Oleh:
Dewi Ratih
NIM. 18712251020
A. Kajian Teori
1. Buku Teks Siswa
a) Pengertian Buku Teks
Buku teks merupakan buku pelajaran yang ditujukan untuk
peserta didik pada jenjang tertentu, memuat materi yang disusun secara
sistematis oleh pakar di bidangnya dan penyusunannya mengikuti
standar pendidikan nasional untuk maksud dan tujuan instruksional,
dilengkapi dengan sarana pembelajaran yang mudah dipahami oleh
pemakaianya sehingga dapat menunjang program pembelajaran.
b) Kedudukan Buku Teks dalam Proses Pembelajaran
Buku teks yang dipakai di sekolah dinilai oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan (BSNP) dan ditetapkan oleh Menteri Pendidikan
Nasional. Penilaian itu dilakukan untuk menetapkan kelayakannya dari
aspek isi, bahasa, penyajian, dan kegrafikan. B.P. Sitepu (2012: 19-20)
mengungkapkan kedudukan buku teks pelajaran yang begitu penting
dalam model pembelajaran serta diperkuat oleh Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional membuat perlu mengetahui lebih jauh fungsi
buku itu dalam proses pembelajaran. Di samping berfungsi mendukung
guru dalam proses pembelajaran, buku teks juga merupakan salah satu
sumber pengetahuan bagi siswa.
c) Fungsi dan Peranan Buku Teks
1. Terdapat kalimat
yang mengandung
spiritual
A. Dimensi 2. Bebas dari unsur
Spiritual SARA, Pornografi
dan bias serta tidak
melanggar HAKI
3. Menumbuh-
B. Dimensi kembangkan
Sosial aspek sosial,
sikap, dan
Karakter
4. Keluasan materi
C. Dimensi sesuai dengan KD
Pengetahuan pada KI-3
1. Cakupan 5. Kedalaman materi
Materi sesuai dengan KD
pada KI-3
6. Keakuratan
2.Keakuratan lambang/fakta/
Materi simbol
7. Keakuratan
konsep/definisi
8. Keakuratan Prinsip
9. Keakuratan Prosedur
10. Penalaran (reasoning)
11. Pemecahan masalah
(problem solving)
12. Keterkaitan
13. Komunikasi (write and
talk)
D. Pertanyaan Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat masalah-masalah yang perlu dijawab, yakni:
1. Bagaimana kelayakan isi buku teks pelajaran Bahasa Jawa Kelas IV
SD/MI terbitan Yudhistira?
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan karena penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis suatu buku teks.
B. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian analisis isi (content analysis). Klaus
Krippendorff (2004: 18) mendefinisikan content analysis is a research
technique for making replicable and valid inferences from texts (or other
meaningful matter) to the context of their use. Maksudnya yaitu analisis isi
yaitu suatu teknik penelitian untuk membuat inferensi yang dapat direplikasi
(ditiru) dan sahih datanya dengan memerhatikan konteksnya.
C. Lokasi/Tempat dan Waktu Penelitian
Lokasi Penelitian di SD 1 Sanden Kecamatan Sanden, Kabupaten
Bantul. Waktu penelitian yaitu Bulan Maret sampai Mei 2019.
D. Sumber Data
Klaus Krippendorff (2004: 81) mengemukakan data biasanya mewakili
menunjukkan hasil pengamatan atau pembacaan, tetapi data selalu merupakan
produk dari prosedur yang dipilih dan selalu diarahkan untuk tujuan tertentu.
Dalam analisis konten, data hasil dari prosedur yang peneliti pilih untuk
menjawab pertanyaan spesifik mengenai fenomena dalam konteks yang
diberikan. Sumber data dalam penelitian ini adalah buku teks pelajaran Bahasa
Jawa siswa kelas IV SD/MI terbitan Yudhistira.
