Pengarah:
Purwadi Sutanto | Plt. Direktur SMA
Penanggungjawab:
Winner Jihad Akbar
Tim Penulis:
Umi Wahyuningsih
Dirjo
Murhananto
Editor:
Nama Lengkap
Nama Lengkap
Nama Lengkap
Kontributor:
Nama Lengkap, Nama Nama Lengkap, Nama Lengkap, Nama Lengkap
Lengkap, Nama Lengkap, Nama Lengkap, Nama Nama Lengkap, Nama
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH ATAS
Lengkap, Nama Lengkap Lengkap, Nama Lengkap, DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
Diterbitkan oleh Direktorat Sekolah Menengah Atas
Jl. RS Fatmawati Cipete Jakarta Selatan KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
Telp: 021-75911532 TEKNOLOGI
www.sma.kemdikbud.go.id 2021
iv v
KATA PENGANTAR
Kebijakan Merdeka Belajar sejatinya memiliki tujuan yang
baik, yakni memberikan otoritas pengelolaan pendidikan
seluas-luasnya kepada satuan pendidikan dan pemerintah
daerah. Sesuai prinsip manajemen berbasis sekolah, peran
satuan pendidikan menjadi sangat sentral dalam keberhasilan
pendidikan. Karenanya kekuatan kapasitas satuan pendidikan
menjadi hal yang sangat penting.
Selamat membaca.
Purwadi Sutanto
vi vii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR vii
1PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 2
Tujuan 5
Kegunaan Buku 5
Sistematika Penyajian 6
Best Practice
3REFLEKSI 75
Pentingnya Kerja Sama 76
Kendala Umum yang Dihadapi 81
Langkah Konsisten yang Pelru Dilakukan 82
Kunci Sukses Membangun Kerja Sama 83
4PENUTUP 87
Kesimpulan 88
Rekomendasi/Saran untuk
Keberhasilan Kerja Sama 90
DAFTAR PUSTAKA 92
viii ix
Best Practice
Kerja Sama SMA
1
1 1
pendahuluan
A. LATAR BELAKANG pihak di luar sekolah. Justru melalui kerja sama, sekolah akan
dapat menjadi satuan pendidikan yang efektif. Tak hanya
Dalam rangka memberikan gambaran bagaimana praktik itu, kerja sama merupakan sebuah bukti keterbukaan antara
kerja sama yang dilakukan SMA, perlu sebuah contoh sekolah dan dunia luar, termasuk masyarakat, industri dan
praktik baik yang dilakukan sekolah. Pada dasarnya setiap sekolah lain.
sekolah memiliki model kerja sama sendiri-sendiri dalam
upaya memenuhi kebutuhan masing-masing. Akan tetapi,
seberapa besar dampak kerja sama yang dilakukan terhadap
Era Kolaborasi, bukan Kompetisi
peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah, belum tampak Kompetisi adalah sebuah keharusan dan keniscayaan. Hidup
kuat. Oleh karena itu, setiap satuan pendidikan perlu didorong tanpa kompetisi artinya jalan di tempat, diam, kreativitas
untuk meningkatkan kerja sama dengan pihak eksternal dalam dan inovasi menjadi mati. Demikian pula dengan kolaborasi.
upaya meningkatkan kualitas pembelajaran. Manusia membutuhkan kolaborasi dalam mencapai tujuan
hidupnya. Termasuk juga dalam tataran satuan pendidikan.
Buku ini akan memotret berbagai contoh praktik baik kerja
Kerja sama antar sekolah, misalnya, tidak menjadikan salah
sama yang dilakukan oleh sekolah sebagai bahan inspirasi
satu nya terlihat "kalah" atau “lebih rendah”. Kerja sama yang
bagi satuan pendidikan lain dalam menjalin kerja sama.
dijalin justru memperlihatkan upaya masing-masing sekolah
Adapun teknis terkait norma, standar, prosedur dan kriteria
untuk saling melengkapi dan menunjukkan kesungguhan
terkait kerja sama telah disajikan dalam buku Penguatan Kerja
sekolah dalam upaya pemerataan kualitas pendidikan di
sama untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran SMA yang
Indonesia. Dalam buku ini dapat dilihat, bagaimana kolaborasi
diterbitkan Direktorat SMA.
menjadi dilakukan untuk satu tujuan bersama, yakni mencapai
Praktik baik sekolah yang ditampilkan dalam buku ini memang peningkatan kualitas belajar siswa.
hanya sebagian kecil dari praktik baik di SMA yang ada di
Terlebih di era Merdeka Belajar yang menjadi kebijakan
negeri ini. Namun pengalaman sekolah yang ditampilkan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi,
dalam menjalin kerja sama dengan pihak eksternal dapat
otoritas pengelolaan sekolah lebih luas, sehingga membuka
dijadikan sebagai bahan inspirasi.
peluang inovasi sekolah sangat terbuka. Dalam kaitan inilah,
Bagaimana pun juga ke depan, kerja sama menjadi sebuah kerja sama akan menjadi langkah penting bagi setiap sekolah.
keharusan bagi setiap sekolah. Karena sekolah bukanlah Dengan demikian sekolah dituntut untuk lebih mandiri.
institusi yang eksklusif yang tidak menjalin kolaborasi dengan
Bagian 1. Pendahuluan
Berisi latar belakang yang menjelaskan tentang perlunya
praktik baik kerja sama ditampilkan dalam sebuah buku
untuk menjadi inspirasi bagi SMA dalam mengembangkan
kemandirian melalui kerja sama. Disajikan juga tujuan
buku, kegunaan buku dan sistematika penyajian.
2 2
praktik baik
Best Practice
9
D
i era Merdeka Belajar otoritas pengelolaan sekolah, Berikut beberapa contoh praktik baik kerja sama yang
berada di tangan sekolah itu sendiri. Mundur majunya dilakukan oleh sebagian kecil satuan pendidikan SMA yang
sekolah, bermakna atau tidaknya proses pembelajaran ada di Indonesia. Sehingga praktik baik ini dapat mendorong
oleh sekolah akan ditentukan oleh kolaborasi internal di sekolah, bagaimanapun kondisinya untuk menjadikan kerja
sekolah dan didukung oleh kolaborasi ekstenal yang kokoh. sama dengan pihak eksternal dengan tujuan meningkatkan
Kemandirian satuan pendidikan akan menjadi penentu. kualitas belajar siswa, dan kualitas proses pembelajaran.
Kolaborasi eksternal inilah yang harus dibangun secara
aktif oleh sekolah melalui kerja sama dengan semua pihak,
bagaimana prinsip dan teknis melakukan kerja sama.
10 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 11
B
elajar berbisnis secara serius tak perlu menunggu saat
gelar sarjana sudah disandang. Sambil belajar di sekolah
pun, siapa saja bisa belajar menjalankan bisnis layaknya
mengelola sebuah perusahaan. Mau bukti? Contohlah apa yang
dilakukan siswa SMAN 5 Semarang dengan student company-
nya. Mereka berhasil mengelola bisnis yang menguntungkan
berkat kerja sama dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI)
dalam bidang pengembangan kewirausahaan.
Kerjasama ini dapat terjadi karena adanya visi yang sama antara
sekolah dengan PJI. Visi SMAN 5 Semarang adalah: Menjadi
sekolah unggul dalam membentuk insan berakhlak mulia,
berprestasi dan berbudaya dengan menerapkan teknologi dan
SMAN 5 SEMARANG | JAWA TENGAH berwawasan global. Sementara Visi PJI: Mempersiapkan dan
menginspirasi generasi muda Indonesia untuk berhasil dalam
Mengembangkan Nilai
ekonomi global. Tawaran kerja sama kemudian ditindaklanjuti
oleh Kepala SMAN 5 Semarang, Siswanto karena akan banyak
sekali manfaat bagi peningkatan mutu hasil belajar siswa.
