Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Disusun Oleh:
Nama: Vicha Trivena
Nim: 14401.20031
Kelas: 1.A
Prodi: D3 Keperawatan
Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karna limpah dan
Rahmat-Nyalah sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini

Makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas rangkuman mengenai mata


kuliah yang telah diberikan

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan, demi
kesempurnaan makalah selanjutnya di masa mendatang.
Akhir kata saya semoga makalah ini bermanfaat
Daftar Isi:

Kata Pengantar...........................................................................................................................................2
Daftar Isi:....................................................................................................................................................3
BAB 1.........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................4
A. Latar Belakang Masalah...............................................................................................................4
B. Perumusan Masalah......................................................................................................................4
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................................................4
BAB II.........................................................................................................................................................5
I S I..............................................................................................................................................................5
A. Pengertian Banjir..........................................................................................................................5
B. Faktor-faktor penyebab................................................................................................................5
C. Cara mengantisipasi bencana banjir............................................................................................6
D. Penanggulangan Bencana.............................................................................................................6
E. Dampak Banjir..............................................................................................................................6
F. Upaya Penanggulangan Bencana.................................................................................................7
BAB III.......................................................................................................................................................8
PENUTUP...................................................................................................................................................8
A. Kesimpulan....................................................................................................................................8
B. Saran................................................................................................................................................8
Daftar Pustaka............................................................................................................................................9
BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Banjir adalah aliran yang relatif tinggi, dan tidak tertampung oleh aliran sungai. aliran
yang dimaksud disini adalah aliran air yang sumbernya bisa dari mana saja. dan air itu
keluar dari sungai atau saluran Banjir merupakan peristiwa yang setiap tahun menjadi
topik pemberitaan. Pada musim hujan, banyak kota di Indonesia mengalami bencana
banjir. Telah banyak usaha dilakukan pemerintah antara lain membuat bendungan,
pembuatan kanal, dan reboisasi hutan namun belum ada yang menyelesaikan masalah
bahkan kelihatannya makin lama semakin luas cakupannya, baik frekuensinya,
luasannya, kedalamannya, maupun durasinya. Banjir disebabkan oleh dua faktor, yaitu
faktor alamiah dan faktor yang disebabkan oleh aktivitas manusia (Suripin, 2004). Faktor
alamiah pada umumnya meliputi topografi, jenis tanah, penggunaan lahan dan curah
hujan. Tata kota dapat mengurangi banjir sejauh penataan tersebut memberi ruang untuk
sistem menyerap dan mengalirkan air sedemikian rupa sehingga tidak terjadi aliran
permukaan yang liar yang menyebabkan banjir. Hal yang perlu diperhatikan adalah
kondisi daya tampung sistem drainase/saluran air apakah mampu menampung air atau
tidak pada debit tertentu di perkotaankarena sungai atau salurannya sudah melebihi
kapasitasnya.kondisi inilah yang disebut banjir.
B. Perumusan Masalah
a. apa yang menyebabkan banjir terjadi?
b. faktor-faktor apa sajakah yang dapat memicu terjadinya banjir?
c. bagaimanakah cara mengantisipasi banjir?
d. bagaimana cara menanggulangi banjir?
e. dampak terjadinya banjir?
f. usaha-usaha apa saja yang sudah dilakukan pemerintah daerah untuk mengantisipasi
dan mencegah banjir tersebut
C. Tujuan Penelitian
Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui apa penyebab banjir
tahunan sering kali terjadi agar kita mengetahui cara-cara mengantisipasi dan
menanggulangi banjir tahunan tersebut. Dengan adanya karya ilmiah ini di harapkan
masyarkat mampu mengantisipasi atau mencegah agar banjir yang sering kali terjadi di
kemudian hari.
BAB II

