Anda di halaman 1dari 5

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

A. Pengertian Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


Lembar kerja peserta didik (LKPD) merupakan salah satu sarana untuk membantu dan
mempermudah dalam kegiatan belajar mengajar sehingga akan terbentuk interaksi yang
efektif antara peserta didik dengan pendidik, sehingga dapat meningkatkan aktifitas peserta
didik dalam peningkatan prestasi belajar.
LKPD merupakan salah satu sumber belajar yang dapat dikembangkan oleh pendidik
sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran. LKPD disusun, dirancang dan
dikembangkan sesuai dengan kondisi dan situasi kegiatan pembelajaran yang akan dihadapi.
LKPD adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik.
Lembar kegiatan biasanya berupa petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu
tugas. Keuntungan penggunaan LKPD adalah memudahkan pendidik dalam melaksanakan
pembelajaran, bagi peserta didik akan belajar mandiri dan belajar memahami serta
menjalankan suatu tugas tertulis.
LKPD dapat berupa panduan untuk latihan pengembangan aspek kognitif, afektif, dan
psikomotorik dalam pembelajaran eksperimen maupun demonstrasi. LKPD memuat
sekumpulan kegiatan mendasar yang harus dilakukan oleh peserta didik untuk
memaksimalkan pemahaman dalam upaya pembentukan kemampuan dasar sesuai indikator
pencapaian hasil belajar yang harus ditempuh.

B. Macam-macam Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


Macam-macam LKPD dapat dibagi menjadi lima macam bentuk yaitu:
1. LKPD yang membantu peserta didik menemukan suatu konsep
2. LKPD yang membantu peserta didik menerapkan dan mengintegrasikan berbagai konsep yang
telah ditemukan
3. LKPD yang berfungsi sebagai penuntun belajar
4. LKPD yang berfungsi sebagai penguatan
5. LKPD yang berfungsi sebagai petunjuk praktikum.
C. Manfaat Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Manfaat yang diperoleh dengan penggunaan LKPD dalam proses pembelajaran
adalah sebagai berikut:
1. Mengaktifkan peserta didik dalam proses pembelajaran.
2. Membantu peserta didik dalam mengembangkan konsep.
3. Melatih peserta didik dalam menemukan dan mengembangkan keterampilan proses.
4. Sebagai pedoman pendidik dan peserta didik dalam melaksanakan proses pembelajaran.
5. Membantu peserta didik memperoleh catatan tentang materi yang dipelajari melalui kegiatan
belajar. Membantu peserta didik untuk menambah informasi tentang konsep yang dipelajari
melalui kegiatan belajar secara sistematis.
D. Prosedur Penyusunan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Penyusunan LKPD harus memenuhi berbagai persyaratan, yaitu syarat didaktik,
syarat konstruksi dan syarat teknis.
1. Syarat didaktik
LKPD harus memenuhi persyaratan didaktik, artinya suatu LKPD harus mengikuti asas
belajar-mengajar yang efektif, yaitu:
(a) memperhatikan adanya perbedaan individual, sehingga LKPD yang baik itu dapat
digunakan baik oleh peserta didik yang lamban, sedang maupun pandai,
(b) menekankan pada proses untuk menemukan konsep-konsep sehingga LKPD dapat
berfungsi sebagai petunjuk jalan bagi peserta didik untuk mencari tahu,
(c) memiliki variasi stimulus melalui berbagai media dan kegiatan peserta didik,
(d) dapat mengembangkan kemampuan komunikasi sosial, emosional, moral, dan estetika
pada diri peserta didik,
(e) pengalaman belajarnya ditentukan oleh tujuan pengembangan pribadi peserta didik
(intelektual, emosional dan sebagainya), bukan ditentukan oleh materi bahan pelajaran.
2. Syarat konstruksi
Syarat konstruksi adalah syarat-syarat yang berkenaan dengan penggunaan bahasa,
susunan kalimat, kosa kata, tingkat kesukaran, dan kejelasan yang pada hakikatnya haruslah
tepat guna dalam arti dapat dimengerti oleh peserta didik. Menggunakan bahasa yang sesuai
dengan tingkat perkembangan dan karakteristik peserta didik, menggunakan struktur kalimat
yang jelas, memiliki taat urutan pelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan peserta
didik, menghindari pertanyaan yang terlalu terbuka, tidak mengacu pada buku sumber yang
di luar kemampuan keterbacaan peserta didik, menyediakan ruangan yang cukup untuk
memberi keleluasaan pada peserta didik untuk menulis maupun menggambarkan pada
LKPD, menggunakan kalimat yang sederhana dan pendek, lebih banyak menggunakan
ilustrasi daripada kata-kata, sehingga akan mempermudah peserta didik dalam menangkap
apa yang diisyaratkan LKPD, memiliki tujuan belajar yang jelas serta manfaat dari pelajaran
itu sebagai sumber motivasi, mempunyai identitas untuk memudahkan administrasinya.
3. Syarat teknis
Dari segi teknis memiliki beberapa pembahasan yaitu:
a. Menggunakan huruf cetak dan tidak menggunakan huruf latin atau romawi, menggunakan
huruf tebal yang agak besar, bukan huruf biasa yang diberi garis bawah, menggunakan
tidak lebih dari 10 kata dalam satu baris, menggunakan bingkai untuk membedakan
kalimat perintah dengan jawaban peserta didik, mengusahakan agar perbandingan
besarnya huruf dengan besarnya gambar serasi.
b. Gambar yang baik untuk LKPD adalah yang dapat menyampaikan pesan/isi dari gambar
tersebut secara efektif kepada pengguna LKPD. Yang lebih penting adalah kejelasan isi
atau pesan dari gambar itu secara keseluruhan.
c. Penampilan adalah hal yang sangat penting dalam sebuah LKPD. Apabila suatu LKPD
ditampilkan dengan penuh kata-kata, kemudian ada sederetan pertanyaan yang harus
dijawab oleh peserta didik, hal ini akan menimbulkan kesan jenuh sehingga
membosankan atau tidak menarik. Apabila ditampilkan dengan gambarnya saja, itu tidak
mungkin karena pesannya atau isinya tidak akan sampai. Jadi yang baik adalah LKPD
yang memiliki kombinasi antara gambar dan tulisan.
E. Langkah-langkah persiapan menyusun LKPD
Menyusun perangkat pembelajaran LKPD paling tidak memuat: judul,
kompetensi dasar yang akan dicapai, waktu penyelesaian, peralatan/bahan yang
diperlukan untuk menyelesaikan tugas, informasi singkat, langkah kerja, tugas yang
harus dilakukan, dan laporan yang harus dikerjakan. Langkah-langkah persiapan
LKPD dijelaskan sebagai berikut:
1. Analisis kurikulum
Analisis kurikulum. Analisis ini dilakukan dengan memperhatikan materi pokok,
pengalaman belajar peserta didik, dan kompetensi belajar peserta didik.
2. Menyusun peta kebutuhan LKPD
Menyusun peta kebutuhan LKPD. Peta kebutuhan LKPD berguna untuk mengetahui
jumlah kebutuhan LKPD dan urutan LKPD.

