Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

“ Bahan Ajar Buku Teks”

Dosen pengampu: Jauharul Rohas Albanna, S.Pd.I., M.Pd.

Disusun oleh:

1.Yusuf Nurul Ikhsan (203121040)

2. Yunisa kurniawati (203121043)

3. Ardyan Ahmad Ashari (203121045)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB

FAKULTAS ILMU TARBIYAH

UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA

TAHUN AKADEMIK 2023/2024


Kata Pengantar

Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Puji syukur kami panjatkan kepada Yang Maha Esa Allah SWT. Atas berkat rahmat dan
hidayah-Nya Allah SWT. juga kami mampu menyelesaikan makalah ini tanpa halangan suatu
apapun. Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi besar kita Nabi
Muhammad SAW. yang setiap langkahnya menjadi panutan bagi kita untuk senantiasa bergerak
menuju kehidupan yang cerah seperti sekarang ini.

Alhamdulillah makalah ini sudah selesai kami susun semaksimal mungkin dengan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang sudah ikut berkontribusi
didalam pembuatan makalah guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Bahan Ajar
Bahasa Arab dengan judul“ Bahan Ajar Buku Teks ”.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari seutuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami
terbuka untuk menerima segala masukan dari kritik yang bersifat membangun dari pembaca agar
kami bisa melakukan perbuatan makalah ilmiah sehingga menjadi makalah yang baik dan benar.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sukoharjo, 19 Maret 2023

Penulis
Daftar Isi

Kata pengantar................................................................................................................. 

Daftar Isi .........................................................................................................................

BAB I

Latar belakang..................................................................................................................

Rumusan masalah ............................................................................................................ 

Tujuan ..............................................................................................................................

BAB II

Pengertian Buku Teks.......................................................................................................

Macam-Macam Buku Teks...............................................................................................

Manfaat Buku Teks...........................................................................................................

Kualitas Buku Teks...........................................................................................................

Sistematika Penyusunan Buku Teks..................................................................................

Kelebihan dan kekurangan Buku Teks..............................................................................

BAB III

Kesimpulan ......................................................................................................................

Saran .................................................................................................................................

Daftar Pustaka...................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.        Latar Belakang
Buku teks adalah buku yang dirancang buat penggunaan di kelas, dengan cermat disusun
dan disiapkan oleh para pakar atau para ahli dalam bidang itu dan di perlengkapi dengan sarana-
sarana pengajaran yang sesuai da serasi (Bacon,1935), ahli yang lain lagi mengutarakan bahwa
buku teks adalah sarana belajar yang biasa digunakan di sekolah-sekolah dan di perguruan tinggi
untuk menunjang suatu program pembelajaran (Buckingham,1958:1523).Buku teks haruslah
mencerminkan sudut pandang yang jelas, metode apa yang digunakan serta teknik-teknik
pengajaran yang digunakan. Buku teks haruslah menarik, menantang, meransang, dan bervariasi
sehingga siswa benar-benar termotivasi untuk mempelajari buku teks tersebut. Buku teks sebagai
pengisi bahan haruslah menampilkan sumber bahan mantap. Susunannya teratur, sistematis,
jenisnya bervariasi, bahan yang terkandung dalam buku teks hendaknya tersusun rapi,
disesuaikan dengan hakikat mata pelajaran, maka susunan itu sebenarnya dapat beraneka ragam.
Bahan Ajar merupakan media penting bagi  guru dalam melaksanakan proses
pembelajaran. Tanpa bahan ajar, tampaknya guru akan mengalami kesulitan dalam
menyampaikan materi pembelajaran. Pada prinsipnya, guru harus menyiapkan bahan ajar dalam
pelaksanaan proses bembelajaran.Pada umumnya, bahan ajar telah tersedia di berbagai took
buku. Bahan ajar yang dikemas dalam bentuk buku teks pelajaran ditulis oleh para pakar dan
praktisi dari latar mata pelajaran atau bidang studi.
menulis bahan ajar tidak boleh dilakukan sembarangan, tetapi harus mengikuti kaidah
penulisan bahan ajar yang standar. Oleh karena itu, tidak semua guru mengetahui dan memahami
bagaimana menulis atau menyusun bahan ajar teks yang baik.
2.        Rumusan Maslah
1.  Apa pengertian buku teks?
2.  Apa macam-macam buku teks?
3.  Apa manfaat buku teks?
4.  Bagaimana kualitas buku teks?
5.  Bagaimana sistematika penyusunan buku teks?
6. Apa kelebihan dan kekurangan buku teks?
3.        Tujuan Penulisan

