Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PENDIDIKAN IPA SD
“ Aktivitas Belajar IPA Menggunakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), Media
dan Alat Peraga IPA SD.”

DOSEN PENGAMPU :
Prof. Dr. Hj. Yanti Fitria, M.Pd
Afriza Media, S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh :
KELOMPOK 7
Intan Putri Lusita (22129391)
Yaumi Aulia Fadira (22129238)
Yesa Dwi Kurnia (22129101)
Iswara Sampia (22129106)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANAG
2024
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan atas kehadiran Allah SWT yang telah
memberikan nafas kehidupan dan anugerah akal, sehingga kami dapat menyelesaikan
pembuatan makalah ini dengan judul “ Aktivitas Belajar IPA Menggunakan Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD), Media dan Alat Peraga IPA SD.” tepat pada waktunya.

Makalah sederhana ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas dosen Ibuk Prof.
Dr. Hj. Yanti Fitria, M.Pd & Ibuk Afriza Media, S.Pd., M.Pd pada mata kuliah Pendidikan
IPA SD. Selain itu juga bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang kami tekuni. Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami terima demi
kesempurnaan makalah ini.

Demikian yang dapat kami sampaikan. Akhir kata, semoga makalah ini dapat
bermanfaat.

Padang, 22 Maret 2024

Kelompok

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................. 2


DAFTAR ISI ................................................................................................................................ 3
BAB I ............................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN ........................................................................................................................ 4
1.1. Latar Belakang ............................................................................................................ 4
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................................................ 5
1.3. Tujuan Penulisan .............................................................................................................. 5
BAB II .......................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN .......................................................................................................................... 6
2.1. Pengertian Lembar Kerja Peserta Didik ....................................................................... 6
2.2. Jenis-jenis LKPD .............................................................................................................. 6
2.3. Fungsi dan Tujuan LKPD................................................................................................ 7
2.4. Unsur LKPD ..................................................................................................................... 9
2.5. Syarat LKPD .................................................................................................................... 9
2.6. Langkah Penyusunan LKPD......................................................................................... 11
2.7. Pengertian Media dan Alat Peraga IPA ....................................................................... 12
2.8. Contoh Media dan Alat Peraga dalam Pembelajaran IPA ......................................... 13
BAB III ....................................................................................................................................... 14
PENUTUP .................................................................................................................................. 14
3.1. Kesimpulan ..................................................................................................................... 14
3.2. Saran................................................................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................. 15

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Penggunaan materi LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik), media, dan alat
peraga dalam pembelajaran sangat penting dalam konteks meningkatkan efektivitas
proses pembelajaran. Dalam perkembangan pendidikan modern, penggunaan LKPD
telah menjadi salah satu instrumen yang sangat berharga dalam mendukung
pembelajaran aktif dan mandiri bagi peserta didik. LKPD dapat dirancang dengan
berbagai format dan metode yang sesuai dengan kebutuhan serta tujuan pembelajaran,
sehingga mampu meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan peserta didik
secara sistematis.

Selain itu, penggunaan media dalam pembelajaran juga memainkan peran


yang signifikan dalam menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan menarik.
Media pembelajaran dapat berupa gambar, audio, video, atau teknologi digital lainnya
yang dapat membantu memvisualisasikan konsep-konsep yang abstrak, menjelaskan
informasi kompleks, dan merangsang kreativitas serta minat belajar peserta didik.
Dengan adanya media pembelajaran yang variatif, diharapkan proses pembelajaran
menjadi lebih interaktif dan memungkinkan pengalaman belajar yang lebih
menyeluruh.

