TUGAS MAKALAH
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA
Oleh:
Silvia Agustin
20175015/2020
Pendidikan Fisika
DOSEN PEMBIMBING :
Prof. Dr. Festiyed, M.S
Dr. H. Asrizal, M.Si.
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN FISIKA
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini.
Judul dari makalah ini yaitu “Pengertian, Jenis-jenis, dan Karakteristik Bahan
Ajar Cetak (Brosur, Leaflet, Flyer, Poster, Wallchart)”. Shalawat serta beriring
salam penulis ucapkan kepada Nabi Muhammad SAW karena beliau telah
membawa kita dari alam yang penuh dengan kejahilan menuju kealam yang
penuh dengan keimanan seperti yang kita rasakan sekarang ini.
Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas makalah Pengembangan
Bahan Ajar. Dalam penyusunan makalah ini penulis telah banyak mendapat
bimbingan, motivasi, masukan, dan petunjuk dari berbagai pihak. Untuk itu
penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
khususnya dosen pembimbing mata kuliah Pengembangan Bahan Ajar Fisika, Ibu
Prof. Dr. Hj. Festiyed, M.S dan Bapak Dr. H. Asrizal, M. Si. Semoga segala
bimbingan, bantuan dan perhatian yang telah diberikan kepada penulis menjadi
amal shaleh kepada semuanya serta mendapat balasan yang berlipat ganda dari
Allah SWT.
Penulis menyadari dalam penyajian makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca, agar
penulis dapat memperbaiki kesalahan tersebut pada pembuatan makalah
selanjutnya. Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR TABEL
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam proses belajar mengajar, terjadi interaksi antara tenaga pendidik (guru)
dan peserta didik. Selain itu, secara sengaja atau tidak sengaja masing-masing
pihak berada dalam suasana belajar. Guru walaupun dikatakan sebagai tenaga
pengajar sebenarnya tidak langsung juga melaksanakan belajar. Guru dalam
menjalankan proses pembelajaran membutuhkan suatu bahan ajar yang digunakan
untuk membantu guru dalam menunjang kegiatan belajar mengajar di kelas.
Proses belajar mengajar akan diperoleh suatu hasil yang pada umumnya disebut
hasil pengajaran.
Sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013 untuk menghasilkan peserta didik
sebagai manusia yang mandiri dan tak berhenti belajar. Proses pembelajaran
dalam RPP dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mengembangkan
motivasi, minat, rasa ingin tahu, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian,
semangat belajar, keterampilan belajar dan kebiasaan belajar. Berdasarkan
tuntutan kurikulum 2013 pada pembelajaran, siswa dituntut memiliki kompetensi
pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Proses pembelajaran membutuhkan sumber
belajar sebagai pendukung agar tercapainya tujuan pembelajaran. Salah satu
sumber belajar yang dibutuhkan adalah bahan ajar.
Bahan ajar sangat penting digunakan pada saat proses pembelajaran baik guru
maupun siswa demi mencapai proses pembelajaran yang efektif dan efisien.
Bahan ajar memiliki pengaruh yang besar untuk keberhasilan siswa dalam proses
pembelajaran. Bahan ajar sebagai alat pembelajaran yang berisi materi
pembelajaran, metode, dan cara mengevaluasi. Bahan ajar atau learning material,
merupakan materi ajar yang dikemas sebagai bahan untuk disajikan dalam proses
pembelajaran. Bahan pembelajaran dalam penyajiannya berupa deskripsi yakni
berisi tentang fakta-fakta dan prinsip-prinsip, norma yakni berkaitan dengan
aturan, nilai dan sikap, serta seperangkat tindakan atau keterampilan motorik.