1.      Untuk mengetahui pengertian pengertian buku teks


2.      Untuk mengetahui macam2 buku teks
3.      Untuk mengetahui manfaat buku teks
4.     Untuk mengetahui kualitas buku teks
5.      Untuk mengetahui sistematika buku teks
6. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan buku teks
BAB II
PEMBAHASAN
A).      Pengertian
Istilah buku teks yang dipergunakan dalam buku ini adalah terjemahan atau padanan
textbook dalam bahasa inggris. Walaupundalam kamus textbook diterjemahkan dengan buku
pelajaran (Echols dan sadily ; 1983:584) tetapi demi kepraktisan dan untuk menghindarkan salah
paham maka istilah buku teks tetap dipergunakan dalam buku ini.
Berikut ini ada beberapat pendapat tentang buku teks.
Buku teks menurut beberapa ahli.
 Hall-Quest, 1915 dalam Tarigan, 1986
Buku teks adalah rekaman susunan rasial yang disusun unruk maksud-maksud dan
tujuan-tujuan instruksional.
 Bacon, 1935 dalam Tarigan, 1986
Buku teks adalah buku yang dirancang untuk penggunaan di kelas, dengan cermat
disusun dan disiapkan oleh para pakar atau ahli dalam bidang itu dan diperlengkapi
dengan sarana-sarana pengajaran yang sesuai dan serasi.
 Buckingham, 1958, dalam Tarigan, 1986
Buku teks adalah sarana belajar yang biasa digunakan di sekolah-sekolah dan di
perguruan tinggi untuk menunjang suatu program pengajaran.
 Lange, 1940
Buku teks adalah buku yang dirancang buat penggunaan di kelas, dengan cermat disusun
dan disiapkan oleh para pakar atau para ahli dalam bidang itu dan diperlengkapi dengan
sarana-sarana pengajaran yang sesuai dan serasi.
 Tarigan & Tarigan, 2010
Buku teks merupakan buku pelajaran dalam bidang studi tertentu, yang merupakan buku
standart, yang disusun oleh para pakar dalam bidang itu untuk maksud dan tujuan
instruksional, yang dilengkapi sarana-sarana pengajaran yang serasi dan mudah dipahami
oleh para pemakainya di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi sehingga dapat menunjang
suatu program pengajaran.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 11 Tahun 2005 menjelaskan bahwa buku teks
(buku pelajaran) adalah buku acuan wajib untuk digunakan di sekolah yang memuat materi
pembelajaran dalam rangka peningkatan keimanan dan ketakwaan, budi pekerti dan kepribadian,
kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kepekaan dan Nomor 2 Tahun 2008
1. Pasal 1: ” buku teks adalah buku acuan wajib untuk digunakan di satuan
pendidikan dasar dan menengah atau perguruan tinggi yang memuat materi pembelajaran dalam
rangka peningkatan keimanan, ketakwaan, akhlak mulia, dan kepribadian, penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi, peningkatan kepekaan dan kemampuan estetis, peningkatan
kemampuan kinestetis dan kesehatan yang disusun berdasarkan standar nasional pendidikan.

2. Pasal 4 ayat (1): ” Buku teks pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dinilai
kelayakan-pakainya terlebih dahulu oleh Badan Standar Nasional Pendidikan sebelum digunakan
oleh pendidik dan/atau peserta didik sebagai sumber belajar di satuan pendidikan”.

3. Pasal 10 ayat (1): ”satuan pendidikan dasar dan menengah menetapkan masa
pakai buku teks sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 sesingkat-singkatnya 5 tahun”.

