LKPD
Mira Marlina, S.Pd., M. Pd.
Setelah mempelajari sesi ini, kalian dapat:
1. Memahami Pengertian, tujuan, fungsi, dan prinsip penggunaan LKPD;
2. Memahami komponen-komponen LKPD;
3. Memahami Langkah-langkah Penyusunan LKPD;
4. Menggunakan pengetahuan untuk menyusun LKPD.
Overview
Pada kurikulum 2013 semua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap,
keterampilan, dan pengetahuan. Untuk mencapai kompetensi, guru perlu mempersiapkan
penugasan untuk mendukung materi ajar di kelas. Salah satu penggunaan bahan ajar yang dirasa
membantu dalam proses pencapaian tujuan pembelajaran yaitu LKPD. LKPD merupakan
kumpulan dari lembaran yang berisikan kegiatan peserta didik yang memungkinkan peserta didik
melakukan aktivitas nyata dengan objek dan persoalan yang dipelajari. LKPD berfungsi sebagai
panduan belajar peserta didik dan juga memudahkan peserta didik dan guru melakukan kegiatan
belajar mengajar. Tugas-tugas yang diberikan kepada peserta didik dapat berupa teori dan atau
praktik. Keberadaan LKPD sebagai bahan ajar menjadi penunjang untuk melengkapi buku teks.
Pengertian LKPD
Lembar Kerja Peserta Didik atau LKPD didefInisikan sebagai bahan ajar cetak berupa
lembar-lembar kertas yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk-petunjuk pelaksanaan tugas
yang harus dikerjakan oleh peserta didik, yang mengacu pada kompetensi dasar yang dicapai
(Andi Prastowo, 2011).
Tujuan dan Fungsi Penyusunan LKPD
Tujuan penyusunan LKPD untuk pembelajaran adalah sebagai berikut:
Fungsi LKPD:
● sebagai bahan ajar yang bisa meminimalkan peran pendidik namun lebih mengaktifkan
peserta didik.
● sebagai bahan ajar yang mempermudah peserta didik untuk memahami materi yang
diberikan.
● sebagai bahan ajar yang ringkas dan kaya tugas untuk berlatih mengembangkan
keterampilan peserta didik.
● memudahkan proses pelaksanaan pembelajaran kepada peserta didik.
Kriteria LKPD sebagai Bahan Ajar
LKPD yang digunakan untuk membantu guru dalam mempermudah proses pembelajaran
harus sesuai dengan kriteria sebagai berikut:
a. Tersusun logis dan sistematis. Penyusunan bahan perlu menyeleksi konsep yang akan
dibelajarkan dan urutan rantai kognitifnya harus diperhatikan.
b. Sesuai dengan kemampuan dan tahap perkembangan peserta didik.
c. Dapat merangsang dan memotivasi keingintahuan peserta didik.
d. Mutakhir dan kontekstual.
Prinsip Penggunaan LKPD
1. Pengetahuan.
2. Keterampilan.
3. Sikap.
4. Produk/benda kerja sesuai kriteria standar.
5. Batasan waktu yang telah ditetapkan.
6. Kunci jawaban/penyelesaian.
Output Cek!
✔Memahami Pengertian, tujuan, fungsi, dan prinsip penggunaan LKPD;