MARDIANA
113119012
i
PROPOSAL SKRIPSI
OLEH :
MARDIANA
113119012
ii
PERSETUJUAN PROPOSAL
Proposal Skripsi Atas Nama Mardiana, NIM : 113119012 dengan judul Pengaruh
Pemberian Rebusan Asam Jawa Terhadap Disminore Remaja di SMAN 1
Sukamulia
Pembimbing I Tanggal
Pembimbing II Tanggal
Ns.Ahyar Rosidi,M,Kep
NIDN : 0817049103
Mengetahui
Program Studi Ilmu Keperawatan
Ketua,
Ns.Sasteri Yuliyanti,M.Kep
NIDN:0808068501
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.Wb.
Segala puji hanya bagi Allah SWT atas petunjuk dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi dengan judul “Pengaruh
Pemberian Rebusan Asam Jawa Terhadap Disminore Remaja di SMAN 1
Sukamulia “
Penulis menyadari bahwa proposal skripsi ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang
membangun. Akhirnya, semoga proposal skripsi ini dapat menambah wawasan
mengenai Pengaruh Pemberian Rebusan Asam Jawa Terhadap Disminore Remaja
di SMAN 1 Sukamulia
Penulis
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dewasa atau salah satu proses tumbuh ke arah kematangan yang mencangkup
kematangan emosional, sosial, mental, dan fisik. Tanda dan ciri dari pubertas
yang mengalami menstruasi tanpa ada keluhan, tetapi tidak sedikit dari wanita
yang mendapatkan menstruasi yang disertai dengan keluhan yang berupa nyeri
kurang lebih 4-7 hari. Jumlah darah yang dikeluarkan sekitar 2-8 sendok
panjang siklus 24-35 hari masih dikategorikan normal. Sistem kerja tubuh
wanita berubah-ubah dari bulan ke bulan tapi ada beberapa wanita yang
memiliki jumlah hari yang sama persis setiap siklus menstruasinya (Verawaty
Nyeri haid atau disminore merupakan salah satu keluhan yang sering
dialami hampir seluruh wanita saat menstruasi, tidak memandang usia namun
prosentase terbanyak wanita yang sering mengalami hal ini yaitu kelompok
usia remaja yang awal baru saja mengalami menarche. Adapun gejala-gejala
1
2
yang sering muncul saat nyeri haid atau disminore yaitu nyeri perut bagian
bawah yang menjalar sampai ke pinggang yang dirasakan mulai 2-3 hari
Dismenorea atau nyeri haid adalah keadaan dimana aliran menstruasi yang
Dismenorea biasa dipakai untuk nyeri haid yang cukup berat dimana penderita
(Setyowati, 2018)
Prevalensi tertinggi terjadi pada remaja wanita yang diperkirakan antara 20-
putri. Selain itu, juga dilakukan survey pada 113 wanita Amerika serikat dan
dinyatakan prevelansi sebanyak 29-44% paling banyak pada usia 18-45 tahun
keluhan seperti kram, sakit dan tidak dapat bekerja mengurus keperluan
berangkat bekerja dan tidak masuk sekolah sekitar 15% dan yang tidak
Winarso, 2014).
Gangguan aktifitas itu berupa tingginya tingkat absen dari sekolah maupun
kehamilan tidak terdeteksi ektopik pecah, kista pecah, perorasi rahin dari
Produk herbal untuk saat ini memang sedang menjadi salah satu alternatif
terutama bagi remaja putri yang ingin mengurangi rasa nyeri tanpa
mendapatkan efek samping (Viva medika, 2018). Salah satu dari produk
herbal yang familiar untuk mengurangi rasa nyeri haid adalah minuman
minum asam jawa untuk mengurangi rasa nyeri haid atau disminore saat
sendiri.
non steroid dalam menurunkan nyeri dengan cara mengurangi ketegangan otot
5
(Proverawati 2014).
(Saadah,2017).
intensitas nyeri dismenorea primer pada remaja putri kelas XI di SMA Al-
(0,000<0,01)
kategori nyeri ringan 4 (33%), nyeri sedang 6 (50%), dan nyeri berat 2 (17%).
di tempat tidur, ada juga yang tidak melakukan apa-apa dan menggunakan
minyak kayu putih dan sebagian dari pelajar SMAN 1 Sukamulia belum
mengetahui bahwa minuman rebusan asam jawa bisa meredakan nyeri haid.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Peneliti
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
a. Bagi akademik
putri.
