Anda di halaman 1dari 33

HUTAN HUJAN TROPIS

HG 5
1. Amelia Putri
2. Astika Azhari Utomo
3. Salsha Nur Alfaiza
4. Sarah Cornelia Abigael
5. Viola Karenina Handayani
6. Vara Aprilia
Outline
START
1 Definisi dan Ciri Hutan Hujan Tropis

2 Letak Geografis Hutan Hujan Tropis

Keanekaragaman Flora dan Fauna


3 Hutan Hujan Tropis

4 Penyebab Berkurangnya Hutan Hujan


Tropis

5 Akibat Berkurangnya Hutan Hujan


Tropis

6 Penanggulangan Berkurangnya Hutan


Hujan Tropis
Definisi
Definition


Hutan hujan tropis merupakan
hutan yang memiliki pohon-pohon

tinggi, iklim yang hangat dan curah
hujan yang tinggi minimal 80 inci
setiap tahun.
Ciri-ciri
Characteristics
Disinari matahari sepanjang
tahun

Memiliki kanopi

Memiliki keanekaragaman
ekosistem yang tinggi

Memiliki hubungan simbiotik


모바일 이미지 antar spesies

Memiliki lantai hutan yang


berfungsi sebagai tempat
dekomposisi
Letak Geografis
Terletak diantara 23°27’ Lintang Utara
dan 23°27’ Lintang Selatan dan
mencakup 30% dari luas permukaan
bumi.

Hutan hujan tropis ditemukan di


beberapa benua, seperti Afrika,
Asia, dan Amerika.
Di Benua Afrika terdapat di Kongo.
Di Benua Asia terdapat di Indonesia.

Di Benua Amerika
terdapat di Brazil yaitu hutan hujan amazon
yang merupakan hutan hujan terbesar di dunia

Organisme terdiri dari 50% tanaman dan hewan di


bumi mencakup 170.000
dari 250.000 spesies yang dikenal di bumi.
Manfaat Hutan Hujan Tropis
Mempengaruhi kondisi cuaca local dengan cara
membuat hujan dan mengatur suhu

Menstabilkan iklim bumi dengan cara Sumber makanan dan obat untuk
menyerap gas karbondioksida kehidupan suku asli dan masyarakat
Contoh: sirih

Habitat yang baik untuk Sebagai daerah resapan air


flora dan fauna
Keanekaragaman Flora dan
Fauna di Hutan Hujan Tropis
Melimpahnya sinar
>50% flora dan fauna Melalui proses
matahari diubah
hidup di hutan hujan
menjadi energi oleh Fotosintesis
tropis
tumbuhan

Dikonsumsi oleh Tersimpan pada


hewan tumbuhan
FLORA
Pohon-pohon Hutan
• Daun-daunnya memiliki luas antara
2000-18000 mm2
• Perdaunan itu bahkan menutup batang-
batang pohon dominan yang besar
hingga menyebabkan sinar matahari
sukar tembus ke dasar tanah
Terna
• Kanopinya tidak begitu rapat

• Memungkinkan sinar matahari dapat tembus


hingga ke lantai hutan

• Banyak tumbuh dan berkembang vegetasi


tanah yang berwarna hijau

• Contoh: paku-pakuan dan lumut


Tumbuhan Pemanjat
(Liana)
• Bergantung dan menunjang pada
tumbuhan utama

• Memberikan hiasan utama pada hutan


hujan tropis

• Contoh: jenis-jenis rotan, tanaman anggur


Epifit
• Tumbuh melekat pada batang, cabang atau
pada daun-daun pohon, semak, dan liana

• Tidak berpengaruh buruk pada tumbuhan


yang ditempelinya

• Contoh: tanaman anggrek.


Pencekik Pohon

• Memulai kehidupannya sebagai epifit

• Kemudian akar-akarnya menancap dan


tidak menggantung lagi pada inangnya.

• Contoh: Fircus sp
Saprofit
• Mendapatkan zat haranya dari bahan organik yang
telah mati bersama-sama dengan parasit.

• Ditemukan pada lantai hutan yang memiliki rontokan


daun-daun yang cukup tebal dan terjadi
pembusukan

• Contoh: Jamur
FAUNA
FAUNA
Penyebab Berkurangnya
Hutan Hujan Tropis
Indonesia memiliki 28 persen hutan tropis dunia yang masih tersisa. Luas
hutan alam asli Indonesia menyusut dengan kecepatan yang sangat
mengkhawatirkan. Hingga saat ini, Indonesia telah kehilangan hutan aslinya
sebesar 72 persen [World Resource Institute, 1997].

