Anda di halaman 1dari 16

Tugas Paper 1-4

Kelas : B2
Dosen : Pak Endo Wijaya Kartika
Nama Anggota Kelompok :
1. Raymond William Untono - D11190297
2. Cevin rafferty - D11190334
3. Eric Santana - D11190217
4. Paula Charlie G - D11190281
5. Michael Edbert - D11190030
6. Jason Patrick S - D11190208
7. Jason Amadeo - D11190229
8. Chang Minfang - D11190499
Paper 1
Misi Nestlé Indonesia
Nestlé memprioritaskan untuk meningkatkan gizi, kesehatan, dan keafiatan dari
konsumen mereka. Para karyawan Nestlé berdedikasi dan termotivasi untuk
memproduksi produk berkualitas dan membangun merek-merek yang memenuhi
kebutuhan konsumen. Nestlé terus-menerus melakukan penelitian dan
pengembangan untuk terus melakukan penyempurnaan berbagai produk yang
dihasilkan. Hal ini sejalan dengan Misi Nestlé Indonesia untuk turut mewujudkan
masyarakat Indonesia yang lebih sehat melalui produk-produknya yang
berkualitas, bergizi dan lezat rasanya. Selain itu kami juga memfokuskan diri
untuk senantiasa memberikan informasi dan pendidikan bagi para konsumen
seperti tercantum dalam kemasan setiap produk Nestlé. Dalam menjalankan
bisnisnya, Nestlé berusaha untuk selalu menjalankan tanggung jawab serta
memberi manfaat kepada masyarakat.

Nestlé yakin bahwa untuk mencapai kesuksesan perusahaan dalam jangka panjang
serta menciptakan manfaat bagi para pemegang sahamnya oleh karena itu Nestlé
memiliki Creating Shared Value (Menciptakan Manfaat Bersama), mereka tidak
hanya memproduksi produk berkualitas tinggi dan bergizi namun juga membantu
ribuan petani untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas hasil pertanian
mereka, menciptakan lapangan pekerjaan baru, menggunakan bahan baku dalam
negeri yang akan diolah menjadi produk bernilai tambah dan berkualitas tinggi.
Dengqn demikian dapat menciptakan manfaat bersama sepanjang rantai nilai
perusahaan. Nestlé senantiasa memastikan standar perilaku bisnis yang ketat dan
mendukung pelestarian lingkungan sebagaimana tercantum dalam Nestlé
Corporate Business Principles. Ini termasuk Prinsip-Prinsip Global Compact PBB
tentang Hak Azasi Manusia, Tenaga kerja, Lingkungan dan Korupsi.

Visi Nestlé Indonesia


● Meraih kepercayaan konsumen, dan menjadi perusahaan makanan dan nutrisi yang
terkemuka serta terpandang di Indonesia.
● Menjamin keuntungan dan kelangsungan pertumbuhan jangka panjang dengan modal
yang efisien bagi perusahaan, melalui pelayanan yang mampu meningkatkan kualitas
kehidupan konsumen.
● Menjadi pemimpin pangsa pasar atau posisi yang kuat di setiap kategori Selain visi
dan misi, Nestlé Indonesia juga menetapkan motto perusahaan mereka,yaitu “Passion
for Our Consumers” Melalui motto ini, Nestlé selalu berusaha untuk memberikan
yang terbaik bagi konsumennya.

Pelanggan
Karena memiliki produk yang bervariasi, konsumen Nestle berasal dari semua
golongan usia baik bayi, balita, remaja,hingga dewasa.
Produk
Dari visi disebutkan bahwa mereka ingin menjadi perusahaan makanan dan nutrisi
yang terkemuka serta terpandang di Indonesia jadi sehingga produk yang
ditawarkan adalah makanan.
Pasar
Mereka menargetkan segmen pasar ke seluruh masyarakat Indonesia dengan
menyediakan produk-produk yang berkualitas.
Teknologi
Mereka ingin mengembangkan kualitas dan kuantitas produk-produk nya sehingga
menggunakan teknologi yang modern untuk merealisasikannya.
Komitmen
Mereka berkomitmen untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan dan
masyarakat Indonesia.
Filosofi
Mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat dengan produk yang
berkualitas serta pemberian edukasi kepada konsumen tentang keunggulan
produk-produknya.
Fokus Produk
Nestlé berfokus untuk mengembangkan dan menjual produk berjenis makanan
yang berbasis kesehatan.
Kompetensi Unggulan
Nestlé memiliki keunggulan di bidang kualitas produk yang dihasilkan dibanding
pesaingnya.
Kepekaan Terhadap Kondisi Masyarakat
Ikut serta meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia dengan cara konsisten
menjual produk yang bergizi tinggi.

