Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS TELAAH BUKU TEKS BAHASA INDONESIA UNTUK SMP

KELAS VII

ANALISIS TELAAH BUKU TEKS BAHASA INDONESIA UNTUK SMP KELAS VII
Diajukan untuk memenuhi tugas Ujian Akhir Semester (UAS)
Mata Kuliah Telaah Kurikulum dan Buku Teks

Disusun oleh :
MUH.HARJUM NURDIN
NIM. 1351040007

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSSAR

2015

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Buku teks merupakan buku pelajaran yang ditujukan bagi peserta didik pada
jenjang pendidikan tertentu dengan bidang studi tertentu yang ditulis oleh para pakar
di bidangnya masing-masing yang dilengkapi dengan sarana pengajaran untuk
menunjang suatu program tertentu dan tujuan instruksional tertentu. Berdasarkan
Permendiknas No. 2 Tahun 2008 mengenai buku teks, pada pasal 1 dijelaskan bahwa:
”buku teks adalah buku acuan wajib untuk digunakan di satuan pendidikan dasar dan
menengah atau perguruan tinggi yang memuat materi pembelajaran dalam rangka
peningkatan keimanan, ketakwaan, akhlak mulia, dan kepribadian, penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi, peningkatan kepekaan dan kemampuan estetis,
peningkatan kemampuan kinestetis dan kesehatan yang disusun berdasarkan standar
nasional pendidikan”. Dalam hal ini buku teks sangat menunjang dalam kegiatan belajar
mengajar dalam mata pelajaran tertentu. Buku teks memiliki keterkaitan dengan proses
pembelajaran.
Pada dasarnya, sebuah buku pelajaran yang baik adalah buku yang berfungsi sebagai
alat pembelajaran yang efektif. Buku teks dapat dikatakan bermutu tinggi apabila
memiliki kriteria-kriteria tertentu. Jika buku teks memiliki bermutu yang tinggi maka
akan meningkatkan kualitas pengajaran dan hasil pengajaran. Maka untuk mengetahui
apakah buku teks tersebut layak digunakan atau tidak perlu adanya analisis terhadap
buku teks tersebut. Dalam makalah ini penulis akan menganalisis buku teks Bahasa
Indonesia untuk SMP kelas VII dilihat dari Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
dan kesesuaian isi dengan kurikulum yang berlaku.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Adapun rumusan masalah yang terdapat pada penelitian ini yaitu :
1. Apakah buku teks bahasa Indonesia SMP kelas VII sesuai dengan kurikulum KTSP?
2. Apa kekurangan dan kelebihan buku teks SMP kelas VII?

1.3 TUJUAN PENELITIAN


Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu:
1. Untuk mengetahui buku teks tersebut sesuai atau tidak dengan kurikulum yang
berlaku.
2. Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan buku teks SMP kelas VII.

1.4 MANFAAT PENELITIAN


Penelitian ini diharapkan akan memberi manfaat sebagai berikut :
1. Bagi penulis, penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan
pengetahuan, khususnya tentang telaah buku teks.
2. Bagi pembaca, penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan tentang telaah
buku teks.
3. Bagi peneliti lain, hasil penelitian ini diharapkan memberi sumbangan yang baik
untuk penelitian selanjutnya. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan
atau bahan perbandingan pada penelitian yang akan dilakukan, khususnya penelitian
mengenai telaah buku teks.

BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Hakikat Kurikulum KTSP
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) adalah sebuah kurikulum operasional
pendidikan yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan di
Indonesia.
2.2 Landasan Pembentukan KTSP
· KTSP secara yuridis diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
· Penyusunan KTSP oleh sekolah dimulai tahun ajaran 2007/2008 dengan mengacu
pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk pendidikan dasar
dan menengah sebagaimana yang diterbitkan melalui Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional masing-masing Nomor 22 Tahun 2006 dan Nomor 23 Tahun 2006.
· Panduan Pengembangan KTSP yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP).
2.3 Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik
dan lingkungannya;
2. Beragam dan terpadu;
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni;
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan;
5. Menyeluruh dan berkesinambungan;
6. Belajar sepanjang hayat;
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.