Sementara itu, penggunaan alat peraga dalam pembelajaran menjadi sarana


yang efektif untuk menghadirkan konsep-konsep abstrak ke dalam bentuk yang
konkret dan mudah dipahami oleh peserta didik. Alat peraga dapat berupa model fisik,
manipulatif, atau pun bahan-bahan visual yang mendukung penyampaian materi
secara langsung dan memungkinkan peserta didik untuk melakukan eksplorasi dan
percobaan secara langsung. Dengan demikian, penggunaan alat peraga dalam
pembelajaran tidak hanya meningkatkan pemahaman konsep, tetapi juga membantu
membangun keterampilan berpikir kritis dan kemampuan problem solving peserta
didik.

4
1.2. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


2. Apa saja jenis-jenis dari LKPD itu?
3. Bagaimana fungsi dan tujuan dari LKPD dalam pembelajaran IPA SD?
4. Apa saja unsur dari LKPD itu?
5. Bagaimana syarat dari LKPD itu?
6. Bagaimana langkah dari penyusunan LKPD itu?
7. Apa itu media dan alat peraga?
8. Bagaimana contoh media dan alat peraga IPA?

1.3. Tujuan Penulisan

1. Agar bisa memberikan informasi tentang pengertian LKPD.


2. Untuk mengetahui jenis-jenis dari LKPD.
3. Agar menegtahui fungsi dan tujuan dari adanya LKPD dalam pembelajaran.
4. Untuk mengetahui unsur, syarat, dan langkah penyusunan LKPD.
5. Agar memberikan informasi kepada pembaca terkait pengertian media dan
alat peraga.
6. Untuk memberikan gambaran contoh media dan alat peraga dalam
pembelajaran IPA.

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Lembar Kerja Peserta Didik

LKPD didefinisikan sebagai suatu bahan ajar cetak berupa lembar-lembar


kertas yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk-petunjuk pelaksanaan tugas
pembelajaran yang harus dikerjakan oleh peserta didik dengan mengacu Kompetensi
Dasar (KD) yang harus dicapai (Andi Prastowo, 2012: 204). Hal ini sesuai dengan
definisi LKPD menurut Trianto (2010: 111) Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
merupakan panduan peserta didik yang digunakan untuk melakukan pengembangan
aspek kognitif maupun panduan untuk pengembangan semua aspek pembelajaran
dalam bentuk panduan kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah sesuai
indikator pencapaian hasil belajar yang harus dicapai. Menurut Depdiknas (2008:
13), LKPD (student worksheet) adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus
dikerjakan oleh peserta didik biasanya berupa petunjuk, langkah-langkah untuk
menyelesaikan suatu tugas dengan mengacu Kompetensi Dasar (KD) yang akan
dicapainya.

Berdasarkan definisi LKPD di atas, dapat disimpulkan bahwa Lembar Kerja


Peserta Didik (LKPD) adalah lembaran yang berisi tugas yang harus dikerjakan oleh
peserta didik dalam proses pembelajaran, berisi petunjuk atau langkah-langkah
dalam menyelesaikan tugas sesuai dengan Kompetensi Dasar dan indikator
pencapaian hasil belajar yang harus dicapai.

2.2. Jenis-jenis LKPD

Menurut Prastowo (2019) LKPD dibagi dalam lima macam berdasarkan


tujuannya:

a. LKPD yang membantu peserta didik menemukan suatu konsep.


LKPD mempunyai beberapa ciri yang berupa lebih dominan
menyelesaikan beberapa kondisi atau peristiwa yang berkaitan dengan
konsep yang dipelajari, yang mana LKPD ini terdiri dari tahapan yang

6
semestinya dilakukan peserta didik dalam melakukan pengamatan suatu
fenomena. Kemudian, pada LKPD terdapat pertanyaan analisis untuk
dikaitkan dengan fenomena dan konsep yang telah dirancang.
b. LKPD memjadikan atau memudahkan dalam penerapan dan pen gintegrasian
beberapa konsep penemuan.
Jenis LKPD yang kedua ini melatih peserta didik untuk penerapan
konsep pada pada kesehariannya. LKPD ini berisi tugas yang memuat untuk
melakukan diskusi, pendapatnya, dan bertanggungjawab.
c. LKPD memiliki fungsi dalam pengarahan belajar.

