BIDANG KEGIATAN :
PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA - GAGASAN TERTULIS
Disusun Oleh :
DAFTAR ISI.............................................................................................................iii
BAB I. .........................................................................................................................4
PENDAHULUAN. ....................................................................................................4
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 4
1.2 Tujuan yang ingin dicapai ................................................................................................ 5
1.3 Manfaat yang ingin dicapai .............................................................................................. 5
BAB II ........................................................................................................................6
GAGASAN.................................................................................................................6
a. Persoalan pencetus gagasan ................................................................................................ 6
b.Solusi ................................................................................................................................... 6
c. Pihak pihak terkait .............................................................................................................. 8
d. Langkah strategis. ............................................................................................................... 8
BAB III.......................................................................................................................9
KESIMPULAN .........................................................................................................9
Kesimpulan............................................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA. ...............................................................................................10
i
BAB I
PENDAHULUAN
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penulis akan
memberikan gagasan mengenai penting pendidikan seksual pada anak dan remaja.
b. Solusi
Pelecehan seksual pada anak sangat penting untuk dicegah. Pencegahan harus
melibatkan berbagai pihak, meliputi keluarga, lingkungan rumah, dan lingkungan sekolah.
Maka solusi yang diusulkan dalam gagasan tertulis ini adalah sebagai berikut, antara lain:
1. Mengajarkan Anak Tentang Anggota Tubuhnya
Orang tua sejak dini perlu mengajarkan bagian-bagian tubuh anak, termasuk
organ-organ intimnya. Meskipun umumnya orang tua akan merasa tabu untuk
mengenalkan bagian intim kepada anak, hal ini penting dilakukan.Pengenalan ini
penting dilakukan sebagai dasar edukasi seksual kepada anak. Jadi, bila ingin
menjaga anak dari perilaku ‘menyimpang’, salah satu cara menghindari
pelecehan seksual adalah dengan pengenalan anggota tubuh.
2. Mengajarkan Anak Bagian Tubuh yang Tidak Boleh Disentuh oleh Orang
Lain
Setelah mengajarkan anak tentang anggota tubuhnya, orang tua perlu
menekankan bagian-bagian yang tidak boleh disentuh atau dilihat oleh orang lain,
seperti dada, kemaluan, dan bokong.Selain itu, pelecehan seksual pada anak juga
dapat dicegah dengan mengajari anak rasa malu untuk memperlihatkan bagian-
bagian intim kepada orang lain sejak dini.
3. Mengajarkan Anak untuk Mewaspadai Orang yang Tidak Dikenal
Cara untuk menghindari pelecehan seksual berikutnya adalah mengajarkan anak
untuk bersikap waspada. Anak juga perlu diajarkan untuk waspada terhadap
orang yang tidak dikenal.Jika ada orang yang tidak dikenal berusaha
mendekatinya, termasuk memberikan barang atau makanan, ajarkan anak untuk
tidak tergoda. Apalagi orang tersebut sampai mengajak anak untuk ikut
dengannya. Pastikan anak mengerti dan tidak mau menerima ajakannya.
4. Mengajarkan Anak Apa yang Harus Dilakukan Jika Ada Orang yang Ingin
Menyentuhnya
Pelecehan seksual pada anak salah satunya dapat dicegah dengan mengajarkan
anak bagaimana untuk bertindak. Selain kewaspadaan, Anda juga perlu mengajari
si Kecil untuk bertindak defensif.Berkata tidak, lari, dan berteriak minta tolong
penting diajarkan jika ada orang asing yang ingin melihat atau menyentuh
bagian-bagian tubuh anak, seperti dada, kemaluan, dan bokong.
5. Deteksi Dini Tanda-Tanda Pelecehan Seksual pada Anak
Terkadang, Anak malu atau tidak berani menceritakan pelecehan seksual yang
dialaminya. Anda dapat mendeteksinya dengan melihat perubahan perilaku anak,
misalnya ia menjadi mudah marah dan depresi.Jika ada perubahan perilaku pada
anak, ajaklah anak untuk berbicara dari hati ke hati agar anak lebih terbuka
dengan Anda.
d. Langkah strategis
Adapun langkah strategis yang diambil dalam pencegahan kekerasan seksual pada
anak adalah sebagai berikut:
1. Upaya Pereventif
Semua pihak harus berkomunikasi secara baik dengan anak tetang masalah
seks. Kesadaraan masyarakat akan pentinya pendidikan seks anak usia dini juga
mendorong dan mendukung upaya memahami bela diri anak secara benar. Langkah
lain yang dapat dilakukan adalah pendidikan sosial untuk mengembangkan tanggung
jawab sosial kepada anggota masyarakat, dan menumbuhkan kesehatan mental
masyarakat melalui pendidikan moral dan agama(Lukman, 2008:80).
2. Upaya Represif