Pd
DISUSUN OLEH :
ROSLINA (1831006)
2020
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Swt. atas limpahan rahmat,
karunia, taufik dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Media Pengajaran
Fisika tentang “Bahan Ajar Cetak Poster”.Harapan kami, makalah ini dapat
membantu mahasiswa dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman
sehingga menambah wawasan dan pemahaman.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................3
PENDAHULUAN...................................................................................................3
1.3 Tujuan........................................................................................................4
BAB II......................................................................................................................5
TINJAUAN KEPUSTAKAAN...............................................................................5
BAB III....................................................................................................................9
PEMBAHASAN......................................................................................................9
3
3.6 Cara Membuat Poster..............................................................................15
BAB IV..................................................................................................................19
KESIMPULAN......................................................................................................19
4.1 Kesimpulan..............................................................................................19
4.2 Saran........................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................21
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dunia pendidikan memiliki topik pembicaraan yang selalu berkaitan
dengan kurikulum, karakteristik sasaran, dan tuntunan pemecahan masalah
belajar siswa di sekolah. Ketiga hal tersebut merupakan tanggung jawab
seorang guru sebagai pelaksana dan pengelola pembelajaran di kelas. Seorang
guru harus memiliki kompetensi sebagai guru termasuk di dalamnya untuk
mengembangkan bahan ajar yang digunakan di kelas.
Bahan ajar yang dikembangkan guru itulah yang nantinya diharapkan
mampu membuat pembelajaran lebih efektif, efisien, dan tidak melenceng
dari kompetensi yang ingin dicapainya sesuai dengan kurikulum.
Bahan ajar yang dikembangkan tidak hanya akan berguna bagi siswa yang
diajar, tetapi juga akan berguna bagi guru sendiri dalam melaksanakan proses
pembelajaran di kelas. Bahan ajar pada dasarnya memiliki beberapa peran
baik bagi guru, siswa, dan pada kegiatan pembelajaran (Sungkono, 2009).
Pemerintah telah berupaya memberi dukungan dan arahan dengan
memberikan pelatihan kepada guru-guru untuk menjabarkan materi pokok
sampai terciptanya bahan ajar, memberikan pengetahuan tentang perlunya
bahan ajar dalam pembelajaran. Sehingga guru mampu untuk melaksanakan
pengembangan bahan ajar tersebut dengan baik. Namun kenyataannya
pencapaian usaha-usaha yang telah dilakukan tersebut juga belum mencapai
tujuan secara optimal.
Bahan ajar didefinisikan sebagai objek atau perangkat yang membantu
guru untuk mempresentasikan pelajaran mereka secara logis dan berurutan
kepada siswa (Asrizal, Amran, Ananda, & Festiyed, 2017). Guru-guru di
sekolah umumnya menggunakan bahan ajar cetak. Meskipun sudah banyak
yang menggunakan, namun masih sedikit yang mencoba mengembangkan
bahan ajar itu sendiri, dan ada yang telah mencoba namun belum memberikan
hasil yang baik. Hal ini dikarenakan guru-guru terlanjur terbiasa hanya
memanfaatkan bahan pembelajaran yang sudah ada atau sudah beredar
5
dipasaran tanpa melihat dua kesesuaian dengan tingkat pemahaman siswa dan
lingkungan sekolah.
Ketergantungan guru terhadap bahan ajar yang sudah ada tersebut
menyebabkan guru menjadi tidak kreatif serta inovatif untuk menciptakan
bahan ajar sendiri. Bahan ajar yang digunakan itu sebaiknya merupakan
bahan ajar yang sesuai dengan karakteristik dari siswa yang dihadapinya.
Untuk itu penting bagi seorang guru untuk dapat mengetahui dan mampu
memindai tentang bahan pembelajaran cetak yang baik untuk menunjang
proses pembelajaran, sehingga guru mampu menciptakan bahan ajar yang
baik tersebut.
