Anda di halaman 1dari 53

Best Practice

Kerja Sama SMA


Best Practice Best Practice
Kerja Sama SMA
©2021 Direktorat Sekolah Menengah Atas, Direktorat Jenderal
Kerja Sama SMA
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Pengarah:
Purwadi Sutanto | Plt. Direktur SMA

Penanggungjawab:
Winner Jihad Akbar

Tim Penulis:
Umi Wahyuningsih
Dirjo
Murhananto

Editor:
Nama Lengkap
Nama Lengkap
Nama Lengkap

Kontributor:
Nama Lengkap, Nama Nama Lengkap, Nama Lengkap, Nama Lengkap
Lengkap, Nama Lengkap, Nama Lengkap, Nama Nama Lengkap, Nama
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH ATAS
Lengkap, Nama Lengkap Lengkap, Nama Lengkap, DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
Diterbitkan oleh Direktorat Sekolah Menengah Atas
Jl. RS Fatmawati Cipete Jakarta Selatan KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
Telp: 021-75911532 TEKNOLOGI
www.sma.kemdikbud.go.id 2021

iv v
KATA PENGANTAR
Kebijakan Merdeka Belajar sejatinya memiliki tujuan yang
baik, yakni memberikan otoritas pengelolaan pendidikan
seluas-luasnya kepada satuan pendidikan dan pemerintah
daerah. Sesuai prinsip manajemen berbasis sekolah, peran
satuan pendidikan menjadi sangat sentral dalam keberhasilan
pendidikan. Karenanya kekuatan kapasitas satuan pendidikan
menjadi hal yang sangat penting.

Kreatifitas setiap satuan pendidikan menjadi kunci untuk


menguatkan kapasitas dalam mengelola pendidikan. Salah
satu upaya yang sangat strategis adalah membangun kerja sama
dengan pihak eksternal. Upaya ini dapat menjadi kekuatan
baru bagi sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran
di satuan pendidikan.
Kerja Sama SMA

Dalam rangka memberikan gambaran bagaimana praktik kerja


Purwadi Sutanto sama yang dilakukan SMA, perlu contoh praktik baik yang
Plt. Direktur SMA dilakukan oleh sekolah. Kita ketahui banyak sekali ragam pola
Best Practice

kerja sama yang bisa dilakukan di sekolah. Tinggal sekolah


memilih model kerja sama mana yang sesuai kebutuhan
masing-masing, untuk melengkapi kerja sama yang sudah ada.

Buku Praktik Baik Kerja Sama SMA ini merupakan contoh


praktik bagaimana sekolah menggalang kerja sama untuk
mewujudkan suasana belajar dan meningkatkan proses belajar
siswa. Sekolah yang praktik baiknya dimuat di sini hanyalah
sebagaian kecil dari banyak pengalaman sekolah lainnya,

Selamat membaca.

Purwadi Sutanto

Plt. Direktur SMA

vi vii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR vii
1PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 2
Tujuan 5
Kegunaan Buku 5
Sistematika Penyajian 6

2PRAKTIK BAIK KERJA SAMA SMA


SMAN 5 Semarang
9
12

Kerja Sama SMA


SMAN 70 & SMAN 6 Jakarta 30
SMA Labschool Jakarta 44
SMAIT Raudhatul Jannah 58

Best Practice
3REFLEKSI 75
Pentingnya Kerja Sama 76
Kendala Umum yang Dihadapi 81
Langkah Konsisten yang Pelru Dilakukan 82
Kunci Sukses Membangun Kerja Sama 83

4PENUTUP 87
Kesimpulan 88
Rekomendasi/Saran untuk
Keberhasilan Kerja Sama 90

DAFTAR PUSTAKA 92
viii ix
Best Practice
Kerja Sama SMA

1
1 1
pendahuluan
A. LATAR BELAKANG pihak di luar sekolah. Justru melalui kerja sama, sekolah akan
dapat menjadi satuan pendidikan yang efektif. Tak hanya
Dalam rangka memberikan gambaran bagaimana praktik itu, kerja sama merupakan sebuah bukti keterbukaan antara
kerja sama yang dilakukan SMA, perlu sebuah contoh sekolah dan dunia luar, termasuk masyarakat, industri dan
praktik baik yang dilakukan sekolah. Pada dasarnya setiap sekolah lain.
sekolah memiliki model kerja sama sendiri-sendiri dalam
upaya memenuhi kebutuhan masing-masing. Akan tetapi,
seberapa besar dampak kerja sama yang dilakukan terhadap
Era Kolaborasi, bukan Kompetisi
peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah, belum tampak Kompetisi adalah sebuah keharusan dan keniscayaan. Hidup
kuat. Oleh karena itu, setiap satuan pendidikan perlu didorong tanpa kompetisi artinya jalan di tempat, diam, kreativitas
untuk meningkatkan kerja sama dengan pihak eksternal dalam dan inovasi menjadi mati. Demikian pula dengan kolaborasi.
upaya meningkatkan kualitas pembelajaran. Manusia membutuhkan kolaborasi dalam mencapai tujuan
hidupnya. Termasuk juga dalam tataran satuan pendidikan.
Buku ini akan memotret berbagai contoh praktik baik kerja
Kerja sama antar sekolah, misalnya, tidak menjadikan salah
sama yang dilakukan oleh sekolah sebagai bahan inspirasi
satu nya terlihat "kalah" atau “lebih rendah”. Kerja sama yang
bagi satuan pendidikan lain dalam menjalin kerja sama.
dijalin justru memperlihatkan upaya masing-masing sekolah
Adapun teknis terkait norma, standar, prosedur dan kriteria
untuk saling melengkapi dan menunjukkan kesungguhan
terkait kerja sama telah disajikan dalam buku Penguatan Kerja
sekolah dalam upaya pemerataan kualitas pendidikan di
sama untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran SMA yang
Indonesia. Dalam buku ini dapat dilihat, bagaimana kolaborasi
diterbitkan Direktorat SMA.
menjadi dilakukan untuk satu tujuan bersama, yakni mencapai
Praktik baik sekolah yang ditampilkan dalam buku ini memang peningkatan kualitas belajar siswa.
hanya sebagian kecil dari praktik baik di SMA yang ada di
Terlebih di era Merdeka Belajar yang menjadi kebijakan
negeri ini. Namun pengalaman sekolah yang ditampilkan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi,
dalam menjalin kerja sama dengan pihak eksternal dapat
otoritas pengelolaan sekolah lebih luas, sehingga membuka
dijadikan sebagai bahan inspirasi.
peluang inovasi sekolah sangat terbuka. Dalam kaitan inilah,
Bagaimana pun juga ke depan, kerja sama menjadi sebuah kerja sama akan menjadi langkah penting bagi setiap sekolah.
keharusan bagi setiap sekolah. Karena sekolah bukanlah Dengan demikian sekolah dituntut untuk lebih mandiri.
institusi yang eksklusif yang tidak menjalin kolaborasi dengan

2 Best Practice Kerja Sama SMA Pendahuluan 3


Melalui proses kerja sama yang dilakukan oleh sekolah, C. KEGUNAAN BUKU
juga terdapat pembelajaran di dalamnya. Guru menjadi
lebih terbuka wawasannya mengenai hal di luar sekolah. Buku ini sangat diperlukan sebagai bahan referensi dan
Sekolah mendapatkan input positif. Belajar dan berkegiatan inspirasi dan bahan kebijakan bagi mereka yang terlibat
bersama juga akan berdampak pada siswa baik dalam hal langsung dalam penguatan sekolah melalui kerja sama, yakni:
peningkatan akademis maupun penguatan karakter. Dampak
positif ini sesuai dengan mandat yang harus dilaksanakan 1. Kepala Sekolah;
oleh Kemendikbud-Ristek melalui sekolah, yakni pembinaan Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit,
karakter siswa agar memiliki Profil Pelajar Pancasila untuk sed do eiusmod Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
mempersiapkan manusia Indonesia di masa yang akan datang. adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore
Siswa yang masuk kategori Pelajar Pancasila, secara garis besar, et dolore magna aliqua.
memiliki karakter berakhlak mulia, bernalar kritis, kreativitas,
kebhinekaan global, kemandirian serta gotong royong. 2. GURU;
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit,
sed do eiusmod Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
B. TUJUAN adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore
Tujuan penyusunan buku ini antara lain: et dolore magna aliqua.

• Memberikan contoh praktik baik dalam melakukan kerja


sama oleh satuan pendidikan dalam rangka peningkatan
3. Administrator Dinas Pendidikan Provinsi;
kualitas pembelajaran siswa; Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit,
sed do eiusmod Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
• Memberikan inspirasi bagi sekolah untuk melakukan kerja
adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore
sama dalam meningkatkan kualitas pembelajaran;
et dolore magna aliqua.
• Mendorong sekolah untuk menggalang kerja sama dalam
upaya untuk memenuhi kebutuhannya;

• Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penguatan


satuan pendidikan melalui kerja sama.

4 Best Practice Kerja Sama SMA Pendahuluan 5


D. SISTEMATIKA PENYAJIAN Bagian 4. PenUTUP
Berisi ajakan untuk berani menjalin kerja sama dengan
Buku ini disajikan dalam empat bagian, dengan uraian sebagai
pihak manapun dalam rangka peningkatan kualitas belajar
berikut:
siswa serta saran dan rekomendasi.=

Bagian 1. Pendahuluan
Berisi latar belakang yang menjelaskan tentang perlunya
praktik baik kerja sama ditampilkan dalam sebuah buku
untuk menjadi inspirasi bagi SMA dalam mengembangkan
kemandirian melalui kerja sama. Disajikan juga tujuan
buku, kegunaan buku dan sistematika penyajian.

Bagian 2. Praktik Baik Kerja sama SMA


Bagian ini menyajikan tentang praktik baik yang dilakukan
oleh sekolah sebagai contoh dan inspirasi bagi sekolah
lain. Pemilihan sekolah dilakukan secara sampel sesuai
dengan keterwakilan berdasarkan kondisi sekolah.

Bagian 3. Refleksi Bagi SMA


Bagian ini menyajikan tentang inti dari berbagai
pengalaman praktik baik sekolah yang dapat dilakukan
oleh sekolah lain untuk melakukan kerja sama sesuai
kebutuhan dan konteksnya. Begitu pula dengan kendala
yang dihadapi serta kunci sukses dalam menjalin kerja
sama.

6 Best Practice Kerja Sama SMA Pendahuluan 7


Kerja Sama SMA

2 2
praktik baik
Best Practice

kerja sama sma

9
D
i era Merdeka Belajar otoritas pengelolaan sekolah, Berikut beberapa contoh praktik baik kerja sama yang
berada di tangan sekolah itu sendiri. Mundur majunya dilakukan oleh sebagian kecil satuan pendidikan SMA yang
sekolah, bermakna atau tidaknya proses pembelajaran ada di Indonesia. Sehingga praktik baik ini dapat mendorong
oleh sekolah akan ditentukan oleh kolaborasi internal di sekolah, bagaimanapun kondisinya untuk menjadikan kerja
sekolah dan didukung oleh kolaborasi ekstenal yang kokoh. sama dengan pihak eksternal dengan tujuan meningkatkan
Kemandirian satuan pendidikan akan menjadi penentu. kualitas belajar siswa, dan kualitas proses pembelajaran.
Kolaborasi eksternal inilah yang harus dibangun secara
aktif oleh sekolah melalui kerja sama dengan semua pihak,
bagaimana prinsip dan teknis melakukan kerja sama.

10 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 11
B
elajar berbisnis secara serius tak perlu menunggu saat
gelar sarjana sudah disandang. Sambil belajar di sekolah
pun, siapa saja bisa belajar menjalankan bisnis layaknya
mengelola sebuah perusahaan. Mau bukti? Contohlah apa yang
dilakukan siswa SMAN 5 Semarang dengan student company-
nya. Mereka berhasil mengelola bisnis yang menguntungkan
berkat kerja sama dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI)
dalam bidang pengembangan kewirausahaan.

Kerjasama ini dapat terjadi karena adanya visi yang sama antara
sekolah dengan PJI. Visi SMAN 5 Semarang adalah: Menjadi
sekolah unggul dalam membentuk insan berakhlak mulia,
berprestasi dan berbudaya dengan menerapkan teknologi dan
SMAN 5 SEMARANG | JAWA TENGAH berwawasan global. Sementara Visi PJI: Mempersiapkan dan
menginspirasi generasi muda Indonesia untuk berhasil dalam

Mengembangkan Nilai
ekonomi global. Tawaran kerja sama kemudian ditindaklanjuti
oleh Kepala SMAN 5 Semarang, Siswanto karena akan banyak
sekali manfaat bagi peningkatan mutu hasil belajar siswa.
Kewirausahaan Melalui “Apalagi yang menawarkan kerja sama adalah organisasi yang
kredibel.” Selain kesamaan visi, kata Siswanto, PJI juga melihat

Student Company kinerja sekolah dan ekosistem yang mendukung.

