Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS SWOT

PT. NESTLE
Ferina Ikesy
Our
Company
Nestlé adalah sebuah
perusahaan multinternasional di Vevey, Swiss yang bergerak dalam
bidang makanan minuman. Didirikan pada tahun 1866 oleh Hendry Nestlé.
Perusahaan ini menghasilkan makanan nutrisi dan minuman nutrisi
seperti makanan bayi, susu, kopi, cokelat, dan lain-lain.
Visi
Memusatkan perhatian kami untuk meningkatkan gizi (nutrition), kesehatan
(health) dan keafiatan (wellness) dari konsumen kami.
Our Vision
Our mission
Misi
Mewujudkan masyarakat yang lebih sehat melalui produk-produknya yang
berkualitas, bergizi dan lezat rasanya.
History
History
2012
2014
2011
2010
2015
Nestlé mengakuisisi bisnis pizza beku Kraft Foods. Nestlé Cocoa Plan dan
NESCAFÉ Plan diluncurkan untuk mengembangkan rantai pasokan yang
berkelanjutan bagi perusahaan untuk komoditas kakao dan kopi,
meningkatan kondisi sosial komunitas petani dan memastikan profitabilitas
pertanian kakao dan kopi.
Nestlé mengakuisisi Wyeth Nutrition, sebelumnya Pfizer Nutrition, dengan
nilai 11,9 miliar dolar Amerika, untuk memperkuat posisinya di bidang
infant nutrition secara global
Nestle Galery
Nestlé Indonesia membuka Nestlé Indonesia Gallery yang berlokasi di pabrik
terbarunya di Karawang, Jawa Barat untuk menyediakan akses informasi bagi
para pemangku kepentingan tentang Nestlé dan perjalanannya untuk menjadi
perusahaan Gizi, Kesehatan dan Keafiatan terdepan.
Nestlé mengakuisisi Wyeth Nutrition
Sejarah PT.NESTLE dimulai pada 1866 yang didirikan oleh Hendry Nestlé,
kemudian menciptakan sebuah produk makanan terobosan untuk bayi pada 1867,
dan pada 1905 perusahaan yang didirikannya bergabung dengan Anglo-Swiss,
untuk membentuk yang sekarang ini dikenal sebagai Grup Nestlé. Dengan
pasokan susu segar yang berlimpah di Swiss, mereka memanfaatkan
pengetahuan yang telah mereka dapatkan di negara asal mereka untuk
mendirikan pabrik susu kental manis pertama di Eropa di Cham.
Dengan didirikannya Nestlé Skin Health, Nestlé sepenuhnya mengambil alih
Galderma, perusahaan patungan di bidang dermatologi yang awalnya didirikan
oleh Nestlé bekerja sama dengan L'Oréal pada 1981
Dermatologi Galderma
Nestlé Health Science dan Nestlé Institute of Health Sciences didirikan untuk
meneliti produk-produk bergizi yang berlandaskan ilmu pengetahuan yang
diciptakan untuk mencegah dan mengobati berbagai kondisi kesehatan kronis.
Products
and
MCS
Products and MCS
SPM
Nestle
Management Control System

Vevey, Swiss
Asia, America, Oceania, Afrika
Nestle melakukan berbagai macam bentuk strategi yaitu dengan memberikan
Inovasi dan renovasi, menjalin komunikasi dengan baik kepada konsumen.
Nestle menerapkan strategi manajemen kontrol sistem yang terdesentralisasi,
dengan mendelegasikan otoritas pengambilan keputusan di masing-masing unit
bisnis sehingga keputusan-keputusan yang diambil sesuai dengan kondisi di
masing-masing negara. Untuk mengkoordinasikan seluruh unit bisnisnya di
seluruh dunia maka dibutuhkan peranan sistem teknologi informasi yang bisa
mengkoordinasikan seluruh aktivitas bisnis agar diperoleh competitive
advantage.
Analisis SWOT
Strenght
1. Reputasi perusahaan yang baik
2. Kualitas dan mutu produk yang baik
3. Tim pemasaran yang menjamin mutu produk
4. Nestle adalah perusahaan yang selalu ingin berupaya mengembangkan diri dan
salah satu upayanya dengan strategi pemasaran melalui promosi kampanye
besar-besaran.
5. Jaringan pengembangan riset (R&D) yang kuat
6. Manajemen kontrol terdesentralisasi
7. Nestle adalah sebagai perusahaan pelopor produsen susu formula di dunia.
Weakness
Weakness
1. Harga produk yang relatif mahal
2. Biaya promosi relatif mahal
3. Pangsa pasar yang tidak menjangkau semua tingkatan
 
