Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
SULARSIH
836781739
UPBJJ UT SURAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, identifikasi masalah
dalam penelitian ini, adalah sebagai berikut :
1. Kreativitas anak dalam pembelajaran kurang terbentuk.
2. Kurangnya minat belajar siswa pada proses pembelajaran.
3. Dalam pembelajaran guru kurang menerapkan strategi yang kreatif
untuk anak.
C. ANALISIS MASALAH
Hasil analisis dalam proses belajar-mengajar, siswa terlihat kurang
aktif. Hanya sebagian kecil siswa yang merespon pertanyaan guru. Keadaan
ini sungguh kontras manakala anak diajak dalam kegiatan bermain. Pada saat
kegiatan bermain anak Nampak mampu berekspresi secara bebas.
Pembicaraan mereka mengalir apa adanya. Terlebih lagi ketika mereka
berinteraksi antar sesama anak dalam kelompok bermain. Dalam sebuah
permainan inilah, siswa menunjukkan kemampuan berbicaranya yang tidak
terbatas. Keadaan ini menyebabkan peneliti mencoba menerapkan sebuah
metode yang memungkinkan siswa bermain dan berperan seperti
beradadalam dunia nyata. Apapun yang dilakukan cenderung mengandung
nilai edukatif, baik dalam kelas maupunketika sedang bermain. Artinya,
secara tidak sadar dalam diri anak sedang sedang berlangsung proses
pembelajaran. Metode ini dapat memberikan pengalaman yang menarik bagi
siswa dalam memahami konsep, menguatkan konsep yang dipahami, atau
memecahkan masalah. Metode ini dapat bermanfaat karena dapat
mengembangkan motivasi intrinsic, memberikan kesempatan untuk berlatih
mengambil keputusan, dan mengembangkan pengendalian emosi bila menang
atau kalah, serta lebih menarik dan menyenangkan sehingga memudahkan
siswa untuk memahami bahan pelajaran yang disajikan.
E. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah :
1. Untuk mendeskripsikan kegiatan kolase yang dapat meningkatkan
kemampuan motorik halus pada anak.
2. Untuk memelihara efektifitas dalam meingkatkan keampuan motorik
halus anak melalui kegiatan kolase pada kelompok B TK Dharma
Wanita Jendi I Tahun Pelajaran 2021/2022.
A. DESKRIPSI TEORI
1. Metode Pembelajaran
a. Pengertian Metode Pembelajaran
Proses belajar mengajar merupakan interaksi yang dilakukan
antara guru dengan peserta didik dalam suatu pembelajaran untuk
mewujudkan tujuan yang ditetapakan. Berbagai pendekatan yang
dipergunakan dalam pembelajaran Taman Kanak-Kanak yang besifat
prosedural. Metode adalah cara atau seperangkat cara, jalan dan
teknik yang digunakan oleh pendidik dalam proses pembelajaran
agar peserta didik dapat mencapai tujuan pembelajaran atau
kompetensi tertentu yang dirumuskan dalam silabus mata pelajaran.
Metode dalam pengertian istilah telah banyak dikemukakan
oleh pakar dalam dunia pendidikan sebagaimana berikut:
- . Mohd. Athiyah al-Abrasy mengartikan, metode ialah jalan
yang kita ikuti dengan memberi faham kepada murid-murid
segala macam pembelajaran, dalam segala mata pelajaran, ia
adalah rencana yang kita buat untuk diri kita sebelum kita
memasuki kelas dan kita terapkan dalam kelas itu sesudah kita
memasukinya.
- Mohd. Abd. Rokhim Ghunaimahmengartikan metode sebagai
cara-cara yang praktis yang menjalankan tujuan-tujan dan
maksud-maksud pengajaran.
- Ali al- Jumbalaty dan abu al- Fath attawanisymengartikan
metode sebagai cara-cara yang diikuti oleh guru yang
menyampaikan maklumat ke otak murid-murid.
Dari beberapa pengertian menurut ahli di atas, dapat diambil
kesimpulan, metode adalah cara yang digunakan untuk
mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan
nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal. Ini
berarti, metode digunakan untuk merealisasikan strategi yang telah
ditetapkan. Dengan demikian, metode dalam rangkaian sitem
pembelajaran memegang peran yang sangat penting. Keberhasilan
implementasi strategi pembelajaran sangat tergantung pada cara guru
menggunakan metode pembelajaran, karena suatu strategi
pembelajaran hanya mungkin dapat diimplementasikan melalui
penggunaan metode pembelajaran.
b. Dinamika Paradigma Pembelajaran
- Pengertian dinamika. Menurut Retno Purwandari sebagaimana
dikutip oleh Yulia (2010), dinamika adalah sesuatu yang
mengandung arti tenaga kekuatan, selalu bergerak,
berkembang dan dapat menyesuaikan diri secara memadai
terhadap keadaan. Dinamika juga berarti adanya interaksi dan
interdependensi antara anggota kelompok dengan kelompok
secara keseluruhan. Keadaan ini dapat terjadi karena selama
ada kelompok, semangat kelompok (group spirit) terus-
menerus ada dalam kelompok itu, oleh karena itu kelompok
tersebut bersifat dinamis, artinya setiap saat kelompok yang
bersangkutan dapat berubah.
- Pengertian paradigma. Menurut Khun (1972) dalam
Wiriaatmadja (2008:84-85), paradigma dalam ilmu sosial dan
kemanuasiaan membantu peneliti untuk memahami fenomena
tentang asumsi-asumsi dunia sosial, bagaimana ilmu disusun
atau diorganisir, dan apa yang disebut masalah, penyelesaian,
dan kriteria pembuktiannya. Sedangkan menurut Creswell
(1994:4) dalam Wiriaatmadja (2008:85), dalam penelitian
kualitatif paradigma ada kalanya disebut sebagai pendekatan
kontruktivisi (contructivist approach), atau pendekatan
naturalistik (naturalistic approach), atau pendekatan
interpretative (interpretative approach) atau perspektif
postpositifis (postpositivistic perspective). Selanjutnya
menurut Wiriaatmadja (2008:85), kerangka pemikiran atau
paradigma adalah pandangan dunia atau wordview dari peneliti
untuk memahami asumsi-asumsi metodologis sebuah studi
secara entologis, epistemologis, dan aksiologis.
- Pengertian paradigma pembelajaran. Berdasarkan uraian di
atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa paradigma
pembelajaran merupakan perubahan dalam memahami asumsi-
asumsi sebuah studi mengenai apa yang disebut masalah,
menyelesaikan, dan kriteria pembuktiannya untuk menentukan
tindakan manusia dalam pembelajaran.
2. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
B. KAJIAN PENELITIAN YANG RELEVAN
C. KERANGKA BERPIKIR
D. HIPOTESIS TINDAKAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN
A. Setting Penelitian
B. Subyek Penelitian
C. Prosedur Penelitian
D. Jenis dan Sumber Data
E. Pengumpulan Validitas, dan Analisis Data
F. Instrumen Penelitian
G. Indikator Kerja
H. Jadwal Penelitian
DAFTAR PUSTAKA