Berdasrkan pendapat para ahli di atas maka dapat disimpulkan buku teks adalah sama dengan
buku pelajaran. Secara lebih lengkap dapat didefinisikan sebagai berikut ini, buku teks adalah
buku pelajaran dalam bidang studi tertentu, yang merupakan buku standar, yang disusun oleh
para pakar dalam bidang itu buat maksud maksud dan tujuan instruksional, yang diperlengkapi
dengan saran sarana pengajaran yang serasi dan mudah dipahami oleh para pemakainya di
sekolah sekolah dan diperguruan tinggi. Sehingga dapat menunjang sesuatu program pengajaran.

B).      Macam Macam Buku Teks


Dilingkungan sekolah menengah atas dikenal beberapa nama buku teks. Misalnya buku teks
dalam matapelajaran bahasa dan sastra Indonesia, sejarah, fisika, kimia, matematika, dan
sebagainya. Diperguruan tinggi ada berbagai jenis buku teks. Di jurusan pendidikan bahasa dan
sastra Indonesia, sebagai contoh, kita kenal buku teks matakuliah  tata bahasa (sintaksis dan
morfolugi), menyimak, membaca, apresiasi sastra , dan sebagainya. Disamping itu  kita juga
mengenal istilah lain seperti buku teks tunggal, buku teks berjilid dan buku teks berseri. Karena
itu dapat kita simpulkan bahwa buku teks mempunyai aneka jenis ragam.
           Menurut pengamatan penulis ada empat dasar atau patokan yang digunakan dalam
pengklasifikasikan buku teks. Patokan apatokan itu adalah :
 Berdasarkan mata pelajaran atau bidang studi (Terdapat di SD, SMP, SMA)
 Berdasarkan matakuliah bidang yang bersangkutan (Terdapat diperguruan tinggi)
 Berdasarkan penulisan buku teks (mungkin disetiap jenjang pendidikan)
 Berdasarkan jumlah penulis buku teks.
Dari segi cara penulisan buku teks dikenal tiga jenis buku teks. Ketiga jenis itu adalah :
1.      Buku Teks Tunggal
Buku teks tunggal ialah buku teks yang hanya terdiri atas satu buku saja. Berikut ini didaftarkan
beberapa contoh buku teks tunggal, antara lain :
 Kerap, Gorys, 1973, Tatabahasa Indonesia untuk SLA, Ende Flores, Nusa Indah.
 Ramlan, M. 1983, sintaksis, Jogjakarta: CV Karyono.
 Samsuri, 1985, Tata Kalimat Bahasa Indonesia, Jakarta ; Sastra Hudaya.
2.      Buku Teks Berjilid
Buku Teks Berjilid ialah buku pelajaran untuk satu kelas tertentu atau untuk satu jenjang sekolah
tertentu. Berikut beberapa contoh buku teks berjilid seperti :
 Depdikbud, 1981, Bahasa Indonesia I, II, dan III, Jakarta: Proyek Pengadaan Buku Pelajaran,
Perpustakaan & Ketrampilan SLU
 Alisyahbana, sutan takdir, 1975, Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia I dan II, Jakart: Dian
Rakyat
 Badudu, Y.S. , Sari Kesastraan Indonesia I dan II, Bandung: Pustaka Prima.
3.      Buku Teks Berseri
Buku Teks Berseri ialah buku pelajaran berjilid mencakup beberapa jenjang sekolah, misalnya
dari SD-SMP-SMA. Berikut Contoh buku teks berseri :
 Tarigian, Henry Guntur dan Djago Tarigan, 1985, Terampil berbahasa Indonesia, (Untuk SD 9
jilid), Bandung: Penerbit Angkasa.
 Tarigan, Henry Guntur dan Djago Tarigan, 1985, terampilan berbahasa Indonesia, (untuk SMP 6
bJilid), Bandung: Penerbit Angkasa.
 Tarigan, Henry Guntur dan Djago Tarigan, 1985, Terampil Berbahasa Indonesia, (untuk SMA 6
Jilid), Bandung : Penerbid Angkasa
C).      Manfaat Buku Teks
a. Membantu peserta didik dalam melaksanakan kurikulum karena disusun berdasarkan
kurikulum yang berlaku
b. Menjadi pegangan guru dalam menentukan metode pengajaran
c. Memberi kesempatan bagi peserta didik untuk mengulangi pelajaran atau mempelajari materi
yang baru
d. Memberikan pengetahuan bagi peserta didik maupun pendidik
e. Menjadi sumber penghasilan jika diterbitkan

