Anda di halaman 1dari 15

HERBISIDA ALAMI (obat rumput murah)

Alat : Jerigen ukuran 10 Lt


Pisau
Bahan : Air kelapa 5 Lt
Ragi 20 30 butir
Bawang putih 300 gr (diiris)
Roundap 1 Lt
Cara Pembuatan:
Bahan dicampur dan dimasukan kedalam jerigen. Simpan selama 30 hari. Setiap 2 hari tutup
jerigen dibuka untuk mengeluarkan gas.
CARA MEMBUAT RACUN RUMPUT RACIKAN DARI PENGALAMAN PETANI
Membuat Racun Rumput (menjadi) Murah
Oleh : Dian Kusumanto
Beberapa waktu yang lalu penulis pernah menyajikan beberapa pengalaman petani untuk
membuat atau meramu sendiri racun rumput yang murah tetapi tetap berdaya guna. Ada 3
resep yang sudah disajikan yaitu Gus Bensol 11, Alur G 12 dan Hervit Top 13. Nama-nama
itu dibuat oleh penulis agar mudah diingat, karena susunan hurufnya adalah singkatan dari
unsur-unsur bahan pembuatan racun rumput hasil rekayasa petaninya.
Gus Bensol 11, disebut demikian karena bahan untuk meramu racun rumput ini terdiri dari :
G (garam, U (Urea), S (Sabun Colek), Ben (Bensin) dan Sol (Solar). Kemudian angka 11,
artinya semua bahan dengan perbandingan 1 (Kg) : 1 (Kg) : 1 (Wadah) : 1 (Liter) : 1 (Liter).
Racun rumput yang bersifat kontak ini dibuat petani jika sudah kepepet karena tidak punya
uang cukup untuk membeli herbisida atau pada saat stok herbisida kosong tetapi rumput
sudah tiba saatnya harus dibasmi. Penulis mendapatkan resep ini dari Pak Mo di Jalan
Sungai Lemo Sedadap Nunukan Selatan.
Alur G 12, terbuat dari Al (Air Laut) 12 liter, Ur (Urea) 2 kg dan G (salah satu nama
Herbisida kontak) sebanyak 1 liter. Semua bahan dicampur dan kemudian dimasak hingga
mendidih. Resep ini sebenarnya untuk menghemat herbisida yang harganya sangat mahal,
untuk diperbanyak dari 1 liter menjadi 12 liter agar biaya dalam pembasmian rumput ini
menjadi murah bagi petaninya. Sebenarnya resep ini diperoleh dan dipraktekkan oleh Pak
Mustafa, petani Jagung di Sei Jepun Nunukan Selatan, pada saat bekerja di kebun Kelapa
Sawit di Lahat Dato Sabah Malaysia. Sepulangnya dari makan gaji di Malaysia Pak
Mustafa selalu mempraktekkannya untuk lahan Jagungnya di Sei Jepun seluas sekitar 4
hektar.
Hervit Top 13, berbahan Her (herbisida) 1 liter, Vit (Vitsin) 250 gram atau satu kantong dan
Top (Toak Pahit) sebanyak 3 liter. Semua bahan dicampur dan bisa digunakan langsung
sebagaimana biasanya. Resep ini dicatat dari temuan Pak Asri Aziz seorang PPL Sebatik
Barat dari beberapa petani binaannya yang sudah terbiasa digunakan petani. Menurut petani
sebenarnya dulu resepnya hanya menggunakan Vitsin dan Toak Pahit saja, namun kemudian
petani ingin lebih menguatkan efeknya dengan menambahkan herbisida.
Pada saat penulis mengikuti Pekan Daerah KTNA di Kota Tenggarong, sempat bertemu
beberapa petani dari Bengalon Kutai Timur Kalimantan Timur, yaitu Pak Saifuddin, Pak
Gioto dan Pak Ismail. Dari Bengalon Kutai Timur ini sudah biasa menggunakan resep untuk
memperbanyak racun rumput, khususnya yang bersifat sistemik (yaitu R..). Resep dari
Bengalon ini berbahan Ragi, Urea, Air Hujan dan Herbisida dengan perbandingan Ragi Tape
(1 kantong), Urea (1 kg), Herbisida (R) 1 liter dan Air Hujan sampai dengan 5 liter. Semua
bahan dicampur dan diaduk sampai merata kemudian diperam dalam wadah yang kedap
sinar dan disimpan selama 1 minggu.
Racun rumput ini agar mudah mengingat bahan pembuatnya maka disebut sebagai Heragur
AH5, maksudnya Her (herbisida), Rag (Ragi Tape), Ur (Urea) dan AH (Air Hujan) serta 5
maksudnya menjadi 5 liter.

