KEPUNG KEDIRI
2022
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul.................................................................................................. i
Kata Pengantar ................................................................................................. ii
Daftar Isi........................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 3
C. Tujuan Penulisan .................................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Bahan Ajar SD/MI ............................................................. 7
B. Jenis-jenis Bahan Ajar SD/MI ............................................................. 8
C. Langkah-langkah Pembuatan Bahan Ajar SD/MI ............................... 20
D. Sumber Bahan Ajar SD/MI .................................................................. 24
BAB III PENUTUP
A. Simpulan .............................................................................................. 30
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 32
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menjadi guru yang baik, secara minimal harus memiliki dasar suatu
pembelajaran, karena dengan memiliki dasar suatu pembelajaran guru akan
mudah mengajarkan suatu mata pelajaran di kelas, yakni dasar-dasar pembelajran
tersebut diantranya yang terpenting dalam pembelajaran adalah pengembangan
materi/bahan ajar, guru yang mampu mengembangkan bahan ajar akan membuat
bervariasi dalam pembelajrannya, karena guru tersebut kreatif dan mampu
mengembangan bahan ajar yang telah di sedikan atau belum disediakan oleh
sekolah tersebut.
Bahan pembelajaran sendiri merupakan susunan sistematis materi
pembelajaran dari berbagai sumber bahan pembelajaran baik tertulis seperti buku
pelajaran, modul, handout, LKS maupun yang tidak tertulis seperti maket, bahan
ajar audio, bahan ajar interaktif yang di pakai atau digunakan sebagai pedoman
atau panduan oleh pendidik atau instruktur dalam proses belajar dan
pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian bahan ajar SD/MI?
2. Apa saja jenis-jenis bahan ajar SD/MI?
3. Bagaimana langkah-langkah dalam menyusun Bahan ajar SD/MI?
4. Apa saja sumber Bahan ajar SD/MI?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahuai pengertian bahan ajar SD/MI
2. Untuk mengetahui jenis-jenis bahan ajar SD/MI
3. Untuk mengetahui langkah-langkah penyusunan bahan ajar SD/MI
4. Untuk mengetahui Sumber bahan ajar SD/MI
BAB II
PEMBAHASAN
Bahan ajar meliputi media cetak dan non cetak/ elektronik yang menganung
informasi serta dapat membantu peserta didik mencapai tujuan belajar.
Mengembangkan bahan ajar dapat dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas yang
ada pada sekolah tersebut diantaranya perpustakaan. Di perpustakaan terdapat
informasi tentang pokok bahasan tertentu dalam bentuk buku, famlet,booklet dan
leafet. Dalam mengembangkan bahan ajar sebagai sumber belajar bagi siswa
hendaknya memperhatikan hal-hal berikut :
1. Bervariasi dalam bentuk cetak, noncetak audio, visual, audiovisual dan yang
berbasis komputer.
2. Praktis dan mudah dipergunakan
3. Menyenangkan untuk digunakan
4. Memotivasi untuk belajar lebih lanjut
5. Jumlahnya cukup untuk dipergunakan secara individu dan kelompok
6. Dapat memenuhi gaya belajar yang berbeda-beda.
7. Membantu guru menyajikan bahan ajar dalam berbagai tampilan
8. Mendoraong guru untuk membuat inovasi baru dalam penyajian bahan ajar
9. Pemanfaatannya dapat di integrasikan dengan kegiatan belajar dikelas
10. Efektif dan efisien dipergunakan sebagai sumber belajar.2
3 Aida Rahmi dan Hendra Harmi, Pengembangan Bahan Ajar MI, (Curup: Lp2 STAIN Curup, 2013),
hal.14
4 Andi Prastowo, Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif ( Yogyakarta: Diva Press, 2014),
hlm 40
halaman dan dilipat tanpa dijilid atau selebaran cetakan yang berisi
keterangan singkat tetapi lengkap tentang perusahaan atau organisasi
f. Foto/gambar, memiliki makna yang lebih baik dibandingkan dengan
tulisan. Foto/gambar sebagai bahan ajar tentu saja diperlukan satu
rancangan yang baik agar setelah selesai melihat sebuah atau
serangkaian foto/gambar peserta didik dapat melakukan sesuatu yang
pada akhirnya menguasai satu atau lebih kompetensi dasar.
3. Bahan Ajar Dengar (Audio)
Yaitu bahan ajar yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (hanya
dapat didengar yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
kemauan anak untuk mempelajari isi tema).5 Bahan ajar ini yaitu semua
jenis bahan ajar yang menggunakan sistem sinyal audio langsung, yang
dapat dimainkan atau didengar oleh seorang atau sekelompok orang.
