Anda di halaman 1dari 34

Pedoman Penyusunan LKS SMA

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................ 2
B. Tujuan................................................................... 3
C. Manfaat Pedoman Penyusunan LKS ............................... 3

BAB II LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS)
A. Pengertian ............................................................. 5
B. Tujuan dan Manfaat ................................................. 6
C. Langkah Kerja Menyiapkan LKS ................................... 6
D. Contoh LKS ............................................................ 11

BAB III SKENARIO PEMBELAJARAN (SP)
A. Pengertian ............................................................. 18
B. Langkah Kerja Menyiapkan SP ..................................... 19
C. Contoh Skenario Pembelajaran ................................... 20

LAMPIRAN
Lamp 1: Contoh LKS Mata Pelajaran Fisika ............................... 24
Lamp 2: Contoh LKS Mata Pelajaran Kewarga............................ 30
Lamp 3: Contoh LKS Mata Pelajaran Ekonomi ........................... 36
Lamp 4: Contoh LKS Mata Pelajaran Penjas .............................. 42
Lamp 5: Contoh LKS Mata Pelajaran Bahasa Indo... .................... 46
DAFTAR PUSTAKA .............................................................. 49








Lab. Multimedia
1


Pedoman Penyusunan LKS SMA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kurikulum 2004 dalam salah satu prinsip pelaksanaannya adalah memandirikan
peserta didik untuk belajar. Prinsip ini harus disikapi oleh segenap pengelola
sekolah baik kepala sekolah, guru maupun para pembina sekolah dengan
mengupayakan tersedianya bahan ajar berupa lembar kerja siswa (LKS).

Terkait dengan hal itu, maka Direktorat Pendidikan Menengah Umum
berupaya untuk merintis penyediaan bahan ajar yang diawali dengan
menyusun buku pedoman penyusunan LKS. Buku pedoman ini diharapkan
dapat memberikan bimbingan secara tertulis kepada guru-guru SMA di seluruh
Indonesia dalam menyusun LKS yang benar-benar sesuai dengan tuntutan
standar kompetensi, yang pada gilirannya guru akan dengan mudah menyusun
dan menggunakan LKS ini bagi siswa-siswanya. LKS yang baik adalah LKS yang
dapat menuntun peserta didik dalam menguasai kompetensi sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan.

B. Tujuan
Buku pedoman ini disusun dengan tujuan untuk:
1. Menjelaskan tentang pengertian LKS.
2. Menjelaskan langkah-langkah menyusun LKS
3. Memandu guru dalam menyusun LKS sesuai dengan bidangnya masing-
masing.
4. Menyediakan contoh LKS yang dapat dijadikan rujukan bagi guru di
sekolah.

C. Manfaat Pedoman Penyusunan LKS
Bahan ajar merupakan bagian penting dalam pelaksanaan pendidikan di
sekolah. Melalui bahan ajar yang baik diharapkan siswa menjadi lebih aktif
dan guru berperan sebagai fasilitator. Buku ini khusus membahas mengenai
Lembar Kerja Siswa (LKS) disusun dengan untuk dijadikan bahan rujukan bagi
Lab. Multimedia
2


Pedoman Penyusunan LKS SMA
semua pihak yang berkepentingan dengan pengembangan bahan ajar, seperti
kepala sekolah, guru, pengawas sekolah menengah atas maupun pembina
pendidikan lainnya. Bagi kepala sekolah buku ini dapat dijadikan bahan
pembinaan bagi guru yang mengalami kesulitan dalam mengembangkan LKS.

Bagi guru buku ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai rujukan dalam
mengembangkan LKS. Dengan mempelajari buku ini diharapkan para guru di
sekolah akan mendapatkan informasi tentang pengembangan LKS yang pada
gilirannya para guru dapat mengembangkan LKS untuk membantu dirinya
dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Di samping itu diharapkan guru
juga akan termotivasi untuk mengembangkan LKS yang menarik sehingga akan
menghasilkan satu kegiatan belajar mengajar yang bermakna baik bagi guru
maupun bagi peserta didiknya.

Pengembangan LKS bagi guru akan mendatangkan dua keuntungan, yang
pertama adalah mereka akan memiliki LKS yang dapat membantu dalam
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, dan yang kedua adalah bahwa LKS
dapat diajukan sebagai karya yang dinilai untuk menambah angka kredit guru.

Selain itu buku pedoman ini akan bermanfaat bagi pengawas dan para
pembina pendidikan lainnya karena pengawas harus mengetahui tugas-tugas
guru, sehingga jika terdapat kesulitan pengawas dapat segera membantunya.
Dengan membaca buku pedoman ini pengawas akan mendapatkan pemahaman
dan masukan-masukan tentang LKS yang dapat dikembangkan oleh guru dalam
meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar.








Lab. Multimedia
3


Pedoman Penyusunan LKS SMA
BAB II
LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS)

A. Pengertian
Lembar kegiatan siswa (student work sheet) adalah lembaran-lembaran berisi
tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Lembar kegiatan biasanya
berupa petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Tugas
yang tertuang dalam lembar kegiatan harus jelas kompetensi dasar yang akan
dicapainya. Lembar kegiatan dibuat untuk seluruh mata pelajaran. Tugas-
tugas dalam lembar kegiatan tidak akan dapat dikerjakan oleh peserta didik
secara baik apabila tidak dilengkapi dengan buku lain atau referensi lain yang
terkait dengan materi tugasnya. Tugas-tugas yang diberikan kepada peserta
didik dapat berupa teoritis dan atau tugas-tugas praktis. Tugas teoritis
misalnya tugas membaca sebuah artikel tertentu, kemudian membuat resume
untuk dipresentasikan. Sedangkan tugas praktis dapat berupa kerja
laboratorium atau kerja lapangan, misalnya survey tentang harga cabe dalam
kurun waktu tertentu di suatu tempat.


B. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan
Pengadaan bahan ajar bertujuan untuk:
a. Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran
b. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara mandiri dan
belajar memahami untuk melaksanakan tugas tertulis.
c. Memberikan tantangan kepada guru untuk menyiapkan bahan ajar secara
cermat.

