Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Dibuat untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Inovasi


Pembelajaran Matematika SD Berbasis Digital yang Diampu Oleh Bapak
Drs.Syafri Ahmad,M.Pd.,Ph.D

Oleh Kelompok 5 :
Arya Achmadi 21129173
Aura Mutahira Parta 21129357
Fatika Fara Umaira 21129389
Gilang Rayhan Akbar 21129398
Indriyani 21129227
Sella Yelmiwati 21129114

DEPARTEMEN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD) ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dari Bapak Drs.Syafri Ahmad, M.Pd.,Ph.D pada bidang studi Inovasi Pembelajaran
Matematika SD Berbasis Digital. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang berjudul Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs.Syafri Ahmad, M.Pd.,Ph.D


pada bidang studi Inovasi Pembelajaran Matematika SD Berbasis Digital yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang saya tekuni. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Bukittinggi, 18 Oktober 2023

Kelompok 7

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1

A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................2
C. Tujuan............................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................3

A. Pengertian Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)...........................................3


B. Komponen Lembar Kerja Peserta Didik........................................................5
C. Karakteristik Lember Kerja Peserta Didik.....................................................7
D. Fungsi dan Tujuan Penyusunan LKPD..........................................................8

BAB III PENUTUP..................................................................................................11

A. Kesimpulan....................................................................................................11
B. Saran ..............................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan adalah pilar utama dalam perkembangan suatu bangsa. Untuk
mencapai pendidikan yang efektif dan berkualitas, salah satu elemen penting
dalam proses pembelajaran adalah Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). LKPD
adalah alat bantu yang digunakan oleh pendidik untuk merancang dan mengelola
proses belajar-mengajar, yang pada gilirannya memengaruhi pencapaian
kompetensi peserta didik.
Dalam konteks pendidikan, pemahaman yang mendalam tentang
komponen-komponen LKPD, serta fungsi dan tujuannya dalam penyusunan,
adalah hal yang sangat krusial. LKPD merupakan instrumen yang digunakan
untuk memandu peserta didik dalam mencapai kompetensi yang telah
ditetapkan, dan juga membantu guru dalam merancang pembelajaran yang
sesuai dan efektif. LKPD memiliki berbagai komponen seperti tujuan
pembelajaran, materi ajar, strategi pembelajaran, serta penilaian. Setiap
komponen ini memiliki peran penting dalam memastikan bahwa pembelajaran
berlangsung secara sistematis dan terarah, serta memungkinkan penilaian yang
akurat terhadap pencapaian peserta didik.
Penyusunan LKPD bukan hanya merupakan tugas administratif biasa,
tetapi juga merupakan unsur kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam mengenai komponen-komponen
LKPD serta pemahaman yang kuat mengenai fungsi dan tujuannya dalam
penyusunan, sangatlah penting bagi para pendidik, pengambil kebijakan
pendidikan, dan semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan.
Dalam makalah ini, kami akan merinci komponen-komponen LKPD
serta mengulas dengan cermat fungsi dan tujuan penyusunan LKPD. Makalah
ini akan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang LKPD. Selain itu,
makalah ini juga akan menyoroti tentang pengertian, langkah-langkah
penyusunan LKPD, serta yang lainnya yang sejalan dengan dinamika pendidikan
yang terus berkembang.

1
B. Rumusan Makalah
1. Apa pengertian Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)?
2. Apa fungsi dan tujuan penyusunan Lembar Kerja Peserta Didik?
3. Apa komponen Lembar Kerja Peserta Didik?
4. Apa saja komponen-komponen Lembar Kerja Peserta Didik?

C. Tujuan
1. Dapat mengetahui pengertian Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
2. Dapat mengetahui fungsi dan tujuan penyusunan Lembar Kerja Peserta
Didik (LKPD)
3. Dapat mengetahui karakteristik Lembar Kerja Peserta Didik
4. Dapat mengetahui komponen-komponen Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD)

