Anda di halaman 1dari 9

PERUMUSAN TUJUAN

PEMBELAJARAN (TP)
Merumuskan Tujuan Pembelajaran merupakan:
(1) Dasar dan pedoman bagi seluruh proses
pengembangan tujuan pembelajaran selanjutnya
(perumusan TP merupakan titik permulaan sesungguhnya
dari proses pengembangan pembelajaran);

(2) Alat untuk menguji validitas isi tes (isi pelajaran yang
akan diajarkan disesuaikan dengan apa yang akan
dicapai);

(3) Arah proses pengembangan pembelajaran karena di


dalamnya tercantum rumusan pengetahuan, keterampilan
dan sikap yang akan dicapai peserta didik pada akhir
proses pembelajaran.
KRITERIA DALAM MERUMUSKAN TP
ADALAH SEBAGAI BERIKUT:

(1) menggunakan kata kerja oprasional


(2) berorientasi kepada peserta didik
(3) berbentuk tingkah laku
(4) hanya memuat satu perubahan tingkah laku.

Dalam merumuskan tujuan pembelajaran


hendaknya harus mencakup unsur-unsur/
komponen yang dikenal dengan singkatan ABCD
(Audience, Behavior, Condition, Degree).
1. Audience = A
Yaitu siswa yang belajar untuk mencapai tujuan.
Artinya tujuan yang dirancang untuk siswa bukan
guru. Oleh sebab itu komponen siswa harus selalu
ada pada setiap perumusan TP. Contohnya: siswa
kelas 1, siswa kelas 6 dan sebagainya.
2. Behavior = B
Yaitu kemampuan yang diharapkan dikuasai siswa
setelah mengikuti pembelajaran. Komponen ini
terdiri atas kata kerja yang menunjukkan
kemampuan yang harus ditampilkan siswa dan
materi yang dipelajari siswa. Kemampuan tersebut
dinyatakan dalam bentuk kata kerja operasional
seperti menjelaskan, memberi, contoh, menyusun,
membuat, merakit,menunjukkan, mengenal dan
sebagainya.
Contohnya: membuat larutan oralit, menunjukkan
3. Condition = C

Yaitu keadaan yang dipersyaratkan ketika siswa


diminta menunjukkan atau mendemonstrasikan
perilaku atau kemampuan yang diharapkan.

Contohnya: diberikan sejumlah data, siswa


dapat.(ini berarti bahwa pada saat kita
meminta siswa menunjukkan kemampuan
tersebut kita harus menyediakan data) atau
dengan menggunakan rumus ABC, siswa
dapat. (ini berarti siswa dianggap sudah
menguasai kemampuan tersebut apabila siswa
melakukannya dengan menggunakan rumus
ABC. Apabila tidak menggunakan rumus ABC
berarti siswa belum menguasai tujuan tersebut).
4. Degree = D

Yaitu tingkat ukuran yang dicapai untuk


menentukan keberhasilan atau
penguasaan siswa terhadap tingkah laku
khusus yang ditetapkan.
Tingkat keberhasilan ditunjukkan dengan
batas minimal dari penampilan suatu
perilaku yang dapat dianggap diterima.
Contohnya: siswa dapat menjelaskan lima
karakteristik pemimpin yang demokratis
(siswa dianggap belum menguasai tujuan
tersebut jika hanya mampu menjelaskan
dua atau tiga karakteristik tersebut) atau
siswa dapat menjelaskan dua alasan
penting transmigrasi (siswa dianggap
belum menguasai tujuan tersebut bila
siswa hanya mampu menjelaskan satu
alasan saja).
CONTOH
Siswa kelas XI IPA akan dapat menjelaskan
minimal dua aplikasi azas Bernoulli dalam
kehidupan sehari-hari jika diberikan azas
Bernoulli,.

Dari TPK ini komponen tersusun sebagai ABDC


dimana sisiwa merupakan komponen Audience,
dapat menjelaskan merupakan komponen
Behavior dan minimal dua merupakan
komponen degree dan diberikan merupakan
komponen Condition,
Kompetensi dasar : Menganalisa hukum-
hukum yang berhubungan dengan fluida
statik dan dinamik serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari

Materi Pokok : Fluida

Indikator pencapaian hasil belajar :


1. Memformulasikan hukum dasar fluida statik
2. Menerapkan hukum dasar fluida statik pada
masalah fisika sehari-hari
3. Memformulasikan hukum dasar fluida dinamik
4. Menerapkan hukum dasar fluida dinamik pada
masalah fisika sehari-hari
Contoh TP yang dapat dibuat berdasarkan empat
indikator di atas, yaitu:
Jika diberikan hukum-hukum yang berhubungan
dengan fluida statik dan dinamik serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari, maka siswa kelas XI SMA
akan dapat :
1. Menyebutkan minimal 2 hukum dasar Fluida statik
2. Menjelaskan hukum utama hidrostatika dengan benar.
3. Menjelaskan tekanan hidrostatika dengan benar
4. Menjelaskan hukum Pascal dengan benar
5. Memberikan minimal 2 contoh hukum Pascal dalam
kehidupan sehari-hari
6. Menjelaskan hokum Archemedes dengan benar
7. Memberikan minimal 2 contoh hukum Archemedes
dalam kehidupan sehari-hari
8. Menjelaskan masalah benda mengapung, melayang
dan tenggelam

Anda mungkin juga menyukai