E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik analisis
dokumen melalui pengamatan dan pencatatan yang cermat terhadap buku teks
pelajaran Bahasa Jawa terbitan Yudhistira. Metode tersebut menjadi metode
utama apabila peneliti melakukan pendekatan analisis isi (content analysis)
dan dapat dilaksanakan dengan instrumen penelitian pedoman analisis
dokumen yang memuat garis-garis atau kategori yang akan dicari datanya,
pedoman observasi (check list) terhadap daftar tabel variabel yang akan dicari
datanya). Dalam hal ini peneliti tinggal memberi tanda setiap pemunculan
gejala yang dimaksud, dan catatan lapangan.
F. Keabsahan Data
Penelitian ini menggunakan uji kredibilitas untuk menguji keabsahan
data. Uji kredibilitas atau credibility dalam penelitian kualitatif meliputi
perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian,
triangulasi, diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus negatif, dan member
check (Sugiyono, 2010: 121). Keabsahan data (terutama untuk mencari
kredibilitas) dalam penelitian kualitatif naturalistik ini diperoleh dengan tiga
cara. Tiga cara tersebut dilakukan secara berkesinambungan.
Adapun cara yang dimaksud adalah: (1) pengamatan terus menerus
selama 1 bulan dan dapat diperpanjang hingga menjadi 2 sampai 3 bulan, (2)
triangulasi (3) member check (pengecekan antar anggota) untuk melakukan
klarifikasi dan pengecekan data. Peneliti melakukan pengamatan secara terus
menerus di lokasi penelitian. Dilanjutkan dengan proses triangulasi. Adapun
triangulasi yang digunakan adalah: (1) Triangulasi sumber, untuk mengecek
kredibilitas data hasil observasi dan wawancara yang diperoleh melalui tiga
sumber yakni kepala sekolah, guru maupun siswa kelas tinggi; (2) Triangulasi
teknik, untuk mengecek ulang data pada sumber yang sama dengan teknik
yang berbeda, misalnya data hasil analisis dokumen dicek melalui observasi
dan dokumentasi.
G. Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah skema
analisis konten menurut Klaus Krippendorf (2004: 83) yang meliputi beberapa
tahapan Pengumpulan Data (Unitizing), Penentuan Sampel (Sampling), Reduksi
(Reducing), Penarikan Kesimpulan (Inferring), Menceritakan (Narrating).
Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah isi/materi pada buku
teks pelajaran Bahasa Jawa kelas IV SD/MI terbitan Yudhistira. Data ini
berdasarkan dimensi spiritual, dimensi sosial, dimensi pengetahuan, dan
dimensi keterampilan. Analisis ini dilakukan dengan mendeskripsikan
keadaan isi/materi dan memberi catatan pada buku pelajaran Bahasa Jawa
kelas IV SD/MI terbitan Yudhistira. Selanjutnya membuat kriteria penskoran
pada aspek kelayakan isi materi untuk masing-masing subtema yang akan
dianalisis sesuai yang ditetapkan BSNP.
Kriteria Penskoran
4 : baik sekali
3 : baik
2 : sedang
1 : kurang
Selanjutnya menghitung persentase dari tiap aspek dengan teknik skoring, dengan
rumus:
Keterangan:
P% = persentase yang diperoleh tiap aspek yang diamati
Σq = jumlah skor yang diperoleh tiap sub aspek yang diamati
Σr = jumlah skor maksimal tiap sub aspek yang diamati
Setelah dihitung skor, penentuan kriteria penilaian buku teks (Sudjana, 2005: 47)
a) Menentukan jumlah skor maksimal
= jumlah aspek x skor maksimal
b) Menentukan jumlah skor minimal
= jumlah aspek x skor minimal
c) Menentukan rentang
= skor maksimal – skor minimal
d) Menentukan interval
= rentang
banyak kriteria
Tahap terakhir adalah penarikan kesimpulan dari kategori yang dianalisis. Peneliti
menafsirkan persentase dengan kalimat kualitatif dan menguraikan keadaan
masing-masing aspek yang ada pada buku teks pelajaran Bahasa Jawa siswa kelas
IV SD/MI terbitan Yudhistira.
DAFTAR PUSTAKA