Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Makna Denotatif dan Konotatif Makna Kata dan Istilah

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Ilmu Dilalah “

Dosen pengampu : Dr. H. Saiful Islam, M.Ag

Disusun oleh :

1. Yunisa Kurniawati 203121043


2. Istifa Ayuning Lazuardy 203121051

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB


FAKULTAS ILMU TARBIYAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN MAS SAID SURAKARTA
2022
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya
kami tidak akan sanggup menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad Saw yang
kita nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dr. H. Saiful
Islam. M.Ag. selaku dosen mata kuliah Ilmu Dilalah yang telah memberikan tugas kepada
kami sehingga kami bisa menambah pengetahuan serta wawasan. Kami sebagai penyusun
makalah menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini.

Oleh karena itu, kami selaku penyusun makalah dengan senang hati menerima segala
masukan dan kritikan dari para pembaca, agar kami dapat memperbaiki makalah yang kami
buat menjadi makalah yang baik dan benar.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat ataupun menjadi
inspirasi bagi para pembaca semua.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Surakarta, 28 Februari 2023


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ----------------------------------------------------------------------------------

KATA PENGANTAR-----------------------------------------------------------------------

DAFTAR ISI----------------------------------------------------------------------------------

BAB I PENDAHULUAN-------------------------------------------------------------------

Latar Belakang--------------------------------------------------------------------------------
A. Rumusan Masalah--------------------------------------------------------------------
B. Tujuan Penulisan----------------------------------------------------------------------

BAB II PEMBAHASAN--------------------------------------------------------------------

A. Pengertian makna denotatif----------------------------------------------------------


B. Pengertian makna konotatif----------------------------------------------------------
A. Pengertian makna kata-------------------------------------------------------------------
B. Pengertian makna istilah

BAB III PENUTUP---------------------------------------------------------------------------

A. Kesimpulan ---------------------------------------------------------------------------

DAFTRA PUSTAKA
BAB I

Pendahuluan

A. Latar Belakang
Kata merupakan tataran terendah & kalimat merupakan tataran tertinggi ketika anda
menulis, kata merupakan kunci utama dalam upaya membentuk tulisan. Oleh karena itu,
sejumlah kata dalam bahasa indonesia harus dipahami dengan baik, agar ide dan pesan
seseorang dapat mudah dan dimengerti. Dengan demikian, kata kata yang digunakan untuk
berkomunikasi harus dipahami dalam konteks alinea dan wacana. Kata sebagai unsur bahasa,
tidak dapat dipergunakan dengan sewenang wenang. Akan tetapi kata kata tersebut harus
digunakan dengan mengikuti kaidah kaidah yang benar.

Jenis jenis makna dapat dibedakan apabila dilihat dari sudut pandang yang berbeda.
Berdasarkan ada dan tidaknya nilai rasa, makna dapat dibedakan menjadi makna denotatif
dan makna konotatif. Berdasarkan jenis semantiknya, makna dapat dibedakan menjadi
makna lesikal dan makna gramatikal. Berdasarkan ada dan tidaknya referen pada sebuah kata,
makna dapat dibedakan menjadi makna konseptual dan makna asosiatif. Berdasarkan
ketepatan maknanya, makna dibedakan menjadi makna kata dan makna istilah. Selain itu,
terdapat makna kiasan yang terdapat didalam indiom dan peribahasa.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan makna denonatif?

2. Apa yang dimaksud dengan makna konotatif?

3. Apa yang dimaksud dengan makna kata ?

4. Apa yang dimaksud makna istilah ?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk Mengetahui apa itu makna denotatif

2. Untuk mengetahuimakna denotatif

3. Untuk mengetahui makna kata

4. Untuk mengetahui makna istilah


BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian makna denotatif
Makna denotatif atau konseptual adalah makna kata yang didasarkan atas
penunjukkan yang langsung (lugas) pada suatu hal atau obyek di luar bahasa. Makna
langsung atau makna lugas bersifat obyektif, karena langsung menunjuk obyeknya. Jadi,
makna denotatif ini menyangkut informasi-informasi faktual objektif. Oleh karena itu, makna
denotasi sering disebut sebagai ’makna sebenarnya. Seperti dalam kata perempuan dan
wanita kedua kata itu mempunyai dua makna yang sama, yaitu “Manusia dewasa bukan laki-
laki”.

Contoh Kalimat Denotatif

 Kai pergi dini hari tadi ke rumah Karina (dini hari = pagi hari sekali).