1.3 Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Bahan Ajar Cetak
2. Untuk Mengetahui Pengertian Poster
3. Untuk Mengetahui Fungsi Poster
4. Untuk Mengetahui Manfaat Poster
5. Untuk Mengtahui Karakteristik Bahan Ajar Cetak Poster
6. Untuk Mengetahui Cara Membuat Poster Yang Baik
7. Untuk Mengetahui Keunggulan Dan Kelemahan Poster
8. Untuk Mengetahui Penggunaan Poster Sebagai Media Pengajaran
9. Untuk Mengetahui Teknik Pemilihan Poster Dalam Pembelajaran
6
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
7
Artinya:”Maka Maha Tinggi Allah Raja Yang sebenar-benarnya, dan
janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al qur'an sebelum disempurnakan
mewahyukannya kepadamu, dan katakanlah: "Ya Tuhanku, tambahkanlah
kepadaku ilmu pengetahuan.”
3. Q.S. Al-Maidah ayat (46)
Konsep dasar belajar itu selalu menunjukkan kepada suatu proses
perubahan perilaku atau pribadi seseorang berdasarkan praktek atau
pengalaman tertentu. Hal-hal ini dapat terlaksana dengan baik atas
ketersediaan bahan ajar yang baik sehingga materi-materi yang diajarkan
dapat tersampaikan dengan benar sebagaimana dijelaskan dalam Firman
Allah SWT Q.S. Al-Maidah ayat (46) berikut.
8
4. Q.S. Al-Hasyr ayat (18) sebagai berikut.
9
Menurut Nana Sudjana dan Rivai (2013) poster adalah sebagai kombinasi
visual dari rancangan yang kuat, dengan warna, dan pesan dengan maksud
untuk manangkap perhatian orang yang lewat tetapi cukup lama
menanamkan gagasan yang berarti didalam ingatannya.
Poster adalah karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi
gambar dan huruf diatas kertas berukuran besar.
7. Wikipedia
Poster adalah sebagai sebuah karya seni grafis yang dibuat dengan
perpaduan antara huruf dan angka diatas kertas yang ukurannya relatif
besar.
10
BAB III
PEMBAHASAN
11
3. Membuat belajar menjadi mudah dan membantu menghapal hal-hal yang
dibutuhkan.
4. Guru dan siswa berpartisipasi secara aktif dan efektif dalam pembelajaran.
Peran lain dari bahan ajar adalah untuk mengembangkan kepercayaan diri,
aktualisasi diri, dan motivasi siswa dalam belajar (Asrizal, A., Amran, A.,
Ananda, A., Festiyed, F., & Sumarmin, R, 2018).
Hasil belajar adalah proses dan hasil belajar dipengaruhi oleh berbagai
faktor, baik faktor dari dalam (internal) maupun faktor dari luar (eksternal)
(Festiyed, 2014). Faktor internal adalah faktor fisiologis dan psikologis
(misalnya kecerdasan motivasi berprestasi dan kemampuan kognitif).
Sedangkan faktor eksternal adalah faktor lingkungan dan instrumental
(misalnya guru, kurikulum, media dan model pembelajaran).
Dapat dikatakan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar
adalah media pembelajaran yang dalam hal ini adalah bahan ajar. Bahan ajar
juga dibutuhkan oleh guru untuk membuat pelajaran yang efektif bagi siswa
sehingga meningkatkan kinerja guru dalam proses pembelajaran (Asrizal et
al, 2018).
Berdasarkan hal tersebut bahan ajar dapat diartikan sebagai segala bentuk
bahan yang disusun secara sistematis yang memungkinkan siswa dapat
12
belajar secara mandiri dan dirancang sesuai kurikulum yang berlaku. Dengan
adanya bahan ajar, guru akan lebih runtut dalam mengajarkan materi kepada
siswa dan tercapai semua kompetensi yang telah ditentukan sebelumnya.
Poster merupakan salah satu media grafis yang paling tampak kekuatannya
sebagai media penyampai pesan. Media grafis adalah media visual yang
menyajikan fakta, ide, dan gagasan melalui kata-kata, kalimat, angka-angka,
dan berbagai simbol atau gambar.
13
menangkap perhatian orang dengan menanamkan suatu makna tertentu yang
ingin disampaikan pembuat poster, sesuai dengan tujuan dari makna poster
tersebut.
Menurut Nana Sudjana dan Rivai (2013) poster adalah sebagai kombinasi
visual dari rancangan yang kuat, dengan warna, dan pesan dengan maksud
untuk manangkap perhatian orang yang lewat tetapi cukup lama menanamkan
gagasan yang berarti didalam ingatannya.
