Dosen Pembimbing :
Triyana Harlia Putri,S.Kep.,Ners.,M.Kep
Disusun Oleh :
Astrid Aisha Andriani
I1031201045
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Pendidikan Seks pada Anak’ dengan baik.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas yang diberikan oleh Dosen Pembimbing saya, Triyana Harlia
Putri,S.Kep.,Ners.,M.Kep pada Mata Kuliah Psikososial dan Budaya Dalam
Keperawatan. Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang
Pendidikan Seks pada Anak bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Ini merupakan langkah yang baik dari studi yang sesungguhnya. Oleh
karena itu, dengan keterbatasan dan kemampuan saya, maka kritik dan saran yang
membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
3
KATA PENGANTAR.............................................................................................1
BAB I.......................................................................................................................3
PENDAHULUAN...................................................................................................3
Latar Belakang.........................................................................................................3
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan sangat diperlukan sebagai upaya membentuk sumber
daya manusia yang berawawasan luas dikarenkan Pendidikan menyangkut
ke segala aspek kehidupan manusia,baik dalam pemikiran ataupun
pengalamannya. Oleh karena itu, Pendidikan tidak akan cukup jika
berdasarkan pengalaman saja,melainkan dibutuhkan pengetahuan yang
luas dan mendalam.
3
masih menganggap tabu untuk membicarakan pendidikan seks bersama
anak menjadi penyebab yang harus diatasi bersama dengan upaya
membekali anak melawan arus globalisasi yang semakin transparan dalam
berbagai hal termasuk seksualitas.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini yaitu untuk membuka
pikiran penulis dan pembaca mengenai seksualitas dan cara mencegah
terjadinya pelecehan seksual.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pendidikan Seksual
Pendidikan seks adalah pengajaran, penyadaran, dan pemberian informasi
tentang seksual. Informasi yang diberikan di antaranya pengetahuan tentang
fungsi organ reproduksi dengan menanamkan moral, etika, komitmen, agama
agar tidak terjadi “penyalahgunaan” organ reproduksi. Para ahli psikologi
mengajarkan agar anakanak sejak dini hendaknya mulai dikenalkan dengan
pendidikan seks sesuai dengan tahap perkembangan kedewasaan mereka.
Pendidikan seks juga berarti pelajaran untuk menguatkan kehidupan
keluarga,untuk menumbuhkan pemahaman diri dan norma terhadap diri,untuk
mengembangkan kemampuan-kemampuan bersosialisasi dengan orang lain
secara sehat untuk membangun tanggung jaawab seksual dan sosial. Tidak
hanya sebatas hubungan seksual tetapi mengangkut hal lain seperti peran pria
dan wanita dalam masyarakat,hubungan pria-wanita dalam pergaulan,peran
ayah-ibu dan anak-anak dalam keluarga.
Pendidikan seks untuk anak seharusnya sudah dimulai sejak dini,bahkan
mulai usia 0-5 tahun (masa balita),tepatnya dimulai saat usia anak 3-4 tahun,
karena pada usia ini anak sudah bisa berkomunikasi dua arah dan dapat
mengerti mengenai organ tubuh mereka dan dapat pula dilanjutkan pengenalan
organ tubuh internal. Masyarakat beranggapan bahwa pendidikan seks belum
pantas diberikan pada anak kecil. Selama ini, pendidikan seks untuk anak usia
dini dianggap tabu di kalangan masyarakat. Membicarakan masalah seks pada
anak memang tidak mudah. Namun mengajarkan pendidikan seks pada anak
harus diberikan agar anak tidak salah melangkah dalam hidupnya.
3
2.3 Faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya pelecehan seksual