E. Keaslian Penelitian
A perubahan-perubahan hingga Ho
yang terjadi setelah ditolak dan Ha
adanya eksperimental, diterima ,yaitu
Jumlah populasi dalam ada pengaruh
peneliti ini adalah 118 pemberian
siswi,dan jumlah rebusan
sampel yang diambil temulawak dan
12 siswi asam jawa
terhadap
keluhan
disminore.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritis
1. Konsep remaja
a. Definisi
adalah 11-21 tahun yang terbagi menjadi tiga tahap yaitu remaja awal
atau siklus hidup yang tidak bisa dilewati tanpa dijalani, masa remaja
2015)
11
12
Masa remaja awal ini terjadi pada usia 10-12 tahun, seorang remaja
baru, cepat tertarik pada lawan jenis, dan mudah terangsang secara
erotis, dengan dipegang bahunya saja oleh lawan jenis dan sudah
2014).
Tahap ini remaja berusia 16-19 tahun, pada tahap ini adalah masa
2. Konsep Menstruasi
a. Definisi
yang sehat dan tidak sedang hamil, setiap bulan teratur mengeluarkan
Pengeluaran darah dan sel-sel tubuh dari vagina yang berasal dari
Wulandari, 2011).
b. Siklus Menstruasi
yaitu:
selsel darah merah dalam hemolisis, sel-sel epitel dan stroma yang
2) Fase Regenerasi
ditutup kembali oleh selaput lendir baru nyang tumbuh dari sel-sel
3) Fase proliferasi
3,5 mm. Fase ini berlangsung dari hari ke 5 sampai hari ke 14 dari
4) Fase sekresi
3. Konsep Dismenorea
a. Definisi
macam seperti rasa sakit yang tajam, tumpul, berdenyut, mual dan
Rasa nyeri yang dialami pada saat 1 sampai 2 hari pertama menstruasi
b. Klasifikasi Disminorea
sebagai berikut :
1) Disminore primer
dan kram yang parah. Gejala ini biasanya hanya terjadi selama satu
2) Disminore sekunder
c. Derajat Disminore
2010), yaitu :
1) Disminore Ringan
2) Disminore sedang
3) Disminore Berat
hari, yang disertai dengan sakit kepala, sakit pinggang, diare dan
yaitu :
1) Faktor psikis
2) Faktor Konstitusional
Faktor ini terdapat hubungan yang erat dengan faktor psikis, seperti
disminore.
4) Faktor Endokrin
e. Factor Resiko
disminore, yaitu
Menarche pada usia lebih awal atau di usia kurang dari 11 tahun,
terjadilah disminore.
4) Umur
maka leher rahim bertambah lebar, sehingga pada usia tua kejadian
dirasakan seperti kram yang hilang timbul atau nyeri tumpul yang terus
disertai dengan sakit kepala, mual, sembelit atau diare dan sering
Wulandari, 2011).
21
iritabilitas
g. Etiologi Disminore
1) Disminore primer
disebabkan oleh zat kimia yang diproduksi oleh sel lapisan dinding
rasa nyeri yang ditimbulkan juga semakin kuat. Biasanya pada hari
kedua dan selanjutnya lapisan dinding rahim akan terlepas dan rasa
2) Disminore Sekunder
h. Fatofisiologi Disminore
ovulasi. Selama fase luteal dan aliran menstruasi berikutnya. Pada fase
sebagai awal siklus baru, fase ini bersamaan dengan berakhirnya fase
gejala saluran cerna (anoreksi, mual, muntah, dan diare) dan gejala
sistem saraf pusat seperti pusing, nyeri kepala, dan konsentrasi buruk.
i. Pencegahan disminore
1) Hindari stres
4) Istirahat yang cukup, menjaga kondisi agar tidak terlalu lelah dan
j. Pengobatan disminore
a) Pengobatan Herbal
manis.
b) Penggunaan suplemen
penuaan dini sel tubuh yang dapat juga mengurangi nyeri haid
c) Relaksasi
pemicu stres.