2
Siswa, orang tua maupun guru cenderung menganggap sumber bahan ajar
hanya bersumber pada buku. Keberadaan buku memang sangat membantu dalam
proses pembelajaran, namun jangan sampai hanya berpedoman pada buku. Selain
buku masih banyak sumber bahan ajar yang lain yang dapat digunakan Brosur,
Leaflet, Flyer, Poster, Wallchart. Pemahaman mengenai pengetahuan tentang
jenis bahan ajar cetak tersebut guru dapat melakukan proses pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka rumusan
masalah pada penulisan ini adalah :
1. Apa pengertian bahan ajar cetak ?
2. Apa jenis-jenis bahan ajar cetak ?
3. Bagaimana karakteristik dari bahan ajar cetak ?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dalam penulisan ini adalah
sebagai berikut :
1. Mengetahui pengertian bahan ajar cetak.
2. Mengetahui jenis-jenis bahan ajar cetak.
3. Memahami karakteristik dari bahan ajar cetak.
D. Manfaat Penulisan
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka manfaat
penulisan ini adalah :
1. Bagi penulis, sebagai wadah untuk mengembangkan kompetensi mengenai
bahan ajar cetak.
2. Bagi tenaga pendidik, sebagai tambahan wawasan mengenai bahan ajar cetak
dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan dalam memberikan pelajaran di kelas.
3. Bagi siswa, diharapkan dapat memudahkan dalam penerimaan pelajaran yang
diberikan guru selama proses pembelajaran di kelas.
3
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Landasan Agama
Aktivitas belajar sangat terkait dengan proses pencarian ilmu. Islam sangat
menekankan terhadap pentingnya ilmu. Al-Qur’an dan Hadits mengajak kaum
muslimin untuk mencari dan mendapatkan ilmu dan kearifan, serta menempatkan
orang-orang yang berpengetahuan pada derajat yang tinggi. Aktivitas belajar
selalu menunjukkan kepada suatu proses perubahan perilaku atau pribadi
seseorang berdasarkan praktek atau pengalaman tertentu. Hal-hal ini dapat
terlaksana dengan baik atas ketersediaan bahan ajar yang baik sehingga materi-
materi yang diajarkan dapat tersampaikan dengan benar. Hal ini sejalan dengan
Firman Allah dalam Al-Qur’an Al-Maidah ayat 46 :
Artinya: ”Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa
putera Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami
telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan
dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu
Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang
bertakwa”.
Artinya: “Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil janji dari orang-orang yang
telah diberi Kitab (yaitu),‘Hendaklah kamu benar-benar menerangkannya (isi
Kitab itu) kepada manusia, dan janganlah kamu menyembunyikannya,’ lalu
mereka melemparkan (janji itu) ke belakang punggung mereka dan menjualnya
dengan harga murah. Maka itu seburuk-buruk jual-beli yang mereka lakukan”.
5
Bahan ajar yang baik mencantumkan petunjuk belajar bagi siswa dan
disampaikan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh siswa. Dalam beberapa
ayat Al-Qur’an ini kita dapat mengetahui bahwa Allah telah menjadikan kita
dapat mendengar dan melihat. Jika kita mendengar dan melihat hal-hal yang baik
dan tentang kebaikan, maka kita bisa menjadikan apa yang kita dengar itu sebagai
ilmu. Sehingga untuk menyampaikan pelajaran pun telah dibuat bahan ajar seperti
yang terdapat pada Q.S. Al-Ahqaf ayat 26 :
B. Landasan Yuridis
Menurut Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) No. 20
Tahun 2003 dijelaskan bahwa pendidikan nasional berperan mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain itu, disebutkan dalam
undang-undang bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Pada Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
dalam pasal 19 ayat 1 menyatakan bahwa proses pembelajaran pada satuan
pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan
ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai bakat, minat
dan perkembangan fisik serta psikologi peserta didik. Dari Peraturan Pemerintah
ini dalam kegiatan pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif dan
menyenangkan, dan untuk menciptakan suasana pembelajaran yang demikian
selain digunakan bahan ajar cetak bisa juga digunakan bahan ajar non cetak.
Dari Gambar 2.1 di atas dapat dilihat beberapa tahapan dalam membuat
desain grafis. Informasi yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis. Setelah
itu menyusun tujuan untuk menetapkan pendekatan yang digunakan dalam
menyusun desain. Kemudian membuat rancangan kasar desain dan
melakukan evaluasi terhadap desain yang telah dirancang. Setelah itu
dilakukan penghalusan terhadap desain dan terakhir di implementasikan
kedalam desain.Pada brosur ditambahkan gambar yang berhubungan dengan
materi. Gambar merupakan media umum yang sering dipakai. Pada buku
teks atau bahan ajar yang lain selalu dilengkapi dengan gambar. Hal ini
dikarenakan siswa lebih menyukai gambar daripada tulisan dan gambar juga
dapat menginterpretasikan suatu hal secara padat, ringkas, jelas dan menarik.
