Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA OUTLINE PROPOSAL PENELITIAN

Nama Mahasiswa : Aisyah

NIM : 7317025

Program Studi : S1 keperawatan

I. Masalah Penelitian
Sehubungan dengan peningkatan kenakalan remaja yang berhungan dengan
banyaknya remaja SMP dan SMK yang berpacaran dan tidak sedikit yang ada sampai
berhenti sekolah karena permasalahan dengan perilaku seks pranikah.

Masalah komparatif

Masalah komparatif yaitu sebuah permasalahan penelitian yang sifatnya


membandingkan antara variabel satu dengan yang lainnya apakah itu sama atau
berbeda.

II. Bidang Keilmuan

Keperawatan Komunitas

III. Judul Penelitian

Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Dengan Perilaku Pergaulan Bebas


Kelas 9 Di SMP Negeri 1 Sepulu Dan SMK Negeri 1 Sepulu Bangkalan kelas 11

IV. Latar Belakang

Perilaku Pergaulan Bebas pada remaja saat ini sudah mencapai tingkat yang
mengkhawatirkan, baik dari pihak orang tua dan remaja itu sendiri. Bagi orang tua
yang mempunyai anak remaja sungguh khawatir kalau anaknya melakukan gaya
hidup bebas dan melakukan seks bebas, keadaan ini sungguh membuat miris karena
bangsa ini sudah krisis moral.

Bukti lainnya adalah terjadinya presentase remaja yang melakukan seks bebas
sebesar 32,7-52,7%. Pada  tahun 1992, sebelum ada progam KRR (Kesehatan
Reproduksi Remaja), berdasarkan penelitian YKB di 12 kota besar Indonesia ada 10-
31%, dan tahun 2088,  setelah 14 tahun KKR dihapuskan, meningkat menjadi 62,7%.
Data tahun 2008 ini adalah hasil survey KPA (Komisi Nasional Lindungan Anak) di
33 propinsi di Indonesia. Berdasarkan SDKI 2007, diperkirakan ada 42 juta remaja
Indonesia yang berusia 10-19 tahun. Dengan demikian, berdasarkan survey KPA 
2008, sudah 26,23 juta remaja Indonesia hidup dalam perilaku seks bebas. Fakta  lain
yang juga menyesakkan dada dari survey KPA ini adalah 97% remaja SMP dan SMA
pernah menonton film porno, 93,7 % diantaranya pernah berciuman, melakukan
stimulasi genital, dan oral sex. (Joglosemar, 2011).
V. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka perumusan masalah dalam


penelitian ini adalah:

1. Apakah ada Hubungan Tingkat pengetahuan remaja Dengan Perilaku Pergaulan


Bebas Kelas IX Di SMP Negeri 1 Sepulu Dan SMK Negeri 1 Sepulu Bangkalan?
2. Bagaimana gambaran Pergaulan Bebas Kelas 9 Di SMP Negeri 1 Sepulu Dan SMK
Negeri 1 Sepulu Bangkalan kelas 11?
3. Mengetahui Perbedaan atau tingkat kenakalan berhubungan dengan Tingkat
pengetahuan remaja Dengan Pergaulan Bebas Kelas IX Di SMP Negeri 1 Sepulu Dan
SMK Negeri 1 Sepulu Bangkalan kelas 11?
4. Faktor faktor apa saja yang berpengaruh pada Perilaku Seks Pranikah Kelas IX Di
SMP Negeri 1 Sepulu Dan SMK Negeri 1 Sepulu Bangkalan kelas 11?

VI. Tujuan penelitian

Menganalisis Hubungan Tingkat pengetahuan remaja Dengan Perilaku Pergaulan


Bebas Kelas 9 Di SMP Negeri 1 Sepulu Dan SMK Negeri 1 Sepulu Bangkalan kelas 11.

