Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Analisis dan
Pengembangan Buku Teks
Dosen Pengampu :
Prof. Dr. H. Aim Abdul Karim
Dr. Prayoga Bestari, S.Pd., M.Si.
Disusun Oleh:
Assyifa Lutfiah Firdaus (2006942)
Merisha Via Fandini (2003149)
Maya Marcella Naibaho (2007940)
Fajar Shodik Wibisana (2006934)
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan saran dan kritik, sehingga
makalah ini dapat terselesaikan.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari kata
sempurna dikarenan keterbatasan pengalaman dan pengetahuan kami. Maka dari
itu, kami mengharapkan segala bentuk saran dan masukan serta kritik dari
berbagai pihak. Akhirnya, kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.
Tim Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB I PENDAHULUAN
ii
4.2 Analisis Pembahasan 60
BAB V
5.1 Kesimpulan 63
5.2 Rekomendasi 63
Lampiran 64
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Dunia pendidikan tidak dapat dipisahkan dengan buku teks karena buku
teks merupakan salah satu media belajar yang dapat mendukung siswa dalam
pembelajaran. Sebagai media belajar, tentu saja buku sangat penting dan harus
disesuaikan dengan kebutuhan siswanya agar setiap ilmu yang terkandung di
dalam buku tersebut dapat tersalurkan dengan baik kepada siswa. Buku teks
juga harus bersifat komunikatif sehingga a dalam penyusunannya harus sesuai
dengan jenjang pendidikan tertentu dan yang paling utama adalah menarik
minat siswa untuk menggunakannya.
Sistematika penyusunan buku teks juga harus diperhatikan karena hal
tersebut dapat menarik minat siswa untuk membaca dan memahami isi buku.
Sistematika penyusunan buku teks sendiri terdiri dari berbagai macam hal
yang diantaranya yaitu dari segi penyajian, materi, metode, dan sebagainya
untuk menumbuhkan interaksi antara siswa dan guru. Hal-hal yang dapat
menunjang interaksi tersebut dapat diciptakan dari segi materi pembelajaran
maupun soal latihan yang tekandung dalam buku teks. Buku teks yang baik
adalah buku teks yang dapat meningkatkan keaktifan siswa dan kesempurnaan
pembelajaran yang dilaksanakan. Terutama dalam pembelajaran bahasa
Indonesia, membutuhkan buku teks yang dapat membangun keaktifan siswa
dalam meningkatkan ketrampilan berbahasa. Agar harapan ini menjadi
kenyataan, buku harus menarik, baik dari segi bentuk maupun isi dan
berdampak pada pengembangan berfikir, berbuat dan bersikap siswa sesuai
dengan tujuan pendidikan nasional.
Dewasa ini, banyak buku teks yang diterbitkan oleh berbagai penerbit
sehingga menimbulkan persaingan antara penerbit yang satu dengan penerbit
yang lainnya. Dari banyaknya buku yang sudah terbit, tentu saja perlu banyak
pertimbangan ketika akan memilih buku teks yang akan digunakan karena
harus melihat kualitas dari buku tersebut. Banyaknya penulis yang berlomba-
iv
lomba menciptakan banyak karya membuat banyak diantaranya yang
mengabikan kualitas sehingga tidak menutup kemungkinan banyak buku teks
yang belum sesuai dengan standar dari buku teks yang baik. oleh karena itu,
seorang guru haruslah benar-benar memahami kualitas dari sebuah buku yang
akan digunakan dan juga teliti saat memilih buku yang sesuai dengan situasi
dan kondisi siswanya.
Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang
dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan
kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus
dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu
(Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2006). Standar isi merupakan kriteria
yang ditetapkan untuk mencapai suatu tujuan pendidikan yang meencakup
komponen yang telah ditetapkan pada kurikulum untuk jenis dan tingkat
pendidikan tertentu sebagai acuan untuk mengembangkan kurikulum tingkat
sekolah. Dalam hal ini, apakah buku teks yang disusun tersebut sudah sesuai
dengan standar isi seperti yang telah ditetapkan pada kurikulum saat ini.
Materi pembelajaran merupakan suatu pengetahuan, ketrampilan, beserta
sikap yang harus dipelajari siswa dalam standar kompetensi dan kompetensi
dasar yang telah ditetapkan dalam kurikulum.