2.4 Tujuan KTSP


Secara umum tujuan diterapkannya KTSP adalah unutk memandirikan dan
memberdayakan satuan pendidikan melalui pemberian kewenangan (otonomi) kepada
lembaga pendidikan dan mendorong sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan
secara partisipatif dalam pengembangan kurikulum. Secara khusus tujuan
diterapkannya KTSP adalah untuk:
1. Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemanadirian dan inisiatif sekolah dalam
mengembangkan kurikulum, mengelola dan memberdayakan sumber daya yang
tersedia.
2. Meningkatkan kepedulian warga sekolah dan masyarakat dalam mengembangkan
kurikulum melalui pengembalian keputusan bersama.
3. Meningkatkan kompetesi yang sehat antar satuan pendidikan yang akan dicapai.
Memahami tujuan di atas, KTSP dapat dipandang sebagai suatu pola pendekatan baru
dalam pengembangan kurikulum dalam konteks otonomi daerah yang sedang
digulirkan sewasa ini.
Oleh Karena itu, KTSP perlu diterapkan oleh setiap satuan pendidikan, terutama
berkaitan dengan tujuh hal sebagi berikut:
a. Sekolah lebih mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bagi
dirinya sehingga dia dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya yang tersedia
untuk memajukan lembaganya.
b. Sekolah lebih mengetahui kebutuhan lembaganya, khususnya input pendidikan
yang akan dikembangkan dan didayagunakan dalam proses pendidikan sesuai dengan
perkembangan dan kebutuhan peserta didik.
c. Pengambilan keputusan yang dilakukan oleh sekolah lebih cocok untuk memenuhi
kebutuhan seklah karena pihak sekolahlah yang paling tahu apa yang terbaik bagi
sekolahnya.
d. Keterlibatan semua warga seklah dan masyarakat dalam pengembangan
kurikulum menciptakan transparansi dan demokrasi yang sehat, serta lebih efesien dan
efektif bilamana dikontrol oleh masyarakat sekitar.
e. Sekolah dapat bertanggung jawab tentang mutu pendidikan masing-masing
kepada pemerintah, orangtua peserta didik, dam masyarakat pada umumnya, sehingga
dia akan berupaya semaksimalkam mungkin unutk melaksanakna dan mencapai
sasaran KTSP.
f. Sekolah dapat melakukan persaingan yang sehat dengan sekolah-sekolah lain
untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui upaya-upaya inovatif dengan dukungan
orangtua peserta didik, masyarakat, dan pemerintah daerah setempat.
g. Sekolah dapat secara cepat merespon aspirasi masyarakat dan lingkungan yang
berubah dengan cepat, serta mengakomodasikannya dalam KTSP.

BAB III
METODELOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif.
Metode kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
postpositivisme (paradigma interpretif dan konstruktif yang memandang realitas sosial
sebagai sesuatu yang utuh, kompleks, dinamis, penuh makna dan hubungan gejala yang
bersifat interaktif), digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana
peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan
secara purposive dan snowbaal, teknik pengumpulan data dengan trianggulasi
(gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian lebih
menekankan makna daipada generalisasi (Sugiyono, 2012 : 15)
Adapun pengertian metode penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang
berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat
sekarang. Dengan kata lain, penelitian deskriptif kualitatif mengambil masalah atau
memusatkan perhatian kepada masalah-masalah aktual sebagaimana adanya pada saat
penelitian dilaksanakan (Sudjana, 2006:52).

3.2 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian,
karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data (Sugiyono, 2012:308).
Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, teknik studi pustaka ini
digunakan peneliti untuk memperoleh data yang relevan dan untuk mendapatkan
bahan yang teoritis yang dipergunakan dalam memecahkan masalah yang ditemukan
dalam penelitian. Selain studi pustaka, peneliti juga menggunakan teknik pengamatan
untuk meperoleh data pada buku teks sebagai sumber penelitian.
3.2 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang
dipeoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi bahan-bahan lain
dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-
unit, melaksanakan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan
yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami dan
temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain (Sugiyono, 2012:224). Analisis data
ini dengan cara menelaah buku teks Bahasa Indonesia untuk SMP kelas VII.

