banjir cileunang hampir mirip dengan banjir air, namun banjir cileunang ini terjadi akibat
derasnya hujan sehingga debit air pun menjadi banyak dan tidak terbendung. Jikan
intensitas hujan deras biasanya air akan meluap dan itu di sebut dengan banjir cileunang.

10. Jelaskan pengertian banjir?


Jawab:
Banjir ialah bencana alam yang sering terjadi di banyak kota dalam skala yang berbeda
dimana air dengan jumlah yang berlebih berada di daratan yang biasanya kering. Menurut
KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian banjir adalah berair banyak dan
juga deras, kadang-kadang meluap. Hal itu dapat terjadi sebab jumlah air yang ada di
danau, sungai, ataupun daerah aliran air lainnya yang melebihi kapasitas normal akibat
adanya akumulasi air hujan atau pemampatan sehingga menjadi meluber.
JAWABAN SOAL KELOMPOK 3 DAN 4

TUGAS
MATA KULIAH

ISU TERKINI KESEHATAN LINGKUNGAN

DISUSUN OLEH KELOMPOK I

EFRITA YULINA :1613201118

RAHMADHANIA :1613201138

SELVINA MELISTA :1613201145

STIKes FOR DE KOCK

BUKITTINGGI

JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT

2017

Anda mungkin juga menyukai