Oleh
7317014
JOMBANG
2021
BAB 1
PENDAHULUAN
Masa remaja merupakan masa perkembangan pada diri remaja yang sangat
dengan masa pubertas. Salah satu tanda pubertas pada remaja putri yaitu
Menstruasi merupakan keluarnya darah dan sel sel tubuh dari vagina yang
berasal dari dinding uterus wanita secara periodik (Dito 2011 Cit Erlina, 2014
dalam (Mukhoirotin, 2019). Akan tetapi, haid yang dialami para wanita remaja
merupakan keluhan nyeri selama haid dan nyeri biasanya dirasakan selama
haid dan nyeri biasanya dirasakan menekan kebawah, pegal atau kram pada
perut bagian bawah serta panggul. Nyeri haid (disminorea) sering kali dimulai
nyeri bisa terus dialami selama periode menstruasi pada beberapa wanita
2016)
angka kejadian disminorea di dunia sangat besar. Rata-rata lebih dari 50%
penelitian menyatakan bahwa 10% dari remaja sekolah lanjut tampak absen 1-
kelainan pada alat-alat genital, sering terjadi pada wanita yang belum pernah
hamil) dan 9,36% dismonorea sekunder (nyeri haid yang disertai kelainan
anatomis genetalis) (Fahimah, Megawati, & Fitranti, dalam (Fadhilah, H., &
berusia 10-20 tahun sebesar 56.598 jiwa dan yang mengalami disminore
sebanyak 11.565 jiwa (BPS Provinsi Jawa Timur dalam Alfina Aisatus Saadah
dkk, 2017)
berat 7(35%) santriwati. Keluhan yang dialami adalah sakit perut, nyeri perut,
mual, tidak dapat berjalan dan bahkan tidak masuk sekolah sehingga
rahim, seperti semua otot lainnya otot rahim dapat berkontraksi dan relaksasi.
Saat menstruasi kontraksi lebih kuat, kontraksi yang terjadi adalah akibat
suatu zat namanya prostaglandin (Proverawati, 2015). Rasa nyeri pada saat
menstruasi tentu saja sangat menyiksa bagi kebanyakan wanita termasuk pada
remaja putri. Banyak remaja putri terpaksa harus berbaring karena terlalu
pingsan, ada yang merasa mual, ada juga yang benar-benar muntah, bahkan
ada yang sampai berguling-guling ditempat tidur. Hal ini sangat mengganggu
aktivitas belajar mereka dan dapat berdampak pada turunnya prestasi sekolah,
sehingga para remaja putri harus tau apa yang sebenarnya terjadi pada diri
mereka dan mampu menghadapi keadaan tersebut (Azizah & Noor, 2014).
wanita yang mengalami menstruasi, yaitu menarche dini, jarang atau tidak
pernah olahraga, siklus dan lama haid, riwayat keluarga, stress, kebiasaan lain
dan mengkonsumsi alkohol (Joshi, Patil, Kural, Noor, & Pandit, 2015)
bervariasi yaitu faktor usia menarche, lama menstruasi, dan riwayat keluarga
riwayat keluarga, stress, ,makanan cepat saji, dan olahraga. Dalam jurnal
(Azagew et al., 2020) memiliki siklus menstruasi bulanan yang tidak teratur
diketahui bahwa hasil uji chi square diperoleh nilai P Value = 0,0045 yang
disminorea, P Value =0,033 yang artinya ada hubungan yang bermakna antara
MTs Negeri Medan dapat disimpulkan bahwa ada hubungan usia menarche,
antara riwayat keluarga dengan disminorea. Dalam jurnal 225 wanita yang
menarche usia dini, dan gaya hidup stress. Dalam jurnal .ada hubungan antara
disminorea. Dalam jurnal jurnal 1138 .ada hubungan antara BMI (index massa
Rasa nyeri pada saat menstruasi tentu sangat menyiksa bagi kebanyakan
wanita termasuk remaja putri. Banyak remaja putri terpaksa harus berbaring
Ada yang pingsan, ada yang merasa mual, ada juga yang benar-benar muntah,
bahkan ada yang sampai berguling-guling ditempat tidur. Hal ini sangat
prestasi sekolah. Sehingga para remaja putri harus tau apa yang sebenarnya
terjadi pada diri mereka dan mampu menghadapi keadaan tersebut (Azizah &
Noor, 2014)
analgesik oral, terapi hormonal, dan terapi dengan obat OAINS (obat anti-
kompres hangat atau dingin pada daerah yang nyeri (Rikayani, 2020)
‘Ulum ?
‘Ulum ?
1.3 Tujuan
Tujuan umum
Tujuan Khusus
Darul ‘Ulum
Darul ‘Ulum
1.4 Manfaat
disminorea
TINJAUAN PUSTAKA
dimulai pada usia 12 atau 13 tahun dan berakhir pada remaja akhir atau
tahun. Masa remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa
masa dewasa, dimana periode ini dimulai dari masa pubertas hingga
berikut :
1. Early Adolescence
3. Late Adolescent
Masa remaja terakhir adalah masa dewasa yang ditandai dengan lima
seseorang diri dengan orang lain, diri sendiri (individu itu sendiri) dan
masyarakat umum.