Gambar adalah alat atau bahan yang digunakan oleh guru untuk
merangsang perhatian siswa dalam dalam kegiatan belajar untuk mencapai
tujuan pembelajaran.
Agar sebuah brosur dapat digunakan sebagai bahan ajar dan dapat berhasil
efektif mencapai satu standar sebuah kompetensi dasar, maka brosur atau
lembaran brosur hendaklah dibuat dan didesain hanya untuk mencapai satu
kompetensi dasar pengajaran saja. Brosur hendaknya dibuat dalam bentuk full
colour agar peserta didik lebih semangat melihat isinya.
11
b. Jenis-jenis Brosur
Berikut ini berbagai macam jenis dan ukuran brosur :
1) Brosur lipat 3
Untuk brosur jenis ini tidak memiliki lipatan dan biasa disebut dengan
fleyer dan untuk ukuran yang paling banyak digunakan yaitu A4, A5 (14,8 x 21
cm) atau bisa juga DL size (1/4 kertas kuarto). Untuk jenis – jenis brosur seperti
ini lebih cocok digunakan untuk menyampaikan informasi singkat dan padat,
namun jika ingin membuat lebih banyak materi lain bisa menggunakan ukuran A4
( 21 x 29,7 cm ).
c. Karakteristik Brosur
1) Umumnya memiliki pesan yang tunggal.
d. Penyusunan Brosur
Dalam menyusun sebuah brosur sebagai bahan ajar, brosur paling tidak
memuat antara lain:
a) Judul diturunkan dari KD atau materi pokok sesuai dengan besar kecilnya
materi.
b) KD/materi pokok yang akan dicapai, diturunkan dari SI dan SKL.
c) Informasi pendukung dijelaskan secara jelas, padat, menarik memperhatikan
penyajian kalimat yang disesuaikan dengan usia dan pengalaman pembacanya.
Untuk siswa SMA upayakan untuk membuat kalimat yang tidak terlalu
panjang, maksimal 25 kata per kalimat dan dalam satu paragraf 3-7 kalimat.
d) Tugas-tugas dapat berupa tugas membaca buku tertentu yang terkait dengan
materi belajar dan membuat resumenya. Tugas dapat diberikan secara individu
atau kelompok dan ditulis dalam kertas lain.
e) Penilaian dapat dilakukan terhadap hasil karya dari tugas yang diberikan.
Gunakan berbagai sumber belajar yang dapat memperkaya materi misalnya
buku, majalah, internet, jurnal hasil penelitian.
e. Kelebihan dan Kekurangan
No Kelebihan Kekurangan
1 Merupakan media yang mudah Sulit memberikan bimbingan kepada
diperoleh dan sederhana pembacanya yang mengalami
kesulitan memahami bagian tertentu
dari brosur tersebut.
2 Dapat memaparkan kata-kata, Sulit memberikan umpan balik untuk
gambar dan diagram pertanyaan yang diajukan yang
memiliki banyak kemungkinan
jawaban atau pertanyaan yang
membutuhkan jawaban yang
kompleks dan mendalam.
3 Mudah dibawa karena bentuknya Tidak dapat mengakomodasi peserta
kecil dan ringan. Informasi di didik dengan kemampuan baca
dalamnya dapat dengan cepat terbatas karena bahan ajar cetak
diakses dan mudah dibaca secara ditulis pada tingkat baca tertentu
sekilas oleh penggunanya.
4 Relatif murah untuk diproduksi Cenderung digunakan sebagai
atau dibeli dan dapat digunakan hafalan. Ada sebagian guru yang
berulang-ulang menuntut peserta didiknya untuk
menghafal data, fakta, dan angka.
14
No Kelebihan Kekurangan
Tuntutan ini akan membatasi
penggunaan bahan ajar cetak hanya
sebatas alat bantu menghafal.