D).      Kualitas Buku
Bagi seorang pelajar atau mahasiswa, salah satu buku yang sangat diperlukan ialah buku teks
atau buku pelajaran. Buku teks berfungsi sebagai penunjang kegiatan belajar-mengajar dalam
mata pelajaran tertentu. Mata pelajaran bahasa Arab memerlukan buku teks bahasa Arab dan
sejenisnya.
Semakin baik kualitas buku teks, semakin sempurna pengajaran mata pelajaran yang
ditunjangnya. Buku teks mengenai Matematika yang bermutu jelas akan meningkatkan kualitas
pengajaran Matematika. Buku teks mengenai Bahasa Indonesia bermutu tinggi akan
meningkatkan kualitas pengajaran dan hasil pengajaran bahasa indonesia, dan seterusya.
Greene dan Petty telah menyusun cara penilaian buku teks dengan sepuluh kriteria. Apabila
buku teks dapat memenuhi 10 persyaratan yang diajukan, dapat dikatakan buku teks tersebut
berkualitas. Butir-butir yang harus dipenuhi oleh buku teks yang tergolong kategori berkualitas
tinggi antara lain:
1. Buku teks haruslah menarik minat anak-anak, yaitu para siswa
yang   mempergunakannya
2. Buku teks haruslah mampu memberi motivasi kepada para siswa yang memakainya
3. Buku teks haruslah memuat ilustrasi yang menarik para siswa yang memanfaatkannya
4. Buku teks seyogyanya mempertimbangkan aspek-aspek linguistik sehingga sesuai
dengan kemampuan para siswa yang memakainya
5. Buku teks isinya haruslah berhubungan erat dengan pelajaran-pelajaran lainnya; lebih
baik lagi kalau dapat menunjangnya dengan rencana sehingga semuanya merupakan
suatu kebulatan yang utuh dan terpadu
6. Buku teks haruslah dapat menstimulasi, meransang aktivitas-aktivitas pribadi para siswa
yang mempergunakannya
7. Buku teks haruslah dengan sadar dan tegas menghindari konsep-konsep yang samar-
samar dan tidak biasa, agar tidak sempat membingungkan para siswa yang memakainya.
8. Buku teks haruslah mempunyai sudut pandangan atau “point of view” yang jelas dan
tegas. Sehingga juga pada akhirnya menjadi sudut pandangan para pemakainya yang setia
9. Buku teks haruslah mampu memberi pemantapan, penekanan pada nilai-nilai anak dan
orang dewasa.
10. Buku teks itu haruslah dapat menghargai perbedaan-perbedaan pribadi para siswa
pemakainya.Butir-butir itu meliputi minat siswa, motivasi, ilustrasi, linguistik, terpadu,
menggiatkan, aktivitas, kejelasan konsep, titik pandang, pemantapan nilai, dan
menghargai perbedaan pribadi.
Buku teks yang baik haruslah relevan dan menunjang pelaksanaan kurikulum. Kriteria
linguistik mengacu kepada tujuan agar buku teks dipahami oleh siswa. oleh karena itu, penulis
mengganti istilahnya menjadi komunikatif. Sementara itu, mengenai urutannya disusun seperti
berikut: titik pandang (point of view), kejelasan konsep, relevansi, minat, motivasi, menstimulasi
aktifitas, ilustrasi, komunikatif, menunjang pelajaran lain, menghargai perbedaan individu, dan
memantapkan nilai-nilai.
Akhirnya, kita dapat mengemukakan pedoman penilaian buku teks sebagai berikut:
1. Sudut Pandangan (Point of view)
Buku teks harus mempunyai landasan, prinsip, dan sudut pandang tertentu yang menjiwai
atau melandasi buku teks secara keseluruhan. Sudut pandang ini dapat berupa teori dari
ilmu jiwa, bahasa, dan sebagainya.
2. Kejelasan Konsep
Konsep-konsep yang harus digunakan dalam suatu buku teks harus jelas dan tandas.
Keremang-remangan dan keamanan perlu dihindari agar siswa atau membaca juga jelas
pengertian, pemahaman, dan penangkapannya.
3. Relevan dengan kurikulum
Buku teks ditulis untuk digunakan disekolah. Sekolah mempunyai kurikulum. Oleh
karena itu, tidak ada pilihan lain bahwa buku teks harus relevan dengan kurikulum yang
berlaku.
4. Menarik minat
Buku teks ditulis untuk siswa. Oleh karena itu, penulis buku teks harus
mempertimbangkan minat-minat siswa pemakai buku teks tersebut. Semakin sesuai buku
teks dengan minat siswa, semakin tinggi daya tarik buku teks tersebut.
5. Menumbuhkan motivasi
Motivasi berasal dari kata motif, yang berarti daya pendorong bagi seseorang untuk
melakukan sesuatu. Motivasi diartikan sebagai penciptaan kondisi yang ideal sehingga
seseorang ingin, mau, senang mengerjakan apa yang diinstruksikan dalam buku tersebut.
Apalagi bila buku teks tersebut dapat menggiring siswa ke arah penumbuhan motivasi
intrinsik.
6. Menstimulasi aktifitas siswa
Buku teks yang baik ialah buku teks yang merangsang, menantang, dan menggiatkan
aktivitas siswa. Di samping tujuan dan bahan, faktor metode sangat menentukan dalam
hal ini.
7. Ilustratif
Buku teks harus disertai dengan ilustrasi yang mengena dan menarik. Ilustrasi yang
cocok pastilah memberikan daya penarik tersendiri serta memperjelas hal yang
dibicarakan,
8. Buku teks harus dimengerti oleh pemakainnya, yaitu siswa.pemahaman harus didahului
oleh komunikasi yang tepat. Faktor utama yang berperan di sini adalah bahasa. Bahasa
buku teks haruslah:
a. Sesuai dengan bahasa siswa;
b. Kalimat-kalimatnya efektif;
c. Terhindar dari makna ganda;
d. Sederhana;
e. Sopan;
f. Menarik
9. Menunjang mata pelajaran lain
Buku teks mengenai bahasa indonesia, misalnya, di samping menunjang mata pelajaran
bahasa indonesia, juga menunjang mata pelajaran lain. Melalui pengajaran bahasa
indonesia, pengetahuan siswa dapat bertambah dengan soal-soal sejarah, ekonomi,
matematika, geografi, kesenian, olahraga, dan sebagainya.
10. Menghargai perbedaan individu
Buku teks yang baik tidak membesar-besarkan perbedaan individu tertentu. Perbedaan
dalam kemampuan, bakat, minat, ekonomi, sosial, budaya setiap individu tidak
dipermasalahkan tetapi diterima sebagaimana adanya.

