Anda di halaman 1dari 9

TUGAS BAHASA INDONESIA

KARYA TULIS ILMIAH

“BANJIR”

Guru pembingbing: Dra Tonah

Disusun oleh:

Deatri yusi andriana

12 ips 3

SMA NEGERI 1 WALED


Jalan Raya Dewi Sartika No. 03 Kec. Waled Kab. Cirebon
Jawa Barat 45187 Telepon: (0231) 8665
Kata pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugrah dari-Nya kami dapat
menyelesaikan karya ilmiah tentang banjir ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa
tercurahkan kepada junjungan besar kita, Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan
kepada kita semua jalan yang lurus berupa ajaran agama islam yang sempurna dan menjadi
anugrah terbesar bagi seluruh alam semesta.

Penulis sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan karya ilmiah yang menjadi tugas
bahasa indonesia dengan judul “banjir”. Disamping itu, kami mengucapkan banyak terimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu kamu selama pembuatan makalan ini berlangsung
sehingga dapat terealisasikanlah makalah ini.

Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca. Kami mengharapkan kritik dan saran terhadap makalah ini agar kedepannya dapat
kami perbaiki. Karena kami sadar, makalah yang kami buat ini masih banyak terdapat
kekurangannya.

CIBOGO,05 FEBRUARI 2020

PENYUSUN

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………...…………………………………. i


KATA PENGANTAR …………………………………………….. ii
DAFTAR ISI …………………………………………………….... iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ………………………………………………… 1


B. Tujuan penelitian ………….....………………………………… 1
C. Masalah penelitian ….………………………………………….. 2
D. Metode penelitian ….....……………………………………….. 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Banjir …...…………………………………………. 3


B. Penyebab Banjir ..……………………………………………… 3
C. Dampak Banjir ..……………………………………………….. 4
D. Upaya Pencegahan Banjir …......………………………………. 4

BAB III PENUTUP

A. Simpulan ……………………………………………………… 5
B. Saran …………………..………....…………………………… 5

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................6

iii
BAB I
PENDAHULUUAN

A.Latar belakang
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), banjir adalah peristiwa terbenamnya
daratan (yang biasanya kering) karena volume air yang meningkat. Definisi kedua dari kamus
tersebut, banjir adalah berair banyak dan deras, kadang-kadang meluap. Pengertian kedua ini
biasanya dipakai untuk menyebutkan sungai atau kali yang banjir. Kalau kata “banjir” ini
ditambah awalan “me” dan akhiran “i” jadi “membanjiri” maka artinya menjadi “menggenangi”.
Jadi, kalau dipakai dalam kalimat “Hujan membanjiri jalan raya di Jakarta” itu sama saja artinya
dengan hujan menggenangi jalan raya di Jakarta. Dari kalimat itu menunjukkan kalau antara
“banjir” dan “genangan” memiliki pengertian yang sama, tidak berbeda. Hal ini berarti
pemahaman Bang Foke tentang banjir itu kurang tepat.banjir adalah suatu keadaan sungai,
dimana aliran air tidak tertampung oleh palung sungai, sehingga terjadi limpasan, dan atau
genangan pada lahan yang semestinya kering.
Banjir sebagai suatu keadaan air yang menenggelami atau menggenangi sesuatu kawasan
atau tempat yang luas. Adapula yang mendefinisikan banjir sebagai luapan air yang melebihi dari
standar kapasitas akibat hujan yang terus-menerus. Ada lagi yang menyatakan banjir sebagai
hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut.

B.Tujuan
Tujuan dibuatnya karya tulis ilmiah ini adalah untuk menyelesaikan tugas yang telah
diberikan pada mata pelajaran bahasa Indonesia.Selain itu penyusunan ini juga untuk membuka
jendela pengetahuan tentang permasalahan yang ada saat ini.

