Disusun oleh :
Aiga ovayanti
Devi maulidia
Ratih munalisa K.A
Komaria
BISMILLAHIROHMANIRROHIM
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah swt. yang telah melimpahkan rahmat, maunah
dan hidayah-Nya kepada kami. Sehingga tim penulis dapat menyusun makalah ini dengan judul “
evaluasi bahan ajar cetak)”. Sebuah makalah yang bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR . Sholawat dan salam semoga tercurah limpahkan kepada
junjungan kita Nabi besar Muhammad Saw. para sahabatnya, dan para pengikutnya yang telah
membawa kita dari alam kegelapan menuju alam yang penuh cahaya.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya menginspirasi sangat kami harapkan untuk
menyempurnakan makalah ini. Terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah materi
Pengembangan bahan Ajar Firdausih S.Pd.I, M.Pd.I.dan kepada penulis buku yang menjadi
referensi terbentuknya makalah ini.
Tim penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang…………………………………………………..
B. Rumusan masalah……………………………………………….
C. Tujuan …………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN
BAB III
Kesimpulan............................................................................................
Daftar Pustaka......................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam kehidupan sehari-hari hampir setiap hari kita menggunakan bahan pembelajaran
tercetak seperti buku pembelajaran, modul, hand out, ataupun LKS. Jadi sudah tal asing
lagi dengan istilah-istilah tersebut, apalgi saat kita akan mengulas tentang bahan ajar
cetak untuk pembelajaran. Bahan ajar cetak merupakan bahan pembelajaran yang sangat
umum digunakan oleh pr guru atau instruktur, walaupun masih sedikit sekali pra guru
yang memiliki kemampuan untuk mengembangkannya. Biasanya karena para guru sudah
terbiasa mengunakan bahan pemeblajaran cetak yang sudah jadi dan berredar luas di
pasaran. Sangat penting jika para guru memiliki pengetahuaan dan kemampuan yang
memadai tentang bahan pembelajaran cetak yang baik untuk menunjang proses
pembelajaran. Apa bahan ajar ajar cetak itu ? bahan ajar cetak dapat diartikan sebagai
perangkat bahan yang memuat materi atau isi pelajaran untuk mencapai pembelajaran
yang dituangkan menggunakan tekhnologi cetak. Suatau bahan pembelajaran cetak
memuat materi yang berupa ide, fakta, konsp, prinsip, kaidah atau teori yang tercakup
dalam mata pelajaran sesuai degan displin ilmunya serta informasi lainnya dalam
pembelajaran.
Bahan ajar tidak sama dengan buku teks. Kaau buku teks bersifat umum dan Cuma
memuat materi pelajaran saja., maka bahan ajar cetak tidak begitu. Bahan ajar cetak lebih
bersifat khusus dan lengkap. Berarti hal-hal yang dipandag perlu dalam proses
pembelajaran juga dicantumkan pada bagan karakteristik bahan ajar cetak tersebut. Selin
itu penyusunannya harus sesuai dengan kurikulum sekolah yang digunakan. Menurut
DIKTI bahan ajar merupakan bahan atau materi pembelajaran yang disusun secara
sistematis yang digunakan guru dan ssiswa dalan KBM, sedangkan buku teks merupakan
sumber informasi yang disusun denga struktur dan urutan berdasar bidang ilmu tertentu.
Kalau kemp dan Dayton berpendapat bahwa bahan ajar cetak didefinisikan sebagai
sejumlah bahan yang disiapkan dalam kertas yang dapat berfugsi untuk keperluan
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
Tujuan dari makalah evaluasi bahan ajar cetak adalah mengetahui informasi mengenai
evaluasi bahan ajar cetak serta menambah pengetahuan tentang bahan ajar cetak.
- Mamfaat
BAB II
PEMBAHASAN
Media adalah saluran komunikasi diturunkan dari Bahasa latin yang artinya
ajar adalah segala bentuk bahan yag digunakan untuk memnbantu guru /
sejumlah bahan yang disampaikan dalam kertas yang dpat berfungsi untuk
Bahan ajar cetak dapat diartiakn ebagai perangkat bahan yang memuat materi atau
menggunakan tekhnologi cetak. Bahn ajar cetak atau buku yang berisi tujuan
belajar, metode, materi dan evaluasi yang berfungsi untuk mempermudah siswa
belajar, bias diukur kualitasnya dengan beberapa kriteria penilain. Kriteria ini bsa
menjadi pertimbangan guru untuk memilih buku yang akan digunaka untuk
1. Format buku
. keterbacaan huruf
. kualitas penjilidan
. ketepatan ilustrasi
. heading
. index
. kualitas kertas
standar sekolah.
Konsestensi cara pandang buku dengan prinsip-prinsip utama mata
pelajaran.
evaluasi sendiri
Bahan ajar cetak , seperti juga bahan ajar yang munggunakan media lain ,
mempunyai aspek posetif yang menyebabkan bahan ajar cetak dipilih dan
digunakan dalam proses pemebelajaran. Aspek positif ini tidak uncul begitu saja ,
teatp perlu ditunjang dalam langkah – langkah trstruktur sehingga aspek positif
inidapat muncul dalam bahan ajar cetak yang kita kembangkan. Pengetahua
mengenai aspek positif dari bahan ajar cetak ini berguna baik pada saat kita
memilih atau mengembangkan bahan ajar cetak tetapi juga bermamfaat pada saat
kita melakukan evaluasi terhadap produk bahan ajar cetak. Pada saat melaukan
evaluasi, anda diharapkan cukup jeli melihat kehadiran aspek posetif dalam
Aspek positif bahan ajar cetak dikemukan oleh Bates (1985) dan Heinich (1996)
sebagai berikut :
Media cetak merupkan media yang mudah diperoleh dan lebih sederhana
memamfaatkannya.
Bahan ajar cetak lebih unggul disbanding bahan ajar jeni lain karena bahan
kemampuan peserta didik untuk belajar tentang fakta dan mampu memahami
logis.
Bahan ajar cetak dapat memaparkan kata- kata, angka-angka, gambar dua
dememsi, serta diagram. Jika biaya bukan merupakan maalah maka media
Bahan jar cetak bersifat self sufficient dimana untuk menggunakannya tidak
memerlukan alat lain, mudah dibawa karena bektuknya kecil dan ringan,
informasi di dalamnya cepat mudah diakses dan mudah dibaca secara sekilas
oleh penggunanya.
Bahan ajar cetak reaif murah untuk diproduksi atau dibeli dan dapat
Disamping memepunyai sisi posetif, maka bahan ajar juga mempunyai sisi
terbatas karena bahan ajar cetak ditulis pada tingkat baca tertentu.
pesera didiknya untuk menghafal data, fakta, dan angka. Tuntutan ini akan
menghafal.
8. Presentasi satu arah karena baha ajar cetak tidak interaktif sehingga
Kelebihan :
1. Siswa dapat berhenti sewaktu-waktu untuk melihat sumber lin,
saja.
pelajaran.
Ebagai bahan ajar jenis baha ajar cetak memiliki keuntungan dan
cahaya.
masalah ini.
kurangnya penjelasan.
Untuk memebrikan hasil yang optimal maka dalam melakukan evaluasi bahan
ajar khususnya bahan ajar cetak diperlukan pendekatan yang sistematis dan
kualitas bahan ajar cetak ( matri, biaya, dan distribusi ). Meskpun demikian,
adakalanya kita tidak dapat melakukan evaluasi yang lengkap karena alasan
kebutuhan atau kendala lain. Alasan-alasan ini yang menyebabkan dikembangkan
beragam format alat bantu dalam evaluasi. Setiap format evaluasi memiliki fokus
yang dieevaluasi. Format untuk bahan ajar cetak tentu memiliki perbedaan dengan
format yang digunakan untuk mengevaluasi bahan ajar noncetak. Format yang
berbeda akan memberikan hasil yang berbeda. Hasil yang berbeda bukan berarti
format yang satu lebih baik dari format yang lain, yang lebih perlu diperhatikan
Evaluasi bahan ajar cetak merupakan salah satu langkah dalam siklus
pengembangan bahan ajar, dengan selesainya evaluasi belum berarti siklus sudah
terlengkapi, masih ada satu langkah yang perlu dilakukan yaitu merevisi atau
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Baha ajar cetak dapat diartikan sebagai perangkat bahan yang memuat materi
Segi posetif pemakain bahan ajar cetak dapat dikelompokkan dalam lima
aspek. Yaitu : (a). aspek media (b). aspek pengajaran (c). aspek kualitas
arah.
Untu memberikan hasil yang optimal maka dalam melakukan evaluasi baha
ajar khususnya bahan ajar cetak diperlukan pendektan yang sistematis dan
terencana.
B. SARAN
universitas terbuka.