Prestasi Junior Indonesia (PJI) merupakan afiliasi dari


SMAN 5 Semarang sudah lima tahun menjalin kerja organisasi pemuda nirlaba terbesar di dunia yang bergerak
sama dengan Prestasi Junior Indonesia dalam program di bidang pendidikan bisnis dan ekonomi, yaitu Junior
pengembangan kewirausahaan siswa melalui student Achievement (JA) Worldwide (1919) yang berpusat di Boston,
company. Siswa dilatih menjalankan usaha layaknya Amerika Serikat. Misi PJI adalah untuk menginspirasi dan
sebuah perusahaan. Kerja sama ini menghasilkan produk mempersiapkan generasi muda Indonesia agar sukses
unggulan dan sejumlah penghargaan. memasuki ekonomi global. PJI memiliki tiga pilar fokus

12 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 13
Pendidikan, yaitu: (1) pendidikan kewirausahaan,(2) melek babak penyisihan, semi final sampai akhirnya di babak final
keuangan,dan (3) kesiapan kerja. Untuk mencapai misi ini, PJI terpilih juara 1,2 dan 3, yakni siswa yang benar-benar memiliki
bekerjasasama dengan Dinas Pendidikan dan didukung oleh komitmen dan ingin belajar mengenai seluk beluk berbisnis.
perusahaan nasional maupun multinasional yang menjadi “Kebetulan yang menjadi juara 1 dan 2, adalah siswa SMAN 5
sponsor program. Semarang, ” tutur Siswanto.

Sementara tujuan PJI melaksanakan program ini adalah untuk JA Titan adalah permainan mengelola bisnis yang
dikembangkan oleh Junior Achievement Worldwide. Siswa
1. Meningkatkan pemahaman dan keterampilan dasar siswa
akan berperan sebagai CEO/pimpinan perusahaan dan
mengenai elemen-elemen penting yang harus diputuskan
membuat beberapa keputusan bisnis untuk memenangkan
dalam menjalankan sebuah bisnis, yaitu harga, produksi,
kompetisi dalam industrinya, melalui JA Student Company.
riset dan pengembangan, pemasaran, investasi pabrik,
Mereka yang masuk di JA Student Company ini adalah 20
serta tanggung jawab sosial perusahaan
siswa yang lolos seleksi dari 160 siswa peserta
2. Memahami bahwa tiap keputusan dari elemen-elemen
Pada program JA Student Company, siswa diberikan pelatihan
penting dalam bisnis akan mempengaruhi kinerja
dan pendampingan praktek kewirausahaan terstruktur serta
perusahaan, sehingga dibutuhkan strategi yang tepat dalam
diajak terlibat secara aktif ,bagaimana: (1) mencari ide bisnis,
mengoptimalkan elemenelemen tersebut agar perusahaan
(2) merencanakan bisnis, (3) menjalankan perusahaan bersama
dapat memaksimalkan kinerjanya.
dengan tim student company-nya.

Tanggung jawab sekolah dalam kerja sama ini adalah:


IMPLEMENTASI KERJA SAMA
• Melakukan sosialisasi tentang program PJI kepada seluruh
Setelah ada kesepakatan menerima tawaran kerja sama, tak warga sekolah
serta merta siswa dapat mengikuti program yang ditawarkan • Menugaskan guru pendamping dan guru pembina
oleh mitra. Siswa yang terpilih mewakili sekolah, harus
• Memberikan data siswa untuk mengikuti program PJI
mengikuti proses seleksi bersama siswa dari sekolah lain.
• Memberi ijin siswa untuk mengikuti rangkaian atau
Program pengembangan kewirausahaan PJI (JA Titan) untuk
tahapan kegiatan kewirausahaan sesuai program PJI
area Jawa Tengah, diikuti oleh 160 siswa kelas X dari tiap
sekolah yang diajak bekerja sama, yakni SMAN 3, SMAN • Menyediakan fasiltas sarpras sekolah untuk pelaksanaan
5, SMKN 9 dan SMK LPI. Setelah melalui tahapan seleksi kegiatan kewirausahaan siswa.

14 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 15
Bagi siswa yang mengikuti program kewirausahaan dari PJI,
ada tanggung jawab yang harus dipenuhi, yakni wajib hadir dan
mengikuti setiap tahapan kegiatan agar mendapat sertifikat
ketuntasan program.

Pada program student company (SC), syarat khusus ketuntasan


minimum adalah:

1. Seluruh siswa peserta program wajib menjalankan


perannya dengan baik sesuai dengan jabatan yang diemban
diperusahaan siswa. Penilaian kinerja akan dimonitor
secara regular oleh seluruh anggota SC, guru pembina, dan
trainer PJI. Siswa yang dianggap tidak mampu memenuhi
standar minimal kinerja SC akan ada pembinaan khusus. Helm "Power Bank" hasil inovasi peserta didik SMAN 5 Semarang

Jika tidak ada perubahan maka akan dieliminasi.

2. Siswa yang berhasil menuntaskan program SC-nya, akan kewirusahaan. Karena dalam setiap kegiatan itu ada muatan
mendapatkan sertifikat ketuntasan program. Tiga tingkat berbagai macam pengetahuan serta keterampilan.
ketuntasan kinerja dalam SC yaitu: completing, successfully
Hasil dari mengikuti bimbingan dan pelatihan dari PJI yang
completing, dan successfully completing with merit.
intensif, semenjak tahun 2017, student company SMAN 5
Tak terasa, kesepakatan kerja sama SMAN 5 Semarang dengan Semarang, sudah memiliki beragam produk unggulan yang
PJI di bidang pengembangan kewirausahaan sudah berjalan meraih berbagai jenis penghargaan dari PJI. Produknya mulai
lima tahun (sejak tahun 2016) dengan nama program yang dari permen herbal seperti permen jahe, produk kaos cipra, tas
berbeda setiap tahunnya. Keberlanjutan kerja sama yang multi fungsi eco print, helm panel surya yang dapat berfungsi
dituangkan dalam MOU ini, karena PJI melihat keseriusan juga sebagai charger HP, dan pada tahun ke lima kerja sama
pihak sekolah dalam menjalankan program. Kepala SMAN (2020/2021) menghasilkan produk Embara Niaga, yaitu sebuah
5 Semarang memang sejak awal mendorong siswa untuk permainan berupa kartu bertemakan bisnis yang dimainkan
melakukan kegiatan apa saja sepanjang positif bagi oleh 2 –5 orang sekaligus. Semua produk unggulan SC ini dibuat
peningkatan kualitas belajar, seperti kegiatan pengembangan melalui tahapan sesuai dengan kaidah bisnis sesungguhnya.

16 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 17
PERKEMBANGAN STUDENT COMPANY SMAN 5 SEMARANG Bagaimana Pendanaan Untuk Pelatihan SC?
PADA TAHUN KE LIMA (2020/2021) Pendanaan sepenuhnya ditanggung oleh pihak PJI yang
diwujudkan dalam bentuk:
Setelah tahun ke lima kerja sama SC SMAN 5 Semarang
dengan PJI terjalin, kedua pihak sepakat melanjutkan kerja • Penyediaan fasilitas media pembelajaran daring melalui
sama kembali. Namun prosedur dan tahapan kerja sama tetap Learning Management System (LMS), Zoom Meeting dan
dilaksanakan bahkan tertuang dalam perjanjian resmi melalui Zoom Webinar bagi siswa peserta program.
MOU. • Bagi guru pendamping program JA Titan maupun Student
Company akan memperoleh pelatihan Training of
Tahapan Memulai Kerja Sama Teachers/ ToTJ di awal implementasi program.

• Prestasi Junior Indonesia dan SMAN 5 Semarang, sepakat • Siswa peserta program JA Titan, memperoleh pengganti
untuk memfasilitasi pelaksanaan operasional dari paket biaya pemakaian internet sebesar Rp 10.000 setiap sesi
program Youth Entrepreneurship Through Digital Approach pertemuan yang dilakukan. Penggantian biaya pema
initiative untuk siswa-siswi di SMAN 5 Semarang. Masing- kaian internet akan dihitung berdasarkan data kehadiran
masing pihak memahami pentingnya mempersiapkan siswa di setiap sesi pertemuan.
generasi muda Indonesia untuk memasuki dunia kerja • Bagi setiap tim guru pendamping/pembina paket program
dan aktif berpartisipasi dalam perkembangan ekonomi Youth Entrepreneurship Through Digital Approach
global. initiative akan memperoleh pengganti biaya transportasi/
• Perjanjian kerja sama dituangkan dalam KESEPAKATAN komunikasi sebesar Rp 50.000 setiap sesi pertemuan
KERJA SAMA antara dua pihak selama 1 (satu) tahun
kalender akademik pendidikan tahun ajaran 2020-2021 Proses Perekrutan Anggota SC
untuk melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan
• Pihak SMAN 5 Semarang menyerahkan daftar nama 160
kewirausahaan. Ke dua belah pihak jug sepakat untuk
siswa kelas X terpilih peserta program JA Titan sekaligus
membuat dan menandatangani berdasarkan pada kondisi-
informasi jenis kelamin/gender siswa. Serta nama guru
kondisi dan aturan yang tercantum pada halaman-halaman
pendamping program tersebut, kepada pihak PJI sesuai
berikutnya dari dokumen KESEPAKATAN KERJA SAMA.
dengan waktu yang telah ditentukan.

18 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 19
• Peserta program JA Student Company akan direkrut sebagai Presiden SC SMAN 5 Semarang. Tersisa 16 anggota
dari peserta program JA Titan. Proses perekrutan atau lainnya yang kemudian diangkat menjadi Vice President dan
pemilihan perwakilan siswa program JA Titan dan JA manager.
Student Company dilakukan oleh Pihak SMAN 5 Semarang,
Semua posisi/jabatan memiliki tugas dan tanggung jawab
sesuai dengan mekanisme dan kebijakan Pihak SMAN 5
masing-masing. VP of Production, misalnya, bertugas dan
Semarang.
memiliki tanggung jawab penuh atas produksi dari produk
• Pihak SMAN 5 Semarang menyerahkan daftar nama dan yang akan dipasarkan nanti. Sementara tim marketing fokus
biodata lengkap 20 siswa peserta JA Student Company dalam meningkatkan kesadaran atau awareness kepada target
kepada Pihak PJI sebelum batas akhir waktu penyerahan. pasar serta mengurus media sosial dan online shop yang akan
digunakan.
Siswa yang terpilih mewakili sekolah, tetap harus mengikuti
proses seleksi bersama siswa dari sekolah lain melalui Program Berikut ini susunan organisasi pada Student Company SMAN
JA Titan, seperti pada tahapan seleksi di awal. Bedanya, pada 5 Semarang Tahun 2020/2021:
tahun 2020/2021, pelatihan tidak dilakukan secara tatap muka
langsung melainkan lewat google meeting. Pelatihan tersebut DEWAN KOMISARIS
juga dalam upaya untuk dapat mengenali dan mengakrabkan
PRESIDENT
diri setiap anggota dengan anggota yang lain sambil membahas Athallah Rizqi R

mengenai struktur keanggotaan. Dalam prosesnya, anggota


SC berkurang menjadi 17 anak yang hingga bertahan menjadi
VP of Production VP of Commercials VP of Public Relation VP of HRD VP of Finance
Muhammad Nur Muzhaffar Tiara Yektiningtyas Muhammad Sulthan R. M Mohammad Faris C. N Kansa Medina K. V

sebuah tim tetap Student Company SMAN 5 Semarang tahun


QC Manager Commercials Manager Commercials Manager
2021. Ilyas Almusthofainal A Monica Esty Vania
Monica Esty Vania

Production Manager Sales & Inventory


Manager
Proses Pemilihan Presiden Student Company (SC) Cornelio Abdimash C
• Levina Asher P
• Haidar Nur M. A. H

Purchasing Manager
Proses pemilihan presiden SC SMAN 5 Semarang dilakukan Rizky Ananda S
Market Research
Manager
secara musyawarah dan melalui diskusi yang sangat intens. Allicya Vanya R Y

R&D Manager
Pemilihan juga didasarkan kepada kompetensi dan passion Dhona Aribah K Sales & Inventory
Manager
dari anggota SC. Dari proses ini akhirnya terpilih satu siswa • Khansa Tabina A. A
• Anabella Nessie L. P

20 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 21
TAHAPAN DALAM PRODUKSI

Strategi Mencari Ide Produk


Tim dan nama SC sudah terbentuk, saatnya bagian tersulit
harus diskusikan oleh semua pengurus perusahaan,
yaitu mementukan produk. Penentuan produk harus
mempertimbangkan berbagai hal, seperti : segmentasi dan
Kegiatan pengarahan yang dilakukan secara daring target pasar, analisis kelemahan, kelebihan, kesempatan
dan ancamannya. Atas bantuan pembina dan trainer dari

Setelah tim terbentuk, selanjutnya menetapkan nama Student PJI, pengurus SC memutuskan membuat cardgame bernama

Company beserta visi misi dan yel-yel yang dapat mengobarkan Embara Niaga yang memiliki arti petualangan bisnis.

semangat. Hingga akhirnya nama Gistace dilipih untuk menjadi Permainan ini layaknya monopoli namun menggunakan

nama kebanggaan SC SMAN 5 Semarang. konsep bisnis menggunakan sistem permainan kartu
dengan koin serta emas
Gistace merupakan akronim dari Digismala Penta Concetta,
yang memiliiki arti Digital Smala dengan orang-orang pemikir
Strategi Produksi
inovasi yang menggunakan lima panca inderanya. Visi misi-
nya, menjadi perusahaan siswa berbasis digital yang inovatif, Tim yang tergabung dalam divisi produksi, saling
peduli pada masalah lingkungan, menciptakan inovasi produk berkoordinasi dalam hal peningkatan produk baik dalam
yang dapat menghibur di kala pandemi dan menawarkan segi desain, kualitas, maupun ketahanan produk. Sebelum
layanan produk sebaik mungkin, yang dijalankan dengan produk diserahkan kepada divisi marketing , tim QC (Quality
ikhlas serta menjiwai. Control) akan memeriksa kembali keadaan produknya
untuk memastikan tidak ada kerusakan dan layak jual.
SC SMAN 5 Semarang memiliki yel-yel “Tie Harder Like
Tahap selanjutnya, produk sudah di-packing, masuk ke
Double Knot” yang memiliki makna untuk terus memperkuat
divisi marketing untuk dipasarkan.
tali kekeluargaan, persaudaraan, dan ikatan semangat agar
dapat menghadapi rintangan pada saat masa operasional
berlangsung.

