Rabu/05-05-2021
MAKALAH
PENGEMBANGAN ASESMEN PEMBELAJARAN FISIKA
“KOMUNIKASI PERSONAL”
OLEH :
SILVIA AGUSTIN (20175015)
DOSEN PEMBIMBING :
Prof. Dr. Festiyed, M.S.
Dr. Fatni Mufit, S.Pd, M.Si.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah pada mata
kuliah Pengembangan Asesmen Pembelajaran Fisika yang berjudul “Komunikasi
Personal”. Dalam menyelesaikan makalah ini, penulis banyak menemukan
kendala. Namun, berkat bantuan dari berbagai pihak penulis dapat menyelesaikan
makalah dengan baik.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu, khususnya kepada dosen pembimbing mata kuliah Pengembangan
Asesmen Pembelajaran Fisika Ibu Prof. Dr. Festiyed, M.S. dan Ibu. Dr. Fatni
Mufit, S.Pd, M.Si. Penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan dan
kesalahan baik dari segi materi maupun penulisan. Maka penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca dalam rangka penyempurnaan
makalah. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................iii
DAFTAR TABEL..............................................................................................iv
BAB I. PENDAHULUAN..................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................2
C. Tujuan Penulisan................................................................................3
D. Manfaat Penulisan..............................................................................3
BAB II. LANDASAN TEORI...........................................................................4
A. Landasan Agama dan Landasan Yuridis............................................4
B. Komunikasi Personal.........................................................................7
C. Bentuk-Bentuk Komunikasi Personal dan Kegunaannya..................13
D. Sasaran Komunikasi Personal............................................................17
E. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Personal................20
F. Tahapan yang Dilakukan pada Proses Pelaksanaan Komunikasi
Personal di Dalam Kelas....................................................................22
G. Kelebihan dan Kekurangan Asesmen Komunikasi Personal.............23
H. Metode/Teknik Penilaian Komunikasi Personal................................24
I. Mengembangkan Perangkat Asesmen Komunikasi Personal............26
J. Implementasi Asesmen Komunikasi Personal dalam Pembelajran...28
K. Memadukan Komunikasi Personal dalam Pembelajaran Fisika........30
BAB III. PEMBAHASAN.................................................................................31
A. Matriks Pengertian, Fungsi, Manfaat, Bentuk, dan Kelebihan atau
Kekurangan dari Komunikasi Personal.............................................31
B. Contoh Rubrik Komunikasi Personal................................................40
BAB IV. PENUTUP...........................................................................................48
A. Kesimpulan........................................................................................48
B. Saran..................................................................................................48
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................49
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
DAFTAR TABEL
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Implementasi Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar
Penilaian Pendidikan membawa implikasi terhadap sistem penilaian, termasuk
model dan teknik penilaian proses dan hasil belajar peserta didik. Penilaian hasil
belajar dilakukan oleh pendidik, satuan pendidikan dan pemerintah. Penilaian
hasil belajar pada Sekolah Menengah Atas, selain dilakukan oleh pendidik, satuan
pendidikan, dan pemerintah juga oleh masyarakat. Penilaian oleh pendidik dan
satuan pendidikan merupakan penilaian internal (internal assessment) dalam
rangka penjaminan mutu, sedangkan penilaian oleh pemerintah dan masyarakat
merupakan penilaian eksternal (external assessment) sebagai pengendali mutu.
Komunikasi merupakan salah satu bentuk interaksi yang paling penting dan
harus dilakukan oleh sesama manusia. Pada dasarnya komunikasi tidak hanya
dilakukan secara vertikal antar sesama manusia, akan tetapi bisa dilakukan secara
horizontal, seperti komunikasi kepada Allah SWT. Sebagai makhluk hidup yang
beragama kita pasti sering berkomunikasi dengan Allah SWT untuk mencurahkan
segala ganjalan di dalam hati ataupun untuk meminta sesuatu. Tujuan kita
berkomunikasi adalah untuk menyampaikan apa yang ada di dalam pikiran kita
atau akan menyampaikan keluh kesah. Pada dasarnya ketika kita melakukan
komunikasi kita mengadakan tindakan dengan tujuan agar orang lain tahu apa
yang ada dalam pikiran kita. Komunikasi suatu tindakan yang sangat sering kita
lakukan. Dalam komunikasi ada dua pihak yang terkait yaitu komunikator dan
komunikan. Komunikator yaitu pihak yang berperan menyampaikan apa yang ada
dalam pikiran, sedangkan komunikan yaitu pihak yang berperan mendengarkan.
Kegiatan komunikasi intrapersonal dan interpersonal merupakan kegiatan
sehari-hari yang paling banyak dilakukan oleh manusia sebagai mahluk sosial.
Sejak bangun tidur di pagi hari sampai tidur lagi di larut malam, sebagian besar
dari waktu kita digunakan untuk berkomunikasi dengan manusia yang lain.
