Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

“ PENGERTIAN DAN KOMPONEN-KOMPONEN SILABUS DAN RPP “

Guna Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengembangan Bahan Ajar Aqidah Akhlak

Dosen Pengampu : Luluk Sulthoniyah, S.Ag., M.Pd.I

Kelompok 11

Sofi Yani Riswina : 204101010043


Kelas A4 PAI

FAKULTAS TARBIYAH & ILMU KEGURUAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KH ACHMAD SIDDIQ JEMBER
TAHUN AJARAN 2021/2022

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya, sehingga kami diberikan kemudahan dalam membuat dan menyelesaikan makalah
yang berjudul “Pengembangan Silabus Aqidah Akhlak di Madrasah” untuk memenuhi tugas
mata kuliah Pengembangan Bahan Ajar Aqidah Akhlak.
Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad
SAW yang telah menuntun umatnya dari zaman perbudakan menuju zaman yang tanpa
penindasan, yakni Addinul Islam. Makalah ini disusun untuk kegiatan pembelajaran mahasiswa
di Kampus UIN KHAS Jember.
Penyusun menyadari bahwa dalam pelaksanaan pembuatan dan penulisan makalah ini
tidak lepas dari bantuan berbagai referensi buku, jurnal, dan informasi dari website. Penyusun
ucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampu, Luluk Sulthoniyah, S.Ag., M.Pd.I karena telah
memberikan kesempatan untuk menyusun makalah ini dan terima kasih kepada orangtua yang
selalu mendoakan kami dan mendukung dalam menyelesaikan makalah ini.
Penyusun berharap makalah ini dapat bermanfaat dan mewujudkan kegiatan belajar yang
berkualitas dengan berpresentasi dan mendorong mahasiswa untuk berprestasi. Saran dan kritik
yang membangun selalu penyusun harapkan untuk kesempurnaan dalam pembuatan makalah
selanjutnya.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat beramanfaat kepada para pembaca dan penyusun
mengucapkan terima kasih.

Jember, 17 April 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... ................................................................................................................ ii


Daftar Isi ............ ................................................................................................................ iii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 2
C. Tujuan .... ................................................................................................................ 2
BAB 2 PEMBAHASAN
A. Pengertian Silabus dan RPP .................................................................................... 3-7
B. Komponen-komponen Silabus dan RPP ................................................................. 7-14
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................................. 15
B. Saran ...... ................................................................................................................ 16
Daftar Pustaka...... ............................................................................................................... 17

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peran seorang pendidik di sekolah tidak hanya memberikan materi terhadap pelajar akan
tetapi pendidik juga harus memberi wahana baru dan inovasi kepada pengajarannya.
Pembelajaran harus diposisikan sebagai agen modernisasi dalam segala bidang dan harus
memiliki visi tentang apa yang diperbuat bagi pembelajarannya. Mengapa ia melakukan suatu
perbuatan dan bagaimana cara ia melakukannya terhadap pembelajarannya itu. Oleh karena itu,
sebagai seorang guru aqidah harus bisa merancang pembelajaran yang se-efektif dan se-efisien
mungkin sehingga peserta didik mampu menguasai kompetensi-kompetensi dalam proses
pembelajaran. Guru sebagai desainer atau perancang pembelajaran berkaitan dengan kompetensi
pedagogiknya yang harus mampu mendesain pembelajaran dengan baik. Rancangan
pembelajaran harus dimulai dengan memastikan bahwa suatu rancangan pembelajaran cocok
untuk progam yang akan dilaksanakan. Oleh karena itu, seorang guru harus tahu perkiraan-
perkiraan akan kebutuhan belajar yang dibutuhkan siswa dan dapat dijadikan sebagai informasi
awal untuk menyusun atau merancang persiapan pembelajaran.
Sebelum pelaksanaan pembelajaran, seorang guru harus menyusun perencanaan proses
pembelajarannya yakni dalam bentuk perangkat pembelajaran. Beberapa komponen dalam
perangkat tersebut diantaranya ada silabus dan RPP. Dalam hal ini pengembangan silabus dan
RPP berperan penting karena merupakan salah satu tahapan kurikulum, khususnya untuk
menjawab pertanyaan “apa yang harus di pelajari?“ . Silabus dan RPP merupakan rencana
pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran tertentu yang mencakup standart kompetensi,
kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu,
sumber belajar, model pembelajaran, metode pembelajaran dan pendekatan pembelajaran.
Sebagai pengembang kurikulum, seorang guru memiliki kedudukan dan kewenangan untuk
mengembangkan segala sesuatu yang berkaitan dengan situasi dan kondisi di lapangan.
Pengembangan silabus ini sangat penting untuk di pelajari karena dengan mengetahuinya bisa
lebih memudahkan seorang guru untuk melaksanakan kegiatan proses pembelajaran di sekolah.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Silabus dan RPP?
2. Apa Saja Komponen-komponen Silabus dan RPP?