3. Menentukan judul-judul LKPD


Menentukan judul-judul LKPD. Judul LKPD harus sesuai dengan KD,materi pokok
dan pengalaman belajar.

4. Penulisan LKPD
Penulisan LKPD. Langkah-langkahnya: (1) perumusan KD yang harus dikuasai, (2)
menentukan alat penilaian, (3) penyusunan materi dari berbagai sumber, (4)
memperhatikan struktur LKPD, yang meliputi: (a) judul, (b) petunjuk belajar, (c)
kompetensi yang dicapai, (d) informasi pendukung, (e) tugas dan langkah-langkah
kerja, dan (f) penilaian.
F. Hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD)
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan LKPD diantaranya:

a. Dari segi penyajian materi


1. Judul lembar kerja harus sesuai dengan materinya
2. Materi harus sesuai dengan perkembangan peserta didik
3. Materi disajikan secara sistematis dan logis
4. Materi disajikan secara sederhana dan jelas
5. Menunjang keterlibatan dan kemauan peserta didik untuk ikut aktif

b. Dari segi tampilan


1. Penyajian sederhana, jelas dan mudah dipahami
2. Gambar dan grafik sesuai dengan konsepnya
3. Tata letak gambar, tabel, pertanyaan harus tepat
4. Judul, keterangan, instruksi, pertanyaan harus jelas
5. Mengembangkan minat dan mengajak peserta didik untuk berpikir
G. Struktur LKPD Secara Umum
Berikut ini merupakan struktur LKPD secara umum yaitu:
1. Judul kegiatan, Tema, Sub Tema, Kelas, dan Semester, berisi topik kegiatan sesui dengan
KD dan identitas kelas. Untuk LKPD dengan pendekatan inkuiri maka judul dapat berupa
rumusan masalah.
2. Tujuan, tujuan belajar sesuai dengan KD.
3. Alat dan bahan, jika kegiatan belajar memerlukan alat dan bahan, maka dituliskan alat
dan bahan yang diperlukan.
4. Prosedur Kerja, berisi petunjuk kerja untuk peserta didik yang berfungsi mempermudah
peserta didik melakukan kegiatan belajar.
5. Tabel Data, berisi tabel di mana peserta didik dapat mencatat hasil pengamatan atau
pengukuran. Untuk kegiatan yang tidak memerlukan data bisa diganti dengan tabel/kotak
kosong yang dapat digunakan peserta didik untuk menulis, menggambar atau berhitung.
6. Bahan diskusi, berisi pertanyaan-pertanyaan yang menuntun peserta didik melakukan
analisis data dan melakukan konseptualisasi.

H. Evaluasi LKPD
Berikut ini merupakan evaluasi LKPD secara umum yaitu:
1. Pengetahuan.
2. Keterampilan.
3. Sikap.
4. Produk/benda kerja sesuai kriteria standar.
5. Batasan waktu yang telah ditetapkan.
6. Kunci jawaban/penyelesaian.
7. Rubrik penilaian

Format LKPD
Halaman Sampul
Identitas Sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas :
Alokasi Waktu :
Nama Kelompok :
Anggota Kel:
Judul :
KI :
KD :
Tujuan :
Indikator :
Petunjuk :
Materi Ringkas:
Alat dan Bahan:
1. Alat
2. Bahan
Keselamatan Kerja:
1. Manusia
2. Alat/bahan
3. Lingkungan
Langkah Kegiatan:
1. ...
2. ...
Tabel Pengamatan:
1. Tabel Data ...
2. Tabel Observasi ...
3. Tabel ...
4. ...
Analisis Data:
Kesimpulan:
Pertanyaan Dan Tugas:
1. Pertanyaan:
Soal Pilihan Ganda 10 butir (yang memenuhi kecukupan indikator)
Soal Essay 5 butir (yang memenuhi kecukupan indikator)
2. Tugas:
Pendalaman materi
Pengayaan materi
Laporan

Kunci Jawaban
....
....
Rubrik Penilaian

Anda mungkin juga menyukai