Anda di halaman 1dari 13

Analisis PT Nestle Indonesia

https://khaeranisepti.wordpress.com/2016/01/16/analisis-pt-nestle-indonesia/
http://dinninnikmah.blogspot.co.id/2013/06/tugas-manajemen-strategi.html
Misi dan Visi PT Nestle Indonesia
Misi nestle Indonesia
Misi Nestle Indonesia adalah untuk turut mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat
melalui produk-produknya yang berkualitas, bernutrisi dan lezat rasanya selain itu memfokuskan
diri untuk senantiasa memberi informasi dan pendidikan bagi konsumen kami.
Visi Nestle Inonesia
1. Meraih kepercayaan konsumen, dan menjadi perusahaan makanan dan nutrisi yang
terkemuka serta terpandang di Indonesia.
2. Menjamin keuntungan dan kelangsungan pertumbuhan jangka panjang dengan modal
yang efisien bagi perusahaan, melalui pelayanan yang mampu meningkatkan kualitas
kehidupan konsumen.
3. Menjadi pemimpin pangsa pasar atau posisi yang kuat di setiap kategori Selain visi dan
misi, PT Nestl Indonesia juga menetapkan motto perusahaan mereka, yaitu Passion for
Our Consumers Melalui motto ini, PT Nestl Indonesia selalu berusaha untuk
memberikan yang terbaik bagi konsumennya.
analisisi visi dan misi PT Nestle Indonesia
Analisis misi menurut Pearce dan Robinson (2005) disempurnakan oleh David (2007:64) antara
lain:
1. Pelanggan
Secara eksplisit Nestle telah menyebutkan bahwa pelanggan mereka adalah masyarakat
Indonesia. Ini dapat diartikan bahwa konsumen Nestle berasal dari semua golongan usia baik
bayi, balita, remaja, hingga dewasa karena banyaknya fariasi produk yang ditawarkan.
2. Produk yang dilasilkan
Dari kalimat berkualitas dan lezat rasanya kami dapat menyimpulkan bahwa produk yang
dihasilkan oleh Nestle indonesia adalah produk makanan.

3. Pasar
Dengan misi Nestle yang ingin menciptakan produk berkualitas bagi seluruh masyarakat
Indonesia, Nestle berupaya agar produknya dapat dinikmati oleh semua segmen pasar.
4. Teknologi
Arah pengembangan teknologi dari Nestle Indonesia sendiri adalah pada teknologi modern,
dapat dilihat dari misi yang ingin menciptakan produk-prouk berkualitas sehingga dibutuhkan
teknologi modern untuk merealisasikan rencana tersebut.
5. Komitmen
Komitmen Nestle terlihat jelas dalam misinya bukan hanya untuk menjaga kelansungan hidup
perusahaan tetapi juga kelangsungan hidup masyarakat Indonesia dengan demikian masyarakat
memiliki loyalitas terhadap Nestle yang memberi ruang Nestle untuk tumbuh dan menjaga
kestabilan profit.
6. Filosofi perusahaan
Nestle memiliki kepercayaan untuk mewujudkan masyarakat indonesia yang lebih sehat dengan
prioritas produk yang berkualitas dan enak rasanya. Selain itu Nestle juga fokus pada pemberian
edukasi kepada konsumen tentang keunggulan produk-produknya.
7. Kompetensi unggulan
Nestle memiliki keunggulan di bidang kualitas produk yang dihasilkan dibanding produk sejenis
milik pesaing
8. Fokus produk
Nestle berfokus pada produk makanan berbasis kesehatan yang sampai saat ini masih menjadi
yang terbaik di Indonesia. Dengan terus mengembangkan penelitian di bidang terkait Nestle
dapat membuktikan eksistensinya di Indonesia.
9. Kepekaan terhadap kondisi masyarakat
Nestle telah berkomitmen dalam misinya untuk menjadi perusahaan yang turut serta
meningkatkan kesehatan masyarakat dan diwujudkan dengan konsistensi Nestle untuk senantiasa
menjual produk yang bernilai gizi tinggi. Dan Nestle berfokus pada perbaikan gizi bayi dan
anak-anak untuk mengurangi risiko gizi buruk serta mal nutrisi anak-anak di Indonesia.
Analisis visi menurut Pearce dan Robinson (2005) disempurnakan oleh David (2007:64)
Analisis visis disini menekankan pada dua pertanyaan penting yaitu bisnis seperti apa yang
akan dijalankan? dan kemana arah bisnis perusahaan?. Dari kedua pertanyaan tersebut dapat