Hikmah berkumpul dengan petani peserta Peda dan Rembug KTNA yang lain lagi adalah
pengalaman petani dari Sebatik, yaitu Pak H. Alimuddin Ketua Kelompok Tani Sinar 2000.
Ada resep racun rumput yang berbahan Air Fermentasi Kakao atau sering disebut Air
Kakao, Sabun Colek, Urea dan Herbisida kontak (seperti G..). Cara dan resepnya yaitu,
memasak air biasa yang dicampur sabun colek (setengah kg) sambil terus diaduk sampai
rata atau larut dan mendidih. Setelah itu dicampurkan bahan-bahan lain seperi Urea ( 1 kg),
Herbisida (5 liter) dan Air Kakao (15 liter) dan diaduk hingga merata.
Penggunaan racun rumput oplosan ini adalah sebanyak 200 ml untuk satu tangki Sprayer 16
literan. Biasa digunakan sebagai racun rumput kontak untuk sawah. Kelemahan racun
rumput ini adalah jika digunakan dengan Sprayer berbahan logam akan mudah korosi atau
berkarat.
Agar memudahkan mengingat maka penulis member nama resep ini dengan Arkosur H 515,
maksudnya Arko (Air Kakao), S (Sabun Colek), Ur (Urea), H (Herbisida) dan 515 (5 liter
herbisida dibandingkan 15 liter air kakao).
Resep-resep ini adalah karya dari petani yang cukup kreatif untuk mengatasi
keterbatasannya tetapi terus berusaha tani dengan biaya yang lebih hemat . Ini adalah bukti
dari kearifan local para petani menghadapi keadaan semakin mahal dan langkanya racun
rumput di pasaran. Harapannya agar resep-resep ini dapat menjadi referensi bagi petani yang
lain. Meskipun ini bukan anjuran teknologi yang paten dan diakui oleh Pemerintah, tetapi
silakan saja dicoba untuk kalangan petani sendiri dan kalau perlu dikembangkan dengan
resep-resep yang lainnya.
Memperbanyak herbisida sendiri
Pada musim hujan para petani sering kewalahan mengatasi gulma(rumput liar), Karena
gulma sangat menganggu tanaman pokok, sehinga petani mengunakan herbisida untuk
mengatasi gulma. Tetapi sekarang harga herbisida yg melambung, membuat petani jadi
tambah berat biaya tanamnya. Untuk petani harus bisa mengakalinya.
Berikut ini akan saya uraikan memperbanyak herbisida sendiri, sehingga biaya produksi bisa
di turunkan. Tetapi keampuahanya masih sama dengan herbisida asli.
Bahan bahan:
1. 1 liter herbisida merk gramazon atau rundap
2. 2 liter air kelapa
3. 60 gram derterjen merk apa saja
4. 25 butir ragi tape
5. 1/2 kg pupuk za
Cara membuatnya:
1. Ambil ember atau apa saja untuk wadah mencampur
2. Masukan air kelapa dalam ember
3. Masukan ragi & pupuk za trus aduk sampai tercampur rata
4. Masukan juga detergen sambil trus diaduk
5. Terakhir masukan herbisida sambil trus di aduk
6. Bila sudah tercampur rata trus langsung dimasukan dalam botol dan siap digunakan
Dengan catatan: tidak boleh mencampur dua merk herbisida jadi satu
Cara mengunakanya sama seperti pemakaian herbisida biasanya.
Tips gratis membuat pestisida organik sendiri
Ini pengalamanku dalam membuat pestisida organik sendiri. Berawal dari harga pupuk dan
pestisida yang kian hari kian mahal, membuat kami sekelompok petani di desa
Tlogopayung, kec. Plantungan, Kab. Kendal merasa berat dan penat mengadakan modal
untuk berusaha tani. Bagaimana tidak ? Kami merupakan petani kecil dengan modal pas-