Contohnya :Kaset, radio, piringan hitam, dan compact dist.
4. Bahan Ajar pandang dengar (Audiovisual),
Yang sering dengan bahan ajar pandang yakni segala sesuatu yang sering
dikenal dengan bahan ajar pandang yaitu sesuatu yang memungkinkan
sinyal audio dapat dikombinasikan dengan gambar bergerak secara
sekuensial.
Contoh : Video Compact dist dan film.
5. Bahan ajar interaktif (inetcactive teaching materials)
Yaitu bahan ajar yang dikombinasikan dari dua atau lebih media audio,
grafik,gambaar,animasi dan vidio.Yangpengunannya dimanupulasi atau
diberi perlakuan untuk mengendalikan suatu perintah.
Contoh ,Compact Dist Interaktif.6
6. Bahan Ajar Menurut Cara kerjanya
Menurut cara kerjanya bahn ajar dapat dibedakan menjadi lima macam,
sebagimana dijelaskan sebagai berikut:
a. Bahan ajar yang tidak diproyeksikan,
Yakni bahan ajar yang tidak memerlukan perangkat proyektor untuk
memproyeksikan isi di dalamnya, sehingga peserta didik bisa
langsung mempergunakan (membaca, melihat, dan mengamati) bahan
ajar tersebut. Contohnya : foto, diagram, display, model, dan lain
sebagainya.
b. Bahan ajar yang diproyeksikan , yakni bahan yang memerlukan
proyektor dalam penyampaian bahan ajar terhadap peserta didik.
Contohnya: Slide, Film Strips, Overbead Tranparancies (OHP) Dan
Proyeksi Komputer.
5 Badru Zaman, Dkk, Media dan Sumber Belajar TK, (Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka,
2013), hlm. 4.20
6 Aida Rahmi dan Hendra Harmi, Op.Cit, hlm.15
c. Bahan Ajar Audio, yakni bahan yang berupa sinyal audio yang
direkam dalam suatu media rekaman. Untuk mempergunakannya, kita
mesti memerlukan alat pemain (player) media rekaman tersebut
,seperti tempo compo, CD player, VCD player, multimedia player,
dan lain sebagainnya.
Contohnya: kaset, cd, flash disk , dan lain – lain .
d. Bahan Ajar Video, yakni bahan ajar yang memerlukan alat pemutar
yang biasa berbentuk video tape player, VCD player dan sebagainnya.
Karena bahan ajar ini hampir mirip dengan bahan ajar audio, maka
bahan ajar ini juga memerlukan media rekaman, hanya saja bahan
ajar ini dilengkapi dengan gambar. Jadi dalam tampilan, dapat
diperoleh sebuah sajian gambar dan suara secara bersamaan.
Contohnya: video, film, dan lain sebagainnya.
e. Bahan Ajar (media)Komputer, yakni bebagai jenis bahan ajar non
cetak yang membutuhkan komputer. Contohnya: computer mediated
instruction dan computer based multimedia atau hypermedia.
7. Bahan Ajar Menurut Sifatnya
Bahan ajar menurut sifatnya dapat dibagi menjadi empat macam, Bahan ajar
yang berbasiskan cetak misalnya: famlet, panduan belajar peserta didik,
bahan tutorial, buku kerja peserta didik, peta, charts, majalah, koran dan
sebagainya.
a. Bahan ajar yang berbasiskan cetak misalnya: buku famlet,panduan
belajar siswa, bahan tutorial, buku kerja siswa, peta, charts, foto bahan
dari majalah atau koran, dan lain sebagainnya.
b. Bahan ajar yang berbasiskan teknologi,misalnya: audio cassette,siaran
radio,slide,filmstrips,film,video cassetes,siaran televisi,video interaktif,
computer based tutorial,dan multi media
c. Bahan ajar yang dipergunakan untuk praktek atau proyek, Misalnya:
Kits sains, lembar observasi, lembar wawancara, dan lain sebagainya.
d. Bahan ajar yang dibutuhkan untuk keperluan interaksi manusia (
terutama untuk keperluan pendidikan jarak jauh ), misalnya: Telepon,
hand phone, video conferencing, dan lain sebagainnya.
Itulah lima komponen utama yang harus kita pahami sebelum kita
melakukan analisis kurikum. Kemudian ,jika kita sudah sampai pada analisis
Menurut Diknas (2004), paling tidak ada tiga kegunaan penyusunan peta
kebutuhan bahan ajar ,yakni :
Langkah ketiga dalam pembuatan bahan ajar adalah membuat struktur bahan
ajar. Bahan ajar terdiri dari atas susunan bagian-bagian yang kemudian dipadukan,
sehingga menjadi sebuah bangunan utuh yang layak disebut sebagai bahan ajar.