1
C.Rumusan masalah
Adapun perumusan masalah mengenai banjir yamg akan kita bahas, antara lain:

1.Pengertian banjir

2.Penyebab banjir

3.Dampak banjir

4.Contoh banjir

5.Cara mengatasi banjir

6.Upaya pencegahan banjir

D.Metode penelitian
Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah mengunakan metode pustaka
yaitu penulis mengunakan media pustaka dalam penyusunan makalah ini.

2
BAB 2
PEMBAHASAAN
A. Pengertian Banjir
Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri
oleh aliran sungai. Secara sederhana banjir dapat didefinisikan sebagainya hadirnya air di suatu
kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut.

Dalam cakupan pembicaraan yang luas, kita bisa melihat banjir sebagai suatu bagian dari
siklus hidrologi, yaitu pada bagian air di permukaan Bumi yang bergerak ke laut. Dalam siklus
hidrologi kita dapat melihat bahwa volume air yang mengalir di permukaan Bumi  dominan
ditentukan oleh tingkat curah hujan, dan tingkat peresapan air ke dalam tanah.
Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air,
terutama di kelokan sungai. Banjir sering mengakibatkan kerusakan rumah dan pertokoan yang
dibangun di dataran banjir sungai alami. Meski kerusakan akibat banjir dapat dihindari dengan
pindah menjauh dari sungai dan badan air yang lain, orang-orang menetap dan bekerja dekat air
untuk mencari nafkah dan memanfaatkan biaya murah serta perjalanan dan perdagangan yang
lancar dekat perairan. Manusia terus menetap di wilayah rawan banjir adalah bukti bahwa nilai
menetap dekat air lebih besar daripada biaya kerusakan akibat banjir periodik

B. Penyebab Terjadinya Banjir


Berikut beberapa penyebab terjadinya Banjir
1.      Hujan, dalam jangka waktu yang panjang atau besarnya curah hujan selama berhari-hari.
2.      Erosi Tanah, Menyisakan batuan yang menyebabkan air hujan mengalir deras di atas
permukaan tanah tanpa terjasi resapan
     3. Buruknya penanganan sampah, yang menyumbat saluran-saluran air sehingga tubuh air
meluap dan membanjiri daerah sekitarnya.
4.      Pembangunan tempat pemukiman, dimana tanah kososng diubah menjadi jalan atau tempat
parkir yang menyebabkan hilangnya daya resap air hujan.  Pembangunan tempat pemukima
bisa menyebabkan meningkatnya resiko banjir sampai 6 kali lipat dibandingkan tanah
terbuka yang biasanya mempunyai daya serap air tinggi.  Masalah ini sering terjadi di kota-
kota besar yang pembangunannya tidak terencana dengan baik.  Peraturan pembauatan
sumur resapan di daerah perkotaan kurang diawasi pelaksanaannya.
5.      Bendungan dan saluran air yang rusak, walaupun tidak sering terjadi namun bisa
menyebabkan banjir terutama pada saat musim hujanderas yang panjang.
6.    Keadaan tanah dan Tanaman, tanah yang ditumbuhi banyak tanaman mempunyai daya serap
air yang besar.  Tanah yang tertutup semen, paving, atau aspal sama sekali tidak menyerap
air.  Pembabatan hutan juga dapat merupakan penyebab banjir.
7 . Di daerah bebatua, daya serap air sangat kurang sehingga bisa menyebabkan banjir kiriman
atau banjir bandang.
3
C. Dampak Terjadinya Banjir
Berikut Dampak yang ditimbulkan oleh banjir
         Kerusakan fisik - Mampu merusak berbagai jenis struktur, termasuk jembatan, mobil,
bangunan, sistem selokan bawah tanah, jalan raya, dankanal.
         Persediaan air – Kontaminasi air. Air minum bersih mulai langka.
         Penyakit - Kondisi tidak higienis. Penyebaran penyakit bawaan air.
         Pertanian dan persediaan makanan - Kelangkaan hasil tani disebabkan oleh kegagalan
panen. Namun, dataran rendah dekat sungai bergantung kepada endapan sungai akibat
banjir demi menambah mineral tanah setempat.
          Pepohonan - Spesies yang tidak sanggup akan mati karena tidak bisa bernapas .
         Transportasi - Jalur transportasi rusak, sulit mengirimkan bantuan darurat kepada orang-
orang yang membutuhkan.

