Oleh Kelompok 5 :
Arya Achmadi 21129173
Aura Mutahira Parta 21129357
Fatika Fara Umaira 21129389
Gilang Rayhan Akbar 21129398
Indriyani 21129227
Sella Yelmiwati 21129114
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD) ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dari Bapak Drs.Syafri Ahmad, M.Pd.,Ph.D pada bidang studi Inovasi Pembelajaran
Matematika SD Berbasis Digital. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang berjudul Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 7
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................2
C. Tujuan............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................3
A. Kesimpulan....................................................................................................11
B. Saran ..............................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah pilar utama dalam perkembangan suatu bangsa. Untuk
mencapai pendidikan yang efektif dan berkualitas, salah satu elemen penting
dalam proses pembelajaran adalah Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). LKPD
adalah alat bantu yang digunakan oleh pendidik untuk merancang dan mengelola
proses belajar-mengajar, yang pada gilirannya memengaruhi pencapaian
kompetensi peserta didik.
Dalam konteks pendidikan, pemahaman yang mendalam tentang
komponen-komponen LKPD, serta fungsi dan tujuannya dalam penyusunan,
adalah hal yang sangat krusial. LKPD merupakan instrumen yang digunakan
untuk memandu peserta didik dalam mencapai kompetensi yang telah
ditetapkan, dan juga membantu guru dalam merancang pembelajaran yang
sesuai dan efektif. LKPD memiliki berbagai komponen seperti tujuan
pembelajaran, materi ajar, strategi pembelajaran, serta penilaian. Setiap
komponen ini memiliki peran penting dalam memastikan bahwa pembelajaran
berlangsung secara sistematis dan terarah, serta memungkinkan penilaian yang
akurat terhadap pencapaian peserta didik.
Penyusunan LKPD bukan hanya merupakan tugas administratif biasa,
tetapi juga merupakan unsur kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam mengenai komponen-komponen
LKPD serta pemahaman yang kuat mengenai fungsi dan tujuannya dalam
penyusunan, sangatlah penting bagi para pendidik, pengambil kebijakan
pendidikan, dan semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan.
Dalam makalah ini, kami akan merinci komponen-komponen LKPD
serta mengulas dengan cermat fungsi dan tujuan penyusunan LKPD. Makalah
ini akan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang LKPD. Selain itu,
makalah ini juga akan menyoroti tentang pengertian, langkah-langkah
penyusunan LKPD, serta yang lainnya yang sejalan dengan dinamika pendidikan
yang terus berkembang.
1
B. Rumusan Makalah
1. Apa pengertian Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)?
2. Apa fungsi dan tujuan penyusunan Lembar Kerja Peserta Didik?
3. Apa komponen Lembar Kerja Peserta Didik?
4. Apa saja komponen-komponen Lembar Kerja Peserta Didik?
C. Tujuan
1. Dapat mengetahui pengertian Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
2. Dapat mengetahui fungsi dan tujuan penyusunan Lembar Kerja Peserta
Didik (LKPD)
3. Dapat mengetahui karakteristik Lembar Kerja Peserta Didik
4. Dapat mengetahui komponen-komponen Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD)
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
3. Daya tarik perangkat terhadap minat siswa
4. Mudah diinterprestasikan oleh guru ahli maupun guru lain.
Selanjutnya validasi terhadap LKPD, menurut Revita (2017: 24-25)
Aspek yang diamati pada LKPD adalah aspek didaktik, aspek isi, aspek bahasa,
aspek penyajian dan aspek waktu.