C. Tujuan
1. Agar kita dapat mengetahui apa itu Silabus dan RPP.
2. Agar kita dapat mengetahui apa saja komponen-komponen yang terdapat dalam Silabus
dan RPP.

2
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Silabus dan RPP
1. Silabus
Pengertian silabus Secara Etimologis, silabus berarti “label” atau daftar isi (table of
contents). The American Heritage Dictionary mengartikan silabus sebagai outline of a course of
study (garis-garis besar pembelajaran). Imas mengartikan silabus adalah seperangkat rencana
dan pengaturan kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas dan penilaian hasil belajar untuk satu
mata pelajaran tertentu yang diajarkan selama waktu satu semester atau satu tahun.1
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu atau kelompok mata pelajaran/tema
tertentu yang mencakup standar kompetensi (SK) dalam KTSP dan Kompetensi Inti (KI) dalam
Kurikulum 2013, Kompetensi Dasar (KD), materi pokok/ pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
Selain itu, sesuai dengan kebijakan pemerintah terbaru, silabus juga akan berisi dua hal lain,
yaitu nilai budaya & karakter bangsa, dan kewirausahaan.2
Silabus merupakan kerangka inti dari setiap kurikulum yang sedikitnya memuat tiga
komponen utama sebagai berikut :
1. Kompetensi yang akan ditanamkan kepada peserta didik melalui suatu kegiatan
pembelajaran.
2. Kegiatan yang harus dilakukan untuk menanamkan/membentuk kompetensi tersebut.
3. Upaya yang harus dilakukan untuk mengetahui bahwa kompetensi tersebut sudah dimiliki
peserta didik.
Silabus dapat difahami juga sebagai rencana pembelajaran pada suatu mata pelajaran atau
kelompok pelajaran yang mencakup Standart Kompetensi (SK) dalam KTSP dan Kompetensi
Inti (KI) dalam K-13, Kompetensi Dasar (KD), materi pokok pembelajaran, kegiatan
pembelajaran.
Untuk memperoleh silabus yang baik telah dikemukakan dalam KTSP, maka dalam
penyusunannya perlu memperhatikan prinsip-prinsip berikut:

1
Imas & Berlin Sani, Perancangan Pembelajaran Prosedur Pembuatan RPP yang sesuai dengan Kurikulum 2013,
(Jakarta :Kata Pena, 2013),9.
2
Mukniah, Perencanaan Pembelajaran Sesuai Kurikulum KTSP dan K-13, (Yogyakarta : Pustaka Belajar, 2016), 62.

3
a. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara keilmuan. Di samping itu, strategi pembelajaran yang
dirancang dalam silabus perlu memperhatikan prinsip-prinsip pembelajaran dan teori
belajar.
b. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran, dan urutan penyajian materi dalam silabus harus
disesuaikan dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual
peserta didik. Prinsip ini mendasari pengembangan silabus, baik dalam pemilihan materi
pembelajaran, strategi dan pendekatan dalam kegiatan pembelajaran, penetapan waktu,
strategi penilaian maupun dalam mempertimbangkan kebutuhan media dan alat
pembelajaran. Kesesuaian antara isi dan pendekatan pembelajaran yang tercermin dalam
materi pembelajaran dan kegiatan pembelajaran pada silabus dengan tingkat perkembangan
peserta didik akan mempengaruhi kebermaknaan pembelajaran.
c. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai
kompetensi. SK dan KD merupakan acuan utama dalam pengembangan silabus. Dari kedua
komponen ini, ditentukan indikator pencapaian, dipilih materi pembelajaran yang
diperlukan, strategi pembelajaran yang sesuai, kebutuhan waktu dan media, serta teknik dan
instrumen penilaian yang tepat untuk mengetahui pencapaian kompetensi tersebut.
d. Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten antara KD, indikator, materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, sumber belajar, serta teknik dan instrumen penilaian. Dengan prinsip
konsisten ini, pemilihan materi pembelajaran, penetapan strategi dan pendekatan dalam
kegiatan pembelajaran, penggunaan sumberdan media pembelajaran, serta diarahkan pada
pencapaian KD dalam rangka pencapaian SK.
e. Memadai
Cakupan indikator, materi, kegiatan, dan sumber pembelajaran serta sistem penilaian cukup
untuk menunjang pencapaian KD. Dengan prinsip ini, maka tuntutan kompetensi harus
dapat terpenuhi dengan pengembangan materi pembelajaran dan kegiatan pembelajaran
yang dikembangkan. Contoh: jika SK dan KD menuntut kemampuan menganalisis sutau