4. Strategi promosi melalui kampanye yang ditempuh oleh nestle mengabaikan
etika promosi,dan ini bertentangan dengan penelitian kesehatan tentang
keunggulan asi dibanding susu formula.
Opportunity
Opportunities
1. Menciptakan brand image yang positif terhadap produk Nestle
2. Populernya produk berbasis kesehatan yang menciptakan peluang bagi Nestle
3. Membuka kafe atau gerai khusus produk Nestle untuk menjangkau pasar
4. Melakukan aliansi promosi atau kolaborasi harga dengan perusahaan lain.
5. Perubahan pada selera konsumen memberikan peluang yang baik bagi Nestle
untuk membuat varian baru bagi konsumennya, untuk melihat peluang bisnis yang
ada dibutuhkan kepekaan membaca perubahan lingkungan eksternal.
Threat
1. Pandangan konsumen terhadap produk nestle mahal sehingga konsumen
beralih ke produk lain
2. Bahan baku yang relatif mahal
3. Pesaing dengan produk sejenis dengan kualitas tidak buruk dan harga lebih
murah.
4. Harga bahan cokelat mentah yang melonjak; biaya susu murni naik 50% pada
tahun 2008, inimemotong banyak margin keuntungan mereka dan efek ini
berdampak pada konsumen,dengan menyusutkan kemasan dengan cara yang
hampir terang-terangan, namun konsumenmembayar dengan harga tetap untuk
produk yang kurang.
5. Mereka memiliki pesaing utama, seperti Hershey, Cadbury-Schweppes (dimiliki
oleh Pepsi), Lindt dan Ghirardelli, Kellogg’s, Pos, Starbucks, Beech-Nut, Quaker,
Kraft Foods, Dannon,Del-Monte, IAMS, eath’s best, Heinz, Frito-Lay (dimiliki oleh
Pepsi).
Study Case n Conclusion
Study Case
Kegagalan Ekspansi Usaha Nestle di Afrika
Conclusion
Nestle menjadi leading brand untuk produk berupa sereal sarapan untuk anak,
makanan bayi yaitu nasi beras merah dan susu nestle beras merah, serta
makanan bayi dengan banyak pilihan rasa, Susu Bear Brand, susu untuk anak-
anak yang beraneka rasa. Nestle juga memproduksi coklat yang enak-enak, dan
tanpa bahan pengawet serta tanpa pemanis buatan.
Nestle meluncurkan proyek GLOBE (Global Business Excellence) yang merupakan
proyek terbesar Nestle selama 135 tahun berdirinya perusahaan ini. Tujuan dari
proyek GLOBE adalah meningkatkan kinerja dan efisiensi bisnis Nestle di seluruh
dunia.
Untuk mengkoordinasikan seluruh unit bisnis Nestle di seluruh dunia maka Nestle
memakai sistem teknologi informasi yang bisa mengkoordinasikan seluruh
aktivitas bisnis agar diperoleh competitive advantage. Semua ini bertujuan
mendukung lima kegiatan bisnisnya yaitu purchasing, marketing, business
intelligence, teknologi, dan manajemen sumberdaya manusia.

Anda mungkin juga menyukai