1. Aspek Didaktik, meliputi:
a. LKPD dirancang sesuai dengan Standar Kompetensi (SK) dan
Kompetensi Dasar (KD).
b. Urutan materi pada LKPD disusun sesuai dengan alur belajar yang logis.
c. LKPD memfasilitasi peserta didik untuk mengidentifikasi masalah yang
diberikan oleh guru.
d. LKPD memfasilitasi peserta didik untuk menyusun, memproses,
mengorganisir, dan menganalisis data yang diperoleh untuk menemukan
kembali prinsip dan prosedur matematika.
e. LKPD memfasilitasi peserta didik untuk menarik kesimpulan.
f. LKPD memfasilitasi peserta didik untuk mengaplikasikan ide-ide yang
telah dimilikinya untuk mengerjakan soal.
g. LKPD memiliki soal-soal sebagai kegiatan penemuan terbimbing dan
soal latihan secara mandiri.
h. Terdapat petunjuk yang jelas penggunaan LKPD penemuan terbimbing.
2. Aspek Isi, meliputi:
a. LKPD berisi komponen antara lain : judul, SK, KD, Indikator, kegiatan
pembelajaran.
b. LKPD berisi permasalahan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
c. Materi disesuaikan dengan kemampuan peserta didik.
d. Masalah atau soal yang disajikan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
e. Soal latihan disesuaikan dengan kemampuan kognitif peserta didik.
f. Gambar yang disajikan membantu pemahaman peserta didik.
3. Aspek Bahasa, meliputi:
a. Kalimat yang digunakan sesuai dengan Bahasa Indonesia yang benar.
b. Bahasa yang digunakan sederhana dan mudah dipahami.
c. Pertanyaan-pertanyaan dalam LKPD disusun dengan kalimat yang jelas.
4
4. Aspek Penyajian, meliputi:
a. LKPD menggunakan font (jenis dan ukuran) huruf sesuai.
b. LKPD didesain dengan warna yang cerah.
c. Bagian judul dan bagian yang perlu mendapat penekanan dicetak tebal
atau diberikan warna yang berbeda.
5. Aspek Waktu, meliputi:
a. Waktu yang diberikan untuk mengerjakan LKPD sudah cukup.
Dari pendapat beberapa ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
Lembar Kerja Siswa (LKS) dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) memiliki
arti yang sama yaitu lembaran-lembaran yang berisi kegiatan siswa sebagai
panduan belajar untuk menyelesaikan masalah pada materi pembelajaran
tertentu, yang di lengkapi dengan petunjuk untuk mengerjakannya. Dalam
menyiapkan LKPD, ada syarat yang mesti dipenuhi oleh guru. Syarat ini yaitu
guru harus cermat dalam memilih pengetahuan dan keterampilan yang sesuai,
karena sebuah LKPD harus memenuhi paling tidak kriteria yang berkaitan
dengan tercapai atau tidaknya sebuah kompetensi dasar yang harus dikuasai
siswa. Prastowo (2014: 269). Sehingga dengan LKPD yang berkualitas akan
menimbulkan minat baca dan minat belajar siswa.
5
3. Waktu penyelesaian
4. Peralatan/bahan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas
5. Informasi singkat
6. Langkah kerja
7. Tugas yang harus dilakukan
8. Laporan yang harus dikerjakan
Berdasarkan pendapat tersebut, komponen yang harus ada di dalam
LKPD yaitu judul, kompetensi dasar pada materi yang akan dibuat, waktu
penyelesaian dari aktivitas peserta didik yang ada di dalam LKPD, peralatan dan
bahan yang akan digunakan, informasi dan langkah kerja, tugas yang harus
dikerjakan setelah melakukan langkah kerja, terakhir laporan yang harus dibuat
selama melakukan aktivitas.
Teori tentang komponen LKPD juga dungkapkan oleh Andi
Prastowobahwa komponen Lembar Kerja Peserta Didik adalah sebagai berikut :
1. Judul
2. Petunjuk belajar
3. Kompetensi dasar atau materi pokok
4. Informasi pendukung
5. Tugas atau langkah kerja dan penilaian
Berdasarkan teori tersebut, diungkapkan bahwa komponen dalam LKPD
meliputi judul, petunjuk tentang pembelajaran dalam LKPD, kompetensi dasar
dan materi pelajaran yang dipilih, informasi pendukung yang digunakan dalam
LKPD tersebut, dan langkah kerja yang sesuai dengan materi serta penilaian
terhadap hasil yang di dapat dari langkah kerja yang telah dilakukan.