Kewirausahaan Melalui “Apalagi yang menawarkan kerja sama adalah organisasi yang
kredibel.” Selain kesamaan visi, kata Siswanto, PJI juga melihat
12 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 13
Pendidikan, yaitu: (1) pendidikan kewirausahaan,(2) melek babak penyisihan, semi final sampai akhirnya di babak final
keuangan,dan (3) kesiapan kerja. Untuk mencapai misi ini, PJI terpilih juara 1,2 dan 3, yakni siswa yang benar-benar memiliki
bekerjasasama dengan Dinas Pendidikan dan didukung oleh komitmen dan ingin belajar mengenai seluk beluk berbisnis.
perusahaan nasional maupun multinasional yang menjadi “Kebetulan yang menjadi juara 1 dan 2, adalah siswa SMAN 5
sponsor program. Semarang, ” tutur Siswanto.
Sementara tujuan PJI melaksanakan program ini adalah untuk JA Titan adalah permainan mengelola bisnis yang
dikembangkan oleh Junior Achievement Worldwide. Siswa
1. Meningkatkan pemahaman dan keterampilan dasar siswa
akan berperan sebagai CEO/pimpinan perusahaan dan
mengenai elemen-elemen penting yang harus diputuskan
membuat beberapa keputusan bisnis untuk memenangkan
dalam menjalankan sebuah bisnis, yaitu harga, produksi,
kompetisi dalam industrinya, melalui JA Student Company.
riset dan pengembangan, pemasaran, investasi pabrik,
Mereka yang masuk di JA Student Company ini adalah 20
serta tanggung jawab sosial perusahaan
siswa yang lolos seleksi dari 160 siswa peserta
2. Memahami bahwa tiap keputusan dari elemen-elemen
Pada program JA Student Company, siswa diberikan pelatihan
penting dalam bisnis akan mempengaruhi kinerja
dan pendampingan praktek kewirausahaan terstruktur serta
perusahaan, sehingga dibutuhkan strategi yang tepat dalam
diajak terlibat secara aktif ,bagaimana: (1) mencari ide bisnis,
mengoptimalkan elemenelemen tersebut agar perusahaan
(2) merencanakan bisnis, (3) menjalankan perusahaan bersama
dapat memaksimalkan kinerjanya.
dengan tim student company-nya.
14 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 15
Bagi siswa yang mengikuti program kewirausahaan dari PJI,
ada tanggung jawab yang harus dipenuhi, yakni wajib hadir dan
mengikuti setiap tahapan kegiatan agar mendapat sertifikat
ketuntasan program.
2. Siswa yang berhasil menuntaskan program SC-nya, akan kewirusahaan. Karena dalam setiap kegiatan itu ada muatan
mendapatkan sertifikat ketuntasan program. Tiga tingkat berbagai macam pengetahuan serta keterampilan.
ketuntasan kinerja dalam SC yaitu: completing, successfully
Hasil dari mengikuti bimbingan dan pelatihan dari PJI yang
completing, dan successfully completing with merit.
intensif, semenjak tahun 2017, student company SMAN 5
Tak terasa, kesepakatan kerja sama SMAN 5 Semarang dengan Semarang, sudah memiliki beragam produk unggulan yang
PJI di bidang pengembangan kewirausahaan sudah berjalan meraih berbagai jenis penghargaan dari PJI. Produknya mulai
lima tahun (sejak tahun 2016) dengan nama program yang dari permen herbal seperti permen jahe, produk kaos cipra, tas
berbeda setiap tahunnya. Keberlanjutan kerja sama yang multi fungsi eco print, helm panel surya yang dapat berfungsi
dituangkan dalam MOU ini, karena PJI melihat keseriusan juga sebagai charger HP, dan pada tahun ke lima kerja sama
pihak sekolah dalam menjalankan program. Kepala SMAN (2020/2021) menghasilkan produk Embara Niaga, yaitu sebuah
5 Semarang memang sejak awal mendorong siswa untuk permainan berupa kartu bertemakan bisnis yang dimainkan
melakukan kegiatan apa saja sepanjang positif bagi oleh 2 –5 orang sekaligus. Semua produk unggulan SC ini dibuat
peningkatan kualitas belajar, seperti kegiatan pengembangan melalui tahapan sesuai dengan kaidah bisnis sesungguhnya.
16 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 17
PERKEMBANGAN STUDENT COMPANY SMAN 5 SEMARANG Bagaimana Pendanaan Untuk Pelatihan SC?
PADA TAHUN KE LIMA (2020/2021) Pendanaan sepenuhnya ditanggung oleh pihak PJI yang
diwujudkan dalam bentuk:
Setelah tahun ke lima kerja sama SC SMAN 5 Semarang
dengan PJI terjalin, kedua pihak sepakat melanjutkan kerja • Penyediaan fasilitas media pembelajaran daring melalui
sama kembali. Namun prosedur dan tahapan kerja sama tetap Learning Management System (LMS), Zoom Meeting dan
dilaksanakan bahkan tertuang dalam perjanjian resmi melalui Zoom Webinar bagi siswa peserta program.
MOU. • Bagi guru pendamping program JA Titan maupun Student
Company akan memperoleh pelatihan Training of
Tahapan Memulai Kerja Sama Teachers/ ToTJ di awal implementasi program.
• Prestasi Junior Indonesia dan SMAN 5 Semarang, sepakat • Siswa peserta program JA Titan, memperoleh pengganti
untuk memfasilitasi pelaksanaan operasional dari paket biaya pemakaian internet sebesar Rp 10.000 setiap sesi
program Youth Entrepreneurship Through Digital Approach pertemuan yang dilakukan. Penggantian biaya pema
initiative untuk siswa-siswi di SMAN 5 Semarang. Masing- kaian internet akan dihitung berdasarkan data kehadiran
masing pihak memahami pentingnya mempersiapkan siswa di setiap sesi pertemuan.
generasi muda Indonesia untuk memasuki dunia kerja • Bagi setiap tim guru pendamping/pembina paket program
dan aktif berpartisipasi dalam perkembangan ekonomi Youth Entrepreneurship Through Digital Approach
global. initiative akan memperoleh pengganti biaya transportasi/
• Perjanjian kerja sama dituangkan dalam KESEPAKATAN komunikasi sebesar Rp 50.000 setiap sesi pertemuan
KERJA SAMA antara dua pihak selama 1 (satu) tahun
kalender akademik pendidikan tahun ajaran 2020-2021 Proses Perekrutan Anggota SC
untuk melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan
• Pihak SMAN 5 Semarang menyerahkan daftar nama 160
kewirausahaan. Ke dua belah pihak jug sepakat untuk
siswa kelas X terpilih peserta program JA Titan sekaligus
membuat dan menandatangani berdasarkan pada kondisi-
informasi jenis kelamin/gender siswa. Serta nama guru
kondisi dan aturan yang tercantum pada halaman-halaman
pendamping program tersebut, kepada pihak PJI sesuai
berikutnya dari dokumen KESEPAKATAN KERJA SAMA.
dengan waktu yang telah ditentukan.
18 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 19
• Peserta program JA Student Company akan direkrut sebagai Presiden SC SMAN 5 Semarang. Tersisa 16 anggota
dari peserta program JA Titan. Proses perekrutan atau lainnya yang kemudian diangkat menjadi Vice President dan
pemilihan perwakilan siswa program JA Titan dan JA manager.
