Anda di halaman 1dari 2

Sesi 1

1. Polidipsi
2. Polipagi
3. Poliuri
4. Pemeriksaan C-peptide
5. DM tipe 1
6. Glukosa Darah PP
7. Anoreksia
8. Hiperglikemia kronis
9. GDA
10. Anamnesis

Sesi 2

1. Polidipsi : minum berlebih


2. Polipagi : makan berlebihan
3. Poliuri : kencing terus menerus
4. Pemeriksaan C-peptide : pemeriksaan untuk mengukur peptida dalam darah
5. DM tipe 1 : terlalu sedikit memproduksi insulin, gangguan auto imun yang mengakibatkan
terganggunya produksi insulin yang dikenal dengan DM juvenil
6. Glukosa Darah PP : pengecekan gula darah 2 jam setelah makan (posprandial)
7. Anoreksia : tidak bisa menerima makan, mual muntah
8. Hiperglikemia kronis : glukosa dalam darah berlebih
9. GDA : Pengecekan gula darah sewaktu-waktu
10. Anamnesis : pengkajian

Sesi 3

1. Apa Definisi dari DM tipe 1 ?


2. Apa Etiologi dari DM tipe 1 ?
3. Bagaimana Manifestasi klinisnya?
4. Bagaimana Patofisiologinya ?
5. Apa saja Pemeriksaan penunjang pada DM tipe 1?
6. Berapa Nilai normal gda, glukosa darah pp, C-peptide ?
7. Apa Diagnosa keperawatan yang muncul dari kasus ?
8. Bagaimana Penatalaksanaan keperawatan DM tipe 1?
9. Bagaimana Tindakan utama DM tipe 1 ?
10. Bagaimana pemeriksaan c-peptide ?
11. Apa penyebab polidipsi, poliuri dan polipagi pada dm tipe 1 ?
12. Mengapa pasien di diagnosa DM tipe 1 ?

Sesi 4

1. gangguan auto imun yang mengakibatkan terganggunya produksi insulin yang dikenal dengan DM
juvenile
2. kerusakan pada pankreas, gangguan autoimun, konsumsi makanan gula berlebihan
3. polidipsi, poliuri, polipagi, anoereksia, lemah, sesak nafas, kurus, nyeri seluruh tubuh
4. –
5. GDA, C-Peptide, Glukosa darah PP, Gula darah puasa
6. Gda normal dibawah 200, glukosa darah pp normal dibawah 120, -
7. Intoleransi aktifitas, ketidakefektifan nutrisi kurang dari tubuh, nyeri akut, ketidakefektifan pola
nafas
8. Diet gula sesuai anjuran dokter, olah raga, memberikan insulin
9. Injeksi insulin
10. –
11. Karena metabolisme meningkat
12. Karena DM tipe 1 menyerang pada anak-anak

Sesi 5

1. Definisi
2. Etiologi
3. Manifestasi klinis
4. Patofisiologi
5. Pemeriksaan penunjang
6. Pemeriksaan penunjang
7. Diagnosa keperawatan
8. Penatalaksanaan keperawatan
9. Penatalaksanaan
10. Pemeriksaan penunjang
11. Patofisiologi
12. Manifestasi klinis

Anda mungkin juga menyukai