5 Kadangkala memuat terlalu banyak
terminologi dan istilah sehingga
dapat menyebabkan beban kognitif
yang besar kepada peserta didik.
6 Presentasi satu arah karena bahan
ajar cetak tidak interaktif sehingga
cenderung digunakan dengan pasif,
tanpa pemahaman yang memadai.
f. Contoh Brosur
2. Leaflet
a. Pengertian Leaflet
Menurut Aritonang (2012), media pembelajaran leaflet adalah selembaran
kertas yang berisi tulisan dengan kalimat-kalimat yang singkat, padat, mudah
dimengerti dan gambar-gambar yang sederhana. Ada beberapa yang disajikan
secara berlipat.
Menurut Azhar (2010 : 6), leaflet berisikan suatu gagasan secara langsung ke
pokok persoalannya dan memaparkan cara melakukan tindakan secara pendek dan
lugas. Leaflet merupakan media berbentuk selembar kertas yang diberi gambar
15
dan tulisan (biasanya lebih banyak tulisan) pada kedua sisi kertas, serta dilipat
sehingga berukuran kecil dan praktis dibawa.
A separate sheet of printed matter, often folded but not stitched (Webster’s
New World, 1996) Leaflet adalah bahan cetak tertulis berupa lembaran yang
dilipat tapi tidak dimatikan/dijahit.
Dari beberapa pengertian leaflet diatas dapat disimpulkan bahwa leaflet
adalah selembar kertas yang berisi tulisan tentang suatu masalah khusus untuk
suatu sasaran dan tujuan tertentu dengan kalimat-kalimat yang singkat, padat,
mudah dimengerti dan gambar-gambarnya sederhana. Agar terlihat menarik
biasanya leaflet didesain secara cermat dilengkapi dengan ilustrasi dan
menggunakan bahasa yang sederhana, singkat serta mudah dipahami. Leaflet
sebagai bahan ajar juga harus memuat materi yang dapat menggiring peserta didik
untuk menguasai satu atau lebih KD.
Leaflet sebagai bahan harus disusun secara sistematis, menggunakan bahasa
yang mudah dimengerti, hal ini untuk menarik minat baca dan meningkatkan
motivasi belajar siswa. Menurut Notoatmodjo, hal-hal yang perlu
dipertimbangkan dalam penyusunan leaflet adalah: subtansi materi memiliki
relevansi dengan KD yang harus dikuasai siswa, kebenaran materi dapat
dipertanggung jawabkan, kalimat yang disajikan singkat, jelas dan menarik siswa
untuk membacanya baik penampilan dan isi materinya.
Leaflet merupakan media berbentuk selembar kertas yang diberi gambar dan
tulisan (biasanya lebih banyak tulisan) pada kedua sisi kertas serta dilipat
sehingga berukuran kecil dan praktis dibawa. Biasanya ukuran A4 dilipat tiga.
Media ini berisikan suatu gagasan secara langsung ke pokok persoalannya dan
memaparkan cara melakukan tindakan secara pendek dan lugas.
Agar terlihat menarik biasanya leaflet didesain secara cermat dilengkapi
dengan ilustrasi dan menggnakan bahasa yang sederhana, singkat serta mudah
dipahami. Leaflet sebagai bahan ajar juga harus memuat materi yang dapat
mengiring peserta didik untuk menguasai satu atau lebih kompetensi dasar.
Leaflet yang biasa kita temui bersifat memberikan langkah-langkah untuk
16
No Kelebihan Kekurangan
mahal.
2 Dapat memberikan detail yang Mudah hilang dan rusak.
tidak mungkin bila disampaikan
secara lisan.
