i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kekeringan terjadi akibat dari tidak meratanya distribusi hujan yang
merupakan satu-satunya input bagi suatu daerah. Ketidak merataan hujan ini
akan mengakibatkan beberapa daerah yang curah hujannya kecil akan
mengalami ketidakseimbangan antara input dan output air
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian bencana Kekeringan?
2. Apa saja penyebab terjadinya bencana Kekeringan?
3. Bagaimana mitigasi bencana kekeringan?
4. Apa dampak negatif bencana Kekeringan?
5. Apa dampak positif bencana kekeringan?
6. Peta persebaran bencana kekeringan
7. Bagaimana upaya pencegahan bencana kekeringan?
iii
BAB II
PEMBHASAN
A. Pengertian Kekeringan
Kekeringan adalah kondisi curah hujan yang kurang dari normal
mengakibatkan cadangan air semakin berkurang bahkan sampai tidak ada.
B. Penyebab Kekeringan
Penyebab kekeringan yaitu antara lain:
1. Factor meterologi, seperti pengaruh curah hujan yang lebih sedikit dari
biasanya, kemudian ada pengaruh EI Nino sehingga menyebabkan
kekeringan yang panjang.
2. Factor hidrologi, penggudulan hutan sehingga berkurangnya resapan air
kedalam tanah (infiltrasi) yang menyebabkan debit air berkutang pada
sumber-sumber air.
3. Factor prasarana sumber daya air seperti mendangkalnya waduk, saluran
irigasi.
4. Factor social ekonomi. Pelestarian sumber daya lahan yang
pemanfaaatannya sesuai dengan peruntukanya dan penggunaan air yang
tidak efesiaen.
iv
Penanggulangan kekeringan yang terjadi dalam waktu jangka pendek
adalah sebagai berikut:
1. Segera membantu masyrakat yang kekurangan air
2. Membuat hujan buatan
3. Memberi bantuan pangan bagi masyarakat yang kekurangan makan
4. Mengobati penyakit akibat kekeringan
5. Meningkatkan gizi balita
v
b) Pengelolaan hutan bersama masyarakat
c) Pembangunan sumur resapan diwilayah rawan kekeringan
d) Pengenalan pertanian dan pola-pola tanam yang fleksibel.
vi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
kekeringan adalah suatu kondisi dimana air tanah dalam kondisi kritis atau
bahkan habis. kekeringan bisa ditaggulangi dengan melakukan reboisasi di
sekitar sumber mata air,pembangunan sumur resapan diwilayah rawan
kekekringan dan membuat hujan buatan
B. Saran
1. Membangun dan melakukan rehabilitasi jaringan irigasi.
2. Membangun waduk pada beberapa daerah yang potensial.
3. Memelihara atau melakukan rehabilitasi konservasi lahan dan air.
4. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menghemat penggunaan
air.
5. Melakukan reboisasi terhadap hutan dan penghijauan pada area
pemukiman warga maupun di jalan besar
vii
DAFTAR PUSTAKA
Somantri, Lili dan Huda Nurul.2016.buku siswa aktif dan kreatif belajar
geografi.bandung:grafindo media pratama
https://www.climate4life.info/2020/08/musim-kemarau-tiba-ayo-manfaatkan-sisi-
postifnya.html?m=1#:~:text=Sisi%20positif%20musim%20kemarau
%20bagi,buah%20akan%20berlangsung%20dengan%20baik
https://m.merdeka.com/jabar/5-penyebab-kekeringan-dan-dampaknya-untuk-
kehidupan-wajib-tahu-kln.html
viii