Materi pembelajaran tersebut harus diajarkan oleh guru dan sebaliknya
materi pembelajaran tersebut juga harus dipelajarai siswa. Cakupan materi
yang terdapat dalam buku teks perlu diperhatikan dan dipertimbangkan, baik
dari segi keakuratan maupun isinya. Materi pelajaran tersebut terlalu luas atau
bahkan terlalu sempit. Hal tersebut tidak boleh disepelekan oleh pendidik,
karena bagaimanapun juga buku adalah media pembelajaran yang banyak
digunakan oleh guru.
Evaluasi dalam pembelajaran juga tidak kalah pentingnya. Evaluasi
berfungsi sebagai tolok ukur berhasil atau tidaknya kegiatan pembelajaran.
Penilaian hasil belajar oleh guru dilakukan secara berkesinambungan, untuk
mematau proses pembelajaran sampai perbaikan hasil pembelajaran. Penilaian
atau evaluasi dalam buku teks diharapkan dapat menjadi media untuk pendidik
v
agar dapat menilai kegiatan pembelajaran yang berlangsung. Agar dapat
dijadikan sebagai patokan, berhasil atau tidaknya proses pembelajaran.
1. Untuk mengetahui muatan materi yang ada di dalam buku teks Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017
2. Untuk mengetahui kekurangan serta kelebihan materi yang ada di dalam
buku teks Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013
Edisi Revisi 2017
3. Untuk mengetahui pendapat guru, siswa, dan penulis mengenai kualitas
buku teks yang digunakan di SMPN 29 Bandung
vi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Buku teks pelajaran adalah buku atau sumber utama yang memuat materi
pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar dan kompetensi inti. Kompetensi
diaksud terkait dengan peningkatan keimanan, ketakwaan, akhlak mulia dan
kepribadian, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, peningkatan kepekaan
dan kemampuan estetis, peningkatan kemampuan kinestetis, dan kesehatan yang
disusun berdasarkan standar nasional pendidikan. Buku teks merupakan salah satu
sumber belajar dan bahan ajar yang banyak digunakan dalam pembelajaran. Buku
teks memang merupakan bahan ajar sekaligus sumber belajar bagi peserta didik
yang konvensional. Namun meskipun konvensional dan sudah dipergunakan
cukup lama dan banyak yang menganggap tradisional, buku teks pelajaran masih
cukup mampu memberikan kontribusi yang baik pada pembelajaran. Beberapa
materi pembelajaran tidak dapat diajarkan tanpa bantuan buku teks pelajaran.
vii
untuk memahami dan belajar dari hal-hal yang dibaca dan untuk memahami dunia
(di luar dirinya). Menurut mereka, buku teks memiliki kekuatan yang luar biasa
terhadap perubahan otak peserta didik dan dapat mempengaruhi pengetahuan serta
nilai-nilai tertentu pada anak.
Buku teks pelajaran memiliki banyak fungsi, tujuan dan kegunaan atau
manfaat dalam mendukung proses pembelajaran. Nasution dalam Prastowo
menyebutkan terdapat beberapa fungsi, tujuan dan manfaat atau kegunaan buku
teks pelajaran, yaitu: sebagai bahan referensi atau bahan rujukan oleh peserta
didik, sebagai bahan evaluasi, sebagai alat bantu pendidik dalam melaksanakan
kurikulum, sebagai salah satu penentu metode atau teknik pengajaran yang akan
digunakan pendidik, serta sebagai sarana untuk peningkatan karir dan jabatan.
viii
Adapun tujuan dari adanya buku teks pelajaran anatara lain adalah untuk
memudahkan pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran, memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk mengulangi pelajaran atau mempelajari
pelajaran baru, menyediakan materi pembelajaran yang menarik bagi peserta
didik. Sementara itu, manfaat atau kegunaan buku teks pelajaran dalam konteks
ini antara lain ialah dapat membantu peserta didik dalam melaksanakan kurikulum
karena disusun berdasarkan kurikulum yang berlaku, dapat menjadi pegangan
guru dalam menentukan metode pengajaran, dapat memberi kesempatan bagi
peserta didik untuk mengulangi pelajaran atau mempelajari materi yang baru,
serta dapat memberikan pengetahuan bagi peserta didik maupun pendidik.