d) Hipnoterapi
menjadi positif
e) Akupuntur
Keterangan :
1-3 =Nyeri ringan (terasa kram pada perut bagian bawah tetapi
7-9 =Nyeri hebat (terasa kram pada perut bagian bawah, nyeri
berkonsentrasi belajar)
nafsu makan, mual, muntah, sakit kepala, bada lemas, tidak bisa
pingsan).
a. Definisi
pengobatan antara lain bagian daun, kulit batang, daging buah, dan
lambat, tetapi hidup dengan umur panjang, tinggi pohon bisa mencapai
Pohon tanaman asam jawa resisten terhadap angin dan sangat kuat.
Pada umumnya tanaman asam jawa dapat mencapai tinggi antara 20-
lonjong panjangn 1-2,5 cm dan lebar 0,5-1 cm, tepi daun yang rata tapi
Batang tegak bulat dan berkayu serta berwarna coklat muda serta
sitrat, asam tartrat, asam suksinat, pektin. Kandungan bahan aktif buah
asam jawa antara lain galaktosa (23%), xylose (18%), glukosa (55%)
asetat, pektin, asam tartrat, asam sitrat, asam maleat, asam suksinat dan
2009)
persegi dan keras. Bentuk buahnya sama dengan asam jawa pada
asam kaba, lebih panjang, daging buah lebih tebal dan rasanya
lebih tipis tapi liat dan tidak mudah pecah. Skala rasa manis 14,3
3) Asam kawak
Asam kawak adalah hasil olahan asam jawa agar dapat bertahan
bagian daging buah asam jawa bisa membantu mengurangi nyeri haid
B. Kerangka konsep
1. Faktor psikis
2. Faktor konstitusional
3. Faktor obstruksi
Klasifikasi Asam Jawa Penurunan tingkat Nyeri
kanalis servikalis
Disminore
Kingdom : Plantae 4. Menarche pada usia
- Tidak ada nyeri lebih awal
Subkingdom: Tracheobionta - Nyeri ringan 5. Belum pernah hamil
- Nyeri sedang dan melahirkan
Divisio : Spermatophyta - Nyeri berat 6. Faktor endokrin
7. Lama menstruasi
Sub divisio : Magniliophyta lebih dari normal
8. umur
Classis : Magnoliopsida
Ket :
: Diteliti
: Tidak diteliti
C. Hipotesis
32
dua variabel atau lebih yang dapat diuji secara empiris. Pada umumnya
METODE PENELITIAN
eksperimental dengan desain studi pre eksperimen one group pre and post tes
01 x
02
Ket :
33
34
1. Populasi
2. Sampel
Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagaian dari
a. Kriteria Sampel
1) Kriteria Inklusi
minuman herbal
nyeri berat
35
2) Kriteria Ekslusi
tenaga dan biaya sehingga tidak dapat mengambil sampel yang besar
Ket:
n : besar sampel
N : besar populasi
=25,9
siswi
1. Waktu penelitian
2. Tempat penelitian
D. Variabel Peneliti
E. Definisi operasional
F. Instrument Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar kuesioner data
umum dan lembar pengukuran skala nyeri NRS (Numeric Rating Scale). Data
umum berisi tentang nama, umur, pertama kali menstruasi, siklus menstruasi,
lama menstruasi, hari datang nyeri haid. Pengukuran skala nyeri NRS
nyeri berat.
1. Peneliti mengurus surat izin penelitian dengan membawa surat dari STIKES
surat izin persetujuan dari Bappeda selong kemudian diajukan kepada kepala
4. Tahap pengumpulan data terdiri dari memilih sampel penelitian sesuai dengan
proses penelitian
penilaian skala nyeri NRS ketika siswi mengalami disminorea dan mengukur skala
nyeri dismenorea selama 3 hari setelah diberikan rebusan asam jawa sebagai tahap
post test
6. Setelah data terkumpul kemudian diproses dan dianalisis. Data yang dianalisis
1. Pengolahan Data
a. Editing
b. Coding
membaca kode numeric (angka) terhadap data yang terdiri dari atas
c. Entry data
2. Analisa data
Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan
a. Analisa univariat
b. Analisa Bivariat
I. Etika Penelitian
penelitian.
masalah-masalah lainnya.