2. Manfaat LKS
Lembar kegiatan siswa akan memberikan manfaat bagi guru dan siswa. Guru
akan memiliki bahan ajar yang siap digunakan, sedangkan siswa akan
mendapatkan pengalaman belajar mandiri dan belajar memahami tugas
tertulis yang tertuang dalam LKS.
Lab. Multimedia
4


Pedoman Penyusunan LKS SMA
C. Langkah Kerja Menyiapkan LKS
Dalam menyiapkan lembar kegiatan siswa dapat dilakukan dengan langkah-
langkah sebagai berikut:

1. Analisis kurikulum
Analisis kurikulum dimaksudkan untuk menentukan kompetensi mana
yang memerlukan bahan ajar LKS. Analisis dilakukan dengan cara
mempelajari standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok,
pengalaman belajar, dan indikator ketercapaian hasil belajarnya.

2. Menyusun peta kebutuhan LKS
Peda kebutuhan LKS sangat diperlukan guna mengetahui jumlah LKS
yang harus ditulis dan sekuensi atau urutan LKS-nya juga dapat dilihat.
Sekuen LKS ini sangat diperlukan dalam menentukan prioritas
penulisan. Dalam menyusun peta LKS dapat digunakan cara sebagai
berikut:
Contoh peta Kebutuhan LKS Mata Pelajaran Biologi Kelas I.

Materi Pokok? Judul B.
Ajar
1. Merencanakan
penelitian ilmiah
bidang biologi
SK Kompetensi Dasar
(KD)




Merencanakan,
melaksanakan serta
mengkomunikasi-kan
hasil penelitian ilmiah
dengan menerapkan
sikap ilmiah dalam
bidang biologi.

1. Merencanakan
penelitian ilmiah
dalam bidang
biologi.
2. Melaksanakan
penyelidikan ilmiah
dalam bidang
biologi
3. Mengkomunikasikan
hasil penyelidikan
ilmiah.





2. Penyelidikan ilmiah
bidang biologi.

3. Penyajian hasil
penyelidikan.
Lab. Multimedia
5


Pedoman Penyusunan LKS SMA
3. Menentukan judul-judul LKS
Judul LKS ditentukan atas dasar kompetensi-kompetensi dasar atau
materi-materi pokok yang terdapat dalam kurikulum. Satu kompetensi
dasar dapat dijadikan sebagai judul LKS apabila kompetensi itu tidak
terlalu besar, sedangkan besarnya kompetensi dasar dapat dideteksi
antara lain dengan cara apabila diuraikan ke dalam materi pokok (MP)
mendapatkan maksimal 4 MP, maka kompetensi itu telah dapat
dijadikan sebagai satu judul LKS. Namun apabila diuraikan menjadi
lebih dari 4 MP, maka perlu dipikirkan kembali apakah perlu dipecah
misalnya menjadi 2 judul LKS. Judul LKS tidak harus sama dengan yang
tercantum dalam Kurikulum, yang penting adalah bahwa kompetensi
dasar yang harus dicapai secara esensi tidak berubah. Penentuan judul
akan menjadi lebih mudah apabila pengalaman belajar siswa diuraikan
terlebih dahulu.

4. Penulisan LKS
Penulisan LKS dibuat setelah silabus disusun, dimulai dengan analisis
kurikulum. Langkah-langkah penulisan LKS adalah sebaga berikut:

a. Perumusan Kompetensi Dasar yang harus dikuasai
Rumusan kompetensi dasar pada suatu LKS langsung diturunkan dari
buku Pedoman Khusus Pengembangan Silabus.
b. Menentukan alat Penilaian
Penilaian dilakukan terhadap proses kerja dan hasil kerja peserta
didik. Karena pendekatan pembelajarannya yang digunakan adalah
kompetensi, dimana penilaiannya didasarkan pada penguasaan
kompetensi, maka alat penilaian yang cocok adalah menggunakan
pendekatan Panilaian Acuan Patokan (PAP) atau Criterion
Referenced Assesment. Dengan demikian guru dapat menilainya
melalui proses dan hasil kerjanya.
c. Penyusunan Materi
Materi LKS sangat tergantung pada kompetensi dasar yang akan
dicapai. Materi LKS dapat berupa informasi pendukung, yaitu
Lab. Multimedia
6


Pedoman Penyusunan LKS SMA
gambaran umum atau ruang lingkup substansi yang akan dipelajari.
Materi dapat diambil dari berbagai sumber seperti buku, majalah,
internet, jurnal hasil penelitian. Agar pemahaman siswa terhadap
materi lebih kuat, maka dapat saja dalam LKS ditunjukkan referensi
yang digunakan agar siswa membaca lebih mendalam tentang
materi itu. Tugas-tugas harus ditulis secara jelas guna mengurangi
pertanyaan dari siswa tentang hal-hal yang seharusnya siswa dapat
melakukannya, misalnya tentang tugas diskusi. Judul diskusi
diberikan secara jelas dan didiskusikan dengan siapa, berapa orang
dalam kelompok diskusi dan berapa lama.
d. Struktur LKS
Struktur LKS secara umum adalah sebagai berikut:
Judul
Petunjuk belajar (Petunjuk siswa/guru)
Kompetensi yang akan dicapai
Informasi pendukung
Tugas-tugas dan langkah-langkah kerja

D. Contoh LKS

1. Judul : Merencanakan penyelidikan ilmiah
dalam bidang biologi
2. Mata Pelajaran: Biologi
3. Kelas/Sm : X/1
4. Waktu : 8 x 45
5. Petunjuk belajar (Petunjuk siswa)
a. Baca secara cermat sebelum Anda mengerjakan tugas
b. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman Anda
c. Kerjakan setiap langkah, sesuai dengan tugas.
d. Kumpulkan kepada guru sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
antara guru dengan siswa.
e. Konsultasikan dengan guru jika menemui kesulitan dalam mengerjakan
tugas.
Lab. Multimedia
7


Pedoman Penyusunan LKS SMA
6. Kompetensi yang akan dicapai

Siswa mampu merencanakan penyelidikan ilmiah dalam bidang biologi.