Student Company dilakukan oleh Pihak SMAN 5 Semarang,
Semua posisi/jabatan memiliki tugas dan tanggung jawab
sesuai dengan mekanisme dan kebijakan Pihak SMAN 5
masing-masing. VP of Production, misalnya, bertugas dan
Semarang.
memiliki tanggung jawab penuh atas produksi dari produk
• Pihak SMAN 5 Semarang menyerahkan daftar nama dan yang akan dipasarkan nanti. Sementara tim marketing fokus
biodata lengkap 20 siswa peserta JA Student Company dalam meningkatkan kesadaran atau awareness kepada target
kepada Pihak PJI sebelum batas akhir waktu penyerahan. pasar serta mengurus media sosial dan online shop yang akan
digunakan.
Siswa yang terpilih mewakili sekolah, tetap harus mengikuti
proses seleksi bersama siswa dari sekolah lain melalui Program Berikut ini susunan organisasi pada Student Company SMAN
JA Titan, seperti pada tahapan seleksi di awal. Bedanya, pada 5 Semarang Tahun 2020/2021:
tahun 2020/2021, pelatihan tidak dilakukan secara tatap muka
langsung melainkan lewat google meeting. Pelatihan tersebut DEWAN KOMISARIS
juga dalam upaya untuk dapat mengenali dan mengakrabkan
PRESIDENT
diri setiap anggota dengan anggota yang lain sambil membahas Athallah Rizqi R
Purchasing Manager
Proses pemilihan presiden SC SMAN 5 Semarang dilakukan Rizky Ananda S
Market Research
Manager
secara musyawarah dan melalui diskusi yang sangat intens. Allicya Vanya R Y
R&D Manager
Pemilihan juga didasarkan kepada kompetensi dan passion Dhona Aribah K Sales & Inventory
Manager
dari anggota SC. Dari proses ini akhirnya terpilih satu siswa • Khansa Tabina A. A
• Anabella Nessie L. P
20 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 21
TAHAPAN DALAM PRODUKSI
Setelah tim terbentuk, selanjutnya menetapkan nama Student PJI, pengurus SC memutuskan membuat cardgame bernama
Company beserta visi misi dan yel-yel yang dapat mengobarkan Embara Niaga yang memiliki arti petualangan bisnis.
semangat. Hingga akhirnya nama Gistace dilipih untuk menjadi Permainan ini layaknya monopoli namun menggunakan
nama kebanggaan SC SMAN 5 Semarang. konsep bisnis menggunakan sistem permainan kartu
dengan koin serta emas
Gistace merupakan akronim dari Digismala Penta Concetta,
yang memiliiki arti Digital Smala dengan orang-orang pemikir
Strategi Produksi
inovasi yang menggunakan lima panca inderanya. Visi misi-
nya, menjadi perusahaan siswa berbasis digital yang inovatif, Tim yang tergabung dalam divisi produksi, saling
peduli pada masalah lingkungan, menciptakan inovasi produk berkoordinasi dalam hal peningkatan produk baik dalam
yang dapat menghibur di kala pandemi dan menawarkan segi desain, kualitas, maupun ketahanan produk. Sebelum
layanan produk sebaik mungkin, yang dijalankan dengan produk diserahkan kepada divisi marketing , tim QC (Quality
ikhlas serta menjiwai. Control) akan memeriksa kembali keadaan produknya
untuk memastikan tidak ada kerusakan dan layak jual.
SC SMAN 5 Semarang memiliki yel-yel “Tie Harder Like
Tahap selanjutnya, produk sudah di-packing, masuk ke
Double Knot” yang memiliki makna untuk terus memperkuat
divisi marketing untuk dipasarkan.
tali kekeluargaan, persaudaraan, dan ikatan semangat agar
dapat menghadapi rintangan pada saat masa operasional
berlangsung.
22 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 23
Strategi Pemasaran Sejatinya banyak sekali manfaat kegiatan ini bagi siswa.
Siswanto melihat siswa SMAN 5 Semarang yang aktif
Setelah proses produksi berjalan sempurna, kemudian
terlibat dalam kegiatan kewirausahaan ini memiliki berbagai
Gistace Student Company secara resmi meluncurkan produk
keterampilan dan keahlian dalam:
unggulan mereka secara online (11 April 2021). Pemasaran
dilakukan melalui beberapa market place seperti: Shopee, • Mengelola bisnis secara secara nyata. Program ini
gistacecompany dan Tokopedia. Juga melalui media sosial memberikan skills dan pengalaman baru dalam memulai
seperti whatsapp, instagram,, facebook, twitter dan tiktok. dan menjalankan bisnis, serta mengembangkan
Pengurus SC selalu aktif dalam membuat konten konten kepribadian menjadi lebih baik.
kreatif yang dapat memikat dan menjadwalkan posting
• Mampu mencari dan menangkap peluang bisnis dan
seminggu 2-3 kali.
bekerja sama dalam tim.
Hasil kerja keras siswa SMAN 5 Semarang dalam membangun
• Membuat keputusan-keputusan bisnis dan melakukan
SC selama 5 tahun, sudah tidak diragukan lagi. Ke depan, mereka
negosiasi.
siap menjemput peluang baru yang lebih menantang, yakni
• Berkomunikasi di depan umum dan mengelola konflik.
mengikuti kompetisi tingkat nasional di mana perwakilan
dari masing-masing regional akan memperebutkan The Best • Manajemen waktu, disiplin dan bertanggung jawab.
Student Company dan akan mewakili Indonesia ke kompetisi
• Kemampuan dalam memanfaatkan media sosial untuk
tingkat Asia Pasifik. Kompetisi ini akan mempertemukan
pemasaran dan penjualan produk serta membuat konten
perusahaan siswa di lebih dari 12 negara. Hadiahnya adalah
untuk pemasaran secara online (termasuk teknik fotografi
beasiswa dan kesempatan untuk mengikuti Global Youth
produk).
Forum yang mempertemukan anak muda dari seluruh dunia.
“Siswa yang tuntas dalam program student company akan • Kemampuan pencatatan keuangan, menyusun business
mendapatkan sertifikat berskala internasional serta memiliki model dan mengelola sumber daya yang dimiliki dalam
kesempatan untuk menjadi alumni program JA Worldwide,” menjalankan bisnis.
ungkap Siswanto, Kepala SMAN 5 Semarang. • Mengembangkan pribadi yang kreatif dan inovatif serta
mencoba membuka usaha di masa depan.
24 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 25
Kerja sama SMAN 5 Semarang dengan PJI selama ini sudah sekolah. Sesudah kerja sama berlangsung, komunikasi
berjalan baik. Terbukti dari keberlanjutan kerja samanya. Untuk yang intens tetap diperlukan bagi keberlangsungan dari
dapat menjalin kerja sama yang erat dan berkesinambungan kerja sama.
dengan pihak eksternal, tentu ada kiat atau kuncinya. Kepala
SMAN 5 Semarang membagikan kunci suksesnya berdasarkan 4. Partisipasi Aktif Siswa
pengalamannya dalam menjalin kerja sama dengan pihak luar.
Hal tersulit atau sering menjadi kendala dalam
Di antaranya:
menjalankan progam kerja sama adalah partisipasi siswa.