1. Sebagai motivasi
2. Sebagai peringatan dan
3. Sebagai pengalaman yang kreatif
14
Poster Dalam pengajaran berfungsi sebagai pendorong atau motivasi
kegiatan belajar peserta didik .Di pihak lain poster dapat merangsang
peserta didik untuk mempelajari lebih jauh Atau ingin lebih tahu hakikat
dari Pesan yang disampaikan melalui poster tersebut .
Pesan melalui poster yang tepat akan membantu menyadarkan peserta
didik, sehingga diharapkan bisa mengubah perilakunya dalam praktek
sehari-hari sehingga menjadi kebiasaan ,Dan sebagai alat bantu mengajar
poster memberi kemungkinan belajar kreatif dan partisipasi .Dengan kata
lain poster memberikan pengalaman baru sehingga menumbuhkan
kreativitas peserta didik dalam cara belajarnya .
Secara umum menurut Daryanto (2016 :148-149),Poster memiliki
kegunaan yaitu antara lain :
1. Memotivasi siswa
Dalam hal ini poster dalam pembelajaran sebagai pendorong atau
memotivasi kegiatan belajar siswa .Poster tidak berisi informasi namun
berupa ajakan rRenungan ,Persuasi agar Siswa memiliki dorongan yang
tinggi untuk melakukan sesuatu diantaranya belajar, mengerjakan
tugas , menjaga kebersihan dan bekerjasama
2. Peringatan
Dalam hal ini poster berisi tentang peringatan peringatan terhadap suatu
pelaksanaan aturan hukum Aturan sekolah atau peringatan-peringatan
tentang sosial kesehatan bahkan keagamaan
3. Pengalaman kreatif
Melalui poster pembelajaran siswa dapat lebih kreatif dan pembelajaran
lebih baik sehingga pembelajaran tidak terkesan klasik dan
monoton.Melalui poster siswa dapat ditugaskan untuk membuat ide
cerita karangan dari sebuah poster yang dipajang .Diskusi kelas akan
lebih hidup manakala guru menggunakan alat bantu poster sebagai
bahan diskusi .
Dari beberapa fungsi poster yang disebutkan dapat diambil kesimpulan
bahwa poster memiliki fungsi untuk menyampaikan informasi kepada
masyarakat baik berupa himbauan, larangan ,maupun ajakan .Fungsi
poster juga sebagai motivasi memberi imbauan, larangan dan mengajak
15
pembaca sesuai tema poster .
5. Untuk kampanye
16
14. Warna dan gambar harus kontras dengan warna dasar.
15. Sederhana tetapi mempunyai daya tarik dan daya guna yang maksimal
Poster yang baik harus memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Mudah diingat, artinya orang yang melihat tidak akan mudah melupakan
kandungan pesan.
2. Dalam satu poster hanya mengandung pesan tunggal, yang digambarkan
secara sederhana dan menarik perhatan
3. Dapat ditempelkan atau dipasang dimana saja, terutama di tempat yang
strategis yang mudah diingat orang.
4. Mudah dibaca dalam kurun waktu yang singkat (Sanjaya, Wina, 2014).
17
2. Menyadarkan siswa
3. Memberikan pengalaman kreatif
Keunggulan bahan ajar poster menurut Lusia Indriyani (2018) lebih
jelaskan secara detail pada aspek tertentu sebagai berikut.
1. Dalam pembuatan
a. Dapat dibuat dalam waktu yang relative singkat
b. Bisa dibuat manual (gambar sederhana)
c. Tema dapat mengangkat relitas masyarakat.
2. Dalam penggunaan
a. Dapat menarik perhatian khalayak
b. Bisa digunakan untuk diskusi kelompok maupun pleno
c. Bisa dipasang (berdiri sendiri)
d. Poster berukuran besar, sehingga mudah dan menarik untuk dibaca dan
dilihat
e. Poster mempunyai bentuk tulisan yang singkat, padat dan tidak
memerlukan waktu yang lama untuk membaca dan memahaminya
f. Poster dapat ditempel atau diletakan dimana saja serta memiliki kata-
kata yang menarik untuk dibaca.
Selain memiliki kelebihan, bahan ajar poster juga memiliki keterbatasan
atau kekurangan. Kekurangan ini juga dibahas Lusia Indriyani (2018) baik itu
dalam pembuatan ataupun dalam penggunaan bahan ajar poster yang akan
dijelaskan sebagai berikut.