kita lihat bahwa visi Nestle Indonesia adalah menjalankan bisnis dalam bidang makanan dan
nutrisi terkemuka di Indonesia dengan menjamin keuntungan dan kelangsungan pertumbuhan
jangka panjang dengan modal efisien bagi perusahaan. Selain itu bisnis yang dijalankan Nestle
Indonesia juga diharapkan menjadi pemimpin pangsa pasar dan memiliki posisi yang kuat di
setiap kategori.
Selain itu arah bisnis dari Nestle Indonesia sesuai visi perusahaan tersebut adalah menjadi
perusahaan makanan dengan tingkat kepercayaan konsumen yang tinggi, menjadi perusahaan
yang dapat mewujudkan kesehatan konsumen yang lebih baik, dan mengedukasi konsumen
dengan produk-produk yang berualitas.
Tujuan PT Nestle Indonesia
Nestle berkeinginan kuat untuk memberikan produk-produk yang sehat bagi masyarakat luas di
Indonesia sehingga seluruh masyarakat Indonesia dapat terjamin kesehatannya dengan hadirnya
produk-produk Nestle yang terjamin kualitasnya. Selain itu Nestle mempunyai tujuan seperti
kebanyakan perusahaan lainnya yaitu ingin dapat bersaing dengan perusahaan lainnya dengan
persaingan yang sehat dan dapat menguasai pasar. Dan sekarang tujuan Nestle itu hampir
tercapai dengan menggunakan strategi pasar yang baik serta kerja keras Nestle semakin kuat dan
berkembang pesat.
Selain visi misi dan tujuan di atas Nestle juga memfokuskan diri untuk senantiasa memberikan
informasi dan pendidikan bagi konsumen, yang tercantum dalam kemasan setiap produk Nestle.
Dalam menjalankan bisnisnya, Nestle berusaha untuk selalu menjalankan tanggung jawab
kepada masyarakat dan menciptakan manfaat. Nestle sealu memperhatikan lingkungan sekitar
dengan cara menciptakan lingkungan sehat bagi semua orang di seluruh dunia dengan
mengadakan kerja sama dengan para ahli untuk memberikan dan menginspirasi masalah-masalah
tentang lingkungan sehat bagi seluruh dunia.
Peluang dan tantangan eksternal PT Nestle Indonesia
Peluang
1. PT Nestle Indonesia sudah dikenal dengan baik oleh masyarakat sebagai produk yang
memiliki kualitas produk unggulan dan memiliki image atau citra yang baik di mata
konsumen sehingga tidak sulit bagi Nestle untuk meluncurkan produk baru di pasaran
2. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan membuat maraknya
muncul poduk-produk berbasis kesehatan. Nestle yang mempunyai keunggulan dalam
mutu dan kualitas produk memiliki peluang untuk menjadi brand dengan produk berbasis
kesehatan nomer satu di Indonesia.
3. Nestle dengan image baiknya dapat memperluas pasar dan menjangkau konsumen
dengan cara membuka kafe atau gerai khusus produk Nestle
Ancaman

1. Selain memiliki image produk berkualitas baik, Nestle juga memiliki image yang melekat
di benak konsumen bahwa harga produk dari Nestle relatif mahal dibanding dengan
produk sejenis dari perusahaan lain sehingga konsumen yang menjadikan harga sebagai
pertimbangan akan mencari produk substitusi atau beralih ke produk sejenis merek lain
2. Karena motto Nestle adalah menjamin mutu dan kualitas sehingga bahan baku yang
digunakan juga merupakan bahan baku dengan kualitas yang baik sehingga harganya
relatif mahal sehingga bedampak pada peningkatan harga jual produk
3. Pesaing sejenis dengan kualitas produk yang tidak buruk dan memiliki harga jual yang
terhitung murah juga merupakan ancaman bagi Nestle karena bakyak konsumen yang
menjadikan harga sebagai pertimbangan akan beralih ke produk tersebut
Analisis Eksternal PT Nestle Indonesia (Rating 1-4)
PELUANG
BOBOT
Menciptakan Brand Minded
konsumen terhadap produk 0,25
unggulan
Populernya produk berbasis
0,20
kesehatan
Membuka kafe atau gerai
khusus produk Nestle untuk 0,15
menjangkau pasar
ANCAMAN
Minded konsumen terhadap
produk Nestle yang mahal
0,15
membuat konsumen beralih
ke produk lain
Harga bahan baku mahal