Berdasarkan KBBI, dini hari adalah pagi-pagi benar mulai pukul 03.00 hingga 05.00.

 Padi yang ada di dalam sawah Pak Tarno, masih terlihat sangat hijau (hijau = muda).

Berdasarkan KBBI, hijau adalah belum berpengalaman.

 Dean menyeduh teh menggunakan air panas (air panas = air dengan suhu yang tinggi).

B. Pengertian makna konotatif

Makna konotatif merupakan istilah yang biasa digunakan dalam ilmu bahasa. Makna
konotatif digunakan untuk memperindah suatu kalimat ungkapan pada sebuah kata.Kata ini
biasanya mengandung makna kiasan atau bukan kata sebenarnya. Kata bermakna konotatif
biasanya banyak ditemukan pada karya sastra seperti pantun, puisi, cerpen, dan lain
sebagainya. Dalam praktiknya, makna konotatif berbanding terbalik dengan makna denotatif.
Seperti dalam kalimat “Rumah itu dilalap si jago merah”. Kata “Si jago merah” dalam
kalimat tersebut bukanlah arti yang sebenarnya, melainkan kata kiasan yang bermakna
“Kebakaran”.

C. Pengertian makna kata


Setiap kata atau leksem memiliki makna. Pada awalnya, makna yang dimiliki sebuah
kata adalah makna leksikal, makna denotatif, dan makna konseptual. Namun, dalam
penggunaannya makna kata itu baru menjadi jelas kalau kata itu sudah berada dalam konteks
kalimatnya atau konteks sutuasinya (Chaer, 2008:294).

Contoh:

1. Tangannya luka kena pecahan kaca.

2. Lengannya luka kena pecahan kaca.

Jadi, kata tangan dan lengan pada kedua kalimat di atas adalah bersinonim, atau bermakna
sama.

D. Pengertian istilah
Istilah mempunyai makna yang pasti, yang jelas, yang tidak meragukan, meskipun
tanpa konteks kalimat. Oleh karena itu, sering dikatakan bahwa istilah itu bebas konteks,
sedangkan kata tidak bebas konteks. Hanya perlu diingat bahwa sebuah istilah hanya
digunakan pada bidang keilmuan atau kegiatan tertentu. Contoh:

1. Tangan bermakna bagian dari pergelangan sampai ke jari tangan

2. Lengan bermakna bagian pergelangan sampai ke pangkal bahu

Jadi, kata tangan dan lengan sebagai istilah dalam ilmu kedokteran tidak bersinonim,
karena maknanya berbeda.

Pembedaan adanya makna kata dan makna istilah berdasarkan ketepatan makna kata
itu dalam penggunaan bahasa secara umum dan secara khusus. Dalam penggunaan bahasa
secara umum seringkali kata-kata itu digunakan secara tidak cermat sehingga maknanya
bersifat umum. Tetapi dalam penggunaan secara khusus, dalam bidang kegiatan tertentu,
kata-kata itu digunakan secara cermat sehingga maknanya pun menjadi tepat
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Makna denotatif atau konseptual adalah makna kata yang didasarkan atas
penunjukkan yang langsung (lugas) pada suatu hal atau obyek di luar bahasa. Makna
langsung atau makna lugas bersifat obyektif, karena langsung menunjuk obyeknya.
Makna konotatif merupakan istilah yang biasa digunakan dalam ilmu bahasa. Makna
konotatif digunakan untuk memperindah suatu kalimat ungkapan pada sebuah kata.Kata ini
biasanya mengandung makna kiasan atau bukan kata sebenarnya.
Setiap kata atau leksem memiliki makna. Pada awalnya, makna yang dimiliki sebuah
kata adalah makna leksikal, makna denotatif, dan makna konseptual.
Istilah mempunyai makna yang pasti, yang jelas, yang tidak meragukan, meskipun
tanpa konteks kalimat.
DAFTAR PUSTAKA

Muzaiyanah, M. (2012). Jenis Makna dan Perubahan Makna. Wardah, 13(2), 145-152.

Rosyidi, A. W. (2007). Peran Makna Dalam Penerjemahan. LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa
dan Sastra, 2(1).

Muzaiyanah. (2012). Jenis Makna dan Perubahan Makna.

Chaer, Abdul. 1994. Linguistik Umum. Jakarta : Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. 1995. Pengantar Sematik Bahasa Indonesia. Jakarta : Rineka Cipta.

Djayasudarma, Fatimah. 1993. Sematik 1 Pengantar ke Arah Ilmu Makna. Bandung : PT

Teresco
Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai