Anda di halaman 1dari 3

REVIEW JURNAL

Judul Analisis Pengenalan Edukasi Seks Pada Anak Usia Dini

Volume & Halaman Volume 6 Issue 5


Tahun 2022
Penulis Fidya Ismiulya, Raden Rachmi Diana, Na’imah, Siti Nurhayati,
Nurazila Sari, Nurma

Abstrak Jurnal yang berjudul “Analisis Pengenalan Edukasi Seks Pada


Anak Usia Dini” ini langsung menuju ke topik bahasan yang akan
dibahas oleh penulis, sehingga pembaca semakin mudah untuk
memahami jurnal ini.
Abstrak dari jurnal ini berisi tentang edukasi tentang seks penting
diberikan untuk anak sejak dini. Pendidikan seks diberikan sebagai
pemahaman dasar untuk anak mengenai seks sejak awal mereka
mengenal orang lain, hingga mengenal karakteristik laki-laki dan
perempuan secara baik untuk melindungi dirinya secara preventif.
Penelitian ini ialah penelitian kualitatif dengan tujuan untuk
mendiskripsikan persoalan-persoalan yang penting yang berkaitan
dengan edukasi seks untuk anak berusia dini.

Pengantar Pengantar pada jurnal ini menjelaskan tentang Maraknya perilaku


kekerasan, penyimpangan dan kejahatan seksual dalam kehidupan
masyarakat dibutuhannya peran para orang tua, pendidik dan
masyarakat sekitar melalui Pendidikan seksual dengan cara
pemahaman dan pencegahan yang baik dan benar kepada anak-anak
sebagai bekal kehidupan selanjutnya.

Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode Metode pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik
pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan
penelitian adalah kepala sekolah, guru, anak, dan orang tua.

Hasil Penelitian Hasil penelitian dari jurnal ini menyatakan Pendidikan seksual bagi
anak, baik sejak usia mereka masih dini maupun remaja sangat penting
dan diperlukan hasilnya menunjukkan bahwa kemampuan anak dalam
mengenal pendidikan seks masih rendah. Pemahaman orang tua
tentang cara pemberian edukasi seks juga masih kurang. Ini disebabkan
metode dan media pembelajaran yang kurang memadai.Guru
menyadari kesulitan mengenalkan edukasi seks pada anak usia dini.
Diperlukan strategi dan metode baru serta peningkatan kompetensi
guru.
Pemahaman yang kurang atau enggan diketahui anak-anak dan remaja
yang membutuhkan bimbingan dan Pendidikan dari para pendidik
(orang tua dan guru) mengakibatkan dan membuat mereka menjadi
sasaran para penjahat kelamin (predator).
Riset ini berawal dengan masifnya kejahatan-kejahatan seksual yang
dilakukan oleh para oknum yang tidak bertanggungjawab terhadap
anak, remaja, bahkan seorang istri yang tidak pantas mendapatkannya.
Peristiwa dan kejadian dari berbagai sumber informasi diantaranya,
kejadian pelecehan seksual dialami seorang mahasiswi di universitas
riau, dugaan ini terjadi pada oknum dosen yang telah melakukan
pelecehan seksual di lembaga Pendidikan, korban mengalami trauma
dan ketakutan.
Peristiwa-peristiwa tersebut di atas menggambarkan perlunya upaya
pemahaman dan pencegahan bagi anak-anak generasi penerus bangsa,
agar tidak mengalami trauma, ketakutan dan bahkan menghindari masa
depan yang curam bagi mereka akibat terganggu kejiwaannya terhadap
perlakuan yang dialami para korban.
Pendidikan seks (sex education) bagi anak sangat diperlukan, walaupun
hal tersebut merupakan hal yang asing bagi anak karena belum
masanya mereka lalui.
Namun, Pendidikan ini perlu dan sangat penting digencarkan oleh para
orang tua di rumah, para pendidik dalam satuan Pendidikan, dan
masyarkat sekitar yang peduli terhadap anak-anaknya.
Pengaruh globalisasi jika tidak diantisipasi dengan Pendidikan berupa
Pendidikan agama, Pendidikan budaya dan Pendidikan kebangsaan
akan memberikan dampak yang kurang baik bagi generasi penerus
bangsa.
Disinilah perlu dan pentingnya peran orang tua, pendidik, masyarakat
dan bahkan pemerintah untuk memberikan edukasi yang baik terhadap
peristiwa-peristiwa yang dialami para korban seksualitas yang tidak
sehat.

Kesimpulan Kesimpulannya, peran orang tua dan guru dalam memberikan edukasi
seks pada anak usia dini perlu ditingkatkan, agar pendidikan seks
dapat diterima dengan baik oleh anak. Upaya pengenalan edukasi seks
di TK sudah dilakukan, namun perlu perbaikan metode dan
peningkatan pemahaman.

Kekuatan 1. Teori dan model analisis yang digunakan sangat tepat


2. Abstrak yang ditulis cukup menyeluruh dan mudah dipahami oleh
pembaca
3. Penulis detail dalam memberikan hasil yang didapat dalam
melakukan penelitiannya.
4. Penggunaan bahasa dan analisis yang dilakukan oleh penulis
sangat mudah dipahami.
Kelemahan 1. Penulis kurang lengkap dalam menyimpulkan keseluruhan isi
dari jurnal ini.
DAFTAR PUSTAKA

Ismiulya, F., Diana, R. R., Na’imah, N., Nurhayati, S., Sari, N., & Nurma, N. (2022).
Analisis Pengenalan Edukasi Seks pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal
Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 4276-4286.

Anda mungkin juga menyukai