Analisis Tujuan
Menyediakan produk-produk yang sehat bagi masyarakat luas di Indonesia
sehingga seluruh masyarakat Indonesia. Selain itu Nestle mempunyai tujuan
seperti kebanyakan perusahaan lainnya yaitu ingin dapat bersaing dengan
perusahaan lainnya dengan persaingan yang sehat dan dapat menguasai pasar.
Memberi informasi dan pendidikan bagi konsumen, yang tercantum dalam
kemasan setiap produk mereka. Dari beberapa tujuan dari Nestlé, dapat
disimpulkan bahwa tujuan mereka sangat berhubungan dan mendukung visi dan
misi dari Nestlé itu sendiri sehingga visi dan misi mereka dapat berjalan dengan
semestinya karena mereka sangat berkomitmen tinggi untuk mencapai tujuan yang
mereka miliki.
Paper 2
Kelebihan Nestle

1. Reputasi perusahaan yang baik


2. Kualitas dan mutu produk yang baik
3. Tim pemasaran yang menjamin mutu produk
4. Nestle adalah perusahaan yang selalu ingin berupaya mengembangkan diri dan
salah satu upayanya dengan strategi pemasaran melalui promosi kampanye besar-
besaran
5. Jaringan pengembangan riset (R&D) yang kuat
6. Manajemen kontrol terdesentralisasi
7. Nestle adalah sebagai perusahaan pelopor produsen susu formula di dunia

Kelemahan Nestle

1. Harga produk yang relatif mahal


2. Biaya promosi relatif mahal
3. Pangsa pasar yang tidak menjangkau semua tingkatan
4. Strategi promosi melalui kampanye yang ditempuh oleh nestle mengabaikan
etika promosi, dan ini bertentangan dengan penelitian kesehatan tentang
keunggulan asi dibanding susu formula
Opportunity atau Kesempatan Nestle

1. Nestle dapat tetap pada jalurnya yaitu membuat produk-produk yang berguna
untuk kesehatan
2. Mempertahankan kualitas produk dari Nestle yang berbeda dari perusahaan
lainnya
3. Membuka sebuah kafe dari Nestle dimana dalam kafe itu menjual minuman
atau makanan dari produk Nestle sendiri.

Threat untuk Nestle

1. Perusahaan lain dapat mengalahkan Nestle dalam harga yang murah


untuk produk yang hampir sama
2. Bahan baku yang relatif mahal
3. Pandangan masyarakyat yang menandakan Nestle sebagai produk yang
memiliki harga mahal.
4. Memiliki pesaing yang kuat seperti Kraft Foods, Starbucks, Hershey
dan lain-lain
Internal Factor Evaluation Matrix (IFEM)
Paper 3
Peluang Bobot Rating Score
1. Meningkatnya kepentingan memiliki 0,15 4 0,6
brand image yang positif.
2. Populernya produk berbasis 0,125 3 0,375
kesehatan di Indonesia.
3. Meningkatnya café-café bertema 0,15 2 0,3
minuman.
4. Meningkatnya generasi milenial 0,15 4 0,6
yang hidup cepet, praktis, dan
instan.
5. Pergantian pelanggan yang tinggi 0,125 3 0,375
Ancaman
1. Banyak produk serupa dengan harga 0,15 3 0,45
yang lebih murah.
2. Memiliki pesaing yang banyak. 0,15 4 0,6
Total 1 3,3

PT Nestle Indonesia memiliki total External Factors Evaluation Matrix (EFEM) yaitu 3,3.
Nilai tersebut menandakan PT Nestle Indonesia dapat merespon dengan baik terhadap
peluang dan ancaman dari luar.