Pendapat yang berbeda mengenai komponen LKPD juga dikemukakan
oleh Daryanto. Menurut Daryanto, komponen LKS secara umum adalah sebagai
berikut ;
1. Judul, mata pelajaran, semester, tempat
2. Petunjuk belajar
3. Kompetensi yang akan dicapai
4. Indikator
5. Informasi pendukung
6
6. Tugas-tugas dan langkah kerja
7. Penilaian.
Berdasarkan pendapat tersebut, dikemukakan bahwa komponen LKPD
meliputi judul, mata pelajaran beserta semesternya, petunjuk belajar tentang
LKPD tersebut, kompetensi dan indikator, beberapa informasi pendukung serta
langkah kerja dan penilaian. Berdasarkan pendapat tersebut, maka dapat
disintesiskan bahwa komponen LKPD adalah judul, kompetensi dasar, tujuan
kegiatan, teori dari materi yang akan dilakukan, peralatan atau bahan yang
digunakan, prosedur kegiatan, langkah kerja, data pengamatan, tugas latihan,
kesimpulan.
7
Pendapat lain mengenai karakteristik bahan ajar dan Lembar Kerja
Peserta Didik termasuk dalam salah satu bahan ajar. Pendapat ini dikemukakan
oleh Muslich yang menyebutkan bahwa karakteristik bahan ajar adalah :
1. disusun berdasarkan pesan kurikulum
2. memfokuskan tujuan tertentu
3. berorientasi pada kegiatan belajar siswa
4. pola sajian disesuaikan dengan perkembangan intelektual siswa
5. mengembangkan kreativitas siswa dalam belajar
Pendapat tersebut menyatakan bahwa Lembar Kerja Peserta Didik
memiliki lima karakteristik yaitu:
1. LKPD disusun berdasarkan kurikulum yang berlaku
2. Harus berorientasi pada tujuan yang telah ditetapkan dan ingin dicapai
3. Berfokus pada pembelajaran yang telah ditentukan
4. Penyajiannya harus memperhatikan dan mnyesuaikan karakteristik kognisi
siswa
5. Harus dapat mengarahkan dan memunculkan perkembangan keterampilan
kreativitas siswa.
Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, maka dapat disintesiskanbahwa
karakteristik LKPD memuat beberapa aktivitas siswa yang dapat meningkatkan
keaktifan belajar siswa secara menyenangkan dan tampilan dari LKPD dapat
menarik minat belajar siswa serta pembelajaran juga dikaitkan dengan
kehidupan sehari-hari siswa dengan mengacu pada pedoman yang ada.
8
Selanjutnya, LKPD berfungsi sebagai sarana pengulangan dan latihan
bagi peserta didik. LKPD dapat berisi beragam latihan yang dirancang untuk
memperkuat pemahaman dan menguji kemampuan peserta didik dalam
menerapkan konsep-konsep yang telah dipelajari. Dengan menyediakan latihan-
latihan ini, LKPD membantu peserta didik untuk meningkatkan retensi
informasi dan keterampilan penerapan.
Selain itu, LKPD berperan dalam memberikan tugas-tugas kepada
peserta didik. Tugas-tugas ini dapat berupa pertanyaan, permasalahan, atau
proyek-proyek kecil yang dirancang untuk menguji pemahaman peserta didik
dan mendorong mereka untuk berpikir kritis. Tugas-tugas ini juga dapat
mendorong peserta didik untuk mengembangkan keterampilan analitis dan
pemecahan masalah. San LKPD memberikan panduan yang jelas bagi peserta
didik. Panduan ini mencakup langkah-langkah, pertanyaan, dan contoh-contoh
yang membantu peserta didik dalam belajar mandiri. Dengan adanya panduan
ini, peserta didik dapat memahami dengan lebih baik apa yang harus dipelajari
dan bagaimana cara mempelajarinya.
LKPD juga berfungsi sebagai alat pemantauan kemajuan peserta didik.