4
obyek belajar, maka indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan teknik serta instrumen penilaian harus secara memamdai mendukung
kemampuan untuk menganalisis.
f. Aktual dan Kontekstual
Cakupan indikator, materi pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem
penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam
kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi. Benyak fenomena dalam kehidupan sehari-hari
yang berkaitan dengan materi dan dapat mendukung kemudahan dalam menguasai
kompetensi perlu dimanfaatkan dalam pengembangan pembelajaran. Disamping itu,
penggunaan media dan sumber belajar berbasis teknologi informasi, seperti komputer dan
internet perlu dioptimalkan, tidak hanya untuk pencapaian kompetensi, melainkan juga
untuk menanamkan kebiasaan mencari informasi yang lebih luas kepada peserta didik.
g. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik,
serta dinamika perubahan yang terjadi disekolah dan kebutuhan masyarakat. Fleksibelitas
silabus ini memungkinkan pengembangan dan penyesuaian silabus dengan kondisi dan
kebutuhan masyarakat.3
h. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi, baik kognitif, afektif, maupun
psikomotor. Prinsip ini hendaknya dipertimbangkan, baik dalam mengembangkan materi
dan kegiatan pembelajaran, maupun penilaiannya. Kegiatan pembelajaran dalam silabus
perlu dirancang sedemikian rupa sehingga peserta didik memiliki keleluasan untuk
mengembangkan kemampuannya, bukan hanya kemampuan kognitif saja, melainkan juga
dapat mempertajam kemampuan afektif dan psikomotornya serta dapat secara optimal
melatih kecakapan hidup (life skill).
2. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah program pelaksanaan perencanaan yang
disusun sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran untuk setiap kali pertemuan. RPP
dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta di dik dalam
upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban

3
Sanjaya, Wina, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: Kencana, 2010)

5
menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi
aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai
dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Atau dapat dikatan pula, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan pedoman
guru dalam proses pembelajaran di kelas. Setiap guru berada di dalam kelas, apapun yang ia
lakukan akan tercantum dalam RPP. Selain itu, RPP juga dapat digunakan untuk memprediksi
keberhasilan yang akan dicapai dalam proses pembelajaran dapat digunakan untuk
mengorganisir kegiatan pembelajaran secara sistematis. 4
RPP mencakup : 1) Identitas sekolah, mata pelajaran, dan kelas/semester, 2) materi pokok,
3) alokasi waktu, 4) tujuan pembelajaran, 5) materi pembelajaran, 6) media, alat, dan sumber
belajar, 7) langkah-langkah pembelajaran, dan 8) penilaian. Pengembangan RPP dapat dibuat
sendiri oleh guru maupun melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Musyawarah
Guru Mata Pelajaran (MGMP) berisikan guru-guru dalam satu sekolah ataupun guru-guru yang
bergabung dari beberapa sekolah yang berada dalam suatu kecamatan.
Pada hakikatnya RPP merupakan bentuk perencanaan dalam waktu singkat untuk
memperkirakan maupun memproyeksikan tindakan atau langkah yang akan dilakukan dalam
pembelajaran. Dapat dikatakan, RPP merupakan usaha untuk memperkirakan langkah yang akan
dilakukan dalam kegiatan pembelajaran. Perlunya RPP dikembangkan adalah untuk mengatur
komponen pembelajaran, diantaranya: kompetensi dasar (KD), materi standar, indikator hasil
belajar, dan penilaian. Oleh karenanya, setiap guru memiliki kewajiban untuk menyusun RPP
secara sistematis dan lengkap agar pembelajaran berlangsung secara efisien, interaktif,
menantang, menyenangkan, memotivasi, inspiratif, peserta didik untuk berpartisipasi aktif serta
memberi ruang yang cukup bagi prakarsa, kemandirian, juga kreatifitas sesuai dengan bakat
minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Sejalan dari hal tersebut dapat
disimpulkan bahwa RPP memiliki peran penting dalam proses belajar dan mengajar. Guru akan
merasa kesulitan dan tidak sistematis ketika mengajar apabila tidak ada RPP.