1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui gambaran perilaku Pergaulan Bebas Kelas IX Di SMP Negeri 1
Sepulu Dan SMK Negeri 1 Sepulu Bangkalan kelas 11?
2. Tujuan Khusus
 Gambaran Perilaku Pergaulan Bebas Kelas IX Di SMP Negeri 1 Sepulu Dan
SMK Negeri 1 Sepulu Bangkalan kelas 11?
 Faktor apa saja yang melatarbelakangi Perilaku Pergaulan Bebas Kelas IX Di
SMP Negeri 1 Sepulu Dan SMK Negeri 1 Sepulu Bangkalan kelas 11?

VII. Manfaat penelitian

Penelitian ini diharapkan memiliki dua manfaat, yaitu :

1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi psikologi sosial terhadap perilaku
sosial remaja sekolah Kelas IX Di SMP Negeri 1 Sepulu Dan SMK Negeri 1
Sepulu Bangkalan kelas 11.
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian diharapkan bermanfaat bagi remaja, orang tua, guru di sekolah.
 Manfaat bagi Remaja : Mengetahui sifat dan karakter pada masa remaja
sehingga remaja tidak terjerumus dalam penyimpangan perilaku seks
pranikah.
 Manfaat bagi Orang Tua : Mengenal perilaku dan kepribadian remaja
sehingga dapat melakukan edukasi dini dan perhatian lebih kepada anak-
anaknya yang berada pada masa remaja.
 Manfaat bagi Guru : Mengetahui kondisi pergaulan siswanya agar dapat
membimbing terhindar dari pergaulan bebas.
VIII. Pustaka yang akan di telaah

TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Pergaulan Bebas Remaja

Munculnya istilah pergaulan bebas seiring dengan berkembangnya ilmu


pengetahuan dan tekhnologi dalam peradaban umat manusia. Tapi perlu diketahui
bahwa tidak selamanya perkembangan membawa kepada kemajuan. Namun ada
Nampak negative yang lahir akibat perkembangan itu, salah satunya adalah budaya
pergaulan bebas. Istilah pergaulan bebas bukan hal yang tabu lagi dalam kehidupan
masyarakat, tanpa melihat jenjang usia kata pergaulan bebas sudah sangat popular,
artinya bahwa ketika masyarakat mendengar kata pergaulan bebas maka arah
pemikirannya adalah tindakan yang terjadi diluar koridor hukum yang bertentangan,
terutama bagi aturan Agama. Dari segi bahasa pergaulan artinya proses bergaul,
sedangkan bebas yaitu lepas sama sekali( tidak terhalang, terganggu, dan sebagainya
sehingga boleh bergerak, berbicara, berbuat, dsb, Dengan leluasa), tidak terikat atau
terbatas oleh aturan-aturan.
B. Bentuk bentuk pergaulan bebas remaja
a. Seks bebas dll
C. Upaya untuk mengatasi pergaulan bebas

IX. Hipotesis

Hipotesisi dalam penelitian ini bahwa pergaulan bebas ( sex bebas )menimbulkan banyak
bahaya negative dari pada bahaya positif terhadapat mentalitas dan kesehatan remaja pada
usia 15-17 tahun

X. Lokasi penelitian

Di SMP Negeri 1 Sepulu Dan SMK Negeri 1 Sepulu Bangkalan

XI. Desain penelitian

Dalam melakuka penelitian ini ada beberapa tahap yaitu :

1. Tahap perencanaan
Mencari dan menentukan sumber untuk melakukan penelitian
2. Tahap persiapan
Dalama tahap ini dilakukan :
a. Menyiapkan daftar pertanyaan yang akan di gunakan untuk kuesioner
b. Membuat table untuk di isi hasil penelitian
3. Tahap pelaksanaan
Dalam tahap ini yaitu :
a. Memberikan kuesioner kepada remaja yang akan di teliti
b. Mencatat hasil dari kuesioner
c. Menyalin pokok-pokok hasil dari kuesioner

XII. Populasi
Siswa/siswi smp kelas 9 dam smk kelas 11

XIII. Instrumen penelitian

Metode yang di gunakan adalah sebagai berikut :

1. Mengisi kuesioner

Anda mungkin juga menyukai