7. Informasi
a. Ruang lingkup biologi
Dalam ilmu biologi dibahas tentang berbagai kehidupan tentang
manusia, hewan, dan tumbuhan. Sehingga secara garis besar ruang
lingkup biologi akan menyangkut antara lain:
........................
..........................
..........................
............................
b. Membuat rancangan penelitian
Informasi ini diambil dari buku metode penelitian ilmiah, dijelaskan
secara rinci bagaimana cara membuat sebuah rancangan penelitian.
c. Menentukan langkah kerja cara mengumpulkan data
Informasi ini diambil dari buku metode penelitian ilmiah (jika perlu
ditunjukkan judul bukunya), dijelaskan secara rinci mulai dari
pengertian data dan langkah-langkah dalam mengumpulkan data
penelitian.
d. Menyusun Hipotesis
Informasi ini diambil dari buku penelitian ilmiah, dijelaskan tentang
pengertian hipotesis dan bagaimana cara membuat satu pernyataan
hipotesis.
e. Menetapkan variabel terkendali dan bebas
Informasi ini diambil dari buku metode penelitain ilmiah, dijelaskan
tentang pengertian variabel, variabel terkendali, dan variabel bebas.
f. Menetapkan Instrumen dibuat
Informasi ini diambil dari buku penelitian ilmiah, dijelaskan tentang
pengertian instrumen, cara membuat dan bagaimana cara menilai
sebuah instrumen.
g. Menetapkan cara memperoleh data
Lab. Multimedia
8


Pedoman Penyusunan LKS SMA
Informasi ini diambil dari buku penelitian ilmiah, dijelaskan tentang
pengertian sampel dan cara memperoleh data.
h. Menetapkan cara menganalisis data
Informasi ini diambil dari buku penelitian ilmiah, dijelaskan tentang
pengertian, dijelaskan tentang pengolahan dan analisis data.
Guna memperkuat pemahaman Anda tentang rancangan penelitian, baca buku
Metode Penelitian Ilmiah karangan.............................

8. Tugas-tugas dan langkah-langkah kerja
Buatlah rancangan penelitian secara lengkap dengan langkah sebagai
berikut:
a. Pelajari informasi secara cermat dan baca buku Metode Penelitian
Ilmiah.
b. Tentukan obyek penelitian bidang biologi sesuai dengan waktu yang
tersedia, materi yang tersedia, dan kemampuan melakukannya.
c. Rumuskan tujuan penilitan secara jelas dan terukur.
d. Susunlah langkah kerja cara mengumpulkan data secara cermat
sehingga tidak ada yang terlewat.
e. Susunlah Hipotesis tentang penelitian yang akan dilakukan.
f. Tetapkan variabel terkendali dan bebas. Sebelum menetapkan variabel
pahami terlebih dahulu pengertian variabel terkendali dan variabel
bebas.
g. Tetapkan Instrumen yang akan digunakan untuk menjaring data
penelitian.
h. Tetapkan cara memperoleh data primer maupun sekunder, untuk itu
tetapkan cara memperolehnya guna memudahkan dalam pelaksanaan
pengumpulan data.
i. Tetapkan cara menganalisis data yang terkumpul, hendaknya tetapkan
terlebih dahulu cara menganalisis data.
9. Penilaian Proses dan Hasil
Penilaian dapat dilakukan dengan melihat proses dan hasil karya peserta didik,
misalnya dilakukan dengan cara sebagai berikut:

Lab. Multimedia
9


Pedoman Penyusunan LKS SMA
LEMBAR PENILAIAN PENGAMATAN
Aspek : Psikomotor
Indikator :
Kelas : X
Mata Pelajaran: Biologi
Aspek yang
dinilai
No Nama
1 2 3 4
Skor Keterangan






Keterangan :
No. Aspek yang dinilai Skor
1.
2.
3.
4.
Partisipasi menyiapkan perangkat pengamatan
Keaktifan mengamati proses produksi
Keaktifan memberi usul/saran/masukan/bertanya
Keaktifan mempraktekkan membuat barang
20
20
20
40
J umlah skor 100



Lab. Multimedia
10


Pedoman Penyusunan LKS SMA
LEMBAR PENILAIAN PENGAMATAN
Aspek : Afektif
Indikator :
Kelas : X
Mata Pelajaran : Biologi
Skala
No Pernyataan
Sl Sr J r Tp
1
2
3
4
5
6
7

8
9
Saya mengikuti pelajaran biologi
Saya tidak mengikuti pelajaran biologi.
Saya merasa pelajaran biologi bermanfaat.
Saya berusaha menyerahkan tugas tepat waktu.
Saya berusaha memahami pelajaran biologi.
Saya bertanya pada guru bila ada yang tidak jelas.
Saya selalu mengerjakan setiap langkah kegiatan
perancangan penelitian.
Saya berusaha memiliki buku pelajaran biologi.
Saya berusaha mencari referensi di perpustakaan.


J umlah


Keterangan :
No Aspek yang dinilai Skor penyataan positif Skor pernyataan
negatif
1.
2.
3.
4.
Sl = selalu
Sr = sering
J r = J arang
Tp = Tidak pernah
4
3
2
1
1
2
3
4

10. Tindak Lanjut
Jika Anda dapat menyelesaikan tugas di atas dalam waktu paling lama dua
minggu maka Anda diperbolehkan untuk melanjutkan pada kegiatan
berikutnya yaitu pelaksanaan penelitian.

11. Pustaka Acuan
Lab. Multimedia
11


Pedoman Penyusunan LKS SMA
Anonim, 1995; Biologi 1, untuk Sekolah Menengah Atas, Balai Pustaka,
jakarta
Anonim, 2003; Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan Penilaian,
Direktorat Pendidikan Menengah umum, jakarta.





























Lab. Multimedia
12


Pedoman Penyusunan LKS SMA
BAB III
SKENARIO PEMBELAJARAN (SP)

A. Pengertian
Skenario pembelajaran adalah lembaran berisi langkah-langkah yang harus
dikerjakan oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran. Skenario
pembelajaran biasanya berupa petunjuk, langkah-langkah untuk memandu
guru. Skenario pembelajaran dapat digunakan untuk semua mata pelajaran.
Tugas-tugas dalam sebuah Skenario pembelajaran ditulis secara rinci tentang
apa yang harus dilakukan oleh guru maupun oleh peserta didik. Sehingga
terlihat secara jelas tentang apa yang harus dijelaskan oleh guru, tugas apa
yang harus dikerjakan oleh peserta didik, contoh apa yang harus diberikan
oleh guru dan seterusnya. Semakin jelas urutan sebuah Skenario
pembelajaran akan semakin mudah pula guru menggunakannya.