1. Dalam pembuatan:
a. Butuh illustrator atau keahlian menggambar kalau ingin sebagus karya
professional.
b. Butuh penguasaan komputerr untuk tata letak (lay-out)
c. Kalau di cetak biayanya mahal
2. Dalam penggunaan:
1) Pesan yang disampaikan terbatas
2) Perlu keahlian untuk menafsirkan
3) Beberapa poster perlu keterampilan membaca-menulis
18
3.8 Penggunaan Poster Sebagai Media Pembelajaran
1. Pembelajaran sebagai proses komunikasi
Pembelajarn merupakan suatu kegiatan yang melibatkan seseorang
dalam memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan nilai – nilai positif
dengan memanfaatkan berbagai sumber untuk belajar. Pembelajaran dapat
melibatkan dua pihak yaitu siswa sebagai pembelajar dan guru sebagai
fasilitator. Yang terpenting dalam kegiatan pembelajaran adalah terjadinya
proses belajar. Sebab, sesuatu dikatakan hasil belajar kalau memenuhi
beberapa cirri sebagai berikut:
a. Belajar sifatnya disadari dalam hal ini siswa merasa bahwa dirinya
sedang belajar, timbul dalam dirinya motivasi – motivasi untuk
mengetahui pengetahuan yang diharapkan sehingga tahapan – tahapan
dalam belajar sampai pengetahuan itu dimiliki secara permanen
(retensi) benar – benar disadari sepenuhnya.
b. Hasil belajar diperoleh dengan adanya proses, dalam hal ini
pengetahuan diperoleh dengan cara tidak spontanitas, instant, namun
bertahap.
c. Belajar membutuhkan interaksi, khusunya interaksi yang siatnya
manusiawi. Dalam hal ini terjadi komunikasi dua arah antara siswa dan
guru. Dalam hal ini menunjukan bahwa proses belajar merupakan
proses komunikasi.
2. Poster sebagai media komunikasi visual
Karena proses belajar merupakan proses komunikasi antara siswa dan
guru, maka poster disini berkedudukan sebagai chanel/media dari proses
komunikasi tersebut. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi verbalisme
dalam proses pembelajaran.
19
1. Mengacu pada tujuan pembelajaran.
Tujuan pembelajarn merupakan acuan utama untuk membuat suatu media
pembelajaran, dalam hal ini adalah poster.
2. Memperhatikan materi/isi pembelajaran.
Materi/isi pembelajaran juga harus diperhatikan karena inilah yang akan
menjadi content sebuah bahan ajar tersebut.
3. Memperhatikan strategi/metode pembelajaran yang digunakan.
Strategi pembelajaran juga harus menjadi bahan pertimbangan, karena
ketidak sesuaian dengan metode yang digunakan juga akan berpengaruh
pada ketercapaian tujuan pembelajaran.
4. Menganalisis siswa.
Bahan ajar harus memperhatikan siswa baik dari segi fisik (keberfungsian
indera) untuk menggunakan media pembelajaran tersebut. Selain itu,
poster juga harus memperhatikan tipe-tipe gaya belajar siswa.
5. Mempertimbangkan fasilitas pendukung dan lingkungan sekitar.
Selain mengacu pada pertimbangan diatas, faktor eksternal juga
mempengaruhi tata cara penggunaan poster didalam pembelajaran. Kita
harus memperhatikan apakah poster yang akan kita gunakan dapat
didukung oleh fasilitas yang ada disekolah. Dan kita juga harus
memperhatikan lingkungan sekitar, apakah poster dianggap asing atau
familiar (Indriyani, Lusia, 2018).
20
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
1. Bahan ajar adalah seperangkat sarana atau alat pembelajaran yang
berisikan materi pembelajaran, metode, batasan-batasan, dan cara
mengevaluasi yang didesain secara sistematis dan menarik dalam rangka
mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu mencapai kompetensi atau
subkompetensi dengan segala kompleksitasnya
2. Poster merupakan obyek gambar dalam ukuran besar sebagai media
pengajaran yang diberi warna yang kuat serta makna yang terkandung
didalamnya sehingga siswa yang melihat mudah mengingatnya.