0,10

Pesaing sejenis dengan


kualitas sedang tetapi harga 0,15
murah
Total Score
1,00

RATING

SCORE

KOMENTAR

3,5

0,875

Kepercayaan konsumen
terhadap produk Nestle

3,0

0,6

Ketrampilan Nestle yang dapat


membaca peluang bahwa
kesadaran akan kesehatan
meningkat

3,0

0,45

Memperluas pasar dan


menjangkau konsumen

2,5

0,375

Konsumen beralih ke produk


substitusi atau produk sejenis
yang lebih murah

2,0

0,2

Meningkatkan harga jual


produk

3,0

0,45

Ancaman pesiang produk


sejenis

2,95

Matriks Profit Kompetitif PT Nestle Indonesia (diambil dari perbandingan produk susu)
Faktor-faktor
Keberhasilan
Iklan

Bobot
0,2

Nestle Dancow
Rating Score
3
0,6

Zee
Rating
3

Score
0,6

Frisian Flag
Rating Score
4
0,8

Kualitas produk
Daya saing harga
Manajemen
Posisi keuangan
Loyalitas
konsumen
Ekspansi global
Pangsa pasar
Total

0,1
0,1
0,1
0,15

4
2
3
3

0,4
0,2
0,3
0,45

3
4
2
3

0,3
0,4
0,2
0,45

1
3
4
2

0,1
0,3
0,4
0,3

0,1

0,4

0,2

0,2

0,2
0,05
1,00

4
4

0,8
0,2
3,35

2
3

0,4
0,15
2,7

1
2

0,2
0,1
2,4

Analsis matriks profit kompetitif PT Nestle Indonesia


Alasan kami memilih produk susu sebagai perbandingan kompetitif dalam matriks ini adalah
karena produk susu memiliki nilai penjualan produk cukup tinggi. Hal tersebut dikarenakan
tinginya jumlah permintaan serta kebutuhan produk susu formula untuk anak-anak dan remaja.
Dari segi PT Nestle Indonesia sendiri produk susu Dancow merupakan produk stars (dalam
matrix BCG) karena memiliki pangsa pasar yang besar dan pertumbuhan pasar yang cukup pesat.
Oleh karena itu kami memutuskan untuk membandingkan profit kompetitif produk susu Dancow
dengan produk susu sejenis dari perusahaan lain ( susu Zee dari PT Kalbe Farma Tbk dan Frisian
Flag dari PT Frisian Flag Indonesia). Alasan kami memilih membandingkan ketiga produk
tersebut antara lain karena:
1. Ketiga produk susu tersebut merupakan produk susu formula sejenis yang dikenal baik di
kalangan konsumen
2. Ketiga produk tersebut telah diperiksa secara berkala mulai tahun 2019-2011 oleh badan
POM dan dinyatakan sebagai produk bebas bakteri E.sakazaki. sehingga telah
menunjukkan konsistensinya dalam menjamin mutu produk
3. Frisian flag merupakan produk susu yang sudah cukup lama popular di Indonesia dengan
konsumen setia yang tidak kalah banyak dari Dancow Nestle
4. Zee merupakan produk susu yang relatif baru namun bisa menunjukkan kualitas dan
keunggulan produk yang setara dengan susu formula berkualitas lain seperti Nestle
Kekuatan dan kelemahan intenal PT Nestle Indonesia
Kekuatan
1. Reputasi perusahaan yang baik membuat Nestle Indonesia dikenal sebagai perusahaan
penghasil produk terbaik di kelasnya dan dapat membangun mindset konsumen terhadap
Nestle

2. Produk dari Nestle merupakan produk dengan kualitas unggulan disertai jaminan mutu
dan kualitas dari Nestle dengan standar mutu dan standar produk yang ketat
3. Manajemen kontrol teresentralisasi yang memungkinkan tiap anak cabang membuat
keputusan atau kebijakan untuk dirinya sendiri
4. Nestle memiliki team pemasaran yang kompeten dengan program promosi atau iklan
yang gencar
5. Team pemasaran yang kompeten, selalu memperkenalkan Nestle pada masyarakat
sebagai produk yang mengutamakan mutu dan kualitas
6. Nestle memiliki 27 lokasi laboratorium yang menunjang pengembangan dan penelitian
produk Nestle di dunia sehingga Nestle dapat menciptakan produk berkualitas
Kelemahan
1. Harga produk Nestle yang relatif mahal dibanding produk sejenis merek lain sehingga
tidak menjangkau semua kalangan
2. Biaya promosi (iklan) di media masa tiap kali tayang terutama di televisi yang relatif
mahal
3. Karena produk-produk Nestle memiliki standar yang baik dan harga yang relatif mahal
sebagian besar konsumennya adalah masyarakat menengah ke atas
2.7 Analisis Internal PT Nestle Indonesia (Rating 1-4)
KEKUATAN