Sebuah skenario pembelajaran akan memuat paling tidak tentang:
Judul/tema
Mata Pelajaran
Kompetensi yang akan dicapai
Kelas
Waktu
Tempat
Peralatan/bahan
Langkah-langkah pembelajaran
Indikator hasil belajar
Penilaian

B. Langkah Kerja Menyiapkan SP
Dalam menyiapkan skenario pembelajaran dapat dilakukan dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
Lab. Multimedia
13


Pedoman Penyusunan LKS SMA
1. Pelajari LKS yang akan digunakan oleh siswa guna mengetahui materi
apa yang akan dipelajari dan dengan cara bagaimana guru akan
memfasilitasi peserta didik.
2. Tentukan tempat, waktu, peralatan/alat bantu yang akan digunakan
dalam pembelajaran.
3. Tulis langkah-langkah yang akan dilakukan dalam proses pembelajaran
sesuai dengan tahapan-tahapan pembelajaran yang direncanakan.
4. Langkah-langkah pembelajaran ditulis secara lengkap tentang apa
yang harus dilakukan oleh guru terhadap siswa, misalnya tugas-tugas,
pembagian kelompok, pemberian contoh dan sebagainya.
5. Tuliskan rencana penilaian terhadap kegiatan belajar peserta didik.
Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung dan
pada setiap akhir kegiatan pembelajaran.
6. Kriteria keberhasilan hasil penilaian dapat dirinci secara detail dan
mencakup 3 ranah yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor supaya hasil
penilaiannya lebih teliti.

C. Contoh SP

1. Judul/Tema : Merencanakan penelitian ilmiah
dalam bidang biologi
2. Mata Pelajaran : Biologi
3. Kompetensi yang akan dicapai (KD1): Siswa mampu merencanakan
penelitian ilmiah dalam bidang biologi.
4. Kelas/Semester : X/1
5. Waktu : 8 x 45
6. Tempat : Ruang kelas
7. Peralatan/Bahan : Alat tulis
8. Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan pertama 2 x 45
Indikator Hasil Belajar
Menetapkan bentuk penelitian, merumuskan tujuan, menetukan
langkah kerja dan cara pengumpulan data.
.......................
Lab. Multimedia
14


Pedoman Penyusunan LKS SMA
a. Dengan menggunakan alat bantu overhead transparansi guru
menjelaskan kepada siswa tentang pengertian dan ruang lingkup
dalam ilmu biologi, seperti berikut ini:
..........................................
........................................
........................................
.......................................
b. Dengan alat bantu overhead transparansi guru menjelaskan
tentang rancangan penelitian, sebagai pengakhiran guru
menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah disampaikan.
c. Guru mempersilahkan kepada siswa untuk memulai membaca LKS
yang telah tersedia.

Pertemuan kedua 2 x 45

Indikator Hasil Belajar
Mengidentifikasi masalah-masalah riil yang perlu diteliti yang
berkaitan dengan biologi.
........................

a. Menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan
sebuah penelitian ilmiah.
b. Menjelaskan tentang pengertian judul, metode yang akan
digunakan, data, hipotesis, variabel, variabel terkendali, dan
variabel bebas beserta contoh-contohnya.
c. Peserta didik dibagi dalam kelompok, tiap kelompok maksimal 4
orang, diberikan tugas untuk memulai menentukan judul penelitian,
merumuskan pernyataan hipotesis. Pada kegiatan ini siswa akan
menggunakan LKS sebagai panduan dalam melaksanakan kegiatan.
Pertemuan ketiga 2 x 45

Indikator Hasil Belajar
Menginformasikan rasional penelitian ilmiah
Mengkomunikasikan hasil penelitian ilmiah.........
...........................
Lab. Multimedia
15


Pedoman Penyusunan LKS SMA
a. Menanyakan kepada kelompok tentang tugas yang diberikan,
apakah sudah dilaksanakan atau belum, jika belum apa kesulitan
yang ditemukan. Manfaatkan siswa yang telah mengerti untuk
menjelaskan kembali atas kesulitan/pertanyaan siswa lain.
b. Menjelaskan tentang instrumen pengumpul data, rencana
pengolahan dan analisis data.
c. Tugas diberikan kepada untuk memulai membuat instrumen
pengumpul data, rencana pengolahan dan analisis data. Sekaligus
bersepakat dengan siswa agar pada pertemuan berikutnya telah
jadi.
d. Penilaian sudah mulai dapat dilakukan dengan melihat haasil karya
pertama dari tiap kelompok.
e. Siswa diharapkan telah dapat mempresentasikan hasil karyanya
pada pertemuan keempat.

Pertemuan keempat 2 x 45
Indikator Hasil Belajar
Membedakan fakta dan opini
Berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan
dan.................
.....................
a. Guru menanyakan tentang tugas yang diberikan tentang rencana
penelitian ilmiah bidang biologi yang diberikan pada pertemuan
sebelumnya.
b. Guru mempersilahkan peserta didik yang menjadi wakil kelompok
untuk melakukan presentasi terhadap hasil karya mereka.
c. Guru melakukan penilaian terhadap hasil karya siswa yang
disajikan dalam presentasi. Penilaian dapat menggunakan format
di atas.

9. Tindak Lanjut
Sebagai tindak lanjut siswa/kelompok yang dapat menyelesaikan tugas
dalam waktu paling lama dua minggu maka siswa diperbolehkan
melanjutkan pada kegiatan berikutnya yaitu pelaksanaan penelitian.
Lab. Multimedia
16


Pedoman Penyusunan LKS SMA
Lampiran 1: Contoh LKS Mata Pelajaran Fisika

1. Judul : Sifat-sifat cahaya
2. Mata Pelajaran : Fisika
3. Kelas/Semester : X/2
4. Waktu : 2 x 45 menit

5. Petunjuk belajar ( Petunjuk Siswa )
a. Baca literatur yang berkaitan dengan sifat-sifat cahaya
b. Baca cermat sebelum anda melakukan percobaan
c. Lakukan percobaan menurut langkah-langkah yang telah disajikan
d. Kumpulkan gambar hasil percobaan

6. Tempat : di Ruang Kelas

7. Kompetensi Dasar yang akan dicapai ( KD 6.1 )
Menganilisis sifat-sifat cahaya.
8. Indikator : Menunjukkan percobaan-percobaan yang mendukung atau
melemahkan teori Newton, Huygens, dan Maxwell.
9. Informasi :
a. Cahaya merupakan fenomena khusus yang sering kita jumpai dalam
kehidupan. Keberadaannya sangat penting bagi kehidupan manusia.
Dengan cahaya kita dapat melihat, bisa menikmati keindahan dll.
b. Cahaya memiliki sifat kembar yaitu sebagai gelombang dan partikel.
c. Cahaya sebagai gelombang dicirikan memiliki panjang gelombang
d. Cahaya sebagai partikel memiliki momentum
e. Sebagai gelombang cahaya dapat dipantulkan, dibiaskan,
berinterferensi, difraksi dan polarisasi.
f. Sebagai partikel cahaya memiliki momentum
g. Kegiatan ini berkaitan dengan salah satu sifat cahaya sebagai
gelombang yaitu pemantulan dan pembiasan.

10. Alat dan Bahan:
a. cermin datar
b. balok kaca
c. laser pointer atau lampu senter
d. alat tulis seperti; kertas, penggaris, busur derajat
Semua peralatan disediakan oleh tiap kelompok

11. Langkah kerja :

A. Pemantulan
1. Susunlah alat-alat sebagai berikut :





Lampu senter
kertas
cermin
Lab. Multimedia
17


Pedoman Penyusunan LKS SMA
2. Nyalakan laser pointer atau lampu senter dari dari posisi yang
berbeda











3. Gambarkan arah cahaya datang, garis normal dan cahaya pantul dari
setiap kegiatan.

cermin
kertas
4. Isi tabel berikut ini
Percobaan ke Besar sudut datang Besar sudut pantul
1
2
3
5. Buatlah kesimpulan berdasarkan data pengamatan

B. Pembiasan
1. Susunlah alat-alat sebagai berikut :











Lampu senter

Balok kaca
kertas
2. Nyalakan laser pointer atau lampu senter dari dari posisi yang
berbeda









Lab. Multimedia
18
Balok kaca
kertas


Pedoman Penyusunan LKS SMA
3. Gambarkan arah cahaya datang, garis normal dan cahaya bias dari
setiap kegiatan.
4. Isi table berikut ini

Percobaan ke sudut
datang (i)
sudut bias
(r )
Sin i Sin r
1
2
3
5. Buatlah grafik hubungan antara sin I dan sin r







Sin i
6. Buatlah hasil kesimpulka dari tabel pengamatan

Sin r
12. Penilaian :
a. Penilaian kognitif : Tes tertulis dan penilaian
produk

b. Penilaian afektif : Penilaian individu dalam
Kelompok
c. Penilaia psikomotorik : Pengamatan individu
dalam kelompok

CONTOH PENGAMATAN AFEKTIF
Mata Pelajaran : Fisika
Nama Kelompok : ..
Kelas/Semester : / ...
Aspek yang dinilai
N
o
.


A
b
s
e
n




Nama Siswa
P
e
r
a
n

s
e
r
t
a

d
a
l
a
m

k
e
l
o
m
p
o
k


P
e
r
h
a
t
i
a
n

K
e
r
j
a
s
a
m
a

d
a
l
a
m

k
e
l
o
m
p
o
k

K
e
l
e
n
g
k
a
p
a
n

t
u
g
a
s





J umlah
skor







Nilai





Lab. Multimedia
19


Pedoman Penyusunan LKS SMA
Keterangan:
Penilaian afektif: 1 = rendah
2 = sedang
3 = tinggi
Nilai = (jumlah skor x 100) : 12

2. Penilaian Psikomotorik :

CONTOH FORMAT PENILAIAN PSIKOMOTORIK

Aspek yang dinilai
N
o
.


A
b
s
e
n




Nama Siswa
M
e
n
y
u
s
u
n

a
l
a
t

s
e
s
u
a
i

p
e
t
u
n
j
u
k

M
e
n
g
u
k
u
r

s
u
d
u
t

C
a
r
a

p
e
n
g
a
m
a
t
a
n

j
a
l
a
n
n
y
a

s
i
n
a
r

M
e
n
y
a
j
i
k
a
n

d
a
n

m
e
n
g
o
l
a
h

d
a
t
a





J umlah
skor







Nilai







Keterangan:
Penilaian afektif: 1 = tidak tepat
2 = tepat, kurang teliti
3 = tepat dan teliti
Nilai = (jumlah skor x 100) : 12


13. Tindak lanjut :
Membentuk kelompok ( tiap kelompok terdiri 4 siswa)
Mempresentasikan hasil dalam diskusi kelas
Presentasi menggunakan OHP, Komputer







Lab. Multimedia
20


Pedoman Penyusunan LKS SMA
Lampiran 2: Contoh LKS Mata Pelajaran Kewarganegaraan

1. Judul : Menganalisis Permasalahan Penegakan
HAM di Indonesia
2. Mata Pelajaran: Kewarganegaraan
3. Kelas/Smt : X/ 1
4. Metode : Observasi, wawancara, studi pustaka
dan diskusi
5. Waktu : 2 x 45
6. Petunjuk belajar (Petunjuk siswa)
a. Baca secara cermat sebelum Anda mengerjakan tugas
b. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman Anda.
c. Kerjakan setiap langkah sesuai dengan tugas yang diberikan.
d. Kumpulkan tugas sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.
e. Konsultasikan dan diskusikan kepada guru jika menemui kesulitan atau
keraguan dalam mengerjakan tugas.

7. Kompetensi yang akan dicapai
Kemampuan menganalisis penegakan hak azasi manusia dan implikasinya.

8. Informasi
a. Pengertian HAM
Peraturan perundangan tentang HAM
Dalam Undang-undang no. 25 tahun 2004 tentang HAM.
b. Macam-macam HAM
Guna memperkuat pemahaman Anda tentang permasalahan penegakan
HAM, baca buku Penegakan HAM dan Pengadilan HAM karangan
............