22 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 23
Strategi Pemasaran Sejatinya banyak sekali manfaat kegiatan ini bagi siswa.
Siswanto melihat siswa SMAN 5 Semarang yang aktif
Setelah proses produksi berjalan sempurna, kemudian
terlibat dalam kegiatan kewirausahaan ini memiliki berbagai
Gistace Student Company secara resmi meluncurkan produk
keterampilan dan keahlian dalam:
unggulan mereka secara online (11 April 2021). Pemasaran
dilakukan melalui beberapa market place seperti: Shopee, • Mengelola bisnis secara secara nyata. Program ini
gistacecompany dan Tokopedia. Juga melalui media sosial memberikan skills dan pengalaman baru dalam memulai
seperti whatsapp, instagram,, facebook, twitter dan tiktok. dan menjalankan bisnis, serta mengembangkan
Pengurus SC selalu aktif dalam membuat konten konten kepribadian menjadi lebih baik.
kreatif yang dapat memikat dan menjadwalkan posting
• Mampu mencari dan menangkap peluang bisnis dan
seminggu 2-3 kali.
bekerja sama dalam tim.
Hasil kerja keras siswa SMAN 5 Semarang dalam membangun
• Membuat keputusan-keputusan bisnis dan melakukan
SC selama 5 tahun, sudah tidak diragukan lagi. Ke depan, mereka
negosiasi.
siap menjemput peluang baru yang lebih menantang, yakni
• Berkomunikasi di depan umum dan mengelola konflik.
mengikuti kompetisi tingkat nasional di mana perwakilan
dari masing-masing regional akan memperebutkan The Best • Manajemen waktu, disiplin dan bertanggung jawab.
Student Company dan akan mewakili Indonesia ke kompetisi
• Kemampuan dalam memanfaatkan media sosial untuk
tingkat Asia Pasifik. Kompetisi ini akan mempertemukan
pemasaran dan penjualan produk serta membuat konten
perusahaan siswa di lebih dari 12 negara. Hadiahnya adalah
untuk pemasaran secara online (termasuk teknik fotografi
beasiswa dan kesempatan untuk mengikuti Global Youth
produk).
Forum yang mempertemukan anak muda dari seluruh dunia.
“Siswa yang tuntas dalam program student company akan • Kemampuan pencatatan keuangan, menyusun business
mendapatkan sertifikat berskala internasional serta memiliki model dan mengelola sumber daya yang dimiliki dalam
kesempatan untuk menjadi alumni program JA Worldwide,” menjalankan bisnis.
ungkap Siswanto, Kepala SMAN 5 Semarang. • Mengembangkan pribadi yang kreatif dan inovatif serta
mencoba membuka usaha di masa depan.

24 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 25
Kerja sama SMAN 5 Semarang dengan PJI selama ini sudah sekolah. Sesudah kerja sama berlangsung, komunikasi
berjalan baik. Terbukti dari keberlanjutan kerja samanya. Untuk yang intens tetap diperlukan bagi keberlangsungan dari
dapat menjalin kerja sama yang erat dan berkesinambungan kerja sama.
dengan pihak eksternal, tentu ada kiat atau kuncinya. Kepala
SMAN 5 Semarang membagikan kunci suksesnya berdasarkan 4. Partisipasi Aktif Siswa
pengalamannya dalam menjalin kerja sama dengan pihak luar.
Hal tersulit atau sering menjadi kendala dalam
Di antaranya:
menjalankan progam kerja sama adalah partisipasi siswa.
Kendalanya adalah tidak ada izin dari orang tua siswa
1. Leadership (Kepemimpinan) Kepala Sekolah karena dianggap kegiatannya akan mengganggu waktu
Gaya kepemimpinan kepala sekolah sangat menentukan belajar. Atau siswanya sendiri yang tidak disiplin dengan
kerja sama dengan pihak luar dapat dilakukan atau tidak. waktu serta agenda yang ditetapkan oleh pihak mitra.
Kepala sekolah yang memiliki wawasan jauh ke depan bagi Sementara program harus dijalankan secara bertahap dan
kemajuan sekolah serta prestasi belajar siswanya, akan berkesinambungan. Melalui komunikasi yang terbuka
terbuka bekerja sama dengan pihak lain. kepada orang tua dan siswa, kendala ini pun bisa diatasi
dengan baik. Bahkan orang tua sangat mendukung kegiatan
2. Analisa Kebutuhan Sekolah putra-putrinya.

Sekolah perlu menganalisa kebutuhan sesuai dengan


nilai-nilai yang akan dibangun. Setelah teridentifikasi,
5. Dukungan dari Para Guru
kemudian atas inisiatif sendiri mencari mitra kerja sama Program kerja sama akan berjalan jika semua guru
atau menerima tawaran kerja sama dari luar yang visinya mendukung melalui komitmen kesediaan waktu dan
sama. Sesuai dengan visi SMAN 5 Semarang, nilai-nilai bimbingan kepada siswa. Karena pelaksanaan kegiatan
yang dibangun berkaitan dengan kewirausahaan, sesuai siswa, di luar waktu proses belajar mengajar. Bahkan
dengan program yang ditawarkan oleh PJI. kegiatan sering dilakukan pada hari libur, Sabtu dan
Minggu. Belum lagi bimbingan dan pendampingan kepada
3. Menjalin Komunikasi yang Baik siswa dalam pelaksanaan kegiatan.

Kepala sekolah perlu menjalin komunikasi yang baik kepada


calon mitra agar mereka mau menjalin kerja sama dengan

26 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 27
SMAN 5 Semarang yang berlokati di Jalan Pemuda No. 143,
adalah sekolah tua yang didirikan pada tahun 1964 di gedung
bekas sekolah anak-anak keturunan Tionghoa, “ Wha Ing”.
Awalnya gedung sekolah ini dimanfaatkan bersama oleh
SMAN 5 Semarang dan IKIP Negeri Semarang (sekarang
Universitas Negeri Semarang) dengan cara bergiliran dalam
penggunaan ruang kelas karena hanya mempunyai 6 lokal.
Sejalan dengan perkembangan waktu, sekolah ini terus
berkembang sampai sekarang dengan menyediakan 38 jenis
kegiatan ekstrakurikuler bagi siswanya.=

Beberapa prestasi yang diperoleh SMAN 5 Semarang

Melalui strategi ini SMAN 5 Semarang dapat berbangga karena


sekolahnya bisa memberikan fasilitas dan kesempatan seluas-
luasnya kepada siswa untuk mengembangkan bakat serta
keterampilan mereka.

Selain kerja sama dengan PJI, SMAN 5 Semarang juga menjalin


kerja sama dengan pihak lain yang semuanya bertujuan
meningkatkan kualitas pembelajaran siswa dalam rangka
mencetak profil pelajar Pancasila. Di antaranya, kerjasama
pelatihan Kompetisi Sains Nasional (KSN) dengan PTN,
pelatihan kepramukaan-Kwarda, pelatihan KIR–PTN dan
Laboratorium, pelatihan e-learning serta pelatihan pembuatan
video pembelajaran dengan berbagai vendor. Ada juga pelatihan
sekolah ramah anak dari Unicef dan pelatihan peningkatan
kompetensi guru dengan berbagai Lembaga.

28 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 29
S
" elalu ada harapan dan jawaban atas segala impian.
Jangan putus asa, pasti bisa" Kalimat bijak ini menjadi
penyemangat Kepala SMAN 70 Jakarta, Ratna Budiarti dan
Kepala SMAN 6 Jakarta, Helmi Rosana, ketika kedua kepala
sekolah perempuan ini berinisiatif melakukan kerja sama
dalam menciptakan sekolah ramah anak.

Tidak kenal putus asa, selalu ada harapan, dan pasti bisa.
Itulah kata kunci kedua pimpinan yang sekolahnya kerap
mendapatkan pandangan negatif karena terjadinya tawuran
antarsiswa dan terjadinya tindakan kekerasan (bullying).
Lokasi SMAN 70 yang terletak di Jalan Bulungan berdekatan
SMAN 70 JAKARTA & SMAN 6 JAKARTA | JAKARTA dengan SMAN 6 di Jalan Mahakam yang masuk Kawasan Blok
M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Hal ini menyebabkan
para siswa yang ada di sekolah tersebut sering tidak akur
BERKERJA SAMA dan kondisi ini berdampak negatif untuk
meresahkan masyarakat di sekitarnya.
siswa sehingga

MENCIPTAKAN SEKOLAH Berdasarkan latar belakang tersebut dan tujuan yang ingin
dicapai untuk memberikan kualitas pembelajaran, mewujudkan
RAMAH ANAK suasana sekolah yang aman, nyaman dan menyenangkan,
kemudian muncul gagasan bekerja sama. Adalah Kepala
Kepala SMAN 70 Jakarta dan Kepala SMAN 6 Jakarta SMAN 70, Ratna Budiarti, yang memiliki gagasan untuk
sepakat menjalin kerja sama dalam menciptakan sekolah berkerja sama dengan Kepala SMAN 6, Helmi Rosana. “Kami
yang ramah anak. Kini kedua sekolah itu berhasil ingin siswa-siswa dapat belajar dengan aman dan nyaman.
menekan tawuran antarsiswa Inilah salah satu contoh Saling menyayangi dan mengasihi,” ungkap Ratna Budiarti,
manfaat dari kolaborasi antarsekolah dan masih ada Kepala SMAN 70 Jakarta.
manfaat lainnya, yaitu dapat meningkatkan prestasi Dimulai dari saling berkunjung kepala sekolah dan perwakilan
kedua sekolah tersebut. OSIS, kemudian tercetuskanlah kesepakatan bekerja sama

30 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 31
dengan melakukan banyak kegiatan yang melibatkan siswa, juga oleh adanya provokasi dari pihak luar, termasuk ada
guru, dan komite kedua sekolah tersebut. Ikatan kerja sama ini “oknum alumni” yang pernah terlibat dalam tindakan
dilakukan secara informal. Artinya, tidak ada kesepakatan yang serupa. Ketika suasana sekolah sudah kondusif, justru
dituangkan dalam sebuah perjanjian tertulis, tetapi melalui oknum tersebut yang memprovokasi bahwa budaya
komitmen mewujudkan sekolah ramah anak dengan deklarasi tawuran harus tetap ada pada kedua sekolah tersebut.
bersama, memperbaiki dan menciptakan sarana dan prasarana 3. Pengaruh sosial media
sekolah yang kekinian sehingga siswa merasa nyaman untuk
Media sosial yang berkembang dan menjadi ajang
belajar dan melakukan berbagai kegiatan, baik intrakurikuler
komunikasi antarsiswa saat ini kerap menjadi pemicu
maupun ekstrakurikuler. “Kami berdua bertekad ingin
terjadinya tindakan kekerasan melalui informasi yang
menjadikan sekolah kami sebagai sekolah yang ramah anak.
menyesatkan.
Semua siswa adalah anak kami yang patut kami perlakukan
4. Tradisi kekerasan di sekitar kawasan Bulungan dan
dengan baik,” tambah Helmi Rosana, Kepala SMAN 6 Jakarta.
Mahakam.
Tradisi kekerasan sudah lama terjadi di kawasan ini. Semua
IDENTIFIKASI MASALAH pemangku kepentingan, mulai dari Kemendikbudristek,
Pemda DKI sampai aparat kepolisian, sudah seringkali
Kemudian kedua kepala sekolah ini menjabarkan identifikasi
melakukan upaya perdamaian/rekonsiliasi, namun
munculnya tindakan kekerasan. Tujuannya, agar mudah
tawuran masih saja terjadi.
mengetahui faktor penyebab sekaligus mencarikan solusinya.