3.3 Data Penelitian


Penelitian ini menggunakan buku teks Bahasa Indonesia untuk SMP kelas VII
sebagai sumber data penelitian. sedangkan data penelitian diambil dari materi-materi
semester 1 yang terdapat dalam buku teks tersebut.

BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Identitas Buku
a. Judul buku : Bahasa Indonesia Untuk SMP Kelas VII
b. Pengarang : Atikah Anindyarini
Sri Ningsih
c. Editor : Retno Utami dan Widya Ristanti
d. Desain Cover : Teguh Karya
e. Setting/Lay out : Eni Purwanti
f. Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm
g. Tebal buku : 154 halaman
h. Jenis buku : Buku Teks
i. Penerbit : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
j. Tahun terbit : 2008
k. ISBN : 979-462-938-3
l. Diajukan untuk : SMP Kelas VII

4.2 Fisik buku


Buku teks yang penulis telaah berjudul Bahasa Indonesia untuk SMP kelas VII.
Dalam cover buku ini menggunakan gambar buku, huruf, tangan yang sedang menulis di
buku, gambar laptop, gambar memegang kaset. Buku teks ini memiliki 154 halaman
dengan ukuran buku 17,6 x 25 cm. Selain tugas individu dan kelompok buku teks ini
dilengkapi pula dengan glosarium dan indeks. Buku ini diterbitkan oleh Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasioanal Tahun 2008. Penulis buku ini adalah
Atikah Anindyarini dan Sri Ningsih. Pada semester 1 ada 5 pelajaran yang disajikan.
Pelajaran 1, menjaga kelestarian lingkungan. Pelajaran 2, peristiwa di sekitar kita.
Pelajaran 3, perkembangan sarana komunikasi. Pelajaran 4, memperbaiki moral remaja.
Pelajaran 5, pentingnya menjaga kesehatan.
4.2 Kesesuaian buku teks dengan kurikulum KTSP
a. Kesesuaian buku teks bahasa Indonesia SMP kelas VII semester 1 dengan silabus
No Uraian Kompetensi Dasar Sesuai Tidak Keterangan
SK/KD Sesuai
1. Memahami wacana lisan
melalui kegiatan
mendengarkan berita

1.1 Menyimpulkan isi berita √ Pelajaran 3, halaman 30


yang dibacakan dalam
beberapa kalimat

1.2 Menuliskan kembali berita √ Pelajaran 2, halaman 16


yang dibacakan ke dalam
beberapa kalimat
2 Mengungkapkan
pengalaman dan informasi
melalui kegiatan bercerita
dan menyampaikan
pengumuman
Menceritakan pengalaman √ Pelajaran 3, halaman 32
2.1 yang paling mengesankan
dengan menggunakan
pilihan kata dan kalimat
efektif
Menyampaikan pengu- √ Pelajaran 5, halaman 60
2.2 mumam dengan intonasi
yang tepat serta meng-
gunakan kalimat-kalimat
yang lugas dan sederhana
Memahami ragam teks
3 nonsastra dengan berbagai
cara membaca

Menemukan makna kata √ Pelajaran 1, halaman 6


3.1 tertentu dalam kamus
secara cepat dan tepat de-
ngan konteks yang diingin-
kan melalui kegiatan mem-
baca memindai
3.2 Menyimpulkan isi bacaan √ Pelajaran 2, halaman 18
setelah membaca cepat 200
kata per menit

3.3 Membacakan berbagai teks √ Pelajaran 4, halaman 47


perangkat upacara dengan
intonasi yang tepat
Mengungkapkan pikiran
4 dan pengalaman dalam
buku harian dan surat
pribadi
Menulis buku harian atau √ Pelajaran 1, halaman 9
4.1 pengalaman pribadi de-
ngan memperhatikan cara
pengungkapan dan bahasa
yang baik dan benar
4.2 Menulis surat pribadi √ Pelajaran 5, halaman 64
dengan memperhatikan
komposisi, isi, dan bahasa