Dengan demikian kemampuan berkomunikasi merupakan suatu kemampuan yang
1
5
paling dasar. Akan tetapi dalam kehidupan sehari-hari kita sering mengalami
perbedaan pendapat, ketidaknyamanan situasi atau bahkan terjadi konflik yang
terbuka yang disebabkan adanya kesalahpahaman dalam berkomunikasi.
Menghadapi situasi seperti ini, manusia baru akan menyadari bahwa diperlukan
pengetahuan mengenai bagaimana cara berkomunikasi yang baik dan efektif yang
harus dimiliki seorang manusia.
Kemampuan berkomunikasi interpersonal yang baik dan efektif sangat
diperlukan oleh manusia agar dia dapat menjalani semua aktivitasnya dengan
lancar. Terutama ketika seseorang melakukan aktivitas dalam situasi yang formal,
misal dalam lingkungan kerja. Lebih penting lagi ketika aktivitas kerja seseorang
adalah berhadapan langsung dengan orang lain dimana sebagian besar
kegiatannya merupakan kegiatan komunikasi interpersonal. Agar komunikasi
dapat berjalan lancar, maka dibutuhkan keahlian dalam berkomunikasi
(communication skill). Dan tidaklah semua orang memiliki communication skill.
Banyak orang yang berkomunikasi hanya mengandalkan gaya yang dipakai
sehari-hari. Mereka menganggap cara komunikasi yang mereka pakai sudah
benar. Hasil asesmen yang baik sangat ditentukan oleh pengetahuan dan
keterampilan guru dalam menentukan dan mengembangkan jenis assesmen dalam
mengukur kompetensi siswa.
Banyak jenis dan bentuk pengukuran yang terdapat dalam assesmen, salah
satunya adalah komunikasi personal. Bentuk asesmen ini masih jarang dilakukan
oleh guru karena keterbatasan pengetahuan dan keterampilan guru tentang
asesmen ini. Komunikasi personal sebagai bentuk asesmen alternatif yang dapat
digunakan guru untuk melengkapi pengukuran pencapaian siswa sehingga
kompetensi sebenarnya dari siswa dapat tergambar dengan nyata. Jadi, dalam
makalah ini membahas mengenai komunikasi personal dalam pembelajaran fisika.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah pada makalah ini
adalah sebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan komunikasi personal?
6
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah berdasarkan rumusan masalah diatas
adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui pengertian komunikasi personal.
2. Mengetahui bentuk-bentuk komunikasi personal dan penggunaannya.
3. Mengetahui cara memadukan komunikasi personal dengan pembelajaran.
D. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Dapat dijadikan pengalaman dan bekal ilmu pengetahuan bagi pembaca
khususnya untuk tenaga pendidik kedepannya.
2. Membantu mahasiswa memahami tentang komunikasi personal, bentuk dan
jenis serta fungsi komunikasi.
3. Memenuhi persyaratan untuk mengikuti mata kuliah Pengembangan Asesmen
Pembelajaran Fisika.
E. Landasan Agama
Dalam Al-Qur’an telah memuat ayat-ayat yang mengisyaratkan tentang
sebuah evaluasi atau penilaian sebagai prinsip dasar yang harus dipedomani
dalam sebuah kegiatan penilaian. Di antara ayat-ayat itu diantaranya yaitu Al-
Qur’an Surah At-Taubah ayat 105.
Artinya: Dan katakanlah, "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta
orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan
dikembalikan kepada (Allah) Yang mengetahui akan yang ghaib dan yang
nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.”
7
Kata “ ” َع َملَ ُك ْمberarti amalmu atau pekerjaan. Kata ini bisa berarti “amalan
di dunia yakni berupa prestasi selama di dunia”. Dalam bahasa, hasil dari amalan
atau pekerjaan itu adalah kinerja, performance. Jadi ungkapan “fasayarallâhu
‘amalakum wa rasûluhû wal mu’minûn” sejatinya adalah pelaksanaan
performance appraisal dan performance assesment. Yang perlu diperhatikan,
pengungkapan kata “Allah, Rasul, dan Mukmin” (yang dalam bahasa Arab
menggunakan i’rab rafa’, sebagai subjek), berarti para penilai itu tidak saja Allah,
tetapi juga melibatkan pihak lain, yakni Rasul dan kaum Mukmin. Kemudian,
dijelaskan bahwa untuk mengetahui sejauh mana kuatnya iman seseorang, Allah
SWT mengevaluasinya melalui berbagai cobaan yang besar. Allah SWT dalam
Al-Qur’an surat Al-Ankabut ayat 2-3.
Artinya: Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) me-
ngatakan:’Kami telah beriman’, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan
sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka,
maka sesungguh-nya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan
sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.”
