Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH GEOGRAFI

“BANJIR”

Disusun Oleh :

NAMA : SEPTI ANJELINA


KELAS : X IPS 3
B.STUDY : GEOGRAFI

SMA NEGERI 1 SIBABANGUN


TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-nya sehingga saya dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada
waktunya. Dalam makalah ini saya membahas mengenai “BANJIR”.

Makalah ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata pelajaran Geografi. Diharapkan dengan
penyusunan makalah ini pemahaman kami tentang BANJIR dapat semakin dalam. Harapan
selanjutnya kami dapat memperluas wawasan di mata pelajaran Geografi.

Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik dari materi maupun
teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan.

Sibabangun, Oktober 2022

Penyusun

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................................... i


Daftar Isi ........................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................. 1
B. Tujuan ............................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Banjir ............................................................................................. 2
B. Gejala Umum Terjadinya Banjir ..................................................................... 3
C. Penyebab Terjadinya Banjir ........................................................................... 3
D. Strategi dan Upaya Penanggulangan ............................................................... 7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................................................... 8
B. Saran ................................................................................................................ 8
Daftar Pustaka ............................................................................................................... 9

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bencana banjir sering terjadi pada musim hujan. Terjadinya banjir karena curah hujan yang
tinggi. Sementara sumber daya alam seperti hutan yang telah rusak dan prasarana untuk
mengalirkan air tersumbat .
Sama halnya dengan gempa, tentang banjir ada yang berskala kecil dan ada juga yang
berskala besar.
Daerah yang terkena banjir, biasanya akan mengakibatkan kegiatan masyarakat akan
lumpuh, terlebih lagi jika itu besar dan memakan waktu berhari-hari. Dampak dari daerah yang
terkena banjir pada umumnya akan terlihat kumuh atau kotor, banyak bibit penyakit yang timbul,
khususnya penyakit kulit, dan bekas genangan air akan tetap terlihat hingga air benar-benar surut.
Selain itu masyarakat yang berada ditempat terkena banjir bisa tinggal diatas pohon, atap rumah,
atau mencari tempat pengungsian lain.

B. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian banjir
2. Untuk mengetahui gejala banjir
3. Untuk mengetahui penyebab terjadinya banjir
4. Untuk mengetahui strategi dan upaya penaggulangan banjir

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Banjir
Banjir yaitu peristiwa tergenang serta terbenamnya daratan (yang umumnya kering)
dikarenakan volume air yang meningkat. banjir bisa berlangsung dikarenakan peluapan air yang
terlalu berlebih di satu area akibat hujan besar, peluapan air sungai, atau pecahnya bendungan
sungai.

B. Gejala Umum Terjadinya Banjir


Gejala-gejala banjir adalah curah hujan tinggi dalam waktu yang lama dan pasang laut yang
tinggi disertai adanya badai.

C. Penyebab Terjadinya Banjir


1. Curah hujan yang tinggi,sehingga sungai tidak dapat menampung air hujan yang
berlebihan
2. Pohon di hutan ditebangi secara sembarangan,sehingga tidak ada akar tanaman yang
menahan dan menyerap arus air
3. Membuang sampah sembarangan di sungai,sehingga menyebabkan penyumbatan saluran
air
4. Pendirian bangunan liar di sekitar sungai,sehingga mengakibatkan penyempitan dan
pendangkalan permukaan sungai
5. Peristiwa Alam

Diakibatkan oleh peristiwa mendadak seperti jebolnya bendungan atau bencana lain

seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi. Contoh lainnya:

 meningkatnya permukaan air laut.

 akibat adanya tanah longsor.

badai juga dapat menyebabkan banjir melalui berbagai cara, diantaranya melalui ombak besar

yang tingginya bisa mencapai 8 meter. Selain itu badai juga adanya presipitasi yang dikaitkan

dengan peristiwa badai. Mata badai mempunyai tekanan yang sangat rendah, jadi ketinggian laut

dapat naik beberapa meter pada saat guntur.

D. Strategi dan Upaya Penanggulangan


Pencegahan sebelum terjadi banjir:
 Kerja bakti membersihkan saluran air
 Melakukan kegiatan 3M (Menguras, menutup, menimbun) benda-benda yang dapat
menjadi sarang nyamuk.
5
 membuang sampah pada tempatnya.
 Menyediakan bak penyimpanan air bersih
 Pencegahan saat sudah terjadi banjir:
 Evakuasi keluarga ke tempat yang lebih tinggi
 Matikan peralatan listrik/ sumber listrik
 Amankan barang-barang berharga dan dokumen penting ke tempat yang aman.
 Ikut mendirikan tenda pengungsian, pembuatan dapur umum
 Terlibat dalam pendistribusian bantuan.
 Mengusulkan untuk mendirikan pos kesehatan.
 Menggunakan air bersih dengan efisien.
 Pencegahan sesudah terjadi banjir:
 Membersihkan tempat tinggal dan lingkungan rumah.
 Melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN)
 Terlibat dalam kaporitisasi sumur.
 Terlibat dalam perbaikan jamban dan saluran pembuangan air limbah (SPAL)