Faktor penyebabnya yaitu: Permasalahan tersebut berangsur-angsur dapat diselesaikan


oleh kedua sekolah yang berkerja sama dengan berbagai
1. Pandangan negatif yang turun-temurun.
pihak. Dengan kesabaran penuh serta segala daya dan upaya
Berkembang pandangan pada masyarakat, bahwa antara yang sudah dilakukan. “Terlihat dalam kurun waktu beberapa
siswa SMAN 70 dan siswa SMAN 6 tidak pernah bisa tahun ini tidak terjadi konflik atau pertentangan. Semua
berdampingan secara damai dan ketika terjadi tawuran, bisa diselesaikan dengan baik tanpa menimbulkan dampak
dianggap sebagai hal yang sudah biasa. negatif,” tutur Ratna Budiarti, Kepala SMAN 70 Jakarta. Hal
2. Provokasi dari luar (masyarakat dan alumni) ini karena kedua kepala sekolah menjalankan komitmen yang
mereka buat.
Terjadinya tawuran/bullying antarsiswa, ternyata dipicu

32 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 33
Isi komitmen bersama SMAN 70 dan SMAN 6 antara lain Untuk merealisasikan komitmen itu kedua sekolah
sebagai berikut : mengawalinya dengan membuat ikrar bersama diwakili oleh
pengurus OSIS yang sudah dilakukan dan dibuat pada tahun
1. Berkomitmen memenuhi hak dan melindungi peserta didik
2013 serta diperbaharui pada tahun 2019. Intinya adalah para
selama mereka berada di satuan pendidikan;
siswa sepakat menghentikan perbuatan anarkis berupa
2. Mewujudkan sekolah yang bersih, aman, ramah, indah, bullying, perkelahian, saling menyerang, dan atau tawuran.
inklusif, sehat, asri ,dan nyaman serta kekinian bagi Para siswa juga akan saling menjaga, menghormati hak,
perkembangan peserta didik; kewajiban, dan kewenangan masing-masing.
3. Melaksanakan disiplin tanpa kekerasan dan merendahkan
martabat peserta didik;

4. Membuat dan melaksanakan program serta kegiatan


dengan prinsip, nondiskiriminasi, kepentingan terbaik,
memenuhi hak hidup, dan tumbuh kembang peserta didik;

5. Para guru dan seluruh citivitas sekolah akan memberikan


teladan yang baik bagi siswa;

6. Peserta didik ada yang menjadi Duta Sekolah Ramah Anak.


Sementara orang dewasa memiliki predikat orang tua
sahabat anak di satuan pendidikan;

7. Menciptakan sekolah yang bebas dari vandalisme,


kekerasan fisik, dan nonfisik;

8. Menciptakan sekolah yang menyediakan makanan sehat,


informasi layak anak (bebas dari pornografi dan pornoaksi),
kawasan tanpa asap rokok, tanpa NAPZA, aman bencana
serta mencegah anak dari radikalisme dan perlakuan salah
lainnya.
Ikrar Pelajar SMAN 6 dan SMAN 70 Jakarta

34 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 35
PROGRAM PENANAMAN NILAI-NILAI KEBERSAMAAN mereka menjadi lebih peduli pada sesama di lingkungan
sekitar. Selain itu, SMAN 70 dan SMAN 6 bekerja sama juga
Setelah mendapat dukungan dari internal warga sekolah, dibidang lainnya seperti, Pembinaan KSN, ekstrakurikuler,
kemudian Kepala SMAN 70 dan SMAN 6 menggagas sejumlah dan kegiatan keagamaan.
aksi bersama. Tentunya dengan dukungan dari semua
pemangku kepentingan. “Bersyukur semua pihak yang
kami hubungi sangat mendukung karena semuanya untuk
kepentingan peserta didik ,” tambah Helmi Rosana.

Apa saja langkah nyata kedua sekolah tersebut, kedua kepala


sekolah perempuan sepakat membuat Program Penanaman
Nilai-Nilai Kebersamaan, yang meliputi:

1. Memberikan dan memfasilitasi kegiatan siswa melalui


OSIS maupun ekstrakurikuler.

Sebagai sekolah yang berkomitmen memberikan yang


terbaik bagi kepentingan peserta didik, pimpinan sekolah
OSIS SMAN 70 dan SMAN 6 Jakarta
memberikan kesempatan seluas-luasnya dan menyediakan
fasilitas bagi kegiatan positif siswa. Tujuannya agar seluruh
3. Penerapan program pendidikan karakter bagi siswa SMAN
waktu siswa di sekolah dihabiskan untuk kegiatan yang
70 dan SMAN 6
positif sehingga tidak ada celah untuk melakukan hal-hal
negatif. Penguatan karakter siswa di kedua sekolah, menjadi
perhatian utama juga dari program penanaman nilai-
2. Kegiatan kolaborasi antara OSIS SMAN 70 dan SMAN 6
nilai kebersamaan. Salah satu caranya adalah melibatkan
Sekolah juga memfasilitasi kegiatan bersama yang siswa dalam kegiatan pembinaan tentang sekolah ramah
melibatkan OSIS, seperti bakti sosial bersama ke panti anak. Untuk pendidikan karakter ini pada November tahun
wredha, dll, untuk menciptakan kebersamaan, empati, 2020, Kepala SMAN 70 menjalin kerja sama dengan LSM
dan saling mengasihi. Kegiatan ini ternyata berdampak Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan (KerLiP) Jawa
positif bagi perubahan sikap dan karakter siswa, terutama Barat. Dalam rangkaian kegiatan pendidikan karakter

36 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 37
penerapan sekolah ramah anak, tanggung jawab KerLiP 5. Upacara bersama antara SMAN 70 dan SMAN 6
adalah sebagai narasumber dan pendamping para siswa.
Untuk lebih mempererat hubungan antarsiswa, kegiatan
Kegiatan yang dilakukan pada saat pandemi memang
upacara bendera atau upacara hari besar lainnya, dilakukan
terbatas secara luring dan webinar.
bersama. Tempat dan petugas upacara dilakukan secara
bergiliran. Kegiatan bersama ini kemudian berlanjut pada
aktivitas lainnya, seperti wisata serta membuat kegiatan
ekstrakurikuler bersama.

Upacara
Bendera
di SMAN 6
Kunjungan SMAN 70 ke SMAN 6 Jakarta Jakarta

4. Penegakan aturan sekolah

Pimpinan sekolah sepakat menerapkan peraturan


yang ketat bagi semua warga sekolah dalam rangka
meminimalisasi dampak negatif. Dengan membentuk piket
guru bersama saat pulang sekolah . Bahkan pihak sekolah 6. Memberikan apresiasi bagi peserta didik yang berprestasi .
sampai melibatkan pihak lain di luar lingkungan sekolah,
Dalam upacara bendera atau pemasangan spanduk/
seperti keamanan (polisi ), RT di lingkungan sekolah, serta
pemajangan foto di lingkungan sekolah maupun di media
tukang parkir, untuk membantu mengawasi siswa pada
sosial instagram sekolah yang bertuliskan ucapan selamat
saat jam atau di luar jam pelajaran.
kepada peserta didik berprstasi .

38 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 39
LANGKAH KE DEPAN SEJARAH SMAN 70 DAN SMAN 6
Ekosistem pendidikan di SMAN 70 dan SMAN 6 kini sudah SMA Negeri 70 Jakarta awalnya adalah gabungan dua SMA
berjalan baik. Meskipun demikian kedua sekolah tetap Negeri yaitu SMA Negeri 9 dan SMA Negeri 11 yang masing
melanjutkan kerja sama karena dampaknya sangat positif, -masing berdiri tahun 1959 dan 1960. Sesuai SK Menteri P dan
dengan beberapa rancangan / rencana berupa program : K Nomor : 025/0/80 pada tanggal 3 Oktober 1981, SMA 70 berdiri.
Mulai belajar tanggal 5 Oktober 1981 dan sekaligus sebagai
1. Memaksimalkan program penerapan sekolah ramah anak.
Hari Ulang Tahun SMA Negeri 70 Jakarta. Pada tahun 2018
2. Memfasilitasi kegiatan peserta didik yang positif. sampai saat ini prestasi SMAN 70 terus meningkat di bawah
3. Kolaborasi dan kegiatan kerja sama yang dilakukan kepemimpinan Kepala Sekolah Ratna Budiarti.
oleh siswa, guru, dan komite SMAN 70 dan SMAN 6 akan
ditingkatkan.

4. Mengubah citra atau pandangan dari masyarakat, bahwa


sekarang SMAN 70 dan SMAN 6 sudah memiliki banyak
prestasi membanggakan dan dapat berkarya lebih baik lagi
serta tidak ada lagi tawuran.

5. Menjalin kerja sama dengan lembaga atau pihak lain untuk


meningkatkan prestasi.

6. Menjalin kerja sama dengan pihak lingkungan sekolah,


ketua RT, ketua RW, tokoh masyarakat, dan Polsek serta
Polres.

7. Penguatan kegiatan siswa dan tetap menjalin persahabatan


selama masa pandemi secara virtual dengan melibatkan Deklarasi Sekolah Ramah Anak SMAN 70 Jakarta
guru dan siswa kedua sekolah seperti webinar, workshop dll.

8. Mempublikasikan kegiatan SMAN 70 dan SMAN 6 di media Program utama yang dicanangkan adalah perbaikan

sosial. infrastruktur dan fasilitas di SMAN 70 Jakarta dalam rangka

40 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 41
pertama. Pada tahun pelajaran 1955/1956, sekolah ini berganti
nama menjadi SMA Negeri VI ABC. Kemudian pada tahun 1958,
sekolah membuka filial bernama SMA Negeri 9.

Sejalan dengan berubahnya sistem pendidikan, yaitu dengan


munculnya SMA Gaya Baru, pada tahun pelajaran 1964/ 1965
SMA Negeri VI ABC berganti nama dengan SMA Negeri 6. Pada
saat cikal bakal SMA Negeri 6 didirikan, sekolah ini berlokasi
di Jalan Bulungan. Baru pada 1 Januari 1969 sampai sekarang,
SMA Negeri 6 menempati gedung baru yang berlokasi di Jalan
Mahakam I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Saat ini SMAN
6 Jakarta sedang berusaha untuk meningkatkan prestasi
akademik dengan motto “School of Champion”.=

Deklarasi Sekolah Ramah Anak SMAN 70 Jakarta

menuju Sekolah Sehat dan Ramah Anak. Pada bulan Oktober


2019 bertepatan dengan HUT SMAN 70 yang dihadiri Walikota
Jakarta Selatan, Kepala sekolah mencanangkan SMAN 70
sebagai Sekolah Ramah Anak. Selain itu pada tahun 2021
SMA 70 mendapatkan kesempatan dan kepercayaan dari
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
RI sebagai Sekolah Penggerak dengan Kurikulum Merdeka
Belajar.

SMAN 6 Jakarta berdiri pada tahun 1952 atas pelopor Martodipuro


serta tokoh-tokoh masyarakat di Kawasan Kebayoran. Sekolah
ini mendapat status “negeri” yang kemudian disebut dengan
SMA Negeri II ABC dan Sunarto Elifes sebagai kepala sekolah

42 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 43
B
agi masyarakat ibu kota, nama SMA Labschool Jakarta
identik dengan sekolah yang banyak peminatnya. Banyak
para orang tua dan siswa yang berharap dapat mengenyam
pendidikan di sekolah yang didirikan oleh Yayasan Pembina
Universitas Negeri Jakarta. Salah satu keunggulan sekolah
ini adalah jalinan kerja samanya yang sangat luas. Beragam
bentuk kerjasama baik dengan institusi di dalam maupun di
luar negeri terus dikembangkan oleh manajemen sekolah.
Tujuan utamanya adalah untuk memperkuat posisi sekolah.

Meskipun kualitas pembelajaran dan iklim sekolah sudah


memadai bagi siswa, tetap saja sekolah masih terus melakukan
pengembangan dan inovasi. “Hal ini penting kami lakukan
agar sekolah kami selalu siap menghadapi tantangan dan
SMA LABSCHOOL JAKARTA | JAKARTA persaingan,” tutur Kepala SMA Labschool Jakarta, Suparno
Sastro. Maka jadilah sekolah aktif membuka diri seluas-
luasnya untuk mengakomodasi kebutuhan siswa. Utamanya

MENJALIN KERJA SAMA adalah memantapkan pola kemitraan antar sekolah atau
disebut juga sebagai sister school baik dengan sekolah di

MELALUI SISTER SCHOOL dalam negeri maupun di luar negeri.