Allah pasti akan membalas setiap amal perbuatan manusia berdasarkan apa
yang telah mereka kerjakan. Artinya jika seseorang melaksanakan pekerjaan
dengan baik dan menunjukkan kinerja yang baik maka ia akan mendapat hasil
yang baik pula dari kerjaannya dan akan memberikan keuntungan bagi
organisasinya seperti firman adalam dalam Al-Qur’an surat Al-Ahqaaf ayat 19.
8
Artinya: Dan bagi masing-masing mereka derajat menurut apa yang telah mereka
kerjakan dan agar Allah mencukupkan bagi mereka (balasan) pekerjaan-
pekerjaan mereka sedang mereka tiada dirugikan.
F. Landasan Yuridis
Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) Nomor
20 Tahun 2003 dijelaskan bahwa pendidikan nasional berperan mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain itu, disebutkan dalam
undang-undang tersebut bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab. Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, Pasal 1 angka 1 menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara.
Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar
dan Menengah yang merupakan kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada
satuan pendidikan dasar dan satuan pendidikan dasar menengah untuk mencapai
kompetensi lulusan. Dengan diberlakukanya Peraturan Menteri ini, maka
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar
Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dicabut dan dinyatakan
tidak berlaku. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian
Pendidikan. Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai lingkup,
tujuan, manfaat, prinsip, mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil
belajar peserta didik yang digunakan sebagai dasar dalam penilaian hasil belajar
peserta didik pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Penilaian adalah
9
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Komunikasi Personal
1. Pengertian Komunikasi Personal
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia komunikasi adalah pengiriman dan
penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang
dimaksud dapat dipahami. Banyak pendapat dari berbagai pakar mengenai definisi
komunikasi, namun jika diperhatikan dengan seksama dari berbagai pendapat
tersebut mempunyai maksud yang hamper sama. Menurut Hardjana dujytuo ikeg
Ebdabg Kestaru G (2003) secara etimologis komunikasi berasal dari bahasa Latin
yaitu cum, sebuah kata bilangan yang berarti satu. Dua kata tersebut membentuk
kata benda communio, yang dalam bahasa Inggris disebut communion, yang
mempunyai makna kebersamaan, persatuan, persekutuan, gabungan, pergaulan,
atau hubungan.
Evertt M, Rogers mendefenisikan komunikasi sebagai proses yang di
dalamnya terdapat suatu gagasan yang dikirimkan dari sumber kepada penerima
dengan tujuan untuk merubah perilakunya. Pendapat senada dikemukakan oleh
Theofore Herbert ia mengatakan bahwa komunikasi merupakan proses yang di
dalamnya menunjukkan arti pengetahuan dipindahkan dari seseroang kepada
orang lain, biasanya dengan maksud mencapai beberapa tujuan khusus. Selain
definisi yang telah dikemukakan di atas, pemikir komunikasi yang cukup terkenal
yaitu Wilbur Schramm menyatakan komunikasi merupakan tindakan
melaksanakan kontak antara pengirim dan penerima, dengan bantuan pesan;
pengirim dan penerima memiliki beberapa pengalaman bersama yang memberi
arti pada pesan dan simbol yang dikirim oleh pengirim, dan diterima serta
ditafsirkan oleh penerima (Suranto: 2005). Masih banyak definisi komunikasi
yang disampaikan oleh para ahli diantaranya:
1. Musa dkk (2012) mendefinisikan kata komunikasi sebagai proses
penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk
memberitahu atau untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik
11
2. Wawancara (Interview)
a. Guru dan siswa dapat berbicara secara langsung dan terbuka tentang
tingkat pencapaian siswa, minat, prestasi, keinginan, atau topic lainnya
b. Kunci sukses wawancara adalah kedua belah pihak harus terbuka dan
jujur, dan bersedia untuk dikoreksi demi kemajuan belajar mengajar
c. Pertanyaan wawancara harus tajam pada target yang akan dicapai
d. Rencanakan waktu yang cukup untuk melakukan wawancara
3. Diskusi Kelas
a. Diskusi kelas sebagai stimulus yang baik untuk siswa belajar dan
mengungkapkan apa yang mereka ketahui
b. Siapkan pertanyaan atau masalah yang tajam untuk didiskusikan
c. Gunakan format debat yang melibatkan banyak siswa
d. Gunakan format diskusi yang umum yang memaksimalkan banyak siswa
seperti moderator, penyaji, ketua kelompok, dan notulen
e. Kekuatan besar diskusi kelas adalah kemampuan untuk mengungkapkan
kedalaman dan kualitas pemikiran siswa tentang menganalisis,
membandingkan, dan menyimpulkan.