2. Ancaman yang dapat membahayakan posisi perusahaan Nestle dalam industri terkait dengan
bisnisnya saat ini dan saat yang akan datang :
Nestle memiliki image bahwa harga produk dari Nestle relatif mahal dibanding dengan
produk sejenis dari perusahaan lain sehingga memungkinkan pertimbangan untuk mencari
produk substitusi atau beralih ke produk sejenis di perusahaan lain. Selain menjadi
pertimbangan untuk beralih dari produk Nestle, harga yang relatif mahal karena penggunaan
bahan baku dengan kualitas yang baik ini juga menimbulkan dampak pada peningkatan harga
jual produk. Oleh karena itu, pesaing sejenis dengan kualitas produk yang tidak buruk dan
memiliki harga jual yang terhitung murah menjadi salah satu ancaman bagi Nestle. Di samping
itu, terdapat ancaman lainnya dimana kompetitor menjadikan penemuan baru yang digunakan
untuk mengembangkan suatu produk (Nestle) sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan
kualitas suatu produk (kompetitor), serta pendomplengan nama (pemalsuan merek) yang
mungkin dilakukan oleh pesaing baru maupun perusahaan lainnya dapat menjadi ancaman
untuk reputasi Nestle.
3. Analisa level persaingan dari industri dimana perusahaan beroperasi :
Peluang :
Nestle dan PT. Indofood Sukses Makmur membuat perusahaan patungan bernama PT.
Nestle Indofood Citarasa Indonesia. Hal ini akan menciptakan peluang baru untuk memperluas
jangkauan bisnis mereka. Terutama untuk Nestlé untuk mendistribusikan produk-produk
mereka seperti produk mereka bumbu, Maggi. Lalu Nestlé SA dan The Coca Cola Company
membuat perusahaan patungan 50:50 di Indonesia bernama PT AdeS Waters Indonesia Tbk
untuk Hidup NestléMurni. Selain itu, masih ada orang yang memiliki tingkat pendidikan
rendah. Orang-orang ini telah menjadi buruh murah bagi pabrik-pabrik Nestle di Indonesia.
Meningkatkan tingkat pendidikan dan pendapatan masyarakat Indonesia dan kenyataan bahwa
sebagian besar keluarga di Indonesia adalah orang tua muda dengan dua anak. Dengan bekerja
orang tua yang sibuk, alokasi dana untuk anak-anak mereka semakin besar. Di Indonesia, ada
kebiasaan untuk mengkonsumsi produk yang lebih cepat atau ready-to-eat/drink. Dengan
teknologi saat ini untuk menghasilkan produk instan dengan paket aman, Nestlé mampu
memenuhi kebutuhan ini.

Ancaman :
Ada persepsi dalam masyarakat bahwa merek asing lebih baik daripada merek lokal
dan Nestle adalah dianggap sebagai merek lokal. Ada merek asing yang menghasilkan jenis
produk yang sama sehingga sulit untuk Nestlé bersaing. Contohnya, Mead Johnson, salah
satu pesaing Nestle dalam menjual susu, telah membuka pabrik di Indonesia, beberapa
produk Mead Johnson : Sustagen anak, SMP, Enfagrow. Selain itu, perusahaan
susu internasional lainnya seperti Abbott (gain ditambah muka), Wyeth (Procal) dan Nutricia
(Bebelac, Nutrilon) merupakan perusahaan-perusahaan pesaing utama Nestle untuk super
premium dan susu premium kelas. Untuk kelas rendah susu, Nestle juga memiliki beberapa
pesaing, seperti Frisian Flag, Indomilk, dan Sari Husada (SGM). Untuk makanan bayi,
pesaing Nestle adalah Indofood (promina, matahari). Ada banyak tuntutan dari konsumen
untuk nutrisi tambahan dalam produk susu. Itu membuat Nestle telah melakukan banyak
penelitian dan menambahkan nutrisi khusus untuk produk mereka. Di samping itu, kesadaran
untuk minum susu sejak usia dini masih rendah di Indonesia.
Paper 4