E).      Sistematika Buku
a.       Halaman Pendahuluan
Halaman pendahuluan terdiri dari unsur-unsur ialah :
1. Halaman judul adalah halaman yang memuat judul buku, pengarang, nomor penerbitan
(edisi) atau nomor jilid, nama dan tempat penerbitan,dan tahun penerbitan
2. Daftar Isi adalah petunjuk bagi pembaca tentang topicK tertentu dan nomor halaman dimana
topik tersebut berada
3. Daftar gambar dan daftar table adalah memuat informasi tentang keberadaan gambar dan
table yang di sajikan dalam buku ajar
4. Pengantar(foreword) adalah penjelasan yang di tulis orang lain atas permintaan penulis atau
penerbit untuk memperkenalkan penulis atau subyek yang di tulis
5. Prakata adalah pejelasan yang di tulis oleh penulis yang biasanya memuat: alasan
menganggap penulis tergugah menulis buku, isi buku, cara pembahasannya, kelebihan dari
buku lain dan susunannya, siapa calon pembaca, pengetahuan yang harus dimiliki oleh
pembaca sebagai prasarat agar dapat memahami isis buku, cara terselesaikannya buku, siapa
yang yang membantu atau mendorong penulisan buku, tujuan penulis, ucapan terima kasih,
dan harapan penulis tentang bukunya dan apa yang di harapkan dari pembaca.