4. Presentasi
a. Dapat memaparkan materi atau kemampuan knowledge
b. Dapat memaparkan keterampilan hasil praktikum
5. Tes lisan
a. Guru merencanakan dan melatih siswa dalam memberikan tanggapan
lisan
b. Guru mendengarkan, dan menafsirkan tanggapan, mengevaluasi kualitas
dan menyimpulkan tingkat pencapaian siswa
6. Diskusi dengan siswa atau yang lainnya
Diskusi untuk mengetahui kelemahansiswa dalam kegiatan belajar mengajar,
dimana informasinya dapat diperoleh dari diskusi dengan siswa, diskusi
dengan konselor, bahkan diskusi dengan orang tua untuk meningkatkan
kemajuan belajar siswa.
29
3. Sampling
Kunci keberhasilan sampling dalam asesmen komunikasi personal adalah
menanyakan seperangkat pertanyaan yang representatif. Asesmen komunikasi
personal berguna untuk mengetahui tingkat pencapaian peserta didik baik secara
individual ataupun kelompok. Untuk mengambil sampel dari sebuah kelas dapat
dilakukan dengan cara :
a. Memilih sejumlah kecil pencapaian peserta didik yang representatif dalam
kelompok dari berbagai tingkatan.
b. Tanyakan sampel kecil tapi representatif tentang pertanyaan kunci dari tes
kelompok
31
9. Meminta siswa untuk tetap pada jalur akan performa mereka, seperti
penggunaan lembar pentollian dan diari
10. Merancang satau atau dua siswa untuk menjadi observer dan pencatat selama
diskusi, mencatat siapa saja yang mersepon pada pertanyaan jenis apa dan
seberapa baik; guru lain dapat melakukan hal ini juga.
11. Melibatkan siswa dalam asesmen mandiri atau asesmen sebaya mengenai
performa dalam diskusi
12. Menjadwal interviu reguler dengan siswa, satu-satu dalam kelompok
A. Matriks Pengertian, Fungsi, Manfaat, Bentuk, Kelebihan, dan Kekurangan dari Komunikasi Personal
Tabel 2. Pengertian, Fungsi, Manfaat, Bentuk dan Kelebihan atau Kekurangan dari Komunikasi Personal
Aspek Modul Sumber Lain Kesimpulan
Pengertian 1. Menurut Kamus Besar Bahasa 1. Menurut William J. Seller adalah Komunikasi merupakan suatu proses
Indonesia, komunikasi adalah suatu proses dimana simbol dalam menciptakan dan menggunakan
pengiriman dan penerimaan nonverbal dan verbal dikirimkan, informasi yang menghubungkan
pesan atau berita antara dua diterima dan diberi makna. lingkungan atau orang lain kepada
orang atau lebih sehingga 2. Menurut Raymond Ross adalah seseorang atau beberapa orang
pesan yang dimaksud dapat suatu proses yang menyortir, (kelompok). Komunikasi sangat
dipahami. memilikh dan mengirim penting bagi kehidupan manusia,
2. Menurut Hardjana, simbolsimbol yang sedemikian karena terdapat penyampaian suatu
sebagaimana dikutip oleh rupa sehingga dapat membantu pesan, ide, dan gagasan dari satu pihak
Endang Lestari G (2003) pendengar dalam membangkitkan ke pihak lain.
secara etimologis komunikasi daya respon atau pemaknaan dari
berasal dari bahasa latin yaitu sebuah pemikiran yang selaras
cum, sebuah kata depan yang dengan yang dimaksud oleh
artinya dengan, atau bersama komunikator.
dengan, dan kata umus, 3. Menurut Onong Uchjana Effendy
sebuah kata bilangan yang adalah suatu proses dalam
berarti satu. menyampaikan pesan dari
seseorang kepada orang lain
dengan bertujuan untuk
memberitahu, mengeluarkan
31
pendapat, mengubah pola sikap
atau perilaku baik langsung
maupun tidak langsung.
Fungsi Komunikasi memiliki beberapa 1. Menurut Thomas M. Scheidel, Beberapa fungsi komunikasi yaitu :
fungsi yang sangat penting, di Manusia pada umumnya 1. Untuk menambah wawasan dan
antaranya adalah : berkomunikasi untuk menyatakan pengetahuan;
1. Fungsi informasi. dan mendukung identitas-diri dan 2. Untuk mengungkapkan keadaan
Untuk memberitahukan untuk membangun interaksi sosial dan beban yang dirasakan agar kita
sesuatu (pesan) kepada pihak dengan orang-orang yang berada mendapatkan keseimbangan hidup
tertentu, dengan maksud agar di sekitar kita serta untuk dan kelapangan hati;
komunikan dapat mempengaruhi orang lain untuk 3. Sebagai modal dalam berinteraksi
memahaminya. berpikir, merasa, atau bertingkah dengan lingkungan disekitar;
2. Fungsi ekspresi. seperti yang kita harapkan. 4. Untuk meminta pertolongan dan
Sebagai wujud ungkapan 2. Rudolf F. Verderber, bantuan kepada orang lain;
perasaan/pikiran komunikator Komunikasi mempunyai dua 5. Untuk membujuk orang lain agar
atas apa yang dia pahami fungsi. Pertama, fungsi sosial, mengikuti apa yang diharapkan
terhadap sesuatu hal atau yakni untuk tujuan kesenangan, dan memberikan pengarahan atau
permasalahan. untuk menunjukan ikatan dengan mengarahkan orang lain kepada
3. Fungsi kontrol orang lain, membangun dan perilaku dan sikap yang harus
Menghindari terjadinya memelihara hubungan. Kedua, diikuti.
