Lingkup pekerjaan seorang legal officer atau staf hukum perusahaan akan
bergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan dan akan
disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan perusahaan tersebut.
Jimmy Joses Sembiring, S.H., M.Hum. dalam buku Legal Officer,
Panduan Mengelola Perizinan, Dokumen, HaKI, Ketenagakerjaan dan
Masalah Hukum di Perusahaan (hal. 1) menjelaskan bahwa posisi legal
officer dalam suatu perusahaan tidak hanya mengurus masalah internal
perusahaan, tapi juga mengurus masalah eksternal perusahaan.
Lebih lanjut, Jimmy Joses menjelaskan bahwa tugas seorang legal
officeruntuk perusahaan yang berskala besar dapat dibagi menjadi
beberapa bagian, seperti legal officer yang bertugas menangani dokumen
dan perizinan atau legal officer yang bertugas menangani permasalahan
hukum, baik untuk masalah perdata maupun pidana. Namun, di
perusahaan skala menengah,legal officer menangani semua hal termasuk
dokumen dan permasalahan hukum.
Selain tugas-tugas tersebut di atas, legal officer juga berwenang melakukan
penyesuaian-penyesuaian terhadap peraturan baru yang dikeluarkan oleh
pemerintah yang berkaitan dengan operasional perusahaan (Jimmy Joses
Sembiring, hal. 4).
2. Mengenai harus ada atau tidaknya legal officer di suatu perusahaan
kembali pada kebutuhan dan kebijakan perusahaan tersebut. Namun,
Jimmy Joses menjelaskan (hal. 2) bahwa kedudukan sebagai legal di suatu
perusahaan memiliki peranan penting. Hal ini disebabkan segala hal yang
berhubungan dengan jalannya suatu perusahaan sangat bergantung pada
dokumen-dokumen, perizinan-perizinan, surat-surat dan langkah-langkah
hukum yang harus ditempuh jika terjadi masalah hukum.
Dengan melihat pada tugas dan fungsi legal officer tersebut ada baiknya
setiap perusahaan memiliki legal officer untuk dapat mengurus dokumendokumen perusahaan, perizinan, surat-surat dan menyelesaikan
permasalahan hukum perusahaan baik internal maupun eksternal.
Staff Legal adalah sebuah posisi jabatan yang jamak ditemuai di banyak perusahaan. Posisi Staff
Legal atau Legal Staff di sebuah perusahaan memegang peranan yang sangat urgen. Apa saja
Deskripsi Kerja staff legal di sebuah perusahaan? Simak ulasan berikut ini:
Deskripsi Kerja:
Mereview legal contract, perjanjian kerjasama dan dokumen legal lain yang berhubungan
dengan project perusahaan dimana ditempatkan
Melakukan tugas clerical secara umum termasuk, tetapi tidak terbatas pada fotocopy, faks,
surat menyurat dan filling dokumen.
Menguasai pembuatan dan review surat perjanjian beserta monitoring validitasnya.
Adapun Persyaratan atau kualifikasi umum yang diminta terkait dengan jabatan Staff Legal ini adalah:
1. Pria / Wanita
2. Usia Max. 30 tahun
3. Pend. Min S-1 Hukum
4. Pengalaman dibidangnya min. 1 tahun
5. Menguasai Microsoft Office
6. Memahami korespondensi
7. Memahami standart operasi prosedur
8. Memahami dasar-dasar kontrak kerjasama
9. Memiliki pemahaman hukum bisnis
10. Memiliki kesehatan Jasmani dan Rohani
11. Berkelakuan baik, displin, sopan, santun, ramah, teliti, ulet, jujur dan mampu bekerjasama secara
team
12. Bahasa Inggris min. pasif
13. Mampu berkomunkasi dengan baik
14. Memiliki kemampuan negosiasi
Demikian job deskripsi Staff Legal dan kualifikasi umum yang terkait dengan posisi staff legal ini.
Semoga bermanfaat.
http://jobdeskripsi.blogspot.co.id/2013/10/job-deskripsi-staff-legal.html
Tugas legal officer adalah bervariasi, bergantung pada jenis perusahaannya. Berikut ini
diuraikan contoh beberapa tugas legal officer bank, perusahaan ekspedisi, perusahaan
minyak dan gas alam (migas), dan perusahaan industri.
Legal officer perusahaan bank atau lembaga pembiayaan bertugas melakukan analisis
yuridis, melakukan pemeriksaan dan penilaian jaminan, menyiapkan perjanjian kredit,
melakukan
pengikatan jaminan, melakukan penyimpanan legal dokumen, melakukan pengawasan
kredit, serta melakukan upaya penyelamatan kredit bermasalah.
Tugas dan kewenangan dari legal officer perusahaan ekspedisi atau logistik lain lagi, yaitu
me-review aktivitas corporate legal, mereview dan menangani perjanjian bisnis, serta
Kali ini saya akan membahas tentang Legal Officer, profesi yang
mungkin masih asing ditelinga beberapa orang, tetapi hal ini
sudah digandrungi oleh para sarjana hukum di Indonesia. Lingkup
pekerjaan seorang legal officer atau staf hukum perusahaan akan
bergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan dan akan
disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan perusahaan
tersebut.
Legal Officer mempunyai peranan yang sangat penting dalam
sebuah perusahaan. Legal Officer bertugas mengurus semua
dokumen, perizinan, serta permasalahan hukum yang terjadi
dalam perusahaan. Tanpa dokumen dan perizinan, perusahaan
tidak mungkin akan beroperasi. Begitu pula jika terjadi
permasalahan hukum, operasional perusahaan tentu akan sangat
terganggu.
Legal Officer yang ditunjuk oleh perusahaan-perusahaan biasanya
memiliki
tiga
tugas
utama
:
1. Sebagai konsultan hukum perusahaan, yaitu memberikan
nasihat atau opini hukum kepada pemimpin perusahaan.
2. Sebagai advokat perusahaan, yaitu mewakili perusahaan jika
terjadi
masalah
di
pengadilan.
3. Sebagai
mengurus
pelaksana
perusahaan,
yaitu
menyiapkan dan
perizinan.
Mewakili perusahaan di dalam dan di luar pengadilan atas dasar kuasa dari
pimpinan perusahaan.
Ada beberapa teman bertanya, apa sih kerjaan staf hukum. Biasanya posisi staf hukum salah satu
tugas pokoknya adalah mereview. Yang direview di sini adalah dokumen-dokumen hukum, seperti
Perjanjian, MOU (Memorandum of Understanding), Notulen Rapat dan sebagainya. Jadi salah satu
tugas pokoknya adalah di bidang review.
Yang dimaksud mereview suatu dokumen pada pokoknya adalah kegiatan yang berhubungan dengan
penelaahan pada suatu dokumen guna melihat telah terlengkapinya syarat-syarat (hukum) dalam
dokumen tersebut. Jadi, misalnya yang direview adalah dokumen perjanjian, maka draft Perjanjian
itu akan dilihat,ditelaah (review) apakah di dalamnya telah cukup memenuhi ketentuan hukum yang
ada, apakah pihak perusahaan anda (misalnya itu kontrak/perjanjian antara perusahaan anda dengan
pihak lain) telah cukup terlindungi hak-haknya?, adakah kewajiban/beban yang sekiranya dapat
merugikan perusahaan anda di kemudian hari?, apakah hal-hal yang tersebut di dalam dokumen
telah dipenuhi atau telah benar sebagaimana mestinya?.
Jadi jika nanti anda memutuskan untuk melamar di posisi staf hukum, maka kurang lebih tugas-tugas
yang satu ini akan mengintai anda. Satu hal lagi, tolong bedakan antara review dan drafting. Karena
pada suatu perusahaan, biasanya departemen hukumnya tidak membuat dokumen dari awal
(drafting), tetapi hanya mereview (menelaah) draft dokumen yang sudah ada. Biasanya jika
perusahaan anda bukan perusahaan penyuplai barang, akan tetapi perusahan trading atau pembeli
barang, maka pembuatan dokumen (biasanya) dilakukan oleh pihak lainnya, sementara pihak anda
hanya mereview.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika pertama kali mereview dokumen perjanjian, diantaranya
adalah; apakah dokumen hukum standar dari pihak lawan anda sudah terpenuhi seluruhnya. Jika
perusahaan rekanan anda adalah perusahaan yang baru (belum cukup ternama), maka anda harus
meneliti terlebih dahulu kredibilitasnya, yaitu dengan melihat apakah dokumen hukum perusahaan
lawan anda, seperti dokumen Anggaran Dasarnya telah memenuhi Undang-undang terbaru di bidang
yang digarapnya (minimal memenuhi UU Perseroan Terbatas), Apakah perusahaan itu memiliki
NPWP, Surat Keterangan Domisili, Tanda Daftar Perusahaan, dan dokumen standar lainnya?.
Jika anda termasuk yang tertarik untuk menggeluti tugas-tugas semacam itu, maka silahkan anda
berburu lowongan pekerjaan di bidang-bidang tersebut. Semoga berhasil.
http://lowonganbagianhukum.blogspot.co.id/2010/05/review-dokumen-hukumtugas-seorang-staf.html
Wawancara kerja (job interview) merupakan tahapan yang harus dilalui oleh
mereka yang sedang mencari pekerjaan atau mendapatkan pekerjaan baru.
Tak heran, tahapan ini sering membuat deg-degan atau stres bagi mereka
yang akan menghadapinya. Apakah Anda salah satu dari mereka?
Salah satu strategi menghadapi wawancara kerja apa pun adalah
mempelajari contoh-contoh pertanyaan wawancara kerja. Dengan
mempelajarinya, Anda mendapat gambaran seperti apa pertanyaan saat
wawancara kerja dan membuat jawaban yang sesuai dengan pengalaman
dan pendidikan Anda.
Kandidat: Jika saya diterima bekerja di sini, dalam lima tahun ke depan saya
ingin menjadi supervisor. Oleh karena itu, saya akan mempelajari dan
memahami ruang lingkup kerja dan tanggung jawab posisi tersebut. Setelah
itu, saya akan berusaha keras memenuhi apa yang disyaratkan untuk menjadi
seorang supervisor di perusahaan ini.
25. Apakah Anda siap menerima tanggung jawab yang lebih besar?
Kandidat: Ya, saya siap. Dalam pandangan saya, saya harus siap menerima
tanggung jawab yang besar dan posisi yang lebih tinggi guna mencapai karier
yang diinginkan. Dengan cara tersebut, saya dapat memacu diri sendiri
sehingga menjadi lebih baik.
26. Lingkungan kerja seperti apa yang Anda sukai?
Kandidat: Saya suka bekerja dalam lingkungan yang adil atau segela
sesuatunya transparan. Prosedur opersional standar (SOP) jelas, begitu juga
dengan perkembangan karier. Hukuman dan penghargaan diberlakukan
dengan objektif. Selain itu, saya juga senang bekerja dengan rekan-rekan
yang optimistis dan bersemangat.
27. Apakah Anda bersedia ditempatkan di luar kota?
Kandidat: Ya, saya bersedia. Bekerja di perusahaan ini berarti saya harus
siap menerima keputusan dan kebijakan yang berlaku.
C. Pertanyaan seputar gaji