A. Pengertian LKPD
LKPD merupakan salah satu sarana yang digunakan oleh peserta didik dan
pendidik untuk kegiatan belajar mengajar yang diharapkan dapat membentuk interaksi
yang efektif. Kemudian LKPD dikembangkan oleh guru sebagai fasilitas dalam
meningkatkan aktivitas pembelajaran. LKPD juga berarti lembaran yang berisi petunjuk
dan langkah-langkah pekerjaan yang harus diselesaikan oleh peserta didik yang telah
disiapkan oleh pendidik. Baik tugas individu maupun tugas kelompok.
LKPD atau Lembar Kerja Peserta Didik adalah bahan ajar cetak berupa kertas-
kertas yang berisi materi, ringkasan dan petunjuk-petunjuk pelaksanaan tugas
pembelajaran yang harus dikerjakan oleh peserta didik dengan mengacu kompetensi
dasar (KD) yang Harus dicapai (Andi Prastowo,2012:204). Menurut Widjajanti (2008:1)
LKPD adlah sumber belajar yang dapat dikembangkan oleh pendidik sebagai fasilitator
dalam kegiatan pembelajaran. LKPD yang disusun dapat dirancang dan dikembangkan
sesuai dengan kondisidan situasi kegiatan pembelajran yang akan dihadapi. Kemudian
LKPD menurut Depdiknas (2008) LKPD adalah lembaran-lembaran yang berisi tugas
yang harus dikerjakan oleh peserta didik.
B. Macam-macam LKPD
Menurut Prastowo (2011:24) jika dilihat dari segi tujuan disusunnya LKPD, maka
LKPD dapat dibagi menjadi lima macam bentuk yaitu :
1. LKPD yang dapat membantu peserta didik menemukan suatu konsep
2. LKPD yang dapat membantu peserta didik menerapkan dan menyatukan
berbagai konsep yang telah ditemukan
3. LKPD yang berfungsi sebagai panutan belajar
4. LKPD yang berfungsi sebagai penguatan
5. LKPD yang berfungsi sebagai petunjuk praktikum.
1. Syarat didaktik
LKPD adalah salah satu bahan ajar yang digunakan untuk proses belajar-mengajar
secara langsung. Syarat didaktik artinya suatu LKPD harus mengikuti asas
pembelajaran yang efektif, artinya harus memperhatikan adanya perbedaan individual
yaitu perbedaan antara individu yang satu dengan yang lainnya. Setiap peserta didik
IQ atau tingkat kepintarannya sama sehingga ada yang lebih cepat menerima
pembelajaran, ada yang lamban dalam menerima pelajaran dan ada yang sedang.
Sehingga LKPD dapat dikatakan baik untuk digunakan dalam pembelajaran ketika
telah memperhatikan asas pembelajaran.
2. Syarat Konstruksi
Syarat konstruksi adalah syarat-syarat yang meliputi penggunaan Bahasa, kosa kata,
susunan kalimat, tingkat kesukaran, dan kejelasan yang pada pada hakikatnya harus
tepat dan dapat dimengerti oleh peserta didik. Penggunaan Bahasa harus sesuai
dengan tingkat kedewasaan atau usia peserta didik. Selain itu, struktur kaliamat harus
jelas dan urutan pelajaran harus sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik.
Kemudian hindari pertanyaan yang terlalu terbuka, dan buku sumber yang diluar
tingkat kemampuan membaca peserta didik. Berikan ruang yang cukup untuk peserta
didik menulis maupun menggambarkan pada LKPD.
3. Syarat Teknis
Dalam syarat teknis memiliki beberapa pembahasan dalam menyusun LKPD
a. Mengggunakan huruf cetak dan tidak menggunakan huruf latin atau romawi,
menggunakan huruf tebal yang agak besar, menggunakan tidak lebih dari 10 kata
dalam 1 baris, tidak menggunakan huruf biasa yang digaris bawah, menggunakan
bingkai untuk membedakan perintah dan jawaban peserta didik, keserasian antara
besar huruf dengan besar gambar.
b. Menggunakan gambar yang tepat dalam menyampaikan pesan/isi untuk pengguna
LKPD.
c. Penamimpilan dalam suatu LKPD hendaknya di seimbangkan antara gambar dan
tulisan dengan tujuan supaya pengguna LKPD tidak jenuh dengan adanya banyak
tulisan.
E. Komponen LKPD
Komponen yang digunakan oleh pendidik dalam pembuatan LKPD yaitu :
1. Lembar Kerja (Nama Siswa,kelas, tema, tujuan pembelajaran, dan langkah langkah
kegiatan )
2. Lembar jawaban
3. Penilaian
komponen diatas hanya LKPD yang diserahkan kepada peserta didik. Untuk lembar
jawaban dan penilaian disimpan oleh guru.
a. Kelebihan :
- memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran, dan memudahkan peserta
didik dalam belajar mandiri dan belajar memahami serta menjalankan tugas
tertulis.
- Dapat mengulang kembali materi karena dalam media cetak
- Membuat peserta didik lebih aktif karena harus memberikan respon terhadap
latihan yang disusun
- Lebih menarik karena menggunakan gambar dan tulisan
b. Kekurangan :
- Tidak dapat menampilkan gerak dan suara karena berupa media cetak
- Banyak pengeluaran dalam mencetak karena terdapat gambar yang berwarna
G. Format LKPD
Nama Siswa :
Kelas :
Tema :
Tujuan Pembelajaran :
Langkah-langkah kegiatan :
Kunci jawaban
Lembar penilaian
H. Contoh LKPD
Video / Film
A. Pengertian Video
Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia (2006), Video diartikan sebagai gambar
hidup atau program televise lewat tayangan pesawat televise. Video merupakan
tayangan gambar bergerak yang disertai dengan suara. Selain itu video juga berarti
segala sesuatu yang memungkinkan sinyal audio dapat dikombinasikan dengan
gambar bergerak secara sekuensial. Video termasuk bahan ajar audiovisual, artinya
bahan ajar yang mengombinasikan materi visual dan materi audio.
b. Kekurangan Video
- Pembuatan yang cukup sulit dan memakan banyak waktu
- Membutuhkan peralatan penunjang di dalam kelas
- Biaya produksi yang mahal
D. Unsur-unsur bahan ajar video/film
1. Judul
2. Petunjuk belajar
3. Kompetensi dasar/materi pokok
4. Informasi pendukung
5. Latihan
6. Penilaian