sesuatu yang tidak diinginkan, fungsi pengambilan keputusan,
dengan memberi pesan berupa yakni memutuskan untuk
perintah, peringatan, penilaian melakukan atau tidak melakukan
dan lain sebagainya. sesuatu pada saat tertentu.
4. Fungsi sosial 3. Menurut Effendi, ada empat fungsi
Untuk keperluan rekratif dan utama komunikasi yaitu:
keakraban hubungan di antara a. To
komunikator dan komunikan. inform (menginformasikan).
32
5. Fungsi ekonomi Yakni memberikan informasi
Untuk keperluan transaksi kepada orang lain tentang suau
usaha (bisnis) yang berkaitan peristiwa, masalah, pendapat,
dengan finansial, barang dan pikiran, segala tingkah laku
jasa orang lain dan apa yang
6. Fungsi da’wah disampaikan orang lain.
7. Untuk menyampaikan pesan- b. to aducate (mendidik). Yakni
pesan keagamaan dan sebagai sarana pendidikan.
perjuangan bersama. Karena melalui komunikasi,
manusia dalam suatu
lingkungan masayarakat dapat
menyampaikan segala bentuk
pengetahuan, ide, gagasan
kepada orang lain sehingga
orang lain dapat menerima
segala bentuk informasi yang
kita berikan.
c. to entertain (menghibur).
Komunikasi juga berfungsi
untuk menghibur orang lain
dan menyenangkan hati orang
lain.
d. to influence (mempengaruhi).
Selain sebagai sarana untuk
menyampaikan pendidikan,
informasi dan sebagai sarana
dalam menghibur orang lain,
komunikasi juga berfungsi
33
untuk memberikan pengaruh
kepada orang lain. Saling
mempengaruhi segala bentuk
sikap dan perilaku orang lain
agar mengikuti apa yang
diharapkan.
Manfaat Beberapa manfaat komunikasi di 1. Sebagai Kendali bahwa Dapat disimpulkan beberapa manfaat
antaranya adalah : komunikasi bertindak untuk dari komunikasi sebagai berikut :
1. Tersampaikannya gagasan mengendalikan suatu perilaku 1. Tersampainya gagasan kepada
atau pemikiran kepada orang orang lain atau anggota dalam orang lain
lain dengan jelas sesuai beberapa cara yang harus dipatuhi. 2. Sebagai motivasi, sebagai kendali,
dengan yang dimaksudkan 2. Sebagai Motivasi memberikan dan pengungkapan emosional.
2. Adanya saling kesepahaman suatu perkembangan dalam 3. Terjalinnya kesepahaman antar
antara komunikator dan memotivasi dengan memberikan komunikator dan komunikan
komunikan dalam suatu suatu penjelasan dalam hal-hal 4. Sebagai sarana menjaga hubungan
permasalahan, sehingga dalam sebuah kehidupan kita. baik dan silaturrahmi
terhindar dari salah persepsi. 3. Sebagai Pengungkapan Emosional
3. Menjaga hubungan baik dan mempunyai peranan dalam
silaturrahmi dalam suatu mengungkapkan sebuah perasaan-
persahabatan, komunitas atau perasaan kepada orang lain, baik
jama’ah. itu senang, gembira, kecewa, tidak
4. Aktivitas ‘amar ma’ruf nahi suka. dan lain-lainnya.
munkar di antara sesama umat 4. Sebagai Informasi untuk
manusia dapat diwujudkan memberikan suatu informasi yang
dengan lebih persuasif dan diperlukan dari setiap individu dan
penuh kedamaian. kelompok dalam mengambil suatu
keputusan dengan meneruskan
data guna mengenai dan menilai
34
pemilihan alternatif.
