Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH PENDIDIKAN IPA SD

“Aktivitas belajar IPA Menggunakan Lembar Kerja Perserta Didik


(LKPD), Media dan Alat Peraga IPA SD”

Dosen Pengampu :

Atika Ulya Akmal, S.Pd., M.Pd

Oleh : Kelompok 11

Febri Alfendi (22129283)


Puti Aventia Jave (22129202)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudu “Aktivitas
belajar IPA Menggunakan Lembar Kerja Perserta Didik (LKPD), Media dan Alat
Peraga IPA SD” tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini
adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan IPA SD. Selain itu, makalah
ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang Tujuan Pendidikan IPA bagi para
pembaca dan tentu juga penulis.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada ibu Atika Ulya
Akmal S.Pd, M.Pd. karena telah memberikan tugas makalah ini, sehingga penulis
dapat menambah wawasan sesuai dengan bidang studi yang penulis tekuni. Penulis
menyadari, dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, penulis meminta kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan
makalahini.

Padang, 28 Maret 2024

Kelompok 8

i
PETA KONSEP

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................. 2

PETA KONSEP .......................................................................................................... 3

BABI PENDAHULUAN ............................................................................................ 5

A. Latar Belakang ................................................................................................. 5

B. Rumusan Masalah ............................................................................................ 5

A. Tujuan Masalah ................................................................................................ 6

BABIIPEMBAHASAN ............................................................................................... 6

A. Aktivitas Belajar IPA Menggunakan Lembar Kerja PesertaDidik (LKPD) .... 7

B. Aktivitas Belajar IPA Menggunakan Media Pembelajaran............................ 13

C. Aktivitas Belajar IPA Menggunakan Alat Pembelajaran ............................... 19

BABIII PENUTUP .................................................................................................... 25

A. Kesimpulan ..................................................................................................... 25

B. Saran ............................................................................................................... 26

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 27

i
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di Sekolah Dasar (SD)
memainkan peran kunci dalam membentuk pemahaman dasar siswa tentang
fenomenaalamiahdankonsep-konsepilmiah.Namun,tantangan-tantanganyang
dihadapi dalam proses pembelajaran IPA di SD membutuhkan pendekatan yang
inovatif dan efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa.

Penggunaan LKPD, media pembelajaran, dan alat peraga dalam


pembelajaran IPA di SD menawarkan potensi untuk meningkatkan keterlibatan
siswa, membantu visualisasi konsep-konsep abstrak, dan meningkatkan
pemahaman siswa. Namun, pengembangan dan implementasi aktivitas
pembelajaran yang efektif menggunakan LKPD, media, dan alat peraga masih
merupakan tantangan tersendiri.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja Aktivitas Belajar IPA Menggunakan LKPD?

2. Apa saja Aktivitas Belajar IPA Menggunakan Media Pembelajaran?

3. Apa saja Aktivitas Belajar IPA Menggunkan Alat Peraga?

5
C. Tujuan Masalah
4. Untuk mengetahui apa saja Aktivitas Belajar IPA Menggunakan LKPD.

5. Untuk mengetahui apa saja Aktivitas Belajar IPA Menggunakan


Media Pembelajaran.

6. Untuk mengetahui apa saja Aktivitas Belajar IPA Menggunkan Alat Peraga.

6
BAB II
PEMBAHASAN

A. Aktivitas Belajar IPA Menggunakan Lembar Kerja Peserta Didik(LKPD)


1. Pengertian LKPD
Menurut Trianto (2012: 222) LKPD adalah panduan peserta didik
yang digunakan untuk melakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan
masalah. LKPD dapat berupa panduan untuk latihan pengembangan semua
aspek pembelajaran dalam bentuk panduan eksperimen atau demonstrasi.
LKPD memuat sekumpulan kegiatan mendasar yang harus dilakukan oleh
peserta didik untuk memak- simalkan pemahaman dalam upaya
pembentukan kemampuan dasar sesuai indikator pencapaian hasil belajar
yang harus ditempuh.