Dibalik itu semua, buku teks tidak lepas dari keterbatasannya. Grenne dan
Petty dalam buku Tarigan mengemukakan keterbatasanketerbatasan buku teks
antara lain adalah sebagai berikut:
ix
1) Buku teks itu haruslah menarik minat anak-anak, yaitu para siswa
mempergunakannya;
2) Buku teks itu haruslah mampu memberi motivasi kepada para siswa yang
memakainya;
3) Buku teks itu haruslah memuat ilustrasi yang menarik para siswa yang
memanfaatkannya;
4) Buku teks itu seyogianyalah mempertimbangkan aspek-aspek linguistik
sehingga sesuai dengan kemampuan para siswa yang memakainya;
5) Buku teks itu isinya haruslah berhubungan erat dengan pelajaran-
pelajaran lainnya; lebih baik lagi kalau dapat menunjangnya dengan
rencana, sehingga semuanya merupakan suatu kebulatan yang utuh dan
terpadu;
6) Buku teks itu haruslah dapat menstimulasi, merangsang aktivitas-aktivitas
pribadi para siswa yang mempergunakannya;
7) Buku teks itu haruslah dengan sadar dan tegas menghindari konsep-
konsep yang samar-samar dan tidak biasa, agar tidak membingungkan
para siswa yang memakainya;
8) Buku teks itu haruslah mempunyai sudut pandangan atau “point of view”
yang jelas dan tegas sehingga juga pada akhirnya menjadi sudut
pandangan para pemakainya yang setia;
9) Buku teks itu haruslah mampu memberi pemantapan, penekanan pada
nilainilai anak dan orang dewasa;
10) buku teks itu haruslah dapat menghargai perbedaan-perbedaan pribadi
para siswa pemakainya.
x
2.2 Landasan Filosofis, Psikologis, Yuridis, Keilmuan Buku Teks
xi
Buku teks ditulis untuk peserta didik, karena itu perlu mempertimbangkan
minat peserta didik. Semakin sesuai buku teks dengan minat siswa,
semakin tinggi daya penarik buku (Greene dan Petty dalam Tarigan,
1989).
b) Buku teks dapat memberikan motivasi kepada peserta didik
Buku teks yang baik adalah buku teks yang dapat membuat peserta didik
ingin, mau, dan senang melakukan dan mengerjakan apa yang
diperintahkan dalam buku tersebut. Untuk itu, buku teks yang
dikembangkan harus dapat menjadi pendorong peserta didik untuk
melakukan sesuatu.
c) Buku teks mampu menstimulasi aktivitas peserta didik
Buku teks yang baik adalah buku teks yang dapat merangsang, menantang,
dan menggiatkan aktivitas peserta didik. Bukan hanya mendengar dan
mencatat, buku teks juga dapat memberikan panduan macam-macam
aktivitas lain yang lebih menarik.
C. Landasan Yuridis Buku Teks
Landasan yuridis merupakan landasan yang berasal dari ketentuan hukum
yang dijadikan sebagai dasar dalam proses penyusunan dan penggunaan buku teks
dalam pembelajaran. Penggunaan buku teks dalam pembelajaran diatur dalam
Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Nomor 11 Tahun 2005 Bab I Pasal 2
tentang Buku Teks Pelajaran yang menyatakan, “Buku teks pelajaran digunakan
sebagai acuan wajib oleh guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran.”
Selain itu, pada Bab IV lampiran Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang
Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran menjelaskan bahwa syarat
pelaksanaan proses pembelajaran salah satunya adalah adanya buku teks
pelajaran. Buku teks pelajaran digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas pembelajaran yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan peserta
didik.
D. Landasan Keilmuan Buku Teks
Landasan keilmuan diperlukan dalam proses penyusunan buku teks sebab
buku teks merupakan sarana komunikasi dalam pembelajaran. Secara teknis,
xii
landasan keilmuan ini meliputi: keakuratan materi, cakupan materi dan
pendukung materi.
a) Aspek keakuratan materi terlihat dari konsep dan materi yang disajikan
harus diperoleh dengan prosedur yang tepat dan autentik.
b) Aspek cakupan materi pada buku teks harus sesuai dengan kompetensi inti
dan kompetensi dasar yang terdapat dalam kurikulum.
c) Aspek pendukung materi harus sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, kontekstual, dapat merangsang keingintahuan peserta didik,
dapat mengembangkan life skill peserta didik dan berwawasan
kebhinekaan.