9. Tugas
a. Di luar kelas secara kelompok:
1) Mengkaji tentang HAM dan implikasinya dari literatur tentang HAM
pada buku Penegakan HAM dan Pengadilan HAM
Lab. Multimedia
21


Pedoman Penyusunan LKS SMA
2) Mewawancarai nara sumber (pengacara, Hakim, Jaksa, Polisi )
tentang penegakan HAM di Indonesia.
3) Mencari informasi tentang penegakan HAM dari media elektronik,
internet , surat kabar/majalah.
4) Menggali informasi dari kelompok masyarakat yang mengalami
permasalahan penegakan HAM di Indonesia.

b. Di dalam kelas 2 x 45 menit:
1) Diskusi kelompok terhadap tugas yang telah diperoleh di lapangan.
2) Presentasi hasil diskusi kelompok.
3) Penyimpulan hasil diskusi bersama antara guru dan siswa.
4) Membuat laporan dalam kelompok, menggunakan format yang
tersedia.

10. Langkah Kerja
a. Buatlah pokok-pokok yang akan diobservasi.
b. Buatlah pertanyaan-pertanyaan sebagai bahan wawancara.
c. Lakukan observasi dan wawancara.
d. Diskusikan secara kelompok.
e. Diskusikan secara keseluruhan.
f. Susunlah hasil observasi, studi pustaka, wawancara dalam bentuk
laporan menggunakan format yang tersedia.











Lab. Multimedia
22


Pedoman Penyusunan LKS SMA
11. Penilaian

LEMBAR PENILAIAN
Aspek : Kognitif
Indikator : Menganalisis Permasalahan Penegakan HAM di Indonesia.
Kelas/smt : X/1
No. Soal
No Nama
1 2 3 4
Skor Keterangan








Keterangan :
No Aspek yang dinilai Skor
1.
2.
3.
Jawaban siswa kurang tepat
Jawaban siswa tidak lengkap tapi benar
Jawaban siswa lengkap dan benar
0-25
26-70
71-100


LEMBAR PENILAIAN PENGAMATAN
Aspek : Afektif
Indikator : Menganalisis Permasalahan Penegakan
HAM di Indonesia.
Kelas/smt : X/1
Skala
No Pernyataan
Sl Sr Jr Tp
1
2
3
Siswa mengikuti pelajaran kewarganegaraan.
Siswa tidak mengikuti pelajaran kewarganegaraan
Siswa merasa pelajaran kewarganegaraan

Lab. Multimedia
23


Pedoman Penyusunan LKS SMA

4
5

6

7

8

9


bermanfaat.
Siswa berusaha menyerahkan tugas tepat waktu.
Siswa berusaha memahami pelajaran
kewarganegaraan
Siswa bertanya pada guru bila ada yang tidak
jelas.
Saya mendiskusikan materi permasalahan
penegakan HAM
Saya berusaha memiliki buku permasalahan
penegakan HAM di Indonesia.
Saya berusaha mencari referensi di
perpustakaan.

Jumlah

Keterangan :
No Aspek yang dinilai Skor penyataan positif Skor pernyataan
negatif
1.
2.
3.
4.
Sl = selalu
Sr = sering
J r = J arang
Tp = Tidak pernah
4
3
2
1
1
2
3
4

12. Tindak Lanjut
Jika Anda dapat menyelesaikan tugas sesuai dengan langkah kerja di atas
diperbolehkan untuk melanjutkan pada kegiatan berikutnya (sebagai
pengayaan), jika belum lakukan pelajari kembali (sebagai remedial).

13. Pustaka Acuan
1. Penegakan HAM dan Pengadilan HAM.
2. Peraturan Perundangan tentang HAM yang berlaku.


Lab. Multimedia
24


Pedoman Penyusunan LKS SMA
Lampiran 3: Contoh LKS Mata Pelajaran Ekonomi

1. Judul : Menganalisis Permasalahan ekonomi
2. Mata Pelajaran : Ekonomi
3. Kelas/Sm : X/ 1
4. Waktu : 4 x 45
5. Petunjuk belajar (Petunjuk siswa)
a. Baca secara cermat sebelum Anda mengerjakan tugas
b. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman Anda.
c. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas.
d. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah
disepakati antara guru dengan siswa.
e. Konsultasikan dan diskusikan dengan guru dalam mengerjakan tugas.

6. Kompetensi yang akan dicapai

Menganalisis permasalahan ekonomi dan pemecahannya berdasarkan sistem
ekonomi yang berlaku.

7. Informasi
a. Permasalahan ekonomi
Dalam ilmu ekonomi dikenal ada permasalahan ekonomi yang
menyangkut barang yang diproduksi. Dalam suatu produksi tentu ada
satu proses produksi dan terdapat pula tujuan untuk siapa barang
tersebut dibuat. Contoh-contoh barang dan jasa hasil produksi
b. Produksi barang dan jasa.............................
c. ....................
Guna memperkuat pemahaman Anda tentang permasalahan ekonomi yang
terkait dengan produksi suatu barang atau jasa, misalnya Pengantar Bisnis
Modern.

8. Tugas dan langkah kerja
Tugas:
Lab. Multimedia
25


Pedoman Penyusunan LKS SMA
a. Pelajari informasi tentang barang dan jasa pada buku Pengantar
Ekonomi Perusahaan.
b. Kerjakan secara kelompok.
c. Buatlah pokok-pokok yang akan diobservasi.
d. Buatlah pertanyaan-pertanyaan sebagai bahan wawancara.
e. Lakukan observasi dan wawancara.
f. Jika pada saat observasi pengelola kantin sedang melakukan aktivitas
produksi cobalah untuk ikut melakukan kegiatan tersebut.
g. Susunalah hasil observasi dan wawancara dalam bentuk laporan
menggunakan format yang tersedia.