4.3 Menulis teks pengumuman √ Pelajaran 4, halaman 49


dengan bahasa yang efektif,
baik, dan benar

5 Mengapresiasi dongeng
yang diperdengarkan

5.1 Menemukan hal-hal mena- √ Pelajaran 1, halaman 1


rik dari dongeng yang
diperdengar kan
5.2 Menunjukkan relevansi isi √ Pelajaran 5, halaman 58
dongeng yang diperde-
ngarkan dengan situasi
sekarang

6 Mengekspresikan pikiran
dan perasaan melalui
kegiatan bercerita
6.1 Bercerita dengan urutan √ Pelajaran 2, halaman 12
yang baik, suara, lafal,
intonasi, gestur, dan mimik
yang tepat
6.2 Bercerita dengan alat pe- √ Pelajaran 4, halaman 45
raga

7 Memahami isi berbagai


teks bacaan sastra dengan
membaca
7.1 Menceritakan kembali √ Pelajaran 3, halaman 33
cerita anak yang dibaca

7.3 Mengomentari buku cerita √ Pelajaran 5, halaman 62


yang dibaca
8 Mengekspresikan pikiran,
perasaan, dan pengalaman
melalui pantun dan
dongeng
8.1 Menulis pantun yang sesuai √ Pelajaran 2, halaman 22
dengan syarat-syarat
pantun
8.2 Menulis kembali dengan √ Pelajaran 3, halaman 35
bahasa sendiri dongeng
yang pernah dibaca atau
didengar

Kurikulum KTSP tingkat SMP kelas VII semester 1 memiliki delapan Standar
Kompetensi dan Standar Kompetensi seluruhnya berjumlah delapan belas. Berdasarkan
tabel di atas buku teks Bahasa Indonesia untuk SMP kelas VII sesuai dengan silabus
KTSP yang berlaku hanya saja materi-materi yang ada di buku tidak secara berurutan
dengan silabus.

4.3 Tujuan
Secara umum penyusun buku teks Bahasa Indonesia bertujuan untuk membekali siswa
mengenai keilmuan tentang bahasa khususnya, bagaimana berbahasa Indonesia dengan
baik dan benar. Demikian juga penulis bertujuan untuk membekali siswa dengan ilmu
kesusastraan dan juga memperoleh kemampuan berbahasa dengan baik dan benar, baik
secara lisan maupun tulisan.

4.4 Pendekatan
Pendekatan yang digunakan dalam buku teks Bahasa Indonesia kelas VII ini
adalah pendekatan CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif) yang menuntut
keterlibatan mental siswa terhadap bahan yang dipelajari. CBSA adalah pendekatan
pengajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif terlibat secara fisik,
mental, intelektual, dan emosional dengan harapan siswa memperoleh pengalaman
belajar secara maksimal, baik dalam ranah kognitif, afektif maupun psikomotor.

4.5 KesesuaianMateri
Wacana yang disajikan mencakup ruang lingkup yang dinyatakan di dalam
standar isi berupa empat aspek keterampilan berbahasa yaitu
mendengarkan/menyimak, berbicara, membaca, dan menulis mulai pengenalan konsep
sesuai dengan tuntutan yang ada di Standar Kompetensi (SK) maupun Kompetensi
Dasar pelajaran Bahasa Indonesia SMP.
a) Aspek Mendengarkan/Menyimak:
− Menemukan hal-hal yang menarik dari dongeng, terdapat pada pelajaran 1.
− Menulis kembali isi berita yang dibaca, terdapat pada pelajaran 2.
− Menyimpulkan isi berita yang dibaca, terdapat pada pelajaran 3.
− Menuliskan kembali berita yang didengarkan, terdapat pada pelajaran 4
− Menunjukkan relevansi isi dongeng dengan situasi sekarang, terdapat pada
pelajaran 5.

b) Aspek Berbicara
− Menceritakan pengalaman yang mengesankan, terdapat pada pelajaran 1.
− Bercerita dengan urutan yang baik, terdapat pada pelajaran 2.
− Menceritakan pengalaman yang mengesankan, terdapat pada pelajaran 3
− Bercerita dengan alat peraga, terdapat pada pelajaran 4.
− Menyampaikan pengumuman dengan intonasi yang tepat, terdapat pada pelajaran
5.

