Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PERENCANAAN PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR


“MEDIA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)”
Dosen Pengampu :
Sylvia Rabbani M.Pd

OLEH:
Kelompok 7
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Institut KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
IKIP SILIWANGI
2021
KATA PENGANTAR

Segala Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa , karena berkat
Hidayah-Nya dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Adapun makalah yang berjudul
“Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD)” ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata
kuliah Perencanaan Pembelajaran Sekolah Dasar.
Kami mengucapkan terima kasih kepada serta semua pihak yang terlibat dalam
penyusunan makalah ini. Makalah yang kami susun ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu,
kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk hasil yang lebih baik.

Cimahi, Oktober 2021

Kelompok 7
DAFTAR ISI

Kata Pengantar …………………………………………...……………………………… i


Daftar Isi………………………………………………..…………………………………. ii
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang……………………………………………………………….. 1
B. Manfaat………………………..……..………………………………………. 1
C. Tujuan ………… …………………………………………………………….. 1

Bab II Pembahasan
A. Pengertian…………………………………………………………………….. 1
B. Karakteristik.……..…………………………….…….…………..……......…. 1
C. Komponen-komponen LKPD……………………………………….………... 1
D. Langkah-langkah Penyusunan LKPD.……..………......…...…………......…. 4
E. Contoh LKPD ………………………………………………………………..

Bab III Penutup


A. Kesimpulan…………………………………………………..…….………… 9
B. Saran…………………………………………………………...…………….. 9

Daftar Pustaka………………………………………………………..……………… 10
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perencanaan Pembelajaran Sekolah Dasar adalah salah satu mata kuliah yang
wajib di ikuti oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) di
IKIP SILIWANGI. Perencanaan Pembelajaran Sekolah Dasar adalah mata kuliah yang
mempelajari bagaimana cara kita membuat suatu rancangan sebelum kita mengajar di
suatu kelas. Dalam mata kuliah ini kita banyak mempelajari bagian-bagian dalam
perencanaan pembelajaran yang meliputi Analisis Kurikulum 2013, Silabus
Pembelajaran, Pengembangan Bahan Ajar, Pemilihan Metode dan Teknik Pembelajaran,
Penyusunan Langkah-Langkah (Skenario) Pembelajaran, Penentukan Media dan Sumber
Belajar, dan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD). Namun makalah ini akan
mengupas tuntas tentang Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD).

Pada dasarnya banyak sumber yang telah membahas secara mendalam tentang
Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD).. Sumbernya terdiri dari jurnal, handout, atau
blog. Kami rangkum semua informasi yang kami dapatkan dalam makalah ini.

B. Tujuan

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok pada mate kuliah
Perencanaan Pembelajaran Sekolah Dasar dengan fokus materi “Lembar Kegiatan
Peserta Didik (LKPD)”.

C. Manfaat

Manfaat dalam penyusunan makalah ini menambah pengetahuan lebih dalam


lagi tentang pengetian LKPD, komponen LKPD, dan cara menyusun LKPD.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian LKPD
Menurut Kristiono (2017), Lembar Kegiatan Peserta Didik merupakan
kumpulan lembaran yang berisi `kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan peserta didik
dalam pembelajaran. Kegiatan yang akan dialami peserta didik sangat bermacam-
macam mulai dari kegiatan menemukan masalah, merancang eksperimen,
merumuskan hipotesis, menyusun dasar teori, melaksanakan eksperimen, mengambil
data, menganalisis data, melakukan pembahasan, serta menyimpulkan.
Sedangkan menurut Prastowo, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) adalah
suatu bahan ajar yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan tugas
pembelajaran yang harus dikerjakan peserta didik baik bersifat teoritis atau praktis.1
Pendapat tersebut menyatakan jika LKPD berfungsi untuk membuat peserta didik
menjadi lebih mandiri dalam memahami materi ajar yang harus dicapai.
LKPD memuat sekumpulan kegiatan mendasar yang harus dilakukan peserta
didik untuk memaksimalkan pemahaman dalam upaya pembentukan kemampuan
dasar sesuai indikator pencapaian hasil belajar yang harus ditempuh. Dengan adanya
LKPD diharapkan dapat mempermudah guru dalam melaksanakan pembelajaran dan
memudahkan peserta didik dalam memahami materi yang akan dipelajari.

B. Karakteristik LKPD
LKPD yang dikembangkan untuk meta pelajaran berbeda akan menghasilkan
bentuk yang berbeda. Akan tetapi, LKPD memiliki karakteristik yang sama
yaitu harus memenuhi syarat-syarat tertentu, antara lain:
1. Syarat didaktik
Syarat dimana LKPD harus sesusi dengan asas-asas pembelajaran.
Indikator dari syarat didaktik antara lain:
a. Menggunakan pendekatan pada science process skill untuk
menemukan konsep-konsep.
b. Mempunyai rangsangan yang variatif agar peserta didik
tergugah untuk melaksanakan kegiatan dalam pembelajaran.
c. Mendorong peserta didik untuk melakukan komunikasi dan
diskusi dengan temannya selama pembelajaran berlangsung.
2. Syarat konstruksi
Syarat yang bersifat ketatabahasaan dan tingkat kesukaran tugas yang
harus diselesaikan oleh peserta didik.
Indikator dari syarat konstruksi antara lain:
a. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat
perkembangan kognitif peserta didik.
b. Menggunakan tata aturan ejaan yang disempurnakan (EYD).
c. Materi yang disajikan sesuai dengan hirarki seperti yang
tercantum dalam silabus dan kurikulum.
d. Menghindari kalimat yang bersifat ambiguitas.
e. Mangacu kepada sumber referensi yang telah dimiliki oleh
peserta didik.
f. Memiliki ruang yang cukup untuk peserta didik menuliskan
jawabannya.
g. Memuat tujuan pembelajaran yang eksplisit dan jelas.
h. Memiliki tempat bagi peserta didik menuliskan identitas baik
secara pribadi maupun berkelompok.

