Anda di halaman 1dari 3

Nama : Aisyah Fikrianti

Nim : 19050404031
Kelas : S1 Pendidikan Tata Busana 2019 A

Manajemen Komunikasi
1. Definisi Manajemen Komunikasi
Secara harfiah Manajemen adalah ilmu untuk dapat menyelesaikan pekerjaan dengan melalui suatu
perencanaan, pengorganisasian, pengendalian serta kepemimpinan. Sedangkan untuk komunikasi
diartikan yakni sebagai suatu proses interaksi antar individu atau juga kelompok dalam
menyampaikan dan juga mendapatkan informasi untuk terhubung di dalam lingkungan orang lain.
Pengertian manajemen komunikasi yang lain ialah suatu proses timbal balik dalam memberi,
membujuk serta memberikan perintah dari suatu informasi kepada orang lain dan juga merupakan
tuntutan untuk menjembatani teoritisi komunikasi serta praktisi komunikas.
2. Manajemen Komunikasi menurut para ahli
a. Parag Diwan (1999)
Menurut pendapat Parag Diwan (1999), pengertian Manajemen komunikasi adalah proses
penggunaan berbagai sumber daya komunikasi secara terpadu melalui proses perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengontrolan unsur-unsur komunikasi untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
b. Liebler dan Barker
Menurut pendapat Lebler dan Barker, pengertian manajemen komunikasi adalah proses
yang sistematis antara anggota organisasi dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen
untuk menyelesaian pekerjaan melalui proses negosiasi pengertian/ pemahaman antara satu
individu maupun lebih yang bertujuan mencapai tujuan bersama.
c. Abidin (2015:132)
Menurut pendapat Abidin, Pengertian manajemen komunikasi adalah sebuah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengoordinasian serta pengontrolan penyampaian pesan
dari satu pihak kepada pihak lain untuk mencapai sasaran dengan efektif dan efisien agar
saling mempengaruhi.

3. Lima W dalam manajemen komunikasi

a. What information is essential for the project? (Informasi apa yang penting untuk proyek
tersebut?)
b. Who requires information and what type of information is needed? (Siapa yang
membutuhkan informasi dan jenis informasi apa yang dibutuhkan?)
c. What is the duration of time required for the information? Berapa lama waktu yang
dibutuhkan untuk mendapatkan informasi?)
d. What type or format of information is required? (Jenis atau format informasi apa yang
dibutuhkan?)
e. Who are the person/s who will be responsible for transmitting the collated information?
(Siapa orang yang akan bertanggung jawab untuk mengirimkan informasi yang
dikumpulkan?)

4. Metode Komunikasi
a. Verbal
b. Non Verbal
Meskipun sebagian besar metode ini masih digunakan untuk sebagian besar organisasi,
penggunaan e-mail dan media elektronik lainnya sebagai metode komunikasi telah
mengurangi kebutuhan akan komunikasi tatap muka. Contoh lain: Whatsapp, Telegram,
Line.
5. Bentuk dan contoh Manajemen Komunikasi
Menurut George R. Terry, manajemen komunikasi di dalam organisasi itu terdiri dari 5
komponen penting, yaitu:
1. Komunikasi formal
Komunikasi antara atasan serta bawahan yang membutuhkan pengaturan khusus.
Contoh: Peraturan Perusahaan
2. Komunikasi non formal
Jenis komunikasi ini umumnya terjadi juga secara spontan.
Contoh: ialah memberikan masukan terkait tugas serta tanggungjawab dalam
pekerjaan.
3. Komunikasi informal
Komunikasi yang dilakukan untuk dapat membicarakan hal-hal yang di luar pekerjaan.
Contoh: dua atau lebih orang menceritakan masalah pribadi di luar konteks pekerjaan
4. Komunikasi teknis
Komunikasi yang memiliki tujuan untuk menyampaikan strategi tertentu.
Contoh: seorang manajer memaparkan strategi untuk meningkatkan penjualan
5. Komunikasi procedural
Komunikasi yang diterapkan untuk bisa membuat suatu pelaporan kinerja perusahaan.

1. Komunikasi Vertikal
Hampir sama dengan komunikasi formal, komunikasi ini merupakan hubungan
timbal balik antara atasan serta bawahan dengan melalui etika komunikasi. Arus
komunikasi vertikal ini timbal balik di dalam melaksanakan fungsi-fungsi
manajemen, bisa dari atas ke bawah (downward communication) atau juga
sebaliknya dari bawah ke atas(upward communication).
2. Komunikasi Horizontal
Komunikasi antar karyawan atau antar pimpinan di dalam sebuah organisasi atau
juga perusahaan. Dengan kata lain, komunikasi horizontal ini ialah arus komunikasi
yang berada di satu level dalam organisasi.
3. Komunikasi Eksternal
Komunikasi antara perusahaan dengan perusahaan atau organisasi lain yang terjalin
di luar perusahaan.

Dalam manajemen komunikasi terdapat komunikasi teknis yang bertujuan untuk menyampaikan
stretegi tertentu. Salah satu contohnya adalah dalam menyampakan informasi terkait pembuatan
gaun pengantin kepada para pekerja butik dalam upaya meminimalisir kesalahan dalam pembuatan
gaun pengantin. Salah satu metode komunikasi yang dilakukan adalah dengan komunikasi yang
memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini seperti menggunakan media sosial seperti
Whatsapp, Telegram, Line untuk komunikasi grup.
Yang saya contohkan saat ini adalah komunikasi menggunakan media Whatsapp dalam
memberikan strategi pembuatan gown pengantin.

Anda mungkin juga menyukai