Anda di halaman 1dari 16

PENGEMBANGAN

TENAGA KEPENDIDIKAN
Dosen pengampu:
Dr. Amir Mahrudin, M.Pd.I
Disusun oleh:
Juhdi Heryadi (F1310599)
Vika Adib Hasan
MPI-FKIP UNIVERSITAS DJUANDA Nasrudin
BOGOR
1437H/2015M

PENGEMBANGAN TENAGA PENDIDIK

Proses perbaikan prestasi (performance)


tenaga kepedidikan melalui pendekatanpendekatan yang menekankan realisasi
diri, pertumbuhan diri, dan
perkembangan diri
Meliputi pendekatan formal maupun
informal kepada perubahan dan
perbaikan efektivitas tenaga
kependidikan

Firman Allah( QS.al-Rad ayat 11)


...

Sesungguhnya Allah tidak


akan mengubah keadaan
suatu kaum, sehingga mereka
merubah keadaan mereka
sendiri
3

MODEL PENGEMBANGAN TENAGA


KEPENDIDIKAN
Metode pembinaan yang
dilaksanakan oleh supervisor
adalah:
Pembinaan dilingkungan sendiri
Pembinaan dilingkungan daerah
Pembinaan dilingkungan guru bidang
studi sejenis
Pembinaan di bidang administrasi

TEKNIK TEKNIK SUPERVISOR YG


DAPAT DIPERGUNAKAN
TEKNIK YG
BERSIFAT
INDIVIDU
Kunjungan
kelas

Observasi
kelas

Percakapan
pribadi
Saling
mengunjungi
kelas

Menilai diri
sendiri

TEKNIK YG
BERSIFAT
KELOMPOK

Orientasi
terhadap guru
baru

Rapat guru

Studi kelompok
antar guru

Diskusi
kelompok

Tukar
menukar
pengala
man

MODEL-MODEL EFEKTIF
PENGEMBANGAN TENAGA PENDIDIK
MENURUT PARA AHLI
Menurut Crandall:
Model monitoring, yaitu para praktisi guru yang
sudah berpengalaman melakukan aktivitas mentor
kepada praktisi yang kurang/belum berpengalaman;
Model ilmu terapan atau model dari teori ke
praktik, yaitu berupa penautan antara hasil-hasil
riset yang relevan dengan kebutuhan-kebutuhan
praktis;
Model inkuiri atau model reflektif, yaitu mereka harus
aktif menjadi peneliti seperti membaca, bertukar
pendapat, melakukan observasi, melakukan analisis
kritis, dan merefleksikan pengalaman praktis mereka
sekaligus meningkatkannya.

Menurut Piet A Sahertian


Pola Ink Blot
Ciri-cirinya:
Penatar berasal dari sekolah
tertentu/dari sekolah lain
Sesudah ditatar maka petatar tadi
diharapkan menjadi penatar baru,
bertugas menatar guru dari sekolah
NE
lain dan seterusnya.
X
Pola Cell

Kalau dalam pola Ink Blot


digunakan

sekelompok guru dari satu sekolah sebagai


penyebar hasil penataran, maka di dalam pola
cell guru-guru yang telah ditatar secara
individual diharapkan menjadi sumber penyebar
hasil-hasil pentaran secara berarti. Ciripola cell:
Penatar merupakan tim yg sudah dibentuk dan
dipilih dari guru-guru yang memenuhi syarat
dan bukan hanya dari satu sekolah
Sesudah ditatar, petatar akan menjadi penatar
secara individua. Demikian seterusnya, jadi
penatarnya berubah-ubah.

Pola Mobile Team

Yaitu sumber pola tim penyebaran yang


bergerak secara mobile dari satu tempat ke
tempat lain untuk melaksanakan penataran
Ciri-cirinya:
Tim penatar dibentuk secara tetap dan
bergerak secara mobile dari satu tempat ke
tempat lain untuk melaksanakan penataran
Penatar adalah guru-guru di tempat
penataran dan tidak harus dari satu sekolah,
tapi dapat dari beberapa sekolah.

Pola kunjungan Berkomentar

ialah kujungan guru-guru ke sekolah pusat. Untuk


melaksanakan pola ini perlu direncanakan secara
matang apa yang akan diobservasi dan
dipersiapkan pula siapa yang akan diwawancarai.
Ciri-cirinya: Ada objek yang dikunjungi untuk
diobservasi dan dipelajari
Petatar / guru secara berkelompok mengunjungi
sekolah pusat
Petatar / guru boleh dari beberapa sekolah
Hasil kunjungan dibahas oleh petatar, mana yang
dapat diterapkan dan mana yang tidak dapat
diterapkan.

Bentuk-bentuk pengembangan staf


pendidik secara garis besar
Peningkatan profesional secara
individual:
Melalui penataran
Melalui belajar sendiri
Melalui media massa
Peningkatan profesi keguruan melalui
organisasi profesi
PKG (Pusat Kegiatan Guru)
KKG (Kelompok Kerja Guru)

Upaya pengembangan tenaga


pendidik

Upaya peningkatan profesi guru menghadapi dan


memperhitungkan empat faktor yaitu, ketersediaan dan
mutu calon guru, pendidikan pra jabatan dan peranan
organisasi profesi.

Usaha pengembangan staf pendidikan


meliputi:
Programpre-service education
Sejak Indonesia merdeka sampai sekarang pemerintah telah
mengusahakan berbagai lembaga yang menata usaha
perbaikan mutu guru, diantaranya diadakan pembaharuan
pendidikan guru dengan ditetapkan suatu pola
pembaharuan sistem pendidikan tenaga kependidikan
( PPSPTK ).
Selain itu juga ada program akta mengajar. Program ini
diberikan kepada mereka yang berasal dari fakultas non
keguruan untuk memperoleh kemampuan mengajar pada
berbagai tingkatan sosial.

Programin-service
education

Bagi mereka yang sudah memiliki jabatan guru


dapat berusaha meningkatkan profesinya melalui
pendidikan lanjutan. Dikatakaninserviceeducationbila mereka sudah menjabat dan
kemudian mengikuti kuliah lagi. Dari sisi ini LPTK
mempunyai fungsiin-service. Program ini adalah
suatu usaha yang memberi kesempatan kepada
guru-guru untuk mendapatkan penyegaran yang
membawa guru-guru kearahup-to date.
Yang jelas pemahaman terhadap pengertianinserviceharus dilihat dari fungsinya terhadap subjek
didik. Kalau lembaga pendidikan guru difungsikan
untuk meningkatkan mereka yang sudah punya
jabatan dan bermanfaat untuk mengembangkan
kemampuan dan peranannya, maka lembaga itu
berfungsiin-servic
e.
e.

Programin-service training
Pada umumnya yang paling banyak dilakukan ialah
melalui penataran. Ada tiga macam penataran:
Penataran penyegaran, yaitu usaha peningkatan
kemampuan guru agar sesuai dengan kemajuan
iptek
Penataran peningkatan kualifikasi, yaitu usaha
peningkatan kemampuan guru sehingga mereka
memperoleh kualifikasi formal tertentu sesuai
dengan standar yang ditentukan
Penataran penjenjangan adalah suatu usaha
meningkatkan kemampuan guru sehingga
dipenuhi persyaratan suatu pangkat atau jabatan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku

KESIMPULAN
Pengembangan staf pendidik dimaksudkan untuk
memenuhi tiga kebutuhan yang memiliki
keragaman yang jelas, terdapat banyak
kesamaan.
Pertama, kebutuhan sosial untuk meningkatkan
kemampuan sistem pendidikan yang efesien dan
manusiawi, serta melakukan adaptasi untuk
penyusunan kebutuhan-kebutuhan sosial.
Kedua, kebutuhan untuk menemukan cara-cara
untuk membantu staf pendidikan dalam rangka
mengembangkan pribadinya secara luas.
Ketigakebutuhan untuk mengembangkan dan
mendorong keinginan guru untuk menikmati dan
mendorong kehidupan pribadinya.

Anda mungkin juga menyukai