BOBOT

RATING

SCORE

Reputasi perusahaan

0,15

4,0

0,6

Kualitas produk

0,15

3,5

0,525

0,10

3,0

0,3

0,15

3,5

0,525

Iklan di media masa

0,10

2,5

0,25

0,10

2,5

0,25

27 lokasi R&D di dunia


Otoritas pengambilan di setiap
unit bisnis

0,05

2,0

0,1

Biaya promosi relatif mahal 0,15

3,0

0,45

Tim pemasaran yang


menjamin mutu produk
Promosi atau iklan yang
gencar
Jaringan R&D yang kuat
Manajemen kontrol
terdesentralisasi
KELEMAHAN
Harga relatif mahal

KOMENTAR
Perusahaan dengan kualitas
produk tinggi
Program menjamin mutu
produk
Team pemasaran yang
kompeten

Tidak terjangkau untuk


kalangan bawah
Iklan di media masa yang
mahal

Pangsa pasar

0,05

Total Score

1,00

2,5

0,125

Tidak menjangkau semua


kalangan

3,125

2.8 Analisis SWOT dan analisis BCG

IFAS

STRENGHTHS
S1: reputasi perusahaan yang
baik

WEAKNES

S2: kualitas dan mutu produk


W1: harga produk yang relatif
yang baik
mahal
S3: tim pemasaran yang
menjamin mutu produk
S4: promosi dan iklan yang
besar

W2: biaya promosi relatif


mahal
W3: pangsa pasar yang tidak
menjangkau semua tingkatan

S5: jaringan pengembangan


riset (R&D) yang kuat
EFAS
OPORTUNITIES

S6: manajemen kontrol


terdesentralisasi

SO
WO
S1O1: dengan reputasi dan
W1O1: menciptakan produk
brand minded yang baik
dengan keunggulan dan
membuat produk Nestle mudah
O1: menciptakan brend minded
kualitas baik sehingga harga
mendapat kepercayaan dan
konumen yang positif terhadap
yang relatif mahal tidak tidak
mudah diterima masyarakat
produk Nestle
menjadi amslaah bagi
konsumen
S2O2: membuat produk
O2: populernya produk
berbasis kesehatan yang
berbasis kesehatan yang
W2O3: promosi melalui kafe
dengan kualitas dan mutu yang
menciptakan peluang bagi
atau gerai dengan menawarkan
baik
Nestle
berbagai produk Nestle dan
mengadakna berbagai promo
S5O2: dengan fasilitas R&D
O3: membuka kafe atau gerai
yang memadahi
khusus produk Nestle untuk
W3O2: membuat produk yang
memungkinkan Nestle untuk
menjangkau pasar
fokus pada kesehatan dan
membuat penelitian dan
kualitas hidup masyarakat
pengembangan terhadap
dengan harga yang terjangkau
produk berbasis kesehatan

THREATS

ST

WT
W1T1: menggencarkan
pemasaaran dan meyakinkan
S2T1: membuat produk dengan
T1: minded konsumen terhadap
konsumen akan kualitas produk
harga medium dengan kualitas
produk nestle yang mahal
sehingga harga bukan masalah
terbaik diantara produk sejenis
sehingga konsumen beralih ke
produk lain
W2T1: membuat iklan yang
S4T2: membuat iklan yang
menarik dan membuat produk
menarik untuk meningkatkan
T2: bahan baku yang relatif
Nestle ada di benak konsumen
penjualan
mahal
W3T3: membuat produk
S4T3: mengiklankan atau
T3: pesaing dengan produk
dengan kemasan atau skala
melakukan promosi dengan
sejenis dengan kualitas tidak
kecil (eceran) dengan tetap
fokus pada keunggulan produk
buruk dan harga lebih murah
menjamin mutu dan kualitas
sejenis yang lebih murah
tetapi dapat dinikmati oleh
semua kalangan konsumen