pasan sehingga agak susah untuk menambah modal dalam bertani, mau makan aja susah
sehari-harihehe
Nah, akhirnya dengan kondisi yang kepepet itulah saya mencoba membuat pestisida
organik sendiri. Bahan-bahan untuk membuat pestisida ini kami cari dari bahan-bahan yang
murah dan mudah kami temui di lingkungan desa kami. Bahan-bahan tersebut adalah :
1. kulit jengkol
2. umbi gadung
3. akar tuba, kalau di desa kami namanya akar jenu
4. daun pepaya
5. daun sengon
6. umbi temu ireng
7. daun mindri (nama tanaman di desa kami), atau mindi ?
Langkah pembuatan :
1. semua bahan-bahan diatas masing-masing berjumlah 1-2 kg kemudian ditumbuk satu
demi satu dan kemudian dicampur.
2. setelah ditumbuk hingga agak halus, kemudian dicampur dengan air bersih kira-kira 5
liter. Ada juga yang menyarankan agar campuran ini kemudian ditambahi 1 sdm rinso/sabun
detergen lain (tapi saya tidak melakukan hal ini).
3. campuran diatas kemudian diperam dalam sebuah wadah tertutup kira-kira 2-3 hari
sehingga proses fermentasi berlangsung sempurna.
4. setelah 2-3 hari, jadilah biang obat. Kemudian peras dan saring. Biang obat sudah jadi.
5. untuk aplikasi : campurkan 1 liter biang obat kedalam 4-5 liter air bersih, kemudian
semprotkan ke tanaman yang terkena hama
Pengalaman saya, pestisida organik ini efektif untuk mengusir belalang, semut, ulat dan
serangga-serangga kecil lain. Untuk aplikasi yang efektif, penyemprotan bisa dilakukan 3
hari sekali. Pada musim hujan, sewaktu mencampur obat bisa ditambahkan sedikit perekat.
Oya, pestisida organik ini menurut saya juga sekaligus sebagai pupuk organik cair.
Mari majukan pertanian organik !!! Silakan bagi rekan dan teman yang ingin menambahi.
HERBISIDA BUATAN SENDIRI MURAH DAN MUDAH
Bumi pada umumnya sangat subur. Saking suburnya rumput-rumput juga
sangat cepat pertumbuhannya. Para petani sering mengeluhkan keadaan ini.
Betapa tidak, setelah lahan dibersihkan dengan cara ditebas atau dibakar,
kalau sudah kena hujan sekali saja rumput lebih cepat menyusul. Tanaman
yang ditanam belum besar rumputnya sudah lebih dulu meninggi dan
menutupi tanaman.
Biasanya petani banyak mengandalkan racun rumput buatan pabrik yang
semakin hari semakin mahal. Untuk membersihkan lahan dari rumput biasanya
dilakukan beberapa kali. Kalau rumput tebal biasanya petani membakarnya
saja dulu, kemudian dibiarkan sekitar 2 minggu sampai rumput mulai Nampak
tumbuh lagi. Setelah itu lahan yang mulai ditumbuhi rumput tadi disemprot
dengan racun rumput. Kadang petani menanami dengan tanaman yang
dikehendaki sebelum penyemprotan atau yang lebih sering dilakukan setelah
penyemprotan.
Setelah penyemprotan racun tersebut biasanya agak lama rumput baru
tumbuh, ungkin biji rumput yang masih tersisa sebelumnya dan tidak sempat
dimatikanoleh racun rumput pada penyemprotan sebelumnya. Sisa-sisa biji-biji
rumput yang ada di tanah ini baru muncul sekitar 2-3 bulan kemudian
(tergantung keadaan tanah, jumlah curah hujan, dll.). Pada saat

pemunculannya kembali inilah petani menyemprot lagi dengan racun rumput,


sebelum rumput-rumput ini sempat mengeluarkan bijinya. Jangan sampai
penyemprotan dilakukan terlambat, sehingga biji-biji rumput sempat
terhambur.
Demikian cara sebagian petani di Kalimantan, khususnya petani di Nunukan
Kalimantan Timur yang pernah penulis temui. Beda dengan Petani di Jawa yang
jarang menggunakan racun rumput pada usaha taninya, karena memang lahan
yang tidak terlalu luas dan tenaga yang cukup banyak serta ternak yang
memerlukan rumput setiap hari sehingga rumput selalu dipotong untuk pakan
ternak.
Penggunaan racun rumput yang relative sangat banyak dan sering inilah yang
membengkakkan biaya usaha tani para petani di Kalimantan umumnya,
Nunukan pada khususnya. Akhirnya banyak cara dilakukan oleh para petani
untuk menghemat pengeluaran belanja racun rumput dengan cara mereka
sendiri. Paling tidak ada 3 (tiga) cara yang Penulis akan paparkan disini, yang
berasal dari pengalaman beberapa petani di Nunukan Kalimantan Timur yang
telah Penulis temui.
RESEP 5in1 (Five in One) alias GUS BenSol
Resep ini bisa saja diberi nama Racun Rumput FiO, atau Racun Rumput GUS
BenSol. FiO artinya Five in One, sedangkan Gus Bensol maksudnya Garam Urea
Sabun serbuk Bensin dan Solar. Mungkin nama yang enak didengar adalah
Racun Rumput GUS BenSol, biar keren dan mudah terkenal. Bagaimana?
Bahan-bahan yang diperlukan :
1. Bensin 1 liter
2. Solar 1 liter
3. Garam 1 kg
4. Urea 1 kg
5. Sabun Serbuk 1 kg
Cara membuat :
1. Semua bahan-bahan di campur satu persatu, mulai dari bensin dan solar
dalam satu wadah.
2. Pada wadah yang lain kemudian garam dan urea serta sabun serbuk
dicampur.
3. Wadah satu yang berisi campuran bensin dan solar dicampurkan sedikit
demi sedikit sambil terus diaduk-aduk dituangkan pada wadah kedua yang
berisi campuran garam, urea dan sabun serbuk.
4. Pengadukan dilakukan terus-menerus sampai campuran tadi menjadi larutan
yang menyatu.
5. Bahan racun rumput (FiO) Five in One alias GUS Bensol siap digunakan.
Simpanlah pada wadah yang aman dan tertutup jauhkan dan hindarkan dari
nyala api, karena bahan ini mudah terbakar.