Kendalanya adalah tidak ada izin dari orang tua siswa
1. Leadership (Kepemimpinan) Kepala Sekolah karena dianggap kegiatannya akan mengganggu waktu
Gaya kepemimpinan kepala sekolah sangat menentukan belajar. Atau siswanya sendiri yang tidak disiplin dengan
kerja sama dengan pihak luar dapat dilakukan atau tidak. waktu serta agenda yang ditetapkan oleh pihak mitra.
Kepala sekolah yang memiliki wawasan jauh ke depan bagi Sementara program harus dijalankan secara bertahap dan
kemajuan sekolah serta prestasi belajar siswanya, akan berkesinambungan. Melalui komunikasi yang terbuka
terbuka bekerja sama dengan pihak lain. kepada orang tua dan siswa, kendala ini pun bisa diatasi
dengan baik. Bahkan orang tua sangat mendukung kegiatan
2. Analisa Kebutuhan Sekolah putra-putrinya.
26 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 27
SMAN 5 Semarang yang berlokati di Jalan Pemuda No. 143,
adalah sekolah tua yang didirikan pada tahun 1964 di gedung
bekas sekolah anak-anak keturunan Tionghoa, “ Wha Ing”.
Awalnya gedung sekolah ini dimanfaatkan bersama oleh
SMAN 5 Semarang dan IKIP Negeri Semarang (sekarang
Universitas Negeri Semarang) dengan cara bergiliran dalam
penggunaan ruang kelas karena hanya mempunyai 6 lokal.
Sejalan dengan perkembangan waktu, sekolah ini terus
berkembang sampai sekarang dengan menyediakan 38 jenis
kegiatan ekstrakurikuler bagi siswanya.=
28 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 29
S
" elalu ada harapan dan jawaban atas segala impian.
Jangan putus asa, pasti bisa" Kalimat bijak ini menjadi
penyemangat Kepala SMAN 70 Jakarta, Ratna Budiarti dan
Kepala SMAN 6 Jakarta, Helmi Rosana, ketika kedua kepala
sekolah perempuan ini berinisiatif melakukan kerja sama
dalam menciptakan sekolah ramah anak.
Tidak kenal putus asa, selalu ada harapan, dan pasti bisa.
Itulah kata kunci kedua pimpinan yang sekolahnya kerap
mendapatkan pandangan negatif karena terjadinya tawuran
antarsiswa dan terjadinya tindakan kekerasan (bullying).
Lokasi SMAN 70 yang terletak di Jalan Bulungan berdekatan
SMAN 70 JAKARTA & SMAN 6 JAKARTA | JAKARTA dengan SMAN 6 di Jalan Mahakam yang masuk Kawasan Blok
M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Hal ini menyebabkan
para siswa yang ada di sekolah tersebut sering tidak akur
BERKERJA SAMA dan kondisi ini berdampak negatif untuk
meresahkan masyarakat di sekitarnya.
siswa sehingga
MENCIPTAKAN SEKOLAH Berdasarkan latar belakang tersebut dan tujuan yang ingin
dicapai untuk memberikan kualitas pembelajaran, mewujudkan
RAMAH ANAK suasana sekolah yang aman, nyaman dan menyenangkan,
kemudian muncul gagasan bekerja sama. Adalah Kepala
Kepala SMAN 70 Jakarta dan Kepala SMAN 6 Jakarta SMAN 70, Ratna Budiarti, yang memiliki gagasan untuk
sepakat menjalin kerja sama dalam menciptakan sekolah berkerja sama dengan Kepala SMAN 6, Helmi Rosana. “Kami
yang ramah anak. Kini kedua sekolah itu berhasil ingin siswa-siswa dapat belajar dengan aman dan nyaman.
menekan tawuran antarsiswa Inilah salah satu contoh Saling menyayangi dan mengasihi,” ungkap Ratna Budiarti,
manfaat dari kolaborasi antarsekolah dan masih ada Kepala SMAN 70 Jakarta.
manfaat lainnya, yaitu dapat meningkatkan prestasi Dimulai dari saling berkunjung kepala sekolah dan perwakilan
kedua sekolah tersebut. OSIS, kemudian tercetuskanlah kesepakatan bekerja sama
30 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 31
dengan melakukan banyak kegiatan yang melibatkan siswa, juga oleh adanya provokasi dari pihak luar, termasuk ada
guru, dan komite kedua sekolah tersebut. Ikatan kerja sama ini “oknum alumni” yang pernah terlibat dalam tindakan
dilakukan secara informal. Artinya, tidak ada kesepakatan yang serupa. Ketika suasana sekolah sudah kondusif, justru
dituangkan dalam sebuah perjanjian tertulis, tetapi melalui oknum tersebut yang memprovokasi bahwa budaya
komitmen mewujudkan sekolah ramah anak dengan deklarasi tawuran harus tetap ada pada kedua sekolah tersebut.
bersama, memperbaiki dan menciptakan sarana dan prasarana 3. Pengaruh sosial media
sekolah yang kekinian sehingga siswa merasa nyaman untuk
Media sosial yang berkembang dan menjadi ajang
belajar dan melakukan berbagai kegiatan, baik intrakurikuler
komunikasi antarsiswa saat ini kerap menjadi pemicu
maupun ekstrakurikuler. “Kami berdua bertekad ingin
terjadinya tindakan kekerasan melalui informasi yang
menjadikan sekolah kami sebagai sekolah yang ramah anak.
menyesatkan.
Semua siswa adalah anak kami yang patut kami perlakukan
4. Tradisi kekerasan di sekitar kawasan Bulungan dan
dengan baik,” tambah Helmi Rosana, Kepala SMAN 6 Jakarta.
Mahakam.
Tradisi kekerasan sudah lama terjadi di kawasan ini. Semua
IDENTIFIKASI MASALAH pemangku kepentingan, mulai dari Kemendikbudristek,
Pemda DKI sampai aparat kepolisian, sudah seringkali
Kemudian kedua kepala sekolah ini menjabarkan identifikasi
melakukan upaya perdamaian/rekonsiliasi, namun
munculnya tindakan kekerasan. Tujuannya, agar mudah
tawuran masih saja terjadi.
mengetahui faktor penyebab sekaligus mencarikan solusinya.
32 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 33
Isi komitmen bersama SMAN 70 dan SMAN 6 antara lain Untuk merealisasikan komitmen itu kedua sekolah
sebagai berikut : mengawalinya dengan membuat ikrar bersama diwakili oleh
pengurus OSIS yang sudah dilakukan dan dibuat pada tahun
1. Berkomitmen memenuhi hak dan melindungi peserta didik
2013 serta diperbaharui pada tahun 2019. Intinya adalah para
selama mereka berada di satuan pendidikan;
siswa sepakat menghentikan perbuatan anarkis berupa
2. Mewujudkan sekolah yang bersih, aman, ramah, indah, bullying, perkelahian, saling menyerang, dan atau tawuran.
inklusif, sehat, asri ,dan nyaman serta kekinian bagi Para siswa juga akan saling menjaga, menghormati hak,
perkembangan peserta didik; kewajiban, dan kewenangan masing-masing.
3. Melaksanakan disiplin tanpa kekerasan dan merendahkan
martabat peserta didik;
34 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 35
PROGRAM PENANAMAN NILAI-NILAI KEBERSAMAAN mereka menjadi lebih peduli pada sesama di lingkungan
sekitar. Selain itu, SMAN 70 dan SMAN 6 bekerja sama juga
Setelah mendapat dukungan dari internal warga sekolah, dibidang lainnya seperti, Pembinaan KSN, ekstrakurikuler,
kemudian Kepala SMAN 70 dan SMAN 6 menggagas sejumlah dan kegiatan keagamaan.
aksi bersama. Tentunya dengan dukungan dari semua
pemangku kepentingan. “Bersyukur semua pihak yang
kami hubungi sangat mendukung karena semuanya untuk
kepentingan peserta didik ,” tambah Helmi Rosana.