1. Harga produk
Dalam membandingkan harga produk Nestle dengan 2 pesaingnya, kami
menggunakan varian produk minuman .

PT Nestle Indonesia
Harga yang ditawarkan oleh PT Nestle Indonesia tergolong relatif dapat
bersaing, namun hal ini didasari dengan kekuatan brand milik Nestle itu sendiri. Siapa
yang tidak tahu produk Milo, Nescafe, Koko Crunch, Kitkat dan lain-lain, itu semua
merupakan produk-produk yang dihasilkan oleh PT Nestle Indonesia. Milo merupakan
produk minuman coklat yang dilengkapi dengan malt, dan merupakan salah satu produk
unggulan dari Nestle Indonesia. Milo diformulasikan dengan berbagai kandungan
vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk perkembangan anak. Nutrisi yang
disediakan mampu memenuhi kebutuhan gizi dan energi anak-anak. Brand Milo saat
ini telah erat sekali dengan kegiatan olahraga dan hidup sehat. Sekarang ini, Milo
memiliki produk susu cokelat bubuk, minuman ready to drink, sampai cereal. Harga
produk dari Nestle pun beragam, contohnya kisaran harga produk susu dari Nestle
berkisar dari Rp 7.700,- sampai Rp 36.000,- tergantung jenis dan merknya. Sedangkan,
produk cereal dari Nestle berkisar dari Rp 8.400,- sampai Rp 35.900,- tergantung merk
dan ukuran. Kemudian, produk kopi bubuk dari Nestle berkisar dari Rp 9.500,- sampai
35.500,- per packnya, tergantung merk dan ukuran.
Dengan harga produk yang dapat bersaing, kualitas yang diberikan dari produk-
produk Nestle juga dapat bersaing dengan produk-produk serupa milik pesaingnya.
Selain itu, produk-produk yang dimiliki Nestle sudah dikenal lama oleh banyak
masyarakat, tidak jarang kita menemui dan mengkonsumsi produk-produk dari Nestle.
Oleh karena itu kami memberikan nilai 3 untuk produk Nestle.

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.


Seperti yang telah kita ketahui, produk-produk dari Indofood telah sangat
melekat dengan harga yang sangat terjangkau. Khususnya, produk minuman dari
Indofood, produk-produk tersebut antara lain adalah Ichi Ocha, Pepsi, Tekita, Frutamin
dll. Tekita merupakan produk minuman teh siap konsumsi yang diproduksi oleh
Indofood. Tekita merupakan teh siap konsumsi yang dikemas didalam sebuah gelas
plastik. Tekita sering kali dikonsumsi sebagai minuman penyegar oleh anak-anak.
Harga produk yang ditawarkan Indofood rata-rata relatif terjangkau. Seperti contoh,
harga produk teh Indofood berkisar dari Rp 2.700,- sampai Rp 9.800,- tergantung jenis
dan merknya. Kemudian, produk soda Indofood berkisar rata-rata Rp 12.000,-. Dan
produk Frutamin dari Indofood berada pada kisaran harga Rp 5.700,-.
Dengan harga produk yang dapat sangat bersaing, namun kurangnya variasi
harga yang ada, Indofood hanya dapat bersaing pada pasar menengah kebawah.
Walaupun begitu, pada pasar menengah kebawah produk-produk dari Indofood
sangatlah digemari. Oleh karena itu, kami memberikan nilai 3 pada produk Indofood.

PT Sayap Mas Utama atau Wings Food


PT Sayap Mas Utama, atau yang lebih sering dikenal dengan Wings Food
memfokuskan segmen pasar menengah kebawah dalam segmen pasar minuman. Salah
dua produk minuman yang terunggul dari Wings Food adalah Floridina dan Teh Javana,
selain itu terdapat produk minuman lainnya seperti Ale Ale, Teh Rio, Isoplus dan lain-
lain. Floridina adalah minuman rasa jeruk florida yang dilengkapi dengan bulir utuh
jeruk asli, Floridina juga kaya akan kandungan Vitamin C. Floridina mengklaim
sebagai minuman buah dengan bulir utuh buah asli, "Real Orange Pulp" sebagai tagline
dalam melakukan persaingan pada pasar minuman buah. Floridina sendiri telah menjadi
minuman penyegar bagi berbagai kalangan masyarakat khususnya pada saat cuaca
sedang panas. Harga dari produk-produk yang ditawarkan Wings Food tergolong cukup
murah, dimana contohnya produk minuman rasa buah dibanderol hanya dengan harga
Rp 2.800,- an. Lalu, minuman teh berkisar dari Rp 2.500,- sampai Rp 3.500,- tergantung
jenis varian dan ras. Kemudian, minuman berisotonik dibanderol dengan harga Rp
3.000,- an saja.
Dengan harga produk yang tergolong sangat murah ini, produk minuman dari
Wings Food dapat menjadi salah satu minuman yang digemari oleh banyak orang.
Namun dengan harga yang murah tersebut, mengkibatkan hanya pasar menengah
kebawah saja yang dapat menikmatinya. Oleh karena itu, kami memberikan nilai 2 pada
produk Wings Air.