ISI
A. Pengertian Banjir
Banjir adalah peristiwa bencana alam yang terjadi ketika aliran yang berlebihan
merendam daratan, sebuah bencana yang diakibatkan oleh air mengenang atau bahkan
mengalir deras pada suatu tempat.
Banjir didefinisikan sebagai tergenangnya suatu tempat akibat meluapnya air
yang melebihi kapasitas pembuangan air di suatu wilayah dan menimbulkan kerugian
fisik, sosial dan ekonomi (rahayu dkk, 2009). inilah yang sering terjadi pada akhir-akhir
ini sangat akrab dengan masyarakat indonesia.
Banyak masyarakat yang kehilangan harta benda mereka. Bahkan, nyawa mereka akibat
banjir. Oleh karena itu alangkah bijaksanannya jika kita mencari car agar banjir itu tidak
lagi dialami oleh masyarakat.
1. Jenis-jenis banjir yang terjadi
Ada beberapa jenis banjir yang sering terjadi antara lain:
a) Banjir karena sungainya meluap Banjir ini biasanya terjadi akibat dari sungai
tidak mampu lagi menampung aliran air yang ada disungai itu akibat debit airnya
sudah melebihi kapasitas.
b) Banjir lokal. Banjir ini terjadi akibat air yang berlebihan ditempat itu dan meluap
juga ditempat itu.pada saat curah hujan tinggi dilokasi itu sulit dalam melakukan
penyerapan air (bisa karena padat,bisa juga karena kondisinya lembab,dan juga
karena daerah resapan airnya tinggal sedikit)maka kemungkinan terjadinya banjir
lokal akan sangat tinggi sekali.
B. Faktor-faktor penyebab
Pada dasarnya banjir disebabkan oleh luapan aliran air yang terjadi pada saluran atau
sungai. bisa terjadi ditempat yang tinggi maupun tempat yang rendah. Pada saat air jatuh
kepermukaan bumi kedalam bentuk hujan (presipitasi), maka air itu akan mengalir
ketempat yang lebih rendah melalu saluran-saluran atau sungai-sungai dalam bentuk
aliran permukaan (run of) sebagian akan masuk atau meresap kedalam tanah (infiltrasi)
dan sebagiannya lagi akan menguap ke udara (evapotranspirasi).
Ada dua faktor perubahan kenapa banjir terjadi, yaitu:
 Pertana perubahan lingkungan dimana didalamnya ada perubahan iklim,
perubahangeomorfologi, perubahan geologi, dan perubahan tata ruang.
 Kedua adalah perubahan dari nasyarakat iitu sendiri. Hujan merupakan faktor
utama penyebab banjir. Perubahan iklim menyebabkan pola hujan berubah
dimana saat itu hujan yang terjadi mempunyai waktu yang pendek tetapi
intensitasnya tinggi. Akibat keadaan ini saluran-saluran yang ada tidak mampu
lagi menampung besarnya aliran permukaan dan tanah-tanah cepat mengalami
penjenuhan.
C. Cara mengantisipasi bencana banjir
Cara mengantisipasi banjir antara lain:
a. Bila hujan deras turun cukup lama, pantau kerus keadaan melalui media
elektronik seperti televisi dan terutama radio, sebab ada beberapa radio lokal yang
harus mengabarkan kondisi atau banjir yang akan terjadi.
b. Siapkan barang-barang seperti: Hanndphone,dengan changer,senter dan baterai
cadangan,makanan dan minuman(menggunakan kemasan anti air atau dibungkus
plastik),surat-surat berharga atau dokumen penting seperti sertifikat
rumah,tanah,ijasah,dll(dibungkus plastik)
c. Isi bak, drum, torn penampung air hingga penuh terutama untuk yang berada
ditempatkan pada lantai atas atau tempat yang tinggi.
d. Saat tanda-tanda banjir mulai muncul di rumah atau lingkungan siapkan barang
bawaan untuk mengungsi dan pantsuu terus ketinggian air’
e. Bila diperkirakan air akan mengenang lebuih tinggi lagi, lakukan evakuasi selagi
mudah untuk dilakukan
f. Matikan atau putuskan aliran listrik rumah melalui saklar atau sikring utama bila
ketinggian air hendak mendekat sikring utama atau bila terlihat mengkhawatirkan
g. Bila ada posko banjir carilah dan pergilah mengungsi ketempat yang lebih tinggi
tetapi lokasinya dekat dengan tempat yang lebuih tinggi lagi
D. Penanggulangan Bencana
Cara-cara menanggulangi bencana banjir antara lain:
a. Memfungsikan sungai dan selokan sebagaimana mestinya.karena sungai dan
selokan merupakan tempat aliran air,jangan sampai fungsinya berubah menjadi
tempat sampah.
b. Larangan membuat rumah didekat sungai. Biasanya, yang mendirikan rumah
dekat sungai adalah para pendatang yang datang kekota besar hanya dengan
modal nekat. Akibatnya keberadaan mereka bukannya membantu peningkatan
perekonomian, akan tetapi sebaliknya merusak lingkungan.
c. Menanam pohon dan pohon yang tersisa tidak ditebangi lagi.karena pohon adalah