LKPD berisikan pertanyaan yang dapat di isi dan di jawab sesuai


dengan materi yang ada pada buku, sehingga fungsi LKPD ini untuk
meningkatakn pemahaman materi didalam buku.

d. LKPD memiliki fungsi dalam penguatan.

LKPD terdiri dari materi dengan memberi arahan pada pemahaman


dan dan menerapkan materi yang ada pada buku.

e. LKPD memiliki fungsi dalam petunjuk praktikum. LKPD ini terdiri dari
petunjuk praktikum.

Sedangkan menurut Dewi (2020) bentuknya ada dua jenis LKPD untuk
proses belajar mengajar yang berupa LKPD eksperimen dan non eksperimen.

1) LKPD eksperimen berisi petunjuk praktikum. Adapun bagian pada LKPD ini
yaitu judul, pengantar, tujuan, alat dan bahan, langkah kerja, tabel
pengamatan dan pertanyaan.
2) LKPD non eksperimen berisi materi yang menuntun untuk berdiskusi. LKPD
jenis disebut dengan istilah DART (Direst Activity to Relate to The Test
Book), yang berupa beberapa kegiatan yang berkaitan dengan
keberlangsungan konsep dalam bentuk wacana atau teks.

2.3. Fungsi dan Tujuan LKPD

LKPD yang merupakan media pembelajaran untuk membantu dalam proses


pembelajaran. LKPD memiliki fungsi dalam panduan dalam pengembangan aspek

7
kognitif dan aspek pembelajaran berbentuk panduan melakukan sebuah pengujian
dan dimentrasi.

Prastowo (2019) menyatakan KLPD memiliki empat fungsi dalam bahan ajar,
yang berupa:

a. Mengurangi peran guru dan meningkatkan keaktifan peserta didik.


b. Mempermudahkan dalam pemahaman materi.
c. Memberi materi dengan jelas dan padat serta tugas sebagai latihan peserta
didik.
d. Mempermudah pelaksanan belajar.

LKPD menuntut menjadikan sebuah tuntutan peserta didik guna melibatkan


dengan aktif proses pembelajaran, yang menjadikan peran guru lebih cenderung
untuk membimbing saja. LKPD dapat meningkatkan keaktifan peserta didik, karena
LKPD memuat banyak tugas dan mempermudah dalam memahami materi tersaji
secara ringkas.

Kemudian, berdasarkan pendapat Prianto dan Harnoko (2008) LKPD


memiliki fungsi yang berupa:

a. Meningkatkan keaktifan peran peserta didik pada kegiatan belajar.


b. Meningkatkan kemampuan pada pengembangan konsep.
c. Memberikan latihan kemampuan dalam penentuan dan pengembangan
konsep.
d. Memebri panduan pendidik guna penyusunan kegiatan pembelajaran.
e. Pedoman dalam melakukand proses pembelajaran.
f. Alat bantu untuk mendapatkan sebuah note materi dalam pembelajaran.
g. Memberi tambahan informasi mengenai materi atau konsep pembelajaran.

Pembuatan LKPD memiliki tujuan untuk memudahkan tercapainya hasil


belajar yang diinginkan. Menurut Andi Prastowo (2019) ada empat tujuan
penyusunan LKPD, yaitu:

1. Memudahkan guna melakukan interaksi pada materi yang disampaikan.


2. Memberikan sajian tugas guna peningkatan penguasaan materi pembelajaran.

8
3. Menjadikan peningkatan peserta didi yang mandiri dalam melakukan
pembelajaran.
4. Mempermudah tenaga pendidik dalam memberi tugas kepada peserta didik.