Ali dan Asrori dalam (Wiyanti, 2019) menyatakan secara garis besar
a Periode preremaja
dan mereka cepat marah dengan cara yang kurang wajar untuk
apa yang disebut baik atau buruk. Akibatnya, remaja sering ingin
mereka
kelompok
kemampuannya sendiri
Ciri-ciri perkembangan
dengan ciri-ciri
2.2.1 Definisi
atau kimia pada daerah kulit diujung-ujung syaraf bebas yang disebut
tubuh ini berperan hanya terhadap stimulus kuat yang secara potensial
reseptor nyeri bermielin dan ada juga yang tidak bermielin dari syaraf
dan menjalani salah satu dari beberapa rute saraf, akhirnya sampai
menarik diri dari sumber nyeri sebagai usaha untuk melindungi diri.
internal distimulus, maka otot akan memendek dan mengang (Potter &
Perry, 2010)
Klasifikasi nyeri
a. Berdasarkan etiologi
organ tubuh
tidak teridentifikasi
1. Nyeri kronis
Nyeri yang terjadi lebih dari 6 bulan dan tidak dapat diketahui
2010)
2. Nyeri akut
ketegangan otot (Potter & Perry, 2010). Cidera atau penyakit yang
Bare, 2013)
thorak.
Perry, 2012).
terapautik.
2.2.1 Definisi
(Mukhoirotin, 2019)
(Mukhoirotin, 2019)
pelviknya.
Secara klinis, disminorea dibagi menjadi dua, disminorea
1. Dismnonorea primer
ovulasi
2. Disminorea sekunder
sama.
berlebihan.
antagonis prostaglandin.
3. Disminorea sekunder
a. Disminorea ringan
2.
b. Disminorea sedang
3.
c. Disminorea berat
5.
1. Disminorea primer,
pusing,
2. Disminorea sekunder
penyebabnya masing-masing,
2019)
vasokonstriksi pada miometrium sehingga terjadi iskemia dan nyeri pada bagian
bawah perut. Adanya kontraksi yang kuat dan lama pada dinding rahim, hormon
yang tinggi dan pelebaran dinding rahim saat mengeluarkan darah haid sehingga
terjadilah nyeri saat haid (Merlina, 2012 Cit Larasati dan Faridah, 2016)
Dysmenorrhea sekunder dapat terjadi kapan saja setelah haid pertama, tetapi yang
paling sering muncul usia 20-20 tahunan. Setelah tahun normal dengan siklus
sekunder. Namun, penyakit pelvis yang menyertai haruslah ada. Penyebab yang
2019)
al., 2019).
dilakukan
Gambar
sedang dialami.
Penatalaksanaan disminorea
mengenai disminorea.
b. Pemberian obat analgesik
c. terapi hormonal
primer.
2.2.7.Faktor-faktor disminorea
a. Menarche
pengertian menarche
(Aditiara, 2018)
disminorea.
B. Siklus menstruasi
(Angelia, 2017).
2015) .
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa
c. Riwayat keluarga
2016).
Remaja yang mempunyai kadar lemak tinggi dalam tubuh
Menstruasi
Terjadinya peningkatkan
prostaglandin yang merangsang otot-
otot halus dinding rahim untuk
berkontraksi
Usia menarche
Siklus menstruasi
Disminorea
Riwayat keluarga
Aliran menstruasi
BMI (Indeks Massa Tubuh)
Olahraga
Mengkonsumsi alkohol
Merokok
Stress
Makanan cepat saji
BAB 3
(Nursalam, 2016).
Variabel Dependen
Variabel Independen
Kejadian disminorea
Usia menarche
Siklus menstruasi
Riwayat keluarga
Aliran menstruasi
BMI (Indeks
Variable confounding
Massa Tubuh)
Olahraga
Mengkonsumsi
alkohol
Merokok
Stress
Makanan cepat
saji
Keterangan :
: diteliti
: tidak diteliti
dysmenorhea
BAB 4
Keadaan gizi
Kesehatan umum
Faktor keturunan
METODOLOGI PENELITIAN
(Nursalam, 2018)
Desain penelitian
Case control
Populasi
Teknik sampling
Purpose sampling
Sampel
Penggumpulan data
Menggunakan kuisioner
Analisis data
penelitian
Populasi
Sempel
Sampling
Definisi variabel
2018) .
dependenta.
(Nursalam, 2018)
disminorea
Definisi operasional
(Nursalam, 2018)
Tabel
Instrumen penelitian
2013)
putri.
pada......
Analisis data
a. Analisis univariat
Analisis univariat bertujuan untuk menjelasakan