Berdasarkan beberapa pengertian diatas maka dapat disimpulkan


bahwa LKPD merupakan bagian dari bahan ajar cetak yang menjadi
panduan, pelengkap atau sarana pendukung pelaksanaan rencana
pembelajaran yang berupa lembar-lembar kertas yang berisi materi
ringkasan, dan petunjuk-petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang
harus dikerjakan oleh peserta didik, termasuk kegiat- an penyelidikan dan
pemecahan masalah.

2. Fungsi LKPD

Fungsi LKPD Prastowo (2015: 205-206) menjelaskan bahwa LKPD


memilikisetidaknya empat fungsi sebagai berikut:
a) Sebagai bahan ajar yang bisa meminimalkan peran pendidik, namun
lebihmengaktifkan peserta didik.
b) Sebagai bahan ajar yang mempermudah peserta didik untuk memahami
materi yang diberikan.
c) Sebagai bahan ajar yang ringkas dan kaya tugas untuk berlatih.

d) Memudahkan pelaksanaan pengajaran kepada pesertadidik.

7
Menurut Widjajanti (2008:2) selain sebagai media pembela- jaran
LKPD juga mempunyai fungsi lain, yaitu

a) Merupakan alternatif bagi guru untuk mengarahkan pengajaran


suatu kegiatan tertentu sebagai kegiatan pembelajaran.

b) Dapat digunakan untuk mempercepat proses pengajaran danmenghemat


waktu penyampaian topik.
c) Dapat untuk mengetahui seberapa jauh materi yang telah dikuasai oleh
peserta didik.
d) Dapat mengoptimalkan alat bantu pengajaran yang terbatas.
e) Dapat menumbuhkan kepercayaan diri peserta didik dan mening-katkan
motivasi belajar dan rasa ingin tahu.
f) Dapat mempermudah penyelesaian tugas perorangan, kelompok atau
klasikal karena peserta didik dapat menyelesaikan tugas sesuai dengan
kelompok.
g) Dapat melatih peserta didik menggunakan waktu seefektifmungkin.

h) Dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam meme- cahkan


masalah

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi LKPD


dalam pembelajaran adalah sebagai bahan ajar yang dapat lebih
mengaktifkan peserta didik, memudahkan peserta didik dalam berlatih
dan memahami materi, serta memudahkan guru dalam melaksanakan
pembelajaran serta memberikan tugas kepada peserta didik.

3. Jenis-Jenis LKPDIPA

Penyusunannya LKPD mempunyai jenis-jenis yang berbeda sesuai


dengan tujuan penyusunannya. Menurut Poppy, dkk. (2009: 32-36), ada dua
jenis bentuk untuk pembelajaran IPA yakni LKPD untuk eksperimen dan
LKPD untuk non eksperimen atau lembar kerja diskusi.
a. LKPD Eksperimen
8
LKPD eksperimen berupa lembar kerja yang memuat petunjuk
praktikumyang menggunakan alat-alat dan bahan-bahan. Siste-matika
LKPD umumnya terdiri dari judul, pengantar, tujuan, alat bahan.
Langkah kerja, table pengamatan, dan pertanyaan.

Contoh LKPD Eksperime :

LEMBAR KERJA

Topik : Sifat sifat CahayaKelasIV

Tujuan Kegiatan : Mempelajari sifat-sifat cahaya Konsep


Cahaya merambat lurus.

Alat/Bahan :

- Cahaya

- Air

- GelasBening

- Kertaskarton

- Lilin

- KorekApi

- Jepitan Kayu/Jepitan Baju

Cara Kerja:

1. Sediakan 3 lembar karton yang dilobangi ditengahnya.

2. Tegakkan ketiga karton yang telah dilubangi bagian tengah-


nya denganmenggunakan jepitankayu.
3. Beri nama masing-masing karton, yaitu A, B, dan C dengan
spidol.

4. Atur letak karton sehingga ketiga lubang karton tersebut


sejajar.

9
5. Letakkan lilin yang telah dinyalakan dengan menggunakan
korek api didepan kartonA.
6. Lihatlah nyala lilin dari karton C, apakah nyala lilinterlihat

7. Geser karton A ke posisi awalnya, kemudian lakukan langkah


6!

8. Kembalikan karton A ke posisi awalnya, kemudian geser


karton B sedikitke kiri atau ke kanan. Lakukan langkah6!