Menurut (Ismail, 2011) menyampaikan pendapatnya dimana terdapat tiga


tujuan penyusunan LKPD, yaitu:

1. Melatih untuk pendalaman mengenai pengetahuan dalam pembelajaran yang


dilakukan sehingga meniptakan pengetahuan dalam proses pembelajaran
dalam tahapan selanjutnya.
2. Melatih supaya dapat belajar dan bekerja dengan mengutamakan
kesungguhan, kecermatan, pemikiran, kejujuran, bersistematis dan
berrasional pada sistem kerja yang praktis.
3. Melatih dalam melakukan pembuatan laporan hasil praktikum dan mengisi
pertanyaan akan jawaban yang disesuaikan pada materi yang ada di dalam
buku.

2.4. Unsur LKPD

Menurut Yunitasari (2013) menjabarkan menganai unsur yang ada didalam


LKPD, yaitu: Judul, petunjuk belajar, indikator pembelajaran, informasi pendukung,
langkah kerja, penilaian. Lain halnya Widyantini (2013) juga memberikan
pendapatnya, dimanan LKPD terdiri dari unsur yang berupa: Judul, mata pelajaran,
semester, tempat, petunjuk belajar, kompetensi dan indikator yang akan dicapai,
informasi pendukung, alat dan bahan, langkah kerja, penilaian.

2.5. Syarat LKPD

Untuk tercapainya tujuan dari LKPD, maka LKPD harus disusun sesuai
dengan persyaratan yang ada. Berdasarkan Darmojo, Hendro., Jenny R.E Kaligis
(1993), syarat penyusunan LKPD, yaitu:

a. Syarat didaktik

Terdapat beberapa asas yang arus dipenuhi LKPD dalam pembelajaran


efektif, yang berupa:

9
1) Memberikan perhatian yang difokuskan kepada perbedaan antara
murid yang menjadikan LKPD efektif diterapkan pada semua peserta
didik, sekalipun mempunyai perbedaan kemampuan.
2) Ditekankan kepada penemuan beberapa konsep yang menjadikan
fungsinya untuk memberikan arahan dalam pencarian informasi.
3) Memiliki variasi stimulus sehingga memberi dorongan pada peserta
didik dalam penulisannya, melakukan eksperimen, melakukan
praktikum dan lain sebagainya.
4) Terdapat fitur untuk pengembangan kompetensi sosial dan psikologis
yaitu komunikasi, emosi, estetika dan moral dalam pribadi peserta
didik.
5) Dalam eksperimen pembelajaran sebagai penentuan tujuan untuk
mengembangkan kepribadian peserta didik tidak untuk proses
pembelajaran .

b. Syarat Kontruksi

Syarat konstruksi berkenaan dalam pemakaian bahasa, penyusunan


kalimat, kosakata, tingkatan kesulitan, dan penjelasan didalam LKPD.
Berikut merupakan beberapa syarat konstruksinya, yang berupa:

1) Bahasa dengan digunakan berdasarkan kedewasaan peserta didik.


2) Menggunakan kalimat yang jelas.
3) Pelajaran dirancang berdasarkan kompetensi.
4) Terhindar dari pertanyaan yang terlalu transparan.
5) Isi LKPD didasarkan pada buku standar.
6) Memberikan kesediaan ruangan yang cukup sebagai tempat respon
peserta didik.
7) Penempatan ilustrasi lebih banyak dari pada kalimat.
8) Efektif diterapkan dalam peserta didik sekalipun terdapaqt perbedaan
kemampuan.
9) Tujuan yang akan dicapai jelas sesuai pembelajaran.
10) Menyediakan ruang untuk identitas.

10
c. Syarat teknis

Adapun syarat teknisnya yangmana harus dipenuhi dalam pembuatan


LKPD, yaitu:

1) Tulisan
Dalam penulisan pada LKPD yang wajib diperhatikan yaitu: a) Huruf
yang digunakan berupa huruf cetak tidak romawi/latin. b) Bagian
judul atau topik digunakan huruf besar dan tebal. c) Menyediakan
kolom sebagai tempat menjawab. d) Penggunaan huruf dan ilustrasi
serasi.
2) Gambar
Dalam menyampaikan pesan pada penggunaan LKPD dibutuhkan
gambar yang baik dan jelas.
3) Penampilan
Tampilan dari LKPD harus dibuat dengan menarik sehingga dapat
menarik daya tarik dari murid saat belajar.