“Niat kami memilih bermitra dengan sekolah lain karena


SMA Labschool Jakarta memperkuat posisinya dengan siswa memang membutuhkan. Tentu tugas kami untuk
banyak menjalin kerja sama kemitraan dengan sekolah meningkatkan kualitas pembelajaran serta iklim sekolah
di dalam dan luar negeri. Sesuai dengan visinya, menjadi yang menyenangkan bagi semua siswa,” tambah Suparno
sekolah berdaya saing internasional, sekolah ini terus Sastro. Untuk memenuhi kebutuhan siswa memperdalam
melebarkan sayap ke luar melalui progam Sister School. pengetahuan dan keterampilan di bidang seni membantik,
Tujuannya, untuk mengembangkan keterampilan siswa misalnya, pimpinan sekolah menjalin kemitraan dengan SMA
di abad 21. Batik 1 Surakarta, sejak 2014.

44 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 45
Sementara kemitraan dengan sekolah di luar negeri, berangkat 4. Memberikan peluang bagi kepala sekolah dan staf
dari kebutuhan siswa yang akan melanjutkan studi ke luar administrasi menjalin kerja sama dengan sekolah lain
negeri. Maka, Kepala SMA Labschool Jakarta pun aktif menjalin dalam kerangka peningkatan mutu pelayanan pendidikan
kerja sama dengan beberapa sekolah di luar negeri. Melalui dan ikatan persahabatan di antara dua sekolah.
korespondensi, komunikasi yang intens serta kunjungan
5. Mengembangkan peluang bagi guru untuk pertukaran
langsung, akhirnya kesepakatan kerja sama melalui sister
materi pelajaran, informasi tentang metode dan praktek
school pun tercapai. Sampai kini sudah ada empat sekolah di
pendidikan dan hal-hal umum lainnya;
luar negeri yang telah menjadi mitra, yakni St. Joseph Convent
di Singapura (sejak tahun 2008), National Feng Hsin High 6. Memfasilitasi kunjungan dari para siswa dan guru ke

School di Taiwan (sejak tahun 2009), Streatham and Clapham sekolah di luar negeri;

High School London Inggris (sejak tahun 2010), dan Natick 7. Memberikan pengalaman kerja sama internasional;
High School di Massachusetts, Amerika Serikat (sejak tahun
8. Benchmarking pengelolaan dan pemenuhan fasilitas
2016). “Ke depan, kami akan terus menjajagi peluang kerja
sekolah;
sama kemitraan yang lebih luas dengan sekolah di luar negeri,”
tambah Kepala SMA Labschool Jakarta. 9. Turut memajukan pendidikan di Indonesia.

Tentu ada tujuan tertentu mengapa SMA Labschool memperkuat


kerja sama melalui pola sister school. Apa saja tujuan yang
hendak diperoleh?

1. Memperkuat hubungan antara sekolah di dalam dan luar


negeri;

2. Memperluas pengetahuan dan pemahaman siswa dengan


memungkinkan mereka untuk memperoleh pemahaman,
penghargaan dan penghormatan terhadap budaya lain;

3. Mengembangkan hubungan persahabatan melalui


komunikasi rutin;
Salah satu kegiatan sister school SMA Labschool Jakarta

46 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 47
MANFAAT KERJA SAMA yang diselenggarakan oleh Biro Pendidikan Kaohsiung
Taiwan. Kegiatan yang menghubungkan siswa dan guru
Melalui kerjasama dengan pola sister school, SMA LabSchool dalam rangkaian penelitian bersama antar negara ini
mendapat berbagai manfaat, baik bagi siswa maupun guru. diikuti berbarengan dengan pelakanaan program sister
Manfaat bagi Guru school di Taiwan.

• Meningkatkan pengetahuan dan pengalaman yang berbeda


sistem pendidikan;

• •Meningkatkan profesonalisme melalui pertukaran ide dan


pengetahuan;

• Memperluas pandangan pendidikan dengan perspektif


global.

Manfaat bagi Siswa

• Meningkatkan pengetahuan dan pengalaman budaya yang


berbeda;

• Menambah akses ke ide-ide baru dan pengalaman melalui


Berdiskusi antar sekolah mitra di Streatham and Clapham High School Inggris
kerja sama dengan guru dan siswa dari budaya serta sistem
pendidikan yang berbeda;

• Memperluas pengertian, toleransi dan penerimaan dari


budaya lain.

• Meningkatkan penguasaan berbahasa asing dan


berkomunikasi

• Menambah wawasan tentang studi lanjut di luar negeri.

• Terbuka kesempatan mengikuti program pertukaran


pelajar, seperti Asian Student Exchange Program (ASEP)
Siswa dan Guru Berfoto bersama dengan Sekolah mitra (Streatham and Clapham
High School London)

48 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 49
TAHAPAN PROSES MEMBANGUN KEMITRAAN ANTAR MENCARI SEKOLAH MITRA
SEKOLAH
1 2 3
Membuat tim. Mencari informasi Menulis surat

Sebaga langkah dalam menjalankan program sesuai dengan atas sekolah yang
akan dijadikan
perkenalan dan
keinginan untuk
partner Sister menjalin kerja sama
kebutuhan yang ingin dicapai, satuan pendidikan melaksakan School. melalui program
Sister School dengan
menyertakan sebuah
tahapan demi tahapan sebagai berikut: paket informasi
mengenai sekolah
secara lengkap.

1KEBUTUHAN
ANALISA
2MENCARI
MITRA 3PELAKSANAAN
PROGRAM 4EVALUASI
4 5 6
Merencanakan Merencanakan Mengimplementasi-
membuat satu adanya tahap kan seluruh
perjanjian kerja kunjungan baik tahapan yang
Sekolah Mitra strategis Aspek yang Evaluasi sama. siswa maupun guru. tertera dalam
melakukan yang dapat mendukung terhadap perjanjian kerja
sama di sekolah.
analisa dijadikan terhadap seluruh
kebutuhan partner sesuai pelaksanaan rangkaian
sesuai Visi dengan tujuan kegiatan kegiatan untuk
sekolah pengembangan diinventarisir dilakukan
yang akan sekolah. dan dikelola perbaikan atau
diwujudkan. dengan baik pengembangan.
sehingga
program dapat
terlaksana.

Analisis kebutuhan setiap satuan pendidikan tentu berbeda.


Sehingga menjadikan kegiatan yang akan dilakukan, perlu
disesuaikan dengan kebutuhan mendasar di sekolah masing-
masing. Kemudian baru ditentukan pola kerja sama serta
mencari mitra yang tepat. Bagaimana proses mencari sekolah
mitra, inilah langkah-langkahnya.
Penandatangan MoU antar sekolah (Lokasi: National Feng Hsin High School Taiwan)

50 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 51
Secara umum agar sekolah dapat berdaya saing internasional memayungi kerja sama antar sekolah SMA. Isi MoU satu
melalui kegiatan sister school SMA Labschool Jakarta sekolah dengan sekolah mitra lainnya berbeda tergantung
melakukan langkah-langkah sesuai dengan standar prosedur bagian kerja sama yang ingin dijalin.
yang dibuat, yang dimulai dari:
5. Kunjungan Siswa dan Guru antar Sekolah Mitra;
1. Membuat Tim Kerja Sama; Siswa dan guru sekolah mitra mengunjungi Labschool
Jakarta dengan agenda mengikuti pembelajaran dan
Tim yang akan fokus mengurus tentang pelaksanaan
kegiatan lainnya yang sudah direncanakan. Selama di
kerjasama antar lembaga. Tim ini berada di bawah
SMA Labschool Jakarta, siswa dan guru dari sekolah mitra
Koordinator Program Internasional.
menginap di rumah orangtua angkat. Seluruh pembiayaan

2. Korespondensi; selama kunjungan ditanggung bersama sekolah dan


orangtua angkat. Begitupun sebaliknya bagi siswa SMA
Interaksi antara sekolah dilakukan melalui komunikasi
Labschool Jakarta saat berada di sekolah mitra di luar
dengan surat elektronik (email). Dalam proses
negeri. Lama kunjungan biasanya satu minggu dalam
korespondensi, sekolah melibatkan tim yang memiliki
setahun.
kemampuan berkomunikasi mumpuni dengan sekolah di
dalam dan di luar negeri. 6. Implementasi MoU
3. Kunjungan Awal; Kegiatan pertukaran siswa dan guru berjalan sesuai
rencana dengan pokok pembahasan antara siswa dan guru
Kunjungan awal dilakukan oleh tim yang ditunjuk dengan
yang berbeda. Di luar agenda pertukaran siswa dan guru
pihak yang akan menjadi mitra sekolah sebagai upaya
ada pertukaran ide dan kegiatan yang berlangsung secara
menjalankan program sister school. Kunjungan ini akan
virtual yang biasanya membicarakan proyek kegiatan.
mengawali seluruh rangkaian kerja sama.
7. Akhir MoU
4. MoU antar sekolah;
Jika MoU selesai dan harus ditinjau ulang maka para
SMA Labschool Jakarta melakukan kunjungan sekolah
pihak dapat melakukan komunikasi lagi sesuai batas yang
mitra untuk melakukan MoU antar sekolah untuk
disepakati bersama.

52 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 53
KUNCI SUKSES MENJALIN KERJA SAMA
Perkembangan SMA Labschool Jakarta saat ini sudah sangat
pesat. Namun demikian bukan berarti setiap kegiatan yang
dilakukan selalu berjalan lancar. “Ada juga kendala yang
kami hadapi. Tapi dari kendala yang ada justru memacu kami
untuk kreatif mencari solusi,” kata Suparno Sastro,. Salah
satu kendala, misalnya, dalam hal mencari sekolah mitra baru
yang dibutukan siswa karena terbentur peraturan, kurangnya
komunikasi atau kondisi tak terduga lainnya. “Seperti saat
pandemi sekarang ini, tentu ruang gerak kami ke luar sangat
terbatas.”

Terlepas dari kendala yang dihadapi, program kerja sama tetap


akan dilakukan dan Kepala SMA LabSchool merasa optimis
akan perkembangan sekolah ke depan. Optimisme ini berdasar
pada pengalaman menerapkan strategi kunci keberhasilan
Contoh MoU antar sekolah
menjalin kerja sama dalam pola sister school yang tidak
terlepas dari empat hal, yakni:
Terkait dengan kegiatan kerja Labschool dengan pihak luar,
sudah tak terhitung banyaknya. Selain kerja sama sistem
sister school, Labschool juga menjalin kerja sama antar
1 VISI 2 IDE 3KREATIF 4 KINERJA
lembaga, antara lain dengan Centre for International Education Visi pimpinan Senantiasa Pengelolaan Kinerja sekolah
harus kuat dan melakukan kerja sama yang didukung oleh
of Universitas Al Azhar Indonesia, Indogro Institute, Konsultan secara terus
menerus dijaga
pengembangan
ide yang penuh
membutuhkan
kreatifitas dalam
guru dan tenaga
kependidikan yang
agar ketercapaian semangat kebaruan, berkomunikasi baik akan menjadi
Psikologi Deswarita & Rekan, PT. Buluh Tiga Perindu (RS program dapat membangun (sosialisasi), portofolio yang baik
berjalan komunikasi yang pengelolaan pula dalam menjalin
PON), Laboratorium Dopping /Lembaga Kesehatan Daerah baik, mencari lokasi kegiatan terutama kerja sama antar
yang strategis dan dalam pendanaan, sekolah.
(LAKESDA), TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara, Daarut bentuk kerjasama jalinan kerja sama
yang dilakukan dan dukungan
Tauhiid Bandung, Lembaga Bahasa Internasional Universitas orangtua/ industri.

Indonesia, IDP Education dan lembaga-lembaga lainnya.

54 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 55
Mengacu kepada pengalaman SMA Labschool Jakarta dalam dan Kebudayaan. Proyek TPK bertujuan untuk mencobakan
mengelola kerja sama, ada benang merah yang dapat disarikan ide-ide baru dalam bidang pendidikan
bagi kemajuan sekolah, di antaranya:
Seiring perluasan mandate dan bergantinya nama IKIP Jakarta
• Perumusan tujuan kerja sama yang jelas atas tindak lanjut menjadi Universitas Negeri Jakarta, maka mulai tahun 1999,
dari evaluasi kebutuhan sekolah; sekolah TK, SLTP, SMU IKIP Jakarta berganti nama menjadi
TK, SMP, dan SMU Labschool dengan tag line nya: Iman, Ilmu,
• Dibutuhkan tim yang solid untuk membangun kerjasama
Amal.
antar lembaga;
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan di SMA Labschool
• Adanya MoU antar sekolah untuk menaungi jalinan kerja
dilakukan melalui berbagai model pembelajaran. Kegiatan
sama yang dilakukan;
pembelajaran menitikberatkan kepada peran serta aktif peserta
• Dibutuhkan dana untuk membina hubungan dan terjalinnya didik (student centered learning). Peserta didik menjadi sosok
komunikasi secara terus menerus; yang sangat mandiri dengan memanfaatkan berbagai fasilitas
• Menyediakan pelatihan bagi siswa yang akan mengikuti yang menunjang terciptanya proses pembelajaran yang aktif
kegiatan sekaligus kompetisi di dalam program yang di sekolah.=
bertautan dengan sister school.

