Disusun oleh:
KELOMPOK 2
2017
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam proses belajar mengajar guru adalah orang yang memberikan pelajaran.
Dalam kamus bahasa Indonesia, guru diartikan orang yang kerjanya mengajar (Pusat
Bahasa, 2001:377). Guru adalah salah satu komponen manusiawi dalam proses belajar
mengajar, yang ikut berperan serta dalam usaha pembentukan sumber daya manusia yang
potensial di bidang pembangunan. Tugas guru sebagai seorang pendidik yang
memahami fungsi dan tugasnya, guru khususnya ia dibekali dengan berbagai ilmu
keguruan sebagai dasar, disertai pula dengan seperangkat latihan keterampilan keguruan
dan pada kondisi itu pula ia belajar menyosialisasikan sikap keguruan yang
diperlukannya. Seorang yang berpribadi khusus yakni ramuan dari pengetahuan, sikap,
dan keterampilan keguruan yang akan ditransformasikan kepada peserta didik atau
siswanya.
Dalam melaksanakan tugasnya guru adalah profesional. Pekerjaan profesional
akan senantiasa menggunakan teknik dan prosedur yang berpijak pada landasan
intelektual yang harus dipelajari secara sengaja, terencana, dan kemudian dipergunakan
demi kemaslahatan orang lain (Sardiman, 2011:133). Guru yang memahami fungsi dan
tugasnya tidak hanya sebatas dinding sekolah saja, tetapi juga sebagai penghubung
sekolah dengan masyarakat yang juga memiliki beberapa tugas menurut Rostiyah (dalam
Djamarah, 2000:36). Sebagai tugas profesional guru harus membuat perencanaan dan
seterusnya. Perencanaan pengembangan keprofesian tertuang juga pada buku pedoman
guru.
Berdasarkan Permennegpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009,
buku Pedoman Guru merupakan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan kegiatan
publikasi ilmiah, sedangkan yang dimaksud dengan pengembangan keprofesian
berkelanjutan (PKB) adalah pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai
dengan kebutuhan, bertahap, berkelanjutan untuk meningkatkan keprofesiannya.
Buku Pedoman Guru adalah buku tulisan guru yang berisi rencana kerja tahunan
guru. Isi rencana kerja tersebut paling tidak meliputi upaya dalam menigkatkan /
memperbaiki kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi proses pembelajaran. Pada
rancangan itu harus pula disajikan rencana kegiatan PKB yang akan dilakukan. Melalui
rencana kerja tersebut, guru mempunyai pedoman untuk mengembangakan profesinya.
Buku ini juga dapat dipakai kepala sekolah/madrasah dan/atau pengawas sekolah untuk
mengevaluasi kinerja guru yang bersangkutan.
Buku merupakan bagian dari kelangsungan pendidikan. Kehadiran buku sangat
membantu proses pembelajaran di kelas, membuat pembelajaran lebih efektif dan efisien
untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai buku
pegangan guru untuk pembelajaran yang lebih baik.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apakah yang dimaksud dengan buku pegangan guru?
2. Apakah fungsi dan tujuan buku pegangan guru?
3. Bagaimana sistematika buku pegangan guru?
4. Bagaimana isi buku pegangan guru?
5. Bagaimana manfaat buku pegangan guru bagi guru?
C. Tujuan Masalah
Adapun tujuan masalahnya sebagai berikut :
1. Mengetahui pengertian buku pegangan guru.
2. Mengetahui fungsi dan tujuan buku pegangan guru.
3. Mengetahui sistematika buku pegangan guru.
4. Mengetahui isi buku pegangan guru.
5. Mengetahui manfaat buku pegangan guru.
BAB II
PEMBAHASAN
Buku Guru adalah panduan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.
Berikut penjelasan tentang kedudukan dan fungsi buku guru.
a. Sebagai Petunjuk Penggunaan Buku Siswa
Sebagai guru, guru harus mempelajari terlebih dahulu Buku Guru. Guru harus
menemukan informasi sebagai berikut.
1) Urutan acuan materi pelajaran yang dikembangkan dari Standar Kompetensi
Lulusan, Kompetensi Inti, dan Kompetensi Dasar dari masing-masing muatan
pelajaran, yang kemudian dipadukan dalam satu tema tertentu.
2) Jaringan tema dari masing-masing tema yang berisi kompetensi dasar dan
indikator dari masing-masing muatan pelajaran yang harus dicapai.
3) Pemilahan pembelajaran yang dikembangkan dari subtema dengan tujuan agar
guru secara bertahap dapat menyelenggarakan proses pembelajaran yang sesuai
dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa.
b. Sebagai Acuan Kegiatan Pembelajaran di Kelas
Buku Guru menyajikan hal-hal sebagai berikut.
1) Menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai pada setiap pilahan
pembelajaran dari masing-masing subtema.
2) Menjelaskan media pembelajaran yang dapat digunakan dalam
menyelenggarakan proses pembelajaran agar guru sudah menyiapkan media-
media pembelajaran yang diperlukan.
3) Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan dalam
menyelenggarakan proses pembelajaran agar dapat membantu guru dalam
menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, dengan sistematis mengikuti
langkah-langkah pembelajaran tersubut.
4) Menjelaskan tentang teknik dan instrumen penilaian yang dapat digunakan dalam
setiap pilihan pembelajaran yang mungkin memiliki karakteristik tertentu.
5) Menjelaskan jenis lembar kerja yang sesuai dengan pilahan pembelajaran yang
ada dalam Buku Siswa.
c. Penjelasan tentang Metode dan Teknik Pembelajaran yang Digunakan dalam
Proses Pembelajaran.
Buku Guru memuat informasi tentang metode dan teknik pembelajaran yang
digunakan sebagai acuan penyelenggaran proses pembelajaran.
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Buku pegangan guru adalah buku yang bisa dijadikan panduan guru atau pengajar
dalam melaksanakan proses pengajaran.
2. Kedudukan dan fungsi buku guru, yaitu :
a. Sebagai petunjuk penggunaan buku siswa
b. Sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas
c. Penjelasan tentang metode dan teknik pembelajaran yang digunakan dalam proses
pembelajaran.
3. Sistematika buku pegangan guru, yaitu :
a. Kerangka Isi
b. Bagian Awal
c. Bagian Isi
d. Bagian Penunjang
e. Bukti Fisik dan Angka Kreditnya
4. Isi buku pegangan guru berdasarkan Kurikulum 2013 telah memenuhi persyaratan
buku guru, yaitu : 1) keseusuaian isi buku dengan silabus, KI, dan KD, 2) kecukupan
materi, 3) kebenaran materi, 4) kesesuain pendekatan yang digunakan, 5) kesesuain
penilaian.
5. Berkaitan dengan manfaat buku di kelas, guru dapat memperkayanya dengan
mengkreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang
bersumber dari lingkungan sosial dan alam.
B. Saran
Dalam proses mengajar kita sebagai calon pendidik harus mengetahui lebih lanjut
tentang buku pegangan guru sehingga dapat dijadikan acuan dalam proses mengajar
kepada peserta didik, sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar dan
efisien.. Selain itu juga dapat meningkatkan kualitas mengajar agar sehingga terbentuk
kelas yang diinginkan calon pendidik ataupun peserta didik.
DAFTAR PUSTAKA