Penebangan hutan Indonesia yang tidak terkendali selama puluhan tahun


menyebabkan terjadinya penyusutan hutan tropis secara besar-besaran.
DEFORESTASI

Deforestasi adalah proses penghilangan hutan alam dengan cara


penebangan untuk diambil kayunya atau mengubah peruntukan lahan
hutan menjadi non-hutan.

Berdampak pada hilangnya keanekaragaman flora-fauna di


Indonesia dengan adanya penebangan illegal

Menimbulkan dampak terhadap lingkungan seperti terjadi


kekeringan,banjir,dan bencana tanah longsor.
Ekspansi Lahan

Melakukan pembakaran hutan dan penebangan liat.

Dilakukan untuk memperluas daerah-daerah yang lebih luas cakupannya

Seperti pertambangan, kegiatan industri kelapa sawit,pembangunan, serta


industri besar lainnya.

Mengakibatkan pemanasan global


SISTEM PERLADANGAN
BERPINDAH
Sistem perladangan berpindah adalah
sistem bercocok tanam berpindah-pindah
dari satu bidang tanah atau ladang ke
bidang tanah yang lain, biasanya dibuka
dengan menebang dan membakar
sebagian hutan untuk membuat ladang
FAKTOR EKONOMI
• Tingkat kemiskinan di Indonesia yang semakin meningkat.
Dimana banyak dari mereka masih mencari kayu dihutan lalu
dibakar sebagai bahan bakar memasak.

• Hal ini disebabkan karena ketidakmampuan membeli bahan


bakar gas elpiji sehingga harus melakukan penebangan hutan
secara sembarangan.
Meningkatnya jumlah
KEPADATAN
penduduk di Indonesia
PENDUDUK

Pembangunan pemukiman
yang baru

Menghilangkan
keanekaragaman yang dimiliki
hutan hujan tropis
Akibat Deforestasi Hutan Hujan Tropis
Kayu, tanduk, dan gading
merupakan sumber daya alam
yang dapat diperbaharui

Hilangnya Sumber Daya Alam


Terbaharui
Ekosistem alami yang dirusak dan
diubah menjadi ekosistem buatan Hutan merupakan produsen terbesar O2
akan mengakibatkan perubahan Perubahan di dalam dan membantu menyerap gas rumah
Perubahan iklim
aliran energi ekosistem kaca penyebab pemanasan global

Punahnya ekosistem Terganggunya


hutan hujan tropis siklus air
Pohon memiliki peranan penting dalam
Degradasi habitat hutan hujan tropis siklus air yaitu menyerap curah hujan
menyebabkan kematian organisme serta menghasilkan uap air yang akan
karena hilangnya sumber makanan dan dilepaskan ke atmosfer
tempat tinggal
Penanggulangan Deforestasi
Hutan Hujan Tropis
LSM Dinas Kehutanan Carbon Fund
Penghijauan Terbentuknya
Meningkatkan kampanye Peraturan Pemerintah
Penanaman hutan secara kelembagaan hutan
konservasi kepada masyarakat No 38 tahun 2007
intensif, sehingga kebutuhan yang lestari, adanya
melalui penyuluhan dan praktik tentang Pembagian
kayu bisa diperhitungkan komitmen, dan adanya
nyata yang melibatkan Urusan Pemerintahan
tanpa harus merusak habitat perlindungan area
masyarakat Antara Pemerintah
alam
Thank you
Referensi
Angelsen, A. 1995. Shifting cultivation and “deforestation”: a study from Indonesia. World Development 23(10):1713-
1729.

Ascher, W. 1993. Political economy and problematic forestry policies in Indonesia: obstacles to incorporating sound
economics and science. The Center for Tropical Conservation, Duke University. July.

BAPPEDA dan PPKD. 1995. Profil Ladang Berpindah di Kalimantan Tengah. BAPPEDA Propinsi Dati I Kalimantan
Tengah dan Pusat Penelitian Kebudayaan Dayak.

Barbier E.B., N. Bockstael, J.C. Burgess and I. Strand. 1993. The timber trade and tropical deforestation in
Indonesia, LEEC

Geografi, G. (2017). Jenis Tumbuhan Hutan Hujan Tropis. [online] Gurugeografi.id. Available at:
https://www.gurugeografi.id/2017/09/jenis-tumbuhan-hutan-hujan-tropis.html [Accessed 9 Mar. 2019].

Zaenuddin. Pengantar Ekologi. (2008). Bandung: Remadja Karya CV

https://www.academia.edu/29176583/EKPLOITASI_HUTAN_HUJAN_TROPIS_DI_INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai