Anda di halaman 1dari 19

USULAN PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA

JUDUL PROGRAM :

EFEKTIFITAS PENDIDIKAN SEKS DINI DENGAN PERMAINAN

MENGGUNAKAN KARTU ORGAN TERHADAP PELECEHAN SEKSUAL

PADA ANAK USIA DINI

BIDANG KEGIATAN:

PKM-P

Diusulkan Oleh :

Isra Mulia Elfiantri Ketua NIM.1205020 Angkatan 2012


Intan Vramodissa Anggota NIM.1205026 Angkatan 2012
Rahmaniyah Madwa ista Anggota NIM.1205063 Angkatan 2012
Syahri Hidayahni Syam N. Anggota NIM.1205058 Angkatan 2012
Satriyanti Anggota NIM.1300060 Angkatan 2013

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PADANG

2014
ii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan


rahmat dan hidayah Nya. Sholawat dan salam kepada Rasulullah Muhammad SAW,
Tauladan sejati sampai akhir zaman sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
Program Kreativitas Mahasiswa-Penelitian (PKM-P) yang berjudul “Efektifitas
Pendidikan Seks Dini Dengan Permainan Menggunakan Kartu Organ Terhadap
Pelecehan Seksual Pada Anak Usia Dini” dengan baik tanpa suatu halangan yang
berarti.

Terselesainya penulisan PKM P ini adalah berkat dukungan dari semua pihak,
untuk itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada pihak –
pihak yang telah ikut andil dalam membantu penyelesaian PKM ini.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih banyak memiliki kekurangan. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan tulisan. Semoga tulisan ini dapat memberi manfaat bagi perkembangan
ilmu pengetahuan dan sumbangan ilmiah yang sebesar-besarnya bagi penulis dan
pembaca.

Bukittinggi , September 2014

Penulis

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………i

HALAMAN PENGESAHAN USULAH PKM-P………………………………….ii

KATA PENGANTAR………………………………………………………………iii

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………iv

DAFTAR TABEL……………………………………………………………………v

RINGKASAN………………………………………………………………………..1

BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………………...2

Latar Belakang Masalah………………………………………………………………2


Tujuan dan Manfaat…………………………………………………………………..2
Luaran………………………………………………………………………………...3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA............................................................................... 3
BAB 3 METODE PENELITIAN…………………………………………………. 4
BAB 4 ANGGRAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN................................. 5
Anggaran Biaya……………………………………………………………………... 5
Jadwal Kegiatan……………………………………………………………………...6
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1Anggaran Biaya ……………………………………………………………

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan …………………………………………………………..

v
1
EFEKTIFITAS PENDIDIKAN SEKS DINI DENGAN PERMAINAN
MENGGUNAKAN KARTU ORGAN TERHADAP PELECEHAN SEKSUAL PADA
ANAK USIA DINI

Ringkasan

Pendidikan seks merupakan Pendidikan yang dapat memberikan pemahaman


anak akan kondisi tubuhnya, pemahaman akan lawan jenisnya, dan pemahaman untuk
menghindarkan dari kekerasan seksual. Pendidikan seks yang dimaksud di sini adalah
anak mulai mengenal akan identitas diri dan keluarga, mengenal anggota-anggota
tubuh mereka, serta dapat menyebutkan ciri-ciri tubuh. Pendidikan seks sejak dini juga
harus sesuai dengan tingkat pemahaman dari anak itu sendiri Beri penjelasan dengan
bahasa yang dimengerti oleh anak. Dengan menggunakan kartu organ anak lebih
mudah memahami organ – organ tubuh mereka. Di sini gagasan yang dibuat penulis
mempunyai manfaat untuk meningkatkan pengetahuan orang tua terhadap pendidikan
seks serta dapat mengurangi pelecehan seksual pada anak .
Tingginya kasus kekerasan seksual pada anak (child abuse) yang dilakukan oleh
orang-orang terdekat anak termasuk keluarga menunjukkan pentingnya pemahaman
akan pendidikan seks usia dini. Masalah pendidikan seks kurang diperhatikan orang
tua pada masa kini sehingga mereka menyerahkan semua pendidikan termasuk
pendidikan seks pada sekolah.. Padahal yang bertanggungjawab mengajarkan
pendidikan seks di usia dini adalah orang tua, sedangkan sekolah hanya sebagai
pelengkap dalam memberikan informasi kepada si anak. Peranan orang tua, terutama
ibu sangat strategis dalam mengenalkan pendidikan seks sejak dini kepada anak-anak
mereka.

Penelitian ini menggunakan media Kartu Organ yang diperlihatkan kepada


anak , Dalam pelakasanaan penelitian ini , kami menggunakan kartu organ sebagai
media pelatihannya. Cara memberikan pendidikan seks dengan menggunakan kartu
organ , dimana di dalam kartu organ terdapat gambar organ – organ tubuh yang
dapat di perlihatkan kepada anak , tentu saja kartu organ yang akan diperlihatkan
dengan desain semenarik mungkin agar dapat meningkatkan atensi anak, karena anak
usia Dini masih sulit untuk mempertahankan atensi nya terhadap hal – hal yang tidak
menarik menurutnya. Dengan kartu organ yang telah di desain khusus sesuai dengan
umur anak, dapat mempermudah anak untuk mengenali organ – organ tubuh terutama
pada organ – organ seks sehingga anak mengetahui organ – organ seks nya tersebut.
2
BAB 1 .PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pelecehan Seksual pada anak usia dini pada saat sekarang ini banyak terjadi baik
di lingkungan tempat tinggal sampai pada instansi pendidikan seperti sekolah – sekolah.
Seperti contoh yang sangat hangat diperbincangkan yaitu pelecehan seksual di sekolah
berkelas internasional yang kita semua mengetahui bahwa sekolah tersebut memiliki
pengamanan yang sangat ketat namun pelecahan seksual pada anak usia dini masih saja
terjadi di sekolah tersebut, Namun sebenarnya masih banyak pelecehan seksual pada
anak usia dini yang belum terungkap oleh pihak yang bersangkutan.Dapat kita lihat
pada kasus yang masih hangat di perbincangan di televisi , seperti kasus pelecehan
seksual di sekolah internasional JIS (Ado , 2014) , kasus pelecehan seksual terjadi di
Riau , mungkin akan banyak kasus yang belum terangkat ke publik.
Sejauh ini , Masalah seks masih dianggap tabu dibicarakan di depan anak-anak
apalagi untuk mengajarkannya kepada anak-anak. Kenyataannya banyak terjadi
eksploitasi seks pada anak-anak di bawah umur . baik orang tua maupun guru yang
mengajar sekolah masih ragu untuk memberikan materi pendidikan seks pada usia dini ,
mereka mempertanyakan apakah memberikan pendidikan seks dini efektif mengurangi
potensi pelecehan seksual pada anak atau malah menimbulkan masalah lain .
Banyak cara yang dilakukan oleh beberapa orang untuk pemberian seks dini
kepada anak usia dini , misalkan dengan cara menjelaskan nama – nama bagian organ
tersebut , tetapi dalam menjelaskannya tidak menggunakan media yang membuat anak
usia dini ini tertarik untuk mendengarkannya , maka kami membuat suatu media untuk
menjelaskan tentang organ seks untuk anak usia dini yang kami sebut dengan Kartu
Organ.
Dalam pelakasanaan penelitian ini , kami menggunakan kartu organ sebagai
media pelatihannya. cara memberikan pendidikan seks dengan menggunakan kartu
organ , dimana di dalam kartu organ terdapat gambar organ – organ tubuh yang dapat
di perlihatkan kepada anak , tentu saja kartu organ yang akan diperlihatkan dengan
desain semenarik mungkin agar dapat meningkatkan atensi anak, karena anak usia Dini
masih sulit untuk mempertahankan atensi nya terhadap hal – hal yang tidak menarik
menurutnya. Dengan kartu organ yang telah di desain khusus sesuai dengan umur anak,
dapat mempermudah anak untuk mengenali organ – organ tubuh terutama pada organ –
organ seks sehingga anak mengetahui organ – organ seks nya tersebut.

B. Tujuan dan Manfaat


1. Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang seks pada anak usia dini
2. Untuk saling menjelaskan dan mengklarifikasi perasaan , nilai – nilai dan sikap
terhadap pelecehan seksual
3. Untuk mengurangi resiko pelecehan seksual pada anak usia dini
3
4. Untuk menambah wawasan kepada orang tua dan guru tentang pendidikan seks dini.

C. Luaran
Luaran yang kami harapkan dalam penelitian ini yaitu berupa artikel dan jurnal
ilmiah yang dipublikasikan baik dalam bentuk cetakan maupun elektronik, sehingga
masyarakat terutama kalangan orang tua dan guru dapat mengakses dengan mudah dan
dengan biaya yang murah. Tujuannya agar dapat membaca dan mengetahui penelitian
kami tentang Efektifitas Pendidikan Seks Dini Dengan Permainan Menggunakan Kartu
Organ Terhadap Pelecehan Seksual Pada Anak Usia Dini, harapannya agar mahasiswa
yang membaca akan termotivasi untuk menjadi sosok yang kreatif.

BAB 2 .TINJAUAN PUSTAKA

Dalam judul penelitian terdapat kata kunci yang perlu kita bahas lebih lanjut
yaitu “Pendidikan Seks”. Pendidikan seks merupakan suatu informasi yang memberikan
penjelesan tentang semua seluk beluk seks. Menurut Roqib dalam jurnal penelitiannya
(2008) pendidikan seks merupakan upaya transfer pengetahuan dan nilai (knowledge
and values) tentang fisik-genetik dan fungsinya khususnya yang terkait dengan jenis
(sex) laki-laki dan perempuan sebagai kelanjutan dari kecenderungan primitif makhluk
hewan dan manusia yang tertarik dan mencintai lain jenisnya.
Sehingga pendidikan seks dini harus sesuai dengan tingkat pemahaman dari
anak itu sendiri Beri penjelasan dengan bahasa yang dimengerti oleh anak. Pendidikan
dapat diawali dengan mengenalkan identitas anak, mengenalkan perbedaan ciri-ciri
tubuh anak perempuan dan laki-laki. Selanjutnya jelaskan pada anak tentang bagian
tubuh yang tersembunyi, yang dianggap tabu untuk disebutkan namanya. Menjelaskan
pada anak apa adanya bukan berarti jorok.

Seperti yang dikemukakan oleh WHO (2010) bahwa Pendidikan seks


merupakan pendidikan yang mengajarkan tentang seksual , pendidikan seksualitas
Memfokuskan pada potensi risiko pelecehan seksual . Fokus negatif ini sering
menakutkan bagi anak-anak dan kaum muda apalagi pada anak – anak usia dini.
Pendidikan seksualitas juga merupakan bagian dari pendidikan umum, yang dapat
mempengaruhi perkembangan kepribadian anak. Sifat pencegahan yang tidak hanya
memberikan kontribusi untuk pencegahan konsekuensi negatif terkait dengan
seksualitas, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas hidup, kesehatan dan kesejahteraan.
Dengan cara ini, pendidikan seksualitas memberikan kontribusi untuk promosi
kesehatan secara umum.
4
Pendidikan Seks jangan dilihat dari kata Seksnya saja. Disini pendidikan seks
untuk anak usia dini merupakan pendidikan alamiah agar anak mampu mengenali
organ-organ reproduksi yang penting bagi dirinya dan dapat menjaga organ seks nya
tersebut. Dalam mengajarakan anak usia dini tentang seks tidak dapat dilakukan secara
instan namun secara bertahap sejak dini , kita dapat memulainya dengan hal – hal yang
sederhana saja dan menjadikannya sebagai satu kebiasaan sehari-hari.

Dalam penelitian ini pendidikan seks ini diberikan dengan menggunakan media
kartu organ yang mana setiap kartu bergambarkan organ bagian mulut , dada , pantat
dan kemaluan yang merupakan organ vital yang sering terjadi pelecehan seksual pada
anak usia dini.

BAB 3 . METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini kami menggunakan metode penelitian kuantitatif


eksperimental untuk melihat apakah efektif perlakuan yang diberikan kepada subjek
yaitu pendidikan seks dini Dengan Permainan Menggunakan Kartu Organ Terhadap
Pelecehan Seksual Pada Anak Usia Dini. Tujuan dari penelitian ini yaitu Untuk
mengetahui efektifitas pendidikan seks dini pada anak usia dini.

Penelitian ini berfokus pada One group pretest – posttest design , dimana pada
awal penelitian dilakukan pengukuran terhadap VT yang telah dimiliki subjek , dalam
penelitian ini awalnya anak – anak diajak untuk mengenali dan menunjukkan semua
anggota tubuhnya . Kemudian kami memberikan penjelasan dan menunjukkan sebuah
kartu yang kami sebut dengan Kartu Organ , setelah pemberian penjelasan , kami
melakukan pengukuran lagi terhadap VT .

Tempat yang kami gunakan dalam penelitian ialah salah satu PAUD yang ada di
Kota Bukittinggi . Sementara Teknik Pengumpulan data yang kami gunakan dalam
penelitian ini ialah dengan melakukan wawancara dan obesrvasi kepada subjek.

Pada penelitian Analisis data adalah dengan menggunakan Correlated data t-


test. Dalam analisis data ini kami dapat menyimpulkan apakah efektif pendidikan seks
dini ini pada anak usia dini atau tidak .

Alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kartu organ , dimana dalam
penerapannya yang biasanya hanya lewat materi saja dalam penyampaian , di dalam
penelitian , peneliti membuat sebuah kartu yang diberi nama kartu organ .

Dalam penelitian ini kami menggunakan alat ukur dengan cara membuat situasi ,
dimana anak tersebut benar- benar berada dalam situasi dimana ia harus menolak orang
yang memegang alat organ vitalnya tersebut seperti dada , punggung , pantant dan
5
bagian kemaluannya.Luaran yang kami harapkan dalam penelitian ini yaitu berupa
artikel dan jurnal ilmiah yang dipublikasikan baik dalam bentuk cetakan maupun
elektronik, sehingga masyarakat terutama kalangan orang tua dan guru dapat mengakses
dengan mudah dan dengan biaya yang murah. Tujuannya agar dapat membaca dan
mengetahui penelitian kami tentang Efektifitas Pendidikan Seks Dini Dengan
Permainan Menggunakan Kartu Organ Terhadap Pelecehan Seksual Pada Anak Usia
Dini, harapannya agar mahasiswa yang membaca akan termotivasi untuk menjadi sosok
yang kreatif.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 1.1

No JenisPengeluaran Volume HargaPer Satuan Jumlah


1 PeralatanPenunjang:
1.Stiker bergambar 75buah Rp. 15.000,00 Rp.1.125.000,00
2.Kayu Mika 4 helai Rp. 250.000,00 Rp. 1.000.000,00
3.Kertas pasir 5 lembar Rp. 75.000,00 Rp. 375.000,00
4.Lem kayu 4 kaleng Rp. 25.000,00 Rp. 100.000,00
5.Gunting 8 pcs Rp. 10.000,00 Rp. 80.000,00
6.Cat kayu 4 kaleng Rp. 125.000,00 Rp. 500.000,00
7.Gergaji 4 buah Rp. 45.0000,00 Rp. 180.000,00
8.ATK 15 buah Rp. 15.000,00 Rp. 225.000,00
(Ballpoint,Pensil,
Penghapus, Buku
Tulis)

2 Bahan Habis:
1.Konsumsi pengajar 3 orang x 24 Rp.25.000,00 Rp.1.800.000,00
pertemuan
3 Perjalan: 3 orang x 24
1.Transportasi pertemuan Rp. 15.000,00 Rp. 1.080.000,00
Pengajar
4 Administrasi
1. Pembuatan proposal 3 buah Rp. 25.000,00 Rp. 75.000,00
dan laporan
penelitian 150lembar Rp.60.000,00
6
2. Fotokopi

5 Lain-lain
1.Biayapengajar 3 orangx 3 Rp. 450.000,00 Rp. 1.350.000,00
2.Biaya internet bulan Rp. 150.000,00
3.Dokumentasi 3 bulan Rp. 100.000,00
4.Pulsa 3 bulan Rp. 200.000,00
5.Souvenir 3 bulan Rp.150.000,00 Rp.450.000,00
3 buah
TOTAL ANGGARAN Rp. 8.850.000,00

4.2 Jadwal kegiatan

Tabel 1.2

BulanKe-
No Kegiatan I II III
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan
2 Penggunaan Kartu Organ
3 Pembuatan Laporan
4 Persentasi

DAFTAR PUSTAKA

Roqib,M.2008.Pendidikan Seks Usia Dini. [online] . Insania|Vol. 13|No. 2| 1 Mei-Ags


2008|271-286 http://insaniaku.files.wordpress.com/2009/06/7-pendidikan-seks-
pada-anak-usia-dini-m-roqib.pdf , diakses 26 September 2014 , pukul 19.35
Wib .

WHO .2010. WHO Regional Offi ce for Europe and BZgA :Standards for Sexuality
Education in Europe A framework for policy makers, educational and health
authorities and specialists.[E-Book] Europe : Federal Centre for Health
Education, BZgA Cologne

Anda mungkin juga menyukai