Buku teks dibuat sedemikian rupa sebagai wadah tempat bahan ajar
dihapalkan, sehingga kemampuan akhir yang dimiliki peserta didik hanyalah
sebatas kemampuan menghapal. Masalah terbesar atas kesalahkaprahan rancang
bangun buku teks semacam ini adalah, ketika seorang peserta didik dihadapkan
pada masalah yang berbeda, peserta didik tidak mampu memecahkan masalah dan
mengambil keputusan dengan baik. Akhirnya, buku teks yang dirancang
mengikuti prinsip ini hanya memperkuat anggapan bahwa „belajar tentang‟,
misalnya, bahasa, adalah belajar tentang pengetahuan bahasa, dan bukan belajar
xiii
berbahasa untuk berkomunikasi, berkolaborasi, berpikir kritis, dan berinteraksi
dengan orang lain. Pada hakikatnya, buku teks merupakan media pembelajaran
suatu disiplin ilmu atau pengetahuan tertentu. Sebagai media, buku teks harus
berisib ahan ajar, cara penyajian bahan ajar, dan model latihan bahan ajar. Materi
yang dijadikan bahan ajar harus disajikan dengan cara tertentu, sehingga peserta
didik memiliki kemampuan yang berkenaan dengan pemahaman, keterampilan,
dan perasaan. Sebagai refleksi atas kemampuan tersebut, peserta didik akan dapat
memecahkan persoalan-persoalan, baik yang diajukan dalam latihan maupun
persoalan dalam kehidupan nyata.
A. Ketentuan Umum
xiv
1. Naskah buku teks disusun dalam bahasa Indonesia ragam ilmiah yang
baik, jelas, dan benar.
2. Naskah buku teks dirancang untuk peserta didik jenjang sekolah
(SMP/MTs, SMA/MA/SMK) dan merupakan bahan ajar mata pelajaran
Bahasa Indonesia sesuai dengan kurikulum yang berlaku (kurikulum
2013).
3. Naskah buku teks memberikan kontribusi terhadap pengembangan mata
pelajaran Bahasa Indonesia dan secara langsung digunakan pada proses
pembelajaran di kelas/sekolah.
4. Tata cara penulisan mengacu pada Pedoman Penulisan Buku Teks
Menggunakan Model PKS.
5. Naskah buku teks adalah karya sendiri/kelompok, bukan hasil plagiat,
dan belum pernah dipublikasikan di mana pun.
6. Penulis naskah disyaratkan minimal sedang menempuh mata kuliah
Menulis Buku Ajar/Ilmiah.
B. Ketentuan Penyusunan Naskah
1. Naskah berangkat dari disiplin keilmuan tertentu yang dikuasai oleh
penulis (baca: Bahasa Indonesia).
2. Naskah merupakan karya asli penulis, bukan terjemahan, bukan
saduran, dan bukan kompilasi pandangan para ahli (kecuali jika
diperlukan untuk studi banding).
3. Naskah harus berbeda dan dibedakan sedemikian rupa dari buku teks
sejenis yang telah beredar di pasaran.
4. Naskah yang ditulis adalah naskah buku teks yang telah didukung oleh
referensi (hasil bacaan, informasi) yang aktual dan faktual.
5. Sifat pembahasannya merupakan sintesis, hasil analisis penulis yang
menunjukkan alur pikir logis atas topik yang dibahas.
6. Isi naskah hendaknya menggugah pembaca/peserta didik untuk berpikir
kritis, analitis, dan komprehensif, serta menimbulkan gagasan peserta
didik untuk senantiasa gemar membaca buku teks.
7. Organisasi buku secara umum meliputi: bagian, bab, subbab, dan
lampiran.
xv
8. Jika memungkinkan, lengkapi buku teks dengan glossary dan indeks
pada bagian akhir.
C. Ketentuan Teknis Penulisan
1. Huruf yang digunakan adalah Times New Roman font 12 dengan jarak
spasi 1,5, berjumlah minimal 100 halaman, tidak termasuk glossary dan
indeks
2. Ukuran kertas naskah A4 dengan pengaturan margin: Kiri-Atas: 4-4,
dan Kanan-Bawah: 3-3.
3. Naskah diterima dosen pengampu mata kuliah Menulis Buku
Ajar/Ilmiah dalam bentuk CD atau disket beserta satu copy naskah
tercetak (print out).
4. Sertakan biodata penulis atau para penulis di bagian akhir naskah.
Biodata ditulis dalam bentuk narasi, tidak lebih dari 100 kata.
5. Jumlah penulis sesuai dengan pembagian kelompok di awal
perkuliahan.