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


Setelah diberlakukannya Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional istilah siswa diganti menjadi peserta didik, sehingga
istilah Lembar Kerja Siswa (LKS) berubah menjadi Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD). LKS dan LKPD memiliki pengertian yang sama yaitu bahwa LKPD
merupakan lembar kerja bagi siswa yang di gunakan untuk menyelesaikan
masalah pembelajaran pada materi tertentu. LKPD selain sebagai bahan ajar
juga merupakan salah satu sumber belajar yang dapat yang dapat dikembangkan
oleh guru sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran.
Menurut Lickona (Kurniati 2013: 162-163) menyatakan bahwa suatu
material dikatakan berkualitas, jika memenuhi kriteria-kriteria kevalidan
(validity), kepraktisan (practically) dan keefektifan (effectiveness). Sehingga
dapat dikatakan bahwa suatu perangkat dikatakan berkualitas jika perangkat
tersebut valid, praktis, dan efektif. Selanjutnya, kepraktisan dikaitkan dengan
dua hal, yaitu:
1. Apakah para ahli dan praktisi me-nyatakan model yang dikembangkan dapat
diterapkan, dan
2. Secara nyata di lapangan, model yang dikembangkan dapat diterap-kan
dengan kriteria baik.
Menurut Sari, Johar & Hajidin (2016: 45) Perangkat yang dikembangkan
dikatakan praktis apabila pakar pendidikan matematika dan praktisi pendidikan
menyatakan secara teori bahwa perangkat tersebut dapat dilaksanakan di
lapangan dan tingkat keterlaksanaannya dalam kategori baik.
Sukardi (2011: 52) menyatakan bahwa, pertimbangan pratikatlitas dapat
dilihat dalam aspek-aspek berikut:
1. Kemudahan penggunaan, meliputi: mudah diatur, disimpan, dan dapat
digunakan sewaktu-waktu.
2. Waktu yang diperlukan dalam pelaksanaan sebaiknya singkat, cepat dan
tepat.

3
3. Daya tarik perangkat terhadap minat siswa
4. Mudah diinterprestasikan oleh guru ahli maupun guru lain.
Selanjutnya validasi terhadap LKPD, menurut Revita (2017: 24-25)
Aspek yang diamati pada LKPD adalah aspek didaktik, aspek isi, aspek bahasa,
aspek penyajian dan aspek waktu.
1. Aspek Didaktik, meliputi:
a. LKPD dirancang sesuai dengan Standar Kompetensi (SK) dan
Kompetensi Dasar (KD).
b. Urutan materi pada LKPD disusun sesuai dengan alur belajar yang logis.
c. LKPD memfasilitasi peserta didik untuk mengidentifikasi masalah yang
diberikan oleh guru.
d. LKPD memfasilitasi peserta didik untuk menyusun, memproses,
mengorganisir, dan menganalisis data yang diperoleh untuk menemukan
kembali prinsip dan prosedur matematika.
e. LKPD memfasilitasi peserta didik untuk menarik kesimpulan.
f. LKPD memfasilitasi peserta didik untuk mengaplikasikan ide-ide yang
telah dimilikinya untuk mengerjakan soal.
g. LKPD memiliki soal-soal sebagai kegiatan penemuan terbimbing dan
soal latihan secara mandiri.
h. Terdapat petunjuk yang jelas penggunaan LKPD penemuan terbimbing.
2. Aspek Isi, meliputi:
a. LKPD berisi komponen antara lain : judul, SK, KD, Indikator, kegiatan
pembelajaran.
b. LKPD berisi permasalahan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
c. Materi disesuaikan dengan kemampuan peserta didik.
d. Masalah atau soal yang disajikan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
e. Soal latihan disesuaikan dengan kemampuan kognitif peserta didik.
f. Gambar yang disajikan membantu pemahaman peserta didik.
3. Aspek Bahasa, meliputi:
a. Kalimat yang digunakan sesuai dengan Bahasa Indonesia yang benar.
b. Bahasa yang digunakan sederhana dan mudah dipahami.
c. Pertanyaan-pertanyaan dalam LKPD disusun dengan kalimat yang jelas.

4
4. Aspek Penyajian, meliputi:
a. LKPD menggunakan font (jenis dan ukuran) huruf sesuai.
b. LKPD didesain dengan warna yang cerah.
c. Bagian judul dan bagian yang perlu mendapat penekanan dicetak tebal
atau diberikan warna yang berbeda.
5. Aspek Waktu, meliputi:
a. Waktu yang diberikan untuk mengerjakan LKPD sudah cukup.
Dari pendapat beberapa ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
Lembar Kerja Siswa (LKS) dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) memiliki
arti yang sama yaitu lembaran-lembaran yang berisi kegiatan siswa sebagai
panduan belajar untuk menyelesaikan masalah pada materi pembelajaran
tertentu, yang di lengkapi dengan petunjuk untuk mengerjakannya. Dalam
menyiapkan LKPD, ada syarat yang mesti dipenuhi oleh guru. Syarat ini yaitu
guru harus cermat dalam memilih pengetahuan dan keterampilan yang sesuai,
karena sebuah LKPD harus memenuhi paling tidak kriteria yang berkaitan
dengan tercapai atau tidaknya sebuah kompetensi dasar yang harus dikuasai
siswa. Prastowo (2014: 269). Sehingga dengan LKPD yang berkualitas akan
menimbulkan minat baca dan minat belajar siswa.