36 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 37
penerapan sekolah ramah anak, tanggung jawab KerLiP 5. Upacara bersama antara SMAN 70 dan SMAN 6
adalah sebagai narasumber dan pendamping para siswa.
Untuk lebih mempererat hubungan antarsiswa, kegiatan
Kegiatan yang dilakukan pada saat pandemi memang
upacara bendera atau upacara hari besar lainnya, dilakukan
terbatas secara luring dan webinar.
bersama. Tempat dan petugas upacara dilakukan secara
bergiliran. Kegiatan bersama ini kemudian berlanjut pada
aktivitas lainnya, seperti wisata serta membuat kegiatan
ekstrakurikuler bersama.
Upacara
Bendera
di SMAN 6
Kunjungan SMAN 70 ke SMAN 6 Jakarta Jakarta
38 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 39
LANGKAH KE DEPAN SEJARAH SMAN 70 DAN SMAN 6
Ekosistem pendidikan di SMAN 70 dan SMAN 6 kini sudah SMA Negeri 70 Jakarta awalnya adalah gabungan dua SMA
berjalan baik. Meskipun demikian kedua sekolah tetap Negeri yaitu SMA Negeri 9 dan SMA Negeri 11 yang masing
melanjutkan kerja sama karena dampaknya sangat positif, -masing berdiri tahun 1959 dan 1960. Sesuai SK Menteri P dan
dengan beberapa rancangan / rencana berupa program : K Nomor : 025/0/80 pada tanggal 3 Oktober 1981, SMA 70 berdiri.
Mulai belajar tanggal 5 Oktober 1981 dan sekaligus sebagai
1. Memaksimalkan program penerapan sekolah ramah anak.
Hari Ulang Tahun SMA Negeri 70 Jakarta. Pada tahun 2018
2. Memfasilitasi kegiatan peserta didik yang positif. sampai saat ini prestasi SMAN 70 terus meningkat di bawah
3. Kolaborasi dan kegiatan kerja sama yang dilakukan kepemimpinan Kepala Sekolah Ratna Budiarti.
oleh siswa, guru, dan komite SMAN 70 dan SMAN 6 akan
ditingkatkan.
8. Mempublikasikan kegiatan SMAN 70 dan SMAN 6 di media Program utama yang dicanangkan adalah perbaikan
40 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 41
pertama. Pada tahun pelajaran 1955/1956, sekolah ini berganti
nama menjadi SMA Negeri VI ABC. Kemudian pada tahun 1958,
sekolah membuka filial bernama SMA Negeri 9.
42 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 43
B
agi masyarakat ibu kota, nama SMA Labschool Jakarta
identik dengan sekolah yang banyak peminatnya. Banyak
para orang tua dan siswa yang berharap dapat mengenyam
pendidikan di sekolah yang didirikan oleh Yayasan Pembina
Universitas Negeri Jakarta. Salah satu keunggulan sekolah
ini adalah jalinan kerja samanya yang sangat luas. Beragam
bentuk kerjasama baik dengan institusi di dalam maupun di
luar negeri terus dikembangkan oleh manajemen sekolah.
Tujuan utamanya adalah untuk memperkuat posisi sekolah.
MENJALIN KERJA SAMA adalah memantapkan pola kemitraan antar sekolah atau
disebut juga sebagai sister school baik dengan sekolah di
44 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 45
Sementara kemitraan dengan sekolah di luar negeri, berangkat 4. Memberikan peluang bagi kepala sekolah dan staf
dari kebutuhan siswa yang akan melanjutkan studi ke luar administrasi menjalin kerja sama dengan sekolah lain
negeri. Maka, Kepala SMA Labschool Jakarta pun aktif menjalin dalam kerangka peningkatan mutu pelayanan pendidikan
kerja sama dengan beberapa sekolah di luar negeri. Melalui dan ikatan persahabatan di antara dua sekolah.
korespondensi, komunikasi yang intens serta kunjungan
5. Mengembangkan peluang bagi guru untuk pertukaran
langsung, akhirnya kesepakatan kerja sama melalui sister
materi pelajaran, informasi tentang metode dan praktek
school pun tercapai. Sampai kini sudah ada empat sekolah di
pendidikan dan hal-hal umum lainnya;
luar negeri yang telah menjadi mitra, yakni St. Joseph Convent
di Singapura (sejak tahun 2008), National Feng Hsin High 6. Memfasilitasi kunjungan dari para siswa dan guru ke
School di Taiwan (sejak tahun 2009), Streatham and Clapham sekolah di luar negeri;
High School London Inggris (sejak tahun 2010), dan Natick 7. Memberikan pengalaman kerja sama internasional;
High School di Massachusetts, Amerika Serikat (sejak tahun
8. Benchmarking pengelolaan dan pemenuhan fasilitas
2016). “Ke depan, kami akan terus menjajagi peluang kerja
sekolah;
sama kemitraan yang lebih luas dengan sekolah di luar negeri,”
tambah Kepala SMA Labschool Jakarta. 9. Turut memajukan pendidikan di Indonesia.
46 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 47
MANFAAT KERJA SAMA yang diselenggarakan oleh Biro Pendidikan Kaohsiung
Taiwan. Kegiatan yang menghubungkan siswa dan guru
Melalui kerjasama dengan pola sister school, SMA LabSchool dalam rangkaian penelitian bersama antar negara ini
mendapat berbagai manfaat, baik bagi siswa maupun guru. diikuti berbarengan dengan pelakanaan program sister
Manfaat bagi Guru school di Taiwan.
48 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 49
TAHAPAN PROSES MEMBANGUN KEMITRAAN ANTAR MENCARI SEKOLAH MITRA
SEKOLAH
1 2 3
Membuat tim. Mencari informasi Menulis surat
Sebaga langkah dalam menjalankan program sesuai dengan atas sekolah yang
akan dijadikan
perkenalan dan
keinginan untuk
partner Sister menjalin kerja sama
kebutuhan yang ingin dicapai, satuan pendidikan melaksakan School. melalui program
Sister School dengan
menyertakan sebuah
tahapan demi tahapan sebagai berikut: paket informasi
mengenai sekolah
secara lengkap.
1KEBUTUHAN
ANALISA
2MENCARI
MITRA 3PELAKSANAAN
PROGRAM 4EVALUASI
4 5 6
Merencanakan Merencanakan Mengimplementasi-
membuat satu adanya tahap kan seluruh
perjanjian kerja kunjungan baik tahapan yang
Sekolah Mitra strategis Aspek yang Evaluasi sama. siswa maupun guru. tertera dalam
melakukan yang dapat mendukung terhadap perjanjian kerja
sama di sekolah.
analisa dijadikan terhadap seluruh
kebutuhan partner sesuai pelaksanaan rangkaian
sesuai Visi dengan tujuan kegiatan kegiatan untuk
sekolah pengembangan diinventarisir dilakukan
yang akan sekolah. dan dikelola perbaikan atau
diwujudkan. dengan baik pengembangan.
sehingga
program dapat
terlaksana.