3 Siswa bersama guru dapat Dapat menjadi kertas percuma,
mempelajari informasi yang kecuali guru secara aktif melibatkan
rumit. siswa dalam membaca dan
menggunakan materi dan pesan yang
disampaikan terbatas pada leaflet
e. Contoh Leaflet
18
3. Flyer
a. Pengertin Flyer
Flyer adalah lembaran yang tercetak secara tunggal (tidak ada lipatan) dan
digunakan untuk menarik perhatian publik terhadap sebuah acara, pelayanan,
produk, ataupun ide. Flyer atau lebih akrbab disebut dengan selebaran, pada
umumnya flyer hanya berisi info-info secara garis besar karena untuk dibaca
secara cepat.
b. Jenis-jenis Flyer
Flyer sering digunakan untuk:
1) Pengumuman akan sebuah event, acara konser atau mungkin opening
2) Info produk, seperti spesifikasi sebuah mobil
3) Lembaran penawaran yang dibagikan dalam sebuah pameran
c. Karakteristik Flyer
Langkah untuk membuat flyer agar lebih menarik adalah
1) Pastikan judul, tagline atau kalimat utama pada flyer terlihat dengan jelas
2) Pilih judul, tagline atau kalimat utama yang sekiranya menarik bagi target
pembaca
3) Gunakan desain yang menarik pandangan pembaca
4) Sesuaikan gaya desain dengan target pembaca
19
4. Poster
a. Pengertian poster
Poster adalah media gambar yang memiliki sifat persuasif tinggi karena
menampilkan suatu persoalan (tema) yang menimbulkan perasaan kuat terhadap
khalayak. Terpenting, poster adalah menyampaikan pertanyaan terhadap persoalan
bukan memberikan solusi atau jawabannya. Poster adalah: media yang digunakan
untuk menyampaikan suatu informasi, saran atau ide-ide tertentu sehingga dapat
meninjau keinginan yang melihatnya untuk melaksanakan isi pesan tersebut.
Menurut Wikipedia, poster adalah sebuah karya seni grafis yang dibuat dengan
perpaduan antara huruf dan angka di atas kertas yang ukurannya relatif datar
ditempat-tempat umum yang ramai agar informasi dan pesan yang ada dalam
poster tersebut tersampaikan kepada banyak orang. Poster adalah suatu media
20
b) Dalam penggunaannya
1) Pesan yang disampaikan terbatas
2) Perlu keahlian untuk menafsirkan
e. Contoh Poster
No Kelebihan Kekurangan
pelajaran.
3 Sifat dasar dan perencanaan Ukuran terbatas
membuatnya relatif mudah dan
tepat sekali dipakai.
4 Cocok dipakai oleh guru dan Memerlukan keterampilan khusus
siswa untuk berbagai keperluan. dalam pembuatannya baik
gambarnya maupun informasinya
5 Biaya awal relatif rendah. Informasi yang disajikan agak
bersifat statis
6 Bersifat semi permanen, Karena bahannya yang terbuat
sehingga dapat digunakan dari kertas maka perlu dirawat
berulang-ulang. dengan baik agar tidak cepat rusak
(Jalius, 2006: 47-48)
7 Dapat membangkitkan minat
dan motivasi siswa
8 Mengutamakan hal-hal khusus
(specific point).
9 Urutan atau hubungan tersusun
benar.
10 Lebih fokus ke materi yang
disampaikan karena melalui
bagan-bagan yang sesuai
dengan materi.
11 Dapat di tempel di dinding
sehingga dapat dilihat kapan
saja.
12 Bisa disesuaikan dengan materi
yang disampaikan.
g. Contoh Wallchart
BAB III
PEMBAHASAN
A. Matriks
1. Matriks Perbedaan Bahan Ajar Cetak
Berikut ini merupakan matriks perbedaan antara bahan ajar cetak meliputi Brosur, Leaflet, Flyer, Poster, dan Wallchart.
Tabel 3. 1 Matriks Perbedaan Brosur, Leaflet, Flyer, Poster, dan Wallchart
Bahan Ajar
Pengertian Fungsi Karakteristik
Cetak
Brosur adalah terbitan tidak Brosur memiliki tiga fungsi Umumnya memiliki pesan yang
berkala yang terdiri dari satu (Usman, 2015), yaitu : tunggal.
hingga sejumlah kecil 1. Informatif Informasi yang disajikan ringkas
halaman, tidak terkait Brosur digunakan dimaksudkan untuk dapat
dengan terbitan lainnya, dan dengan tujuan untuk dipahami dalam waktu yang
selesai dalam sekali terbit. memberikan informasi singkat
Halamannya sering kepada para konsumen Dibagikan untuk dapat digunakan
dijadikan satu (antara lain potensial terkait dengan sebagai pedoman informasi
Brosur
dengan stapler, benang, atau perusahaan mulai dari secara lengkap
kawat, biasanya memiliki presentasi perusahaan, Desain nya menarik dan isinya
sampul, tapi tidak produk baru atau layanan jelas
menggunakan jilid keras yang ditawarkan, atau
(Ardianto, Achmad, & perubahan terbaru dalam
Marpaung, 2013). nama perusahaan.