D. Ketentuan Penilaian
xvi
BAB III
METODELOGI
xvii
Penelitian ini dikatakan kualitatif karena pada dasarnya penelitian
ini bertujuan untuk mengkaji atau meneliti suatu objek pada latar alamiah
tanpa ada manipulasi di dalamnya, dan hasil yang diharapkan pun
bukanlah berdasarkan ukuran-ukuran kuantitas, melainkan makna atau
segi kualitas dari fenomena yang diamati.
xviii
3.3 Populasi Sample
xix
instrumen siswa, kami masuk pada jam dua kelas diawaal
kelas PKn dan satu kelas di pertengahan pembelajaran
lalu kami menyebarkan instrumen dengan berbentuk
google form. Siswa diberi waktu selama 30 menit untuk
mengisi. Sedangkan untuk guru kami memberi waktu
selama.
3.4 Teknik Analisis Data
Analisis data kualitatif yang bersifat induktif yakni suatu analisis
yang berdasarkan fakta dan data yang diperoleh dari hasil pengumpulan
data, selanjutnya hasil dari pengumpulan data tersebut dikembangkan
dengan pola tertentu atau yang akan menjadi hipotesis. Dari hipotesis yang
sudah dibuat, kemudian dirumuskan berdasarkan data tersebut, yang
kemudian dicarikan data lagi secara berulang-ulang sehingga dapat ditarik
sebuah kesimpulan yang mana apakah hipotesis tersebut diterima atau
ditolak berdasarkan fakta dan data yang sudah diolah. Bila sudah sesuai
dengan fakta dan data maka hipotesis tersebut berkembang menjadi sebuah
teori.
xx
BAB IV
xxi
7. Vanya Varisha 8C
8. Katriansyah Asy Syams 8C
9. Juwita Anggraeni 8C
10. Galuh Nayla fi Amanillal 8C
11. Alfian Eka Ramdhani 8C
12. Doni Anggara 8C
13. Nail Insyani R 8C
14. Denis Setiawan 8C
15. Ahwani Nanda Auraa 8C
16. Aira Diva 8C
17. Keysha salsabilla 8C
18. Handika Setia 8D
19. Salsabila Khairunnisa 8D
20. Nida Ankhofiya 8D
21. Devid Vabilal Suhendra 8D
22. Revalino Alfi 8D
23. Muhammad Hanif Haid 8D
24. Nayla Oktaviani 8D
25. Keyzhya Mytiara lestari 8D
26. Muchamad Rendy Dwi 8D
27. Muhammad Raihan 8D
28. Elang Bagja Pratama 8D
29. Waqiswari Khayla 8D
30. Muhammad Zaenun 8D
31. Naila Quintina Anjani 8D
32. Keysha Zalfaa Aliifah 8D
33. Iqbal Ridzwan Fadillah 8D
34. Reno Julio Mabel 8D
35. Fauzan Rizkya Ramadhan 8D
36. Luthfi Abdillah 8D
37. Dedeadli 8D
38. Aghnia Farsya 8D
39. Adlin 8E
40. Tyara Alifya Agustyani 8E
41. Reyssa Febiola Putri 8E
42. Dinar Khairullah R 8E
43. Aldo Adriano 8E
44. Muhammad Davin N 8E
45. Muhamad Rafqi Al Fajri 8E
46. Giebra Alvandiaz M 8E
47. Kustian Nugraha 8E
48. Alfhad Rizkya Ramadhan 8E
49. Fitri Nur Oktaviani 8E
50. Venita 8E
51. Rana Aghniya A 8E
52. Naida Dzakirah Humaira 8E
xxii
53. Nabil Muhamad Nizar 8E
54. Keysha Putri Siti Z 8E
55. Ariq Kamaludin 8E
1. Apakah uraian materi yang terdapat dalam buku teks PPKn yang digunakan
sudah sesuai dengan tujuan mata pelajaran PPKn?
xxiii
2. Menurut anda apakah buku teks PPKn yanmg digunakan mudah untuk
dipahami?
3. Menurut pendapat anda, apakah buku teks PPKn yang digunakan dapat
meningkatkan untuk bisa berpikir?
4. Menurut pendapat anda, apakah buku teks PPKn yang digunakan dapat
meningkatkan untuk bisa berpikir?
xxiv
xxv
5. Apakah buku teks PPKn yang digunakan dapat dapat membentuk
kepribadian/budi pekerti sesuai dengan tujuan mata pelajaran PPKn?
26
7. Apakah konsep-konsep yang dijelaskan dalam buku teks PPKn yang anda
gunakan mudah dipahami?