Hasil Pengamatan
/Diskusi……………………………………………………

Simpulan:……………………………………………………………
…….......

b. LKPD Non Eksperimen

LKPD non eksperimen berupa lembar kegiatan yang menuntut siswa


melakukan kegiatan diskusi suatu materi pembelajaran. Kegiatan
menggunakan lembar kegiatan ini disebut DART (Directactivity to
Relate to The Text Book). .Ada dua jenis DART yaitu model
recontruction dan modelanalysis.
a) Bentuk LKPD recontuction DART yakni berupa melengkapi teks,
melengkapai diagram atau penyempurnaan gambar, me- lengkapi
tabel, meramalkan, potong dan tempel gambar, me-ngecek.
b) Bentuk LKPD analysis DART dapatberupa text marketing labeling
yang berupa menggaris bawahi, memberi label, menggolongkan.
Recording berupa membuat diagram,mem-buat daftar yang tersusun,
membuat pertanyaan-pertanyaan, dan membuat rangkuman.

10
Contoh LKPD Non Eksperimen

Topik : Sumber Daya Alam

Kelas : IV (Empat)

Standar Kompetensi : Memahami hubungan antara struktur organ tubuh


manusia dengan fungsinya, serta pemeliharaannya.

Kompetensi Dasar : Menerapkan cara memelihara kesehat- an panca


indera.

Indiktor :Siswa dapat menerapkan cara memelihara kesehatan


telinga. Cara Kerja:

1) Siswa mengamati gambar pancaindra.

2) Siswa membaca teks tentang cara pemeliharaan kesehatan telinga.

3) Siswa mengetahui cara-cara pemeliharaan kesehatan telinga.

4) Siswa mengetahui hal-hal yang dapat merusak telinga.

5) Siswa dapat menerapkan cara memelihara dan menjaga telinga.

4. Kegunaan LKPD

Adapun penjelasan masing-masing tahap itu adalah sebagai berikut:

1) Tahap Survey

Pada kegiatan ini, peserta didik diminta untuk membaca ringkasan materi.

2) Tahapan Question

Pada kegitan ini, peserta didik diminta untuk menuliskan beberapa


pertanyaanyang harus mereka jawab sendiri pada saat membaca materi
yang diberikan.

3) Tahap Read
11
Pada kegiatan ini, peserta didik dirangsang untuk memperhatikan
pengorganisasian materi yang diberikan. Contohnya, peserta didik
diminta untuk membubuhkan tanda kurung pada ide utama, dan
menjawab pertanyaan yang sudah disipakan pada tahap question.

4) Tahap recite

Pada kegiatan ini,peserta didik diminta untuk menguji diri mereka


sendiri pada saat membaca, kemudian diminta untuk meringkas materi
menggunakan kalimat mereka sendiri.

5) Tahap riview

Pada kegiatanini, pesertaa didik di minta sesegera mungkin untuk


melihat materi kembali yang sudah dipelajari.

B. Aktivitas Belajar IPA Menggunakan Media Pembelajaran


2. Pengertian Media Pembelajaran

Menurut Hiruddin, dkk. (2008) media atau alat adalah “ segala sesuatu
yang dapat menyalurkan informasi dari sumber kepada penerima.serta untuk
mencapai tujuan pembelajaran tertentu yang sudah dirumuskan.”

Sedangkan Rita (2009) berpendapat bahwa “media (alat) dalam


pengajaran melalui simulasi dari inti pengajaran yang disampaikan baik
secara deskriptif maupun demonstrasi yang tentunya ini menandakan pada
fungsinya sebagai penya pai pesan,serta dalam konteks media pembelajaran
bagian akusia dini,media merupakan segala alat fisik yang dapat
menyajikan pesan serta merangsang anak didik untuk belajar.”

Jadi, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah suatu


bentuk peralatan, metode, atau teknik yang digunakan da- lam menyalurkan
pesan, membantu mempertegas bahan pela- jaran, sehinggga dapat
12
memnngkitkan minat dan motivasi murid atau peserta didik dalam
mengikuti pembelajaran.