50 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 51
Secara umum agar sekolah dapat berdaya saing internasional memayungi kerja sama antar sekolah SMA. Isi MoU satu
melalui kegiatan sister school SMA Labschool Jakarta sekolah dengan sekolah mitra lainnya berbeda tergantung
melakukan langkah-langkah sesuai dengan standar prosedur bagian kerja sama yang ingin dijalin.
yang dibuat, yang dimulai dari:
5. Kunjungan Siswa dan Guru antar Sekolah Mitra;
1. Membuat Tim Kerja Sama; Siswa dan guru sekolah mitra mengunjungi Labschool
Jakarta dengan agenda mengikuti pembelajaran dan
Tim yang akan fokus mengurus tentang pelaksanaan
kegiatan lainnya yang sudah direncanakan. Selama di
kerjasama antar lembaga. Tim ini berada di bawah
SMA Labschool Jakarta, siswa dan guru dari sekolah mitra
Koordinator Program Internasional.
menginap di rumah orangtua angkat. Seluruh pembiayaan
52 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 53
KUNCI SUKSES MENJALIN KERJA SAMA
Perkembangan SMA Labschool Jakarta saat ini sudah sangat
pesat. Namun demikian bukan berarti setiap kegiatan yang
dilakukan selalu berjalan lancar. “Ada juga kendala yang
kami hadapi. Tapi dari kendala yang ada justru memacu kami
untuk kreatif mencari solusi,” kata Suparno Sastro,. Salah
satu kendala, misalnya, dalam hal mencari sekolah mitra baru
yang dibutukan siswa karena terbentur peraturan, kurangnya
komunikasi atau kondisi tak terduga lainnya. “Seperti saat
pandemi sekarang ini, tentu ruang gerak kami ke luar sangat
terbatas.”
54 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 55
Mengacu kepada pengalaman SMA Labschool Jakarta dalam dan Kebudayaan. Proyek TPK bertujuan untuk mencobakan
mengelola kerja sama, ada benang merah yang dapat disarikan ide-ide baru dalam bidang pendidikan
bagi kemajuan sekolah, di antaranya:
Seiring perluasan mandate dan bergantinya nama IKIP Jakarta
• Perumusan tujuan kerja sama yang jelas atas tindak lanjut menjadi Universitas Negeri Jakarta, maka mulai tahun 1999,
dari evaluasi kebutuhan sekolah; sekolah TK, SLTP, SMU IKIP Jakarta berganti nama menjadi
TK, SMP, dan SMU Labschool dengan tag line nya: Iman, Ilmu,
• Dibutuhkan tim yang solid untuk membangun kerjasama
Amal.
antar lembaga;
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan di SMA Labschool
• Adanya MoU antar sekolah untuk menaungi jalinan kerja
dilakukan melalui berbagai model pembelajaran. Kegiatan
sama yang dilakukan;
pembelajaran menitikberatkan kepada peran serta aktif peserta
• Dibutuhkan dana untuk membina hubungan dan terjalinnya didik (student centered learning). Peserta didik menjadi sosok
komunikasi secara terus menerus; yang sangat mandiri dengan memanfaatkan berbagai fasilitas
• Menyediakan pelatihan bagi siswa yang akan mengikuti yang menunjang terciptanya proses pembelajaran yang aktif
kegiatan sekaligus kompetisi di dalam program yang di sekolah.=
bertautan dengan sister school.
56 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 57
P
enguatan karakter adalah aktivitas yang mutlak dilakukan
di sekolah. Dalam tataran teknis, aktivitas tersebut tidak
bisa dilakukan oleh internal sekolah semata. Perlu
dukungan semua pihak eksternal sekolah untuk menguatkan
dan menerapkan karakter siswa secara konsisten. Hal inilah
yang menjadi fokus kerja sama yang dipilih oleh SMAIT
Raudhatul Jannah, di Cilegon, Banten.
MEMBENTUK KARAKTER SISWA Selintas mungkin tidak tampak kebutuhan pihak eksternal.
Namun selama ini berbagai pihak telah menjadi mitra SMAIT
MELALUI KERJA SAMA Raudhatul Jannah Cilegon. Di antaranya, KPPA (Sekolah Ramah
Anak), BNPB, BNN, perbankan, Dinas Kesehatan/Puskesmas,
Untuk mencetak siswa yang berkarakter MASTER KLH, Polda Banten, dan Masyarakat sekitar sekolah. Selain itu
(Mandiri, Amanah, Sidik, Terampil, Religius), SMAIT juga sekolah melakukan kerja sama dengan orang tua peserta
Raudhatul Jannah, di Cilegon, Banten, menerapkan didik dan beberapa instansi yang bergerak dalam pendidikan
penguatan karakter melalui beragam aktivitas rutin. terkait dengan pembinaan akademik peserta didik.
Kegiatan penguatan, dilakukan melalui kerja sama
dengan pihak luar.
58 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 59
1. MENUJU SEKOLAH SEHAT
Untuk menunjang proses pembelajaran perlu adanya dukungan
dari semua pihak. Salah satu bentuk dukungan yang diberikan
adalah dengan pemenuhan berbagai sarana dan fasilitas
sekolah. Fasilitas penunjang lainnya seperti pemenuhan
Deklarasi Sekolah Ramah Anak SMAN 70 Jakarta sarana sanitasi, tersedianya ruang ventilator, tempat sampah
yang cukup juga menjadi bagian pendukung dan upaya yang
dilakukan oleh kepala sekolah dalam mewujudkan sekolah
Menurut Kepala SMAIT Raudhatul Jannah Cilegon, Endang
sehat. Selain itu kantin yang sehat juga menjadi program
Hanimah, sebagai upaya meningkatkan karakter positif
utama. Kantin tertata rapi dan juga menyediakan makanan-
peserta didik, sekolah memberikan penguatan spiritual dengan
makanan yang sehat dan bergizi serta tidak menggunakan
melakukan kerja sama dengan beberapa Lembaga, di antaranya
kemasan plastik. Setiap hari Jumat, kantin tidak menjual
Lembaga ESQ. Kegiatan ESQ ini diikuti oleh seluruh peserta
“gorengan”. Hal ini merupakan upaya sekolah untuk menjaga
didik baru di kelas sepuluh di awal tahun pelajaran. Kegiatan
kesehatan seluruh warga sekolah. Dengan tidak mengonsumsi
yang dikemas dalam bentuk pelatihan ini melibatkan guru
gorengan selama 8 jam berada di sekolah, diharapkan warga
dan siswa dan terintegrasi dalam kegiatan masa Pengenalan
sekolah terhindar dari kolesterol tinggi.
Lingkungan Sekolah (PLS). “Hal ini dimaksudkan agar peserta
didik siap menjadi bagian dari SMAIT Raudhatul Jannah Dalam upaya mewujudkan sekolah sehat, SMAIT Raudhatul
Cilegon secara utuh,” kata Endang Hanimah. Jannah Cilegon menjalin kerja sama dengan Puskesmas dan
Dinas Kesehatan. Bentuk kerja sama yang dilakukan adalah
Tidak hanya untuk peserta didik baru, pelatihan ESQ juga
dengan memberikan beragam penyuluhan tentang kesehatan
diberikan kepada peserta didik yang berada di tingkat akhir.
bagi guru dan peserta didik. Kerja sama juga dilakukan dengan
Tujuannya adalah menguatkan mental peserta didik untuk siap
pengelola/penjual makanan, yang di antaranya para orang tua
menghadapi berbagai ujian, baik ujian akhir sekolah maupun
peserta didik, yang dapat menyediakan makanan sehat bagi
persiapan untuk masuk ke perguraun tinggi yang diharapkan.
semua warga sekolah.