SEKILAS SMA LABCHOOL


Nama Labschool awalnya adalah Sekolah Teladan yang
didirikan pada 12 Februari 1968 sebagai sekolah laboratorium
IKIP Jakarta yang. Sekolah ini digunakan sebagai tempat
mengajar, penelitian pendidikan, dan inovasi pendidikan. Pada
periode tahun 1972 Sekolah Teladan berganti nama menjadi
“Comprehensive School” atau Sekolah Proyek TPK. Sekolah
ini mengemban tugas sebagai pelaksana proyek Tempat
Pembinaan Ketrampilan (TPK) dari Departemen Pendidikan

56 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 57
P
enguatan karakter adalah aktivitas yang mutlak dilakukan
di sekolah. Dalam tataran teknis, aktivitas tersebut tidak
bisa dilakukan oleh internal sekolah semata. Perlu
dukungan semua pihak eksternal sekolah untuk menguatkan
dan menerapkan karakter siswa secara konsisten. Hal inilah
yang menjadi fokus kerja sama yang dipilih oleh SMAIT
Raudhatul Jannah, di Cilegon, Banten.

Untuk mencetak peserta didik yang berkarakter MASTER


(Mandiri, Amanah, Sidik, Terampil, Religius), Sekolah yang
berdiri pada tahun 2012 ini menerapkan penguatan karakter
melalui beragam aktivitas rutin untuk membiasakan dan
menjaga konsistensinya dalam kehidupan. Di antaranya
membiasakan shalat berjamaah tepat waktu, membiasakan
diri berkomunikasi dengan berbagai jenis bahasa asing, serta
SMAIT RAUDHATUL JANNAH | BANTEN membiasakan untuk membaca Al-Quran dan menghafalnya.
Selain itu, pembelajaran yang dilakukan juga terintegrasi antar
mata pelajaran.

MEMBENTUK KARAKTER SISWA Selintas mungkin tidak tampak kebutuhan pihak eksternal.
Namun selama ini berbagai pihak telah menjadi mitra SMAIT
MELALUI KERJA SAMA Raudhatul Jannah Cilegon. Di antaranya, KPPA (Sekolah Ramah
Anak), BNPB, BNN, perbankan, Dinas Kesehatan/Puskesmas,
Untuk mencetak siswa yang berkarakter MASTER KLH, Polda Banten, dan Masyarakat sekitar sekolah. Selain itu
(Mandiri, Amanah, Sidik, Terampil, Religius), SMAIT juga sekolah melakukan kerja sama dengan orang tua peserta
Raudhatul Jannah, di Cilegon, Banten, menerapkan didik dan beberapa instansi yang bergerak dalam pendidikan
penguatan karakter melalui beragam aktivitas rutin. terkait dengan pembinaan akademik peserta didik.
Kegiatan penguatan, dilakukan melalui kerja sama
dengan pihak luar.

58 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 59
1. MENUJU SEKOLAH SEHAT
Untuk menunjang proses pembelajaran perlu adanya dukungan
dari semua pihak. Salah satu bentuk dukungan yang diberikan
adalah dengan pemenuhan berbagai sarana dan fasilitas
sekolah. Fasilitas penunjang lainnya seperti pemenuhan
Deklarasi Sekolah Ramah Anak SMAN 70 Jakarta sarana sanitasi, tersedianya ruang ventilator, tempat sampah
yang cukup juga menjadi bagian pendukung dan upaya yang
dilakukan oleh kepala sekolah dalam mewujudkan sekolah
Menurut Kepala SMAIT Raudhatul Jannah Cilegon, Endang
sehat. Selain itu kantin yang sehat juga menjadi program
Hanimah, sebagai upaya meningkatkan karakter positif
utama. Kantin tertata rapi dan juga menyediakan makanan-
peserta didik, sekolah memberikan penguatan spiritual dengan
makanan yang sehat dan bergizi serta tidak menggunakan
melakukan kerja sama dengan beberapa Lembaga, di antaranya
kemasan plastik. Setiap hari Jumat, kantin tidak menjual
Lembaga ESQ. Kegiatan ESQ ini diikuti oleh seluruh peserta
“gorengan”. Hal ini merupakan upaya sekolah untuk menjaga
didik baru di kelas sepuluh di awal tahun pelajaran. Kegiatan
kesehatan seluruh warga sekolah. Dengan tidak mengonsumsi
yang dikemas dalam bentuk pelatihan ini melibatkan guru
gorengan selama 8 jam berada di sekolah, diharapkan warga
dan siswa dan terintegrasi dalam kegiatan masa Pengenalan
sekolah terhindar dari kolesterol tinggi.
Lingkungan Sekolah (PLS). “Hal ini dimaksudkan agar peserta
didik siap menjadi bagian dari SMAIT Raudhatul Jannah Dalam upaya mewujudkan sekolah sehat, SMAIT Raudhatul
Cilegon secara utuh,” kata Endang Hanimah. Jannah Cilegon menjalin kerja sama dengan Puskesmas dan
Dinas Kesehatan. Bentuk kerja sama yang dilakukan adalah
Tidak hanya untuk peserta didik baru, pelatihan ESQ juga
dengan memberikan beragam penyuluhan tentang kesehatan
diberikan kepada peserta didik yang berada di tingkat akhir.
bagi guru dan peserta didik. Kerja sama juga dilakukan dengan
Tujuannya adalah menguatkan mental peserta didik untuk siap
pengelola/penjual makanan, yang di antaranya para orang tua
menghadapi berbagai ujian, baik ujian akhir sekolah maupun
peserta didik, yang dapat menyediakan makanan sehat bagi
persiapan untuk masuk ke perguraun tinggi yang diharapkan.
semua warga sekolah.
Di bawah ini ada beberapa program sekolah dalam rangka
Adapun bentuk Kerja sama lainnya yang dilakukan untuk
mendukung penguatan karakter positif peserta didik SMAIT
menunjang program Sekolah Sehat disajikan dalam tabel
Raudhatul Jannah Cilegon.
berikut:

60 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 61
No Nama Bentuk Kerja Hasil yang Dampak sekolah untuk terus konsisten dalam menjaga lingkungan
Lembaga Sama Diharapkan yang bersih, hijau, dan sehat. Seluruh warga sekolah selalu
1 Puskesmas Penyuluhan Semua warga sekolah Terciptanya Sekolah
Kecamatan Kesehatan bagi dapat melaksanakan Sehat diingatkan untuk bahu membahu menjaga lingkungan sekolah
Cibeber semua warga pola hidup sehat.
sekolah dan kantin Tersedianya makanan
Pola hidup sehat
menjadi budaya/
agar tetap bersih, hijau, dan sehat. Program Adiwiyata yang
sekolah sehat dan higienis bagi pembiasaan bagi
semua warga sekolah. seluruh warga sekolah
dilaksanakan oleh sekolah bukan semata-mata untuk mengejar
2 Dinas Kesehatan Pengawasan Program Sekolah Sehat Melalui pengawasan label saja, namun harus menjadi budaya sekolah yang pada
Kota Cilegon terhadap program di SMAIT Raudhatul secara rutin, program
Sekolah Sehat Jannah Cilegon dapat Sekolah Sehat akhirnya menjadi pembiasaan bagi semua warga sekolah.
berjalan dengan ajeg SMAIT Raudhatul
dan dapat menjadi Jannah Cilegon dapat Beberapa kegiatan yang mendukung terwujudnya sekolah
budaya sekolah. terlaksana secara
konsisten. adiwiyata ini diantaranya adalah dengan selalu memilah
3 Pengelola/ Penyediaan
makanan sehat dan
Tersedianya makanan
sehat dan higienis
Semua warga
SMAIT Raudhatul
sampah organik dan non organik, hemat energi listrik dan air,
penjual
makanan higienis bagi warga
sekolah.
untuk warga sekolah Jannah Cilegon
dapat mengonsumsi
serta melarang pemakaian kemasan plastik/sekali pakai di
makanan higienis dan
sehat. lingkungan sekolah.
4 Pengelola Melakukan Tidak adanya Sekolah selalu dalam
Sampah koordinasi penumpukan sampah kondisi bersih, sehat, Untuk menjalankan program sekolah Adiwiyata secara
pengumpulan, di sekolah yang dan nyaman, bebas
pengangkutan, dan dapat mengganggu dari sampah yang maksimal, sekolah menjalin kerja sama dengan Dinas
pemrosesan akhir lingkungan sekolah. menumpuk.
sampah. Lingkungan Hidup, masyarakat setempat, serta lembaga
masyarakat yang bergerak di bidang lingkungan hidup. Adapun
bentuk kerja sama yang dilakukan untuk menunjang program
2. SEKOLAH ADIWIYATA TINGKAT PROVINSI Sekolah Adiwiyata, di antaranya:

Menjadi sekolah yang hijau, rimbun dan bebas dari asap


rokok dan asap kendaraan bermotor tidaklah mudah. Perlu No Nama Bentuk Kerja Hasil yang Dampak
Lembaga Sama Diharapkan
adanya dukungan dari berbagai pihak terutama warga sekolah.
1 Dinas Pembinaan untuk Terciptanya Sekolah Terciptanya Sekolah
Komitmen yang kuat menjadi kunci sehingga sekolah ini Lingkungan menuju Sekolah Adiwiyata yang Adiwiyata sampai tingkat
Hidup Kota Adiwiyata yang dapat menjadi nasional/mandiri.
menjadi sekolah Adiwiyata tingkat provinsi Banten, dan Cilegon dan maksimal budaya sekolah, Program Adiwiyata
Provinsi serta pembiasaan menjadi budaya/
sedang mempersiapkan untuk menjadi sekolah Adiwiyata di Banten warga sekolah. pembiasaan bagi seluruh
warga sekolah untuk lebih
tingkat nasional. mencintai lingkungan.

Predikat sebagai sekolah Adiwiyata adalah tanggung jawab

62 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 63
2 Pengelola Melakukan Terkoordinirnya Berkurangnya
Sampah koordinasi pengolahan dan penumpukan sampah
pemilahan, pengangkutan non organik yang dapat
pengumpulan, sampah organik dan merusak lingkungan di
pengangkutan, dan non organik secara lingkungan sekolah.
pemrosesan akhir maksimal. Pemanfaatan sampah non
sampah. organik di lingkungan
sekolah.

3 Masyarakat Pemeliharaan Terciptanya Melalui kerja sama dengan


Sekitar lingkungan sekitar lingkungan sekolah masyarakat sekitar dalam
sekolah. yang bersih, hijau, pemeliharaan lingkungan,
dan sehat. tercipta lingkungan
sekolah yang bersih, hijau,
sehat, dan nyaman.

4 Pengelola/ Memberikan Terciptanya Sekolah dapat


lembaga yang penyuluhan dalam lingkungan sekolah memanfaatkan area
bergerak menciptakan yang hijau, rindang, yang masih belum hijau
dalam lingkungan sekolah dan nyaman sesuai sehingga menjadi lebih
penghijauan yang hijau, rindang, dengan program asri.
dan nyaman kepada Sekolah Adiwiyata.
warga sekolah. Deklarasi Sekolah Ramah Anak SMAN 70 Jakarta
Membantu sekolah
dalam penyediaan,
dan pemeliharaan
penghijauan sekolah. bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak (KPPA) yang berorientasi pada
kenyamanan dan keamanan peserta didik dalam melakukan
3. MEWUJUDKAN SEKOLAH RAMAH ANAK proses pembelajaran.

Begitu banyak informasi kekerasan maupun kecelakaan yang Program SRA ini bertujuan untuk dapat memenuhi, menjamin,
berakibat fatal bagi peserta didik yang sudah terjadi di sekolah dan melindungi hak anak, serta memastikan bahwa sekolah/
yang sudah sering menjadi berita media dan menjadi viral. Hal satuan pendidikan mampu mengembangkan minat, bakat, dan
ini sangat memprihatinkan kepala SMAIT Raudhatul Jannah kemampuan anak dalam mempersiapkan mereka menjadi
Cilegon, karena kekerasan yang terjadi bisa dilakukan oleh generasi yang bertanggung jawab kepada kehidupan yang
sesama peserta didik, guru, maupun karyawan yang ada di toleran, dan saling menghormati antar sesama. Artinya, suasana
lingkungan sekolah. Untuk mengantisipasi hal tersebut, kepala sekolah dibangun secara utuh untuk mendukung peserta didik
SMAIT Raudhatul Jannah Cilegon mendeklarasikan SMAIT merasa aman dan nyaman dalam belajar. Selain itu, proses
Raudhatul Jannah Cilegon menjadi Sekolah Ramah Anak pembelajaran yang dilakukan juga harus menyenangkan yang
(SRA). Sekolah Ramah Anak adalah program sekolah yang mendorong peserta didik untuk mencapai kompetensi yang
diharapkan.

64 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 65
Pergaulan antar peserta didik juga menjadi perhatian bagi 4. PROGRAM SISTER SCHOOL
sekolah. Kasus-kasus perkelahian antar pelajar, bullying,
penyalahgunaan narkoba tidak boleh terjadi pada peserta didik Keterampilan abad 21 harus dimiliki oleh setiap peserta

di sekolah ini. Beragam bentuk pengawasan dilakukan oleh didik sebagai bekal dalam menghadapi tantangan di masa

guru dan wali kelas baik di sekolah maupun di luar sekolah. depan. Kompetensi yang dimaksud adalah kemampuan

Upaya yang dilakukan dengan menjalin kerja sama dengan berkomunikasi, berpikir kritis, kreatif dan kolaboratif. Beragam

berbagai pihak. kompetensi tersebut dikuatkan melalui berbagai program


sekolah, baik yang rutin maupun yang bersifat insidental.
Salah satu komponen SRA adalah adanya partisipasi dari orang
tua, lembaga masyarakat, dunia usaha, stake holder lainnya, Sesuai dengan visinya yaitu mencetak lulusan yang berdaya

dan alumni. Untuk memenuhi komponen tersebut serta untuk saing global, SMAIT Raudhatul Jannah Cilegon juga melakukan

terlaksananya SRA secara berkesinambungan di SMAIT kerja sama dengan sekolah luar negeri melalui program sister

Raudhatul Jannah Cilegon, sekolah melakukan beberapa school. Program ini diharapkan juga mampu menguatkan

bentuk kerja sama dengan KPPA, Dinas DP3AKB Kota Cilegon kompetensi serta nilai-nilai karakter dari setiap siswa. Program

dan Provinsi Banten, kepolisian, BNN, Dinas Kesehatan, ini dilakukan dengan sekolah luar negeri yaitu St. John’s

Puskesmas, dan lain-lain. College Dubbo NSW Australia (program kerja sama Yayasan RJ
untuk level SD dan SMP).
Pihak-pihak terkait diajak bekerja sama dalam pelaksanaan
program SRA, di antaranya sebagai pihak yang dapat memberi Kegiatan Sister School dengan St. Johns College Dubbo

dukungan, maupun masukan dan keterlibatan positif dalam NSW Australia sudah berlangsung dari tahun 2014. Kerja

pelaksanaan SRA. Beragam penyuluhan juga dilakukan sama ini selain untuk pertukaran pelajar, juga dalam rangka

oleh lembaga-lembaga terkait agar peserta didik memiliki meningkatkan kualitas pembelajaran serta untuk mengetahui

pemahaman yang utuh terhadap program SRA, sehingga tidak budaya bangsa lain, untuk meningkatkan rasa empati, dan

ada lagi kasus-kasus kekerasan, bullying, ataupun pelecehan di solidaritas dengan bangsa lain yang mempunyai perbedaan

lingkungan sekolah. Selain itu juga, komunikasi dengan orang budaya, agama, dan tentu saja menguatkan karakter setiap

tua harus berjalan baik sehingga semua informasi tentang peserta didik.

perkembangan peserta didik bisa diakses dengan mudah.

66 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 67
Program ini juga dapat menambah wawasan bagi siswa karena
mereka terlibat secara langsung di masyarakat yang memiliki
kondisi yang berbeda. Hal lainnya yang melatarbelakangi
program ini adalah rendahnya rasa empati peserta didik,
rendahnya sikap disiplin serta rendahnya sikap toleransi peserta
didik. Kegiatan ini dilaksanakan selain untuk memberikan
pengalaman ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilakukan
oleh sekolah secara melembaga melalui metode ilmiah
langsung kepada masyarakat yang membutuhkannya, juga
dalam rangka menguatkan pendidikan karakter peserta didik.

Adapun secara khsusus tujuan dari program Pengabdian pada


Deklarasi Sekolah Ramah Anak SMAN 70 Jakarta Masyarakat ini adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan sifat sosial, rasa saling peduli, serta


menumbuhkan sikap moralitas yang tinggi peserta didik;
5. PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT 2. Memberi motivasi kepada masyarakat tentang pentingnya
Kurikulum 2013 memberikan kebebasan kepada sekolah untuk kesadaran dalam meningkatkan wawasan (melalui
melakukan proses pembelajaran dalam mencapai kompetensi kegiatan mengajar di sekolah/madrasah sekitar);
yang sudah ditentukan. Hal inilah yang kemudian menjadikan 3. Menambah wawasan dan pengetahuan sosial peserta didik
Program Pengabdian pada Masyarakat dilaksanakan oleh dan masyarakat sekitar;
SMA yang memiliki luas lebih dari 8000 meter persegi ini. 4. Meningkatkan motivasi peserta didik untuk menemukan
Program pengabdian masyarakat yang bekerja sama dengan inspirasi baru;
masyarakat sekitar merupakan bentuk kegiatan pembelajaran
5. Melatih kesabaran dan emosi seseorang;
langsung atau secara kontekstual, dimana peserta didik dapat
6. Melatih jiwa kepemimpinan, serta belajar memahami
mengimplementasikan konsep maupun materi yang sudah
banyak hal dari diri sendiri yang bisa disyukuri;
didapatkan dalam pembelajaran di kelas dalam kehidupan
masyarakat. 7. Mempererat hubungan kekeluargaan dengan masyarakat
sekitar.

68 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 69
Sasaran dari program ini adalah masyarakat sekitar sekolah bantuan untuk korban banjir Kabupaten Lebak, penyerahan
yang jauh dari jangkauan serta tidak memiliki fasilitas bantuan untuk kaum dhuafa di sekitar likungan sekolah pada
pendidikan yang memadai. Adapun kegiatan yang dilakukan saat bulan Ramadhan, penyerahan bantuan untuk korban
adalah sebagai berikut: gempa bumi Sulawesi serta banjir Kalimantan dan Puncak.
Secara rutin (hampir setiap tahun) mengadakan acara konser
1. Membantu masyarakat menciptakan lingkungan yang
amal yang melibatkan artis-artis ibu kota. Dana yang diperoleh
bersih, sehat, dan nyaman;
dari konser amal ini akan disalurkan kepada masyarakat
2. Membantu sekolah/madrasah yang dikelola masyarakat Palestina, maupun masyarakat sekitar yang membutuhkan.
untuk menciptakan pembelajaran yang interaktif;
Kepala SMAIT Raudhatul Jannah Cilegon, Endang Hanimah
3. Berbaur dengan masyarakat dalam beraktivitas. mengungkapkan bahwa dalam kegiatan penguatan karakter
siswa, tidak selamanya beralan mulus. Ada saja kendala yang
dihadapi seperti:

• Tidak ada motivasi dari peserta didik untuk taat pada


aturan sekolah.

• Karakter negatif yang kuat yang sudah dimiliki peserta


didik ketika masuk ke SMAIT-RJ, karena lemahnya
pengawasan maupun bimbingan di rumah

• Kurang konsistennya para guru dalam menerapkan


prenguatan pendidikan karakter kepada siswa

• Pengaruh gadget yang kuat yang berakibat pada sikap dan


perilaku anak.
Deklarasi Sekolah Ramah Anak SMAN 70 Jakarta
• Solusi yang dilakukan sekolah dalam menghadapi kendala
tersebut di antaranya:
Selain program pengabdian pada masyarakat, sekolah juga
aktif melakukan bakti sosial di masyarakat seperti penyerahan • Memberikan motivasi tentang karakter positif secara terus
bantuan untuk korban tsunami pesisir Banten, penyerahan menerus oleh semua guru pada awal pembelajaran (bisa

70 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 71
berbentuk tayangan video, cerita, atau pun melibatkan
siswa untuk menyampaikan hal-hal positif yang sudah
mereka lakukan pada hari itu)

• Mengadakan program parenting untuk semua orang tua


peserta didik secara rutin, bekerja sama dengan Komite
dan mengundang nara sumber yang kompeten di bidang
parenting

• Melakukan komunikasi dan diskusi secara intens dengan


dewan guru tentang pentingnya pendidikan karakter untuk
siswa. Setiap pagi (pk 6.45) semua guru dan karyawan
mengikuti briefing pagi, penyampaian informasi penting,
sampai ajang saling memberikan motivasi.

• Sekolah melakukan penguatan karakter siswa dimulai saat


mereka masuk. Selama tiga sekolah memberikan kegiatan
yang mengenalkan mereka kepada budaya sekolah, seperti
4S (senyum, salam, sapa, santun), melaksanakan ibadah
tepat waktu, dll.

Pada awal berdiri, SMAIT Raudhatul Jannah Kota Cilegon


hanya mendapat 60 peserta didik saja, namun sampai saat
ini pada tahun 2020-2021, SMAIT Raudhatul Jannah sudah
memiliki 534 peserta didik. Peserta didik dibagi menjadi
delapan belas rombongan belajar yang terdiri dari enam
rombel setiap tingkatnya (X, XI, dan XII). Sekolah ini membuka
program peminatan MIPA dan IPS dengan 38 orang tenaga
pendidik yang sudah berpengalaman melalui berbagai kegiatan
pengembangan diri.=

72 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 73
Best Practice
Kerja Sama SMA

75
Refleksi
3 3
P
engalaman adalah guru terbaik. Pepatah ini benar adanya. dicapai dalam rangka kerja sama sekolah, yakni terkait dengan
Karena dari pengalaman kita dapat belajar banyak hal, peningkatan kualitas pembelajaran serta menciptakan iklim
tentang potensi yang mungkin belum tergali maksimal sekolah yang aman dan nyaman.
atau keunggulan serta kekurangan yang perlu ditindak lanjuti. Terkait dengan Kualitas Pembelajaran
Terkait dengan pengalaman praktik baik dalam menjalin kerja
sama dengan pihak eksternal, pada Bagian 2, banyak contoh
1. Efektivitas belajar siswa
positif yang dapat dijadikan inspirasi bagi sekolah, dalam
upaya mengokohkan diri untuk melakukan kerja sama. Tujuan utama sekolah menjalin kerja sama dengan pihak
eksternal adalah untuk efektivitas belajar siswa. Dari
Termasuk di dalamnya, latar belajang kerja sama, bagaimana
kegiatan kerja sama, akan diperoleh aspek peningkatan
strategi mencari mitra dan apa kendala yang dihadapi. Hal
pengetahuan, keterampilan, perubahan sikap, perilaku,
ini penting dipahami sejak awal agar kerja sama yang akan
kemampaun adaptasi, peningkatan integrasi, partispiasi
terjalin berjalan baik dan berkelanjutan.
serta interaksi kultural.
Belajar dari pengalaman SMAN 5 Semarang yang
PENTINGNYA KERJA SAMA menguatkan kerja sama di bidang pengembangan
kewirausahaan dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI),
Bagi sekolah atau pimpinan sekolah yang memilik pandangan dapat dilihat keluaran (output)nya yakni meningkatnya
jauh ke depan, sangat memahami arti pentingnya kerja sama pengetahuan dan keterampilan siswa dalam menjalankan
dengan pihak luar. Penelitian menunjukkan hasil positif dari usaha yang menghasilkan berbagai produk unggulan layak
kerja sama sekolah dengan mitra, yakni meningkatnya kualitas jual.
pembelajaran, serta guru termotivasi menggali semua potensi
Sementara kerja sama antar sekolah SMAN 70 dan SMAN
dan pengetahuan yang berorientasi pada inovasi dan kreasi
6 Jakarta dalam menciptakan sekolah ramah anak,
dalam pembelajaran.
menghasilkan perubahan nyata dalam sikap dan perilaku
Tiap sekolah memiliki tujuan mengapa melakukan kerja sama para siswanya. Mereka dapat berdampingan dalam
dengan pihak eksternal, sesuai dengan konteks kebutuhan berbagai kegiatan mulai dari upacara bendera bersama,
sekolah itu sendiri. Secara umum, ada dua sasaran yang ingin olah raga sampai melakukan kegiatan sosial bersama.
Sama halnya dengan SMA IT Raudhatul Jannah Cilegon

76 Best Practice Kerja Sama SMA Refleksi 77


yang memperkuat kerja sama untuk penguatan karakter guru yang dapat diaplikasikan di sekolah masing-
siswa dalam hal sikap, displin, dan lainnya. masing. Melalui kerja sama antar sekolah, akan
Atau siswa SMA Labschool yang mendapatkan manfaat diperoleh manfaat di mana antar guru dapat saling
adanya interaksi kultural, dari hasil kerja sama yang dibina berbagi pengalaman dan pengetahuan. Hal-hal baru
oleh sekolahnya dengan sekolah di luar negeri melalu ini dari kerja sama bisa digunakan dalam kegiatan
pola sister school. Tak hanya itu, ada juga pembelajaran pembelajaran. Misalnya, kerja sama antar sekolah akan
bersama melalui pertukaran pelajar, keterampilan siswa mendapat banyak peluang dalam hal pengembangan
dalam berbahasa asing dan berkomunikasi, meningkat kurikulum, praktik berbagi, pelatihan guru dan tenaga
serta menambah wawasan tentang studi lanjut di luar kependidikan, dll.
negeri. c. Mendorong lahirnya inovasi dan kreativitas. Kerja sama
antar sekolah atau dengan mitra luar, akan mendorong
2. Meningkatkan kompetensi guru dan tenaga munculnya program atau inovasi untuk meningkatkan
kependidikan kualitas pembelajaran, baik dalam hal materi dan
bahan ajar.
Sekolah dengan pengalaman praktek baik mengikat kerja
d. Meningkatkan hubungan antar guru dan guru dengan
sama dengan pihak ekternal yang visinya sama dengan
siswa. Satu hal pasti dalam pelaksanaan kerja sama
kebutuhan sekolah, memaparkan bahwa sasaran/target
adalah meningkatnya hubungan antar guru serta guru
lain dalam menjalin kerja sama, adalah:
dengan siswa. Karena ada tahapan komunikasi yang
a. Peningkatan kompetensi terutama terkait dengan
membuat hubungan antar guru dan guru dengan siswa,
kegiatan yang masuk dalam program kerja sama.
harus terjalin
Sekolah yang menekankan kerja sama di bidang
e. Profesionalisme tenaga kependidikan. Tenaga
kewirausahaan, dengan sendirinya para guru akan
kependidikan mendapatkan dampak postif atas kerja
memiliki kompetensi di bidang tersebut. Atau kerja
sama yang dilakukan oleh sekolah. Misalnya, para
sama di bidang penguatan karakter, para guru sudah
tenaga kependidikan sebagai staf penunjuang menjadi
memahami bahwa penguatan karakter harus masuk
terbi
dalam semua kegiatan siswa baik saat di dalam maupun
di luar kelas.
b. Saling bertukar pengalaman dan pengetahuan bagi

78 Best Practice Kerja Sama SMA Refleksi 79


Terkait dengan Iklim Sekolah KENDALA UMUM YANG DIHADAPI
Berdasarkan pengalaman sekolah dalam melakukan kerja
1. Pemenuhan sarana dan prasarana sama, ada kendala yang dihadapi. Kendala yang dialami oleh
Manfaat adanya kerja sama salah satunya adalah tiap sekolah memang berbeda. Namun secara umum, di antara
pemanfaatan bersama fasilitas sarana dan prasarana, baik hambatannya adalah:
kantar sekolah atau sekolah dengan mitra. Pemanfaatan
laboratorium bahasa asing milik sekolah mitra di luar
1. Kurang melakukan analisa kebutuhan peserta didik
negeri oleh siswa sekolah asal, adalah sebagian dari
keuntungan melakukan kerja sama. Banyak kerja sama yang kurang berhasil dan tidak
berkelanjutan karena perbedaan visi antara sekolah
dan mitra serta program/kegiatan tidak sesuai dengan
2. Memberikan rasa aman dan nyaman bagi
kebutuhan peserta didik. Hal ini karena tidak dilakukannya
peserta didik pemetaan kebutuhan peserta didik.
Melalui kerja sama, sekolah juga dapat menghadirkan rasa
aman dan nyaman bagi peserta didik dalam mengikuti 2. Kurangnya inisiatif dan dukungan guru
kegatan pembelajaran. Pengalaman dan praktik baik SMAN
Untuk sebuah keberhasilan kerja sama yang baik dan
70 Jakarta dan SMAN 6 Jakarta dalam menghadirkan
berkelanjutan, sekolah perlu didukung oleh para guru.
sekolah ramah anak yang mengedepankan tumbuhnya
Masih ada guru yang berpandangan bahwa inisatif kerja
rasa saling mengasihi serta menyayangi, dapat menghapus
sama merupakan tanggung jawab pimpinan sekolah. Ada
tindakan kekerasan antar siswa di sekolah. Kini siswa ke
juga yang berpikir, kegiatan kerja sama menambah beban
dua sekolah dapat saling berangkulan bukan hanya dalam
kerja dan waktu.
hubungan sosial, tapi juga dalam kegiatan ekstrakurikuler.

3. Motivasi siswa masih rendah


Pelaksanaan kegiatan kerja sama biasanya dilakukan
sebagai kegiatan ekstrakurikuler yang memakan waktu.

80 Best Practice Kerja Sama SMA Refleksi 81


Umumnya siswa yang terlibat dalam kegiatan ini kurang LANGKAH KONSISTEN YANG PERLU DILAKUKAN
disiplin dalam hal kehadiran dan kurang semangat
mengikuti kegiatan, apalagi jika dilakukan pada hari libur. 1. Adanya kebijakan pimpinan yang jelas bahwa sekolah
perlu menjalin kerjasama sebagai upaya penguatan diri
dan kebijakan ini perlu dukungan dari semua guru.
4. Kurang dukungan dari orang tua
2. Pimpinan sekolah membangun budaya yang mendorong
Dukungan orang tua sangat diperlukan bagi anaknya yang
lahirnya insiatif yang fokus pada penguatan kualitas
terlibat dalam sebuah kegiatan kerja sama. Masih ada
belajar siswa dari semua warga sekolah dan memberikan
orang tua yang terlalu membatasi ruang gerak anaknya
apresiasi.
dalam berkegiatan di sekolah.
3. Membangun dan meluaskan jejaring oleh seluruh warga
5. Lingkungan sekitar kurang mendukung sekolah dengan pihak eksternal.

Lingkungan sekitar sekolah yang kurang mendukung 4. Menjalin komunikasi yang intens dan dua arah dengan
kegiatan pembelajaran, menjadi masalah bagi sekolah orang tua/wali siswa tentang perkembangan belajar dan
dalam menjalin kerja sama, terutama dalam hal kegiatan siswa di sekolah.
menciptakan iklim belajar yang aman dan nyaman.

KUNCI SUKES MEMBANGUN KERJA SAMA


Untuk dapat menjalin kerja sama yang saling menguntungkan
dan berkesinambungan dengan mitra eksternal, tentu ada
kiat atau kuncinya. Dari pengalaman sekolah yang sudah
melakukan praktik baik dalam menjalin kerja sama, faktor
keberhasilan ditentukan pada:

1. Leadership (Kepemimpinan) Kepala Sekolah


Gaya kepemimpinan kepala sekolah sangat menentukan
Deklarasi Sekolah Ramah Anak SMAN 70 Jakarta

82 Best Practice Kerja Sama SMA Refleksi 83


arah dan kebijakan sekolah dalam melakukan kerja sama 4. visi yang kuat
dengan pihak luar. Kepala sekolah yang memiliki wawasan
Visi pimpinan harus kuat dan secara terus menerus dijaga
jauh ke depan bagi kemajuan sekolah serta prestasi belajar
agar ketercapain program dapat berjalan.
siswanya, akan terbuka bekerja sama dengan pihak lain,
baik melalui inisiatif dari dalam maupun menerima
5. Memiliki Banyak Ide dan Kreatifitas
tawaran dari luar.
Senantiasa melakukan pengembangan ide yang penuh
Selain itu pimpinan sekolah memberikan motivasi dan
semangat kebaruan serta memiliki kreatifitas dalam
kesempatan yang luas kepada guru untuk mengembangkan
pengelolaan kerja sama, termasuk dalam hal pendanaan,
inisiatif serta kompetensinya. Sehingga mereka siap
jalinan kerja sama serta mendapatkan dukungan dari orang
mendukung serta terlibat dalam kegiatan kerja sama
tua atau dari pemangku kepentingan.
Ada kepala sekolah yang berpandangan bahwa urusan
kerja sama dengan pihak luar bukan merupakan tanggung
jawab sekolah. Atau karena tidak memiliki inisiatif karena
6. kinerja sekolah
sudah merasa nyaman dengan kondisi yang ada. Kinerja sekolah yang didukung oleh guru dan tenaga
kependidikan yang professional, akan menjadi portofolio
2. Mampu Membangun Komunikasi yang Baik yang baik dalam menjalin kerja sama dengan mitra.=

Pimpinan sekolah harus bisa membangun komunikasi


yang baik kepada calon mitra agar mereka mau menjalin
kerja sama dengan sekolah. Sesudah kerja sama
berlangsung, komunikasi yang intens tetap diperlukan
bagi keberlangsungan kerja sama.

3. Memiliki Jejaring (Networking) yang Luas


Untuk mendapatkan mitra kerja sama yang sesuai dengan
kebutuhan siswa, sekolah dituntut memiliki jejaring yang
kuat dan luas.

84 Best Practice Kerja Sama SMA Refleksi 85


Best Practice
Kerja Sama SMA

87
penutup
4 4
KESIMPULAN Tentu ada saja kendala yang dihadapi dalam kegiatan kerja
sama, baik yang berasal dari internal sekolah maupun eksternal.
Sekolah bukanlah entitas eksklusif yang tidak memerlukan Misalnya kurangnya dukungan dari siswa dan guru dalam hal
atau terkait dengan pihak lain. Sekolah adalah tempat kedisplinan, kemampuan dan profesianlisme. Atau kendala
anak-anak menyiapkan diri untuk hidup di dunia nyata di dari luar, tidak kondusifnya lingkungan sekitar sekolah, serta
zamannya. Oleh karena itu, sekolah harus terkoneksi dengan bisa juga karena terbentur dengan kebijakan Pemerintah
dunia luar secara kuat. Bagaimanapun kondisi sekolah, tidak yang kurang sesuai. Namun apapun kendala yang dihadapi,
ada halangan untuk membangun kerja sama dengan siapapun harus dicarikan solusi sehingga proses pembelajaran dapat
yang tujuannya untuk meningkatkan kualitas belajar siswa. berlangsung dengan aman serta nyaman dan pada akhirnya
Tanpa kerja sama, keberadaan sekolah tidak akan kokoh. kualitas berlajar peserta didik meningkat.
Apalagi saat ini, di mana Pemerintah mendorong kebijakan Melalui praktik baik yang disajikan dalam buku ini, sekolah
Merdeka Belajar, yang memberikan otoritas pengelolaan juga dapat melakukan evaluasi diri tentang aspek-aspek yang
pendidikan seluas-luasnya kepada satuan pendidikan dan potensial untuk mendapat dukungan dari pihak lain.
pemerintah daerah. Termasuk dalam hal pengambilan
kebijakan membangun kerja sama dengan pihak eksternal,
sesuai prinsip manajemen berbasis sekolah. Kreatifitas setiap
satuan pendidikan, terutama pimpinan sekolah menjadi kunci
untuk menguatkan kapasitas dalam mengelola dan menjalin
kerja sama.

Banyak faktor untuk mewujudkan kerja sama dengan pihak


eksternal, di antaranya, kualitas leadership pimpinan sekolah,
analisa kebutuhan sekolah sebagai dasar dalam menentukan
model kerja sama dan mencari mitra yang tepat, kemampuan
berkomunukasi serta, dukungan dari pihak internal. Karena
suksesnya sebuah kerja sama merupakan kontribusi banyak
pihak, mulai dari guru, siswa dan tenaga kependidikan. Tanpa
dukungan mereka keberlangsungan dan keberhasilan kerja
Deklarasi Sekolah Ramah Anak SMAN 70 Jakarta
sama tidak akan tercapai.

88 Best Practice Kerja Sama SMA Penutup 89


REKOMENDASI/SARAN UNTUK KEBERHASILAN KERJA
SAMA:
1. Pimpinan sekolah perlu menyamakan persepsi tentang
pentingnya menjalin kerja sama dengan pihak luar kepada
seluruh warga sekolah. Dengan demikian mereka akan
mendukung kebijakan pimpinan sekolah.

2. Guru serta tenaga kependidikan dengan kesadaran penuh,


meningkatkan kompetensi dan profesionalisme yang
mendukung kegiatan kerja sama.

3. Sikap dispilin harus ditingkatkan.

4. Membuat jejaring seluas-luasnya dengan banyak pihak


untuk memudahkan mencari mitra yang tepat.

5. Menjalin dan menjaga komunikasi yang baik dengan mitra


untuk keberlangsungan sebuah kerja sama.

6. Terus melakukan evaluasi diri untuk sebuah perbaikan


serta pengembangan ke depan.=

90 Best Practice Kerja Sama SMA Penutup 91


Daftar Pustaka

Dewantara, K.H. (1977). Pendidikan. Yogyakarta: Madjelis Luhur


Persatuan Taman Siswa.

Hamdani (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka


Setia

Kusnadi, H. (2003). Masalah, Kerja Sama, Konflik dan Kinerja.


Taroda: Malang.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2020. Praktik


Kolaborasi Internal Sekolah untuk Meningkatkan
Kualitas Belajar Siswa SMA. Jakarta: Direktorat
Pembinaan SMA.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2020.


Kepemimpinan Kepala SMA yang Berorientasi pada
Peningkatan Kualitas Hasil Belajar Siswa. Jakarta:
Direktorat Pembinaan SMA.

Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.


2014. Kerja Sama Penyelenggaraan dan Pengelolaan
Pendidikan Oleh Lembaga Pendidikan Asing dengan
Lembaga Pendidikan di Indonesia.

O’Shaughnessy, James. (2012). Competition Meets


Collaboration. Policy Exchange: UK

UK Department of Education. 2015. Effective school partnerships


and collaboration for school improvement: a review of
the evidence. Research report.

92 Best Practice Kerja Sama SMA

Anda mungkin juga menyukai