C. Komponen-komponen LKPD
LKPD merupakan media pembelajaran yang terstrutur. Hal ini dilakukan agar
segala apa yag dipelajarai peserta didik melalui LKPD tersusun sehingga peserta didik
akan memahami konsep-konsep yang dipelajari secara jelas dan peserta didik
diharapkan bisa mengetahui hubungan antara konsep-konsep tersebut. LKPD pada
mata pelajaran yang satu dengan yang lain tidak memiliki struktur yang sama persis.
Meskipun tidak sama persis, komponen LKPD terdiri atas tujuh hal yaitu judul,
petunjuk belajar, kompetensi, yang akan dicapai, tujuan pembelajaran, tugas-tugas,
langkah-langkah kerja, serta evaluasi.
Struktur lainnya yaitu:
Komponen yang harus disiapkan pendidik yang ada dalam LKPD berupa:
1. Lembar kerja(nama siswa, kelas, tema, tujuan pembelajaan, dan langkah-
langkah kegiatan)
2. Lembar jawaban
3. Penilaian
Dari ketiga komponen hanya LKPD yang diserah kan kepada siswa, lembar kerja dan
penilaian disimpan guru.
D. Langkah-langkah Penyusunan LKPD
LKPD bentuk discussion and determinotion secara uum harus dibuat
berdasarkan syarat didaktit dan konstruksi seperti yang telah dikemukakan
sebelumnya.
Langkah-langkah penyususn LKPD discussion and determinotionadalah sebagai
berikut:
1) Menganalisis kurikulum, kompetensi inti, kompetensi dasar, materi
pembelajaran, serta alokasi waktu.
2) Melakukan analisis silabus dan memilih alternatif kegiatan belajar yang paling
sesuai dengan hasilanaisis KI dan KD.
3) Menyusun RPP dan menentukan langkah-langkah kegiatan belajar
(pembukaan inti: mengamati, mennaya, mengespolarasi, mengasosiasi,
mengkomunikasikan, dan penutup).
4) Menyusun lkpd sesuai dengan kegiatan discussion and determinotionadalah
adalah RPP. Misalnya, dalam mmateri hukum vewton tentang graitasi ,
kegiatan discussion and determinotionadalah nya adalah peserta ddik
mennetukan judul eksperimentasi, mengidentifikasi varabel, mennetukan alat
dan bhan, menyususn langkah kerja, dan merancang tabulasi data.

E. Contoh LKPD
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Lembar Kerja Peserta Didik merupakan kumpulan lembaran yang berisi
`kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan peserta didik dalam pembelajaran. Kegiatan
yang akan dialami peserta didik sangat bermacam-macam mulai dari kegiatan
menemukan masalah, merancang eksperimen, merumuskan hipotesis, menyusun dasar
teori, melaksanakan eksperimen, mengambil data, menganalisis data, melakukan
pembahasan, serta menyimpulkan. LKPD yang dikembangkan untuk mata pelajaran
berbeda akan menghasilkan bentuk yang berbeda. Akan tetapi, LKPD memiliki
karakteristik yang sama yaitu harus memenuhi syarat-syarat tertentu, antara lain:
syarat didaktik dan syarat konstruktif. . LKPD pada mata pelajaran yang satu dengan
yang lain tidak memiliki struktur yang sama persis. Meskipun tidak sama persis,
komponen LKPD terdiri atas tujuh hal yaitu judul, petunjuk belajar, kompetensi, yang
akan dicapai, tujuan pembelajaran, tugas-tugas, langkah-langkah kerja, serta evaluasi.

B. Saran

Dengan adanya bacaan tentang media LKPD ini, pembaca diharapkan lebih
memahami mengenai LKPD, Karaktersistik, Komponen dan contohnya. Saran kami
kepada para pembaca agar lebih banyak mencari sumber-sumber bacaan lainnya agar
mampu membandingkan makalah ini dengan referensi lainnya. Kami banyak berharap
para pembaca mau memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis
demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan –
kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis dan khususnya
juga para pembaca pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA

Andi Prastowo (2014), Pengembangan Bahan Ajar Tematik Tinjauan Teoritis dan
Praktik, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Kristiono, dkk, (2017), Desain Lembar Kerja Peserta Didik (Lkpd) Ipa Berbasis
Saintifik Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep di Kelas VII, VIII dan
Kelas IX SMP/MTs, Prosiding Seminar Nasional, Palembang.

Santoso, Purwoko Haryadi, (2014), Pengembangan LKPD Discussion and


Determination Baerbasis Model Pembelajaran Curios Note Program (CNP)
Guna Memfasilitasi Kemampuan Merancang Eksperimen Peserta Didik SMA
Materi Hukum Newton Tentang Gravitasi. FMIPA UNY, Yogyakarta.

Abdurrahim. 2008. Esensi Praktis Belajar dan Pembelajaran. Humaniora: Bandung.

Audib. 2002. LKPD Pembelajaran. PT Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Daryanto dan Suryatri, M. 2013. Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah.


Gava LKPD: Malang

Devi. 2009. Penggunaan LKPD Belajar Lembar Kerja Siswa (LKS) dalam
Meningkatkan Prestasi Belajar DI SMA AL-KARIMI Tebuwung Dukun
Gresik". Skripsi, Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana
Malik Ibrahim: Malang.

Anda mungkin juga menyukai