Bentuk Ada lima format komunikasi 1. Komunikasi Lisan Komunikasi personal memiliki
personal yaitu : Komunikasi bisa terjadi baik apabila beberapa bentuk yaitu komunikasi
1. Pengajaran bertanya dan secara langsung maupun tak langsung aktif, komunikasi pasif, komunikasi
menjawab yang dibatasi oleh suatu jarak dan intrapersonal, komunikasi
Ketika pembelajaran, waktu. Jarak dan waktu sangat interpersonal, komunikasi kelompok,
pendidik dan peserta didik mempengaruhi suatu efisiensi dan komunikasi organisasi, dan
saling bertanya dan efektifitas komunikasi. Komunikasi komunikasi massa.
menjawab. Kegiatan ini selain lisan mempunyai tujuan agar suatu
meningkatkan proses berpikir informasi yang disampaikan oleh si
dan belajar juga memberikan penyampai informasi (berita) bisa
informasi mengenai diterima dan dipahami oleh si
pencapaian. Pendidik penerima berita. Teknologi
mendengar jawaban peserta Komunikasi Lisan ialah
didik, menginterpretasikan berkomunikasi dengan menggunakan
dalam standar internal, dan sebuah alat yang menghasilkan suara
mengambil inferensi pada berbahasa lisan yang di antaranya
level perolehan peserta didik. telepon. Komunikasi lisan langsung
2. Konferensi dan Interview yang artinya komunikasi yang terjadi
Kunci keberhasilan antara pemberi informasi langsung ke
konferensi adalah : kedua penerima informasi tanpa melalui
partisipan terbuka, pertanyaan perantara baik orang atau sebuah alat.
interview harus terfokus, Komunikasi langsung memiliki suatu
pertanyaan dipikirkan dan kelebihan dan kekurangan.
direncanakan dengan baik,,
merencanakan waktu yang 2. Komuniasi Tulis
cukup dan mengakhiri Komunikasi tulis disampaikan dengan
wawancara dengan secara tak langsung, contoh yang
35
merangkum yang telah paling sering kita pakai ialah surat
dipelajari. kabar atau koran, majalah, artikel, dan
3. Diskusi Kelas lain-lain. Teknologi komunikasi tulis
Kunci keberhasilan dari ialah berkomunikasi yang
diskusi kelas adalah : menggunakan sebuah tulisan, huruf,
menyiapkan pertanyaan, atau gambar. Melalui tulisan, sih
melibatkan peserta didik pengguna bisa mengkomuikasikan ide,
salam proses persiapan, gagasan, pesan dan informasi lainnya,
bertumpu pada format debat, misalnya surat menyurat.
formalkan format diskusi,
kaitkan dengan pencapaian 3. Komunikasi isyarat
peserta didik dengan konsep Komunikasi isyarat ialah suatu
diri, beri alat sesuai dengan komunikasi dengan memakai kode-
karakteristik dan jika kode isyarat yang telah disepakati dan
informasi pencapaian berasal dimengerti oleh kedua belah pihak
dari partisipasi diskusi maka baik yang memberi maupun yang
dibutuhkan nilai dan catatan menerima informasi. Salah satu kode
tertulis. yang umum digunakan ialah kode
4. Ujian Lisan Morse. Komunikasi bisa dilakukan
Berikut ini beberapa hal kunci melalui suatu media lambang, simbol
yang harus diperhatikan: atau gambar. Model komunikasi ini
mengembangkan latihan, bisa kita temukan di pinggir jalan atau
bertumpu pada latihan yang pada tempat-tempat tertentu yang
mengidentifikasi sering kita lihat dengan istilah rambu-
pengetahuan, rambu. contohnya simbol/rambu.
mengembangkan kriteria Menurut Deni Darmawan (2007)
penskoran, membuat kriteria, komunikasi itu sendiri dapat
menyiapkan di awal untuk terjadi dalam beberapa bentuk,
36
mengakomodasi peserta didik, diantaranya dalam bentuk
mempunyai ceklis, skala komunikasi personal (personal
tingkat, dan jika communiaction) dan komunikasi
memungkinkan, respon kelompok (group communication).
direkam untuk evaluasi Selain itu komunikasi juga dapat
kembali. bersifat tatap muka (face–to–face)
5. Percakapan dengan lainnya dan melalui perantara media lain
Beberapa kunci keberhasilan: (mediated).
jadilah consumer kritis, dan Menurut Tono Kartono (2008),
dalam konteks dimana dalam prosesnya komunikasi itu
keputusan kritis ada dalam terbagai dalam dua macam
kesetimbangan, ambil komunikasi, yaitu komunikasi
informasi lebih dari 1 orang aktif dan komunikasi pasif.
untuk menjaga dari bias. Komunikasi aktif merupakan suatu
proses komunikasi yang
berlangsung dengan aktif antara
komunikator dengan komunikan,
di manan antara keduanya sama-
sama aktif berkomunikasi,
sehingga terjadi timbal balik di
antara keduanya. Sedangkan
komunikasi pasif terjadi di mana
komunikator menyampaikan
informasi atau ide terhadap
halayaknya atau komunikan
sebagai penerima informasi, akan
tetapi komunikan tidak
mempunyai kesempatan untuk
37
memberikan respon atau timbal
balik dari proses komunikasi.