3. Beberapa fungsi poster menurut sudjana dan Rivai (2005 :56)antara lain
a. Sebagai motivasi
b. Sebagai peringatan dan
c. Sebagai pengalaman yang kreatif
4. Manfaat poster menurut Hernawan ,dkk (2007 : 13-14) yaitu: sebagai
penggerak perhatian, sebagai petunjuk, sebagai peringatan, pengalaman
kreatif, untuk kampanye.
5. Poster yang baik harus memiliki karakteristik sebagai berikut mudah
diingat, dalam satu poster hanya mengandung pesan tunggal,dapat
ditempelkan atau dipasang dimana saja, mudah dibaca dalam kurun
waktu yang singkat (Sanjaya, Wina, 2014)
6. Cara membuat poster menurut Wina Sanjaya (2014) adalah sebagai
berikut.
a. Jangan terlalu banyak ilustrasi yang dapat mengaburkan isi pesan
yang ingin disampaikan.
b. Perlu diseimbangkan antara gambar dan teks.
c. Teks yang disusun harus ringkas dan padat tetapi memiliki daya tarik
21
d. Gunakan warna yang kontras dan bentuk huruf yang mudah dibaca
7. Keunggulan dari poster sebagai bahan ajar menurut Wulandari (2016)
diantaranya sebagai berikut, untuk memotivasi, menyadarkan siswa,
memberikan pengalaman kreatif.Kekurangan penggunaan bahan ajar
poster yang akan dijelaskan sebagai berikut.
a. Dalam pembuatan:
1) Butuh illustrator
2) Butuh penguasaan komputerr untuk tata letak (lay-out)
3) Kalau di cetak biayanya mahal
b. Dalam penggunaan:
1) Pesan yang disampaikan terbatas
2) Perlu keahlian untuk menafsirkan
3) Beberapa poster perlu keterampilan membaca-menulis
8. Penggunaan poster sebagai media pembelajaran ada dua yaitu
pembelajaran sebagai proses komunikasi dan poster sebagai media
komunikasi visual
9. Teknik pemilihan poster dalam pembelajaran sebagai berikut mengacu
pada tujuan pembelajaran, memperhatikan materi/isi pembelajaran,
memperhatikan strategi/metode pembelajaran yang digunakan,
menganalisis siswa, mempertimbangkan fasilitas pendukung dan
lingkungan sekitar.
4.2 Saran
Bahan ajar yang digunakan di sekolah sebaiknya merupakan bahan ajar
yang sesuai dengan karakteristik dari siswa di sekolah tersebut. Untuk itu,
penting bagi seorang guru dan calon guru untuk dapat mengetahui dan
mampu memindai tentang bahan pembelajaran cetak yang baik untuk
menunjang proses pembelajaran, sehingga guru mampu menciptakan bahan
ajar yang baik tersebut.
22
DAFTAR PUSTAKA
Sudjana, N., & Rivai, A. (2013). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar.
Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Amalia, Icca Stella. (2013). Evaluasi Media Poster Hipertensi Pada Pengunjung
Puskesmas Talaga Kabupaten Majalengka. Jurnal Kesehatan
Masyarakat, Vol 9 No 1, 1-8
Asrizal, Amran, Ananda, Festiyed, & Sumarmin. (2018). The Development Of
Integrated Science Instructional Materials To Improve Student's Digital
Lteracy in Scientific Approach. JPII 7.
Festiyed, Syakbaniah (2002). Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Mata
Kuliah Gelombang dan Optik melalui Computer Simulated Experiment
(CSE) di Jurusan Fisika FMIPA UNP Padang Penelitian. Dikti Jakarta.
Indriyani, Lusia. (2018). Pengembangan Media Poster Sebagai Bahan Ajar
Dalam Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini. (Doctoral dissertation,
UIN Raden Intan Lampung).
Sudjana, N., & Rivai, A. (2011). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru 35
Algesindo.
Sudjana, N., & Rivai, A. (2013). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar.
Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Lestari, Ika. (2013). Pengembahan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Lampung:
Universitas Lampung.
Majid, A. (2005). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
23
CATATAN
1. Rahmita Sari : Membuat power point, video presentasi, mencari
video materi
2. Roslina : Membuat power point, video presentasi, mencari
video materi
3. Sinta Andriani : Membuat makalah, video presentasi, mencari
video presentasi
4. Vivi Dwi Suryani : Membuat makalah, video presentasi, mencari
video presentasi
24