Stars: Konsep ini menggambarkan


pangsa pasar yang besar dan
pertumbuhan industri yang sedang
berkembang.
Air mineral Nestle (pure life)
Dancow

Question Marks: Menggambarkan pangsa


pasar yang kecil dan pertumbuhan
industri yang sedang tumbuh.
Nescafe
Smarties

Cerelac
Cash cow: Pertumbuhan industri pada
kondisi ini menggambarkan pangsa
pasar yang besar dan pertumbuhan
industri yang sangat kecil.
Kit kat
Maggi noodles

Dogs: Pada kondisi tersebut


menggambarkan pangsa pasar yang kecil
dan pertumbuhan industri yang rendah.
Nestea
Milkybar

Manfaat analisis SWOT dan analisis BCG:

1. Dapat mengetahui faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pengambilan


keputusan di perusahaan
2. Dapat mengeetahui kombinasi dari analisis internal dan eksternal perusahaan
3. Perusahaan Nestle dapat mengetahui apa kekurangan dan ancaman bagi perusahaan
sehingga dapat mencari solusi dan sebagai bahan evaluasi
4. Dapat mengetahui posisi suatu produk dan nilainya bagi perusahaan
5. Dapat mengetahui market share dan market growth produk Nestle di perusahaan
Kekurangan analisis SWOT dan analisis BCG:
1. analisis BCG tidak menunjukkan cara untuk mengambil keputusan secara spesifik, hanya
meletakkan produk sesuai market share dan market growth suatu produk perusahaan
2. analisis BCG hanya fokus pada satu faktor terikat yaitu produk-produk di suatu
perusahaan tanpa melihat faktor-faktor lain
3. analisis SWOT tidak menunjukkan prospektif produk-produk peusahaan (hanya
membahas masalah faktor-faktor yang mempengaruhi penambilan keputusan di
perusahaan)
Rekomendasi strategi spesifik dan tujuan jangka panjang
Rekomendasi strategi
Nestle adalah perusahaan multinasional yang sangat besar serta perusahaan yang dapat merajai
pasar makanan di pasar dunia dan berdasarkan hasil penelitian dari data-data yang di dapat, yang
mungkin dapat di jadikan masukan dan perbaikan di masa yang akan datang adalah sebagai
berikut :
1. Sebaiknya perusahaan lebih meningkatkan lagi ketelitian dalam pelaksanaan manajemen
operasi pada perusahaan, terutama dalam memperhatikan pengalaman serta produk yang
di hasilkan oleh perusahaan.
2. Sebaiknya perusahaan lebih meningkatkan kinerja karyawannya supaya dapat
mengoptimalkan potensi dari sumber daya manusia yang ada di perusahaan serta
menanamkan kesadaran akan tanggung jawab terhadap tugas yang di berikan perusahaan.
3. Sebaiknya perusahaan lebih menekankan lagi peraturan-peraturan yang ada di dalam
setiap cabang-cabang perusahaan di setiap Negara sehingga dapat menjadi dasar yang
kuat untuk dapat lebih mengembangkan dan menjaga eksistensi perusahaan di pasar
dunia.