Cara Penggunaan :
Cara penggunaan sama dengan penggunaan racun rumput lainnya. Yaitu kalau
kita ingin menyemprot dengan pompa sprayer berisi 15 liter air campurkan
sekitar 50 cc obat racun rumput FiO Gus Bensol ini. Kalau dirasa kurang hebat
ditambah sedikit dosisnya juga bisa sampai sekitar 200 cc (atau satu gelas
wadah aqua) dalam tangki sprayer 15 liter (ada juga tangki yang 16 sampai 18
liter).

RESEP Oplosan Three in One (OTiO 12) alias Alur 12


Disebut Racun Rumput OTiO 12 alias Alur 12, hanya untuk memudahkan
mengingat bahwa inilah cara petani untuk membuat pengenceran racun
rumput 1 liter menjadi 12 liter dengan efek racun yang hampir sama.
Pengalaman dari seorang Petani di Kampung Sei Jepun bernama Bapak Mustafa
(43) ini diperoleh saat dia bekerja di perkebunan Sawit di Malaysia. Resep ini
pun sudah diminta ijinny untuk disebarluaskan kepada para petani dimana saja
berada, khususnya yang sempat membaca tulisan ini.
Penyemprotan rumput dan gulma di ladang jagung dengan menggunakan
Racun Rumput buatan sendiri merek Alur 12
Pengisian Racun Rumput buatan sendiri merek Alur 12 ke dalam Tangki Pom
(Pump Tank).
Disebut Alur 12 karena bahannya adalah Air Laut sebanyak 12 liter dan Urea,
untuk memperbanyak Racun Rumput buatan pabrik yang akan digunakan.
Bahan-bahan yang diperlukan :
1. Racun Rumput Buatan Pabrik (berbagai merek) 1 liter
2. Air Laut 12 liter
3. Urea 2 kg
Cara membuat :
1. Semua bahan-bahan di campur satu persatu ke dalam wadah terbuat dari
Alumunium atau yang berbahan tembikar dari tanah liat dengan sambil terus
diaduk-aduk.
2. Bahan-bahan larutan pengenceran racun rumput dengan air laut dan urea
dalam wadah kuali itu kemudian dipanaskan di atas kompor atau tungku kayu
bakar.
3. Pengadukan dilakukan terus-menerus sampai campuran tadi menjadi larutan
yang menyatu sambil terus dipanaskan sampai mendidih. Pengadukan
diusahakan jangan tepat di atas wadah agar uapnya tidak terhirup oleh si
Pengaduk.
4. Bahan racun rumput OTiO 12 (Oplosan Three in One) siap digunakan.
Simpanlah pada wadah yang aman dan tertutup jauhkan dan hindarkan dari