2. Iklan
Bagi penyedia jasa dan
31
Bahan Ajar
Pengertian Fungsi Karakteristik
Cetak
produk, brosur sangatlah
penting sebagai alat
untuk beriklan atau
promosi yang menarik
yang memungkinan
sebuah perusahaan
mempromosikan lebih
dari satu produk maupun
jasa.
3. Identitas
Brosur sebagai identitas,
dengan tampilan desain
dan bahan dari brosur
yang ditampilkan
memungkinan
perusahaan untuk
mempertahankan kriteria
atau konsep melalui
semua brosur. Dengan
konsep yang matang
seperti memberikan
sebuah logo kedalam
brosur bisa memberikan
prestise dan juga
kredibilitas dari
perusahan itu sendiri
serta sebagai salah satu
32
Bahan Ajar
Pengertian Fungsi Karakteristik
Cetak
langkah untuk memulai
kampanye iklan.
Leaflet merupakan sebuah Kegunaan leaflet (Budiyanto, a) Judul, diturunkan dari KD
media menyampaikan 2016): sesuai dengan materi
pesan-pesan yang 1) mengingat kembali b) Materi pokok yang akan
didalamnya terdapat gambar tentang hal-hal yang telah dicapai, diturunkan dari
dan tulisan kemudian diajarkan atau kurikulum
dicetak dengan maksud dikomunikasikan, c) Informasi yang jelas, padat,
tertentu. 2) diberikan sewaktu menarik, memperhatikan
kampanye untuk penyajian kalimat yang
memperkuat ide yang disesuaikan dengan usia dna
telah disampaikan, dan penagalaman pembacanya
3) untuk memperkenalkan d) Tugas berupa membaca buku
Leaflet
ide-ide baru kepada tertentu yang terkait dengan
orang banyak. materi belajar untuk dibuat
resumenya dan diberikan
secara individu atau
kelompok
e) Penilaian dapat dilakukan
terhadap hasil karya dari
tugas yang diberikan
f) Gunakan berbagai sumber
belajar misalnya buku,
majalah dan internet
Flyer merupakan media a. Untuk menjual produk a. Biasanya berukuran A5.
Flyer pemberian informasi yang atau jasa. b. Cetak bisa satu sisi ataupun
dirancang dengan efektif dan b. Untuk memperkenalkan dua sisi.
33
Bahan Ajar
Pengertian Fungsi Karakteristik
Cetak
inovatif dalam upaya produk atau jasa. c. Mempublikasikan acara,
meningkatkan pengetahuan. c. Sebagai media promosi event atau produk.
praktis.
d. Mudah diedarkan secara
luas.
e. Tidak membebankan orang
yang menerimanya.
Media poster merupakan Untuk memotivasi siswa dan Menarik, dinamis, dan
media yang menyajikan memberikan pengalaman menonjolkan kualitas. Poster
informasi dalam bentuk kreatif kepada siswa, karena harus didesain sederhana dan
visual dan menstimulasi melalui media poster siswa sedikit kata-kata yang digunakan,
indera penglihatan dapat berperilaku positif, ini mencirikan poster yang
Poster berdisiplin baik, memiliki berwatak kuat. Elemen-elemen
nilai positif, pengetahuan lain yang kurang penting tidak
tentang sesuatu hal, dan perlu ditonjolkan sehingga
melalui media poster terlihat harmonis.
pembelajaran juga dapat
lebih kreatif.