2. Corporate Social Responsibility (CSR)


Corporate Social Responsibility atau CSR merupakan suatu konsep dimana
perusahaan memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang
saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan. CSR
sering kali dikaitkan dengan pemberian bantuan dana pada lingkungan sosial, namun
tidak hanya itu saja CSR juga termasuk bagaimana perusahaan memperlakukan
karyawannya dengan tidak diskriminatif dan menjaga hubungan baik dengan pemasok.

PT Nestle Indonesia
Salah satu program CSR dari PT Nestle Indonesia adalah penguatan bidang
nutrisi, pembangunan sarana air bersih, dan pembangunan pedesaaan di Kawasan
Pasuruan. Program ini memberikan dampak yang signifikan kepada masyarakat di
Pasuruan dan sekitarnya, dimana kegiatan ini mengakibatkan bertambahnya pelanggan
pada masyarakat yang memiliki warung. Pada penguatan bidang nutrisi, Nestle bekerja
sama dengan pihak terkait untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai
pentingnya pola hidup sehat dan gizi yang seimbang. Sedangkan, pada pembangunan
sarana air bersih, Nestle menyuplai air bersih kepada warga yang kekurangan. Dan yang
terakhir, pada pembangunan pedesaan, Nestle bekerjasama dengan peternak susu di
Jawa Timur untuk meningktakan kualitas produksi susu tersebut. Program CSR yang
dilakukan PT. Nestle tersebut disusun dari pertimbangan aspek-aspek yang ada, seperti
melibatkan masyarakat, juga regulasi dan kebijakan pemerintah yang berlaku. Oleh
karena itu, kami memberikan PT Nestle nilai 3, karena program CSR yang dijalankan
mampu merangkul tidak hanya para pemilik warung, namun juga warga perdesaan dan
anak-anak namun tidak tergolong jarang jika dibandingkan dengan perusahaan
pesaingnya.

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.


Fokus utama dari kegiatan CSR yang dilakukan oleh Indofood ini adalah supaya
perusahaan dapat lebih dekat dengan masyarakat. Indofood menjalankan program
Indofood Riset Nugraha (IRN) yang bertujuan untuk memberikan dana riset kepada
mahasiswa-mahasiswa untuk dapat mengangkat tema Pengembangan Sistem Pangan
Berkelanjutan Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal untuk Peningkatan, Kecerdasan,
Kesehatan, dan Prestasi Bangsa. Alhasil, sebanyak 63 mahasiswa terpilih melewati
proses seleksi, bersaing dengan 318 proposal penelitian lainnya dengan dana yang
mencapai Rp 2.2 miliar. Program ini bertujuan untuk memotivasi para mahasiswa agar
dapat menciptakan inovasi melalui riset yang dapat memberikan kontribusi bagi
ketahanan pangan dan nutrisi di Indonesia. Oleh karena itu, kami memberikan nilai 4
kepada PT Indofood CBP, dikarenakan program yang dijalankan memiliki tujuan yang
luas dengan mampu meningkatkan kompetensi mahasiswa di Indonesia.

PT Sayap Mas Utama atau Wings Food


Pada bencana banjir di kawasan Jabodetabek awal 2020 kemarin, PT Wings
Food membantu meringankan beban para korban banjir tersebut. Program CSR yang
dibawa Wings Food bernama #BantuanSedaap, program ini berisi pemberian makanan
cepat saji, minuman teh, jus dan kopi, sekaligus pembalut, popok bayi, sabun kesehatan,
shampoo, dan lain-lain. Selain itu, Wings Food juga menyediakan “Mobil Cuci SoKlin
Andalan Keluarga” untuk membantu mencuci pakaian para pengungsi, mengeringkan
dan menyeterika pakaian mereka hingga bersih, wangi dan siap pakai. Tidak hanya itu,
Wings Food juga membantu membersihkan fasilitas umum yang kotor terkena banjir
dengan menggunakan produk Supersol mereka. Oleh karena itu, kami memberikan nilai
3 pada Wings Food, dikarenakan adanya reaksi yang sigap dan tepat dalam menangani
bencana banjir yang terjadi.