4
Mukniah, Perencanaan Pembelajaran Sesuai Kurikulum KTSP dan K-13, (Yogyakarta : Pustaka Belajar, 2016),68

6
Ada beberapa prinsip yang digunakan dalam menyusun RPP sebagai landasan yang harus
diperhatikan oleh guru dalam menyusun RPP. Adapun prinsip dalam menyusun RPP yang
dipaparkan oleh Isdisusilo ada 6, diantaranya : 5
1. Memperhatikan perbedaan setiap peserta didik
RPP yang akan disusun harus memperhatikan perbedaan jenis kelamin, latar belakang
budaya, kemampuan awal, bakat, minat, kebutuhan khusus, tingkat intelektual,
kemampuan sosial, emosi, potensi, gaya belajar, kecepatan belajar, nilai, serta lingkungan
peserta didik.
2. Memotivasi partisipasi aktif peserta didik
Taksiran atau rancangan proses pembelajaran bertumpu pada peserta didik untuk
mendorong motivasi, kreativitas, minat, inisiatif, kemandirian, inspirasi, serta semangat
belajar.
3. Meningkatkan budaya membaca dan menulis
Rancangan proses pembelajaran bertumpu pada peserta didik untuk mendorong motivasi,
kreativitas, minat, inisiatif, kemandirian, inspirasi, serta semangat belajar.
4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
RPP berisi rancangan program pemberian umpan balik yang positif, penguatan,
pengayaan, serta remidi.
5. Keterkaitan dan keterpaduan
Keterkaitan dan keterpaduan standar kompetensi, kompetensi Dasar, kegiatan
pembelajaran, materi pembelajaran, indikator pencapaian penilaian, kompetensi, serta
sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar harus diperhatikan untuk
penyusunan RPP. RPP dirangkap dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik,
lintas aspek belajar, keterpaduan lintas mata pelajaran, serta keragaman budaya.
6. Mempergunakan teknologi informasi dan komunikasi
Penyusunan RPP meninjau penggunaan teknologi informasi dan komunikasi secara
sistematis, terintegrasi, serta efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.
B. Komponen-komponen Silabus dan RPP
1. Komponen-komponen Silabus

5
Mukniah, Perencanaan Pembelajaran Sesuai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum (K-13),
(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2016), 81