salah satu penopang kehidupan disuatu kota.
d. Larangan membuang sampah
E. Dampak Banjir
Adapun dampak akibat banjir Dengan melihat segala sesuatu dari dua sisi secara
objekktif, sekalipun banjir memiliki dampak negatif yang besar, banjir juga memiliki
dampak positif.
a. Dampak Positif
 Banjiir memberikan kesempatan kepada manusia; bila banjir yang menimpah
kita tidak terlalu parah, maka sebenarnya kita telah diberi kesempatan oleh
Tuhan untuk menjalani hidup kita lebih lanjut dan lebih baik.
 Banjir membuat kita berfikir kreatif,ketika dilanda banjir,otak kita akan
berfikir spontan dan kreatif untuk mencari jalan alternatif untuk
menyelamatkan alat,perelngkapan,harta benda dan terutama jiwa kita dan
keluarga atau orang terdekat kita.
 Banjir membuat manusia untuk berfikir mengatasi banjir,setelah mengalami
banjir, kita akan sibuk untuk memikirkan antisipasi ataupun pencegahan.
 Banjir membuat manusia bersahabat dengan lingkungan, setelah mengetahui
penyebab, akibat dan dampak banjir, manusia akan berfikir untuk peduli,
bersahabat dan menjaga alam.
 Banjir membuat manusia untuk peduli kepada sesama;pada saat terjadi
banjir ,manusia umumnya akan lebih peduli kepada sesamanya dan berlomba-
lomba untuk memberikan bantuan dan mendapatkan pahala.
b. Dampak negatif akibat banjir
 Banjir dapat merusak sarana dan prasarana;banjir dapat menghancurkan
rumah,gedung,jembatan,jalan dan masih banyak lagi.
 Banjir memutuskan jalur transportasi; dampak paling umum dari banjir adalah
memutuskan jalur transportasi darat. akibat genangan air pada jalan yang
cukup tinggi, motor, mobil atau bahkan truk puso/container tidak bisa
melewati jalan tersebut.
 Banjir merusak bahkan menghilangkan peralatan,perlengkapan,harta benda
lainnya atau bahkan jiwa manusia.
 Banjir dapat mengakibatkan pemadaman listrik.
 Banjir dapat mengganggu atau merusak ekonomi;perekonomian terganggu
karena banjir merendam sawah hingga panen/produksi padi terganggu
 Banjir dapat mencemari lingkungan sekitar kita.
 Banjir dapat mendatangkan masalah kesehatan/gangguan kesehatan
(penyakit); banjir membuat lingkungan kurang bersih sehingga nyamuk dan
bibit penyakit mudah berkembang biak
F. Upaya Penanggulangan Bencana
Upaya dalam penanggulangan banjir dapat di lakukan dengan cara sebagai berikut:
 Menjaga lingkungan sekitar
 Hindari membuat rumah pinggiran sungai
 Melaksanakan program tebang pilih dan reboisasi
 Buanglah sampah pada tempatnya
 Rajin membersihkan saluran air
 Membangun pemecahan gelombang
 Hutan mangrove/bakau.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan.
Pengarahan banjir Uni Eropa mengartikan banjir sebagai perendaman sementara oleh air pada
daratan yang biasanya tidak terendam air. Dalam arti “air mengalir”, kata ini juga dapat berarti
masuknya pasang laut. Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan air seperti sungai atau
danau yang meluap atau menjebol bendungan sehingga air keluar dari batasan alaminya.
Saat bencana banjir terjadi, banyak orang yang kehilangan harta benda. Bahkan hingga
menimbulkan korban jiwa. Oleh sebab itu, alangkah baiknya untuk mengetahui penyebab banjir
supaya dapat mengambil langkah tepat guna mencegah bencana banjir tersebut. Bencana banjir
tidak dapat dihindari bila musim hujan berkepanjangan telah melanda. Banyak dampak yang
menyebabkan kerusakan dan dapat merugikan banyak orang bila terkena musibah banjir. Oleh
karena itu perlindungan jiwa pun diperlukan bagi yang tinggal di pemukiman rawan banjir.
Bencana banjir seolah-olah terdengar tidak asing lagi, karena bencana tersebut sering kali
menimpa masyarakat. Hujan deras berkepanjangan sehingga menyebabkan bencana banjir yang
tidak dapat di hindari, banjir yang merusak lingkungan, tempat tinggal dan perabotannya, sampai
mengancam kesehatan karena banyaknya penyakit yang dapat menyerang kesehatan.
B. Saran
Bila ada bencana banjir melanda suatu daerah tertentu kita dapat segera melaporkan ke
Badan Penanggulangan Bencana yang akan segera membantu bila terjadi bencana.
Daftar Pustaka

http://e-journal.uajy.ac.id

https://id.wikipedia.org/wiki/Banjir

https://id.wikipedia.org/wiki/Pengendalian_banjir

http://scholar.ac.id. Diakses pada 13 desember 2021 pukul 22.00.

Rahayu dkk, (2009), “Definisi Banjir”

Suripin, (2004), “Faktor Penyebab Banjir”

Anda mungkin juga menyukai