3. Jumlah Penjualan Produk


Tingkat penjualan merupakan salah satu faktor keberhasilan sebuah perusahaan,
hal tersebut juga sering kali digunakan untuk melihat kemampuan bersaing sebuah
perusahaan dengan para pesaingnya. Kami menggunakan jumlah penjualan produk
sebagai alat membandingkan kinerja perusahaan, khususnya pada saat pandemi Covid-
19 ini.

PT Nestle Indonesia
Nestle masuk kedalam salah satu perusahan consumer goods yang melaporkan
adanya kenaikan penjualan di tengah kondisi work from home (WFH) saat ini.
Kenaikan tersebut berasal dari sektor minuman kopi serta makanan hewan. Hal ini
dibuktikan dengan kenaikan pendapatan perusahaan sebesar 2.8% pada kuartal 1 2020
dengan total pertumbuhan pendapatan perusahaan sebesar 2-3% pada tahun tersebut.
Oleh karena itu, kami memberikan nilai 2 pada Nestle, karena pertumbuhan penjualan
yang terjadi dikarenakan adanya WFH pada pandemi Covid-19 ini. Dan belom ada
strategi yang dilakukan untuk mengatasi penurunan penjualan pada sektor lainnya.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Pada pandemi Covid-19, PT Indofood tetap mencatatkan pertumbuhan
penjualan bersih sebesar 10 persen dari tahun sebelumnya, yaitu berselisih Rp 4.34
triliun dari periode sebelumnya. Hal ini diikuti dengan pertumbuhan laba usaha
sebesar 24% dari tahun 2019, dan peningkatan marjin laba bersih sebanyak 14.1%.
Hal ini dapat diraih dengan kekuatan merk dari produk-produk Indofood, model bisnis
yang terintegrasi serta jaringan distribusi yang luas sehingga mampu mencatatkan
kinerja yang baik walaupun pada saat pandemi Covid-19 ini. Oleh karena itu, kami
memberikan nilai 4 pada Indofood, dengan alasan kinerja yang baik yang dilakukan
Indofood dihasilkan dengan adanya adaptasi secara dinamis terhadap perubahan yang
terjadi, sehingga tetap mampu meningkatkan penjualan pada saat pandemi Covid-19.

PT Sayap Mas Utama atau Wings Food


Permintaan mie instan mengalami peningkatan, seiring berkurangnya aktivitas
masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Hal ini turut dirasakan oleh Wings Food
dengan produk Mie Sedaap-nya. Menyikapi adanya kenaikan permintaan mie instan
ini, Wings Foods telah melakukan beberapa upaya agar tetap bisa memenuhi kebutuhan
pasar. Salah satunya yaitu, meningkatkan volume produksi mie instan. Selain itu,
Wings Food juga memastikan percepatan pengiriman atau distribusi ke seluruh wilayah
di Indonesia. Hal ini bertujuan agar produk Mie Sedaap tidak mengalami kelangkaan
serta mudah dijangkau oleh konsumen. Oleh karena itu, kami memberikan nilai 3 pada
Wings Food, hal ini dikarenakan adanya adaptasi yang dilakukan dalam proses
produksi serta distribusi produk Mie Sedaap. Sehingga hal ini dapat mempertahankan
penjualan produk dari Wings Food.

4. Inovasi Produk
Inovasi produk merupakan sebuah upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk
memperbaiki, meningkatkan, dan mengembangkan produk yang diproduksi selama ini.
Tingkat inovasi produk yang ada dalam sebuah perusahaan dapat digunakan sebagai
kekuatan bagi perusahaan tersebut dalam persaingan dengan perusahaan lain.

PT Nestle Indonesia
Fokus dari produk yang ditawarkan Nestle adalah memberikan gizi yang baik
untuk konsumen. Oleh karena itu, Nestle sering kali melakukan inovasi produknya
melalui pengembangan kemanfaatan produk-produknya. Tim riset dan pengembangan
produk Nestle secara berkala berusaha untuk menciptakan produk yang lebih
berkualitas. Dalam proses pengembangan produk, Nestle menggunakan pendekatan
teknis yang disebut ‘‘60/40+”. Teknik ini mengharuskan produk yang diproduksi harus
melalui proses uji rasa dengan minimum 60% konsumen memilih produk tersebut
dibandingkan produk yang dikeluarkan oleh pesaing terdekat. Produk yang tidak lulus
kemudian diformalisasikan kembali hingga berhasil memenuhi konsep “60/40+”
tersebut. Oleh karena itu, kami memberikan nilai 4 pada Nestle, dikarenakan inovasi
produk yang dijalankan oleh Nestle didasari oleh kepedulian perusahaan terhadap
kandungan gizi dalam setiap produknya.