Susunan atau bangunan atau bangunan bahan ajar inilah yang dimaksud dengan
struktur bahan ajar. Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya bahwa masing-
masing bentuk bahan ajar memiliki struktur berbeda. Oleh karena itu, kita perlu
memahami dan mengetahui masing-masing bentuk bahan ajar tersebut agar bisa
membuat berbagai bahan ajar yang baik. Namun, dari beraneka ragam struktur
bahan ajar yang ada, secara umum ada tujuh komponen dalam setiap bahan ajar,
yaitu judul, petunjuk belajar, kompetensi dasar atau materi pokok, informasi
pendukung, latihan, tugas atau langkah kerja, dan penilaian.
Buku teks pelajaran adalah sumber utama rujukan bahan ajar yang digunakan
guru dalam mencapai tujuan pembelajaran. Bila merujuk pada KTSP, maka buku
teks pelajaran harus mengacu pada Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan
Indikator yang telah ditetapkan sehingga membantu siswa untuk memahami
materi yang disampaikan.
2. Diktat
Diktat adalah bahan ajar tertulis suatu mata pelajaran atau bidang studi yang
dipersiapkan oleh guru/dosen untuk mempermudah dalam menyampaikan materi
mata pelajaran atau bidang studi dan mempermudah siswa memahaminya dalam
proses pembelajaran. Diktat diartikan pula sebagai buku pelajaran yang disusun
guru/dosen berupa stensilan atau foto copy (bukan cetakan). Diktat dapat
dikembangkan menjadi buku teks atau buku ajar yang diterbitkan oleh suatu
Penerbit dan dapat dijadikan sebagai bahan referensi dalam penulisan suatu karya
ilmiah.
3. Buku Referensi
Buku refrensi adalah buku yang dijadikan sumber rujukan dalam penulisan
suatu karya ilmiah seperti makalah, skripsi, Thesis atau Desertasi. Buku referensi
disusun oleh pakar yang menguasai suatu bidang ilmu tertentu seperti ilmu
pendidikan, ekonomi, politik. Penyusunan materi tulisannya berdasarkan tema dan
substansi keilmuan yang terkandung dalam teman tersebut yang dikembangkan
dalam tulisan merujuk pada buku-buku referensi yang relevan dengan tema yang
menjadi bahan kajian tulisan.
4. Modul
Modul adalah materi pembelajaran yang disusun dan disajikan secara tertulis
dan sedemikian rupa sehingga pembacanya diharapkan dapat menyerap sendiri
materi tersebut. Modul juga berarti bahwa kegiatan proses pembelajaran yang
dapat dipelajari oleh siswa dengan bantuan yang minimal dari guru pembimbing
(biasa juga disebut tutor), meliputi perencanaan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai secara jelas, penyediaan materi pembelajaran, bahan yang dibutuhkan, dan
alat untuk penilai dalam mengukur keberhasilan siswa dalam penyelesaian mata
pelajaran.
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Bahan pembelajaran merupakan susunan sistematis materi pembelajaran
dari berbagai sumber bahan pembelajaran baik tertulis seperti buku
pelajaran, modul, handout, LKS maupun yang tidak tertulis seperti
maket, bahan ajar audio, bahan ajar interaktif yang di pakai atau
digunakan sebagai pedoman atau panduan oleh pendidik atau instruktur
dalam proses belajar dan pembelajaran.
2. Terdapat 7 jenis bahan ajar SD/MI
a. Bahan ajar berdasarkan bentuknya
b. Bahan ajar cetak
c. Bahan ajar audio
d. Bahan ajar audiovisual
e. Bahan ajar interaktif
f. Bahan ajar menurut cara kerjanya
g. Bahan ajar menurut sifatnya
3. Langkah-langkah dalam menyusun bahan ajar SD/MI yaitu:
a. Melakukan Analisis Kebutuhan Bahan Ajar
b. Menyusun peta bahan ajar
c. Membuat struktur bahan ajar
4. Sumber Bahan ajar dapat berasal dari buku teks pelajaran, diktat, buku
referensi maupun modul.
B. Saran
Menjadi guru yang baik, secara minimal harus memiliki dasar suatu
pembelajaran, karena dengan memiliki dasar suatu pembelajaran guru akan
mudah mengajarkan suatu mata pelajaran di kelas.
DAFTAR PUSTAKA
Rahmi, Aida dan Harmi, Hendra, Pengembangan Bahan Ajar MI, Curup: Lp2
STAIN Curup, 2013.
Zaman, Badru, Dkk, Media dan Sumber Belajar TK, Tanggerang Selatan:
Universitas Terbuka, 2013.