Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Sukur alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat allah SWT yang


telah melimpakan rahmat dan karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas kelompok untuk mata pelajaran Geografi
Kami menyadari bahwa dalam penulisan tidak terlepas dari banyak bantuan
pihak dengan tulus memberi saran dan kritik sehingga tugas ini dapat
terselesaikan

Welongge, April 2022


Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ i


DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG ......................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH ..................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................... 2
A. PENGERTIAN KEKERINGAN ......................................................... 2
B. PENYEBAB KEKERINGAN ............................................................. 2
C. KEKERINGAN JANGKA PENDEK................................................... 2
D. KEKERINGAN JANGKAH MENENGAH ........................................ 3
E. KEKERINGAN JANGKA PANJANG ............................................... 3
F. DAMPAK NEGATIF DAN POSITIF ................................................. 3
G. WILAYAH SEBARAN KEKERINGAN ............................................ 4
BAB III PENUTUP ............................................................................................ 5
A. KESIMPULAN .................................................................................... 5
B. SARAN ................................................................................................ 5
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kekeringan terjadi akibat dari tidak meratanya distribusi hujan yang
merupakan satu-satunya input bagi suatu daerah. Ketidak merataan hujan ini
akan mengakibatkan beberapa daerah yang curah hujannya kecil akan
mengalami ketidakseimbangan antara input dan output air

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian bencana Kekeringan?
2. Apa saja penyebab terjadinya bencana Kekeringan?
3. Bagaimana mitigasi bencana kekeringan?
4. Apa dampak negatif bencana Kekeringan?
5. Apa dampak positif bencana kekeringan?
6. Peta persebaran bencana kekeringan
7. Bagaimana upaya pencegahan bencana kekeringan?

iii
BAB II
PEMBHASAN

A. Pengertian Kekeringan
Kekeringan adalah kondisi curah hujan yang kurang dari normal
mengakibatkan cadangan air semakin berkurang bahkan sampai tidak ada.

B. Penyebab Kekeringan
Penyebab kekeringan yaitu antara lain:
1. Factor meterologi, seperti pengaruh curah hujan yang lebih sedikit dari
biasanya, kemudian ada pengaruh EI Nino sehingga menyebabkan
kekeringan yang panjang.
2. Factor hidrologi, penggudulan hutan sehingga berkurangnya resapan air
kedalam tanah (infiltrasi) yang menyebabkan debit air berkutang pada
sumber-sumber air.
3. Factor prasarana sumber daya air seperti mendangkalnya waduk, saluran
irigasi.
4. Factor social ekonomi. Pelestarian sumber daya lahan yang
pemanfaaatannya sesuai dengan peruntukanya dan penggunaan air yang
tidak efesiaen.

C. Kekeringan Jangka Pendek


Dampak kekeringan dan upaya untuk mengatasi kekeringan dibagi atas
jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
a. Kekeringan jangka pendek
Dampak kekeringan yang terjadi dalam waktu pendek adalah sebagai
berikut;
1. Kekurangan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga
2. Gagal panen atau puso sehingga menurunkan pendapatan petani
3. Munculnya penyakit, seperti diare, campak, dan cacar
4. Menurunnya kualitas gizi bayi

iv
Penanggulangan kekeringan yang terjadi dalam waktu jangka pendek
adalah sebagai berikut:
1. Segera membantu masyrakat yang kekurangan air
2. Membuat hujan buatan
3. Memberi bantuan pangan bagi masyarakat yang kekurangan makan
4. Mengobati penyakit akibat kekeringan
5. Meningkatkan gizi balita

D. Kekeringan Jangka Menengah


Dampak kekeringan yang terjadi dalam waktu jangka menengah adalah
sebagai berikut
1. Berkurangnya jumlah suber air bersih bagi masyarakat
2. Kurang maksimalnya sarana dan prasarana air bersih
Penanggulangan kekeringan yang terjadi dalam waktu jangka menengah
adalah sebagai berikut
1. Meningkatkan ketersedian sumber air, seperti pembangunan sumur gali,
penampungan Air Hyjan (PAH), terminal air dan waduk
2. Eningkatkan kualitas sarana dan prasarana air bersih
3. Mencari potensi sumber air baru

E. Kekeringan Jangka Panjang


Dampak kekeringan yang terjadi dalam waktu jangka pa njang adalah sebagai
berikut:
1. Menurunnya debit sumber mata air
2. Rusaknya lingkungan sekitar sumber mata air dan waduk
3. Rusaknya hutan
4. Semakin meluasnya lahan kritis.
Penanggulangan kekeringan yang terjadi dalam waktu jangka panjang adalah
sebagai berikut
a) Reboisasi atau penghijauan disekitar sumbetr mata air, sungani dan
wadukRehabilitas lahan kritis, meningkatkan atau ,memperbaiki daerah
yang tandus dengan mengelola lahan secara maksimal

v
b) Pengelolaan hutan bersama masyarakat
c) Pembangunan sumur resapan diwilayah rawan kekeringan
d) Pengenalan pertanian dan pola-pola tanam yang fleksibel.

F. Dampak Positif Dan Negatif Kekeringan


1. Dampak positif kekeringan
a. Meningkatnya kualitas panen buah buahan
b. Tidak terjadinyan bencana banjir dan berkurangnya bencana longsor
c. Aktifitas lebih mudah
2. Dampak negatif kekeringan
a. Sebagian besar tanaman dan hewan tidak dapat bertahan hidup
b. Jumlah air bersih menurun
c. Mempengaruhi kesehatan manusia

G. Wilayah Sebaran Kekeringan

Beberapa wilayah di indonesia yang sering mengalami kekeringan


diantaranya.Pulau sumatra yang meliputi Aceh Utara,Jambi,Riau,Sumatra
Barat,Lampung,dan Bangka Belitung. Sedangkan di pulau jawa diantaranya
Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta. Kemudian semakin ke timur wilayahnya
meliputi Maluku tengah, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan
Papua.

vi
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
kekeringan adalah suatu kondisi dimana air tanah dalam kondisi kritis atau
bahkan habis. kekeringan bisa ditaggulangi dengan melakukan reboisasi di
sekitar sumber mata air,pembangunan sumur resapan diwilayah rawan
kekekringan dan membuat hujan buatan

B. Saran
1. Membangun dan melakukan rehabilitasi jaringan irigasi.
2. Membangun waduk pada beberapa daerah yang potensial.
3. Memelihara atau melakukan rehabilitasi konservasi lahan dan air.
4. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menghemat penggunaan
air.
5. Melakukan reboisasi terhadap hutan dan penghijauan pada area
pemukiman warga maupun di jalan besar

vii
DAFTAR PUSTAKA

Somantri, Lili dan Huda Nurul.2016.buku siswa aktif dan kreatif belajar
geografi.bandung:grafindo media pratama
https://www.climate4life.info/2020/08/musim-kemarau-tiba-ayo-manfaatkan-sisi-
postifnya.html?m=1#:~:text=Sisi%20positif%20musim%20kemarau
%20bagi,buah%20akan%20berlangsung%20dengan%20baik
https://m.merdeka.com/jabar/5-penyebab-kekeringan-dan-dampaknya-untuk-
kehidupan-wajib-tahu-kln.html

viii

Anda mungkin juga menyukai