c) Aspek Membaca
− Menemukan kata tertentu dalam kamus, terdapat pada pelajaran1
− Membaca cepat 200 kata per menit, terdapat pada pelajaran 2.
− Menceritakan kembali cerita anak yang dibaca, terdapat pada pelajaran 3.
− Membaca teks perangkat upacara, terdapat pada pelajaran 4.
− Mengomentari buku cerita yang dibaca, terdapat pada pelajaran 5.

d) Aspek Menulis
− Menulis buku harian, terdapat pada pelajaran 1.
− Menulis pantun, terdapat pada pelajaran 2.
− Menulis kembali dongeng yang dibacakan, terdapat pada pelajaran 3..
− Menulis teks pengumuman, terdapat pada pelajaran 4.
− Menulis surat pribadi, terdapat pada pelajaran 5.

4.6 Materi Kebahasaan


− Menggunakan kata bermakna denotasi dan konotasi, terdapat pada pelajaran 1,
hlm. 9.
− Menggunakan kalimat berita, terdapat pada pelajaran 2, hlm. 24.
− Menggunakan imbuhan peN-, pe-, -an, peN-an, ke-, dan ke-an, terdapat pada
pelajaran 3, hlm. 37.
− Menggunakan klausa dengan keterangan tujuan untuk dan demi, terdapat pada
pelajaran 4, hlm. 51.
− Menggunakan kata ganti dan kata acuan, terdapat pada pelajaran 5, hlm. 66.

4.7 Materi Sastra


− Menemukan hal-hal yang menarik dari dongeng, terdapat pada pelajaran 1.
− Menulis pantun, terdapat pada pelajaran 2.
− Menceritakan kembali cerita anak yang dibaca, terdapat pada pelajaran 3.
− Bercerita dengan alat peraga, terdapat pada pelajaran 4.
− Menunjukkan relevansi isi dongeng dengan situasi sekarang, terdapat pada
pelajaran 5.

4.8 Media Pembelajaran


Media pengajarannya dalam perkembangan sudah sampai kepada teknologi
pendidikan. Fungsi media pengajaran untuk memperjelas materi yang disampaikan
kepada siswa. Jenis media pengajaran dapat beraneka ragam mulai dari benda aslinya,
gambarnya, duplikatnya. Media pengajaran dalam buku teks ini menggunakan beberapa
media yaitu:
1. Rangkuman dalam kotak.
2. Kolom info yang diberi nama jeda info
3. Gambar
4. Tabel
5. Contoh-contoh wacana

4.9 Evaluasi Soal


Evaluasi dalam buku teks Bahasa Indonesia untuk SMP kelas VII ini cukup
bervariasi. Evaluasi ini untuk mengukur prestasi belajar siswa setelah melakukan
pembelajaran dan untuk memantapkan keterampilan berbahasa. Setelah selesai
pembahasan atau penjelasan materi selanjutnya diikuti tugas atau praktik yang relevan
dengan isi materi. Hal yang sama berlaku juga dalam butir membaca, menulis dan tata
bahasa. Instrument evaluasi yang digunakan buku ini sebagai berikut:
1. Pelajaran 1
a. Tugas
1. Dengarkan pembacaan dongeng (legenda) berikut!
2. Catatlah hal-hal yang menarik dari dongeng tersebut baik yang bersifat
menghibur maupun yang berisi ajaran moral!
b. Uji kompetensi
1. Pilihan Ganda
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
2. Esay
Kerjakanlah soal-soal berikut!
Perhatikanlah kutipan berita berikut untuk mengerjakan soal nomor 1 dan 2!

2. Pelajaran 2
a. Tugas
Membaca cepat dapat digunakan untuk meningkatkan kecepatan baca seseorang.
Lakukanlah tugas-tugas berikut untuk mengertahui kemampuan baca kalian!
b. Tugas
Berbekal pengetahuan tentang penulisan pantun bentuklah kelompok yang terdiri atas 2-
3 orang untuk mengerjakan tugas-tugas berikut!
1. Lengkapilah sampiran pantun berikut ini sehingga menjadi pantun nasihat!
2. Buatlah 2 (dua) pantun jenaka dan 1 (satu) pantun teka-teki!
c. Uji kompetensi
1. pilihan ganda
2. esay