Wallchart merupakan suatu 1) Dapat dimengerti anak. a. Substansi materi yang
media pembelajaran yang 2) Sederhana dan lugas,tidak disajikan dalam bentuk
dapat berupa gambar, denah, rumit atau berbelit – belit wallchart harus memiliki
bagan, atau skema yang 3) Diganti pada waktu-waktu relevansi dengan kompetensi
Wallchart biasanya digantungkan pada tertentu agar selain tetap yang harus dikuasai oleh
dinding kelas termasa (up to date) juga peserta didik.
tidak kehilangan daya tarik b. Bagan atau grafik yang
disajikan harus benar secara
substansi atau dengan kata
34
Bahan Ajar
Pengertian Fungsi Karakteristik
Cetak
lain tidak menampilkan data
yang salah.
c. Ditampilkan dengan skala
yang sesuai sehingga terlihat
logis.
d. Ada perimbangan antara
besarnya kertas dengan bagan
yang ada didalamnya,
sehingga bagan tampak indah
dipandang. Biasanya sebuah
lembaran wallchart tidak
akan habis oleh bagan yang
ada didalamnya, melainkan
terdapat sisa di sisi kanan,
kiri, atas, dan bawahnya.
e. Beberapa wallchart dapat
dibeli di toko.
f. Wallchart harus memenuhi
kriteria
1) Memiliki kejelasan
tentang kompetensi dasar
dan materi pokok yang
harus dikuasai oleh
peserta didik.
2) Diajarkan untuk berapa
lama
3) Cara menggunakannya.
35
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan tersebut, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Bahan ajar cetak adalah segala sesuati informasi yang dapat dijadika sebagai isi
kurikulum yang dapat digunakan oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi
dasar yang dituangkan dalam bentuk tercetak.
2. Jenis-jenis dari bahan ajar cetak diantaranya brosur, leaflet, flyer, poster dan
wallchart.
3. Karakteristik bahan ajar cetak yaitu harus mampu membelajarkan sendiri para
siswa (self-instructional), bersifat lengkap (self-contained), dan mampu
membelajarkan peserta didik (self-instructional material).
B. Saran
Penulis menyadari bahwa penyusunan makala ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu penulis membutuhkan saran dari pembaca agar
kedepannya penulis dapat lebih fokus dan lebih detail dalam menjelaskan topik-
topik yang ada pada makalah ini dengan sumber-sumber yang lebih baik.
40
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN PERTANYAAN :
1. Bagaimana segi kelengkapan komponen dari kelima Bahan ajar cetak brosur,
leaflet, Flyer, poster dan wallchart?
Jawaban :
No Komponen Flyer Brosur Leaflet Wallchart Poster
1 Judul √ √ √ √ √
2 Petunjuk
- - - - -
belajar
3 KD/MP √ √ √ √ √
4 Informasi
√ √ √ √ √
pendukung
5 Latihan - - - - -
6 Tugas/langk
- - - - -
ah kerja
7 Penilaian √ √ √ √ -
No Kelebihan Kekurangan
berulang-ulang menghafal data, fakta, dan angka.
Tuntutan ini akan membatasi
penggunaan bahan ajar cetak hanya
sebatas alat bantu menghafal.
5 Kadangkala memuat terlalu banyak
terminologi dan istilah sehingga
dapat menyebabkan beban kognitif
yang besar kepada peserta didik.
6 Presentasi satu arah karena bahan
ajar cetak tidak interaktif sehingga
cenderung digunakan dengan pasif,
tanpa pemahaman yang memadai.
No Kelebihan Kekurangan
6 Bersifat semi permanen, Karena bahannya yang terbuat
sehingga dapat digunakan dari kertas maka perlu dirawat
berulang-ulang. dengan baik agar tidak cepat rusak
(Jalius, 2006: 47-48)
7 Dapat membangkitkan minat
dan motivasi siswa
8 Mengutamakan hal-hal khusus
(specific point).
9 Urutan atau hubungan tersusun
benar.
10 Lebih fokus ke materi yang
disampaikan karena melalui
bagan-bagan yang sesuai
dengan materi.
11 Dapat di tempel di dinding
sehingga dapat dilihat kapan
saja.
12 Bisa disesuaikan dengan materi
yang disampaikan.