MAKALAH
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Tugas Pada Mata Kuliah Pengembangan
Materi Pembelajaran Bahasa Arab
Dosen Pengampu:
Dr. Ayuba Pantu, M.Pd.I
Segala puji bagi Allah Swt yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
makalah ini sebagai tugas pada mata kuliah Pengembangan Materi Pembelajaran
Bahasa Arab dengan judul “Pengembangan Buku Teks” Salawat dan Salam
semoga Allah limpahkan kepada baginda Nabi Muhammad saw yang telah
mengeluarkan umat manusia dari alam kegelapan menuju alam terang benderang
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik serta saran yang baik dari pengampu
mata kuliah ini. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
pengetahuan tersebut harus menjadi target utama dari buku pelajaran yang
penulis buku haruslah mengacu pada kurikulum yang sedang berlaku, berorientasi
teknologi dan masyarakat, serta demonstrasi dan eksperimen. Buku teks ajar harus
ilmu lainnya.1
tercantum dalam Permendiknas Nomor 2 Tahun 2008 adalah buku acuan wajib
untuk digunakan disatuan pendidikan dasar dan menengah atau perguruan tinggi
pendidikan.2
berkenaan dengan bahan ajar khususnya buku teks ajar adalah guru memberikan
materi pembelajaran terlalu luas atau terlalu sedikit, terlalu mendalam atau terlalu
dangkal, Urutan penyajian yang tidak tepat dan jenis materi bahan ajar yang tidak
sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai oleh siswa.3 Berdasarkan uraian di
atas dapat dipahami bahwa perlu adanya pengembangan bahan ajar buku teks
B. RUMUSAN MASALAH
3Rahma Desyani, Pengembangan Bahan Ajar Buku Teks Bahasa Arab Untuk Kelas I
Sekolah Dasar Islam Terpadu, Tesisi, (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2016), h. 3
BAB II
PEMBAHASAN
Buku teks terdiri atas dua kata: buku dan teks. Buku: beberapa helai kertas
yang terjilid berisi tulisan untuk dibaca atau halaman-halaman kosong untuk
ditulisi;4 lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong;5 kertas berlembar-
lembar yang sama ukuran panjang lebarnya yang dijilid baik bertulisan maupun
tidak. Sedangkan teks: sesuatu yang tertulis untuk dasar memberi pelajaran,
berpidato dan lain sebagainya.6 Bahan tertulis; bahan tertulis untuk dasar
buku teks adalah buku yang berisi bahan tertulis untuk memberikan pelajaran. Di
sini tidak ditegaskan apakah buku itu untuk murid atau untuk guru; tetapi hanya
dijelaskan bahwa buku itu digunakan untuk memberikan pelajaran (oleh guru atau
Apabila ditelusuri lebih lanjut, kata buku teks bukan kata Indonesia asli,
melainkan kata serapan dari bahasa Inggris ‘textbook’ atau ‘coursebook’. Padanan
( كتاب مدرسيي أو تعليمي أو مقررkitab madrsi, kitab ta’limi atau kitab muqarrar)
yang berarti buku sekolah, buku pengajaran atau buku yang ditetapkan, sedangkan
3
4
Sebenarnya, nama yang lebih tepat bagi buku teks adalah buku sekolah,
buku pengajaran, buku ajar atau buku pelajaran, baik untuk jenjang pendidikan
dasar, menengah maupun perguruan tinggi; tetapi karena kata-kata itu dapat
dipertukarkan, sehingga kata yang satu dapat menggantikan yang lain, dan
sebaliknya.
Hal ini juga terjadi pada kata ‘textbook’ dan ‘coursebook’ dalam bahasa
mengajar bagi siswa dan guru. Sedangkan sebagai ‘textbook’ dalam arti yang luas
dan umum, tidak harus dilengkapi dengan latihan-latihan, dan kegiatan pedagogik
lainnya.
teks adalah buku sekolah, buku pengajaran, buku ajar, atau buku pelajaran yang
Buku teks memainkan peran utama dalam pengajaran bahasa di kelas pada
semua jenjang pendidikan, baik negeri maupun swasta, sekolah menengah
maupun perguruan tinggi, di seluruh dunia. Hampir setiap guru, jika tidak semua,
mempunyai buku teks baik karena disarankan kepada mereka maupun karena
1. Sebagai sumber untuk latihan-latihan bahasa Arab secara lisan dan tertulis,
berpengalaman.
buku yang diperlukan untuk menyertai buku teks, dalam hal ini buku pegangan
untuk siswa yang juga dipegangi guru dalam KBM, yang biasanya semuanya telah
menjadi satu paket, yang terdiri atas: 1) buku siswa; 2) buku guru; dan 3)
sejumlah komponen yang meliputi: buku kerja atau buku kegiatan, materi bacaan
tambahan, buku tes, kaset untuk mendengarkan, kaset untuk pelafalan, materi
latihan tata bahasa dan kamus kosa kata, (juga ditambahkan video, materi CALL
guru; 3) buku kerja; 4) materi bacaan dan sumber; 5) bahan rekaman untuk
mendengarkan dan pelafalan. Namun karena kita berada di millenium ketiga yang
tidak dapat ditolak dan dielakkan, maka patut pula untuk dipertimbangkan apa
yang telah dikemukakan di atas, setidaknya bahan rekaman berupa kaset dan atau
CD room.