8. Apakah gambar yang terdapat dalam buku teks PPKn yang digunakan
dapat membantu memudahkan untuk memahami hal-hal yang dijelaskan?
27
9. Apakah foto-foto ilustrasi yang terdapat dalam setiap bab dalam buku teks
tersebut dapat membantu memahami hal-hal yang dijelaskan?
10. Apakah bagan-bagan yang terdapat dalam buku teks tersebut, dapat
membantu memudahkan untuk memahami hal-hal yang dijelaskan?
28
11. Apakah latihan-latihan yang terdapat dalam buku teks mencakup
keseluruhan materi yang dijelaskan?
12. Apakah keseluruhan sajian buku teks yang Anda gunakan dapat melatih
keterampilan berpikir?
29
13. Apakah buku teks yang Anda gunakan dapat memberikan pengalaman
belajar yang nyata?
14. Apakah buku teks yang Anda gunakan dapat memberi kesenangan untuk
mempelajari PPKn?
30
15. Bagaimanakah pendapat Anda tentang pilihan kata yang digunakan dalam
latihan pada setiap pokok bahasan?
16. Bagaimanakah pendapat Anda tentang pilihan kata yang digunakan dalam
latihan pada setiap pokok bahasan?
31
17. Apakah uraian yang terdapat dalam buku teks yang Anda gunakan sesuai
dengan tingkat kemampuan berpikir Anda?
18. Apakah contoh yang terdapat dalam buku teks yang Anda gunakan sesuai
dengan tingkat kemampuan berpikir Anda?
32
19. Apakah uraian yang terdapat dalam buku teks yang Anda gunakan sesuai
dengan tingkat perkembangan kejiwaan Anda?
20. Menurut pendapat Anda, bagaimanakah penampilan fisik buku teks yang
Anda gunakan?
33
21. Apakah butir-butir soal esai yang terdapat dalam buku teks mencakup
kesuluruhan materi yang disajikan dalan setiap bab?
22. Apakah buki teks tersebut memberikan tugas-tugas yang dapat dikerjakan
dalan kelas?
34
23. Apakah buki teks tersebut memberikan tugas-tugas yang dapat dikerjakan
di luar kelas?
35
25. Apakah petunjuk latihan dalam buku teks yang anda gunakan sudah jelas
dan mudah dipahami?
36
26. Apakah latihan yang terdapat dalam buku teks yang anda gunakan
membantu anda untuk menguasai konsep?
27. Apakah buku teks yang anda gunakan dapat membantu meningkatkan
kerjsama atau hubungan komunikasi?
37
28. Apakah buku teks yang anda gunakan membantu memudahkan untuk
memudahkan berinteraksi dengan guru
38
29. Apakah dalam buku teks tersebut ada kaa-kkata yang sulit dipahami?
39
31. Apakah gaya bahasa yang digunakan dalam buku teks yang anda gunakan
membuat anda terangsang
32. Tatkala anda mengerjakan latihan latihan dalam buku teks PPKn yang anda
gunakan apakah anda memerlukan
40
33. Tatkala anda mengalami kesulitan dalam mengerjakan latihan-latihan
dalam buku teks yang anda gunakan
34. Apakah guru anda selalu menggunakan buku teks dalam setiap pertemuan
kelas?
41
35. Apakah buku teks tersebut selalu dijadikan sumber belajar utama dalam
kegiatan pembelajaran dikelas?
SS
S
KS
TS
42
2. apakah uraian materi dalam buku yang anda gunakan merupakan
penjabaran dari materi yang terdapat dalam GBPP?
Seluruh
sebagian besar
setengahnya
sebagian kecil
sangat
cukup
kurang
tidak
43
4. apakah buku teks tersebut mudah dipahami?
sangat mudah
mudah
agak sukar
sukar
sangat
cukup
kurang
tidak
44
6. apakah buku tersebut dapat dijadikan rujukan untuk membentuk
kepribadian siswa sesuai dengan tujuan PKn?
sangat mendukung
cukup
kurang
tidak
sangat
cukup
kurang
tidak
45
8. bagaimanakah struktur buku teks yang digunakan?
sb
b
c
kb
sangat mudah
mudah
agak sukar
sukar
46
10. bagaimanakah ilustrasi secara keseluruhan?
sangat baik
baik
cukup
kurang
11. Apakah gambar yang terdapat dalam buku teks tsb dapat
membantu memudahkan siswa untuk memahami materi?