2.6. Langkah Penyusunan LKPD

Pada pembuatan LKPD harus memperhatikan langkah-langkahnya, menurut


Prastowo (2019) adapun langkah penyusunan LKPD antara lain:

a. Melakukan analisis kurikulum. Mempunyai tujuan sebagai penentuan materi


LKPD dan pencapaian kompetensi.
b. Penyusunan peta yang diperlukan LKPD. Langkah ini berguna sebagai
menentukan prioritas penulisan materi.
c. Menentukan judul LKPD. LKPD dalam menentukan penulisan judul dengan
mempertimbangkan teman dan pokok pembahasan.
d. Penulisan LKPD. Terdapat beberapa langkah penulisan LKPD yang wajib
dilakukan yaitu:
1. Perumusan indikator materi.
2. Penentuan peralatan penilaian.
3. Penyusunan materi.
4. Diperhatikan strukturnya LKPD.

11
2.7. Pengertian Media dan Alat Peraga IPA

Media Pembelajaran merupakan perantara yang berfungsi untuk


memudahkan proses pembelajaran, pemahaman materi dan mencapai tujuan
pembelajaran. Media dapat berupa perangkat keras maupun perangkat lunak.
Menurut jenisnya media dapat dibedakan menjadi berbasis cetakan, berbasis visual,
berbasis audio, berbasis audio-visual dan berbasis komputer atau teknologi lainnya.
Dengan demikian media pembelajaran lebih luas dari pada alat peraga.
Alat Peraga merupakan media alat bantu pembelajaran dan segala macam
benda yang digunakan dan dapat diperagakan, berfungsi hanya untuk memperagakan
materi pelajaran yang bersifat abstrak. Dengan demikian alat peraga lebih khusus
dari media pembelajaran. Beberapa jenis media pembelajaran yang dapat digunakan
guru dalam pembelajaran ialah sebagai berikut.
• Benda-benda konkret (nyata)
• Lingkungan alam
• Kit IPA
• Chart, slide film dan film
• Film animasi
• Mode

12
2.8. Contoh Media dan Alat Peraga dalam Pembelajaran IPA

Peralatan kit IPA digunakan sebagai media pendukung dalam pembelajaran


IPA agar tujuan pembelajaran dapat terwujud secara maksimal. Media Kit termasuk
dalam klasifikasi media tiga dimensi. Media ini cukup efektif digunakan dalam
kegiatan pembelajaran IPA di SD karena bisa mendekatkan siswa secara langsung
pada objek belajarnya. Media tiga dimensi dapat memberikan pengalaman yang
mendalam dan pemahaman yang lebih lengkap akan benda-benda nyata. Penggunaan
media kit dapat memacu aktivitas guru maupun siswa. Dari pihak guru, ia dapat
menyajikan atau menyampaikan materi pelajaran sambil menunjukkan kesesuaian
teori dengan kenyataannya melalui media kit. Sementara itu dari pihak siswa, ia dapat
diberi kesempatan oleh guru untuk melaksanakan sejumlah kegiatan belajar yang
nyata sesuai dengan materi yang diterima.
Alat peraga kit IP A sangat besar nilainya bagi dunia pendidikan, yaitu
sebagai alat bantu guru. Hal ini dikarenakan siswa dapat memperoleh manfaat dari
alat -alat terse but asalkan guru dapat mempergunakannya secara efektif. Penggunaan
media kit IPA dapat menjadikan siswa terbiasa melakukan kegiatan-kegiatan ilmiah
yang menjadi ciri khas pelajaran IPA. Media kit IPA ini sangat efektifuntuk
menjelaskan suatu proses yaitu dengan menyiapkan unit program yang diperlukan.
Guru dapat menjelaskan proses kejadian secara bertahap sambil melakukan kegiatan
mengajar, sedangkan siswa dapat terlibat penuh dalam kegiatan bela jar, sehingga
pengajaran menjadi lebih menarik. Dengan demikian, penggunaan media kit IPA
dalam kegiatan pembelajaran membuat siswa menjadi termotivasi dan lebih terpusat
perhatiannya, sehingga diharapkan lebih banyak menyerap materi pelajaran.
Kit IPA sendiri sebenarnya diupayakan untuk mendukung pening-katan
prestasi belajar IPA siswa SD dengan memaksimalkan peranan hands-on science.
Dalam hal ini, pemerintah telah mengadakan Proyek Pengembangan Guru SD yang
memberikan fasilitas pendukung dilaksanakannya kegiatan hands-on science dalam
pembelajaran IPA berupa kit IPA SD. Kit IPA SD merupakan fasilitas peralatan
praktik yang dilengkapi dengan pedoman penggunaannya untuk guru sehingga dapat
membantu guru dalam proses pembelajaran dan dapat dijadikan media atau alat
dalam mencapai tujuan IPA sesuai kurikulum.