jangkauan anak-anak.
Cara Penggunaan :
Cara penggunaan sama dengan penggunaan racun rumput lainnya. Yaitu kalau
kita ingin menyemprot dengan pompa sprayer berisi 15 liter air campurkan
sekitar 50 cc obat racun rumput OTiO 12 alias Alur 12 ini. Kalau dirasa kurang
hebat ditambah sedikit dosisnya juga bisa sampai sekitar 200 cc (atau satu
gelas wadah aqua) dalam tangki sprayer 15 liter (ada juga tangki yang 16
sampai 18 liter).
RESEP Oplosan Three in One (OTiO 13) alias Hervit Top 13
Disebut Racun Rumput OTiO 13 alias Hervit Top 13, hanya untuk memudahkan
mengingat bahwa inilah cara petani untuk membuat pengenceran racun
rumput 1 liter menjadi 3 liter dengan efek racun yang hampir sama.
Pengalaman dari seorang Petani di Desa Setabu Kecamatan Sebatik Barat
melalui seorang PPL bernama Asri Aziz (33) ini diperoleh saat dia bekerja di
sawah dan kebun Kakaonya sendiri. Resep ini pun sudah diminta ijinnya untuk
disebarluaskan kepada para petani dimana saja berada, khususnya yang
sempat membaca tulisan ini.
Disebut Bervit Top 13 karena bahannya adalah Vitsin (Vit) 250 gram dan Toak
Pahit (ToP) sebanyak 3 liter, untuk memperbanyak Racun Rumput buatan
pabrik sebanyak 1 liter menjadi 3 liter.
Bahan-bahan yang diperlukan :
1. Racun Rumput Buatan Pabrik (berbagai merek) 1 liter
2. Toak Pahit 3 liter
3. Vitsin 250 gram
Cara membuat :
1. Semua bahan-bahan di campur satu persatu ke dalam wadah terbuat dari
Plastik atau yang berbahan tembikar dari tanah liat dengan sambil terus
diaduk-aduk.
2. Bahan-bahan larutan pengenceran racun rumput dengan Toak Pahit dan
Vitsin dalam wadah kuali itu kemudian diaduk-aduk.
3. Pengadukan diusahakan jangan tepat di atas wadah agar uapnya tidak
terhirup oleh si Pengaduk.
4. Bahan racun rumput OTiO 13 (Hervit Top 13) siap digunakan. Simpanlah
pada wadah yang aman dan tertutup jauhkan dan hindarkan dari jangkauan
anak-anak.
Cara Penggunaan :
Cara penggunaan sama dengan penggunaan racun rumput lainnya. Yaitu kalau
kita ingin menyemprot dengan pompa sprayer berisi 15 liter air campurkan
sekitar 50 cc obat racun rumput OTiO 13 alias Hervit Top 13 ini. Kalau dirasa
kurang hebat ditambah sedikit dosisnya juga bisa sampai sekitar 200 cc (atau
satu gelas wadah aqua) dalam tangki sprayer 15 liter (ada juga tangki yang 16
sampai 18 liter).

Cara Membuat Pestisida Alami/Insektisida Organik Nabati Mengatasi Hama


Tanaman
Jika tanaman kita ada yang terserang hama yang dapat merusak tanaman
yang kita tanam, maka sebaiknya kita segera melakukan penanganan yang
cepat, tepat, aman, efektif dan efisien. Cara yang paling mudah adalah beli
pestisida kimia di toko untuk digunakan di lahan kita. Akan tetapi alangkah
baik dan bijak jika kita menggunakan yang alami, karena di samping murah,
juga tidak merusak lingkungan serta kesehatan manusia.
Cara membuat pestisida / insektisida organik alami untuk mengatasi/mengusir
hama, kutu dan ulat perusak tanaman pertanian/perkebunan secara umum :
Bahan-bahan yang dibutuhkan :
1. Bawang putih, cabe rawit, pandan, kemangi, tembakau, kunyit, kenikir :
masing-masing 100 gram.
2. Gula pasir : 2 sendok makan.
3. Air suling destilasi / aqua destilata : 1 liter.
4. Dekomposer BSA (mikro organisme pengurai) : 2 cc.
5. Botol kaca steril besar : 2 buah
Tahap-tahap pembuatan :
1. Cabe rawit, bawang putih, pandan, kemangi, tembakau, kunyit, kenikir dan
air destilasi diblender hingga bercampur rata.
2. Masukkan ke dalam botol yang telah disteril bebas kuman.
3. Masukkan gula dan decomposer BSA, tutup lalu biarkan satu minggu untuk
proses fermentasi.
4. Buka dan saring dari ampas-ampas yang ada dan simpan di tempat yang
tertutup
Cara pemakaian/penggunaan cairan pestisida organik :
1. Campur 60 cc cairan pestisida/insektisida organik yang telah dibuat dengan
1 liter air biasa. Bisa juga buat takaran sendiri sesuai perbandingan tadi.
2. Semprot pada batang dan daun tanaman yang terserang hama dan ulat satu
minggu sekali. Habiskan semua karena tidak bisa disimpan.
Selamat mencob KALIUM
PESTISIDA NABATI (tanaman pangan)
CARA MEMBUAT PESTISIDA ORGANIK
Februari 5, 2012 oleh ghambertani
Untuk mengurangi dampak dari pestisida kimia pemerintah menyarankan untuk mengurangi
pestisida kimia. Disini saya ingin sedikit berbagi bagaimana cara membuat pestisida organik
Bahan yang d pergunakan :
1. Daun Sirkaya sebanyak 50 lembar (fungisida).
2. Daun sirsak(squamosin) 65 lembar(insektisida).