47
12. Apakah foto-foto ilustrasi yang terdapat dalam setiap bab dapat
membantu memudahkan siswa untuk memahami materi?
13. Apakah bagan-bagan yang terdapat dalam buku teks tsb dapat
membantu memudahkan siswa untuk memahami materi?
48
14. Bagaimana sistematika penyajian dan pemberian penjelasan yang
terdapat dalam buku teks?
49
16. Bagaimana pendapat anda tentang materi aplikasi yang terdapat
dalam buku teks?
50
18. Apakah keseluruhan sajian buku teks yang anda gunakan
membrikan stimulus kepada siswa untuk melatih keterampilan
berpikir?
51
20. Apakah buku teks dapat memberikan kesenangan untuk
mempelajari PPKn?
52
22.. Bagaimanakah pendapat anda tentang pilihan kata yang di-
gunakan dalam uraian materi pada pokok bahasan?
23. Apakah uraian yang terdapat dalam buku teks yang digunakan
sesuai dengan tingkat kemampuan berpikir siswa?
53
24.Apaakah latihan yang terdapat dalam buku teks digunakan sesuai
dengan kemampuan berpikir siswa
54
26. Apakah uraian yang terdapat dalam buku teks yang digunakan
sesuai dengan tingkat perkembangan SMP?
27. Apakah latihan yang terdapat dalam buku teks yang digunakan
sesuai dengan tingkat perkembangan SMP?
55
28. Aapak contoh yang terdapat dalam buku teks yang anda gunakan
sesuai dengan tingkat perkembangan siswa SMP?
29. Aapakah uraian yang terdapat dalam buku teks PPKn dapat
mengundang rasa penasaran siswa untuk membaca lebih lanjut?
56
30. Apakah latihan yang terdapat dalam buku teks yang digunakan
siswa dapat merangsang siswa untuk mengerjakan lebih lanjut?
57
31. Apakah contoh yang terdapat dalam buku teks yang digunakan
sudah siswa sesuai dengan pengalaman sehari-hari dalam kehidupan
siswa ?
32. Apakah buku teks yang digunakan siswa menyajikan hal-hal nyata
yang mendukung pemahaman pada pkok bahasan yang dijelaskan
58
33. Menurut pendapat anda, bagaimanakah penampilan fisik buku
teks,misalnya jilid,kualitas kertas,pilihan huruf,kualitas cetakan buku,
dan perwajahannya ?
59
35. Apakah buku teks yang anda gunakan dapat mendorong siswa
untuk belajar lebih baik ?
60
37. Berkenaan dengan soal-soal evaluasi dalam buku teks,apakah
butir-butir tes yang di sajikan dapat mengukur apa yang seharusnya
diukur ?
61
39. Apakah butir-butir soal esai yang terdapat dalam buku teks sudah
mencukupi dari segi jumlah ?
40. Apakah butir-butir soal sesai yang terdapat dalam buku teks
mencangkup keseluruhan materi yang disajikan dalam setiap bab ?
62
4.1.4 Hasil Analisa Kelompok
A. Siswa
Dalam menyebarkan angket terdapat 3 kelas dari kelas VIII yang
menjadi target atau sasaran sampel penelitian kelompok kami. Namun
dalam pelaksanaanya hanya terdapat 55 responden atau siswa sebagai
sampel dari 3 kelas sebagai sasaran. Berdasarkan hasil analisis kuesioner
yang telah diisi oleh 55 siswa, menunjukan bahwa buku teks PPKn
Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 tersebut dari segi isi/content sudah
cukup baik. Menurut siswa kelas 8 di SMPN 29 Kota Bandung buku teks
PPKn Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 yang mereka gunakan cukup
membantu mereka dalam memahami materi selama pembelajaran. Namun
dalam hasil penelitian ini menemukan adanya kekurangan dari buku teks
PPKn Kurikulum 2013 edisi revisi 2017, misalnya saja soal-soal yang
disajikan dalam buku teks PPKn Kurikulum 2013 edisi revisi 2017
terbilang kurang, lalu materi yang disajikan pun terbilang kurang lengkap.
Hal ini dibuktikan dengan siswa yang lebih sering menggunakan sumber
lain seperti browser guna mencari materi dan menggunakan buku non teks
sebagai penunjang materi. Selain itu latihan-latihan yang terdapat dalam
buku teks PPKn edisi revisi 2017 masih belum bervariasa, seperti tugas
pilihan ganda, esai dan tugas kelompok. Kemudian dalam segi keterbacaan
buku teks ini menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan menarik
minat siswa.
B. Guru
Menurut hasil angket yang telah diisi oleh guru kelas VIII di SMP
Negeri 29 Bandung menunjukan bahwa buku teks PPKn yang digunakan
sudah baik dalam segi isi, penyajian dan keterbacaannya. Buku ini juga
dirasa dapat membantu menunjang pembelajaran. Namun, disamping
kelebihannya juga terdapat kekurangan seperti materinya yang kurang
lengkap sehingga membuat guru mencari sumber lain seperti internet dan
buku non teks untuk membantu guru menyampaikan materi kepada
siswanya. Di dalam buku tersebut juga masih terdapat kalimat-kalimat
63
yang rancu sehingga guru merasa kesulitan dalam menyampaikan maksud
dari kalimat tersebut kepada siswanya. Hal ini juga merujuk pada
kepuasan guru yang dapat dilihat dari hasil angket bahwa masih terdapat
beberapa siswa yang merasa bahwa lebih menarik belajar dari internet
dibandingkan dari buku teks. Oleh karena itu, guru seringkali memberikan
kesempatan siswanya untuk mengakses internet selama pembelajaran
berlangsung namun tetap dalam pengawasan guru pengajar.
Selanjutnya, guru juga merasa bahwa soal yang terdapat dalam
buku tersebut masih kurang variatif dan kurang menarik minat siswa. Dari
tampilan fisiknya sendiri, warna dan penggunaan animasi di cover buku
dirasa sudah cukup bagus karena menggunakan warna yang beragam
hanya saja karena tulisan di dalam buku tersebut sangat baku jadi tidak
sedikit siswa yang bertanya kepada gurunya mengenai arti dari suatu
kalimat atau paragraf dalam buku tersebut. Namun kendati demikian, guru
juga merasa sangat terbantu oleh buku tersebut karena sistematika dari
buku tersebut memudahkan guru untuuk menyusun materi dalam setiap
pertemuannya.
C. Kelompok
Berdasarkan hasil analisa kelompok kami, buku ini memamg sudah
cukup baik dari segi conten/isi yang dipaparkan. Materi yang dijelaskan
dalam buku ini sudah cukup lengkap. Namun kami menemukan beberapa
kekurangan yang perlu diperbaiki dari buku teks PPKn kelas IX ini.
Pertama, perlu dilengkapi dengan ilustrasi gambar yang lebih
banyak lagi, karena semakin banyak konsep dan teori yang disampikan
tapi tidak dilengkapi dengan ilustrasi maka pemahaman akan sulit
tersampaikan dan hal tersebut kurang menarik minat siswa.
Kedua, buku teks ini belum dilengkapi dengan grafik dan bagan.
Dari hasil analisis kami, kami menemukan tidak ada satu pun grafik atau
bagan dalam buku ini. Padahal baik itu grafik dan bagan dapat
memudahkan siswa dalam memahami materi yang disampaikan.
Ketiga, dalam buku teks PPKn ini masih belum ada tugas yang
dapat meningkatkan kreatifitas siswa dikarenakan tugas yang diberikan
64
hanya refleksi mandiri. Seharusnya menurut kelompok kami, tugas yang
diberikan itu bisa dapat berupa membuat mind
maping,infografis,menganalisis suatu kasus secara berkelompok dan lain
sebagainya.
Kempat, materi dalam buku teks ini tidak lengka sehingga siswa
kebingungan dikarenakan materi nya ini tidak bisa menjawab pertanyaan
pertanyaan yang ada di benak siswa. Menurut kelompo kami, alangkah
baiknya materi di dalam buku ini diperbaiki kembali sehingga minat siswa
untuk membaca lebih besar dibandingkan untuk meng searching melalui
internet.
Dari beberapa pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa buku
teks PPKn kurikulum 2013 edisi revisi 2017 ini masih memerlukan adanya
perbaikan dan penyempurnaan. Untuk itu, dilakukan penelitian ini agar
kelompok kami mengetahui kekurangan dan kelebihan dari buku teks
PPKn yang digunakan oleh siswa VIII di SMP Negeri 29 Bandung.
Sehingga dapat menjadi bahan bagi kami dalam membuat Chapter Report
di masa yang akan datang.
65
BAB V
5.1 Kesimpulan
5.2 Rekomendasi
66
DOKUMENTASI
67
68