NIM : 08020322065
Kelas : Manajemen 1 C
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Tugas mengindentifikasi struktur karya tulis ilmiah. Karya tulis ilmiah yang saya
ambil merupakan dokumen yang disusun oleh (Suherni) dari Fakultas Kebidanan
(Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta)
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Dalam karya tulis ilmiah ini penulis ingin menjelaskan
bahwa masa remaja adalah masa dengan rentang usia
berkisar 10 sampai 24 tahun merupakan suatu fase
peralihan dari masa kanak-kanak (dependent) menuju masa
dewasa (independent) dan normal terjadi pada kehidupan
manusia. Periode tersebut menunjukkan bahwa seorang
remaja akan banyak sekali mengalami perkembangan dan
pertumbuhan guna mencari identitas dan jati dirinya.
Berbagai perubahan akan muncul baik dari sisi psikologis,
fisik (pubertas) dan sosial lingkungan. Problematika kaum
remaja dapat terjadi sehubungan dengan adanya perbedaan
kebutuhan (motif) dan aktualisasi dari kemampuan
penyesuaian diri (adaptasi) remaja terhadap lingkungan
tempat hidupnya dan tumbuh berkembang sebagai seorang
pribadi manusia dan makhluk sosial. Masa transisi ini
merupakan masa yang kritis bagi remaja, disaat muncul
keinginan lepas mandiri dari ketergantungan orang tua, rasa
ingin tahu yang berlebihan dan mulai rentan terhadap
perilaku beresiko. Perilaku seks pada remaja di Indonesia
saat ini menjadi ancaman. Di Indonesia terdapat 26,67%
dari jumlah penduduk sebesar 237,6 adalah kelompok usia
muda (10-24 tahun). Walaupun seks pranikah tidak diterima
di masyarakat, namun tidak menutup kemungkinan tidak
adanya kasus atau kejadian. Hasil survey kesehatan
reproduksi remaja (14-19 tahun) tahun 2010 tentang
perilaku seksual remaja terhadap kesehatan reproduksi
remaja menunjukkan dari 19.173 responden 92% sudah
pernah berpacaran. Banyak faktor yang memengaruhi
perilaku seksual bebas, antara lain hubungan antara orang
tua dengan remaja yang kurang dekat, pergaulan dengan
teman sebaya tanpa batas, religius dan paparan media
pornografi, serta nilai dan norma-norma yang berlaku di
masyarakat. Faktor lain yang dapat memengaruhi seorang
remaja melakukan seks bebas karena dorongan rasa ingin
tahu yang besar untuk mencoba melakukan seks,
meningkatnya libido seksual, rendahnya taraf pendidikan
keluarga, keadaan keluarga yang tidak stabil (broken
home), lingkungan yang kurang kondusif, kurang berhati-
hati dalam berteman, keadaan ekonomi keluarga yang
rendah, kurangnya kesadaran remaja akan dampak
pergaulan bebas, dan kemajuan teknologi informasi
(internet) yang disalah gunakan remaja. Studi penilitian di
SMP Muhammadiyah Kasihan Bantul adalah SMP yang
lokasinya ada di tengah kampung dan jauh dari keramaian
serta siswa siswinya sangat sederhana penampilannya. Dari
hal tersebut peneliti tertarik untuk melihat lebih dekat
tentang pengetahuan mereka mengenai seks bebas. Peneliti
mencoba menanyakan kepada mereka tentang pengertian
dan dampak seks bebas, maka diantara 10 siswa yang
ditanya, hanya terdapat 4 siswa yang dapat menjawab
dengan benar, karena mereka 4 belum pernah mendapatkan
pendidikan kesehatan reproduksi di sekolahnya. Juga dari
beberapa siswa masih banyak yang salah persepsi mengenai
seks bebas. Mereka mengatakan bahwa saat melakukan
hubungan seks hanya satu kali saja tidak akan hamil.
3. Tujuan Penelitian Dalam karya tulis ilmiah ini penulis mengemukakan tujuan
dilakukannya penelitian ini :
Mengetahui tingkat pengetahuan tentang seks bebas
pada remaja di SMP Muhammadiyah Kasihan
Bantul Yogyakarta
Mengetahui karakteristik remaja di SMP
Muhammadiyah Kasihan Bantul Yogyakarta yaitu
jenis kelamin, usia, pendidikan ibu, pekerjaan ibu
dan sumber informasi yang sering diakses
Mengetahui tingkat pengetahuan seks bebas
berdasarkan jenis kelamin remaja di SMP
Muhammadiyah Kasihan Bantul Yogyakarta
Mengetahui tingkat pengetahuan seks bebas
berdasarkan umur remaja di SMP Muhammadiyah
Kasihan Bantul Yogyakarta
Mengetahui tingkat pengetahuan seks bebas
berdasarkan pendidikan ibu pada remaja di SMP
Muhammadiyah Kasihan Bantul Yogyakarta
Mengetahui tingkat pengetahuan tentang seks bebas
berdasarkan pekerjaan ibu pada remaja di SMP
Muhammadiyah Kasihan Bantul Yogyakarta
Mengetahui tingkat pengetahuan tentang seks bebas
berdasarkan sumber informasi yang paling sering
diakses oleh remaja di SMP Muhammadiyah
Kasihan Bantul Yogyakarta
1. Tinjauan Pustaka/ Dalam karya tulis ilmiah ini penulis memaparkan beberapa
Kajian Teorik teori yang merupakan :
1. Teori Pengetahuan
a. Pengertian
b. Tingkat Pengetahuan
c. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
pengetahuan seseorang
d. Proses penyerapan ilmu pengetahuan
e. Pengukuran pengetahuan
2. Remaja
a. Tahap -Tahap Perkembangan Remaja
b. Perkembangan Fisik Remaja
c. Perkembangan Psikologik Remaja
d. Perilaku Seksual Pada Remaja
3. Seks Bebas
a. Pengertian
b. Bentuk-Bentuk Seks Bebas
c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku
Seks Bebas
d. Dampak Seks Bebas Pada Remaja
e. Beberapa cara untuk menghindari pergaulan
seks bebas
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam karya tulis ilmiah ini penulis
mencantumkan waktu dalam
penelitiannya pada bulan Desember 2019
– Mei 2020.
Dalam karya tulis ilmiah ini penulis
mencantumkan tempat penelitian di SMP
Muhammadiyah Kasihan Bantul
Yogyakarta.
3. Populasi dan Sampel Penelitian Dalam karya tulis ilmiah ini penulis
mencantumkan :
Populasi adalah semua siswa siswi kelas
VII SMP Muhammadiyah Kasihan
Bantul klas A dan B. Apabila seseorang
ingin meneliti semua elemen yang ada
dalam wilayah penelitian, maka
penelitiannya merupakan penelitian
populasi.
Sampel dalam penelitian ini adalah
semua populasi yaitu siswa siswi SMP
Muhammadiyah Kasihan Bantul kelas
VII sebanyak 50 orang.