B. Komponen Lembar Kerja Peserta Didik


Proses penyusunan Lembar Kerja Peserta Didik, tentunya harus
memerhatikan susunan komponen yang harus ada di dalam LKPD tersebut.
Dalam menyiapkan LKS, ada beberapa syarat yang mesti dipenuhi oleh
pendidik. Untuk bisa membuat LKS yang bagus, pendidik harus cermat serta
memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai. Dalam penyusunan
LKPD, diperlukan acuan komponen dalam pengembangannya. Pendidik harus
cermat dalam memerhatikan komponen-komponen yang ada di dalam LKPD.
Salah satu syarat yang harus diperhatikan dalam penyusunan LKPD adalah
komponen-komponen yang harus ada di dalam LKPD. Menurut Depdiknas
(2004), komponen penyusun LKPD memuat paling tidak delapan unsur, yaitu ;
1. Judul
2. Kompetensi dasar yang akan dicapai

5
3. Waktu penyelesaian
4. Peralatan/bahan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas
5. Informasi singkat
6. Langkah kerja
7. Tugas yang harus dilakukan
8. Laporan yang harus dikerjakan
Berdasarkan pendapat tersebut, komponen yang harus ada di dalam
LKPD yaitu judul, kompetensi dasar pada materi yang akan dibuat, waktu
penyelesaian dari aktivitas peserta didik yang ada di dalam LKPD, peralatan dan
bahan yang akan digunakan, informasi dan langkah kerja, tugas yang harus
dikerjakan setelah melakukan langkah kerja, terakhir laporan yang harus dibuat
selama melakukan aktivitas.
Teori tentang komponen LKPD juga dungkapkan oleh Andi
Prastowobahwa komponen Lembar Kerja Peserta Didik adalah sebagai berikut :
1. Judul
2. Petunjuk belajar
3. Kompetensi dasar atau materi pokok
4. Informasi pendukung
5. Tugas atau langkah kerja dan penilaian
Berdasarkan teori tersebut, diungkapkan bahwa komponen dalam LKPD
meliputi judul, petunjuk tentang pembelajaran dalam LKPD, kompetensi dasar
dan materi pelajaran yang dipilih, informasi pendukung yang digunakan dalam
LKPD tersebut, dan langkah kerja yang sesuai dengan materi serta penilaian
terhadap hasil yang di dapat dari langkah kerja yang telah dilakukan.
Pendapat yang berbeda mengenai komponen LKPD juga dikemukakan
oleh Daryanto. Menurut Daryanto, komponen LKS secara umum adalah sebagai
berikut ;
1. Judul, mata pelajaran, semester, tempat
2. Petunjuk belajar
3. Kompetensi yang akan dicapai
4. Indikator
5. Informasi pendukung

6
6. Tugas-tugas dan langkah kerja
7. Penilaian.
Berdasarkan pendapat tersebut, dikemukakan bahwa komponen LKPD
meliputi judul, mata pelajaran beserta semesternya, petunjuk belajar tentang
LKPD tersebut, kompetensi dan indikator, beberapa informasi pendukung serta
langkah kerja dan penilaian. Berdasarkan pendapat tersebut, maka dapat
disintesiskan bahwa komponen LKPD adalah judul, kompetensi dasar, tujuan
kegiatan, teori dari materi yang akan dilakukan, peralatan atau bahan yang
digunakan, prosedur kegiatan, langkah kerja, data pengamatan, tugas latihan,
kesimpulan.