Buku teks merupakan bagian dari bahan ajar yang disajikan secara tercetak
(printed). Ia juga merupakan bahan ajar yang digunakan paling banyak dalam
sebuah pembelajaran, hal ini disebabkan buku teks merupakan bahan ajar yang
paling mudah diperoleh dan dipelajari dimana saja dan kapan saja. Kelebihan
buku teks juga merupakan bahan ajar yang tidak membutuhkan alat khusus untuk
memanfaatkannya.
teks harus memperhatikan dua hal yaitu: elemen-elemen buku, dan langkah
pembuatan buku.11
sesuatu yang menjadi buah pikiran pengarangnya. Seorang guru ketika akan
menyiapkan sebuah buku ajar maka buah pikirannya haruslah didasari dahulu oleh
komponen yang harus diadakan dalam bahan ajar buku teks, yaitu: judul,
kompetensi dasar atau materi pokok, informasi pendukung, latihan, dan penilaian.
Kelima komponen dalam buku ajar ini kemudian menjadi hak kreativitas
guru/pengembangan bahan ajar sendiri terhadap ‘bagaimana’ ia akan menyajikan
kelima komponen ini, khususnya pada komponen latihan. Selain itu, isi
kandungan juga harus mengacu pada kompetensi dasar yang telah ditetapkan
berdasarkan kurikulum yang berlaku. Jika sudah memenuhi syarat dan elemen-
elemen di atas maka sebuah bahan ajar ini dikategorikan sebagai bahan ajar buku
teks.12
atau (controversial), tidak juga memojokkan satu etnis, agama, bangsa, dan
Pengembangan bahan ajar buku teks bahasa Arab adalah termasuk sarana
kemudian direspon lalu dikembangkan dengan melalui proses uji coba sehingga
Andi Prastowo, menurut Pannen dan Puspitasari setidaknya ada lima prosedur
1. Analisis
Tahap analisis dilakukan untuk mengenali siapa peserta didik kita dengan
perilaku awal dan karakteristik awal yang dimiliki. Dalam hal ini sebelum
mengembangkan buku teks bahasa Arab hal yang harus dikenali terlebih
dahulu adalah siapa yang akan menjadi pengguna utama buku teks tersebut.
Hal yang harus diperhatikan adalah demografis siswa (jumlah, usia gender
dan lain-lain), motivasi dalam belajar, gaya belajar atau faktor yang
12Rahma Desyani, Pengembangan Bahan Ajar Buku Teks Bahasa Arab Untuk Kelas I
Sekolah Dasar Islam Terpadu, Tesisi, (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2016), h. 19.
13Andi Prastowo, "Pengembangan Sumber Belajar"…, h. 80.
8
Arab, serta akses siswa terhadap sumber ajaran yang terkait dengan bahasa
Arab.
2. Perancangan
analisis yang dilakukan di awal. Dari analisis tujuan ini maka akan ditemukan
kompetensi yang akan dicapai oleh peserta didik. Untuk menyusun detail
Pemilihan topik yang akan dibahas dalam buku teks bahasa Arab yang
akan dikembangkan, hal ini harus beracuan pada kurikulum dan analisis
untuk menyusun buku bahasa Arab tidak boleh terlepas dari kemampuan
diperhatikan strategi apa yang harus digunakan dalam pembelajaran. Hal ini
terkait dengan cara penyajian informasi, uraian topik, penyajian variasi
sumatifnya.
3. Pengembangan
teks bahasa Arab secara utuh. Penulisan yang baik, dengan bahasa yang
mudah dipahami serta penyajian layout yang menarik, serta materi inti yang
9
sebuah bahan ajar yang disediakan. Hal yang harus diingat adalah buku teks
4. Evaluasi
berbagai pihak terhadap bahan ajar bahasa Arab yang dikembangkan. Ada 4
cara untuk valuasi bahan ajar bahasa Arab antara lain: telaah oleh para ahli
materi, uji coba satu persatu, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan.
5. Revisi
Tahap revisi adalah tahap perbaikan bahan ajar buku teks yang telah
diperhatikan:
a. Judul atau materi yang disajikan harus berintikan kompetensi dasar yang
dengan urutan yang mudah dengan judul singkat serta diberi daftar isi dengan
penyusunan bahasa Arab pun harus memenuhi kedua hal tersebut agar tidak
menjadi sebuah buku teks ajar yang hanya tersimpan saja di dalam rak buku
siswa.14
14Rahma Desyani, Pengembangan Bahan Ajar Buku Teks Bahasa Arab Untuk Kelas I
Sekolah Dasar Islam Terpadu, Tesisi, (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2016), h. 25-26
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
memberikan pelajaran atau yang berisi materi yang menjadi acuan dalam
murid atau untuk guru; tetapi hanya dijelaskan bahwa buku itu digunakan
untuk memberikan pelajaran (oleh guru atau orang yang berperan sebagai
guru).
Fungsi dari buku teks adalah sebagai media untuk dijadikan bahan
bentuk materi yang akan diajarkan atau sebelum penjelasan dari setiap
proses uji coba sehingga menghasilkan sesuatu produk buku yang layak untuk
11
DAFTAR PUSTAKA
Desyani, Rahma. Pengembangan Bahan Ajar Buku Teks Bahasa Arab Untuk
Kelas I Sekolah Dasar Islam Terpadu. Tesisi. Yogyakarta: UIN Sunan
Kalijaga. (2016).