Tujuan jangka panjang


Nestle berusaha meraih kepemimpinan dan mendapat kepercayaan dengan memenuhi harapan
konsumen yang pilihannya sehari-hari mendorong kinerjanya, pemegang saham, komunitas
tempat Nestle beroperasi dan harapan masyarakat secara keseluruhan. Kami percaya nilai
berkelanjutan bagi para pemegang saham hanya dapat terwujud dalam jangka panjang jika
perilaku, strategi dan operasinya juga memberi nilai bagi masyarakat tempat Nestle beroperasi,
bagi mitra bisnis, dan tentu saja bagi para konsumen. Nestle menyebutnya Menciptakan
manfaat Bersama (Creating Shared Value).
Nestle berinvestasi untuk masa depan untuk memastikan keberlangsungan keuangan dan
lingkungan dari kegiatan dan operasional: dari segi kapasitas, teknologi, kemampuan, karyawan,
merek, Riset dan Pengembangan (R&D). Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan hari ini tanpa
membahayakan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhannya, dan
melakukannya dengan cara yang menjamin pertumbuhan laba tahun demi tahun dan timbal balik
yang tinggi bagi para pemegang saham dan masyarakat pada umumnya dalam jangka panjang.
Spesifikasi pesaing dan penerapan strategi
Pesaing yang dihadapi Nestle adalah pesaing di bidang produsen makanan seperti Unilever,
produsen susu seperti Frisian Flag dan Ultra Jaya, produsen kopi seperti Gooday, Torabika, dan
produsen bubur bayi seperti Kalbe Farma. Pesaing-pesaing tersebut sebagian produknya juga
sudah tergolong kualitas premium dangan harga relatif bersaing dengan produk Nestle. Dengan
menutamakan keunggulan pada kualitas sebanding dan harga lrelatif lebih murah prduk-produk
tersebut jelas merupaka pesaing bagi produk Nestle. Oleh karena itu Nestle harus menerapkan
strategi yang bijak bagi perusahaan. Rekomendasi strategi-strategi di atas bisa diterapkan oleh
Nestle secara menyeluruh agar produktifitas dan nilai perusahaan meningkat. Strategi-strategi
tersebut dianggap strategi yang paling tepat untuk meningkatkan keunggulan produk Nestle
dibanding produk pesaing. Jika penerapan strategi telah optimal maka diharapkan nilai
perusahaan Nestle dapat meningkat.
Rekomendasi tujuan tahunan dan kebijakan setahun kedepan
Tujuan tahunan Nestle antara lain mengadakan riset untuk mengembangkan inovasi prouk
berbasis kesehatan, menlaksanakan program CSV (Creating Shared Value) untuk meningkatkan
daya saing perusahaan dan pengaruh perusahaan bagi masyarakat.
Sedangkan kebijakan yang akan diterapkan Nestle setahun kedepan adalah kebijakan CSV
(Creating Shared Value), kebijakan kualitas dan kebijakan keselamatan, kesehatan, dan
lingkungan. Bagi PT. Nestle Indonesia, CSV dimasukkan dalam kegiatan dan rantai bisnis utama
perusahaan. Program utama atau kegiatan bisnis dan tujuan PT. Nestle Indonesia adalah untuk
menjadi perusahaan terkemuka dalam bidang gizi, kesehatan dan keafiatan, maka telah
diidentifikasi tiga bidang dalam CSV yaitu bidang Gizi, Air dan Pembangunan Pedesaan.
Sedangkan kebijakan kualitas meliputi produk dan jasa tidak pernah mengabaikan faktor
keamanan pangan. Selalu mematuhi peraturan yang berlaku. Zero waste dan zero defect.
Berkomitmen secara terus menerus untuk meningkatkan standar kualitas. Sedangkan kebijakan

Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan meliputi karyawan dan mitra bisnis adalah alat yang
paling berharga. Menerapkan praktek bisnis yang ramah lingkungan (mencegah pencemaran
lingkungan). Mematuhi semua peraturan di bidang lingkungan dan K3. Menihilkan kecelakaan
kerja dan keluhan masyarakat. Dan perbaikan secara terus menerus di bidang lingkungan dan PT
Nestl Indonesia selalu menerapkan nilai nilai yang selama ini menjadi landasan bagi
perusahaan dan seluruh karyawan, nilai nilai tersebut dikenal dengan istilah PRIDE, yang
merupakan singkatan dari Passion (Semangat), Respect (menghormati), Integrity (Integritas),
Determination (Gigih), dan Excellence (Unggul).
Rekomendasi tahapan review dan evaluasi strategi
Mengkaji strategi
Strategi pertumbuhan
Strategi pertumbuhan adalah strategi bersaing yang berusaha mengembangkan (membesarkan)
perusahaan sesuai dengan ukuran besaran yang disepakati untuk mencapai tujuan jangka panjang
perusahaan. Dalam hal ini Nestle mengembangkan strategi Bisnis Roadmap Nestl menuju
Good Food, Good Life dengan keunggulan-keunggulan sebagai berikut:

Keunggulan kompetitif
1.
Portofolio produk dan merek
yang tak tertandingi
2.
Kemampuan Riset dan
Pengembangan (Research &
Development /R&D) yang tak
tertandingi
3.
Kehadiran geografis yang tak
tertandingi

Keunggulan kompetitif yang sejati dihasilkan oleh


berbagai keunggulan yang sulit ditiru pada seluruh rantai
nilai yang dihasilkan dalam puluhan tahun.
Ada keterkaitan erat antara produk yang bagus dan R&D
yang kuat, antara kehadiran geografis yang luas dan jiwa
usaha, antara karyawan yang hebat dan nilai-nilai yang
kuat.