3. Fungsi Media dalam Pembelajaran IPA

Pelajaran IPA di SD tidak dapat terpisahkan oleh media pem-


belajaran, karena banyak materi pembelajaran IPA yang sulit dijelaskan
dengan buku saja ataupun dengan metode ceramah. Penggunaan media
dalam pelajaran IPA di SD sangatlah bermanfaat, karena media memiliki
banyak fungsidalam proses belajar IPA diSD. Menurut Sanjaya(2008:208)
fungsi media pembela- jaran adalah sebagai berikut:
a. Menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu, misalnya
peristiwa atau objek yang langka dapat diabadikan dengan foto, film
atau direkam melalui vidio atau audio, ke- mudian peristiwa itu dapat
disimpan dan dapat digunakan manakala diperlukan.
b. Memanipulasi keadaan, peristiwa atau objek tertentu. Melalui media
pembelajaran, guru dapat menyajikan bahan pelajaran yang bersifat
abstrak menjadi kongkret, misalnya untuk menyampaikan bahan
pelajaran IPA di SD tentang organ tum- buhan, guru dapat membawa
tumbuhan langsung ke dalam kelas sebagai medianya.
c. Menambah gairah dan motivasi belajar siswa. Penggunaan media dapat
memotivasi belajar siswa sehingga perhatian sis- wa terhadap materi
pembelajaran dapat lebih meningkat.
d. Media pembelajaran memiliki nilai praktis, media memiliki nilai
praktis, yaitu 1) media dapat mengatsi keterbatasan pengalaman yang
dimilikisiswa, 2) media dapat mengatasi batas ruang kelas, 3) media
dapat memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara peserta dan
media dapat membangkitkan motivasi dan meningkatkan siswa untuk
belajara lebih baik lagi, 4) media dapat mengkontrol kecepatan belajar
sis- wa, 5) media dapat meberikan pengalaman yang menyeluruh dari
hal-hal yang kongkret sampai yang abstrak. Dengan penggunaan media
pembelajaran secara tidak lang- sungakan meningkatkan kemampuan
13
siswa dalam berfikir, bernalar, psikologis,sikap, dan mental.
Penggunaan media pembelajaran IPA tersebut bermanfaat bagi guru
yaitu guru akan lebih mudah menyampaikan materipelajaran yangsulit
dimengerti olehanak, dengan begitu guru dapat mempersingkat waktu
untuk pembelajarannya.

4. Jenis Media Pembelajaran IPA

Secara umum media terbagi menjadi tiga macam yaitu sebagai berikut:

a. Media auditif adalah media pengajaran yang hanya menggu- nakan


kemampuan dalam bentuk suara. Media ini sering kita jumpai dalam
kehidupan sehari-hari. Contoh media auditifseperti radio, taperecorder,

14
piringan audio.
b. Media visual adalah media pengajaran yang hanya menggu- nakan
gambardiam,seperti film strip(film rangkai),slides (film bingkai),foto,
gambar, lukisan dan cetakan. Ada juga media visual yang menampilkan
gambar atau simbol yang bergerak seperti film bisudan film kartun.
Media visual terbagi menjadi dua yaitu sebagai berikut:

1) Media visual diam contohnya foto, ilustrasi, flashcard, gambar


pilihan dan potongan gambar, film bingkai, film rangkai, OHP,
grafik, bagan, diagram, poster, peta, danlain-lain.
2) Media visual gerak contohnya gambar-gambar proyeksi bergerak
seperti film bisu dansebagainya.
c. Media audio visual adalah media yang mempunyai dua unsur yaitu
suara dan gambar. Jenis media ini meliputi suara dan gambar seperti
film bingkai, ada suaranya dan ada pula gambar yang ditampilkannya.
Media audio visual juga terbagi menjadi dua macam yaitu sebagai
berikut:
1) Media audio visual diam di antaranya TV diam, film rang- kai
bersuara, halaman bersuara,buku.
2) Media audio visual gerak diantaranya film TV, TV, film bersuara,
gambar bersuara,dll.
3) Media yang digunakan dalam pembelajaran IPA di SD biasanya
menggunakan media seperti berikut:
a) Mediakonkret/nyata
Kata benda konkret adalah kata benda atau kata
yangmena-makan benda dan benda tersebut dapat dilihat
dan juga diraba, bentuknya nyata berupa nama diri atau
nama zat, seperti magnet,batu, kursi dan pohon. Karena
benda dari contoh tersebut dapat dilihat dengan panca
indera. Adapun langkah- langkah pembelajaran dengan