D. Cara Mencegah dan Menanggulangi Banjir


Mencegah dan menanggulangi banjir tak dapat dilakukan oleh pemerintah saja atau orang
perorang saja. Dibutuhkan komitmen dan kerjasama berbagai pihak untuk menghindarkan
Jakarta dan kota lain di Indonesia dari banjir besar.
Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan itu antara lain:
-          Membuang lubang-lubang serapan air
-          Memperbanyak ruang terbuka hijau
-          Mengubah perilaku masyarakat agar tidak lagi menjadikan sungai sebagai tempat sampah
Raksasa.
Meninggikan bangunan rumah memang dapat menyelamatkan harta benda kita ketika banjir
terjadi, namun kita tidak mencegah terjadinya banjir lagi. Manusia yang mengakibatkan banjir,
manusia pula yang harus bersama-sama menyelamatkan kota. Menyelamatkan Jakarta dari banjir
besar bukan hanya karena berarti menyelamatkan harta benda pribadi, namun juga
menyelamatkan wajah bangsa ini di mata dunia.
Partisipasi seluruh elemen masyarakat harus dilakukan secara terorganisasi dan terkoordinasi
agar dapat terlaksana secara efektif. Sebuah organisasi masyarakat sebaiknya dibentuk untuk
mengambil tindakan-tindakan awal dan mengatur peran serta masyarakat dalam penanggulangan
banjir. Penanggulangan banjir dilakukan secara bertahap, dari pencegahan sebelum banjir
penanganan saat banjir , dan pemulihan setelah banjir. Tahapan tersebut berada dalam suatu
siklus kegiatan penanggulangan banjir yang berkesinambungan, Kegiatan penanggulangan banjir
mengikuti suatu siklus (life cycle), yang dimulai dari banjir, kemudian mengkajinya sebagai
masukan untuk pencegahan sebelum bencana banjir terjadi kembali. Pencegahan dilakukan
secara menyeluruh, berupa kegiatan fisik seperti pembangunan pengendali banjir di wilayah
sungai sampai wilayah dataran banjir dan kegiatan non-fisik seperti pengelolaan tata guna lahan
sampai sistem peringatan dini bencana banjir.

4
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari Pembahasaan diatas kita dapat Menyimpulkan bahwa Banjir merupakan
fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri oleh aliran
sungai. Secara sederhana banjir dapat didefinisikan sebagai hadirnya air di suatu
kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut.
Dan Banjir Merupakan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia penebab
utama yaitu Hujan yang terus menerus dan pemukiman penduduk Semakin padat
tepatnya di kota kota-kota besar salah satunya dikota Jakarta, Karena kota Jakarta
merupakan kota yang padat pemukiman, Perkotaan dan Merupakan Salah satu
Muara sungai-sungai besar. Cara Pencegahan Banjir diantaranya Jagalah
kebersihan, jangan Buang Sampah sembarangan, Membuat Lubang-lubang
Resapan air dan lain-lain.

B.Saran
Banjir Merupakan salah satu Fenomena Bencana alam yang disebabkan
Terlalu banyaknya air, Banjir Bisa dicegah Dengan Cara sederhana diantaranya,
Menjaga Kebersihan, terutama di area sungai, Membuat gorong-gorong dan lain-
lain, Perlu Diingatkan bahwa Peran Manusia Sangat Berpengaruh Pada hal
tersebut.

5
Daftar Pustaka
Hestiyanto, Yusman. 2005. Geograpi 1 SMA Kelas. Jakarta : Yudistira.

Hidayat. 2007. Ilmu Alam Fenomena Alam Sekitar. Bandung : PT Sarana Panca Karya Nusa.

Rizky. 2013. “Pengertian Banjir dan Penyebabnya” http://rizkynovi99.blogspot.com diakses

tanggal 30 Januari 2014.

Anda mungkin juga menyukai