13
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) adalah lembaran yang berisi tugas yang
harus dikerjakan oleh peserta didik dalam proses pembelajaran, berisi petunjuk atau
langkah-langkah dalam menyelesaikan tugas sesuai dengan Kompetensi Dasar dan
indikator pencapaian hasil belajar yang harus dicapai.
Media Pembelajaran merupakan perantara yang berfungsi untuk
memudahkan proses pembelajaran, pemahaman materi dan mencapai tujuan
pembelajaran.
Alat Peraga merupakan media alat bantu pembelajaran dan segala macam
benda yang digunakan dan dapat diperagakan, berfungsi hanya untuk memperagakan
materi pelajaran yang bersifat abstrak.

3.2. Saran
Demikianlah makalah ini dibuat agar bermanfaat untuk semua. Diharapkan
setelah membaca makalah ini pembaca dapat memahami materi mengenai materi ini.
Namun dalam penulisan makalah ini tentunya banyak terdapat kekurangan di
karenakan penulis masih dalam tahap belajar.Untuk itu penulis mengharapkan kritik
dan saran dari pembaca agar dalam penulisan makalah selanjutnya dapat lebih baik
lagi.

14
DAFTAR PUSTAKA

Astawan, I. G., & Agustiana, I. G. A. T. (2020). Pendidikan IPA SD dalam Pengembangan


Media dan Alat Peraga 4.0. Nilacakra.

Kristyowati, R. (2018). Lembar Kerja peserta didik (LKPD) IPA sekolah dasar
berorientasi lingkungan. In Prosiding Seminar dan Diskusi Pendidikan Dasar.
Lawe, Y. U. (2018). Pengaruh model pembelajaran berbasis proyek berbantuan lembar
kerja siswa terhadap hasil belajar IPA siswa SD. Journal of Education
Technology, 2(1), 26-34.

Oktaviani, C., Nurmasyitah, N., & Reza, M. (2022). Peningkatan Kualifikasi Guru IPA
dalam Penyusunan LKPD Berbasis Project Based Learning. Abdi: Jurnal
Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 4(2), 465-471.
Pratiwi, N., & Syofyan, H. (2023). Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Kelas V
Menggunakan Alat Peraga IPA Sistem Pernapasan Manusia di SD Islam Nurul
Huda Jatipulo Jakarta. Journal on Education, 5(4), 11215-11226.

Rofiah, N. H. (2014). Pengembangan lembar kerja peserta didik (LKPD) berbasis KIT
untuk meningkatkan keterampilan proses dasar IPA di MI/SD. Al-Bidayah: jurnal
pendidikan dasar Islam, 6(2).

15

Anda mungkin juga menyukai