C. Karakteristik Lembar Kerja Peserta Didik


Lembar Kerja Peserta Didik dapat membantu peserta didik memahami
konsep pembelajaran. Lembar Kerja Peserta Didik merupakan salah satu bahan
ajar. Adapun menurut Trianto, beberapa karakteristik bahan ajar adalah:
1. Menstimulasi siswa agar aktif
2. Menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan (joyful learning)
3. Menyuguhkan pengetahuan yang holistis,
4. Memberikan pengalaman langsung (direct experiences) kepada siswa
Berdasarkan pendapat tersebut, dapat dinyatakan bahwa karakteristik
Lembar Kerja Peserta Didik yang termasuk ke dalam bahan ajar adalah dapat
mengaktifkan siswa dalam pembelajaran, menyajikan materi dan tampilan yang
menarik, dan dapat memberikan pengalaman belajar secara langsung kepada
siswa.
Hal ini sejalan dengan pendapat Ardian Asyhari yang mengemukakan
bahwa karakteristik Lembar Kerja Peserta Didik meliputi kedekatan tema ajar
dengan kehidupan sehari-hari peserta didik.11 Pendapat tersebut mengatakan
bahwa karakteristik Lembar Kerja Peserta Didik berkaitan dengan tema
pembelajaran dan kehidupan sehari-hari peserta didik dan tetap mengacu pada
kompetensi yang akan dicapai.

7
Pendapat lain mengenai karakteristik bahan ajar dan Lembar Kerja
Peserta Didik termasuk dalam salah satu bahan ajar. Pendapat ini dikemukakan
oleh Muslich yang menyebutkan bahwa karakteristik bahan ajar adalah :
1. disusun berdasarkan pesan kurikulum
2. memfokuskan tujuan tertentu
3. berorientasi pada kegiatan belajar siswa
4. pola sajian disesuaikan dengan perkembangan intelektual siswa
5. mengembangkan kreativitas siswa dalam belajar
Pendapat tersebut menyatakan bahwa Lembar Kerja Peserta Didik
memiliki lima karakteristik yaitu:
1. LKPD disusun berdasarkan kurikulum yang berlaku
2. Harus berorientasi pada tujuan yang telah ditetapkan dan ingin dicapai
3. Berfokus pada pembelajaran yang telah ditentukan
4. Penyajiannya harus memperhatikan dan mnyesuaikan karakteristik kognisi
siswa
5. Harus dapat mengarahkan dan memunculkan perkembangan keterampilan
kreativitas siswa.
Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, maka dapat disintesiskanbahwa
karakteristik LKPD memuat beberapa aktivitas siswa yang dapat meningkatkan
keaktifan belajar siswa secara menyenangkan dan tampilan dari LKPD dapat
menarik minat belajar siswa serta pembelajaran juga dikaitkan dengan
kehidupan sehari-hari siswa dengan mengacu pada pedoman yang ada.

D. Fungsi dan Tujuan Penyusunan LKPD


Penyusunan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) memiliki berbagai
fungsi yang penting dalam konteks pendidikan. Pertama, LKPD berfungsi
sebagai alat bantu bagi guru dalam merancang dan menyusun materi
pembelajaran. Ini mencakup pemilihan dan pengorganisasian konten, serta
menentukan urutan materi. LKPD juga berperan dalam mengintegrasikan
berbagai elemen pembelajaran, seperti teks, gambar, atau aktivitas, sehingga
peserta didik dapat memahami hubungan antara konsep-konsep yang diajarkan.