7
Silabus merupakan salah satu bentuk penjabaran kurikulum. Produk pengembangan
kurikulum ini memuat pokok-pokok pikiran yang memberikan rambu-rambu dalam menjawab
tiga pertanyaan mendasar dalam pembelajaran, yakni kompetensi yang hendak dikuasai oleh
peserta didik, fasilitas yang digunakan peserta didik untuk menguasai kompetensi, dan untuk
mengetahui tingkat pencapaian kompetensi oleh peserta didik. Dari ketiga pertanyaan mendasar
tadi, bahwa silabus memuat pokok-pokok kompetensi dan materi, pokok-pokok strategi
pembelajaran dan pokok-pokok penilaian.
Pertanyaan mengenai kompetensi yang hendak dicapai atau dikuasai oleh peserta didik
dapat terjawab dengan menampilkan secara sistematis mulai dari SK, KD, dan indikator
pencapaian kompetensi serta hasil identifikasi materi pembelajaran yang digunakan. Pertanyaan
mengenai bagaimana memfasilitasi peserta didik agar mencapai kompetensi dijabarkan dengan
mengungkapkan strategi, pendekatan dan metode yang akan dikembangkan dalam kegiatan
pembelajaran. Pertanyaan mengenai bagaimana mengetahui ketercapaian kompetensi dapat
dijawab dengan menjabarkan teknik dan instrumen penilaian. Di samping itu, diperlukan
identifikasi ketersediaan sumber belajar sebagai pendukung pencapaian kompetensi.
Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap bahan kajian
mata pelajaran. Silabus paling sedikit memuat:
1. Identitas mata pelajaran (Khusus SMP/ MTs/ SMPLB/ Paket B dan SMA/ MA/ SMALB/
SMK/ MAK/ Paket C/ Paket C Kejuruan).
2. Identitas sekolah meliputi nama satuan pendidikan dan kelas.
3. Kompetensi Inti, merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi dalam
aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dipelajari peserta didik untuk
suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran.
4. Kompetensi Dasar, merupakan kemampuan spesifik yang mencakup sikap, pengetahuan,
dan keterampilan yang terkait muatan atau mata pelajaran.
5. Tema (khusus SD/MI/SDLB/Paket A).
6. Materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis
dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi.
7. Pembelajaran, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik untuk
mencapai kompetensi yang diharapkan.

8
8. Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan
pencapaian hasil belajar peserta didik.
9. Alokasi waktu, sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam struktur kurikulum untuk satu
semester atau satu tahun.
10. Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar atau sumber
belajar lain yang relevan.6
Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi untuk
satuan pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan pola pembelajaran pada setiap tahun ajaran
tertentu.
Contoh Format Silabus :
Silabus
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas/Program :
Semester :
Standart Kompetensi :

Kompetensi Kegiatan Materi Alokasi


No Indikator Penilaian Sumber/Bahan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Waktu

1
2
3
4
5
6

2. Komponen-komponen RPP

6
Permendikbud No. 65 tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah

9
RPP disusun untuk setiap Kompetensi Dasar (KD) yang terdiri atas beberapa indikator.
Pelaksanaannya dapat dilakkan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Guru merancang RPP
untuk setiap pertemuan atau lebih yang disesuaikan dengan jadwal yang ada di sekolah.

KomponenRPP Kurikulum 2013 berdasarkan Permendikbud No 65 Tahun 2013 tentang


Standar Proses, yaitu:

1. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan


2. Identitas mata pelajaran atau tema/subtema
3. Kelas/semester
4. Materi pokok
5. Alokasi waktu 7
Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban
belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia dalam silabus dan
KD yang harus dicapai
6. Tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan menggunakan kata kerja
operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
7. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi
Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam
mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu
pelajaran. Sedangkan indikator adalah perilaku yang dapat diukur dan atau diobservasi
untuk mewujudkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian
mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata
kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencangkup pengetahuan, sikap,
dan keterampilan.
8. Materi pembelajaran
Materi pembelajaran memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan
ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian
kompetensi.

7
Permendikbud No. 65 tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.

10
9. Metode pembelajaran
Metode pembelajaran digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang disesuaikan dengan
karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai.
10. Media pembelajaran
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar penilaian dan kompetensi dasar,
materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi. Media
pembelajaran berupa alat bantu proses pembelajaran untuk menyampaikan materi
pelajaran.
11. Sumber belajar
Sumber belajar dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar, atau sumber
belajar lain yang relevan.
12. Langkah-langkah pembelajaran
Langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti, dan
penutup. Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran
yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik
untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan
pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif serta memberikan ruang yang cukup
bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan inti dilakukan secara
sistematis melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/mencoba,
menalar/mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Sedangkan penutup merupakan
kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan
dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan
tindak lanjut.
13. Penilaian hasil pembelajaran
Prosedur dan instrument penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan indikator
pencapaian kompetensi dan mengacu pada Standar penilaian.

Contoh Format RPP KTSP

11
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Alokasi Waktu :

A. Standart Kompetensi
1. .......

B. Komptensi Dasar
1.2 .......

C. Indikator
1.2.1.......

D. Tujuan Pembelajaran
1.2.1.1......

E. Materi Pembelajaran

F. Model/Metode Pembelajaran
1. .....
G. Media Pembelajaran
1. ....
2. ....
H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal

Kegiatan Inti
Eksplorasi
Elaborasi
Konfirmasi
K. Kegiatan Penutup

L. Sumber Belajar

12
M. Penilaian

Jember, ....................................
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

............................ ....................................
NIP. NIP.

