TEKNIK MENJAHIT

GULBI DAN SAKU SISI

Oleh:

Aisyah Fikrianti 19050404031

S1 PENDIDIKAN TATA BUSANA 2019

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2020
 GULBI

gulbi adalah belahan yang terdapat pada celana pria. Belahan celana pria bagian kiri
menutup bagian kanan celana.
Cara mengerjakan belahan sebagai berikut:
1. Menyiapkan bahan untuk gulbi

a. Resleting dengan ukuran 21 cm

b. Membuat lapisan gulbi bagian kiri dengan Panjang 25 dan lebar sekitar 5cm,
lalu gunting rangkap dua.

Pola badan depan Pola badan belakang

GULBI
2. Cara Mengerjakan
a. Pasang lapisan gulbi kiri pada muka pesak bagian kiri, sekitar 6 cm dr bawah
pesak, dan jahit sekitar 0,5 cm dari sisi

b. Lalu arahkan Gulbi ke sisi kanan, lalu ditindas

c. Sejajarkan bagian kedua kerung pesak, lalu jahit satukan di mulai dari 2cm diatas
kerung pesak sampai dengan 2 cm dari batas bawah Gulbi, dijahit 2x supaya kuat.

dijahit
d. Pasangkan gulbi sebelah kanan yang sudah dipasangi resleting. Lalu tandai bagian
Muka kanan untuk kampuh, lalu letakan kampuh tersebut ke atas resleting setelah
itu dijahit. Lalu satu sisi resleting tsb dibuka dan disatukan dengan Gulbi bagian
Kiri setelah itu dijahit

e. Rapikan bahan celana yang kiri di atas bahan celanas kanan.

f. Jelujur, bentuk garis gulbi dengan baik.
 SAKU SAMPING

Saku samping adalah saku yang letaknya berada pada sisi celana. Saku ini
memiliki berbagai macam bentuk dan variasi.

Cara mengerjakan Saku Samping:

1. Menyiapkan bahan untuk saku
a. Siapkan bahan untuk celana bagian muka dan belakang
b. Menyiapkan bahan furing dengan ukuran 25x15 (belum kampuh) untuk
saku potong dengan lipatan.
c. Menyiapkan bahan untuk lapisan ukuran 20x6 (belum kampuh) 2x potong

2. Cara mengerjakan
a. Jahit bagian sisi baik bertemu baik celana bagian belakang dan muka

3 cm dari garis ban, dijahit Setiap mau

mendekati yang
15 cm, jahit jelujur renggang jahitan jelujur
renggang tsb di
loncati, untuk
Muka +
mmemberi tanda
belakang Dijahit seperti biasa
g

b. letakan furing dibagian paling bawah, bertemu dengan bagian buruk dari
celana bagian muka dan posisi celana bagian belakang buruk diatas, jadi
urutannya dari bawah adalah furing bertemu muka bagian buruk, dan
posisi paling atas belakang bagian buruk. Lalu jahit furing dengan kampuh
dari celana bagian muka.

dijahit

Dicekris furingnya , sampai

selebar kampuh bagian
muka.

Ketika sudah dicekris, jahit lagi

sampai dengan bagian yang di
cekris lalu di kunci.
 c. Menjahit bagian untuk kantong untuk bagian muka. lalu menjahit bagian
bawah furig untuk kantong dengan jarak 1-1,5cm lalu dibalik, setelah itu
di tindas.

Dijahit

d. Lalu jahit furing bagian sisi dengan kampuh dari celana bagian belakang

Dijahit mepet dengan jahitan

kampuh.
e. Lalu jahit tindas, supaya jahitan kuat.

HASIL JADI