3. Daun sere(zitronelal) 10 batang (dehidrasi).


4. Belerang 2 jempol kaki (bakterisida/fungisida).
5. Bawang merah/putih(quercetin,phenolic/sapononin) masing2 0,5 kg (merusak pori hama).
6. Tembakau 0,5 kg (nematisida).
7. Buah sirkaya 10 buah diambil bijinya (fungisida).
8. Brotowali 1 meter (akarisida+merusak nafsu makan).
9. Biji gambas 200 biji/mahoni 50 biji (akarisida+merusak nafsu makan).
10. Air 20 liter.
Alat yang di pergunakan :
1. Kain saring.
2. Lumpang.
3. Tong/ember besar(di kasih kran).
4. Ijuk.
Cara pembuatan :
Tumbuk semua bahan di atas , kemudian campurkan dengan air. Setelah masukkan ijuk ke dalam
tong. Saring bahan yang sudah siap tadi ke dalam tong menggunakan kain saring. Kemudian tutup
tong yang sudah ada krannya (kran di letakkan pada bagian samping bawah tong) selama 1 minggu.
Pestisida sudah siap di gunakan.
Untuk tanaman padi gunakan 1 liter pestisida organik untuk 1 tangki semprot ( 14 liter ).
Selamat mencoba semoga bermanfaat.
Untuk mengatasi hama keong mas gunakan minyak tanah, di semprotkan pada telur keong yang ada
d pinggir tanaman ( galengan ).

Home

PROMOSI

Tentang Saya

MACAM MACAM PESTISIDA NABATI/ALAMI DAN CARA PEMBUATANNYA


January 6, 2009 at 7:57 am 70 comments
Seperti yang sudah pernah saya ulas dalam web-blog saya yang lalu tentang pestisida Nabati/alami,
disini saya akan menambahkan tentang macam-macam pestisida nabati/alami yang dapat dipilih dan
dipakai oleh para petani/pehobis untuk menanggulangi pengendalian hama penyakit tanamannya.
Disini tergantung dengan sumber bahan dasar yang ada di wilayah masing-masing sehingga akan
lebih mudah dan biaya pembuatannya pun semakin murah.

Macam macam Pestisida Nabati/Alami


1. Pestisida Nabati Daun Pepaya
Daun pepaya mengandung bahan aktif Papain, sehingga efektif untuk mengendalikan ulat dan
hama penghisap.
Cara Pembuatannya:
- 1 kg daun pepaya segar di rajang
- Hasil rajangan di rendam dalam 10 liter air, 2 sendok makan minyak
diamkan semalam.

tanah, 30 gr detergen,

- Saring larutan hasil perendaman dengan kain halus.


- Semprotkan larutan hasil saringan ke tanaman.
2. Pestisida Nabati Biji Jarak
Biji Jarak mengandung Reisin dan Alkaloit , efektif untuk mengendalikan ulat dan hama
penghisap (dalam bentuk larutan ), Juga efektif untuk mengendalikan nematoda/cacing (dalam
bentuk serbuk).
Cara Pembuatannya:
- Tumbuk 1 biji jarak dan panaskan selama 10 menit dalam air 2 liter, tambahkan 2 sendok makan
minyak tanah dan 50 gr deterjen lalu diaduk.
- Saring larutan hasil perendaman, tambahkan air kembali 10 liter.
- Siap dipergunakan dengan cara di semprot kan ke tanaman.
3. Pestisida Nabati Daun Sirsak
Daun sirsak mengandung bahan aktif Annonain dan Resin . Efektif untuk mengendalikan hama
Trip
Cara Pembuatan :
- Tumbuk halus 50 100 lembar daun sirsak.
- Rendam dalam 5 liter air, + 15 gr detergen, aduk rata dan diamkan semalam.
- Saring dengan kain halus
- Dicairkan kembali 1 liter larutan pestisida dengan 10 15 liter air
- Siap disemprotkan ke tanaman.

4. Pestisida Nabati Daun Sirsak dan Jeringau


Rimpang jeringau mengandung Arosone, Kalomenol, Kalomen, Kalomeone, Metil eugenol,
Eugenol .
Efektif untuk mengendalikan hama wereng coklat .
Cara Pembuatan:
- Tumbuk halus segenggam daun sirsak , segenggam rimpang jeringau, 20 siung bawang putih.
- Rendam dalam air sebanyak 20 liter, di + 20 gr sabun colek, aduk rata dan di biarkan semalam.
- Saring dengan kain halus.
- Encer kan 1liter pestisida dengan 50 -60 liter air
- siap di semprotkan ke tanaman.
5. Pestisida Nabati Pacar Cina
Pacar Cina mengandung minyak atsiri, alkaloid, saponin, flavonoin, dan tanin. Efektif untuk
mengendalikan Hama ulat .
Cara Pembuatan:
- Tumbuk 50 -100 gr ranting atau kulit batang pacar cina, tambah 1 liter air, tambah 1 gr detergen
kemudian direbus selama 45-75 menit dan diaduk agar menjadi larutan.
- saring dengan kain halus.
- siap disemprotkan ke tanaman.
6. Pestisida Nabati Rendaman Daun Tembakau
Daun tembakau mengandung nikotin. Efektif untuk mengendalikan hama penghisap.
Cara Pembuatan :
- Rajang 250 gr ( sekitar 4 daun ) tembakau dan direndam dalam 8 liter air selama semalam.
- Tambahkan 2 sendok detergen, aduk merata kemudian disaring.
- Siap disemprotkan ke tanaman.
7. Pestisida Nabati Daun Sirih Hutan
Daun sirih hutan mengandung fenol dan kavokol . Efektif untuk hama penghisap.
Cara Pembuatan:

- Tumbuk halus 1 kg daun sirih hutan segar, 3 siung bawang merah, 5 batang serai.
- Tambahkan air 8 10 liter air, 50 gr deterjen dan diaduk rata.
- Saring dengan kain halus
- Siap disemprotkan ke tanaman.
8. Pestisida Nabati Umbi Gadung
Umbi gadung mengandung diosgenin, steroid saponin, alkohol dan fenol. Efektif untuk
mengendalikan ulat dan hama penghisap.
Cara Pembuatan :
- Tumbuk halus 500 gr umbi gadung dan peras dengan batuan katong kain halus.
- Tambahkan 10 liter air , aduk rata dan siap di semprotkan ke tanaman.
9. Pestisida Nabati Daun Mimba
Daun mimba mengandung Azadirachtin, salanin, nimbinen dan meliantriol. Efektif
mengendalikan ulat, hama penghisap, jamur, bakteri, nematoda dll.
Cara pembuatan
a. Dengan Biji Mimba
- Tumbuk halus 200 -300 gr biji mimba
- rendam dalam 10 liter air semalam
- Aduk rata dan saring, siap disemprotkan ketanaman.
b. Dengan Daun Mimba
- Tumbuk halus 1 kg daun mimba kering bisa juga dengan daun segar.
- Rendam dalam 10 liter air semalam, aduk rata , saring dan siap untuk disemprotkan ke tanaman.
c. Untuk mengendalikan nematoda puru akar pada tanaman tembakau lakukan 15 -30 gr daun
mimba kering atau 5 -10 gr biji mimba ditumbuk halus, kemudian diberikan untuk setiap lubang
tanaman tembakau.
d. Untuk mengendalikan Jamur Fusarium dan Sclerotium . sebanyak 2 -6 gr biji mimba ditumbuk
lalu rendam selama 3 hari dengan air 1 liter. Lalu disaring dan siap di semprotkan ke tanaman.
10. Pestisida Nabati Srikaya dan Nona Seberang

Srikaya dan nona seberang mengandung annonain dan resin. Efektif untuk mengendalikan ulat dan
hama pengisap.
Cara Pembuatan
- Tumbuk hingga halus 15 -25 gr biji srikaya/nona seberang
- Rendam dalam 1 liter air, 1gr deterjen , aduk rata dan biarkan 1 malam, kemudian saring dan siap
disemprotkan ketanaman.
11. Pestisida Nabati Daun Gamal
Daun gamal mengandung Tanin. Efektif untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap. Daun
gamal bila ditambah dengan minyak tanah dan detergen akan dapat dipakai sebagai insektisida.
Penggunaan nya harus hati2 karena dengan adanya minyak tanah mengakibatkan tanaman terbakar
dan bau bila mendekati panen.
12. Pestisida Nabati Daun Mimba dan Umbi Gadung .
Efektif untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap.
Cara Pembuatan
- Tumbuk halus 1kg daun mimba dan 2 buah umbi gadung racun, ditambah 20 liter air, 10 gr
detergen dan aduk rata kemudian diamkan semalam, saring dan siap untuk di semprotkan ke
tanaman.
13. Pestisida Nabati Serbuk Bunga Piretrum
Serbuk bunga piretrum mengandung bahan Piretrin . Efektif untuk mengendalikan ulat.
Cara Pembuatan
- Rendan serbuk bunga piretrum sebanyak 25 gr dalam 10 liter air
- tambah 10 gr detergen, aduk rata dan biarkan semalam kemudian disaring dan siap disemprotkan k

Pupuk Organik Cair Terbaik Indonesia


Pupuk Organik Cair merupakan jenis pupuk yang dibuat dengan cara
mengextrak sampah organik yang kemudian nutrisi dan segala unsur yang ada
pada macam-macam sampah organik tersebut kita ambil lalu kita jadikan suatu
pupuk organik cair yang siap digunakan.
adapun bahan baku nya, dapat kita sesuaikan. tergantung unsur apa yang
akan kita ambil dan kita ekxtraksi.
contohnya :

apabila kita ingin membuat pupuk cair yang kaya dengan unsur phospat
nya, kita bisa menggunakan bahan baku sampah organik dari sampah
buah-buahan busuk yang kemudian kita exstraksi dengan
mencampurkan bahn baku utama dengan air, tetes tebu, dan juga bisa
ditambahkan pula dengan kotoran burung puyuh dan EM-4.lalu kita
masukkan ke dalam blong dan ditutup rapat, kemudian kita diamkan
selama 2 minggu, kemudian kita saring dan ambil air yang ada pada
blong tersebut. itulah pupuk cair yang bisa langsung kita gunakan.