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.


Dalam usaha melakukan inovasi produk, Indofood melakukan kerja sama
dengan perusahaan asal Jepang, Asahi Group Holdings Southeast Asia Pte. Ltd.
Perusahaan joint venture tersebut bernama PT Indofood Asahi Sukses Beverage. Dari
perusahaan gabungan tersebut, mampu melahirkan produk baru berupa minuman teh
hijau, yaitu Ichi Ocha. Dengan perusahaan gabungan ini, Indofood berusaha untuk
mengembangkan produk mereka pada pangsa pasar yang baru. Oleh karena itu, kami
memberikan nilai 3 pada Indofood, dengan alasan inovasi produk yang dilakukan oleh
Indofood telah berhasil dan mampu memberikan dampak yang signifikan pada
penjualan.

PT Sayap Mas Utama atau Wings Food


Tahun 2020 kemarin, Wings Food melakukan inovasi produk dengan
menghasilkan produk baru bernama So Yumie Gelas, yaitu mie instan yang disajikan
dalam gelas. Pengembangan produk baru ini didasari oleh pola hidup masyarakat yang
dinamis dan serba praktis. Produk So Yumie Gelas tersebut juga dapat menjadi pilihan
makanan sehat untuk anak-anak, karena mengandung serat dan protein yang baik untuk
dikonsumsi. Oleh karena itu, kami memberikan nilai 3 pada Wings Food, karena
pengembangan produk baru yang dilakukan oleh Wings Food dapat menjadi salah satu
produk baru yang dapat bersaing pada pasar yang memiliki banyak consumer, selain itu
produk So Yumie Gelas mampu mematahkan asumsi publik mengenai kurangnya gizi
pada mie instan.
5. Struktur Organisasi

PT Nestle Indonesia

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

PT Sayap Mas Utama atau Wings Food


Berdasarkan ketiga bagan struktur organisasi masing-masing perusahaan diatas,
dapat dilihat bahwa masing-masing perusahaan memiliki jenis struktur organisasi yang
berbeda-beda. Dimana, PT Nestle Indonesia menggunakan jenis struktur organisasi
Matriks. Sedangkan, PT Indofood menggunakan jenis struktur organisasi Fungsional,
dan PT Wings Food menggunakan jenis struktur organisasi Divisional. Oleh karena itu,
kami memberikan ketiga perusahaan tersebut dengan nilai 3, dikarenakan penggunaan
tipe struktur organisasi harus disesuaikan dengan visi, misi dan tujuan tiap-tiap
perusahaan.

Competitor Profile Matrix (CPM)

Nestle Indofood Wings Food


Faktor Weight Rating Weighted Rating Weighted Rating Weighted
Keberhasilan Score Score Score
Persaingan
Harga Produk 0.225 3 0.675 3 0.675 2 0.45
CSR 0.15 3 0.45 4 0.6 3 0.45
Jumlah Penjualan 0.275 2 0.55 4 1.1 3 0.825
Inovasi Produk 0.2 4 0.8 3 0.6 3 0.6
Struktur 0.15 3 0.45 3 0.45 3 0.45
Organisasi
Total 1 - 2.925 - 3.425 - 2.775

Melalui tabel Competitor Profile Matrix diatas, dapat disimpulkan bahwa PT


Nestle Indonesia memiliki strategi perusahaan yang cukup baik. Walaupun nilai CPM
dari PT Nestle Indonesia masih dibawah PT Indofood, namun nilai CPM tersebut telah
mampu mengungguli nilai CPM milik PT Wings Food. Dengan nilai total CPM PT
Nestle Indonesia sebesar 2.925, untuk PT Indofood sebesar 3.425, dan untuk PT Wings
Food sebesar 2.775. Melalui tabel CPM tersebut kami dapat menyimpulkan bahwa
posisi PT Nestle Indonesia berada berada di bawah PT Indofood dan lebih tinggi sedikit
dari PT Wings Food.

Anda mungkin juga menyukai