Contoh Format RPP K-13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah :

Mata Pelajaran :

Kelas/Semester :

Alokasi Waktu :

Tema :

A. Kompetensi Inti
KI-1
KI-2
KI-3
KI-4

B. Standart Kompetensi
1.2

C. Indikator
1.2.1
D. Materi

E. Kegiatan Pembelajaran
13
- Pendahuluan
- Inti
 Mengamati
 Menanya
 Mengeksplorasi
 Mengasosiasi
 Mengkomunikasikan
- Penutup

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Aspek Kognitif
Aspek Afektif
Aspek Psikomotorik

G. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Remedial
Pengayaan

H. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar


Media/alat, bahan :
Sumber Belajar :

Jember,................................
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kelas

.................................. ........................
NIP. NIP.

14
BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu atau kelompok mata pelajaran/tema
tertentu yang mencakup standar kompetensi (SK) dalam KTSP dan Kompetensi Inti (KI) dalam
Kurikulum 2013, Kompetensi Dasar (KD), materi pokok/ pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
Selain itu, sesuai dengan kebijakan pemerintah terbaru, silabus juga akan berisi dua hal lain,
yaitu nilai budaya & karakter bangsa, dan kewirausahaan. Untuk memperoleh silabus yang baik
telah dikemukakan dalam KTSP, maka dalam penyusunannya perlu memperhatikan prinsip-
prinsip diantaranya ilmiah, relevan, sistematis, konsisten, memadai, aktual dan konstektual,
fleksibel dan menyeluruh. Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk
setiap bahan kajian mata pelajaran. Silabus paling sedikit memuat: identitas mata pelajaran,
identitas sekolah, kompetensi inti, kompetensi dasar, tema, materi pokok, pembelajaran,
penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah program pelaksanaan perencanaan yang
disusun sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran untuk setiap kali pertemuan. RPP
dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta di dik dalam
upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). RPP mencakup : 1) Identitas sekolah, mata pelajaran,
dan kelas/semester, 2) materi pokok, 3) alokasi waktu, 4) tujuan pembelajaran, 5) materi
pembelajaran, 6) media, alat, dan sumber belajar, 7) langkah-langkah pembelajaran, dan 8)
penilaian. Pengembangan RPP dapat dibuat sendiri oleh guru maupun melalui Musyawarah Guru
Mata Pelajaran (MGMP). Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) berisikan guru-guru
dalam satu sekolah ataupun guru-guru yang bergabung dari beberapa sekolah yang berada dalam
suatu kecamatan. Komponen RPP Kurikulum 2013 berdasarkan Permendikbud No 65 Tahun
2013 tentang Standar Proses, yaitu: identitas kelas, identitas mata pelajaran, kelas/semester,
materi pokok, alokasi waktu, tujuan pembelajaran, kompetensi dasar dan indikator pencapaian
kompetensi, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, sumber belajar,
langkah-langkah pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran.

15
B. Saran

Dalam makalah yang kami buat apabila nantinya terdapat kesalahan mungkin karena
kekeliruan dalam membuatnya, selaku pemakalah memohon maaf yang sebesar-besarnya. Maka
dari itu menghimbau kepada pembaca untuk turut berpartisipasi dalam memberikan kritik, saran,
dan masukan yang membangun buat kedepannya nanti, semoga makalah ini memberikan
manfaat buat kita semua.

16
DAFTAR PUSTAKA

Imas & Berlin Sani. (2013). Perancangan Pembelajaran Prosedur Pembuatan RPP yang sesuai
dengan Kurikulum 2013. Jakarta : Kata Pena.

Mukniah. (2016). Perencanaan Pembelajaran Sesuai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan


(KTSP) dan Kurikulum 2013 (K-13). Jember : Pustaka Belajar.

Permendikbud No. 65 tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.

Sanjaya, Wina. (2010). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

https://www.amongguru.com/pengertian-rpp-komponen-prinsip-dan-langkah-penyusunannya/
diakses pada 5 Agustus 2019

17

Anda mungkin juga menyukai