3. Pelajaran 3
a. Tugas
1. Tuliskan poko-poko berita yang kalian dengarkan!
2. Tulislah kesimpulan isi berita yang kalian dengarkan ke dalam beberapa kalimat!
b. Uji Kompetensi
1. Pilihan Ganda
2. Esay

4. Pelajaran 4
a. Tugas
Cermatilah kembali ketiga teks perangkat upacara di atas, kemudian kerjakanlah tugas-
tugas berikut!
1. bacalah ketiga teks perangkat upacara di atas (masing-masing membaca satu teks)
2. coba berikanlah penilaian terhadap penampilan teman kalian tersebut.
b. Uji Kompetensi
1. Pilihan Ganda
2. Esay

5. Pelajaran 5
a. Tugas
Buatlah contoh surat yang berisi balasan surat di atas!
b. Uji Kompetensi
1. Pilihan Ganda
2. Esay
Uji Kompetensi Semester 1

4.10 Bahasa yang digunakan


Dilihat dari segi bahasa dalam buku Bahasa Indonesia Untuk SMP Kelas VII, Bahasa yang
digunakan cukup baik, tidak terlalu berbelit-belit dan mudah untuk dipahami serta
komunikatif. Buku ini dilengkapi dengan glosarium yang berguna untuk menjelaskan
kosa kata (bahasa asing/ilmiah) yang cenderung tidak dimengerti oleh peserta didik.

4.11 Kelebihan dan kekurangan buku teks


a. Kelebihan dalam buku Bahasa Indonesia Untuk SMP Kelas VII sebagai berikut:
1. Di setiap awal materi, penulis menuliskan peta konsep dan indikator yang harus
dicapai, sehingga memudahkan untuk melihat perkembangan sisiwa dalam proses
pembelajaran
2. Di setiap pertengahan materi pembelajaran, penulis menyisipkan / menuliskan
jeda info. Jeda info ini dapat membantu peserta untuk memberikan pengetahuan
terhadap peserta didik.
3. Di setiap pembahasan materi selanjutnya diikuti tugas kelompok maupun
individu.
4. Setelah itu sebelum ke dalam uji kompetensi, terdapat Rangkuman materi yang
dipelajari pada setiap babnya sehingga memperjelas pengetahuan siswa terhadap
materi yang telah dibahas.
5. Ditunjang pula dengan media yang menunjang pembelajaran seperti wacana,
gambar dan tabel.

b. Kekurangan dalam buku Bahasa Indonesia Untuk SMP/MTs Kelas VIII:


Di awal buku ini tidak terdapat kolom SK/KD, yang akan membantu guru dalam
menyesuaikan materi pembelajaran pada setiap kali pertemuan.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian buku teks ini dapat disimpulkan bahwa buku teks
Bahasa Indonesia untuk SMP kelas VII memiliki kriteria-kriteria yang dibutuhkan dan
sudah sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan (KTSP). Dengan menyajikan
materi menggunakan bahasa yang lugas dan komunikatif yang sangat cocok untuk anak
tingkat SMP. Materi yang disajikan memiliki empat aspek ketrampilan bahasa yaitu
mendengarkan/menyimak, berbicara, membaca dan menulis dengan materi
kebahasaan dan kesusastraan. Menurut penulis buku teks ini layak digunakan dan
berkualitas karena memiliki kriteria-kriteria tertentu yang telah dibahas di atas. Selain
itu, setelah ditelaah buku ini sinkron dengan silabus KTSP.
Penulis mengharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan alternatif penunjang
untuk melaksanakan penelitian lainnya khususnya telaah buku teks. Penulis menyadari
bahwa dalam penelitian ini banyak sekali kekurangannya, maka diharapkan pada
penelitian selanjutnya dapat lebih mengembangkan penelitian ini dengan lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA
Mulyasa.Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.2008.Bandung:PT Remaja Rosdakarya
Sugiyono.2012.Metode Penelitian Pendidikan.Bandung:Alfabeta
Sudjana.2006.Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah.Bandung:Remaja Rosdakarya
Anindyarini, Atikah dan Sri Ningsih.2008.Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas
VII.Jakarta:Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Anda mungkin juga menyukai