Kelebihan Kelebihan : Kelebihan : Kelebihan :
dan 1. Asesmen menggunakan 1. Feedback antara komunikator dan 1. Feedback dari komunikasi bias
kekuranga komunikasi personal dapat komunikan akan diterima secara menjadi komunikasi non verbal
n dilakukan secara tepat dan cepat dan dapat melihat pula 2. Pesan dapat langsung
efisien. reaksi yang menjadi komunikasi tersampaikan
2. Koneksi yang cepat dapat non verbal dari komunikan itu 3. Tidak memerlukan biaya
terjadi antara asesmen dan sendiri. Kekurangan :
pengajaran 2. Terdapat kedekatan emosional 1. Waktu dan jangkauan yang kurang
3. Metodenya fleksibel karena intensitas dalam efisien
4. Asesmen dapat berupa respon berkomunikasi. 2. Tidak semua proses pembelajaran
nonverbal 3. Bisa mengurangi noise dalam dapat dinilai
5. Suatu cara paling baik untuk berkomunikasi karena terjadi
membedakan orientasi dan secara langsung dan bila ada
kelebihan peserta didik yang gangguan langsung bisa
berhubungan dengan sikap, dikonfirmasi.
hobi, norma/lecenderungan 4. Dapat menyampaikan suatu pesan
motivasi dengan cara bertanya dengan hanya komunikasi non
kepada peserta didik. Adanya verbal tanpa komunikasi verbal.
kejujuran antara peserta didik 5. Tidak memerlukan biaya dalam
dan pendidik. melakukannya karena dilakukan
Kekurangan : secara langsung dan continue ,
1. Terkadang bermasalah sehingga mengobrol dalam jangka
dengan penyimpanan sampel waktu yang lama tidak
2. Kurang cocok untuk menilai mengeluarkan biaya.
keterampilan dan prosuk yang 6. Emosi atau perasaan antara
berupa hasil karya. komunikator dan komunikan lebih
38
terlibat dan mengurangi
kebohongan karena mimik wajah
akan terlihat langsung oleh lawan
bicaranya.
Kekurangan:
1. Mengenai efisiensi waktu, yang
dimaksudkan disini adalah
efisiensi waktu untuk bertemu.
Setiap orang mempunyai
kesibukan masing-masing
sehingga untuk melakukan
komunikasi tatap muka diperlukan
waktu yang tepat agar keduanya
dapat bertemu dan melakukan
komunikasi interpersonal tatap
muka.
2. Tidak dapat berkomunikasi dengan
orang yang ada di tempat yang
berbeda karena jangkauan tatap
muka ini sangat terbatas sehingga
memerlukan media untuk
menghubungkan antara satu sama
lain agar dapat berkomunikasi.
Jadi dalam tatap muka ini yang
menjadi kendala adalah waktu dan
jangkauannya yang terbatas.
39
B. Contoh Rubrik Komunikasi Personal
Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas/Semester : XI/2
Alokasi Waktu : 10 JP
a) Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
40
41
b) Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad
raya melaluipengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan percobaan, melaporkan, dan ber-
diskusi
3.9 Menganalisis besaran-besaran fisis gelombang berjalan dan gelombang
stationer pada berbagai kasus nyata
4.9 Melakukan percobaan gelombang berjalan dan gelombang stationer, beserta
presentasi hasil percobaan dan makna fisisnya
c) Indikator pencapaian kompetensi
3.9.1 Menyebutkan pengertian gelombang berjalan
3.9.2 Menjelaskan persamaan umum gelombang berjalan.
3.9.3 Menulis bentuk lain persamaan gelombang berjalan.
3.9.4 Menentukan arah rambat dan arah getar gelombang berjalan.
3.9.5 Menghitung kecepatan, percepatan,dan fase gelombang berjalan.
3.9.6 Mencontohkan besaran-besaran fisis gelombang berjalan pada berbagai
kasus nyata.
3.9.7 Menganalisis persamaan besaran fisis gelombang berjalan.
3.9.8 Mengidentifikasi superposisi gelombang
3.9.9 Membedakan interferensi saling menguatkan dan interferensi saling
melemahkan
3.9.10 Menyebutkan pengertian gelombang stasioner.
3.9.11 Menjelaskan gelombang stasioner akibat pantulan pada ujung bebas.
3.9.12 Menjelaskan besar gelombang stasioner akibat pantulan pada ujung tetap.
3.9.13 Mencontohkan besaran-besaran fisis gelombang stasioner pada berbagai
kasus nyata.