Dampak Terjadinya Banjir


a. Dampak Positif :
Ada berbagai dampak negatif banjir terhadap permukiman manusia dan aktivitas
ekonomi. Namun, banjir (khususnya banjir rutin/kecil) juga dapat membawa banyak
keuntungan, seperti mengisi kembali air tanah, menyuburkan serta memberikan nutrisi
kepada tanah, karena banjir mengangkut tanah yang subur dari hulu. Air banjir
menyediakan air yang cukup di kawasan kering dan semi-kering yang curah hujannya
tidak menentu sepanjang tahun. Air banjir tawar memainkan peran penting dalam
menyeimbangkan ekosistem di koridor sungai dan merupakan faktor utama dalam
penyeimbangan keragaman makhluk hidup di dataran banjir. Banjir menambahkan
banyak sekali nutrisi untuk danau dan sungai yang semakin memajukan industri perikanan
pada tahun-tahun mendatang, selain itu juga karena kecocokan dataran banjir untuk
pengembangbiakan ikan (sedikit predasi dan banyak nutrisi). Ikan seperti ikan cuaca
memanfaatkan banjir untuk berenang mencari habitat baru. Selain itu, burung juga
mendapatkan manfaat dari produksi pangan yang meledak setelah banjir surut.

b. Dampak Negatif :
1. Menghanyutkan tanaman dan lapisan humus tanah
2. Menggenangi daerah pertanian
3. Memutus hubungan transportasi sehingga daerahnya menjadi terisolasi
4. Persedian air bersih menjadi berkurang
5. Aliran dan genangan banjir dapat menyebarkan penyakit

c. Dampak Primer
Kerusakan fisik – Mampu merusak berbagai jenis struktur, termasuk jembatan, mobil,
bangunan, sistem selokan bawah tanah, jalan raya, dan lainnya.

6
Gambar banjir yang merusak bangunan rumah

d. Dampak sekunder
 Persediaan air – Kontaminasi air. Air minum bersih mulai langka
 Penyakit – Kondisi tidak higienis. penyebaran penyakit bawaan air
 Pertanian dan persediaan makanan – kelangkaan hasil tani disebabkan oleh
kegagalan panen. Namun, dataran rendah dekat sungai bergantung kepada
endapan sungai akibat banjir demi menambah mineral tanah setempat
 Pohon – spesies yang tidak sanggup akan mati karena tidak bisa bernafas
 Transportasi – jalur tranportasi hancur, sulit mengirimkan bantuan darurat kepada
orang-orang yang membutuhkan

e. Dampak tersier/jangka panjang


Ekonomi – kesulitan ekonomi karena penurunan jumlah wisatawan, biaya pembangunan kembali,
kelangkaan makanan yang mendorong kenaikan harga, dan lain-lainnya.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pada dasarnya banjir itu disebabkan oleh luapan aliran air yang terjadi pada saluran atau
sungai. Bisa terjadi dimana saja, ditempat yang tinggi maupun tempat yang rendah. Pada saat air
jatuh kepermukaan bumi dalam bentuk hujan (presipitasi), maka air itu akan mengalir ketempat
yang lebih rendah melalui saluran2 atau sugai2 dalam bentuk aliran permukaan (run off) sebagian
akan masuk/meresap kedalam tanah (infiltrasi) dan sebagiannya lagi akan menguap keudara
(evapotranspirasi).
Sebenarnya banjir merupakan peristiwa yang alami pada daerah dataran banjir, mengapa
bisa alami?
Karena dataran banjir terbentuk akibat dari peristiwa banjir. Dataran banjir merupakan
derah yang terbentuk akibat dari sedimentasi (pengendapan) banjir. Saat banjir terjadi, tidak
hanya air yang di bawa tapi juga tanah2 yang berasal dari hilir aliran sungai. Dataran banjir
biasanya terbentuk di daerah pertemuan2 sungai. Akibat dari peristiwa sedimentasi ini, dataran
banjir merupakan daerah yg subur bagi pertanian, mempunyai air tanah yang dangkal sehingga
cocok sekali bagi pemukiman dan perkotaan.

B. Saran
Seharusnya disiplin dan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dan kelestarian
lingkungan haruslah ditingkatkan.
warga-warga tidak lagi menjadikan bantaran kali sebagai tempat tinggal/bermukim.karena,
jika tidak ada bangunan-bangunan liar, badan kali menjadi lebih luas, dan jangan menjadikan
sungai-sungai sebagai tempat sampah, sehingga terjadi pendangkalan dan sampah mengonggok
di sepanjang aliran sungai.

8
DAFTAR PUSTAKA

 http://sherlyyunitabahrun.wordpress.com/2013/01/13/pengertian-dampak-macam-serta-
penyebab-banjir/

Anda mungkin juga menyukai