9. Penilaian

LEMBAR PENILAIAN
Aspek : Kognitif
Indikator : Mendeskripsikan bagaimana cara membuat
barang.
Kelas : X
No. Soal
No Nama
1 2 3 4
Skor Keterangan








Keterangan : Aspek yang dinilai Skor
a. Jawaban siswa kurang tepat 00 - 25
b. Jawaban siswa tidak lengkap tapi benar 26 - 75
c. Jawaban siswa lengkap dan benar 75 - 100

Lab. Multimedia
26


Pedoman Penyusunan LKS SMA
Penilaian Afektif
LEMBAR PENILAIAN PENGAMATAN
Aspek : Afektif
Indikator : Mendeskripsikan bagaimana cara memproduksi barang.
Kelas : X
Skala
No Pernyataan
Sl Sr Jr Tp
1
2
3
4
5
6

7

8

9
10
Siswa mengikuti pelajaran ekonomi.
Siswa tidak mengikuti pelajaran ekonomi.
Siswa merasa pelajaran ekonomi bermanfaat.
Siswa berusaha menyerahkan tugas tepat waktu.
Siswa berusaha memahami pelajaran ekonomi.
Siswa bertanya pada guru bila ada yang tidak
jelas.
Siswa selalu mengerjakan soal-soal latihan di
rumah.
Saya selalu mendiskusikan materi bagaimana cara
memproduksi barang/jasa
Saya berusaha memiliki buku pelajaran ekonomi.
Saya berusaha mencari referensi di perpustakaan.


Jumlah


Keterangan :
No Aspek yang dinilai Skor penyataan positif Skor pernyataan
negatif
1.
2.
3.
4.
Sl = selalu
Sr = sering
J r = J arang
Tp = Tidak pernah
4
3
2
1
1
2
3
4
10. Tindak Lanjut
Jika Anda dapat menyelesaikan tugas sesuai dengan langkah kerja di atas
diperbolehkan untuk melanjutkan pada kegiatan berikutnya (sebagai
pengayaan), jika belum pelajari kembali (sebagai remedial).
Lab. Multimedia
27


Pedoman Penyusunan LKS SMA
11. Pustaka Acuan
Basuswastha. (1992), Pengantar Bisnis Modern, Yogyakarta: BPFE
Boediono. (1990), Ekonomi mikro, Yogyakarta: BPFE
Hadjam, Adnan.(1984). Pengantar ekonomi mikro dan soal-soal latihan,
Yogyakarta: BPFE.
Homo economicus is a valid assumption,
http://www.huppi.com/kangaroo/L-homoeconomicus.htm tanggal
09/02/02
Ivan Illich, The Rice of Homo Economicus,
http://sunsite.queensu.ca/memorypalace/mall/Illich01/index.html
tanggal 09/02/02
Samuelson, Paul A. & Nordhaus, Willam D. (1985). Economics, New York:
McGraw-Hill Book Company.
Sudarman, Ari, (1996). Teori ekonomi mikro, Jilid I, Yogyakarta: BPFE.


Lab. Multimedia
28


Pedoman Penyusunan LKS SMA
Lampiran 4: Contoh LKS Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani


1. Judul : Teknik dasar passing bawah
2. Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani
3. Kelas/Semester : X/1
4. Aspek : Permainan Bola Voli
5. Waktu : 2 x 45 ( 1 pertemuan )
6. Kompetensi Dasar : Melakukan keterampilan salah satu
nomor olah raga beregu dengan menggunakan
bola besar (sepak bola, bola voli atau bola
basket).
7. Indikator : Melakukan passing bawah

8. Petunjuk belajar :
a. Baca secara cermat lembar tugas yang anda terima.
b. Baca literatur lain untuk menambah pemahaman anda.
c. Kerjakan setiap langkah dan tugas sebagaimana mestinya.
d. Jika menemui kesulitan dalam memahami dan melakukan tugas
mintalah pendapat atau saran dari guru.


9. Informasi
a. Sikap permulaan
Berdiri dengan kaki dibuka selebar bahu, lutut agak ditekuk, tumit
diangkat sedikit.
Posisi badan agak condong ke depan.
Kedua lengan dirapatkan dengan siku lurus (tidak tegang), kedua
telapak tangan saling terkait dengan kedua ibu jari lurus sejajar.
Pandangan mata ke arah datangnya bola.
b. Gerakan passing bawah
Ketika bola datang salah satu kaki dilangkahkan kedepan sesuai
dengan jarak datangnya bola.
Posisi badan seperti sikap permulaan dengan berat badan berada
pada kaki depan.
Perkenaan bola diatas pergelangan tangan tepat diantara kedua
lengan, secara bersamaan kedua lengan diayunkan keatas hingga
lurus sejajar dengan bahu, sehingga arah pantulan bola membentuk
parabola.
Sesaat setelah mengayunkan kedua lengan diikuti dengan
meluruskan kedua lutut.
c. Sikap akhir, setelah melakukan gerakan passing bawah kembali pada
sikap semula.

10. Langkah Kerja

Kelompok A (melakukan passing bawah)
a. Bacalah teori dan perhatikan gambar-gambar teknik dasar passing
bawah bola voli (terlampir) secara seksama.
Lab. Multimedia
29


Pedoman Penyusunan LKS SMA
b. Diskusikan dengan temanmu (kelompok B), cara-cara melakukan
passing bawah yang benar (sesuai dengan teknik dasar pada lampiran).
c. Lakukan passing bawah dengan benar selama 10 menit.
d. Mintalah pendapat dari temanmu mengenai gerakan passing bawah
yang kamu lakukan.
e. Cobalah sekali lagi sesuai dengan pendapat temanmu.
f. Bergantilah peran dengan pasanganmu.


Kelompok B
a. Bacalah teori dan perhatikan gambar-gambar teknik dasar passing
bawah bola voli (terlampir) secara seksama.
b. Diskusikan dengan temanmu (kelompok A), cara-cara melakukan
passing bawah yang benar (sesuai dengan teknik dasar pada lampiran).
c. Perhatikan dengan seksama pasanganmu yang melakukan passing bawah
(bandingkan dengan teknik yang ada pada lampiran).
d. Berikanlah perbaikan-perbaikan atas kesalahan yang dilakukan
pasanganmu.
e. Bergantilah peran dengan pasanganmu.

11. Penilaian

Lembar pengamatan aspek afektif

Kerjasama Sportivitas Komunikasi Lisan
No.

Nama




Keterangan : mendapat nilai Baik jika skor antara 7 9
mendapat nilai cukup jika skor antara 4 6
mendapat nilai kurang jika skor antar 1 -3


Lembar pengamatan aspek Psikomotor

Sikap Permulaan Gerakan Sikap Akhir
No.