Pendorong pertumbuhan
1.
Gizi, Kesehatan Keempat area ini memberikan prospek yang baik bagi pertumbuhan.
dan Keafiatan
Kesemuanya dapat diterapkan di seluruh kategori kami dan di seluruh
dunia.
2.
Pasar yang
berkembang dan PPP Semua yang kami lakukan didorong oleh agenda Gizi, Kesehatan dan
Keafiatan. Serta motto kami Good Food, Good Life yang menawarkan
3.
Kepemimpinan produk konsumsi dengan profil nutrisi terbaik dalam kategorinya
luar ruang

4.

Premiumisasi

Pilar Operasional
1
Inovasi &
Renovasi
2
Di mana pun,
kapan pun,
bagaimanapun
3
Komunikasi
konsumen

Nestl harus unggul dalam empat kompetensi inti yang saling berkaitan
ini. Semuanya mendorong pengembangan produk, pembaruan dan
kualitas, kinerja operasional, hubungan interaktif dengan konsumen dan
pemangku kepentingan lain serta diferensiasi dari pesaing kami.
Keunggulan pada seluruh area tersebut membuat kami berorientasi pada
konsumen, mampu meningkatkan kinerja pada semua aspek penting dan
meraih keunggulan dalam pelaksanaan.

4
Efisiensi
operasional

Pengembangan produk
Corporate Equity Monitor 2010 menyatakan bahwa Nestl telah mencatat kemajuan yang sangat
pesat dalam inovasi, renovasi, kedekatan dengan konsumen, kenikmatan, serta tanggung jawab
sosial perusahaan. Dalam pengembangan produk, kami mengaplikasikan Nestl Nutritional
Profiling System untuk memastikan bahwa produk-produk kami memberikan nilai gizi yang baik
untuk konsumen.
Perluasan pasar
masuk ke pasar global dan berekspansi Nestle memulai dengan pemasaran dan menyusun
konsepi pemasaran internasional sebagai berikut : pasar mana saja yang harus dijadikan target
dan bagaimana urutan-urutannya, negara mana, dan segmen mana dalam negara yang menjadi
sasaran . Langkah berikutnya bagi petugas pemasaran Nestle adalah menetapkan objektif untuk
volume, pangsa pasar, penjualan, dan pendapatan, mereka harus memutuskan bagaimana
mengimplementasikan usaha pemasaran. Bagaimana seharusnya Nestle mengelola dan
mengimplementasikan usaha pemasaran nya. Apakah Nestle harus melancarkan operasi
pemasaran langsung di pasar sasaran atau menggunakan agen atau perwakilan. Nestle dapat
memastikan bahwa Perusahaan menyampaikan kepada semua agen dan perwakilan informasi
yang perusahaan perlukan agar dapat mewakili PT.Nestle di pasar. Rantai nilai memberi
kerangka kerja untuk memfokuskan pada tugas pemasaran. Alternatif strategi untuk memasuki
dan perluasan pasar harus memastikan bahwa kegiatan rantai nilai yang diperlukan, dilaksanakan

dan dipadukan.Perusahaan Nestle mempunyai keunggulan bersaing di pasar dunia dalam


kegiatan hulu maupun hilir, proses manufaktur dan distribusi.
Mengukur kinerja
Kinerja Nestle sejauh ini sudah cukup baik. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil penerapan
strategi-strategi yang ada di Nestle. Dilihat dari straegi pertumbuhan dan strategi pengembangan
produk Nestle yang mengusung slogan good food, good life sudah membuktikan dengan
semakin berkembangnya produk-produk Nestle yang mengedepankan kualitas dan meningkatkan
level kesehatan masyarakat. Sedangkan dilihat dari strategi perluasan pasar Nestle juga sudah
mulai merambah pasar kelas menengah kebahwah dengan membuat produk eceran dengan harga
yang relatif terjangkau.
Tindakan koreksi untuk Nestle
Nestle sebaiknya menerapkan strategi bukan hanya tiga strategi tersebut melainkan menerapkan
strategi-strategi lainnya seperti strategi penurunan harga dan strategi bersaing dengan perusahaan
kecil untuk menekan harga dan menekan pengusaha kecil yang menjadi substitusi produk-produk
Nestle agar Nestle dapat meningkatkan penjualan dan mendpat akses ke pasar baru.

Anda mungkin juga menyukai