15
menerapkan Media Konkrit dalam pembelajaran IPA yang
dimungkinkan dapat meningkatkan aktivitas belajar
peserta didik yaitu:

1. Kegiatan awal
Pada kegiatan awal, pembelajaran dimulai dengan
mengucapkan salam, menyiapkan media, ruang kelas,
dan menanyakan kesiapan belajar peserta didik.
Kemudian dilanjutkan dengan apersepsi dan informasi
materi serta tujuan pembelajaran

2. Kegitan inti
Dalam pelaksanaan kegitan ini pembelajaran terdiri
atas tiga tahap yaitu eksplorasi, elaborasi dan
konfirmasi. Pada tahap eksplorasi guru mengajukan
pertanyaan untuk menggali berbagai hipotesis peserta
didik (jawaban sementara dari peserta didik yang
masih perlu dibuktikan kebenarannya) sesuai dengan
materi pembelajaran dan peserta didik diminta
mengemukakan pendapatnya tentang hipotesis dari
pertanyan guru tersebut. Tahap selanjutnya peserta
didik menjawab soal yang telah disediakan oleh
guru, dan menjawab permaslahan yang ada
disoal.

3. Kegiatan Akhir
Aktivitas dalam kegiatan akhir berupa menyimpulkan
materi pembelajaran kemudian dilanjutkan dengan
evaluasipembelajaran dan tindak lanjut dari proses
dan hasil belajar peserta didik.
b) Lingkungan alam
Lingkungan alam sangat cocok untuk dijadikan
tempat rekreasi maupun sebagai tempat untuk mengamati
16
objek yang akan dipelajari berada atau hidup dalam
lingkungan alam tersebut. Contohnya adalah siswa dapat
lebih memahami gejala-gejala alam yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari. Contohnya ge- jala alam biotik dan
abiotik, di mana siswa mengamati pertumbuhan bunga.

c) Charta, slide film, danfilm

Adalah alat bantu guru dalam mempelajari pelajaran


tentang benda atau makhluk hidup yang jauh dari
lingkungan siswa, sehingga siswa mudah dalam
mempelajari makhluk hidup tersebut.Film dapat
membantu siswa untuk mengetahui eko-sistem yang ada
didunia yang letaknya jauh dari lingkungan siswa.
Contohnya adalah film-film binatang di seluruh dunia,
tumbuhan, dan lingkungannya.

C. Aktivitas Belajar IPA Menggunakan Alat Pembelajaran

1) Pengertian Alat Peraga


Alat peraga merupakan salah satu komponen penentu efektivitas
belajar.Alat peraga mengubah materi ajar yang abstrak menjadi kongkrit dan
realistik. Penyediaan perangkat alat peraga merupakan bagian dari
pemenuhan kebutuhan siswa belajar,sesua tipe siswa belajar.Dalam proses
pembelajaran alat peraga digunakan dengan tujuan membantu guru agar
proses pembelajaran lebih efektif danefisien.
Menurut (Hamzah & Muhlisrarini, 2014), alat peraga adalah media
belajar yang digunakan agar membantu siswa memahami gagasan dan
contoh-contoh objek dunia nyata. Siswa dapat belajar berpartisipasi secara
aktif dalam proses pembelajaran dengan memanfaatkan alat peraga
(Seprianty, 2018; Sulistyarsi, 2015; Ujeng et al., 2015).
Jadi, dapat disimpulkan bahwa alat peraga adalah alat-alat yang
digunakan oleh pendidik dalam menyampaikan bahan pe ngajaran. Alat
17
peraga ini berfungsi untuk membantu dan mera- gakan sesuatu dalam proses
pendidikan dan pengajaran.

2) Fungsi Alat Peraga dalam PembelajaranIPA


Menurut Nana Sudjana (2002: 99), adapun fungsi alat peraga dalam
proses belajar mengajar, yaitu

a. Penggunaan alat peraga dalam proses belajar mengajar bukan


merupakan fungsi tambahan tetapi mempunyai fungsi tersen-diri
sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajar
yangefektif.

b. Penggunaan alat peraga merupakan bagian yang integral dari


keseluruhan situasimengajar.

c. Alat peraga dalam penggunaannya integral dengan tujuan dan isi


pelajaran.

d. Alat peraga dalam pengajaran bukan semata-mata alat hiburan atau


bukan sekedarpelengkap.

e. Alat peraga dalam pengajaran lebih diutamakan untuk mem-


percepat proses belajar mengajar dan membantu siswa dalam
menangkap pengertian yang diberikanguru.

f. Penggunaan alat peraga dalam pengajaran diutamakan untuk


mempertinggi mutu belajarmengajar.

3) Jenis Alat Peraga dalam PembelajaranIPA


Ada beragam jenis alat peraga pembelajaran, dari mulai benda
aslinya,tiruannya, yang sederhana sampai yang canggih,diberi-kan dalam
kelas atau di luar kelas. Bisa juga berupa bidang dua dimensi (gambar),
bidang tiga dimensi (ruang), animasi/flash (gerak), video (rekaman atau
simulasi). Teknologi telah mengu- bah harimau yang ganas yang tidak
mungkin.
18
Jenis alat peraga dikelompokan menjadi dua, yaitu

a. Alat peraga dua dan tiga dimensi bagan, grafik, poster, gam- bar mati,
peta datar, peta timbul, globe, papantulis.
Tiga dimensi, seperti:
- Model
Model adalah tiruan dari benda yang sebenar- nya. Bentuknya
adayanglebihbesardaripadabendayangsebenarnya,misalmodel
mata, sedangkan model Bola dunia (globe) dibuat lebih kecil
dibandingkan benda sebenarnya. Model dapat pula dibuat persis
seperti benda yang sebenarnya; tetapi pada umumnya model tidak
dapat bekerja atau menunjukkan sifat-sifat seperti benda yang
sebenarnya.Model,baik untuk mengajarkan konsep tentang benda
yang berdimensi tiga dan konkret. Contoh lainnya adalah model
kerangkamanusia.
- Torso
Torso adalah model yang tidak asli berupa potongan tubuh
manusia yang digunakan untuk mempermudah siswa dalam
mempelajari anatomi tubuh manusia. Torso ini terbuat dari bahan
selain logam yang tidak berbahaya bagi siswa dalam
penggunaannya.

Dua dimensi

Tulisan-tulisan pada gambar akan memberi penjelasan singkat


dan menambah informasi tentang makna gambar, sehingga gambar
menjadi lebih komunikatif. Gambar yang baik ialah gambar yang
dapat memberikan informasi, penjelasan, atau petunjuk tentang hal-hal
yang terkandung pada gambar.Gambar dan foto merupakan alat
peraga dapat memberikan informasi tentang benda atau masalah yang
berkaitan dengan benda yang digambar atau difoto,gambar berfungsi
sebagai pengganti benda aslinya jika benda yang sebenarnya tidak
mungkin didatangkan di ruang belajar. Alat peraga yang
19
diproyeksikan film, slide, dan film strip Adapun beberapa contoh alat
peraga yang dapat digunakan dalam mengajar yaitu :

- Gambar
Gambar adalah suatu bentuk alat peraga yang nampaknya
saling dikenal dan saling dipakai, karena gambar disenangi oleh
anak berbagai umur, diperoleh dalam keadaan siap pakai, dan
tidak mengit waktupersiapan.
- Peta
Peta bisa menolong merekam mempelajari bentuk dan le- tak
negara-negara serta kota-kota yang disebut Al-kitab. Salah satu
yangharus diperhatikan, penggunaan peta seba- gai alat peraga
hanya cocok bagian besar/kelas besar.

- Papan tulis
Peranan papan tulis tidak kalah pentingnya sebagai sarana
mengajar. Papan tulis dapat diterima di mana-mana sebagai alat
peraga yang efektif. Tidak perlu menjadi seorang seni- man untuk
memakai papan tulis. Kalimat yang pendek, beberapa gambaran
orang yang sederhana sekali, sebuah diagram, atau tempat
persegi panjang dapat menggambar- kan orang, kota, atau
kejadian.

4) Peranan Alat Peraga bagi Peserta Didik


Alat peraga memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan
hasil belajar siswa, diantaranya yaitu: dapat memperjelas bahan pengajaran
yang disampaikan guru,dapat memberikan pengalaman nyata kepada
siswa, dan dapat meransang cara berpikir siswa yang lebih kreatif dalam
belajar. Pelaksanaan pembelajaran yang harus dilakukan oleh guru adalah
mengubah sikap dan pola pembelajaran yang dilakukan karena selama ini
guru cenderung menggunakan metode ceramah dan belum mampu
menghasilkan serta menggunakan alat peraga yang dapat menunjang
proses pembelajaran yang berkualitas dan menghasilkan siswa berprestasi.

20
5) Keuntungan dan Kelemahan Penggunaan Alat Peraga
Menurut Russeffendi, (2001:227) Kelebihan dan kekurangan
penggunaanalat peraga dalam pengajaran antara lain sebagai berikut:

a. Kelebihan penggunaan alat peraga yaitu:


- Menumbuhkan minat belajar siswa karena pelajaran menjadi lebih
menarik

- Memperjelas makna bahan pelajaran sehingga siswa


lebih mudah memahaminya

- Metode mengajar akan lebih bervariasi sehingga siswa


tidak akan mudah bosan.

- Membuat lebih aktif melakukan kegiatan belajar


seperti :mengamati,melakukan dan mendemonstrasikan
dansebagainya.

b. Kekurangan alat peraga yaitu:


- Mengajar dengan memakai alat peraga lebih banyakmenuntuk
guru.
- Banyak waktu yang diperlukan untukpersiapan
- Perlu kesediaan berkorban secaramateriil.

21
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
LKPD merupakan bagian dari bahan ajar cetak yang menjadi panduan,
pelengkap atau sarana pendukung pelaksanaan rencana pembelajaran yang berupa
lembar-lembar kertas yang berisi materi ringkasan, dan petunjuk-petunjuk
pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan oleh peserta didik,
termasuk kegiat- an penyelidikan dan pemecahan masalah. media pembelajaran
adalah suatu bentuk peralatan, metode, atau teknik yang digunakan da- lam
menyalurkan pesan, membantu mempertegas bahan pela- jaran, sehinggga dapat
memnngkitkan minat dan motivasi murid atau peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran. Alat peraga merupakan salah satu komponen penentu efektivitas
belajar.Alat peraga mengubah materi ajar yang abstrak menjadi kongkrit dan
realistik. Penyediaan perangkat alat peraga merupakan bagian dari pemenuhan
kebutuhan siswa belajar,sesua tipe siswa belajar.Dalam proses pembelajaran alat
peraga digunakan dengan tujuan membantu guru agar proses pembelajaran lebih
efektif danefisien.

B. Saran
Harapan kami kepada para pembaca makalah yang telah kami susun dari
berbagai sumber semoga dapat dimengerti yaitu mengena “Aktivitas belajar IPA
Menggunakan Lembar Kerja Perserta Didik (LKPD), Media dan Alat Peraga IPA
SD” Dan makalah yang telah kami susun dari berbagai sumber ini masih jauh dari
kata sempurna, untuk itu kami meminta saran dan kritik yang bersifat
membangun.

22
DAFTAR PUSTAKA

Firdaus, F., & Mulyani, P. S. 2019. Identifikasi Peran Alat Peraga IPA SD/MI di
KabupatenWonosobo.IndonesianJournalofNaturalScienceEducation
(IJNSE), 2(1),151-156.
Arsyad,Azhar.2013.MediaPembelajarandanAlatPeragaPembel-ajaran.Jakarta: Raja
GrafindoPersada.
Lestari, E. A. (2018). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (Lkpd) Berbasis
Eksperimen Ipa Kelas V Sd/Mi (Doctoral dissertation, UIN
Raden IntanLampung).
Suryani, S., & Zainuddin, Z. Peningkatan Aktivitas IPA melalui Media Konkrit
diKelas IV Sekolah Dasar Negeri (Doctoral dissertation,
TanjungpuraUniversity).
Pratiwi, N., & Syofyan, H. (2023). Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Kelas V
Menggunakan Alat Peraga IPA Sistem Pernapasan Manusia di SD Islam
Nurul Huda Jatipulo Jakarta. Journal on Education, 5(4), 11215-11226.

23

Anda mungkin juga menyukai