Nama




Keterangan :
Skor 3 jika siswa melakukan sesuai dengan teknik dasar yang benar.
Skor 2 jika salah satu kriteria teknik dasar tidak dilakukan.
Skor 1 jika ada dua kriteria teknik dasar tidak dilakukan.

Lab. Multimedia
30


Pedoman Penyusunan LKS SMA
Nilai = Skor maksimun : 9 x 100%

Lampiran 5: Contoh LKS Mata Pelajaran Bahasa dan sastra Indonesia

1. Judul : Menulis surat resmi
2. Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia
3. Kelas/Semester : X/1
4. Waktu : 2 x 45 ( 1 pertemuan )
5. Kompetensi Dasar: Siswa mampu menulis surat resmi
6. Petunjuk belajar :
a. Cari contoh 4 contoh surat resmi yang berlainan
b. Cermatilah keempat contoh surat tersebut.
c. Identifikasi surat-surat tersebut berdasarkan isinya.
d. Tulislah sebuah contoh surat resmi.

7. Informasi
a. Ruang lingkup surat resmi
Sebuah surat digolongkan sebagai surat resmi apabila memenuhi
kriteria sebagai berikut:
1) Terdapat kop surat yang berisi nama dan alamat instansi, nomor
perihal, dan lampiran
2) Alinea pembuka, isi surat, dan penutup.
3) Tembusan surat
4) Penanggungjawab surat

b. Merancang surat
Informasi ini diambil dari buku pedoman penulisan surat-menyurat,
oleh Pusat Bahasa atau sumber buku lain yang relevan yang
didalamnya menjelaskan langkah-langkah membuat surat resmi.

c. Menentukan langkah-langkah penulisan
1) Menentukan perihal surat
2) Menulis kop surat
3) Menulis alinea pembuka
4) Menulis alinea isi
5) Menulis alinea penutup
6) Menulis tembusan surat

d. Menulis surat resmi
Dalam kegiatan ini Anda diharapkan menulis sebuah contoh surat
resmi sesuai dengan perihal surat yang sudah Anda tentukan. Misal:
Surat undangan, surat tugas, surat pemberitahuan, surat lamaran.

Jangan lupa surat yang Anda tulis hendaknya mengacu pada
langkah-langkah penulisan surat resmi.

8. Tugas dan Langkah Kerja
Lab. Multimedia
31


Pedoman Penyusunan LKS SMA
Tulislah surat undangan rapat secara lenngkap dengan urutan kerja sebagai
berikut:
a. Pelajari informasi dengan cermat buku pedoman penulisan surat-
menyurat oleh Pusat Bahasa.
b. Tentukan perihal surat Anda.
c. Tentukan dasar penulisan surat.
d. Tentukan waktu dan tempat pelaksanaan.
e. Tulislah isi dan acara rapat.
f. Tulislah surat resmi Anda secara lengkap
g. Dalam mengerjakan diskusikan dengan teman Anda.

9. Penilaian
Penilaian Kognitif
No Aspek yang dinilai/unsur surat Skor
1.
2.
3.
4.
5.
Kop surat
Isi surat
Alinea surat
Bahasa surat
Ejaan



Kriteria skor:
Setiap jawaban benar, lengkap = 20
Jawaban setengah benar = 10
Jawaban salah = 0

Penilaian afektif

Skala
No Pernyataan
Sl Sr Jr Tp
1.
2.

3.

4.
5.

6.
7.
8.

9.
10.
Siswa mengikuti pelajaran bahasa dan sastra Indonesia.
Siswa tidak mengikuti pelajaran bahasa dan sastra
Indonesia.
Siswa merasa pelajaran bahasa dan sastra Indonesia
bermanfaat.
Siswa berusaha menyerahkan tugas tepat waktu.
Siswa berusaha memahami pelajaran bahasa dan sastra
Indonesia.
Siswa bertanya pada guru bila ada yang tidak jelas.
Siswa selalu mengerjakan soal-soal latihan di rumah.
Siswa selalu mendiskusikan materi bagaimana cara
memproduksi barang/jasa
Siswa berusaha memiliki buku
Siswa berusaha mencari referensi di perpustakaan.


Jumlah


Lab. Multimedia
32


Pedoman Penyusunan LKS SMA
Keterangan :
Aspek yang dinilai
Skor positif Skor negatif
2. Sl = selalu
3. Sr = sering
4. Jr = Jarang
5. Tp = Tidak pernah
4
3
2
1
1
2
3
4






















Lab. Multimedia
33


Pedoman Penyusunan LKS SMA
DAFTAR PUSTAKA


Ballstaedt, P.S. 1994, Mit den Augen lernen, Lernen mit Lerntexte und
Teilnehmerunterlagen/hrsg.von Hermann Will. Ballstaedt,
Weinheim ; Basel : Beltz

Departemen Pendidikan Nasional. 2002, Pedoman Pengembangan Manajemen
Sekolah, Seri School Reform 02, Departemen Pendidikan Nasional,
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat
Pendidikan Menengah Umum.

Departemen Pendidikan Nasional. 2003, Kurikulum 2004, Kerangka Dasar:
Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Menengah Umum


Departemen Pendidikan Nasional. 2003, Pedoman Khusus Pengembangan
Silabus dan Penilaian, Mata Pelajaran Biologi, Kurikulum 2004,
Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Menengah Umum.

Departemen Pendidikan Nasional. 2003, Pedoman Khusus Pengembangan
Silabus dan Penilaian, Mata Pelajaran Ekonomi, Kurikulum 2004,
Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Menengah Umum.

Departemen Pendidikan Nasional. 2003, Pedoman Khusus Pengembangan
Silabus dan Penilaian, Mata Pelajaran Fisika, Kurikulum 2004,
Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Menengah Umum.

Departemen Pendidikan Nasional. 2003, Pedoman Khusus Pengembangan
Silabus dan Penilaian, Mata Pelajaran Kewarganegaraan, Kurikulum
2004, Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Menengah
Umum.

Departemen Pendidikan Nasional. 2003, Pedoman Khusus Pengembangan
Silabus dan Penilaian, Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani,
Kurikulum 2004, Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat
jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan
Menengah Umum.





Lab. Multimedia
34

Anda mungkin juga menyukai