8
Selanjutnya, LKPD berfungsi sebagai sarana pengulangan dan latihan
bagi peserta didik. LKPD dapat berisi beragam latihan yang dirancang untuk
memperkuat pemahaman dan menguji kemampuan peserta didik dalam
menerapkan konsep-konsep yang telah dipelajari. Dengan menyediakan latihan-
latihan ini, LKPD membantu peserta didik untuk meningkatkan retensi
informasi dan keterampilan penerapan.
Selain itu, LKPD berperan dalam memberikan tugas-tugas kepada
peserta didik. Tugas-tugas ini dapat berupa pertanyaan, permasalahan, atau
proyek-proyek kecil yang dirancang untuk menguji pemahaman peserta didik
dan mendorong mereka untuk berpikir kritis. Tugas-tugas ini juga dapat
mendorong peserta didik untuk mengembangkan keterampilan analitis dan
pemecahan masalah. San LKPD memberikan panduan yang jelas bagi peserta
didik. Panduan ini mencakup langkah-langkah, pertanyaan, dan contoh-contoh
yang membantu peserta didik dalam belajar mandiri. Dengan adanya panduan
ini, peserta didik dapat memahami dengan lebih baik apa yang harus dipelajari
dan bagaimana cara mempelajarinya.
LKPD juga berfungsi sebagai alat pemantauan kemajuan peserta didik.
Guru dapat menggunakan LKPD untuk mengukur sejauh mana peserta didik
telah memahami dan menguasai materi pembelajaran. Hasil dari tugas dan
aktivitas dalam LKPD dapat memberikan data yang berharga untuk
mengevaluasi pencapaian pembelajaran peserta didik. Selain itu, LKPD
mendukung diferensiasi dalam pembelajaran. LKPD dapat disusun dengan
berbagai tingkat kesulitan atau pilihan tugas, memungkinkan guru untuk
mendukung peserta didik dengan tingkat pemahaman yang berbeda. Hal ini
memastikan bahwa setiap peserta didik dapat belajar sesuai dengan kebutuhan
dan kemampuannya.
Terakhir, LKPD berfungsi sebagai alat untuk mengukur pencapaian
pembelajaran. Guru dapat menggunakan hasil dari tugas dan aktivitas dalam
LKPD untuk mengevaluasi sejauh mana peserta didik telah mencapai tujuan
pembelajaran. Hasil ini dapat digunakan untuk memberikan umpan balik dan
penyesuaian dalam proses pembelajaran.

9
Secara keseluruhan, penyusunan LKPD adalah langkah penting dalam
merancang pembelajaran yang efektif. Fungsi-fungsi tersebut, mulai dari
mengintegrasikan materi hingga memfasilitasi pembelajaran mandiri peserta
didik, membuat LKPD menjadi alat yang sangat berarti dalam konteks
pendidikan.
LKPD merupakan bahan ajar yang dapat digunakan sebagai pedoman
belajar yang menuntut peserta didik untuk terlibat secara aktif dalam
pembelajaran. Selain sebagai pedoman, LKPD yang dibuat tentulah memiliki
fungsi tertentu. Trianto (2009: 222) mengemukakan lembar kerja siswa
berfungsi sebagai panduan untuk latihan pengembangan aspek kognitif maupun
semua aspek pembelajaran dalam bentuk panduan percobaan atau demonstrasi.
Tujuan penyusunan LKPD menurut Andi Prastowo (2012:206) antara
lain sebagai berikut:
1. Menyajikan bahan ajar yang memudahkan siswa untuk memahami materi
yang diberikan
2. Menyajikan tugas-tugas guna penguasaan siswa terhadap materi yang
diberikan
3. Melatih kemandirian belajar
4. Memudahkan pendidik dalam memberikan tugas
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa LKPD memiliki
fungsi dan tujuan utama yaitu sebagai media pembelajaran yang dapat
digunakan untuk memaksimalkan proses pembelajaran dalam rangka
menyampaikan tujuan pembelajaran di kelas. Dengan adanya LKPD ini, peserta
didik akan lebih mudah memahami materi yang disampaikan serta dapat lebih
berperan aktif dalam proses pembelajaran dengan bantuan lembaran-lembaran
tugas yang ada pada LKPD.

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran
Dengan adanya makalah ini diharap dapat membantu pembaca untuk
menambah wawasan tentang Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ini dengan
tepat waktu. Makalah ini masih jauh dari kata sempurna untuk itu kami meminta
kritik dan sarannya yang bersifat relevan.

11
DAFTAR PUSTAKA

Andi Prastowo, Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif (Jogjakarta:DIVA Press,
2015), h. 366

Asyhari. A, dkk. 2013. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik IPA Terpadu
Berbasis Inkuiri Terbimbing Terintegrasi Pendidikan Karakter Melalui Four
Steps Teaching Material Development. (
http://journal.student.uny.ac.id/jurnal/artikel/2237/66/335), Vol. 2 No.2, h.1.

Daryanto, Purwanto. D, Pengembangan Perangkat Pembelajaran (Silabus, RPP, PHB,


Bahan Ajar) (Jogjakarta:Gava Media, 2014), h.212.

https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/lembar-kerja-peserta-didik/amp/

Pawestri E, Zulfiati HM. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (Lkpd) Untuk
Mengakomodasi Keberagaman Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas Ii Di
Sd Muhammadiyah Danunegaran. TRIHAYU J Pendidik Ke-SD-an. 2020;6(3).
doi:10.30738/trihayu.v6i3.8151

12

Anda mungkin juga menyukai