3.9.14 Menganalisis persamaan fisis gelombang stasioner
42
d) Tujuan pembelajaran
Jika diberikan konsep-konsep, data-data, informasi, contoh-contoh, soal-
soal yang berhubungan dengan besaran-besaran fisis gelombang berjalan dan
gelombang stationer, maka siswa kelas XI Semester 2 SMA dapat:
3.9.1.1 Menyebutkan pengertian gelombang berjalan dengan tepat
3.9.2.1 Menjelaskan persamaan umum gelombang berjalan dengan tepat
3.9.3.1 Menulis bentuk lain persamaan gelombang berjalan dengan tepat
3.9.4.1 Menentukan arah rambat dan arah getar gelombang berjalan dengan tepat
3.9.5.1 Menghitung kecepatan, percepatan,dan fase gelombang berjalan dengan
tepat
3.9.6.1 Mencontohkan besaran-besaran fisis gelombang berjalan pada berbagai
kasus nyata dengan tepat
3.9.7.1 Menganalisis persamaan besaran fisis gelombang berjalan dengan tepat
3.9.8.1 Mengidentifikasi superposisi gelombang dengan tepat
3.9.9.1 Membedakan interferensi saling menguatkan dan interferensi saling
melemahkan dengan tepat
3.9.10.1 Menyebutkan pengertian gelombang stasioner dengan tepat
43
Keterangan:
(*) Aspek yang dinilai disesuaikan dengan ketepatan dan kelengkapan
jawaban yang diberikan
(**) Skor diberikan tergantung dari ketepatan dan kelengkapan jawaban yang
diberikan, semakin lengkap dan tepat jawaban,semakin tinggi perolehan
skor.
Sebuah contoh rubrik penilaian untuk mengukur kegiatan percobaan
laboratorium dapat disajikan, sebagai berikut:
Tabel 3. Rubrik Percobaan Laboratorium
Kriteria Skor
4 3 2 1
(sangat baik) (baik) (cukup) (kurang)
Tujuan Mengidentifi Mengidentifi Mengidentifika Salah
percobaan kasi tujuan kasi tujuan si sebagian mengidentifika
dan ciri tujuan si tujuan
khusus
Alat dan Melist semua Melist semua Melist Salah melist
Bahan alat dan bahan beberapa bahan
bahan bahan
Hipotesis Memprediksi Memprediksi Memprediksi Menebak-
dengan benar dengan benar dengan nebak
fakta dan fakta beberapa fakta
membuat
hipotesis
Prosedur Melist semua Melist semua Melist Salah melist
tahap dan tahap beberapa tahap tahap
detail-detail
khusus
Hasil Data Data Data direkam Hasil salah
direkam, direkam, atau tidak betul
diorganisir, diorganisir
dan
digrafiskan
Simpulan Tampak Tampak Tampak Tidak ada
memahami memahami memahami kesimpulan
konsep dan konsep yang beberapa atau tampak
membuat telah konsep miskonsepsi
hipotesis baru dipelajari
untuk
aplikasi pada
situasi lain.
46
Performance Nonpraktikum
Format Lembar Penilaian Diskusi (Kelompok)
No Sikap/Aspek yang dinilai Nama Nilai Nilai
kelompok/ Kualitatif Kuantitatif
peserta didik
Penilaian kelompok
1. Menyelesaikan tugas
kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
(komunikasi)
3 Hasil tugas (relevansi
dengan bahan)
4 Pembagian Job
5 Sistematisasi Pelaksanaan
Jumlah Nilai Kelompok
Format Lembar Penilaian Diskusi (Individu Peserta Didik)
No Sikap/Aspek yang Nama Nilai Nilai
dinilai kelompok/ Kualitatif Kuantitatif
peserta didik
Nama pengamat
………………..
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Komunikasi personal adalah proses dalam menyampaikan
suatu pesan, ide, dan gagasan dari satu pihak ke pihak lain dan komunikasi
sangat penting bagi kehidupan manusia. Sedangkan asesmen komunikasi
personal merupakan salah satu contoh dari asesmen alternatif. Asesmen
komunikasi personal digunakan untuk memperoleh informasi penting
tentang prestasi peserta didik dengan cara berkomunikasi dengan peserta
didik. Dalam hal ini, prestasi peserta didik tidak hanya meliputi prestasi
belajar semata tetapi juga prestasi peserta didik dalam proses pembelajaran.
Asesmen komunikasi personal dapat digunakan untuk menilai pengetahuan
reasoning, keterampilan dan produk serta sikap peserta didik.
2. Bentuk-bentuk asesmen komunikasi personal, yaitu :
pertanyaan dan jawaban instruksional, pertemuan dan wawancara, diskusi
kelas, tes lisan, dan percakapan dengan yang lainnya.
3. Menggabungkan assessmen komunikasi personal dalam
pembelajaran dapat dilakukan dengan cara : minimalkan jumlah pertanyaan
yang jawabannya ya & tidak, menunggu respon peserta didik, libatkan
seluruh kelas dengan menyebut peserta didik sukarela, gilirlah tanggung
jawab untuk menanyai peserta didik, minta peserta didik untuk menguraikan
dengan kata-kata sendiri setiap pertanyaan dan respon masing-masing, dan
lain-lain.
B. Saran
Pendidik diharapkan dapat memahami komunikasi personal serta
menganalisis sikap dan keterampilan sehingga pada pelaksanaannya di kelas dapat
meminimalisir kekurangannya.
48
DAFTAR PUSTAKA
49