Guru dapat menggunakan LKPD untuk mengukur sejauh mana peserta didik
telah memahami dan menguasai materi pembelajaran. Hasil dari tugas dan
aktivitas dalam LKPD dapat memberikan data yang berharga untuk
mengevaluasi pencapaian pembelajaran peserta didik. Selain itu, LKPD
mendukung diferensiasi dalam pembelajaran. LKPD dapat disusun dengan
berbagai tingkat kesulitan atau pilihan tugas, memungkinkan guru untuk
mendukung peserta didik dengan tingkat pemahaman yang berbeda. Hal ini
memastikan bahwa setiap peserta didik dapat belajar sesuai dengan kebutuhan
dan kemampuannya.
Terakhir, LKPD berfungsi sebagai alat untuk mengukur pencapaian
pembelajaran. Guru dapat menggunakan hasil dari tugas dan aktivitas dalam
LKPD untuk mengevaluasi sejauh mana peserta didik telah mencapai tujuan
pembelajaran. Hasil ini dapat digunakan untuk memberikan umpan balik dan
penyesuaian dalam proses pembelajaran.
9
Secara keseluruhan, penyusunan LKPD adalah langkah penting dalam
merancang pembelajaran yang efektif. Fungsi-fungsi tersebut, mulai dari
mengintegrasikan materi hingga memfasilitasi pembelajaran mandiri peserta
didik, membuat LKPD menjadi alat yang sangat berarti dalam konteks
pendidikan.
LKPD merupakan bahan ajar yang dapat digunakan sebagai pedoman
belajar yang menuntut peserta didik untuk terlibat secara aktif dalam
pembelajaran. Selain sebagai pedoman, LKPD yang dibuat tentulah memiliki
fungsi tertentu. Trianto (2009: 222) mengemukakan lembar kerja siswa
berfungsi sebagai panduan untuk latihan pengembangan aspek kognitif maupun
semua aspek pembelajaran dalam bentuk panduan percobaan atau demonstrasi.
Tujuan penyusunan LKPD menurut Andi Prastowo (2012:206) antara
lain sebagai berikut:
1. Menyajikan bahan ajar yang memudahkan siswa untuk memahami materi
yang diberikan
2. Menyajikan tugas-tugas guna penguasaan siswa terhadap materi yang
diberikan
3. Melatih kemandirian belajar
4. Memudahkan pendidik dalam memberikan tugas
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa LKPD memiliki
fungsi dan tujuan utama yaitu sebagai media pembelajaran yang dapat
digunakan untuk memaksimalkan proses pembelajaran dalam rangka
menyampaikan tujuan pembelajaran di kelas. Dengan adanya LKPD ini, peserta
didik akan lebih mudah memahami materi yang disampaikan serta dapat lebih
berperan aktif dalam proses pembelajaran dengan bantuan lembaran-lembaran
tugas yang ada pada LKPD.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Dengan adanya makalah ini diharap dapat membantu pembaca untuk
menambah wawasan tentang Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ini dengan
tepat waktu. Makalah ini masih jauh dari kata sempurna untuk itu kami meminta
kritik dan sarannya yang bersifat relevan.
11
DAFTAR PUSTAKA
Andi Prastowo, Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif (Jogjakarta:DIVA Press,
2015), h. 366
Asyhari. A, dkk. 2013. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik IPA Terpadu
Berbasis Inkuiri Terbimbing Terintegrasi Pendidikan Karakter Melalui Four
Steps Teaching Material Development. (
http://journal.student.uny.ac.id/jurnal/artikel/2237/66/335), Vol. 2 No.2, h.1.
https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/lembar-kerja-peserta-didik/amp/
Pawestri E, Zulfiati HM. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (Lkpd) Untuk
Mengakomodasi Keberagaman Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas Ii Di
Sd Muhammadiyah Danunegaran. TRIHAYU J Pendidik Ke-SD-an. 2020;6(3).
doi:10.30738/trihayu.v6i3.8151
12