b.      Bagian isi
Bagian isi terdiri atas uraian rinci setiap bab, subbab disertai dengan contoh latihan dan
soal-soal yang harus di selesaikan peserta didik (siswa,mahasiswa). Pada akhir setiap bab di
berikan rangkuman atau ringkasan untuk mempermudah pembaca mengingat hal-hal penting.
Tiap bab mengandung :
1. Pendahuluan
2. Sub Bab
3. Ringkasan
4. Soal latihan
5. Daftar Pustaka
c.       Bagian Penyudah
       Halaman penyudah terdiri dari unsur - unsur :
1. Lampiran
2. Pustaka (bacaan utama dan bacaan tambahan)
3. Penjurus/Indeks Daftar Istilah
4. Takarir ( Glosarry ) kamus persial yang memuat kesimpulan kata – kata yang terdapat dalam
bagian isi.

F).      Kelebihan dan kekurangan Buku Teks

Buku teks sebagai bagian dari media berbasis cetakan, memiliki kelebihan-kelebihan  antara lain:

a.       Buku dapat secara aktif membantu proses belajar mandiri. Banyak sarana pendidikan lain yang

membutuhkan pertolongan dari bahan atau alat bantu pendidikan lain. Warga belajar

menggunakan buku pada waktu, tempat, dan kesempatan yang mereka miliki, justru berulang-

ulang jika diperlukan.

b.      Buku lebih mudah dibawa dan diproduksi.

c.       Buku dapat meliputi bidang pengetahuan yang lebih luas dan dapat mengikuti perkembangan

ilmu pengetahuan.

d.      Buku meningkatkan pemahaman dan penalaran, sehingga para pembaca dapat memikirkan dan

meninjau dengan cara yang tidak mungkin dilakukan dengan program yang terikat waktu.
Buku teks juga memiliki kelemahan-kelemahan, antara lain:

a.       Dapat memakan waktu beberapa hari sampai berbulan-bulan dalam mencetak medianya

b.      Mencetak gambar atau foto berwarna biasanya memerlukan biaya yang mahal

c.       Sukar menampilkan gerak di halaman media cetak

d.      Pelajaran yang terlalu banyak disajikan, dengan buku teks cenderung untuk mematikan minat

dan menyebabkan kebosanan

e.       Tanpa perawatan yang baik, media cetak akan cepat rusak, hilang, atau musnah.

BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
            Buku teks merupakan salah satu sumber belajar dan bahan ajar yang banyak digunakan
dalam pembelajaran. Buku teks memang merupakan bahan ajar sekaligus sumber belajar bagi
siswa yang konvensional. Namun meskipun konvensional dan sudah dipergunakan cukup lama
dan banyak yang menganggap tradisional, buku teks pelajaran masih cukup mampu memberikan
kontribusi yang baik pada pembelajaran. Beberapa materi pembelajaran tidak dapat diajarkan
tanpa bantuan buku teks pelajaran.
B.     Saran
             Sebaiknya kita sebagai calon guru haruslah mengetahui dan mempelajari Langkah-
langkah Dalam Pembuatan Buku Teks. Karena ini sangat diperlukan sekali apabila kita menjadi
guru nanti dan juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita dalam pembuatan buku
teks.

DAFTAR PUSTAKA
Tarigan, Henry Guntur, 1985, Telaah buku teks bahasa Indonesia, Bandung: Indonesia

Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif (menciptakan metode
pembelajaaran yang menarik dan menyenangkan). Yogyakarta: Diva Press.

Departemen Pendidikan Nasional (2005). Pedoman Penulisan Buku Pelajaran: Penjelasan Standar
Mutu Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta

Panen, Paulina dan Purwanto.2005. Penulisan Bahan Ajar. Jakarta: Universitas Terbuka.

Anderson, Ronald H. 1987.Pemilihan dan Pengembangan Media untuk Pembelajaran. Jakarta

Arif, Zainudin. 1997. Pedoman Baru Menyusun Bahan Belajar. Jakarta: PT Garsindo

Anda mungkin juga menyukai