apabila kita inggin membuat pupuk cair yang kaya dengan unsur
kaliumnya, kita bisa menggunakan bahan baku utama dari sabut kelapa
dan gedebok pisang yang sudah busuk, yang kemudian kita extraksi
dengan cara kita masukkan ke dalam blong dan kita campurkan dengan
air, tetes tebu, kotoran burung puyuh dan bisa juga kita tambahkan EM-4
untuk memperkaya nutrisi dan bakteri baik di dalamnya.lalu kita diamkan
selama 2 minggu, kemudian kita saring air yang ada pada blong tempat
pembuatan pupuk tersebut, dan pupuk cair pun bisa langsung kita
gunakan.

apabila kita ingin membuat pupuk cair yang kaya akan unsur
nitrogennya, kita bisa menggunakan bahan baku utama sampah dari
tumbuhan kacang, daun gamal, mata ikan ( kata orang bantul), dan juga
daun yang berasal dari tumbuhan kacang-kacangan. kemudian bahan
baku utama tersebut kita potong-potong kecil lalu dicampur dengan air,
tetes tebu, kotoran burung puyuh, dan EM-4. lalu kita masukkan ke
dalam blong dan ditutup rapat dan didiamkan selama 2 minggu,
kemudian kita saring dan ambil air yang ada dalam blong dan bisa
langsung kita gunakan dengan cara mencampur 50% pupuk tersebut
dangan 50% air.

Cara cerdas membuat pupuk organik cair


Labels: Go Green, Indonesia punya, Ramah lingkungan, Teknologi Sederhana,
Tips Teknologi Sederhana
at Monday, July 23, 2012
Cara cerdas membuat pupuk organik cair. Pupuk merupakan sumber makanan
bagi tumbuhan. Di zaman yang porsi tumbuhan semakin berkurang,
nampaknya harga pupuk cari sangatlah mahal. Padahal kalo kita mau sedikit
saja meluangkan waktu, kita dapat dengan mudah membuatnya sendiri.
Berikut ini saya akan membagikan sedikit ilmu tentang Cara cerdas membuat
pupuk organik cair. Berikut ini adalah cara-caranya:
Sediakan Bahan dan alat:
1. Kotoran domba/kambing

2. Air bersih (dalam artian tidak tercemar bahan kimia beracun/berbahaya)


3. Ragi tape (boleh ditambah bioaktivator seperti yang banyak dijual di
pasar, kalau ada)
4. Tong/drum ukuran volume 100-120 liter

Susunlah posisi bahan-bahan seperti diatas. Keterangan Gambarnya adalah:


1. 2/3 diisikan kotoran kambing. Kalau tidak ada kotoran kambing dapat
diganti kotoran sapi atau ayam. Namun, survei menunjukan bahwa
kotoran kambing paling bagus untuk pupuk tumbuhan.
2. Tabur 3-5 Butir ragi tape yang sudah dihaluskan. Dapat juga diganti
dengan bioaktivator yang dapat dibeli di pasar-pasar.
3. Isi 1/3 Drum denghan air kemudian tutup drum agar proses fregmentasi
berlangsung sempurna.
4. Sediakan waktu 5 menit dalam sehari untuk mengaduk drum. Aduklah
kotoran kambing agar bisa bercamur dengan air. Setelah 7 hari roses
fregmentasi, Pupuk organik dapat anda gunakan untuk tumbuhan
kesangan anda.
Dengan cara diatas, anda begitu cerdas karena anda telah dapat membuat
pupuk organik cair dengan cara yang relatif bersih. Namun, ada bebarap hal
yang perlu anda perhatikan diantaranya:
Pupuk cair ini (POC) sangat cocok digunakan untuk taman sayur-sayuran atau
holtikultura. Gunakan campuran pupuk organik cair tersebut dengan sedikit
campuran air, taburkan pupuk ke per bagian pohon. Sisa-sisa kotoran yang
mengendap dapat anda gunakan sebagai kompos. Semoga sedikit tips untuk
pertanian ini dapat menambah wawasan anda tentang pupuk dan membuat
bumi ini semakin hijau. terimakasih

Copyright by: www.teknologisederhana.com . Terima kasih sudah


menyebarluaskan aritkel ini http://www.teknologisederhana.com/2012/07/caracerdas-membuat-pupuk-organik-cair.html#ixzz2XEwGzY3k
a semoga berhasil.

Anda mungkin juga menyukai