Anda di halaman 1dari 8

RESUME IPA SMP/MTs KELAS VIII

Sifat Bahan dan Pemanfaatannya dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Bahan Serat
2. Bahan Karet
3. Bahan Tanah Liat dan Keramik
4. Bahan Gelas
5. Bahan Kayu

1. Bahan Serat

Secara kimiawi serat adalah suatu polimer. Berdasarkan asal bahan penyusunnya
serat dikelompokkan menjadi serat alami (polimer alami) dan serat sintetis (polimer
sintesis).

Gambar 1.kapas

Gambar 2.Sutera
Gambar 3. Tetoron cotton

1. Serat Alami
 Serat tumbuhan diperoleh dari selulosa tumbuhan, misalnya dari kapas ,
kapuk,dan rami. Contoh tekstil dari selulosa adalah katun.
 Serat hewan berupa serat protein dapat diperoleh dari rambut domba, benang
jala yang yang dihasilkan oleh laba-laba,dan kepompong ulat sutera. Contoh
tekstil dari serat protein yaitu wol dan sutera.
 Serat mineral,umumnya dibuat dari mineral asbetos
2. Serat Sintetis
Serat sintetis merupakan serat yang dibuat oleh manusia,bahan dasarnya tidak
tersedia secara langsung dari alam. Contoh kain yang terbuat dari serat sintetis adalah
 Rayon
 Polyester
 Dakron
 Nilon

a. Bahan tekstil dari selulosa (kapas) memiliki karakteristik bahan terasa dingin dan sedikit
kaku, mudah kusut, mudah menyerap keringat, rentan terhadap jamur. Serat kapas mudah
terbakar, kalau terbakar nyalanya berjalan terus, berbau seperti kertas, dan meninggalkan abu
berwarna kelabu. Serat linen dibandingkan dengan katun mempunyai ciri lebih halus, lebih
kuat, berkilau lembut, kurang elastis, mudah kusut, tidak tahan seterika panas. Serat linen
mudah terbakar, bila terbakar nyalanya berjalan terus, berbau seperti kertas terbakar, dan
meninggalkan abu berwarna kelabu.
b. Serat sutera mempunyai ciri-ciri berkilau, sangat bagus dan lembut, tidak mudah kusut,
sangat halus, kekuatannya tinggi, dan kurang tahan terhadap sinar matahari. Mempunyai daya
serap cukup tinggi, tidak mudah berjamur, sukar terbakar, cepat padam, berbau seperti
rambut terbakar, bekas pembakaran berbentuk abu hitam, bulat, dan mudah dihancurkan.

c. Serat asbes umumnya mempunyai kekuatan tarik yang tinggi, daya mulurnya sangat
rendah, hanya sedikit menyerap air, sangat tahan panas dan api, dan tahan cuaca. Serat asbes
merupakan penghantar listrik dan panas yang jelek, sehingga mineral asbes banyak
dimanfaatkan untuk pelapis kabel listrik, sarung tangan, dan tirai.

d. Serat nilon mempunyai ciri sangat kuat, ringan dan berkilau, elastisitas sangat kuat, tidak
mudah kusut, tahan terhadap serangan jamur dan bakteri. Nylon tidak tahan panas, mudah
terbakar, meleleh bila dibakar, berbau khas, serta meninggalkan bentuk pinggiran keras yang
berwarna cokelat.

e. Serat polyester mempunyai ciri elastisitasnya tinggi sehingga tidak mudah kusut, tahan
terhadap sinar matahari, tahan suhu tinggi, daya serap air yang rendah, tahan terhadap jamur,
bakteri, dan serangga. Apabila dibakar polyester mudah terbakar, tetapi apinya cepat padam,
meninggalkan tepi yang keras dan berwarna cokelat muda.

3. Serat Campuran
Penggunaan bahan-bahan alami dan sintetis dapat dicampurkan untuk memperbaiki
kualitas bahan. Contoh tekstil dari bahan serat campuran adalah :

 TC (Tetoron Cotton) campuran dari polyester dan katun.


 TR (Tetoron Rayon) campuran dari polyester dan rayon.

Pemanfaatan tekstil dari berbagai macam serat didasarkan pada ciri-ciri seratnya antara lain
kehalusan, kekuatan, daya serap, dan kemuluran atau elastisitas. Salah satu cara untuk
menentukan ciri dari bahan serat dapat dilakukan dengan analisis pembakaran.
2. Bahan Karet

Gambar 4. Proses pengambilan karet pada pohon

Karet dihasilkan oleh pohon karet ( Hevea brasiliensis) berupa getah seperti susu yang
disebut lateks. Lateks dieproleh dengan cara menyadap,yaitu dengan menyayat kulit pohon
atau pada bagian kortek tumbuhan tersebut. Secara kimiawi karet alam adalah senyawa
hidrokarbon yang merupakan polimer alam hasil penggumpalan lateks alam dan merupakan

makromolekul poliisoprena (C5 H 8 )n .

Berikut beberapa jenis karet sintetis dengan sifat dan kegunaannya :

1. NBR ( Nytrile Butadiene Rubber). NBR memiliki ketahanan yang tinggi terhadap
minyak,digunakan dalam pembuatan pipa karet untuk bensin dan
minyak,membran, seal, gaskot,serta peralatan lain yang banyak dipakai dalam
kendaraan bermotor.
2. CR (Chloroprena Rubber), CR dengan ciri tahan terhadap nyala api, digunakan
sebagai bahan pipa karet, pembungkus kabel, seal, gaskot,dan sabuk pengangkut.
3. IIR (Isobutene Isoprene Rubber) , IRR mempunyai sifat kedap air,digunakan
untuk bahan ban bermotor,pembalut kawat listrik,pelapis bagian dalam
tangki,tempat penyimpan lemak dan minyak.
3. Bahan Tanah Liat dan Keramik

Gambar 5. Tanah liat

Secara kimiawi tanah liat termasuk hidrosilikat alumina. Sifat fisik tanah liat yaitu plastis
bila dibakar menjadi padat dan kuat . Keramik dibedakan menjadi dua kelompok yaitu :

1. Keramik Tradisional
Keramik tradisional bahan bakunya dari tanah liat.
Berdasarkan komposisi tanah liat dan suhu pembakarannya, keramik tradisional
dibedakan menjadi tembikar (terakota),gerabah (earthenware), keramik batu
(stoneware), dan porselen (porcelain).
2. Keramik halus
Keramik halus atau keramik teknik yang bahan bakunya dari oksida-oksida logam
atau logam,seperti : oksida logam. Keramik halus ini penggunaannya sebagai elemen
pemanas, semikonduktor, komponen turbin ,dan pada bidang medis.
4. Bahan Gelas

Gambar 6. Gelas

Gambar 7.Obsidian

Bahan gelas dan kaca yang digunakan oleh masyarakat prasejarah berasal dari kaca
alami yang disebut obsidian. Obsidian adalah produk sampingan alami dari letusan gunung
berapi berupa benda yang tajam, mengkilap dengan warna hitam ,orange,abu-abu, atau hijau.
Menurut catatan sejarah,kaca sudah diproduksi sejak tahun 4 SM yaitu dengan bahan pasir
kuarsit yang dipanaskan sampai meleleh kemudian dibiarkan dingin, dan terbentuklah benda
keras yang tembus pandang .
5. Bahan Kayu

Gambar 8. Kayu

Tumbuhan di sekitar kita terdiri atas kelompok tumbuhan batang basah yang disebut
herbaceus dan tumbuhan batang berkayu yang disebut lignosus. Selanjutnya, kelompok
tumbuhan batang berkayu dibedakan antara perdu dan pohon. Pada umumnya kayu yang
digunakan sebagai bahan untuk berbagai keperluan diproleh dari kelompok tumbuhan
berkayu berupa pohon. Kayu dimanfaatkan untuk berbagai keperluan karena mengandung
komponen penting yaitu selulosa ,lignin,dan senyawa ekstraktif ( senyawa tertentu yang
dapat diambil dari kayu)
MIND MAP

Anda mungkin juga menyukai