Anda di halaman 1dari 2

Sidoarjo 12 Desember 2019

Kepada Yth :
Ketua Mediator Perselisihan Industrial
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Kabupaten Sidoarjo

Di Tempat
Hal : Kronologi Perselisihan PHK
Lampiran : Bukti-bukti

Menghaturkan dengan hormat,

Menindak lanjuti surat kuasa Khusus tanggal 04 Oktober 2019 dengan ini Pengurus Pusat
Federasi Serikat Buruh Madani bertindak untuk dan atas nama Nur Komari dan Arik
Sudiyaningsih yang beralamat masing-masing terlampir dalam surat kuasa Menyampaikan
Kronologi dan pendirian akhir sebagai berikut :

Bahwa Nur Komari dan Arik Sudiyaningsih adalah pekerja di Perusahaan PT.Fair Pack
Indonesia yang beralamat di Jln. Industri Bringinbendo No.16 Raya Surabaya – Mojokerto
KM 24 Trosobo Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo.

Bahwa Nur Komari dan Arik Sudiyaningsih telah bekerja di Perusahaan PT. Fair Pack
Indonesia di bagian Produksi ( Packing ) dan Upah yang diterima sebesar Rp 3.577.497 per
bulan.

Bahwa PT. Fair Pack Indonesia telah melakukan Perjanjian Kerja waktu Tertentu ( PKWT )
Secara terus menerus pada Sdr. Nur Komari dan Arik Sudiyaningsih selama 9 tahun dan
ditempatkan dibagian utama ( Produksi ) di PT. Fair Pack Indonesia.

Bahwa Sejak tanggal 26 Juni 2019 , Nur Komari dan Arik Sudiyaningsih Diputus Hubungan
Kerja atau dirumahkan oleh Management PT. Fair Pack Indonesia tanpa keterangan yang
jelas padahal secara Hukum Status Nur Komari dan Arik Sudiyaningsih adalah pekerja
/ buruh Tetap sesuai Undangan-Undang No 13 Tahun 2003 pasal 59 ayat ( 7 ) yang
berbunyi “Perjanjian kerja untuk waktu tertentu yang tidak memenuhi ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), ayat (4), ayat (5), dan ayat (6) maka demi
hukum menjadi perjanjian kerja waktu tidak tertentu.” Dan pasal 7 KEPMEN 100 Tahun
2004 tentang ketentuan pelaksanaan perjanjian kerja waktu tertentu berbunyi “PKWT
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dan Pasal 5 tidak dapat dilakukan pembaharuan”
serta pasal 15 KEPMEN 100 Tahun 2004 berbunyi “Dalam hal PKWT dibuat tidak
memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2), atau Pasal 5 ayat (2),
maka PKWT berubah menjadi PKWTT sejak adanya hubungan kerja”.
Bahwa karena telah telah beberapa kali meminta Ijin masuk kerja dan Perundingan kepada
perusahaan tetapi tidak ada titik temu maka kami selaku kuasa dari Nur Komari dan Arik
Sudiyaningsih mencatatkan perselisihan PHK tersebut kepada Mediator Perselisihan
Industrial Dinas Tenaga Kerja kabupaten Sidoarjo untuk mendapatkan penyelesaian lebih
lanjut.

Bahwa berdasarkan kronologi dan Fakta yang kami uraikan di atas maka kami berpendirian
dan atau memohon kepada Mediator Hubungan Industrial Kab Sidoarjo untuk mengeluarkan
anjuran yang berisi :

- Memerintahkan kepada Pengusaha PT Fair Pack Indonesia untuk segera memanggil dan
Mempekerjakan kembali Nur Komari dan Arik Sudiyaningsih sebagai karyawan
PKWTT / Karyawan Tetap.

- Memerintahkan pengusaha PT Fair Pack Indonesia untuk segera membayar upah Sdr
Nur Komari dan Arik Sudiyaningsih selama tidak dipekerjakan sejak bulan Juni sampai
Desember 2019 sebagaimana yang ditentukan dalam pasal 93 ayat 2 huruf ( f ) Undang-
undang Nomor 13 tahun 2003 yang berbunyi “pekerja / buruh bersedia melakukan
pekerjaan yang telah dijanjikan tetapi pengusaha tidak mempekerjakannya, baik karena
kesalahan sendiri maupun halangan yang seharusnya dapat dihindari pengusaha “

Demikian Kronologi dan Pendirian Akhir ini kami sampaikan sebagai dasar dan
Pertimbangan Mediator Hubungan Industrial dalam Membuat Anjuran, Atas perhatian dan
kerja samanya kami ucapkan banyak terima kasih.

Hormat kami

DEDIK ERVIANTO KHRISNU WAHYUONO

Anda mungkin juga menyukai