Di bawah ini ada beberapa program sekolah dalam rangka
Adapun bentuk Kerja sama lainnya yang dilakukan untuk
mendukung penguatan karakter positif peserta didik SMAIT
menunjang program Sekolah Sehat disajikan dalam tabel
Raudhatul Jannah Cilegon.
berikut:
60 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 61
No Nama Bentuk Kerja Hasil yang Dampak sekolah untuk terus konsisten dalam menjaga lingkungan
Lembaga Sama Diharapkan yang bersih, hijau, dan sehat. Seluruh warga sekolah selalu
1 Puskesmas Penyuluhan Semua warga sekolah Terciptanya Sekolah
Kecamatan Kesehatan bagi dapat melaksanakan Sehat diingatkan untuk bahu membahu menjaga lingkungan sekolah
Cibeber semua warga pola hidup sehat.
sekolah dan kantin Tersedianya makanan
Pola hidup sehat
menjadi budaya/
agar tetap bersih, hijau, dan sehat. Program Adiwiyata yang
sekolah sehat dan higienis bagi pembiasaan bagi
semua warga sekolah. seluruh warga sekolah
dilaksanakan oleh sekolah bukan semata-mata untuk mengejar
2 Dinas Kesehatan Pengawasan Program Sekolah Sehat Melalui pengawasan label saja, namun harus menjadi budaya sekolah yang pada
Kota Cilegon terhadap program di SMAIT Raudhatul secara rutin, program
Sekolah Sehat Jannah Cilegon dapat Sekolah Sehat akhirnya menjadi pembiasaan bagi semua warga sekolah.
berjalan dengan ajeg SMAIT Raudhatul
dan dapat menjadi Jannah Cilegon dapat Beberapa kegiatan yang mendukung terwujudnya sekolah
budaya sekolah. terlaksana secara
konsisten. adiwiyata ini diantaranya adalah dengan selalu memilah
3 Pengelola/ Penyediaan
makanan sehat dan
Tersedianya makanan
sehat dan higienis
Semua warga
SMAIT Raudhatul
sampah organik dan non organik, hemat energi listrik dan air,
penjual
makanan higienis bagi warga
sekolah.
untuk warga sekolah Jannah Cilegon
dapat mengonsumsi
serta melarang pemakaian kemasan plastik/sekali pakai di
makanan higienis dan
sehat. lingkungan sekolah.
4 Pengelola Melakukan Tidak adanya Sekolah selalu dalam
Sampah koordinasi penumpukan sampah kondisi bersih, sehat, Untuk menjalankan program sekolah Adiwiyata secara
pengumpulan, di sekolah yang dan nyaman, bebas
pengangkutan, dan dapat mengganggu dari sampah yang maksimal, sekolah menjalin kerja sama dengan Dinas
pemrosesan akhir lingkungan sekolah. menumpuk.
sampah. Lingkungan Hidup, masyarakat setempat, serta lembaga
masyarakat yang bergerak di bidang lingkungan hidup. Adapun
bentuk kerja sama yang dilakukan untuk menunjang program
2. SEKOLAH ADIWIYATA TINGKAT PROVINSI Sekolah Adiwiyata, di antaranya:
62 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 63
2 Pengelola Melakukan Terkoordinirnya Berkurangnya
Sampah koordinasi pengolahan dan penumpukan sampah
pemilahan, pengangkutan non organik yang dapat
pengumpulan, sampah organik dan merusak lingkungan di
pengangkutan, dan non organik secara lingkungan sekolah.
pemrosesan akhir maksimal. Pemanfaatan sampah non
sampah. organik di lingkungan
sekolah.
Begitu banyak informasi kekerasan maupun kecelakaan yang Program SRA ini bertujuan untuk dapat memenuhi, menjamin,
berakibat fatal bagi peserta didik yang sudah terjadi di sekolah dan melindungi hak anak, serta memastikan bahwa sekolah/
yang sudah sering menjadi berita media dan menjadi viral. Hal satuan pendidikan mampu mengembangkan minat, bakat, dan
ini sangat memprihatinkan kepala SMAIT Raudhatul Jannah kemampuan anak dalam mempersiapkan mereka menjadi
Cilegon, karena kekerasan yang terjadi bisa dilakukan oleh generasi yang bertanggung jawab kepada kehidupan yang
sesama peserta didik, guru, maupun karyawan yang ada di toleran, dan saling menghormati antar sesama. Artinya, suasana
lingkungan sekolah. Untuk mengantisipasi hal tersebut, kepala sekolah dibangun secara utuh untuk mendukung peserta didik
SMAIT Raudhatul Jannah Cilegon mendeklarasikan SMAIT merasa aman dan nyaman dalam belajar. Selain itu, proses
Raudhatul Jannah Cilegon menjadi Sekolah Ramah Anak pembelajaran yang dilakukan juga harus menyenangkan yang
(SRA). Sekolah Ramah Anak adalah program sekolah yang mendorong peserta didik untuk mencapai kompetensi yang
diharapkan.
64 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 65
Pergaulan antar peserta didik juga menjadi perhatian bagi 4. PROGRAM SISTER SCHOOL
sekolah. Kasus-kasus perkelahian antar pelajar, bullying,
penyalahgunaan narkoba tidak boleh terjadi pada peserta didik Keterampilan abad 21 harus dimiliki oleh setiap peserta
di sekolah ini. Beragam bentuk pengawasan dilakukan oleh didik sebagai bekal dalam menghadapi tantangan di masa
guru dan wali kelas baik di sekolah maupun di luar sekolah. depan. Kompetensi yang dimaksud adalah kemampuan
Upaya yang dilakukan dengan menjalin kerja sama dengan berkomunikasi, berpikir kritis, kreatif dan kolaboratif. Beragam
dan alumni. Untuk memenuhi komponen tersebut serta untuk saing global, SMAIT Raudhatul Jannah Cilegon juga melakukan
terlaksananya SRA secara berkesinambungan di SMAIT kerja sama dengan sekolah luar negeri melalui program sister
Raudhatul Jannah Cilegon, sekolah melakukan beberapa school. Program ini diharapkan juga mampu menguatkan
bentuk kerja sama dengan KPPA, Dinas DP3AKB Kota Cilegon kompetensi serta nilai-nilai karakter dari setiap siswa. Program
dan Provinsi Banten, kepolisian, BNN, Dinas Kesehatan, ini dilakukan dengan sekolah luar negeri yaitu St. John’s
Puskesmas, dan lain-lain. College Dubbo NSW Australia (program kerja sama Yayasan RJ
untuk level SD dan SMP).
Pihak-pihak terkait diajak bekerja sama dalam pelaksanaan
program SRA, di antaranya sebagai pihak yang dapat memberi Kegiatan Sister School dengan St. Johns College Dubbo
dukungan, maupun masukan dan keterlibatan positif dalam NSW Australia sudah berlangsung dari tahun 2014. Kerja
pelaksanaan SRA. Beragam penyuluhan juga dilakukan sama ini selain untuk pertukaran pelajar, juga dalam rangka
oleh lembaga-lembaga terkait agar peserta didik memiliki meningkatkan kualitas pembelajaran serta untuk mengetahui
pemahaman yang utuh terhadap program SRA, sehingga tidak budaya bangsa lain, untuk meningkatkan rasa empati, dan
ada lagi kasus-kasus kekerasan, bullying, ataupun pelecehan di solidaritas dengan bangsa lain yang mempunyai perbedaan
lingkungan sekolah. Selain itu juga, komunikasi dengan orang budaya, agama, dan tentu saja menguatkan karakter setiap
tua harus berjalan baik sehingga semua informasi tentang peserta didik.
66 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 67
Program ini juga dapat menambah wawasan bagi siswa karena
mereka terlibat secara langsung di masyarakat yang memiliki
kondisi yang berbeda. Hal lainnya yang melatarbelakangi
program ini adalah rendahnya rasa empati peserta didik,
rendahnya sikap disiplin serta rendahnya sikap toleransi peserta
didik. Kegiatan ini dilaksanakan selain untuk memberikan
pengalaman ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilakukan
oleh sekolah secara melembaga melalui metode ilmiah
langsung kepada masyarakat yang membutuhkannya, juga
dalam rangka menguatkan pendidikan karakter peserta didik.
68 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 69
Sasaran dari program ini adalah masyarakat sekitar sekolah bantuan untuk korban banjir Kabupaten Lebak, penyerahan
yang jauh dari jangkauan serta tidak memiliki fasilitas bantuan untuk kaum dhuafa di sekitar likungan sekolah pada
pendidikan yang memadai. Adapun kegiatan yang dilakukan saat bulan Ramadhan, penyerahan bantuan untuk korban
adalah sebagai berikut: gempa bumi Sulawesi serta banjir Kalimantan dan Puncak.
Secara rutin (hampir setiap tahun) mengadakan acara konser
1. Membantu masyarakat menciptakan lingkungan yang
amal yang melibatkan artis-artis ibu kota. Dana yang diperoleh
bersih, sehat, dan nyaman;
dari konser amal ini akan disalurkan kepada masyarakat
2. Membantu sekolah/madrasah yang dikelola masyarakat Palestina, maupun masyarakat sekitar yang membutuhkan.
untuk menciptakan pembelajaran yang interaktif;
Kepala SMAIT Raudhatul Jannah Cilegon, Endang Hanimah
3. Berbaur dengan masyarakat dalam beraktivitas. mengungkapkan bahwa dalam kegiatan penguatan karakter
siswa, tidak selamanya beralan mulus. Ada saja kendala yang
dihadapi seperti:
70 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 71
berbentuk tayangan video, cerita, atau pun melibatkan
siswa untuk menyampaikan hal-hal positif yang sudah
mereka lakukan pada hari itu)
72 Best Practice Kerja Sama SMA Praktik Baik Kerja Sama SMA 73
Best Practice
Kerja Sama SMA
75
Refleksi
3 3
P
engalaman adalah guru terbaik. Pepatah ini benar adanya. dicapai dalam rangka kerja sama sekolah, yakni terkait dengan
Karena dari pengalaman kita dapat belajar banyak hal, peningkatan kualitas pembelajaran serta menciptakan iklim
tentang potensi yang mungkin belum tergali maksimal sekolah yang aman dan nyaman.
atau keunggulan serta kekurangan yang perlu ditindak lanjuti. Terkait dengan Kualitas Pembelajaran
Terkait dengan pengalaman praktik baik dalam menjalin kerja
sama dengan pihak eksternal, pada Bagian 2, banyak contoh
1. Efektivitas belajar siswa
positif yang dapat dijadikan inspirasi bagi sekolah, dalam
upaya mengokohkan diri untuk melakukan kerja sama. Tujuan utama sekolah menjalin kerja sama dengan pihak
eksternal adalah untuk efektivitas belajar siswa. Dari
Termasuk di dalamnya, latar belajang kerja sama, bagaimana
kegiatan kerja sama, akan diperoleh aspek peningkatan
strategi mencari mitra dan apa kendala yang dihadapi. Hal
pengetahuan, keterampilan, perubahan sikap, perilaku,
ini penting dipahami sejak awal agar kerja sama yang akan
kemampaun adaptasi, peningkatan integrasi, partispiasi
terjalin berjalan baik dan berkelanjutan.
serta interaksi kultural.
Belajar dari pengalaman SMAN 5 Semarang yang
PENTINGNYA KERJA SAMA menguatkan kerja sama di bidang pengembangan
kewirausahaan dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI),
Bagi sekolah atau pimpinan sekolah yang memilik pandangan dapat dilihat keluaran (output)nya yakni meningkatnya
jauh ke depan, sangat memahami arti pentingnya kerja sama pengetahuan dan keterampilan siswa dalam menjalankan
dengan pihak luar. Penelitian menunjukkan hasil positif dari usaha yang menghasilkan berbagai produk unggulan layak
kerja sama sekolah dengan mitra, yakni meningkatnya kualitas jual.
pembelajaran, serta guru termotivasi menggali semua potensi
Sementara kerja sama antar sekolah SMAN 70 dan SMAN
dan pengetahuan yang berorientasi pada inovasi dan kreasi
6 Jakarta dalam menciptakan sekolah ramah anak,
dalam pembelajaran.
menghasilkan perubahan nyata dalam sikap dan perilaku
Tiap sekolah memiliki tujuan mengapa melakukan kerja sama para siswanya. Mereka dapat berdampingan dalam
dengan pihak eksternal, sesuai dengan konteks kebutuhan berbagai kegiatan mulai dari upacara bendera bersama,
sekolah itu sendiri. Secara umum, ada dua sasaran yang ingin olah raga sampai melakukan kegiatan sosial bersama.
Sama halnya dengan SMA IT Raudhatul Jannah Cilegon
Lingkungan sekitar sekolah yang kurang mendukung 4. Menjalin komunikasi yang intens dan dua arah dengan
kegiatan pembelajaran, menjadi masalah bagi sekolah orang tua/wali siswa tentang perkembangan belajar dan
dalam menjalin kerja sama, terutama dalam hal kegiatan siswa di sekolah.
menciptakan iklim belajar yang aman dan nyaman.
87
penutup
4 4
KESIMPULAN Tentu ada saja kendala yang dihadapi dalam kegiatan kerja
sama, baik yang berasal dari internal sekolah maupun eksternal.
Sekolah bukanlah entitas eksklusif yang tidak memerlukan Misalnya kurangnya dukungan dari siswa dan guru dalam hal
atau terkait dengan pihak lain. Sekolah adalah tempat kedisplinan, kemampuan dan profesianlisme. Atau kendala
anak-anak menyiapkan diri untuk hidup di dunia nyata di dari luar, tidak kondusifnya lingkungan sekitar sekolah, serta
zamannya. Oleh karena itu, sekolah harus terkoneksi dengan bisa juga karena terbentur dengan kebijakan Pemerintah
dunia luar secara kuat. Bagaimanapun kondisi sekolah, tidak yang kurang sesuai. Namun apapun kendala yang dihadapi,
ada halangan untuk membangun kerja sama dengan siapapun harus dicarikan solusi sehingga proses pembelajaran dapat
yang tujuannya untuk meningkatkan kualitas belajar siswa. berlangsung dengan aman serta nyaman dan pada akhirnya
Tanpa kerja sama, keberadaan sekolah tidak akan kokoh. kualitas berlajar peserta didik meningkat.
Apalagi saat ini, di mana Pemerintah mendorong kebijakan Melalui praktik baik yang disajikan dalam buku ini, sekolah
Merdeka Belajar, yang memberikan otoritas pengelolaan juga dapat melakukan evaluasi diri tentang aspek-aspek yang
pendidikan seluas-luasnya kepada satuan pendidikan dan potensial untuk mendapat dukungan dari pihak lain.
pemerintah daerah. Termasuk dalam hal pengambilan
kebijakan membangun kerja sama dengan pihak eksternal,
sesuai prinsip manajemen berbasis sekolah. Kreatifitas setiap
satuan pendidikan, terutama pimpinan sekolah menjadi kunci
untuk menguatkan kapasitas dalam mengelola dan menjalin
kerja sama.